http://www.islam-watch.org/JihadiUmmah/What-Islam-Wants-Nabiullah-Khan .htm
Apa yg diinginkan Islam: Mari dengar dari Pemimpin Jamaat-e-Islami Pakistan, Maulana Nabiullah Khan
Ini sebenarnya adadeh yg bikin topic, saya cuma nerjemahkan, tapi ga ketemu topik dia, jadi saya buat yg baru aja.
04 May, 2007
"Jamhooria Islamia", sebuah majalah Baluchi bulanan dari Panj-gar, mempublikasikan wawancara dg Maulana Nawabzadaa Nabiullah Khan, orang kepercayaan dan penasihat dari Amir Partai Islamik Pakistan, Jamaat-e-Islami, Maulana Qazi Ahmed, yg diselenggarakan oleh Jalil Amir. Berikut adalah kutipan percakapan yg mengungkapkan ideologi dan rencana fundamental dari organisasi serta pemimpinnya.
KESETARAAN DERAJAT ANTARA LAKI-LAKI DAN WANITA ADALAH SEBUAH KEBODOHAN
Tanya (T): Isu wanita saat2 ini sangat kontroversial. Taliban dan organisasi2 fundamentalis melarang kebebasan wanita sementara beberapa intelektual muslim progresif berkeras bahwa wanita sederajat dg laki-laki dalam segala bidang. Apa pandangan Qazi tentang wanita?
Jawaban (J): Seperti yg saya katakan sebelumnya, pandangan nabi Muhammad (saw) akan wanita adalah persis merupakan pandangan dari Qazi Ahmed dan Jamaat. Kesetaraan derajat lelaki dan wanita adalah kebodohan. Apa yg laki2 dapat lakukan, wanita tidak dapat lakukan. Wanita lembah secara fisik dan mental dibandingkan laki2. Laki2 harus mengurus wanita sepanjang waktu.
WANITA HARUS TINGGAL DIRUMAH
Wanita tidak seharusnya punya kehidupan diluar dari keluarga. Pendidikan dapat diberikan pada mereka, tapi tidak untuk berkompetisi dg laki2 di publik.
TIDAK ADA HAK MEMILIH BAGI WANITA DIBAWAH HUKUM SYARIAT
Qazi pernah berkata bahwa jika JI berkuasa diPakistan, dia akan melarang hak memilih bagi wanita dan kaum minoritas. Hanya para lelaki muslim yg dapat ikut memilih atau dipilih dalam sebuah pemilihan. Ketika diminta bukti dari hadis, dia mengutip banyak hadits yg mendukung itu. Saya tanya kenapa hal ini tidak pernah dikatakan secara terbuka dimuka umum oleh Jamaat? Qazi bilang bahwa petunjuk2nya ada dimana-mana. Tapi JI tidak membuatnya menjadi isu yg besar karena para wanita saat ini punya hak memilih yg mungkin akan mereka gunakan untuk melawan JI dalam pemilihan jika hal tsb dikatakan secara terbuka.
NON MUSLIM DINEGARA MUSLIM HARUS MEMBAYAR JIZYA
T: Ini membawa kita pada pertanyaan mengenai kaum minoritas. Akankah mereka harus membayar pajak Jizya?
J: Ya. Mereka harus membayar pajak. Seperti yg dijelaskan oleh Qazi Ahmed, ide akan jizyah bukanlah sebuah uang perlindungan. Tapi sebuah kekuatan dibidang keuangan yg diterapkan pada non muslim agar berpindah jadi memeluk Islam. Setelah Jamaat berkuasa, kaum minoritas akan dipaksa utk menjadi muslim baik itu dg cara faktor keuangan atau faktor psikologi.
SEMUA ORANG INDIAN YG BERAGAMA HINDU AKAN DIBUAT MASUK ISLAM
JI sudah menyamakan India dg Hindu jadi orang2 Hindu di Pakistan akan dipaksa utk menjadi muslim. Ini adalah sebuah strategi yg sukses selama kerusuhan di Mesjid Babri. JI secara aktif terlibat dalam penghancuran kuil2 Hindu di Punjab dan Sindh. Kami memerintahkan penghancuran barang2 keluarga hindu juga. Tapi tujuan utama kita adalah menghancurkan kuil Hindu. Kami menulis dalam pamflet JI bahwa menghancurkan kuil berhala akan membuat seorang muslim jadi lebih dekat kesurganya Allah. Shocked Kami menggunakan hadis2 dalam semua pamflet tsb. Babar menghancurkan kuil Ram di Ayodhya karena dia adalah seorang muslim sejati. Hal yg sama juga, setiap Muslim harus menjadikan dirinya penghancur kuil2 hindu di Pakistan. Ide kami adalah utk mendorong para muslim di India juga agar menghancurkan kuil2 Hindu di India. Tapi ini tidak berhasil karena polisi Hindu di India mulai menyerang para muslim yg melakukan kewajiban bagi Allahnya.
T: Jenis pemerintahan yg bagaimana yg dibayangkan JI bagi Pakistan?
J: Sebuah pemerintahan Syariat. Syariat akan dijadikan konstitusi kami agar para pelajar muslim yg telah lulus Madrasah akan ditunjuk sebagai Hakim pada tiap2 pengadilan. Qazi ingin membuat sebuah presidium dg model yg sama seperti Kekalifahan. Saat ini ide kita adalah bahwa kepemimpinan tertinggi dari JI beserta ketiga Jendral Militar akan menjadi bagian dari presidium dimana Qazi akan menjadi Kalifah.
MOTTO KAMI ADALAH JIHAD TERUS MENERUS
Motto kami adalah jihad terus menerus. Idenya adalah utk mempertahankan Pakistan dalam sebuah keadaan Jihad sepanjang waktu. Visi Qazi adalah bahwa Pakistan akan jadi pusat dari kekaisaran Islamik yg baru yg terentang dari Burma hingga Afghanistan dan dari Srilanka hingga Tajikistan termasuk Kashmir.
Dan pada akhirnya, Jamaat akan menggunakan semua takti dari Terorisme pada daerah2 yg dikontrol kafir sampai negosiasi didaerah yg dikontrol muslim. Para pemimpin Bangladesh dan Jamaat di India sudah menerima keunggulan kepemimpinan Pakistan dalam hal ini.
SRI LANKA DAN BURMA AKAN DIPAKSA MASUK ISLAM
T: Bagaimana dg Srilanka dan Burma?
J: Keduanya adalah bangsa beragama Buddha. Bahkan Balukhistan dan Afghanistan dulunya juga Buddhis lalu Sindh dan Punjab dulunya Hindu. Buddhis umumnya lemah dalam keimanan. Dg begitu kami berharap mereka akan menjadi Muslim dg sedikit saja tekanan. Tapi itu akan terjadi hanya setelah Jamaat menaklukkan Pakistan lebih dulu dan lalu India.
T: Apa rencana utk India? Kelihatannya seluruh kebijakan Jamaat tentang India hanya seputar Kashmir.
