wnya mo nanya mo nanya mo nanya.....
agama Buddha dengan kong hu cu itu beda gak?
menurut wnya beda, tapi bener ato salah gak ya pendapat wnya ini...T_T?""
Lalu Kong hu cu itu masuk ke dalam aliran agama Buddha ato nggak?
klo wnya bilang termasuk, bener ato salah ya? T_T?""
tapi sekarang, sepertinya kong hu cu dah berdiri sendiri kayaknya ya... T_T?""
Mohon dijelaskan dan diberitahukan.... ^:)^ ^:)^ ^:)^
apa Kong hu cu itu bisa dibilang Buddhis tradisi gak ya? :-? :-? :-?
mungkin gak bisa juga yoo...(karena tradisi itu kan adat istiadat gitu, adat istiadat umat Buddha me?<= gak bisa dibilang begini ya... :no: :no: :no: kan hanya adatnya org tionghoa aja kali ya? :-? :-? :-? )
Tapi Kong hu cu sama Buddhis, memang beda sepertinya... dan memang beda kayaknya nih... :-?
msh pake kayaknya soalnya takut salah ngomong.... ^:)^ ^:)^ ^:)^Menurut wnya, kong hu cu itu dianggap Buddhis juga sepertinya karena tradisi orang tionghoa aja kali ya...^^""""
Jadinya dianggap agama Buddha juga kali ya...^^?"""
ragu2 nih ngomongnya...^^?"" klo salah ngomong, bisa salah paham orang2....^^?""Tradisi bakar2 kertas termasuk tradisi orang Tionghoa ato dari kong hu cu ya? :-?
ini dulu deh...^^"""
mohon penjelasannya.... ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^
diri sendiri juga masih ragu2 ngomongnya nih... takut terdapat pernyataan yg salah...^^""
Jadi klo ada yang salah mohon dimaafinn yaa>/\<"""
masih banyak yang wnya blum tau juga, jadi maklum2in ajaa yaa....>/\<"""
Glomod sama Mod, klo dirasa kata2 wnya memancing sesuatu hal, mohon bagusan dilock langsung ajaaa...>/\<'''''
gak bakal nyinggung wnya dan juga jgn sungkan2 menlocknya klo dirasa memancing suatu hal yg melanggar aturan mainnya>/\<"""
awalnya mo dipost di thread Buddhisme utk pemula, tapi pikir2 kayaknya di board ini lbh tepat..
klo salah tempat, mohon dipindahin para glomod dan mod>/\<"""
^:)^ ^:)^ ^:)^ Klo ada kata2 yg salah, atopun nyinggung atopun apapun itu, mohon dimaafkan yaa ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ Hal2 tersebut hanya pendapat wnya saja, tak berhubungan dengan pandangan org lain, hanya pendapat pandangan saya sajaa, mohon diluruskannn klo salahh agar tdk terjadi segala macam kesalahpahaman apapun ttg suatu pandangan ^:)^ ^:)^ ^:)^
Metta Cittena,
Citta _/\_
lah bukannya kong hu cu dah jadi agama sendiri di indo? kan sudah jelas :)
Confucius merupakan seorang filsuf yang lahir di China...pada awalnya Ajaran Confucius bukanlah agama melainkan tata krama dan tata pemerintahan...beliau sangat dihormati di seluruh kerajaan China dan memiliki banyak pengikut,setelah kematiannya, ajarannya tetap di pelihara dan menjadi akar budaya orang Tionghoa.
Confucius sendiri tidak ada hubungannya denga Buddhism meskipun beberapa ajarannya terlihat cocok. Confucius memiliki sistem sendiri yang berbeda dengan Buddhisme.
Tradisi bakar2 kertas termasuk tradisi orang Tionghoa ato dari kong hu cu ya?
ini ada ceritanya dimana zaman dulu, aku lupa siapa namanya ,mungkin juga si Confucius, ingin mencari kuburan orang tuanya, lalu karena kuburan tidak dikenali,dilemparlah kertas ke angkasa dan kemana angin berhembus dan berhenti di batu nisan,maka itulah orang tuanya...perkembangan itu membawa pada bakar2 kertas dengan berpikir bahwa kertas yang dibakar dari dunia sini,bisa berwujud sesuatu di dunia akhirat...
