kalau benda2 memabukkan melemahkan kesadaran,
apakah mandi air dingin & kopi bisa dikategorikan meningkatkan kesadaran utk membantu meditasi?
			
			
			
				ginko giloba ???
			
			
			
				Dalam Ayurveda, makanan mengandung cafeine akan mengganggu meditasi,hal ini disebabkan detak jantung berdetak lebih cepat dai sebelumnya dan aliran darah ke otak terlalu lancar menyebabkan pergerakan angin dalam pikiran menjadi besar, hal ini tentu menggangu kesadaran seorang yogi.
mandi air dingin ditoleransi karena hanya membangunkan tubuh sesaat tapi tidak meninggalkan jejak ketergantungan dalam tubuh, seorang yogi harus mengerti bahwa pikiran juga berhubungan dengan tubuh, bila tubuh dalam kondisi tidak sehat/baik,maka pikiran juga terganggu.
			
			
			
				trus kalau meditasi di tepi jurang, atau di ujung tanduk gitu?
			
			
			
				bisa katanya  :P, seperti guru-guru .... (New age). Mabuk, trance (pengalaman yang diluar batas misal sex dan sakit/sekarat) dibilang sunyata. Tapi kalo ajaran guru Buddha malah melanggar sila dasar (menjauhi benda-benda memabukan) tuh, bersifat ekstrim  :). 
good hope and love
			
			
			
				kalao ditepi jurang sih bukan maksudnya tindakan ekstrim (mo mati atau sekarat) tetapi salah satu teknik zen, menyadari makro, melepaskan kesempitan (mikro) dualisme dan 'tuk merasakan/menyadari dan menyatu dengan sunyata diri (true self). gitcu loh, may be!?
good hope and love
			
			
			
				Quote from: coedabgf on 09 February 2009, 09:34:56 AM
bisa katanya  :P, seperti guru-guru .... (New age). Mabuk, trance (pengalaman yang diluar batas misal sex dan sakit/sekarat) dibilang sunyata. Tapi kalo ajaran guru Buddha malah melanggar sila dasar (menjauhi benda-benda memabukan) tuh, bersifat ekstrim  :). 
bagi saya pembatasnya kesadaran aja...
kalau terbuai dalam kenikmatan (mis: sex, narkoba, dll) maka itu malah ga ada kesadaran
sedangkan mandi air dingin (& mungkin kopi) kita tidak terbuai, malah kesadaran kita meningkat (cuma utk kopi, malah merugikan utk jangka panjang).
			
 
			
			
				Quote from: tesla on 09 February 2009, 09:34:42 AM
trus kalau meditasi di tepi jurang, atau di ujung tanduk gitu?
apa bedanya dengan latihan meditasi di kuburan?
			
 
			
			
				Quote from: coedabgf on 09 February 2009, 09:40:33 AM
kalao ditepi jurang sih bukan maksudnya tindakan ekstrim (mo mati atau sekarat) tetapi salah satu teknik zen, menyadari makro, melepaskan kesempitan (mikro) dualisme dan 'tuk merasakan/menyadari dan menyatu dengan sunyata diri (true self). gitcu loh, may be!?
kalau di film2 (mungkin niru Zen), meditasi kan dibawah air terjun, jadi pasti sadar terus...
atau di tepi2 jurang, jadi ada semangat utk tidak tertidur
			
 
			
			
				Quote from: nyanadhana on 09 February 2009, 09:52:24 AM
Quote from: tesla on 09 February 2009, 09:34:42 AM
trus kalau meditasi di tepi jurang, atau di ujung tanduk gitu?
apa bedanya dengan latihan meditasi di kuburan?
kalau ketiduran di kuburan dapat nomor togel, kalau di tepi jurang dapat nomor antri di surga.
			
