Namo Buddhaya.
Saya ingin menceritakan sedikit kehidupan teman saya, di keluarga teman saya ada Ibu, Adik dan Teman saya(Cowok).
Kemarin saya sempat terkejut dan pusing membantu masalah mereka.
Ceritanya Bergini, Mereka itu adalah keluarga yang sederhana dan dari segi ekonomi pas2-an.
Adik dari Teman saya (Perempuan) kurang puas dengan kehidupannya sekarang, dan sembarangan bergaul dengan teman2 yang kurang baik dan tergolong Kaya.
Selama ini teman saya selalu melarang Adiknya bergaul dengan teman2 seperti itu, tapi apa boleh buat yang namanya anak muda tidak bisa terikat dan tidak mau dengar.
sampai kemarin saya bersama teman saya keluar makan2, rupanya saat melewati salah satu plaza yang terkenal "Hitam"
Kita sama2 melihat seorang cewek yang kayaknya sudah kita kenal, ehhh rupanya setelah kita berhenti dan melihat dekat bertapa terkejutnya Cewek itu tak lain adik teman saya.
Tak hanya itu saat kita ketemu dan melihat dia dalam keadaan tidak sadar akibat dari Komsumsi Obat2 yang terlarang.
Parahnya saat itu kita mau bawa pulang, teman2 yang dari Aliran "Hitam" menghalangi sampai suruh Body Guardnya halangi kita dan sempat main pukul teman saya.
Saya pun tidak mau melawan, tapi saya langsung telepon ke Polisi milik Bos saya.
Akhirnya se sampai Polisi itu mereka lari potang pating, kita baru bawa dia pulang.
Sesampai di rumah, Ibu dari anak itu nangis sedih sekali, kenapa anaknya bisa sampai demikian.
Menurut Rekan2?
 _/\_
			
			
			
				kemungkinannya banyak: 
kurang pengetahuan tentang drugs, 
kurang perhatian ortu, 
broken family,
salah pergaulan,
stress, dll...
semoga bisa lepas dari pengaruh teman2 aliran 'Hitam' dan obat-obat terlarangnya.  _/\_
			
			
			
				Quote from: tesla on 27 October 2007, 03:47:44 PM
kemungkinannya banyak: 
kurang pengetahuan tentang drugs, 
kurang perhatian ortu, 
broken family,
salah pergaulan,
stress, dll...
semoga bisa lepas dari pengaruh teman2 aliran 'Hitam' dan obat-obat terlarangnya.  _/\_
Perhatian, saya yakin ada karena Ibunya sangat mencintai anaknya
Kurang Pengetahuan, Maybe Yes , Maybe No. kenapa? seperti teman saya yang sudah tahu tapi dia mau coba2.
Broken Family, Tidak!
Salah pergaulan, Itulah! kemarin saya sempat Bilang sama teman2 dia awas kalian akan saya tangkap semuanya jika berani lagi.
Stress, Kurang tahu nih nanti malam saya lihat keadaan dulu.
 _/\_
			
 
			
			
				karena pengen tau...
			
			
			
				Ini juga menarik di bahas !
Bagaimana menurut rekan2 , Apakah bandar narkoba sebaiknya di hukum mati ?, atau ada usul bagaimana supaya bandar2 itu tidak lagi menyebarkan obat2 yang bisa merusak kehidupan orang banyak ?
Jika di hukum mati, bukankah itu sudah melanggar sila yaitu pembunuhan ?, 
Sebaliknya jika hanya di hukum penjara, apakah mereka di biarkan begitu saja ? masih untung jika mereka bertobat. :)
Dalam kasus adik teman bro lothar ini adalah korban dari pergaulan bebas.Sebaiknya mulai saat ini teman bro lothar mulai memberi batasan2 dalam pergaulannya, Mungkin akan sulit di lakukan tetapi di coba saja dulu.
Apalagi adik teman bro lothar ini cewek lho, Mesti lebih extra di jaga kalau perlu bro lothar pinjam sementara satpam perusahaan buat jagain 24 jam. haha... :)
Semoga Permasalahan mereka mendapat jalan keluar yang baik, Dan mereka dapat berkumpul lagi menjadi Keluarga Bahagia...
Amitofo  _/\_
			
			
			
				mungkin aja kurang bisa menerima keadaannya sekarang ...
mungkin aja kalo liat org yang kaya ... pengen ngerasain hidup senang kayak org kaya ... biasanya terjadi seperti hal2 itu ...
			