Konghucu Tidak Sama dengan Buddhism dan Buddhism tidak sama dengan Konghucu.
Konghucu sudah di Resmikan oleh Pemerintah RI menjadi Salah satu agama di Indonesia.
Penganut Konghucu yang benar bukan hanya Cung-cung Cep tetapi mereka juga punya Ruangan Ibadah khusus untuk Kebaktian dan mendengarkan ajaran kong hu cu.
Quote from: nyanadhana on 07 April 2009, 08:05:04 AM
Tradisi bakar2 kertas termasuk tradisi orang Tionghoa ato dari kong hu cu ya?
ini ada ceritanya dimana zaman dulu, aku lupa siapa namanya ,mungkin juga si Confucius, ingin mencari kuburan orang tuanya, lalu karena kuburan tidak dikenali,dilemparlah kertas ke angkasa dan kemana angin berhembus dan berhenti di batu nisan,maka itulah orang tuanya...perkembangan itu membawa pada bakar2 kertas dengan berpikir bahwa kertas yang dibakar dari dunia sini,bisa berwujud sesuatu di dunia akhirat...
Koreksi tradisi bakar bakar kertas sembayang itu dimulai dari dinasti Tang bukan dari konficius
makanya lupa...wehehehehe....
apa Kong hu cu itu bisa dibilang Buddhis tradisi gak ya?
mungkin gak bisa juga yoo...(karena tradisi itu kan adat istiadat gitu, adat istiadat umat Buddha me?<= gak bisa dibilang begini ya... no no no kan hanya adatnya org tionghoa aja kali ya?
========================================
Citta mau tanya buat apa tugas yah ?, buat pr lagi yah ? kalo iya tak jelasin lengkap :D
Budaya Tionghoa itu terbentuk dari tiga pilar agama yaitu Konficius, Tap dan Buddha.
Agama Konficius itu tidak memeliki catata lengkap. Dan masih ada pro dan contra. Ada 2 sisi pelajaran Konficius yaitu :
1. Ilmu filsafat, tata negara, dan hukum
2. Ilmu Keagamaan, yang ini di perkirakan jadi agama semenjak jaman dinasti song 960 – 1279 ad. (masih dalam perkiraan)
Konficius menjadi nabi, karena beliau mengajarkan kebijakan kepada manusia, karena jasa beliau maka orang tionghoa mengangkatnya sebagai nabi Orang suci seperti Buddha, dan Thay Siang Lo cin.
Konficius merupakan Orang yang pertama memberikan sumbangsih kepada Dunia dalam hal Etika dan Hak Asasi Manusia, tulisan Beliau menjadi bahan dasar dalam perlakuan hak asasi manusia di Dunia.
Quote from: purnama on 07 April 2009, 12:50:36 PM
tulisan Beliau menjadi bahan dasar dalam perlakuan hak asasi manusia di Dunia.
Mohon info yg loebih detail, tulisan yang manakah?
Quote from: Indra on 07 April 2009, 01:26:07 PM
Quote from: purnama on 07 April 2009, 12:50:36 PM
tulisan Beliau menjadi bahan dasar dalam perlakuan hak asasi manusia di Dunia.
Mohon info yg loebih detail, tulisan yang manakah?
Bukunya berjudul analek Konficius.
Saya usahakan jawab.
Konficius sangat lah berpengaruh dalam ruang lingkup sistem pemerintahan dan etika dan moralitas tak hanya di tiongkok tapi sampai ke dunia barat. ini analeg konficius bagi dunia barat sangat berguna bagi sistem pemerintahan dan kode etik, selain itu memajukan pemikir - pemikir dan politikus dalam dunia barat.