J: Ya itu benar. Tapi itu ada alasannya. Kashmir adalah seperti batu utama (keystone) yg berada dipuncak lengkungan gerbang masuk. Benar bahwa gerbang tsb menahan seluruh beban dari batu utama tsb. Tapi jika anda mengambil batu tsb, seluruh lengkungan gerbang akan runtuh. Itu sebabnya dinamakan batu utama (keystone). Kashmir adalah keystone untuk India. Sesudah anda mengambilnya, maka India tidak akan menjadi negara sekuler lagi dan tidak akan menjadi sebuah negara yg bersatu juga. Sesudah Kashmir diambil, gerakan militan akan mematahkan india dg meminta kebebasan yg sama bagi Nagaland, Kerala, Mizoram, Meghalaya, Manipur, Assam, Jharkand, Tamil Nadu, West bengal dan Khalistan.
INDIA AKAN DIJADIKAN BANGSA MUSLIM 100%
T: Kembali ke point yg sama, jika India akan menjadi negara2 terpisah, bagaimana anda berurusan dg negara2 Hindu? Negara2 itu bahkan akan menjadi musuh besar Pakistan. Atau mereka mungkin akan bergabung utk menantang Pakistan.
J: Melihat dari perbedaan kebangsaan di India, pilihan bagi Pakistan banyak sekali. Visi Qazi adalah utk membuat seluruh India jadi muslim 100%. Sebuah India bersatu, dimana hindu menjadi mayoritas adalah rintangan bagi hal itu. Seperti nabi Muhammad (pbuh) yg membuat kaum pagan Arab menjadi muslim, Qazi juga ingin menjadikan kaum pagan India menjadi muslim.
T: Ini adalah visi besar karena hal ini pun tidak mungkin bagi dinasti2 muslim dan Para Mogul yg memerintah India pada 700 tahun terakhir ini.
J: Benar. Ini karena mereka tidak pernah sungguh2 mendirikan kekaisaran muslim. Meski rajanya muslim, mereka menjadikan kaum Hindu berada dalam posisi kekuasaan. Ketika anda membuat pernyataan tegas bahwa hanya para muslim yg boleh memilih dan mengumumkan bahwa India adalah sebuah republik Islam, maka secara otomatis orang2 akan menjadi muslim. Sedikit teror harus diterapkan dihati para Hindu dan kr****n. Saya akan beri contoh yg bagus. Bagian yg sekarang merupakan Pakistan tadinya adalah 25% populasi Hindu sebelum Kemerdekaan.
TEROR ADALAH ALAT PERUBAHAN TERBAIK
Setelah kemerdekaan, banyak orang hindu pindah ke India. Tapi setelah pindah, populasi Hindu Pakistan adalah 15%. Tahukah anda berapa persentasenya sekarang? Kurang dari 1%. Bagaimana bisa begini? Bagaimana orang2 Hindu berpindah ke Islam dalam jangka waktu hanya 20 tahun dimana selama 700 tahun sebelumnya mereka tidak pernah berubah jadi islam? Ini murni karena teror dari orang2 muslim.
Teror itu dipaksakan pada orang2 hindu yg tetap tinggal di Pakistan agar menjadi orang muslim. Sangat sederhana. JI menggunakan teknik yg sama di Punjab dan Sindh. Tiap kali kerusuhan terjadi di India, kami menggunakan alasan itu utk melancarkan teror diantara orang hindu, kr****n dan Ahmadiya. Teror yg sama akan ada dihati tiap non muslim, baik hindu maupun kr****n, ditahun2 berikutnya diseluruh India. NABI BERHASIL MEMAKAI TEROR JADI KAMIPUN BISA. Qazi adalah seorang jenius analytis yg tahu setiap strategy yg pernah digunakan oleh nabi Muhammad (saw) dan yg akan dan harus digunakan di india utk mencapat penaklukan total pada Allah.
T: Apa anda memimpikan kemungkinan bahwa jika Kashmir menjadi bagian dari Pakistan, akan ada kerusuhan skala besar di India melawan muslim india? Karenanya Kashmir tanpa disadari akan berujung pada banyak lagi kematian muslim india dan merusak Ummat Islam.
MUSLIM MANA SAJA YG BERHUBUNGAN DG SEORANG POLITEIS MENJADI SEORANG POLITEIS
J: Ya itu sebuah kemungkinan.Tapi ideologi kami berdasarkan pada Quran dan Hadits. Nabi Muhammad (pbuh) dalam banyak Hadits dan Allah dalam Quran berkata bahwa muslim mana saja yg berhubungan dg seorang politeis adalah seorang politeis. Muslim tidak boleh berteman dg seorang non muslim. Ini termasuk kr****n, yahudi dan hindu. Juga Muhammad (saw) bilang bahwa bahkan jika pemimpin muslim tidak baik, para muslim harus bertahan dg pemimpin tsb jangan keluar kenegara non muslim. Hadits dan Quran sangat jelas mengenai ini. Semua muslim yg tidak berpindah ke Pakistan selama pemisahan pada intinya adalah orang Hindu. Mereka mungkin berpikir mereka adalah muslim. Tapi tidak dihadapan Allah.
Mereka menipu diri sendiri seperti Ahmadiah yg berpikir mereka adalah muslim ketika tiap orang tahu bahwa mereka bukan muslim. Karenanya muslim India yg memutuskan tinggal di India selama pemisahan bukanlah orang muslim dan keturunan mereka juga bukan muslim (karena mereka tidak pindah ke tanah muslim).
Hal lain yg saya perhatikan dalam perjalanan saya di India adalah bahwa para petani Hindu umumnya menawarkan seluruh hasil panen mereka ke dewa2 dipenghujung musim panen. Ini membuat seluruh hasil panen tsb haram bagi para muslim. Tapi masih saja yg mengaku muslim India makan makanan ini, makanan yg telah ditawarkan ketuhan lain selain Allah. Ini jelas2 dilarang dalam Quran.
MUSLIM YG PINDAH KENEGARA NON MUSLIM UTK TINGGAL ADALAH KAFIR
Dan ini adalah satu masalah yg serius dg tinggal dinegara non muslim. Nabi Muhammad (pbuh) sudah tahu akan hal ini; itu sebabnya dia perintahkan para muslim agar jangan tinggal didaerah non muslim. Tapi masih saja orang2 yg mengaku muslim ini tinggal di India. LAGI SAYA KATAKAN BAHWA SEMUA ORANG MUSLIM YG PINDAH KE NEGARA NON MUSLIM ATAU USA ADALAH NON MUSLIM. Hanya para muslim yg punya niatan kembali yg adalah muslim asil bukan mereka yg memutuskan tinggal dinegara tsb. Karenanya kami tidak peduli apa orang muslim india akan mati atau tidak dalam kerusuhan2 itu.
Tapi karena alasan2 strategi kami punya hubungan yg baik dg para muslim2 ini. Semua muslim yg bekerja bagi Pakistan dan utk kejayaan Ummat adalah muslim asli. Mereka adalah pasukan garis depan dinegara non muslim. Karenanya kami membagikan persenjataan dan amunisi pada muslim asli ini utk berjaga2 jika kerusuhan menghampiri mereka.
