ini pertanyaan ku pada umur 8 tahun...
apa yang akan temen2 bilang jika (misal) pny anak yg bertanya seperti ini?
maaf ga ngerti bahasa inggrisnya :P
apa maksudnya:
kenapa ada orang jahat, mami?
atau
kenapa ada mami jahat?
maksudnya, kenapa ada orang jahat, mami?
karena ad org baik :-?
karena itu hobinya.. :P
karena kondisi...
karena adanya moha (cie buddhis euy..)
or go to wikipedia, n find the answer..kakaka,.....
[at] andry: masalahnya itu pertanyaan anak kecil, rasanya kurang pas kalo dikasih jawaban yg ribet.. 8)
kalau ga ribet, jawabannya: misteri ILAHI ^-^
karena mereka memilih untuk demikian
Karena seperti kita, mereka juga mencari kebahagiaan. Hanya saja mereka tidak tahu cara yang benar untuk mendapatkannya.
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 January 2009, 08:51:50 AM
Karena seperti kita, mereka juga mencari kebahagiaan. Hanya saja mereka tidak tahu cara yang benar untuk mendapatkannya.
good n reasonable answer...
kalo dilihat sebaliknya, mereka bad people karena mereka tidak melakukan tidak sesuai yg kita harapkan.
mereka demikian karena mereka memilih melakukan hal2x itu. :P
Quote from: Sumedho on 28 January 2009, 12:07:32 PM
kalo dilihat sebaliknya, mereka bad people karena mereka tidak melakukan tidak sesuai yg kita harapkan.
mereka demikian karena mereka memilih melakukan hal2x itu. :P
Mereka "bad people" karena kebahagiaan mereka mengakibatkan kesusahan bagi orang lain.
kgk harus kebahagiaan jg sih. bisa aja sesuatu yg netral atau bahkan tidak mengenakkan buat orang lain jg tapi tidak sesuai keinginan kita.
yah maklum aja definisi bad itu kan relatip hehehehe
karena dia butuh sesuatu tapi melakukannya dengan cara yang salah/melanggar hukum
kalau orang dg kondisi yg benar2 terpaksa utk melakukan tindakan jahat, apakah dikategorikan "bad people"? mereka benar2 tidak ada pilihan lain lagi utk mempertahankan hidup mereka lho...
orang jahat itu orang yang tindakannya merugikan orang lain
Quote from: tesla on 28 January 2009, 01:00:31 PM
kalau orang dg kondisi yg benar2 terpaksa utk melakukan tindakan jahat, apakah dikategorikan "bad people"? mereka benar2 tidak ada pilihan lain lagi utk mempertahankan hidup mereka lho...
Susah juga, tapi coba tempatkan diri di posisi korban aja, gimana kalo orang lain "sungguh sangat amat terpaksa" lalu merampok kita? Nanti kita kesusahan dan akan menimbulkan pikiran "saya juga terpaksa, maka bolehlah rampok orang lain". Nanti tidak akan ada habisnya.
Quote from: tesla on 28 January 2009, 01:00:31 PM
kalau orang dg kondisi yg benar2 terpaksa utk melakukan tindakan jahat, apakah dikategorikan "bad people"? mereka benar2 tidak ada pilihan lain lagi utk mempertahankan hidup mereka lho...
minum racun, apapun alasannya, mo gak sengaja kek, sengaja kek, dipaksa kek, ttp bakal mengakibatkan keracunan
rampok apapun alasannya juga karena timbul lobha, jd tetap membuahkan kamma
masalah disebut jahat atau ngga tergantung persepsi orang, bad people biasanya ketahuan dan merugikan orang lain
Quote from: Lokkhitacaro on 28 January 2009, 01:02:51 PM
orang jahat itu orang yang tindakannya merugikan orang lain
Misalnya saya pergokin orang lagi buat transaksi korupsi, lalu dipanggil jadi saksi dan mengatakan apa adanya, maka si koruptor akan tertangkap dan merasa dirugikan. Jadi saya jahat atau tidak?
jawabanku sich :
mereka salah jalan, makanya kamu harus belajar dengan baik supaya kamu jadi orang baik (benar).
tuh kan anaknya jadi rajin belajar dah...