Dalam catatan sejarah
Matteo Ricci 1552 -1687Ad. seorang kelompok jesuit melakukan penjelajahan ke negeri tiongkok dengan membawa Tulisan tulisan dari Konficius, bagi kelompok Jesuit menganggap konficius sebagai Santo. Peranan Tulisan Konficus ini sangat mempengaruhi dalam tatanan kehidupan pemerintahan eropa. Dan berhasil mengubah paradigma Sistem pemerintahan kerajaan
Tulisan Konficius diterjemahkan dalam Bahasa Spanyol untuk pertama kalinya oleh Michele Ruggieri 1543 - 1607
Dalam tulisan saya sebelumnya
Timur dan Barat : Kultur Harmoni ada penjelasan bagaimana tulisan - tulisan Konficius berjasa dalam Dunia Hak asasi Manusia
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=8884.0
Inilah alasan saya mengapa Menyebutkan Konficius adalah salah satu bapak dari Pendiri Hak asasi Manusia.
Dalam pemerintahan Marxisme Mao memang Ajaran konficius tidak 100% diterima atau diadaptasi. Tapi sistem sosial masih menjalankan ajaran konficius. Semenjak pemerintahan Deng shiao ping Baru lah Konficius bisa dipelajari Dengan bebas oleh kelompok mahasiswa.
sampai lupa ada kutipan buku yang bagus yaitu :
berjudul CHINA oleh Pearl S. Buck
Kualitas orang Cina lainnya yang banyak berhubungan dengan ketahanan hidup mereka yang lama adalah kebebasan mereka yang luar biasa dari pengaruh prasangka yang sempit. Menurut pendapat saya, bangsa Cina, di samping termasuk orang yang amat bangga atas kebesaran dan kejayaan budayanya, secara keseluruhan adalah lebih bebas dari prasangka daripada bangsa lain. Misalnya, tidak pernah terdapat penyiksaan terhadap orang Yahudi di Cina. Dari waktu ke waktu, orang Yahudi tinggal di Cina baik sebagai pengusaha maupun sebagai pengungsi dari siksaan yang terjadi dimana-mana. Tak seorangpun yang mencegah orang Yahudi masuk dan tinggal di sana. Bahkan ketika Sinagoge Yahudi dua kali hancur oleh badai dan banjir, pemerintah Cina membangunnya kembali bagi mereka sebagai amal kebaikan. Begitu pula, ketika bangsa Cina diserang oleh bangsa Mongol dan lalu oleh bangsa Manchu, orang Cina menerima para penakluk itu dengan tenang. Karena susunan pemerintahan mereka begitu sempurna, dan peradaban mereka pun sangat tinggi, maka para penakluk asing ini membolehkan Cina meneruksan pemerintahannya seperti sebelumnya. Sebagai akibatnya, bangsa Cina lalu menyerap para penakluknya. Lima ratus tahun sebelum lahir Yesus Kristus, Kong Fu Cu, seorang filsuf dan guru Cina berkata,"Semua yang berada di bawah langit adalah masih bersaudara". Tanpa kehilangan kebanggaanya sebagai orang Cina, mereka menerima orang lain dengan penuh toleransi dan hormat jika orang itu memang pantas dihormati.