Para muslim Kashmir adalah muslim asli yg bekerja keras dibawah penindasan aturan Hindu. Mereka jadi korban persengkokolan internasional utk membuat mereka tetap berada dibawah aturan Hindu. Isu ini menjadi bagian dari Pemisahan yg belum selesai, dimana para muslim india menerima pemisahan dan tetap tinggal di India dg sadar.
JAMAAT AKAN MEMBAWA PERBUDAKAN KEMBALI KE PAKISTAN. Orang arab memiliki budak2. Meski Allah bilang bahwa para budak harus diperlakukan dg baik, dia tidak menganjurkan penghapusan perbudakan. Jika perbudakan itu jelek dalam anggapan dunia sekarang, Allah pastinya akan mengatakan bahwa perbudakan itu salah. Nabi Muhammad (pbuh) juga bilang bahwa para budak harus diperlakukan dg baik dan para budak harus sering dilepas. Tapi jika tidak ada perbudakan, bagaimana bisa orang melepaskan budak? Karenanya mengenalkan kembali perbudakan di Pakistan adalah salah satu rencana dari Jamaat.
SEMUA ORANG2 HINDU YG TERTANGKAP AKAN DIJADIKAN BUDAK
Semua orang India dan Srilanka beragama Hindu akan dijadikan budak utk bekerja bagi orang2 Muslim Pakistan. Setiap muslim Pakistan yg taat pada Allah akan mendapat budak2 setelah kami menaklukan india. Semua budak2 yg memeluk islam akan dibebaskan. Perbudakan adalah islamik. Jamaat adalah satu2nya partai politik, yg tidak menyuarakan perlawanan terhadap perbudakan di Pakistan. Kami bepergian keseluruh Jazirah Arab. Kami terkejut mengetahui bahwa ada orang Hindu di Yaman. Orang2 Hindu Yaman ini bukan orang India. Dalam pendapat saya, orang2 Hindu ini adalah keturunan pedagang2 dari India dijaman dulu. Saya juga terkejut mengetahui bahwa mereka punya kuil Shiva di Yaman. Qazi sangat tidak senang dg ini. Ketika dia berbicara dg para pemimpin Yaman, dia mengangkat subjek ini. Tapi para pemimpin Yaman menolak saran Qazi utk memaksakan islam keorang2 ini. Saya tidak tahu kenapa mereka menolak. Saya pikir ini karena banyaknya populasi orang Hindu dari India yg bekerja di Yaman dan Arab. Dia tidak suka dg kepemimpinan Arab sekarang karena alasan ini .
Dalam pendapat saya, Arab harusnya jangan mengijinkan non muslim menginjakkan kakiknya di jazirah Arab. Arab harus 100% murni. Sejumlah besar orang Hindu di Arab merusak orang2 Arab. Meski mereka tinggal sebagai kontraktor, mereka punya potensi utk merusak pemikiran orang2 arab.
KUIL HINDU MENGOTORI TANAH2 MUSLIM
Satu hal lagi adalah adanya orang2 Arab di kuil Hindu Qatar. Pertama raja mengijinkan orang hindu utk membangun kuil dan gereja ditanah suci, dg demikian mengotori tanah Suci. Kedua adalah bahwa anggota dari keluarga Kerajaan pun mengunjungi kuil itu utk membukanya. Dan yg menjadi kengerian Qazi, dia mendapatkan bahwa salah satu anggota dari keluarga kerajaan Qatar adalah pemuda dari dewa yg disebut Aayappan. Berita ini membuat Qazi lebih menetapkan hati 1000 kali utk melawan kekuatan setan.
T: Hal2 ini terjadi di Pakistan sekarang. Maksud saya seorang teman mengunjungi kuil hindu. Yg lainnya ikut pertemuan di gereja.
J: Ya. Salah seorang kerabat Qazi ingin menjadi Hindu. Dia tidak punya anak selama bertahun2 dan kelihatannya dia sekarang berdoa pada dewa Hindu dan mendapatkan anak. Karenanya dia merasa berterima kasih pada dewa tsb dan ingin menjadi seorang Hindu. Qazi tahu ini dan memanggilnya dan mengancamnya dg akibat yg mengerikan. Kerabat tsb tidak jadi masuk Hindu. Tapi insiden ini membuat Qazi lebih banyak lagi membaca tentang Pemurtadan.
HUKUMAN BAGI MURTAD ADALAH MATI
Quran dan Hadits jelas berkata bahwa hukuman utk meninggalkan islam adalah mati. Karena Syariat bukan hukum di Pakistan, dan konstitusi Pakistan sekarang memberi hak utk mengubah agama, maka sekarang benar secara hukum utk mengumumkan dirinya sebagai seorang Hindu atau kr****n. Tapi setelah JI mengambil alih pemerintahan, Ji akan menjadikan Syariat Islam sebagai konstitusi. Lalu Pakistan akan dg sah mengeksekusi siapapun yg meninggalkan islam dan bergabung dg Ahmadiah, kr****n atau Hindu sama seperti Iran dan Taliban memperlakukan orang2 yg murtadnya. Dia juga berpendapat bahwa adanya kuil Hindu di Pakistan adalah akar penyebab dari masalah dan karenanya kami ingin menghancurkan semua kuil hindu dan gereja2 di Pakistan.
T: Ini membawa kita ke area lain. Sekarang Internet sudah sangat menyebar. Bahkan Arab Saudi juga terhubung dg dunia luar. Menghancurkan kuil mungkin bagus, tapi bagaimana kita bisa mengisolasi secara total Pakistan dan orang2 Muslim melawan pengetahuan yg rusak?
J: JI telah punya pendirian prinsipil dalam masalah sains dan agama. Agama jauh lebih superior dari sains.
SEMUA PENGETAHUAN DUNIA ADA DALAM QURAN DAN HADITS
Apapun yg ingin diketahui manusia ada dalam Quran dan Hadits. Tahu lebih banyak dari itu akan menciptakan masalah2 seperti bom atom dan televisi.
MUSIK TV DAN FOTOGRAFI ADALAH SETAN DAN HARAM. Quran dan Hadits jelas melarang gambar2. Tapi umpan setan dalam bentuk fotografi dan televisi mengerogoti kehidupan kita.
Musik awalnya dibatasi hanya pada nyanyi vokal saja. Sekarang sains dan teknologi membuat musik menyebar dg harga yg sangat murah. Ini adalah umpan2 setan. Kami harus berjaga-jagat terhadap hal2 haram ini.
SAINS DAN TEKNOLOGI JELEK BAGI PERADABAN
Karenanya, sains dan teknologi yg berlebihan jelek bagi peradaban. Saya menamatkan teknik sipil. Karenanya saya juga kenal pengetahuan sains. Saya bisa mengatakan bagaimana merusaknya sains itu. Sains bahkan membuat anda mempertanyakan Quran.