 
			
			
				iya betul juga bro tesla, kalau dikuburan dapat pencerahan (no. togel), kalau ditepi jurang tercerahi (ko it). :))
			
			
			
				Kalau di kuburan paling2 takut dan ngibrit.
Kalau di tepi jurang ngantuk sedikit jatuh ke jurang dan dead..... ^-^
			
			
			
				Quote from: tesla on 09 February 2009, 09:53:49 AM
Quote from: coedabgf on 09 February 2009, 09:40:33 AM
kalao ditepi jurang sih bukan maksudnya tindakan ekstrim (mo mati atau sekarat) tetapi salah satu teknik zen, menyadari makro, melepaskan kesempitan (mikro) dualisme dan 'tuk merasakan/menyadari dan menyatu dengan sunyata diri (true self). gitcu loh, may be!?
kalau di film2 (mungkin niru Zen), meditasi kan dibawah air terjun, jadi pasti sadar terus...
atau di tepi2 jurang, jadi ada semangat utk tidak tertidur
emang ada orang tercerahkan dengan meditasi di bawah air terjun, bukannya dunia medis mengatakan kepala adalah bagian terpenting yang tidak bisa menerima hantaman secara terus menerus apalagi air terjun...wew...
			
 
			
			
				Quote from: nyanadhana on 09 February 2009, 10:12:04 AM
Quote from: tesla on 09 February 2009, 09:53:49 AM
Quote from: coedabgf on 09 February 2009, 09:40:33 AM
kalao ditepi jurang sih bukan maksudnya tindakan ekstrim (mo mati atau sekarat) tetapi salah satu teknik zen, menyadari makro, melepaskan kesempitan (mikro) dualisme dan 'tuk merasakan/menyadari dan menyatu dengan sunyata diri (true self). gitcu loh, may be!?
kalau di film2 (mungkin niru Zen), meditasi kan dibawah air terjun, jadi pasti sadar terus...
atau di tepi2 jurang, jadi ada semangat utk tidak tertidur
emang ada orang tercerahkan dengan meditasi di bawah air terjun, bukannya dunia medis mengatakan kepala adalah bagian terpenting yang tidak bisa menerima hantaman secara terus menerus apalagi air terjun...wew...
mungkin yang dimaksud bukan pas dibawah air terjun nya bro... 
(bisa2 yang ada malah masuk angin juga tuh) disekitar bawah air terjun x....  dengan mendegarkan gemercik air terjun tersebut bisa berkonsentrasi penuh tapi kita dalam keadaan sadar...
maaf klo salah..  ^:)^
			
 
			
			
				ya kan aku cuman nonton pilemnya, biksunya meditasi tepat jatuhnya air terjun,pernah coba sekali gara2 nonton gituan,habis itu sakit kepala seminggu,hauhauhauhaua....adegan jangan ditiru...
			
			
			
				wew.....  :o
terus klo bro dah coba yang dibawah air terjun
kenapa ga sekalian yang di tepi jurang juga  ^-^
			
			
			
				klo disekitar air terjun sih salah satu teknik zen, tapi klo dibawah air terjun sich itu bro nyanadhana terinspirasi mo jadi pendekar kalee...., seperti pemanis promosi kekuatan-kekuatan kesaktian hasil tujuan latihan-latihan sekarang yang lagi menjamur (new age), padahal terikat sukar untuk lepas, menguasai atau dikuasai?!.
			
			
			
				Quote from: coedabgf on 09 February 2009, 10:36:29 AM
klo disekitar air terjun sih salah satu teknik zen, tapi klo dibawah air terjun sich itu bro nyanadhana terinspirasi mo jadi pendekar kalee...., seperti pemanis promosi kekuatan-kekuatan kesaktian hasil tujuan latihan-latihan sekarang yang lagi menjamur (new age), padahal terikat sukar untuk lepas, menguasai atau dikuasai?!.
hahahah soalnya itu pas lagi kunjungan wisata ke air terjun,karna penasaran pegnen coba seperti di tepe tepe..hihihihi. new age memang lagi menjamur,hal yang biasa aja mengisi kekosongan yang terjadi dalam agama.
			
 
			
			
				Quote from: Tia on 09 February 2009, 10:29:50 AM
wew.....  :o
terus klo bro dah coba yang dibawah air terjun
kenapa ga sekalian yang di tepi jurang juga  ^-^
biasa kalo berdiri di tepi jurang gituan ada rasa mabok dan pengen jatoh ke bawah,jadi kaga berani.hahauhauhau,udah ngetes di tangkuban perahu itu aja udah mulai puyeng.
			
 
			
			
				bisa jg kalo dideket air terjun itu konon banyak negatif ion yg memberikan rasa segar (jadi tidak mengantuk).
kalau ditepi jurang mah jadi malahan cemas melulu, takut jatoh :P
			
			
			
				kalau meditasinya diawasi oleh guru galak kayak guru nya Chandra mukti ??
			
			
			
				^kentut melulu karena grogi