Bagaimanakah rakyat dapat hidup seperti biasanya sementara perjuangan berlangsung? Kenyataannya adalah mereka mampu berlaku demikian karena struktur masyarakatnya. Saya akan menyebut dua hal yan sangat penting di dalam struktur masyarakat ini. Yang pertama adalah administrasi pemerintahan Cina. Dalam setiap pemerintahan, administrasi pemerintahan ini terdiri atas para karyawan yang akan terus bekerja tidak peduli partai politik atau dinasti apa yang sedang berkuasa. Orang Cina memiliki system administrasi pemerintahan yang demikian baiknya sehingga Inggris pun menirunya, dan karena Amerika meniru Inggris, maka Amerika pun meniru Cina. Admnistrasi pemerintahan Cina adalah demikikan unik sehingga saya angkat sebagai contoh. Tak satu bangsa pun ketika itu yang telah menemukan cara yang begitu praktis untuk melahirkan orang-orang yang brilian. Cina mendapatkan putera-putera terbaiknya melalui berbagai ujian kekaisaran, yang diadakan sekali dalam 3 tahun. Siapa saja dapat mencoba ujian itu, asalkan dia telah siap menghadapinya. Bahan ujiannya adalah sangat sulit, meliputi semua jaringan peradaban Cina yang sangat kompleks dan hanya mereka yang berotak brilian saja yang dapat lulus. Namun, peserta ujian boleh berasal dari segala lapisan masyarakat dan inilah unsur demokratisnya. Anak seorang pemangkas rambut desa, misalnya, dapat saja diperhatikan kebriliannya oleh penduduk di desanya, meskipun penduduk desa mungkin tidak dapat membaca dan menulis, tetapi apabila mereka menilai anak tersebut layak dididik untuk mengikuti ujian kekaisaran, mereka akan mengumpulkan uang dan menyekolahkannya. Jika dia lulus ujian kekaisaran, lalu mendapatkan pekerjaan di pemerintahan, dia pun telah membawa harum seluruh desa asalnya. Dengan cara inilah, pemerintahan Cina diperintah oleh orang-orang yang mampu. Tentu saja di Cina pun terdapat korupsi karena setiap orang dimana saja memiliki kelemahan, tetapi metode mereka sangatlah bagus karena hal itu berarti bahwa pemerintah terus menerus diperbaharui dan diperkokoh oleh seluruh rakyat, tidak hanya oleh si kaya ataupun si pintar. Dengan administrasi pemerintahan yang demikian, periode pergantian dinasti tidak banyak mempengaruhi rakyat. Pemerintahan pun berjalan sebagaimana biasanya.
====================
Kutipan kecil dari tulisan saya ambil tidak sepenuhnya. Dalam buku ini membahas tentang Ajaran konficius terhadap pedoman pemerintahan China pada era sekarang.
Jadi intinya Konficius juga selain memberikan kontribusi dalam hak asasi manusia juga pemikiran pemikiran dalam dunia barat dan mengubah paradigma sistem pemerintahan seluruh dunia yang kita kenal sekarang sebagai Pemerintahan Demokarasi.
sebenarnya Konfucius atau Konficius?
Quote from: nyanadhana on 07 April 2009, 08:05:04 AM
ini ada ceritanya dimana zaman dulu, aku lupa siapa namanya ,mungkin juga si Confucius, ingin mencari kuburan orang tuanya, lalu karena kuburan tidak dikenali,dilemparlah kertas ke angkasa dan kemana angin berhembus dan berhenti di batu nisan,maka itulah orang tuanya...perkembangan itu membawa pada bakar2 kertas dengan berpikir bahwa kertas yang dibakar dari dunia sini,bisa berwujud sesuatu di dunia akhirat...
ini saya koreksi lagi, sorry sore baru sempet koreksi semua. Itu cerita dari Kaisar Liu bang Bro nyana, cerita Ching ming atau perayaan ching ming di mulai dari cerita ini. Sebenar itu Liu bang yang melakukannya Pencarian kuburan orang tuanya. Untuk kertas sembayang itu sebelum kertas ditemukan 50 – 121 oleh Cai lun. itu belum ada tradisi kertas sembayang. Pada pemerintahan dinasti tang Kaisar tong Tai zong atau dikenal Lǐ Shìmín 599 – 649, barulah tradisi kertas sembayang dimulai dari legenda dimana beliau (kaisar tong Tai zong / li Shimin) mengunjungi akhirat.
Quote from: Indra on 07 April 2009, 03:44:43 PM
sebenarnya Konfucius atau Konficius?
Konficius cara nulis bener sih. kalo Ada ketik Sorry ;D
Confuse....