BUMI ITU DATAR. Terdapat banyak hadits yg bilang bumi itu datar. Tapi ilmuwan manapun akan bilang bumi itu bulat. Tapi anda dapat menggunakan sains yg sama seperti teori relativitas utk membuktikan bumi itu datar. Hal yg sama juga pada evolutsi. Tapi intinya menjadi punya benih2 keraguan itu ditabur kedalam pemikiran orang dalam hal keabsahan Quran sebagai perkataan Tuhan. Semakin keras kita bekerja utk membuktikan kebenaran sains Quran, semakin banyak orang akan menjadi kuatir akan kebenaran dari Quran. Ini adalah sesuatu yg sangat dibenci.
JIKA ISLAM BICARA TENTANG PENDIDIKAN ARTINYA PENDIDIKAN QURANIK
Ini sebabnya jika kami bicara tentang pendidikan, yg kami bicarakan adalah pendidikan religius bukan pendidikan sains.
Benar ilmu sains berkembang setelah revolusi nabi di Arab. Itulah awal dimulainya sains. Sekarang setiap ilmuwan dipenuhi oleh hal2 anti tuhan. Jika anda ingin jadi dokter, anda harus baca evolusi. Jika anda harus baca ilmu teknik mana saja, anda harus percaya teori jagat raya yg berumur milyaran tahun yg secara efektif berkata bahwa manusia ada didunia hanya 2 atau 2 juta tahun lalu saja.
T: Tapi kita tetap perlu senjata dan pengetahuan dari dunia barat, yg percaya akan sains. Dan lagi anda berkata televisi itu jahat. Jika kita melarang fotografi bagaimana kita bisa punya passpor atau kartu identifikasi?
J: Ya. Itu strategis. Dg pertolongan Allah, kami akan diberikan minyak bagi mereka utk menjalankan mobil2nya dan kami akan punya senjata ditempat itu. Kami akan menggunakan senjata mereka utk menghancurkan mereka pada saatnya.
FOTOGRAFI AKAN DILARANG DIBAWAH JI
Menyangkut fotografi, hal itu akan dilarang seperti yg sudah dilakukan di Afghanistan dibawah Taliban. Jika tidak ada keperluan keluar Pakistan, apa perlunya passpor? Bagi mereka yg harus bepergian kenegara lain seperti para pemimpin revolusi, mereka hanya akan diberikan paspor dg foto. Utk itu, kami akan memberi ijin fotografi terbatas hanya bagi pemerintah. Dan Kerusakan terbesar di Pakistan saat ini adalah Satelit TV India dan bioskop cinema serta lagu2 india. Kami harus melarang itu juga.
BAHASA ARAB AKAN JADI BAHASA RESMI PAKISTAN
T: Saat ini kita mendapat banyak perlawanan dari Mohajir mengenai daerah penampungan. Kebijakan daerah penampungan seperti apa yg JI akan terapkan di Pakistan?
J: Kami melakukan pendekatan pada masalah tsb dg bahasa. Muslim yg berbahasa Urdu dan Sindhi saling bertempur saat ini. Kami bererncana melarang semua bahasa regional seperti Pashto, Sindhi, Baluchi, Urdu, Punjabi dan Brahvi. Kami ingin semua orang Pakistan berbahasa Arab yg adalah bahasa Allah kami. Ini akan membuat setiap orang sederajat dan tidak akan ada perlunya daerah penampungan berdasarkan bahasa. Kami juga berharap bahwa hal ini akan membuat Quran dan Hadits menjadi lebih mudah dimengerti dan akan membuat orang mengikuti Quran dan Hadits sampai ketitik komanya.
T: Akan ada kerusuhan bahasa. Seperti yg pernah terjadi di Bangladesh
J: Bangladesh bukan hasil dari kerusuhan bahasa. Ide sebenarnya adalah mereka para muslim yg akan membawa bahasa bangladesh ke bahasa Arab. Kami sudah mendanai besar2an kursus bahasa Arab diseluruh India, Bangladesh dan Pakistan. Dari Moroko sampai Irak berbahasa Arab, saya tidak melihat ada alasan kenapa dari Maroko sampai Burma kita tidak bisa membawa bahasa Arab ketiap orang. Bahkan orang Bangladesh akan mulai berbahasa arab. Saat itu tidak akan ada bahasa Bangladesh dimana nama negaranya sendiri sama dg nama bahasanya. Ya, Saat ini tujuan kami adalah utk reunifikasi tanpa menyentuh isu bahasa di Bengali. JI Bangladesh bekerja kearah tujuan ini.
T: Jurnalis sekuler Pakistan menentang JI. Contoh koran Dawn and News sangat kritis terhadap JI. Bagaimana anda melihat peran mereka dikemudian hari?
J: Ardheshir Cowasjee bisa bekerja hanya karena adanya konstitusi Pakistan. Ketika Syariat telah jadi konstitusi, dia bahkan tidak akan dapat mendekati ruang pengadilan, karena dia kafir. Kami akan memperlakukan jurnalis sekuler sebagai musuh utama dalam perjuangan menuju kekuasaan sekarang ini. Para jurnalis sekuler ini mengorek-ngorek pernyataan yg kami buat selama masa sebelum kemerdekaan dan mencoba mengalahkan kami. Tentu saja kami menentang Pakistan ciptaan Inggris. Tapi itu adalah Jamaat yg berbeda. Sejarah kita mulai dari Kemerdekaan.
SEKULER ADALAH KAFIR
Jurnalis sekuler bukanlah muslim meski mereka memakai nama muslim. Biarkan mereka datang pada kami dan bertanya tentang Quran dan Hadits. Kami akan membuktikan tiap hal yg kami katakan adalah dari Quran dan Hadits. Biarkan mereka membuktikan apa yg kami katakan itu salah dari sudut pandang Quran. Jika demikian maka kami akan menerimanya. Tapi mereka tidak bisa. Mereka tidak bisa menyaingi kami dalam debat manapun mengenai Quran dan Hadits. Kami bisa meliputi banyak hal membuktikan bahwa merekalah yg non muslim! Mereka sama dg Quadianis yg bilang bahwa muslim tak perlu melakukan jihad sebagai suatu kewajiban. Ini benar2 suatu hal yg tak masuk akal.
Q: Thanks for your time.
A: May Allah's blessings be with you.
Seperti orang juga suka ngomong sembarangan atas nama Buddhisme, maka banyak juga orang ngomong sembarangan atas nama agama lain. Omongan oknum tertentu (apalagi yang dianggap kelompok lain sebagai Teroris) tidak bisa dikatakan valid dalam mewakili agamanya. Itu hanya penafsirannya semata.
Sekali lagi, Islam tidak mengajarkan hal-hal semacam itu. Ucapannya tidak bisa digunakan untuk mewakili Islam secara keseluruhan.
MOTTO KAMI ADALAH JIDAD TERUS MENERUS,,,ups salah baca huehehehehehhe..... :o
hmmmm.....betul kata Kutho soal ucapan tidak mewakili seluruh umat Muslim soalnya saya kenal akrab dengan pemuka agama Islam baik di MUI maupun kalangan sufi dan mereka adalah Islam Universalist yang menekankan cinta kasih terhadap sesama dan Allah terlebih mereka menafsirkan kejadian Al'Quran dengan padanan masa kini jadi tidak lagi dilihat sebagai zaman perang-perangan....
