berarti benar acara ini bukan merupakan acara pembacaan paritta yang dimana peraturan dari Guru Agung kita berlaku (tidak boleh bernyanyi), melainkan acara ini adalah peresapan makna melalui visual dimana menceritakan pertapa Sumedha (bukan Sumdha tampaknya vin
) dengan tekad yang sebegitu kuatnya ingin menjadi Buddha.
Dan dalam hal "tekad" ini juga berhubungan dengan Andrie Wongso sebagai pembicara tampaknya karena ini memang bagian dari keahlian Pak Andrie apabila berbicara soal hal Tekad.
Memang memakai biaya itu agak memicu pro dan kontra, namun dengan disediakannya makanan, tempat yang nyaman, saya rasa itu merupakan harga yang cukup baik karena melihat anak-anak muda sekarang, makan di mall saja sudah lebih dari itu.
) dengan tekad yang sebegitu kuatnya ingin menjadi Buddha.Dan dalam hal "tekad" ini juga berhubungan dengan Andrie Wongso sebagai pembicara tampaknya karena ini memang bagian dari keahlian Pak Andrie apabila berbicara soal hal Tekad.
Memang memakai biaya itu agak memicu pro dan kontra, namun dengan disediakannya makanan, tempat yang nyaman, saya rasa itu merupakan harga yang cukup baik karena melihat anak-anak muda sekarang, makan di mall saja sudah lebih dari itu.

