cuma mau tanya nih member2 DC,
adakah diantara pemeluk budha yang tau,
dulunya dia dimasa lampau sebelum kelahirannya yang sekarang ini seperti apa?
bisakah dosa2 dimasa lampaunya diketahui dan di ingat2nya kembali?
sehingga tidak akan mengulangi hal tersebut lagi?
misal supaya menjadi bijaksana? ^:)^
Salam,
cuma tahu dari candra_mukti19, bhwasanya beliau pernah berkata tiba2 teringat kehdupan beliau di masa lampau, sbgai orang korea yg tak salah bernama so ong yuk, yg ga salah lahir tahun 1802 sampai wafat pd tahun 1824, tapi nggak taulah, kisah ini entah benar atau tidak?
jumlah kehidupan lampau setiap makhluk sungguh banyak dan tak terhitung, jadi jumlah kebaikan dan kejahatan yg dilakukan juga tak terhitung dan terlahir sebagai makhuk apa juga tak terhitung. Singkatnya kehidupan lampau kita di alam samsara ini telah pernah terlahir sebagai binatang, hantu, penghuni neraka , dewa. Namun karena blm mempraktikkan jalan kesucian, maka masih terus terombang ambing di alam samsara ini. Jadi tidak perlu harus tahu siapa kita dikehidupan lalu utk belajar menjadi bijaksana. Karena yg jelas kehidupan lalu kita adalah seperti yg telah dikemukakan di atas ,dan jalan menuju kebijaksanaan adalah meneladani ajaran para bijaksana, mempraktikkan moralitas dan meditasi dengan landasan pandangan benar.
Quote from: adi isa on 15 February 2009, 07:59:53 PM
cuma mau tanya nih member2 DC,
adakah diantara pemeluk budha yang tau,
dulunya dia dimasa lampau sebelum kelahirannya yang sekarang ini seperti apa?
bisakah dosa2 dimasa lampaunya diketahui dan di ingat2nya kembali?
sehingga tidak akan mengulangi hal tersebut lagi?
misal supaya menjadi bijaksana? ^:)^
apakah sdr.isa akan percaya jika saya katakan saya mengingat kehidupan lampau saya ?
saya juga bisa mengingat apa yang saya alami kemarin. kemarin termasuk lampau kan?
Quote from: adi isa on 15 February 2009, 07:59:53 PM
cuma mau tanya nih member2 DC,
adakah diantara pemeluk budha yang tau,
dulunya dia dimasa lampau sebelum kelahirannya yang sekarang ini seperti apa?
bisakah dosa2 dimasa lampaunya diketahui dan di ingat2nya kembali?
sehingga tidak akan mengulangi hal tersebut lagi?
misal supaya menjadi bijaksana? ^:)^
buddha, dobel d
oh gampang bangetz bozz.. u liat diri u yang sekarang, kayak gimana?
n maka u bisa tau, dulunya kayak gimana? gampang bagnet kann...
Oh, di agama buddha tuh gak cuma dosa yang bisa d ingat, tapi kebaikan2 pun bisa d ingat, hebat gak tuh??, biar bijaksana bisa bangettt... tapi tergantung orangnnya dongg...
contoh kecil aja, ketika kecil anda d ajarkan oleh ortu anda, bahwa jangan bermain api/senjata tajam, berbahaya... , so ketika suatu waktu anda tersayat, so ketika dewasa anda akan menggunakannya dengan hati2 bukan? tapi tetap saja ada orang yang dengan sembrono , menggunakannya...
semoga membantu
maksud sdr adi isa adalah mengingat kehidupan lampau, bukan ketika m
proses lahir & mati pada bathin terjadi dg lebih cepat daripada fisik, berlangsung saat ke saat.
namun bathin yg sekarang selalu adalah kelanjutan dari bathin yg sebelumnya.
proses reinkarnasi kecil dapat dilihat disini kok...
Quote from: adi isa on 15 February 2009, 07:59:53 PM
cuma mau tanya nih member2 DC,
adakah diantara pemeluk budha yang tau,
dulunya dia dimasa lampau sebelum kelahirannya yang sekarang ini seperti apa?
bisakah dosa2 dimasa lampaunya diketahui dan di ingat2nya kembali?
sehingga tidak akan mengulangi hal tersebut lagi?
misal supaya menjadi bijaksana? ^:)^
gimana kalo yang deket2 dulu aja bro? misal saat ini masih sering berbohong, lalu kita berusaha untuk mengurangi frekuensi dan bobot berbohong
atau masih suka makan yg enak2, dimana ini adalah lobha.... jadi kita bisa mulai kurangi juga
thx
Quote from: adi isa on 15 February 2009, 07:59:53 PM
cuma mau tanya nih member2 DC,
adakah diantara pemeluk budha yang tau,
dulunya dia dimasa lampau sebelum kelahirannya yang sekarang ini seperti apa?
bisakah dosa2 dimasa lampaunya diketahui dan di ingat2nya kembali?
sehingga tidak akan mengulangi hal tersebut lagi?
misal supaya menjadi bijaksana? ^:)^
Sdr Adi Isa
Ajaran Buddha menitikberatkan bahwa hidup adalah saat ini, bukan kemaren dan bukan pula esok, jadi kadang buat apa perlu menoleh kebelakang lagi kalau tidak bisa merubah hari esok?