Kalo oknum JI ini,,,,whatever deh...pusing ada org paling guoblok sedunia soal teknologi adalah kejahatan ,untung Sang Buddha mengajarkan Jalan Tengah dalam menanggapi segala sesuatu.....kalo ngga kita udah kembali ke zaman ne Flintstone aje.
Quote from: Kainyn_Kutho on 19 April 2008, 10:07:48 AM
Sekali lagi, Islam tidak mengajarkan hal-hal semacam itu. Ucapannya tidak bisa digunakan untuk mewakili Islam secara keseluruhan.
objek adalah netral...
Quote
qur'an:
[5.33] Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya)...
[8.12]... maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
[47.4] Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka ...
:| ::) jadi serem
Saya tidak ahli dalam hukum Islam. Tetapi setahu saya, Kafir itu terbagi atas 2 jenis, yaitu kafir Dzimmi dan Kafir Harbi. Kafir Dzimmi ini adalah orang yang bukan Muslim, namun tidak menyerukan pertentangan terhadap kaum Muslim. Untuk Kafir jenis ini, maka diberikan hak yang sama dalam masyarakat. Mereka memang diwajibkan menggunakan 'atribut' yang menyatakan mereka kafir, supaya antara muslim dan kafir ini, tidak terjadi kesalahan sikap dan tidak saling melanggar hukum satu dengan yang lainnya.
Kafir jenis Harbi ini adalah yang bukan Muslim dan menyatakan permusuhan secara terang2an terhadap kaum Muslim.
Beberapa aliran menyatakan bahwa hukum syari'ah seperti memotong tangan pencuri, merajam Penzinah, berlaku bagi kaum Muslim, namun bukan untuk aliran lain. Seperti saya katakan, saya tidak begitu tahu tentang Islam.
Untuk Surah 5.33 dan 47.4, sudah jelas sekali kata di dalam kurungnya (di medan perang). Jadi itu tidak dilakukan pada kafir yang tidak menentang ataupun hidup dalam damai.
Untuk Jihad juga sebetulnya ada hukumnya yang rumit dan syarat2 boleh dilakukannya jihad, bukan sekadar angkat pedang & kitab suci, namanya Jihad.
Memang betul, objek adalah Netral.
serem banget sih :o . untung gw tinggal di indonesia
sebenarnya maksud saya 'objek adalah netral' adalah:
walau kitab suci nulis yg benar bisa saja umat berlaku tidak benar, dan sebaliknya walau kitab suci nulisnya ga benar bisa saja umat berlaku benar. ;D
sebaiknya saya tidak melanjutkan kutipan2, agar jgn sampe objek yg netral mempengaruhi pikiran kita menjadi tidak netral ;)
niat awal saya hanya mem-point kata 'tidak mengajarkan' yg ditulis sdr. Kainyn.
(aaa... ego sudah berontak utk menjelek2an kitab yg diclaim dari Allah neh... sati... sati... sati... ingat2 niat awal...)
Quote from: tesla on 21 April 2008, 10:35:29 AM
sebenarnya maksud saya 'objek adalah netral' adalah:
walau kitab suci nulis yg benar bisa saja umat berlaku tidak benar, dan sebaliknya walau kitab suci nulisnya ga benar bisa saja umat berlaku benar. ;D
sebaiknya saya tidak melanjutkan kutipan2, agar jgn sampe objek yg netral mempengaruhi pikiran kita menjadi tidak netral ;)
mungkin kalau umatnya tidak membaca dengan teliti kitabnya, ya bisa saja mereka masih berlaku sesuai hati nurani, tapi , kalau kitabnya sudah nulis yang enggak-enggak, seperti menyuruh umat untuk memancung dsb, apa enggak lama-kelamaan umat-umat yang asalnya netral dan punya hati nurani bisa "kena racun" ?
Quote from: Kainyn_Kutho on 19 April 2008, 10:07:48 AM
Seperti orang juga suka ngomong sembarangan atas nama Buddhisme, maka banyak juga orang ngomong sembarangan atas nama agama lain. Omongan oknum tertentu (apalagi yang dianggap kelompok lain sebagai Teroris) tidak bisa dikatakan valid dalam mewakili agamanya. Itu hanya penafsirannya semata.
Sekali lagi, Islam tidak mengajarkan hal-hal semacam itu. Ucapannya tidak bisa digunakan untuk mewakili Islam secara keseluruhan.
Betul sekali, aksi2 terorisme yg dilakukan kelompok JI tidak mewakili umat islam pada umumnya.
Namun....
Para pemuka islam sendiri, khususnya di Indonesia, jarang sekali yg bereaksi keras terhadap setiap aksi kelompok ini, bahkan berkesan membela dan lebih banyak diam. Makanya tidak aneh kalau umat dunia beranggapan aksi2 ini identik dengan islam.
Contoh di Indonesia sendiri, aksi terorisme kecil2an seringkali disuguhkan oleh ormas islam, salah satunya FPI, mereka menggunakan kekerasan dalam memaksakan pandangan mereka. Aksi2 ini sedikit sekali ditentang oleh pemuka islam di negara ini, bahkan beberapa ada yg memaklumi aksi2 ini.
Kalau memang tidak sesuai dengan islam, seharusnya para pemuka islam menentang keras, bereaksi aktif, bahkan kalau bisa mengambil tindakan untuk membersihkan nama islam.
Kalau diam saja, berarti ada 2 alasan:
~ setuju dengan tindakan tsb
~ takut untuk bersuara
::
Contoh di Indonesia sendiri, aksi terorisme kecil2an seringkali disuguhkan oleh ormas islam, salah satunya FPI, mereka menggunakan kekerasan dalam memaksakan pandangan mereka. Aksi2 ini sedikit sekali ditentang oleh pemuka islam di negara ini, bahkan beberapa ada yg memaklumi aksi2 ini.
bukan memaklumi tapi takut kena telor eh salah teror....ketika diri sendiri berbuat salah maka yang kena marah org lain adalah diri sendiri,namun ketika berbuat salah dalam sebuah organisasi ataupun agama maka yang kena marah bukan diri sendiri melainkan semua org yang berada dalam organisasi dan agama tersebut. _/\_
Betul sekali, Tesla! Bagaimanapun dalam mempelajari agama, itu bukanlah hal yang gampang dan sederhana seperti anak TK baca buku pelajaran. Kadang harus diselidiki secara mendalam. Tapi emang ada orang untuk kepentingan pribadi tertentu, asal kutip2 kitab suci untuk mendukung ego dan nafsunya. Dari semua ajaran juga ada oknum begitu, bukan cuma Islam saja, tentunya.
Memang betul, SandalJepit! Sebetulnya kita sudah beruntung.
Untuk kecenderungan yang ditimbulkan akibat tulisan dalam kitab aliran lain, saya tidak membahasnya, karena ini forum umat Buddhis. Biarlah itu dibahas oleh mereka sendiri. Pemimpin umat punya kewajiban dan tanggung jawab untuk mengajarkannya.