[at] kainyn-kuto
mengajar kebenaran adakalanya perlu memakai kekerasan/disiplin yang keras gak... untuk menaklukan keliaran sisi liar yang jahat?, tapi tujuannya untuk mengajar membawa kearah perenungan diri kearah yang lebih baik atau benar bukan balas dendam. Kalo koruptornya ga suka paling-paling suatu saat dikejar-kejar koruptornya buat balas dendam he3x...
good hope and love
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 January 2009, 01:06:54 PM
Quote from: Lokkhitacaro on 28 January 2009, 01:02:51 PM
orang jahat itu orang yang tindakannya merugikan orang lain
Misalnya saya pergokin orang lagi buat transaksi korupsi, lalu dipanggil jadi saksi dan mengatakan apa adanya, maka si koruptor akan tertangkap dan merasa dirugikan. Jadi saya jahat atau tidak?
Tak tahulah Nak.. mereka tidak pernah 'SADAR' akan apa yang telah mereka perbuat
Quote from: coedabgf on 28 January 2009, 01:32:48 PM
[at] kainyn-kuto
mengajar kebenaran adakalanya perlu memakai kekerasan/disiplin yang keras gak... untuk menaklukan keliaran sisi liar yang jahat?, tapi tujuannya untuk mengajar membawa kearah perenungan diri kearah yang lebih baik atau benar bukan balas dendam. Kalo koruptornya ga suka paling-paling suatu saat dikejar-kejar koruptornya buat balas dendam he3x...
good hope and love
Quote from: Lokkhitacaro on 28 January 2009, 01:35:35 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 January 2009, 01:06:54 PM
Quote from: Lokkhitacaro on 28 January 2009, 01:02:51 PM
orang jahat itu orang yang tindakannya merugikan orang lain
Misalnya saya pergokin orang lagi buat transaksi korupsi, lalu dipanggil jadi saksi dan mengatakan apa adanya, maka si koruptor akan tertangkap dan merasa dirugikan. Jadi saya jahat atau tidak?
Tak tahulah Nak.. mereka tidak pernah 'SADAR' akan apa yang telah mereka perbuat
Bukan masalah yang mana benar atau salah.
Awalnya dikatakan Lokkhitacaro bahwa:
Quote from: Lokkhitacaro on 28 January 2009, 01:02:51 PM
orang jahat itu orang yang tindakannya merugikan orang lain
Bukankah tindakan melaporkan korupsi itu "merugikan" si koruptor? Apakah dengan demikian si pelapor adalah "jahat"?
Jadi menurut saya definisi itu kurang tepat, sebab jahat atau tidak bukan dilihat dari akibat saja ("merugikan orang lain") tetapi juga dari niatnya. Jika dia "merugikan" orang lain bukan karena demi kesenangan dan bukan atas dasar kebencian, maka tindakan demikian tidak bisa dibilang jahat.
Quotewhy are there such bad people mommy?
Because there's a bad way, and people who has choosen that way is a bad person...
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 January 2009, 01:05:42 PM
Quote from: tesla on 28 January 2009, 01:00:31 PM
kalau orang dg kondisi yg benar2 terpaksa utk melakukan tindakan jahat, apakah dikategorikan "bad people"? mereka benar2 tidak ada pilihan lain lagi utk mempertahankan hidup mereka lho...
Susah juga, tapi coba tempatkan diri di posisi korban aja, gimana kalo orang lain "sungguh sangat amat terpaksa" lalu merampok kita? Nanti kita kesusahan dan akan menimbulkan pikiran "saya juga terpaksa, maka bolehlah rampok orang lain". Nanti tidak akan ada habisnya.
