Messages

mohon maaf sebelumnya bila postingan saya ini menimbulkan banyak sekali hal yang mungkin membuat anda keliru..
saya sendiri hanya ingin mengetahui bagaimana pandangan buddhisme thd atheis ini.. dan saya kira dari semua reply di post ini kita sudah dapat sedikit memahami apa itu atheis.. saya mengucapkan terimakasih juga kepada semua orang yang telah mereply postingan ini..
saya sedang berusaha untuk memahami jawaban2 dari postingan ini..

Namo Buddhaya
sebelumnya, saya seorang mahasiswa yang kuliah dibandung.

beberapa hari lalu, saya mendapatkan sebuah pertanyaan,
berdasarkan pengetahuan atheis itu adalah orang yg tidak mempercayai tntg adanya tuhan,
karena pengetahuan ttg atheis itu lah orang-orang mengganggap penganut atheis itu jahat/memandang rendah seorang atheis.
padahal disisi lain (saya pernah mendengar) bahwa penganut atheis tidaklah jahat, beberapa dari mereka berpandangan saya atheis tapi saya harus terus menolong/membantu orang lain, dan pernyataan seperti ini juga pernah saya dengar dari cukup banyak orang walaupun tanpa diketahui seberapa besar persentase kebenarannya.
dari dua sisi ini terlihat ada suatu perbedaan yang cukup mencolok, dimana kebanyakan masyarakat memandang atheis dgn negatif dan sbagian tidak mempermasalahkannya.
yang ingin saya tanyakan adalah bagaimana pandangan Buddhist terhadap atheis ??

_/|\_ Namo Buddhaya

walaupun sekarang saya dibandung tapi sekiranya juga dapt bermanfaat waktu saya ingin ke jakarta.. thx a lot ya...

lalu dari sisi Buddisme sendiri apakah hal ini dapat dipercaya??

Persyaratan no 2, setiap karya ditulis secara individual, bukan secara berkelompok/tim.

Kalau dikoreksi senior, termasuk berkelompok atau bukan?

Tergantung bagaimana cara koreksi dari seniornya. jika senior hanya mengatakan salah disini dan salah disana tanpa memberitahukan bagaimana kalimat benar yang seharusnya atau dengan kata lain yang ngebuat mengubah sendiri kalimat yang salah tadi menjadi bener...

ya dehhh...
semoga klo ikutan bisa menyumbangkan tulisan yang bagus dan berkualitas. sapa tau ini menjadi titik awal biar bisa jadi penulis buku-buku yang berkaitan dengan dhamma atau lainnya.

who know?

semoga... semoga... semoga....

Saddhu Saddhu Saddhu...
itu juga adalah harapan kami panitia penyelenggara...

oh iya, itu yang ditentukan temanya "Peranan Buddha Dharma dalam Pergaulan", artinya judulnya bisa macem2 lagi kan, yang jelas masih sesuai tema?

Bener banget, judul bisa apa saja, yang penting tidak melenceng dari tema yang ada...

NamoBuddhaya,
Salam Dhamma bagi kita semua.

Tahun ini Divisi Penerbitan Pemuda Vihara Vima Dharma(PVVD) mengadakan acara "Lomba Menulis Artikel PVVD 2012.
dengan tema "Peranan Buddha Dharma dalam Pergaulan" dengan melihat bahwa pergaulan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan, dan melihat bahwa sisi Buddhisme dapat ditanamkan kedalam pergaulan.

adapun syarat-syaratnya adalah :
1.seluruh masyarakat Indonesia yang berusia 16-23 tahun.
2.Setiap karya dibuat secara individual, bukan secara berkelompok/tim
3.Panjang Artikel tidak melebihi 4000kata.

dari semua artikel hasil karya peserta yang masuk, akan diambil 3 orang peserta yang hasil artikelnya terbaik, dan akan diundang langsung ke sekretariat PVVD di Bandung, untuk mengikuti tahapan final dari acara Lomba Menulis Artikel ini dan sekaligus memperebutkan hadiah sebagai berikut :

    Juara I         : Dana pembinaan Rp   2.500.000,00 , sertifikat, dan tropi
    Juara II       : Dana pembinaan Rp   1.500.000,00 , sertifikat, dan tropi
    Juara III      : Dana pembinaan Rp      500.000,00 , sertifikat, dan tropi

untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi situs lombaartikelpvvd.wordpress.com
atau menghubungi:
Sari Veratiwi 081919181901
Martha 081994419494
atau dengan mengirim email ke lmavvd [at] yahoo.com

akhir kata, Melalui lomba menulis artikel ini, diharapkan bumi kita tercinta mendapatkan berbagai solusi-solusi baru untuk mengembangkan pergaulan kita ke arah yang lebih baik. Selain itu, diharapkan pula agar para pemuda-pemudi di Indonesia semakin aktif untuk meningkatkan harmonisasi Buddhisme di Indonesia melalui budaya menulis.


Mettacitena,

Divisi Penerbitan PVVD