Kalau dalam Buddhisme, kekerasan bentuk apapun tidak dibenarkan.
willibordus:
Masing2 pemuka agama mereka sendiri belum tentu punya pemahaman dan penafsiran yang sama satu sama lain. Pemuka Islam, di antaranya Gus Dur dan AA Gym selalu menyerukan persatuan dan menentang anarkisme, apalagi terorisme. Mereka tidak menyetujui, juga tidak diam. Tapi memang umatnya saja yang tidak mau mendengar.
Untuk organisasi tertentu yang katanya berasaskan Islam, juga belum tentu berasaskan Islam. Hanya sebagai topeng saja.
Kalau kita memang umat Buddha, lebih baik mengasihi dan mengasihani mereka, sebab apapun yang mereka perbuat, akan kembali pada mereka.
Quote from: willibordus on 21 April 2008, 10:49:22 AM
Betul sekali, aksi2 terorisme yg dilakukan kelompok JI tidak mewakili umat islam pada umumnya.
Namun....
Para pemuka islam sendiri, khususnya di Indonesia, jarang sekali yg bereaksi keras terhadap setiap aksi kelompok ini, bahkan berkesan membela dan lebih banyak diam. Makanya tidak aneh kalau umat dunia beranggapan aksi2 ini identik dengan islam.
Contoh di Indonesia sendiri, aksi terorisme kecil2an seringkali disuguhkan oleh ormas islam, salah satunya FPI, mereka menggunakan kekerasan dalam memaksakan pandangan mereka. Aksi2 ini sedikit sekali ditentang oleh pemuka islam di negara ini, bahkan beberapa ada yg memaklumi aksi2 ini.
Kalau memang tidak sesuai dengan islam, seharusnya para pemuka islam menentang keras, bereaksi aktif, bahkan kalau bisa mengambil tindakan untuk membersihkan nama islam.
Kalau diam saja, berarti ada 2 alasan:
~ setuju dengan tindakan tsb
~ takut untuk bersuara
::
Gw rasa opsi no 1,"Setuju dengan tindakan tsb", lebih sesuai, misalnya saja ketua MMI Ba'asyir tidak dipidanakan karena saksi tidak bisa hadir pada waktu sidang.
Pada waktu sidang, didepan gedung pengadilan masa pendukung MMI berteriak-teriak didepan, dan polisi tidak menjamin keselamatan saksi. Padahal saksi kunci itu, yang merupakan warganegara Malaysia, menyatakan bahwa Ba'asyir adalah anggota JI.
QuoteBetul sekali, Tesla! Bagaimanapun dalam mempelajari agama, itu bukanlah hal yang gampang dan sederhana seperti anak TK baca buku pelajaran. Kadang harus diselidiki secara mendalam. Tapi emang ada orang untuk kepentingan pribadi tertentu, asal kutip2 kitab suci untuk mendukung ego dan nafsunya. Dari semua ajaran juga ada oknum begitu, bukan cuma Islam saja, tentunya.
IMO,
yah... tapi kalau suatu agama sudah diselidiki secara mendalam dan tidak benar, terimalah kenyataan tsb.
bilang "kurang dalam... kurang dalam..." sebenarnya sudah wujud fanatisme lho
"harus diselidiki secara mendalam" di sini maksudnya untuk mengerti konteks dari sesuatu yang dibicarakan. Seperti dalam kasus ini, oknum tertentu tidak menyelidiki pengertian 'kafir', juga tidak menyelidiki 'kondisi dan syarat' untuk jihad, hanya melihat tulisan 'penggal kepala'.
Memang benar jika sudah diselidiki secara mendalam dan tidak benar, terimalah kenyataan itu. Tetapi itu 'kan sifatnya pribadi. Benar bagi anda, belum tentu benar bagi mereka. Mengenai fanatik juga sifatnya sangat relatif. Di satu sisi bilang fanatik, di sisi lain menuduh apatis. Semua serba susah.
Quote from: Kainyn_Kutho on 21 April 2008, 05:31:13 PM
"harus diselidiki secara mendalam" di sini maksudnya untuk mengerti konteks dari sesuatu yang dibicarakan. Seperti dalam kasus ini, oknum tertentu tidak menyelidiki pengertian 'kafir', juga tidak menyelidiki 'kondisi dan syarat' untuk jihad, hanya melihat tulisan 'penggal kepala'.
realitas saja deh, berapa persen seh Buddhist yg menyelidiki (mempelajari) secara mendalam & berapa persen yg hanya ikut2an. ini juga berlaku utk agama lain lho
bisa saja 'oknum' tsb justru yg telah menyelidiki secara mendalam...
well, mayoritas memang dapat menimbulkan ilusi kebenaran :whistle:
Quote from: Kainyn_Kutho on 21 April 2008, 05:31:13 PM
Memang benar jika sudah diselidiki secara mendalam dan tidak benar, terimalah kenyataan itu. Tetapi itu 'kan sifatnya pribadi. Benar bagi anda, belum tentu benar bagi mereka. Mengenai fanatik juga sifatnya sangat relatif. Di satu sisi bilang fanatik, di sisi lain menuduh apatis. Semua serba susah.
yup kebenaran memang harus ditelusuri sendiri. kalau bahasa Buddhistnya yah Ehipassiko...
sebagai Buddhist, tuduhan fanatik atau apatis tidaklah penting. yg lebih penting adalah melihat kedalam diri sendiri, apakah saya 'fanatis' (skeptis)?
"realitas saja deh, berapa persen seh Buddhist yg menyelidiki (mempelajari) secara mendalam & berapa persen yg hanya ikut2an. ini juga berlaku utk agama lain lho"
- Tidak masalah berapa orang, setidaknya diri sendiri punya keinginan untuk belajar atau menganjurkan orang lain belajar. Dalam masyarakat sekarang ini, hal-hal spiritualitas memang dianggap tidak penting ketimbang mencari uang/pacar/kesenangan sebanyak-banyaknya. Maka banyak orang yang hanya ikut2an saja dan hal itu memang wajar.
Tuduhan fanatik atau apatis memang tidak membuat kita sungguhan fanatik atau apatis. Tetapi saya juga tidak sepenuhnya setuju kalo hanya melihat ke dalam diri sendiri. Kesannya semua diukur dengan tolok ukur diri sendiri (yang juga belum tentu benar). Karena itulah banyak orang menganggap Buddhism itu agama egosentrisme.
coba liat ini:
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,2392.0.html
terdakwa terorisme di indonesia cuma dihukum 15 tahun saja, padahal terbukti menyimpan senjata api, terlibat dalam organisasi JI, menyelundupkan senjata, dll...
saya pernah baca berita bahwa orang menyimpan ganja saja kena hukuman 20 tahun, berarti logikanya menyimpan ganja merupakan pelanggaran yang lebih berat daripada ikut JI..?
saya kira para petinggi di indo sangat berpihak pada islam koq, kalau pelaku kerusuhan poso beragama kr****n langsung dieksekusi, bagaimana dengan amrozi, imam samudra, dkk.? keliatannya masih hidup tuh mereka..