Utk merampok habis2xan rasanya bukan tipikal "terpaksa", namun jg ditambahi "keserakahan"
yg tipikal terpaksa itu biasanya ga ambil banyak2 :))
mis: nyuri susu di supermarket utk anaknya. nyuri roti utk anaknya (tapi mati ketabrak pas lari)... :'(
[at] tesla
Itu sepertinya kejadian di New Police Story yah... :-? :P
Quote from: tesla on 28 January 2009, 02:11:35 PM
Utk merampok habis2xan rasanya bukan tipikal "terpaksa", namun jg ditambahi "keserakahan"
yg tipikal terpaksa itu biasanya ga ambil banyak2 :))
mis: nyuri susu di supermarket utk anaknya. nyuri roti utk anaknya (tapi mati ketabrak pas lari)... :'(
Kalau saya pribadi lihat itu tetap sebagai suatu kesalahan, tetapi saya akan memakluminya.
Jika ia menjaga silanya untuk tetap tidak mencurinya, maka saya akan memujinya.
Quote from: tesla on 28 January 2009, 02:11:35 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 January 2009, 01:05:42 PM
Quote from: tesla on 28 January 2009, 01:00:31 PM
kalau orang dg kondisi yg benar2 terpaksa utk melakukan tindakan jahat, apakah dikategorikan "bad people"? mereka benar2 tidak ada pilihan lain lagi utk mempertahankan hidup mereka lho...
Susah juga, tapi coba tempatkan diri di posisi korban aja, gimana kalo orang lain "sungguh sangat amat terpaksa" lalu merampok kita? Nanti kita kesusahan dan akan menimbulkan pikiran "saya juga terpaksa, maka bolehlah rampok orang lain". Nanti tidak akan ada habisnya.
Utk merampok habis2xan rasanya bukan tipikal "terpaksa", namun jg ditambahi "keserakahan"
yg tipikal terpaksa itu biasanya ga ambil banyak2 :))
mis: nyuri susu di supermarket utk anaknya. nyuri roti utk anaknya (tapi mati ketabrak pas lari)... :'(
ya jadinya Terimalah karma mu doank.....
Quote from: upasaka on 28 January 2009, 02:14:52 PM
[at] tesla
Itu sepertinya kejadian di New Police Story yah... :-? :P
100% correct ;D
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 January 2009, 02:20:30 PM
Quote from: tesla on 28 January 2009, 02:11:35 PM
Utk merampok habis2xan rasanya bukan tipikal "terpaksa", namun jg ditambahi "keserakahan"
yg tipikal terpaksa itu biasanya ga ambil banyak2 :))
mis: nyuri susu di supermarket utk anaknya. nyuri roti utk anaknya (tapi mati ketabrak pas lari)... :'(
Kalau saya pribadi lihat itu tetap sebagai suatu kesalahan, tetapi saya akan memakluminya.
Jika ia menjaga silanya untuk tetap tidak mencurinya, maka saya akan memujinya.
hehehe kalau saya lebih memuji orang yg melanggar silanya demi membantu orang lain...
bodhisatta gitu loh (setidaknya dalah salah satu tradisi)
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 January 2009, 02:22:36 PM
Quote from: tesla on 28 January 2009, 02:21:54 PM
Quote from: upasaka on 28 January 2009, 02:14:52 PM
[at] tesla
Itu sepertinya kejadian di New Police Story yah... :-? :P
100% correct ;D
99% correct. Bukan susu, tapi roti.
yg nyuri susu itu kejadian lain, kejadian pencurian di supermarket indonesia. OOT :hammer:
(ga mati ketabrak, tapi ketangkap)
Quote from: tesla on 28 January 2009, 02:23:24 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 January 2009, 02:20:30 PM
Quote from: tesla on 28 January 2009, 02:11:35 PM
Utk merampok habis2xan rasanya bukan tipikal "terpaksa", namun jg ditambahi "keserakahan"
yg tipikal terpaksa itu biasanya ga ambil banyak2 :))
mis: nyuri susu di supermarket utk anaknya. nyuri roti utk anaknya (tapi mati ketabrak pas lari)... :'(
Kalau saya pribadi lihat itu tetap sebagai suatu kesalahan, tetapi saya akan memakluminya.