			
			
				kasus bro Lothar, pendapatku: mungkin kurang komunikasi dalam keluarga; atau mungkin juga adik teman anda sifatnya tertutup [introvert]. 
Dalam mengatasi permasalahan, kita ga perlu ngurusin siapa yang benar, siapa yang salah. Akan lebih baik tenang dahulu, mengurai benang kusutnya.
Mungkin adik teman anda perlu diajak komunikasi baik-baik [dari hati ke hati] bersama ibu dan teman anda, perlu diterapi [maybe], lalu diajak aktif kegiatan-kegiatan yang positif [seperti kegiatan sosial, dsb].
this is just my opinion...
Quote from: felix on 27 October 2007, 06:09:43 PM
Bagaimana menurut rekan2 , Apakah bandar narkoba sebaiknya di hukum mati ?, atau ada usul bagaimana supaya bandar2 itu tidak lagi menyebarkan obat2 yang bisa merusak kehidupan orang banyak ?
Jika di hukum mati, bukankah itu sudah melanggar sila yaitu pembunuhan ?, 
Sebaliknya jika hanya di hukum penjara, apakah mereka di biarkan begitu saja ? masih untung jika mereka bertobat. :)
hukum mati? = NO!
usulnya: hukuman seumur hidup [tanpa diskon macem2, seperti: diskon hari raya dan hari kemerdekaan ;D].
By : Zen
			
 
			
			
				Nammo Buddhaya,
Kalau melihat kehidupan di kota-kota besar sekarang ini, kehidupan semakin metropolis, tingkat borjuis juga semakin tinggi, orang menjadi materialis dan bla bla bla yang negatif... yang lebih celaka lagi kalau pada diri yang bersangkutan tidak tertanam nilai-nilai agama, melihat sekeliling orang hidup enak, apa2 punya, dll. Sedangkan dia-nya berasal dari keluarga yang pas2an, artinya banyak keinginan yang tidak terpenuhi, kebetulan ada teman yang mampu yang bisa memberikan 'sesuatu' yang diinginkannya, jadi dalam diri yang bersangkutan mungkin akan timbul pikiran yang 'menyalahkan / mengkambing hitamkan' keluarganya yang tidak mampu memberikan kepuasan untuknya (karena keadaan pas-pasan tadi) sebaliknya jadi meng-agung2kan temannya yang bisa memberikan kepuasan yang dia mau. 
Kalau sudah dalam keadaan demikian, maka omongan dari Ibu ataupun kakaknya hanya akan dianggap angin lalu / sampah, sebaliknya teman yang memberikan "kenikmatan duniawi" untuknya mungkin dianggap seperti 'Tuhan' (padahal temannya memberi sangat mungkin juga meminta imbalan), nah ini mau dibilang salah gaul atau apapun istilahnya, intinya tidak mudah untuk disadarkan, terlebih dengan cara yang keras, karena semakin keras caranya biasanya dia akan semakin berontak.
Alternatifnya : cari waktu yang tepat, ajak bicara baik2, cari moment2 kejadian yang terjadi dalam keluarga yang bisa menyentuh hati kecilnya (itu yang diingatkan kembali kepadanya), sadarkan dia bahwa tidak ada orang yang mau terlahir sebagai orang susah, justru karena susah maka kita harus berusaha menjadi lebih baik, bukan sebaliknya malah merusak diri, nah kalau ini bisa sedikit berhasil, mulailah lebih tanamkan nilai2 agama dalam dirinya, kalau perlu minta bantuan orang2 yang mungkin disegani olehnya untuk menasehati dirinya dan mengajaknya beraktifitas yang positif, misalnya ya aktif di kerohanian (usahakan jangan memakai unsur pemaksaan karena jiwanya sedang labil), lebih memberikan perhatian kepadanya, juga ada baiknya secara diam2 mengawasi semua gerak geriknya (selama jiwanya belum kembali stabil), lalu mintalah bantuan orang yang mempunyai pengaruh untuk ultimatum teman2nya yang biasa mengajaknya berbuat yang negatif (karena kalau pihak keluarga yang melakukannya, tidak akan membuat jera teman2nya tersebut dikarenakan mereka mengetahui kemampuan keluarga yang terbatas itu). nah mudah2an langkah2 awal ini membuahkan hasil.
"Hmmmm, sebuah konsekuensi tinggal dikota besar yang semakin hari semakin borjuis, sudah gitu kurang bijaksana dalam berpikir dan kurang landasan agama lagi, jadinya tidak ada pegangan, nah disinilah pentingnya peran agama buat umat manusia agar tidak salah jalan"
(walah walah sok beri kuliah nih jadinya...hehehe, cita-cita jadi psikiater gak kesampaian...hahaha   :P  :-[)
"Dalam setiap pohon yang kita tanam, selalu akan tumbuh buah yang busuk. Akan tetapi jika kita memberikan perhatian yang lebih dan merawat dengan baik pohon tersebut, maka setidaknya bisa mengurangi jumlah buah yang busuk tersebut"
"Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta"
NB : Bro Lothar, semoga sedikit masukan ini berguna untuk keluarga teman anda itu. Mohon maaf kalau ada kata-kata yang kurang berkenan. ^:)^
			