Quote from: willibordus on 21 April 2008, 10:49:22 AM
Betul sekali, aksi2 terorisme yg dilakukan kelompok JI tidak mewakili umat islam pada umumnya.
Namun....
Para pemuka islam sendiri, khususnya di Indonesia, jarang sekali yg bereaksi keras terhadap setiap aksi kelompok ini, bahkan berkesan membela dan lebih banyak diam. Makanya tidak aneh kalau umat dunia beranggapan aksi2 ini identik dengan islam.
Contoh di Indonesia sendiri, aksi terorisme kecil2an seringkali disuguhkan oleh ormas islam, salah satunya FPI, mereka menggunakan kekerasan dalam memaksakan pandangan mereka. Aksi2 ini sedikit sekali ditentang oleh pemuka islam di negara ini, bahkan beberapa ada yg memaklumi aksi2 ini.
Kalau memang tidak sesuai dengan islam, seharusnya para pemuka islam menentang keras, bereaksi aktif, bahkan kalau bisa mengambil tindakan untuk membersihkan nama islam.
Kalau diam saja, berarti ada 2 alasan:
~ setuju dengan tindakan tsb
~ takut untuk bersuara
::
Saya pernah dan sering mendengar motto dari sdr kita yang muslim, yaitu "tutupilah dan jangan diumbar kesalahan, aib yang telah dilakukan oleh teman, rekan seiman."
Mungkin motto inilah yang diterapkan sehingga segala peristiwa kekerasan yang terjadi dianggap angin lalu.
Quote from: Kelana on 25 April 2008, 08:51:08 AM
Saya pernah dan sering mendengar motto dari sdr kita yang muslim, yaitu "tutupilah dan jangan diumbar kesalahan, aib yang telah dilakukan oleh teman, rekan seiman."
Mungkin motto inilah yang diterapkan sehingga segala peristiwa kekerasan yang terjadi dianggap angin lalu.
:o Dengan sudut pandang seperti ini, pantaslah kalau para teroris bebas berkeliaran di indonesia, gimana polisi mau nangkep kalau mereka disembunyikan oleh umat muslim. ?
Agama Islam suddah berusia lebih dari 1.400 tahun. Dalam jangka waktu selama ini, tentunya wajar bila muncul berbagai macam mazhab dan aliran di tubuh Islam itu sendiri. Dalam salah satu referensi yang pernah saya baca, dikatakan bahwa di penjuru dunia ada lebih dari 80 mazhab Agama Islam. Angka ini menunjukkan fakta bahwa sejak Islam berdiri sampai sekarang, telah banyak kelompok yang mengeluarkan variasi pandangan tentang Ajaran Nabi Muhammad. Hal ini mungkin membuat Islam menjadi agama yang paling banyak memiliki aliran di seluruh dunia.
Menurut saya, penyebab dari munculnya banyak mazhab ini dikarenakan oleh satu faktor paling kuat; yaitu "cara penafsiran". Dalam Hukum Agama Islam, ada kaidah-kaidah tertentu dalam menafsirkan ayat-ayat di Al-Qur'an. Itulah sebabnya mengapa Agama Islam bisa melahirkan banyak sekte aliran yang terkadang pandangannya berbeda antara satu mazhab dengan mazhab lain, meskipun pedomannya tetap berdasarkan pada Al-Qur'an.
Secara general, setidaknya kita bisa melihat bahwa Agama Islam terdiri dari dua tipe, yakni "Islam garis keras" dan "Islam non garis keras". Saya pun setuju dengan pendapat rekan-rekan, bahwa pernyataan dari JI itu tidak bisa menjadi patokan utama untuk melihat wajah Islam dewasa ini. Namun jika kita memang menilik kisah yang tertulis di ayat-ayat Al-Qur'an, tampaknya "Islam garis keras" memiliki keselarasan yang cukup mirip dengan peradaban Agama Islam di masa kehidupan Nabi Muhammad.
Dalam postingan sebelumnya, Bro Nyanadhana berkomentar: "...baik di MUI maupun kalangan sufi dan mereka adalah Islam Universalist yang menekankan cinta kasih terhadap sesama dan Allah terlebih mereka menafsirkan kejadian Al'Quran dengan padanan masa kini jadi tidak lagi dilihat sebagai zaman perang-perangan....". Ini menunjukkan 2 hal, yaitu: 1) Peradaban Islam di zaman Nabi Muhammad memang berkembang karena dan juga dengan perang; 2) Kaum Muslim yang hidup jauh setelah masa Nabi Muhammad dan tinggal di daerah yang tidak berperang, menafsirkan bahwa ayat-ayat di Al-Qur'an masih sahih dan maknanya dicondongkan ke premis keadaan damai. Jika melihat dari kesimpulan kecil ini, mungkin "Islam non garis keras" adalah Agama Islam yang sudah mengalami peyorasi. Salah satu contoh bukti nyatanya adalah, Agama Islam di Indonesia tidak memberlakukan hukum rajam; padahal hukum rajam merupakan salah satu hukum yang dicanangkan oleh Nabi Muhammad.
Maka dari itu, kini kembali ke pendapat masing-masing untuk menilai semua nilai positif maupun negatif dari Agama Islam. Dan sejauh mana JI beraksi yang diklaim berdasarkan atas Agama Islam.
Jika melihat dari kesimpulan kecil ini, mungkin "Islam non garis keras" adalah Agama Islam yang sudah mengalami peyorasi. Salah satu contoh bukti nyatanya adalah, Agama Islam di Indonesia tidak memberlakukan hukum rajam; padahal hukum rajam merupakan salah satu hukum yang dicanangkan oleh Nabi Muhammad.
^
^
dulu hampir.. sewaktu perumusan Pancasila yang ingin menggunakan hukum syariah Islam, karena banyak ditentang, penggunaan kata syariah Islam akhirnya dihapuskan dalam perumusan sila 1 dari Pancasila.
waduh jadi pada lebih pintar dari pada si empunya...
salah satu contoh aliran / pemikir Islam yg 'damai dan sejuk' serta bertoleransi sangat tinggi adalah JIL (Jaringan Islam Liberal). Saking tolerannya, para pengurus dan anggota JIL sangat dicurigai dan terus konflik dengan banyak aliran Islam di Indonesia. Kantor JIL sempat akan digasak oleh FPI.
Ini website mereka:
http://islamlib.com/
Kalimat mereka:
Dengan nama Allah
Tuhan Pengasih
Tuhan Penyayang
Tuhan segala agama
Sempat dipermasalahkan oleh organisasi Islam lainnya di Indonesia ini.
Hebatnya, web mereka menampilkan dengan lengkap pemikiran2 sufi, Zen, ka****k. Karya2 Anthony De Mello yg sering saya copas, berasal dari website mereka....
::
Quote from: upasaka on 03 August 2009, 04:56:19 PM
Agama Islam suddah berusia lebih dari 1.400 tahun. Dalam jangka waktu selama ini, tentunya wajar bila muncul berbagai macam mazhab dan aliran di tubuh Islam itu sendiri.