Quote from: purnama on 07 April 2009, 03:49:30 PM
Quote from: nyanadhana on 07 April 2009, 08:05:04 AM
ini ada ceritanya dimana zaman dulu, aku lupa siapa namanya ,mungkin juga si Confucius, ingin mencari kuburan orang tuanya, lalu karena kuburan tidak dikenali,dilemparlah kertas ke angkasa dan kemana angin berhembus dan berhenti di batu nisan,maka itulah orang tuanya...perkembangan itu membawa pada bakar2 kertas dengan berpikir bahwa kertas yang dibakar dari dunia sini,bisa berwujud sesuatu di dunia akhirat...
ini saya koreksi lagi sorry sore baru sempet koreksi semua. Itu cerita dari Kaisar Liu bang Bro nyana, cerita Ching ming atau perayaan ching ming di mulai dari cerita ini. Sebenar itu Liu bang yang melakukannya. Untuk kertas sembayang itu sebelum kertas ditemukan 50 AD – 121 oleh Cai lun, itu belum ada tradisi kertas sembayang. sampai dengan pemerintahan dinasti tang Kaisar tong Tai zong atau dikenal Lǐ Shìmín 599 – July 649, barulah tradisi kertas sembayang dimulai dari legenda dimana beliau mengunjungi akhirat.
2 minggu lalu saat kebaktian Vihara, Dharmaduta membawakan topik mengenai
bakar2 kertas.
Ia memberitahukan bahwa pada dasar nya bakar kertas berawal dari tradisi orang Tiong Hoa (Elin lupa kira2 sejak tahun xxxBC nya).. Bakar kertas pertama2 asal nya bertujuan untuk
menyuap penjaga neraka agar almarhum orang tua / saudara mereka tidak dimasukkan kedalam neraka tingkat paling bawah (apa ya nama nya, lupa euy..)...
Mereka meyakini bahwa kertas tersebut akan sampai ke neraka untuk menolong alm ortu / saudara nya.. (walaupun mereka juga tidak berharap alm ortu / saudara nya ada di neraka).. Mereka hanya berjaga2 saja jika hal tsb tjd..
Maka dari itu kita juga banyak menjumpai macam2 kertas bergambar uang dengan nominal yang besar2 misalnya 100.000.000.000.000 untuk ikut dibakar guna
menyuap penjaga neraka.. Pada kertas tersebut selalu bertuliskan
"Hell Bank Note"... Seakan2 uang tsb dikeluarkan oleh Bank Neraka.. ^-^
Mungkin rekan2 pernah melihat uang tsb pada Ceng Beng minggu lalu..
_______________________
Lama kelamaan berkembanglah tradisi bakar kertas bagi orang Tiong Hoa.. Tak hanya untuk sembahyang leluhur tapi berbagai jenis kertas untuk memohon kemakmuran, kesejahteraan hidup, memohon rezeki yang lancar (ditujukan ke
Kong Co Hok Teng Ceng Sin - Dewa Rejeki) malah ada kertas
Fu Lu So yang salah satu tujuannya agar Karma baik kita bisa berbuah lebih cepat..
Sorry klo info Elin salah / menyimpang, mohon diberikan info yang lebih akurat yaaaa ^:)^
_/\_
Quote from: Elin on 07 April 2009, 04:33:27 PM
Quote from: purnama on 07 April 2009, 03:49:30 PM
Quote from: nyanadhana on 07 April 2009, 08:05:04 AM
ini ada ceritanya dimana zaman dulu, aku lupa siapa namanya ,mungkin juga si Confucius, ingin mencari kuburan orang tuanya, lalu karena kuburan tidak dikenali,dilemparlah kertas ke angkasa dan kemana angin berhembus dan berhenti di batu nisan,maka itulah orang tuanya...perkembangan itu membawa pada bakar2 kertas dengan berpikir bahwa kertas yang dibakar dari dunia sini,bisa berwujud sesuatu di dunia akhirat...
ini saya koreksi lagi sorry sore baru sempet koreksi semua. Itu cerita dari Kaisar Liu bang Bro nyana, cerita Ching ming atau perayaan ching ming di mulai dari cerita ini. Sebenar itu Liu bang yang melakukannya. Untuk kertas sembayang itu sebelum kertas ditemukan 50 AD – 121 oleh Cai lun, itu belum ada tradisi kertas sembayang. sampai dengan pemerintahan dinasti tang Kaisar tong Tai zong atau dikenal Lǐ Shìmín 599 – July 649, barulah tradisi kertas sembayang dimulai dari legenda dimana beliau mengunjungi akhirat.