			
			
				SETUJU deangan Bro Felix, bandar narkoba sebaiknya dihukum mati, karena demi mencari keuntungan, generasi penerus bangsa dibuatnya menjadi sampah masyarakat, dan dibalik semua itu sering terselip unsur politik yang tidak dipahami oleh awam, jadi semua itu adalah perbuatan2 kotor yang sekali lagi dapat merusak GENERASI PENERUS BANGSA, jika dihukum matipun dosa si Algojo bisa diampuni, karena telah menyelamatkan orang banyak.
Soalnya kalau dihukum seumur hiduppun percuma, karena pasti akan terjadi KKN, Kolusi, Korupsi dan lain2 yang akhirnya membuat si tersangka bisa bebas berkeliaran dan mencari mangsa lagi....(gak percaya?... silahkan buktikan....Uang masih berkuasa....)
Buddha Dharma mengalir seperti air, jadi jangan terpaku pada buku, hadapilah hidup ini dengan segala realita dan sebab akibatnya, dan karena sebab inilah Buddha Dharma yang sangat tinggi fleksibilitasnya bisa bertahan sampai sekarang dan sampai masa yang akan datang.
OMITOFO... _/\_
			
			
			
				klau g ga setuju sm HUkum MAti...... _/\_ _/\_ _/\_
Sang Buddha bersabda : " Sesuai dengan benih yang ditanam, itulah buahyang akan Anda peroleh. Pelaku kebaikan akan mengumpulkan kebaikan. Pelaku keburukan, memperoleh keburukan. Jika Anda menanamkan benih yang baik, maka Anda menikmati buah yang baik." (Samyutta Nikaya I, 227).
biarlah hukum karma yg menghukumnya kita ga berhak menghukum mati siapapun
			
			
			
				jika dunia ini segalanya tuhan yg menentukan
mungkin aku sebagai manusia 
tidak perlu lelah merencanakan ini semua
biarpun direncanakan ataupun tidak direncanakan
semuanya dari awal sudah ditentukan
jika kebahagian dan penderitaan merupakan suatu kehendak
aku tidak akan perlu mencari lg dimana sumber kebahagian
yg bisa kuperoleh di dunia ini utk mengakhiri penderitaan
karena iman yg buta...
manusia tidak mau menerima suatu bukti kebenaran
maka selamanya dia akan terbelenggu oleh kebodohanya sendiri...
bila ia hanya percaya apa yg ia dengar dan ia baca
siang dan malam aku merenung 
kenapa aku ada di dunia ini..
semuanya hanya menjawab karena aku adalah ciptaan tuhan.
jika manusia adalah ciptaanya
kenapa begitu byk belenggu penderitaan, kemiskinan, dan kebodohan...
aku bertanya tanya tapi tidak menemukan jawaban itu..
semua hanya bisa menjawab itulah cobaan....
atas dasar apa tuhan menguji dan mencobai manusia ?
apa karena ketidak tahuan tuhan itu.
waktu berlalu berkalpa-kalpa
dan saat ini aku menemukan jawabanya...
jika bukan karana Buddha 
mungkin aku disini akan duduk pasrah menerima semua kehendak
tanpa perlu mencari penyebabnya
baik kebagiaan ataupun penderitaan
jika itu adalah kehendak.... 
mungkin manusia yg terlahir sengsara 
dikarenakan segala penderitaan 
akan berkata tuhan adalah sumber malapetaka bagi meraka
karena sabdaMU ada sekarang
membuat pikiran ini terbuka untuk melangkah
dihari depan yg lebih baik
terimakasih Buddha....
SEFUNG
			
			
			