...
Dalam postingan sebelumnya, Bro Nyanadhana berkomentar: "...baik di MUI maupun kalangan sufi dan mereka adalah Islam Universalist yang menekankan cinta kasih terhadap sesama dan Allah terlebih mereka menafsirkan kejadian Al'Quran dengan padanan masa kini jadi tidak lagi dilihat sebagai zaman perang-perangan...."[/i].
...
Maka dari itu, kini kembali ke pendapat masing-masing untuk menilai semua nilai positif maupun negatif dari Agama Islam. Dan sejauh mana JI beraksi yang diklaim berdasarkan atas Agama Islam.
Terimakasih atas pembahasan Senior Upasaka :)
Berkembangnya akal dan budi tiap manusia yg berbeda .. membuat terjadinya perbedaan penafsiran dan cara pandang setiap manusia dalam menjalankan ajarannya masing..
Teman2 yg sy kenal.. mereka sgt cinta damai.. fair.. memiliki pribadi yg positif :)
Menurut sy..
Teror.. intimidasi.. pembantaian.. perusakan.. walaupun "menang".. hanya mampu mem"beli" jasmani luar saja.. tak kekal .. tak akan membawa perubahan spiritual..
Damai.. cintakasih.. yg mampu membawa manusia menuju pada Kesempurnaan.. peningkatan spiritual.. yg mampu mengambil "hati" manusia :)
Jangan terlalu percaya apa yg dikatakan oranglain ..
Pelajari.. telaah terlebih dahulu.. analisa.. buktikan.. :)
Jk ada kalimat2 yg salah.. mohon petunjuk senior..
Semoga Semua Mahluk Berbahagia :)
~Peace
Freedom
islam indonesia sebenarnya berbeda karena penyampain nya/ penyebaran nya dikenal melalui wali sanga ( sembilan wali) ke sembilan wali ini lah yang menanamkan nilai islami di indonesia yang dahulu di kenal warga islam khususnya di pulau jawa. dan rasanya para wali ini juga telah mengajarkan/ memberikan peringatan memang ada islam yang disesatkan hingga mereka pemeluk islam harus berhati hati hati dengan ajaran sesat islam.
kenyataannya sekarang islam indonesia mulai menolak muslim luar( daku menggunakan kata muslim untuk luar bukan islam, sedangkan islam untuk yang berasal dari pengajaran wali sanga ) yang selama ini selalu di terima dengan tangan terbuka karena mereka telah melukai keterbukaan tersebut dengan jaringan terorris.
pada akhirnya pernyataan pernyataan muslim luar yang bergaris keras dan apa yang terjadi didalam dunia muslim sendiri seperti kejadian pemilu di iran akan menjadi pedang bermata dua menghancurkan secara perlahan ke imanan muslim itu sendiri.
hi... salam.. _/\_
saya akan coba jawab sesuai dengan agama yang saya anut (islam).... maaf kalau beberapa postingan akan dipotong,untuk menghemat ketikan dan juga ruangan posting...
Quote from: Muten Roshi on 28 October 2007, 11:53:04 PM
Tanya (T): Isu wanita saat2 ini sangat kontroversial. Taliban dan organisasi2 fundamentalis melarang kebebasan wanita sementara beberapa intelektual muslim progresif berkeras bahwa wanita sederajat dg laki-laki dalam segala bidang. Apa pandangan Qazi tentang wanita?
Jawaban (J): Seperti yg saya katakan sebelumnya, pandangan nabi Muhammad (saw) akan wanita adalah persis merupakan pandangan dari Qazi Ahmed dan Jamaat. Kesetaraan derajat lelaki dan wanita adalah kebodohan. Apa yg laki2 dapat lakukan, wanita tidak dapat lakukan. Wanita lembah secara fisik dan mental dibandingkan laki2. Laki2 harus mengurus wanita sepanjang waktu.
diakui dalam islam memang ada beberapa organisasi fundamental yang memang keras dan terlalu saklek/kaku dalam memahami fiqih. salah satunya pada fiqih wanita.
setahu aku, dalam islam memang tidak ada istilah emansipasi, tapi kita mengenal yang namanya istilah "tolong menolong" antara laki-laki dan perempuan.
laki-laki dan perempuan hanya dibedakan dalam hal biologis berdasarkan tugasnya: misalnya tidak mungkin laki-laki melahirkan,karena bukan kodratnya,tetapi hak perempuan. yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga adalah lebih baik dari laki-laki, bukan perempuan (perempuan hanya membantu),dll.
Kesetaraan derajat yang aku pelajari adalah: bahwa tidak ada pembedaan antara laki-laki dan perempuan dalam melakukan hal-hal yang baik (yang membawa pahala,maaf..kalau di budha apa ya..pahala itu??saya tidak tahu), semua akan mendapat kebaikan yang sama. dan jika laki-laki atau perempuan melakukan keburukan, maka masing-masing akan pula mendapatkan keburukan, tanpa dibedakan.
di jaman nabi Muhammad, banyak wanita muslima yang langsung berguru pada Nabi dan tidak dilarang oleh beliau sendiri. dan ada beberapa wanita yang sangat pintar dan menjadi bahan acuan bagi siapa saja yang ingin bertanya...
QuoteWANITA HARUS TINGGAL DIRUMAH
Wanita tidak seharusnya punya kehidupan diluar dari keluarga. Pendidikan dapat diberikan pada mereka, tapi tidak untuk berkompetisi dg laki2 di publik.
ini adalah pemikiran yang bodoh tentang perempuan. bahkan di jaman nabi sekalipun,perempuan dibebaskan untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya yang berguna untuk diri dan juga lingkungannya.
"menuntut ilmu itu wajib bagi laki-laki dan perempuan"itu kata nabi
QuoteTIDAK ADA HAK MEMILIH BAGI WANITA DIBAWAH HUKUM SYARIAT
Qazi pernah berkata bahwa jika JI berkuasa diPakistan, dia akan melarang hak memilih bagi wanita dan kaum minoritas. Hanya para lelaki muslim yg dapat ikut memilih atau dipilih dalam sebuah pemilihan. Ketika diminta bukti dari hadis, dia mengutip banyak hadits yg mendukung itu. Saya tanya kenapa hal ini tidak pernah dikatakan secara terbuka dimuka umum oleh Jamaat? Qazi bilang bahwa petunjuk2nya ada dimana-mana. Tapi JI tidak membuatnya menjadi isu yg besar karena para wanita saat ini punya hak memilih yg mungkin akan mereka gunakan untuk melawan JI dalam pemilihan jika hal tsb dikatakan secara terbuka.
Kata siapa wanita tidak bisa memilih dan mengugat??
banyak wanita muslim jaman nabi dan juga sesudahnya berani untuk menggugat dan menyampaikan pemikirannya. saya tidak temukan hadis yang benar-benar "mengharamkan" pemilu/hak memilih untuk perempuan.
sisanya saya lanjutkan di berikutnya.... mohon maaf _/\_