Jika ia menjaga silanya untuk tetap tidak mencurinya, maka saya akan memujinya.
hehehe kalau saya lebih memuji orang yg melanggar silanya demi membantu orang lain...
bodhisatta gitu loh (setidaknya dalah salah satu tradisi)
Saya ragu kalau Bodhisatta melanggar sila untuk jadi superhero. Mungkin ia rela mengorbankan diri, tetapi kalau mengorbankan orang lain, sungguh meragukan sebagai seorang Bodhisatta.
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 January 2009, 02:28:07 PM
Quote from: tesla on 28 January 2009, 02:23:24 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 January 2009, 02:20:30 PM
Quote from: tesla on 28 January 2009, 02:11:35 PM
Utk merampok habis2xan rasanya bukan tipikal "terpaksa", namun jg ditambahi "keserakahan"
yg tipikal terpaksa itu biasanya ga ambil banyak2 :))
mis: nyuri susu di supermarket utk anaknya. nyuri roti utk anaknya (tapi mati ketabrak pas lari)... :'(
Kalau saya pribadi lihat itu tetap sebagai suatu kesalahan, tetapi saya akan memakluminya.
Jika ia menjaga silanya untuk tetap tidak mencurinya, maka saya akan memujinya.
hehehe kalau saya lebih memuji orang yg melanggar silanya demi membantu orang lain...
bodhisatta gitu loh (setidaknya dalah salah satu tradisi)
Saya ragu kalau Bodhisatta melanggar sila untuk jadi superhero. Mungkin ia rela mengorbankan diri, tetapi kalau mengorbankan orang lain, sungguh meragukan sebagai seorang Bodhisatta.
ya... sesuai preferensi masing2 aja :)
tentunya Bodhisatta tidak merasa menjadi superhero bagi saya...
ibu2 yg nyuri susu bagi anaknya, di mata saya mungkin sudah Boddhisatta,
terlebih lagi diwaktu yg sama, saya nonton di berita ada ibu2 yg membiarkan anaknya mati karena gizi buruk. alasannya tidak punya uang, tapi penampilannya menor... rambut dicet.
Quote from: tesla on 28 January 2009, 02:43:01 PM
ya... sesuai preferensi masing2 aja :)
tentunya Bodhisatta tidak merasa menjadi superhero bagi saya...
ibu2 yg nyuri susu bagi anaknya, di mata saya mungkin sudah Boddhisatta,
terlebih lagi diwaktu yg sama, saya nonton di berita ada ibu2 yg membiarkan anaknya mati karena gizi buruk. alasannya tidak punya uang, tapi penampilannya menor... rambut dicet.
Ya, itu hanya pendapat pribadi saja.
Kalau penampilan menor tapi anak ga ada makanan, itu sih namanya ngorbanin (jatah) anak demi diri sendiri ;D
Quote from: tesla on 28 January 2009, 02:23:24 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 January 2009, 02:20:30 PM
Quote from: tesla on 28 January 2009, 02:11:35 PM
Utk merampok habis2xan rasanya bukan tipikal "terpaksa", namun jg ditambahi "keserakahan"
yg tipikal terpaksa itu biasanya ga ambil banyak2 :))
mis: nyuri susu di supermarket utk anaknya. nyuri roti utk anaknya (tapi mati ketabrak pas lari)... :'(
Kalau saya pribadi lihat itu tetap sebagai suatu kesalahan, tetapi saya akan memakluminya.
Jika ia menjaga silanya untuk tetap tidak mencurinya, maka saya akan memujinya.
hehehe kalau saya lebih memuji orang yg melanggar silanya demi membantu orang lain...
bodhisatta gitu loh (setidaknya dalah salah satu tradisi)
robin hood :| :| :|