2 minggu lalu saat kebaktian Vihara, Dharmaduta membawakan topik mengenai bakar2 kertas.
Ia memberitahukan bahwa pada dasar nya bakar kertas berawal dari tradisi orang Tiong Hoa (Elin lupa kira2 sejak tahun xxxBC nya).. Bakar kertas pertama2 asal nya bertujuan untuk menyuap penjaga neraka agar almarhum orang tua / saudara mereka tidak dimasukkan kedalam neraka tingkat paling bawah (apa ya nama nya, lupa euy..)...
Mereka meyakini bahwa kertas tersebut akan sampai ke neraka untuk menolong alm ortu / saudara nya.. (walaupun mereka juga tidak berharap alm ortu / saudara nya ada di neraka).. Mereka hanya berjaga2 saja jika hal tsb tjd..
Maka dari itu kita juga banyak menjumpai macam2 kertas bergambar uang dengan nominal yang besar2 misalnya 100.000.000.000.000 untuk ikut dibakar guna menyuap penjaga neraka.. Pada kertas tersebut selalu bertuliskan "Hell Bank Note"... Seakan2 uang tsb dikeluarkan oleh Bank Neraka.. ^-^
Mungkin rekan2 pernah melihat uang tsb pada Ceng Beng minggu lalu..
_______________________
Lama kelamaan berkembanglah tradisi bakar kertas bagi orang Tiong Hoa.. Tak hanya untuk sembahyang leluhur tapi berbagai jenis kertas untuk memohon kemakmuran, kesejahteraan hidup, memohon rezeki yang lancar (ditujukan ke Kong Co Hok Teng Ceng Sin - Dewa Rejeki) malah ada kertas Fu Lu So yang salah satu tujuannya agar Karma baik kita bisa berbuah lebih cepat..
Sorry klo info Elin salah / menyimpang, mohon diberikan info yang lebih akurat yaaaa ^:)^
_/\_
Agak sedikit menyimpang infomarsinya, Tradisi bakar kertas tuh bukan BC tapi Ad. gimana tau kertas sembayang sebelum Cai lun menemukan kertas.
Soal sogok - menyogok Giam lo Ong atau penjaga neraka. Itu salah persepsi. Mana ada Dewa tyang bisa disogok atuh, bisa - bisa dipecat dia jadi dewa :)).
Kalo dewa tidak pake kertas hell bank note itu khusus orang mati mbak.
Kalo dewa pake kertas sembayangnya namanya Kim Coa :)
[at] Elin
Kertas pertama kali ditemukan oleh Cai Lun. Kisah dimana kertas ini menjadi populer pun unik dan lucu. Sedangkan uang kertas mulai dipakai untuk bersembahyang pertama kali pada zaman Dinasti Zheng (tahun 265M).
Ada kisah menarik mengenai tradisi membakar uang kertas di Tanah Tiongkok, yaitu :
Di zaman Dinasti Dang (Dinasti Tang) ada seorang yang bernama Wei Zheng, yang saat itu menjabat sebagai sekretaris Kaisar Dang Da Zhong. Kaisar sangat sayang kepadanya. Suatu hari Wei Zheng meninggal tanpa alasan yang jelas. Hal ini membuat Kaisar sangat marah. Tapi bagaimanapun juga, Kaisar tidak bisa menemukan apa penyebab kematiannya. Kaisar lalu memanggil para ahli supranatural, dan mereka menyebutkan jika Wei Zheng meninggal karena dibunuh Raja Naga Laut. Kaisar sangat emosi, Beliau mengamuk dan bertekad untuk mencari Naga Laut. Namun karena stress, Kaisar akhirnya jatuh pingsan.
