MAKASSAR, MINGGU — Jika di Jombang ada dukun cilik bernama Ponari, maka di Makassar ada Randy. Bocah berusia 14 tahun ini diduga mampu mengobati berbagai penyakit, sama seperti Ponari di Jombang, yaitu dengan menggunakan batu ajaib.
Menurut Erni, ibunda Randy, anak sulungnya tersebut diduga mampu mengeluarkan keajaiban ketika ia memperoleh batu dari bawah akar bunga putri malu dari samping Masjid Al Markas.
"Dia pernah cerita kepada saya, katanya mimpi bertemu perempuan agar mencari batu tersebut. Kenapa perempuan itu menyuruh saya," demikian Erni menceritakan kronologi anaknya mendapat batu.
Awalnya batu itu dibuang, tapi kemudian dipungut kembali. Setelah mengambil batu tersebut, secara tiba-tiba Randy kesurupan dan mengeluarkan keringat menyerupai minyak tapi berbau harum bagai melati. Minyak itulah yang digunakan untuk mengolesi pasien sambil terus merendam batu ajaib itu di dalam baskom yang berisi keringat sang dukun cilik.
Ibu Randy juga mengaku, sejak kejadian itu anaknya mengalami perubahan, yaitu sering mengonsumsi pisang dan air kelapa muda. Sementara itu, sejak kabar itu tersebar ke seluruh warga, antrean warga semakin banyak selama dua hari ini. Mereka juga mengaku tidak menetapkan tarif pengobatan karena semua tergantung kemampuan pasien. (Idris/Kompas TV)
saingan ponari sweat ^-^
Fenomena bahwa keyakinan pada masyarakat yang beragama mayoritas di Indonesia ini ternyata tidak kuat-kuat amat :-?
Quote from: Felix Thioris on 01 March 2009, 04:16:41 PM
saingan ponari sweat ^-^
boleh usul bikin gatorandy kah ? seru juga pocari vs gatorade.. :P
Kalo "Randy-casablanca" gimana?
Kan keringatnya harum bunga melati. $-) $-) 8)
kembali ke jaman batu neh lama2..
batu2 lg mahal neh.
Quote from: Felix Thioris on 01 March 2009, 04:16:24 PM
MAKASSAR, MINGGU — Jika di Jombang ada dukun cilik bernama Ponari, maka di Makassar ada Randy. Bocah berusia 14 tahun ini diduga mampu mengobati berbagai penyakit, sama seperti Ponari di Jombang, yaitu dengan menggunakan batu ajaib.
Menurut Erni, ibunda Randy, anak sulungnya tersebut diduga mampu mengeluarkan keajaiban ketika ia memperoleh batu dari bawah akar bunga putri malu dari samping Masjid Al Markas.
"Dia pernah cerita kepada saya, katanya mimpi bertemu perempuan agar mencari batu tersebut. Kenapa perempuan itu menyuruh saya," demikian Erni menceritakan kronologi anaknya mendapat batu.
Awalnya batu itu dibuang, tapi kemudian dipungut kembali. Setelah mengambil batu tersebut, secara tiba-tiba Randy kesurupan dan mengeluarkan keringat menyerupai minyak tapi berbau harum bagai melati. Minyak itulah yang digunakan untuk mengolesi pasien sambil terus merendam batu ajaib itu di dalam baskom yang berisi keringat sang dukun cilik.
Ibu Randy juga mengaku, sejak kejadian itu anaknya mengalami perubahan, yaitu sering mengonsumsi pisang dan air kelapa muda. Sementara itu, sejak kabar itu tersebar ke seluruh warga, antrean warga semakin banyak selama dua hari ini. Mereka juga mengaku tidak menetapkan tarif pengobatan karena semua tergantung kemampuan pasien. (Idris/Kompas TV)
keringatnya diperas sh buat jadi minyak obat.. jadi butuh air kelapa buat mengganti cairan tubuh...
Pus kamu gak ikut antri :P