Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Buddhisme Awal, Sekte dan Tradisi => Mahayana => Chan atau Zen => Topic started by: wen78 on 07 March 2009, 03:35:41 PM
-
dalam Zazen ada 2 posisi tangan, posisi tangan kanan diletakan diatas tangan kiri, dan posisi tangan kiri diletakan diatas tangan kanan.
dalam posisi gomaza, tangan kiri berada diatas tangan kanan.
dalam posisi kichijara/kichijoza, tangan kanan berada diatas tangan kiri.
kebiasaan posisi tangan kiri diletakan diatas tangan kanan tidak berlaku di India kecuali kasus2 khusus. kebiasaan ini berkembang di Jepang dan China dimana tangan kiri disamakan Yin atau ketenangan, dan tangan kanan disamakan Yang atau dinamis. selama Zazen, ketenangan menggantikan aktivitas, sehingga tangan kiri diletakan diatas tangan kanan.
*gomaza adalah posisi teratai penuh, dimana kaki kanan diletakan diatas paha kiri, lalu kaki kiri diletakan diatas paha kanan.
*kichijara/kichijoza adalah posisi teratai penuh, dimana kaki kiri diletakan diatas paha kanan, lalu kaki kanan diletakan diatas paha kiri.
dari Zen A Manual for Westerners by Shindai Sekiguchi
gua biasa Zazen(meditasi ala Zen) dgn posisi gomaza tetapi tangan kanan diatas tangan kiri. beberapa waktu yg lalu saya ubah dan ikutin, tangan kiri yg diatas dan terasa beda. lebih "tenang" ;D
gak tau cuma sugesti doank ato perasaan doank....
masih blm bener2 tau apa bedanya... nanti beberapa bulan lagi baru update lg ;D
ada yg pernah merasakan bedanya?
[at] mod
gak tau mo masukin ke thread meditasi apa di thread Zen. atur aja enaknya gmn. thx ;D
-
dewasa ini memang praktek Chan lebih ditekankan pada kegiatan ZAZEN (Cuo Chan) alias bermeditasi ala Zen, dengan postur postur tertentu (yang pernah saya tahu ada 7 postur meditasi duduk).
praktek Chan dengan penekanan meditasi ini lebih mengarah pada pengajaran Zen oleh Shen Xiu (murid HOng Ren, sesepuh Zen ke-5 dan murid seperguruan dari Hui Neng), dimana pada saat tersebut, Shen Xiu dengan perlindungan dari Ratu Wu Ze Tian menyebarkan Dharma Zen dan dikenal dengan aliran utara (pencerahan bertahap).
Sedangkan metode pengajaran Hui Neng lebih dikenal dengan aliran selatan (pencerahan langsung) tidak menekankan pada praktek meditasi sebagai bagian utama pengajaran, tetapi lebih kepada pengembangan kebijaksanaan. Pada jaman dinasti Ming, Kedua aliran Zen (aliran selatan dan aliran utara) secara natural kemudian melebur menjadi satu.
-
Waktu itu saya pernah bertanya
Bhante,kalau meditasi itu tangannya gimana?
trus beliau bilang
"yang meditasi apanya?"
pikirannya bhante
"ya udah..," lalu beliau dengan santainya diem hening dalam duduknya..
-
wkakaa... masa bhantenya bisa.. meditasi sambil diplototin, alias tunggu jawaban
ada kelanjutannya lagi kan? ... ... ...
-
Waktu itu saya pernah bertanya
Bhante,kalau meditasi itu tangannya gimana?
trus beliau bilang
"yang meditasi apanya?"
pikirannya bhante
"ya udah..," lalu beliau dengan santainya diem hening dalam duduknya..
nah... inti-nya memang begitu...
-
Waktu itu saya pernah bertanya
Bhante,kalau meditasi itu tangannya gimana?
trus beliau bilang
"yang meditasi apanya?"
pikirannya bhante
"ya udah..," lalu beliau dengan santainya diem hening dalam duduknya..
hehehhe.. ciri khas jawaban ala Zen :))
agree, memang hanya melatih pikiran dan tidak terikat pada posisi ato cara untuk meditasi.
tp disatu sisi, berdasarkan pengalaman saya... kadang "terjebak" dalam pikiran itu sendiri. maksudnya...
contoh, sewaktu saya meditasi, saya jarang sekali berada dalam posisi benar2 "tenang". benar2 "tenang" disini saya contohkan bola mata saya tidak bergerak.
umumnya bola mata saya selalu bergerak seolah2 mencari titik fokus akibat kemana pikiran itu pergi.
saya pernah dalam situasi yg "sangat tenang" dimana kemana pikiran saya berada, bola mata tidak bergerak. sehingga seolah2 tidak ikut kemana pikiran itu pergi. situasi seperti ini sangat jarang.... mungkin karena ingin berada dalam situasi seperti itu sehingga tak kesampean karena seolah2 "melekat" pada keinginan/pikiran untuk mencapai situasi seperti itu, ato karena hal2 lain(masih dalam investigate ;D ).
ya.. memang buntut2nya semua ini hanyalah sebuah "pemikiran" yg mungkin memang harus di "let it go..." baik saat seperti sekarang(lagi ngetik reply ini) maupun saat meditasi :))
hanya saja teori nya begitu.. tp prakteknya gak semudah itu.. makanya saya mencoba tehnik ini :))
sapa tau ketemu jalan tol yg gratis tp perlu bayar uang tol... wakakkakakaka :))
kayanya gak ada yg nyoba tehnik ini ya? :(
_/\_