Yang bisa merubahnya adalah yang anda lakukan 'saat ini'
Para Ariya (orang suci) yang telah mencapai tingkat2 tertentu bisa menelusuri kelahirannya terdahulu karena mengikuti ajaran Buddha dengan memperdalam tingkat2 meditasi
Tapi kalau anda sebagai umat awam yang masih belum mencapai tingkat2 tersebut tapi tetap ngotot untuk tahu kehidupan lampau anda untuk memperbaiki agar hal tersebut terulang kembali, saya sarankan anda untuk mencari seorang pakar hypnotherapy yang bisa meregresi anda ke kehidupan lalu anda, hanya perlu biaya ke arah itu
Quote from: adi isa on 15 February 2009, 07:59:53 PM
cuma mau tanya nih member2 DC,
adakah diantara pemeluk budha yang tau,
dulunya dia dimasa lampau sebelum kelahirannya yang sekarang ini seperti apa?
bisakah dosa2 dimasa lampaunya diketahui dan di ingat2nya kembali?
sehingga tidak akan mengulangi hal tersebut lagi?
misal supaya menjadi bijaksana? ^:)^
dari tulisan anda tsb cukup jelas menunjukkan bahwa yang "bergerak dari hari kemarin sampai hari nanti" adalah cuma "semua hal yang berhubungan dgn ke kita an" dan bukan "si kita" nya sendiri.
Jika saja "problem ke kita an" sdh mampu dijadikan sebagai "bukan suatu penderitaan maupun suatu kebahagiaan" utk ditolak atau diminati, maka dengan sendirinya "pergerakan" itu tidak akan terjadi lagi, sehingga "si kita" akan selalu mengalami apa yang disebut "saat ini" secara terus menerus.
ika.
jadi.. blom ada ya.. :-?
Quote from: ika_polim on 27 April 2009, 08:50:57 AM
Quote from: adi isa on 15 February 2009, 07:59:53 PM
cuma mau tanya nih member2 DC,
adakah diantara pemeluk budha yang tau,
dulunya dia dimasa lampau sebelum kelahirannya yang sekarang ini seperti apa?
bisakah dosa2 dimasa lampaunya diketahui dan di ingat2nya kembali?
sehingga tidak akan mengulangi hal tersebut lagi?
misal supaya menjadi bijaksana? ^:)^
dari tulisan anda tsb cukup jelas menunjukkan bahwa yang "bergerak dari hari kemarin sampai hari nanti" adalah cuma "semua hal yang berhubungan dgn ke kita an" dan bukan "si kita" nya sendiri.
Jika saja "problem ke kita an" sdh mampu dijadikan sebagai "bukan suatu penderitaan maupun suatu kebahagiaan" utk ditolak atau diminati, maka dengan sendirinya "pergerakan" itu tidak akan terjadi lagi, sehingga "si kita" akan selalu mengalami apa yang disebut "saat ini" secara terus menerus.
ika.
"Kita"?
apakah saya termasuk? tau dari mana?
Quote from: Indra on 27 April 2009, 08:58:41 AM
Quote from: ika_polim on 27 April 2009, 08:50:57 AM
Quote from: adi isa on 15 February 2009, 07:59:53 PM
cuma mau tanya nih member2 DC,
adakah diantara pemeluk budha yang tau,
dulunya dia dimasa lampau sebelum kelahirannya yang sekarang ini seperti apa?
bisakah dosa2 dimasa lampaunya diketahui dan di ingat2nya kembali?
sehingga tidak akan mengulangi hal tersebut lagi?
misal supaya menjadi bijaksana? ^:)^
dari tulisan anda tsb cukup jelas menunjukkan bahwa yang "bergerak dari hari kemarin sampai hari nanti" adalah cuma "semua hal yang berhubungan dgn ke kita an" dan bukan "si kita" nya sendiri.
Jika saja "problem ke kita an" sdh mampu dijadikan sebagai "bukan suatu penderitaan maupun suatu kebahagiaan" utk ditolak atau diminati, maka dengan sendirinya "pergerakan" itu tidak akan terjadi lagi, sehingga "si kita" akan selalu mengalami apa yang disebut "saat ini" secara terus menerus.
ika.
"Kita"?
apakah saya termasuk? tau dari mana?
saya juga termasuk didlmnya!
ika.
Quote from: ika_polim on 24 May 2009, 10:39:58 AM
Quote from: Indra on 27 April 2009, 08:58:41 AM
Quote from: ika_polim on 27 April 2009, 08:50:57 AM
Quote from: adi isa on 15 February 2009, 07:59:53 PM
cuma mau tanya nih member2 DC,
adakah diantara pemeluk budha yang tau,
dulunya dia dimasa lampau sebelum kelahirannya yang sekarang ini seperti apa?
bisakah dosa2 dimasa lampaunya diketahui dan di ingat2nya kembali?
sehingga tidak akan mengulangi hal tersebut lagi?
misal supaya menjadi bijaksana? ^:)^
dari tulisan anda tsb cukup jelas menunjukkan bahwa yang "bergerak dari hari kemarin sampai hari nanti" adalah cuma "semua hal yang berhubungan dgn ke kita an" dan bukan "si kita" nya sendiri.
Jika saja "problem ke kita an" sdh mampu dijadikan sebagai "bukan suatu penderitaan maupun suatu kebahagiaan" utk ditolak atau diminati, maka dengan sendirinya "pergerakan" itu tidak akan terjadi lagi, sehingga "si kita" akan selalu mengalami apa yang disebut "saat ini" secara terus menerus.
ika.
"Kita"?
apakah saya termasuk? tau dari mana?
saya juga termasuk didlmnya!
ika.
tau dr mana???
saya tahunya dr gambar Yin Yang member milis ini, ...
warna hitam dan putih mewakili "ke kita an" yg sebelumnya tidak ada!
lingkaran luar mewakili "si kita" yg selalu ada, tidak tergantung dr ada atau tidaknya warna hitam-putih tsb!
ika.