Setelah siuman, Kaisar lalu berkata; "Saya telah pergi neraka, dan waktu saya pulang, saya melihat banyak hantu-hantu yang miskin dan melarat. Mereka tidak bisa mencari makanan, mereka juga tidak memiliki anak-cucu yang masih bersembahyang dan 'melimpahkan jasa' kepada leluhurnya lagi." Maka Kaisar langsung memerintahkan untuk mempersiapkan makanan dan membuat uang dari bahan kertas sebanyak-banyaknya, untuk dibakar kepada para hantu-hantu yang menderita itu. Saat itu sudah dekat tanggal 1 bulan tujuh (penanggalan Lunar Tionghoa).
Karena atas hal tersebut, maka tradisi berziarah umum pada hari Zhong Yuan Zhi pun berasal. Tradisi membakar uang kertas dan pelimpahan jasa pun terjadi pada saat itu (sekitar tahun 700 M).
Kemudian Kaisar Dang Da Zhong mulai memberlakukan tradisi bersembahyang dengan memakai uang kertas untuk ritual pelimpahan jasa. Tradisi ini juga diteruskan oleh Kaisar Dang Xian Zhong. Beliau pernah kesurupan arwah, kemudian seorang paranormal membuat uang kertas dan Ji Ma (kertas kuda), yang digunakan untuk mengobatinya (yaitu tahun 740 M). Sejak saat itu, banyak orang Tionghoa yang memakai uang kertas ataupun Ji Ma untuk bersembahyang ataupun untuk berziarah.
*purnama :
hehe menyimpang ya.. ;D
btw Ad. itu apa ya?
Quote from: purnama on 07 April 2009, 04:46:56 PM
Kalo dewa tidak pake kertas hell bank note itu khusus orang mati mbak.
Kalo dewa pake kertas sembayangnya namanya Kim Coa :)
iya bro, maksud Elin kertas hell bank note memang utk sembahyang orang yang sudah meninggal..
Nah Elin emang ga kasih tau kertas Kim Coa krn lupa namanya hehehe...
Thanks anyway..
*upasaka :
Makasih atas penjelasannya.. :)
Quote from: Sumedho on 07 April 2009, 05:54:48 AM
lah bukannya kong hu cu dah jadi agama sendiri di indo? kan sudah jelas :)
iya setahu w pun gitu hann^^, tapi masih kurang pasti wnya...^^""" tapi sekarang dah pastii\;D/\;D/\;D/
Quote from: purnama on 07 April 2009, 12:50:36 PM
apa Kong hu cu itu bisa dibilang Buddhis tradisi gak ya?
mungkin gak bisa juga yoo...(karena tradisi itu kan adat istiadat gitu, adat istiadat umat Buddha me?<= gak bisa dibilang begini ya... no no no kan hanya adatnya org tionghoa aja kali ya?
========================================
Citta mau tanya buat apa tugas yah ?, buat pr lagi yah ? kalo iya tak jelasin lengkap :D
nggak, ini bukan tugas maupun pr kokk :)) :)) :))
wnya nanya soalnya kemarin ditanya sama life.... ;D ;D ;D
jadi, apakah sekarang agama kong hu cu dalam ktp sudah ditulis agama Kong hu cu tersendiri ato masih agama Buddha ya? :-? :-? :-?
sebelumnya trima kasih yoo kepada semuanyaa atas share2 dan penjelasannyaaa\;D/\;D/\;D/
Metta Cittena,
Citta _/\_
Agama buddha beda ama konghucu...
Tapi mayoritas masyarakat dikal-bar/pontianak/khuntien tahunya jika udah peggang dupa/hio itu udah pasti umat buddha
jadi udah jelas masyarakat kal-bar tahunya agama buddha dan konghucu adalah satu produk.
Parahnya teman SD sy. Ngomong ama teman2 muslim ama kr****n bahwa agama buddha berasal dari china.
makanya kalo para member di Dc Ga mau melihat kondisi ini terus berlanjut klik dunk yg di bawah ini dan ikut berpartisipasi
\ /
\ /
Quote from: upasaka on 07 April 2009, 04:48:11 PM
[at] Elin
Kertas pertama kali ditemukan oleh Cai Lun. Kisah dimana kertas ini menjadi populer pun unik dan lucu. Sedangkan uang kertas mulai dipakai untuk bersembahyang pertama kali pada zaman Dinasti Zheng (tahun 265M).
Dinasti Zheng Sejak kapan ada Ada ;D. Didirikan sama papasaka nih :)). Kaisarnya namanya Upasaka :P.
Bos tahun segitu mah Jaman Tiga kerajaan Alias Wei, Wu dan Shu. mane ada dinasti Zheng :P
Kalo main game samkok sih g percaya dekh ! =))
Ad = Anno Domini (AT Elin)
Quote from: purnama on 08 April 2009, 10:00:43 AM
Quote from: upasaka on 07 April 2009, 04:48:11 PM
[at] Elin
Kertas pertama kali ditemukan oleh Cai Lun. Kisah dimana kertas ini menjadi populer pun unik dan lucu. Sedangkan uang kertas mulai dipakai untuk bersembahyang pertama kali pada zaman Dinasti Zheng (tahun 265M).
Dinasti Zheng Sejak kapan ada Ada ;D. Didirikan sama papasaka nih :)). Kaisarnya namanya Upasaka :P.
Bos tahun segitu mah Jaman Tiga kerajaan Alias Wei, Wu dan Shu. mane ada dinasti Zheng :P
Kalo main game samkok sih g percaya dekh ! =))
O iya. Setelah dicek kembali, di masa 221-279 M, dinasti yang berkuasa di Tanah Tiongkok adalah Dinasti Wu. ;D
^
^
jadi yg bener Dinasti Wu ya? bingung neh
setahuku, jaman itu ada 3 negara yang berkuasa di china, yaitu Wei di utara; Wu di timur; dan Shu di barat..
btw, info yang saya dpt ttg Cai Lun koq beda ya..
setahuku beliau ini seorang pejabat dinasti Han sekitar abad 1 M..
http://id.wikipedia.org/wiki/Cai_Lun
By : Zen
Ikut nimbrung.
Sebenarnya semua tradisi keagamaan mengandung kebaikannya masing-masing. Konfusianisme atau ajaran Kong Hu Cu (Kongzi) memang mengandung perbedaan dengan Buddhisme. Tetapi banyak orang salah kaprah dan menganggap bahwa mereka yang sembahyang di bio adalah umat Konghucu. Padahal Konfusianisme yang sebenarnya jauh dari seperti itu. Banyak orang mengaku Kong Hu Cu, tetapi tidak pernah baca Lunyu (Analect), Cunqiu, Liji, Shiji, dan lain-lain. Kalau menurut yang saya pahami sebenarnya ajaran Konfusius sangat banyak menitik beratkan pada pranata laksana pemerintahan.
Kalau membaca kitab Liji misalnya, kita akan membaca berbagai kisah raja bijak di zaman dahulu, misalnya Zhou Wenwang dan Wuwang. Kedua raja itu menumbangkan kaisar Chou Wang yang lalim dari Dinasti Shang. Pidato raja Zhou di hadapan para raja muda sangat bagus dan mencerminkan semangat demokrasi, yakni bahwa raja yang melanggar mandat langit (tianming) berhak untuk digulingkan. Ini sudah merupakan landasan yang baik bagi demokrasi, walaupun sesungguhnya jika direnungkan menggulingkan penguasa lalim tidaklah semudah membalik telapak tangan. Banyak darah harus tertumpah. Oleh karena itu, Konfusianisme harus dilengkapi dengan Daoisme, yang mengandung ajaran strategi perang. Sebagai catatan, kitab Sunzi Bingfa (Sunzi yang tersohor itu) merupakan salah satu bagian Daozang (kanon Dao).
Dengan demikian, berbagai aliran di Tiongkok walaupun berbeda-beda, semuanya dapat memberi kontribusi yang bermanfaat.
Semoga ada manfaatnya.
Metta,
Tan