				Hm.. ic ic.
Kita kembali ke kasus dari adik teman bro lothar, Bisa di bayangkan bagaimana kesedihan seorang Ibu yang telah membesarkan anaknya dengan susah payah, membanting tulang demi sesuap nasi supaya anaknya bisa menjadi anak yang berguna bagi keluarga dan masyarakat.?
Apa daya sekarang anak telah terjerumus ke dalam dunia gemerlap akibat dari pergaulan2 bebas dan bandar2 narkoba yang mengedarkan demi meraup keuntungan bagi dirinya sendiri !?
Sebenarnya kalau ada cara yang lebih baik, saya pun juga tidak sepenuhnya setuju dengan hukuman mati. Setiap orang mempunyai hak untuk hidup dan memperbaiki dirinya.
tapi juga jika membiarkan/menunggu hukum karma yang menghukum, mungkin negara2 di dunia sudah saatnya menghapus undang2 negaranya. ;D
SAY NO TO DRUGS !
_/\_
			
			
			
				dasarnya obat-obat terlarang adalah obat bius yang digunakan untuk tujuan medis. semua barang itu bisa disalah gunakan. tidak terbatas hanya dengan narkoba. misalnya rokok, hal itu juga membuat kecanduan. kebetulan dalam lingkungan kita rokok itu sudah menjadi legal. kalau defacto nanti yang pake narkoba banyak, saya rasa akan jadi legal juga. so kalau mau mikirin hukum... gua ga minat nih... sorry! kejahatan model baru selalu timbul ga ada habisnya.
 [at] TS
sekarang saya rasa lebih baik focus di pemulihan anak tsb dech, daripada pusingin penyebab. mungkin ada baiknya anak tsb selalu ditemanin sama ortu atau kakaknya 24 jam. jgn ditekan karena dia sudah terjerumus. bila nanti mencoba cari kesempatan untuk makai lagi, jgn disalahkan. sebab pada masa ketergantungan, anak tsb ga bisa berpikir jernih. intinya anak ini butuh perhatian dan pengertian yang ekstra dari orang-orang di dekatnya.
nanti kalau udah sadar, mungkin dia bisa ceritain penyebabnya kok.
 _/\_
			
			
			
				lothar : jd sedih mendengar cerita temen km itu :'(
bener kata agus, ga perlu mencari kesalahan siapa. tp coba perbaiki keadaan. mungkin bisa ditanya, adiknya itu mau hidup spt apa? tp jujur itu hal yg sulit menginggat, dia tdk dlm kondisi mental yg baik (kecanduan), solusinya mungkin memang hrs agak dipaksa untuk masuk rehabilitasi, mengeliminir teman2nya yg salah. dan yg terpenting mengisi pikiran dia dgn jangan membuang potensi diri hanya demi obat2an.
banyak org yg kecanduan, hasilnya menjd beban masyarakat.
			
			
			
				Quote from: Hikoza83 on 27 October 2007, 07:06:06 PM
Mungkin adik teman anda perlu diajak komunikasi baik-baik [dari hati ke hati] bersama ibu dan teman anda, perlu diterapi [maybe], lalu diajak aktif kegiatan-kegiatan yang positif [seperti kegiatan sosial, dsb].
Saya setuju dan nanti setelah dia agak tenang, saya mau ajak dia aktif keg2 baksos,dll
Kalau komunikasi baik-baik [dari hati ke hati] bersama ibu dan teman anda, itu bukan spesialis saya lihat deh mrk cmn.
Tmn saya cukup stress dengan mslh adiknya.
Quote from: Kembara on 28 October 2007, 06:35:54 AM
Nammo Buddhaya,
Kalau melihat kehidupan di kota-kota besar sekarang ini, kehidupan semakin metropolis, tingkat borjuis juga semakin tinggi, orang menjadi materialis dan bla bla bla yang negatif... yang lebih celaka lagi kalau pada diri yang bersangkutan tidak tertanam nilai-nilai agama, melihat sekeliling orang hidup enak, apa2 punya, dll. Sedangkan dia-nya berasal dari keluarga yang pas2an, artinya banyak keinginan yang tidak terpenuhi, kebetulan ada teman yang mampu yang bisa memberikan 'sesuatu' yang diinginkannya, jadi dalam diri yang bersangkutan mungkin akan timbul pikiran yang 'menyalahkan / mengkambing hitamkan' keluarganya yang tidak mampu memberikan kepuasan untuknya (karena keadaan pas-pasan tadi) sebaliknya jadi meng-agung2kan temannya yang bisa memberikan kepuasan yang dia mau. 
Kalau sudah dalam keadaan demikian, maka omongan dari Ibu ataupun kakaknya hanya akan dianggap angin lalu / sampah, sebaliknya teman yang memberikan "kenikmatan duniawi" untuknya mungkin dianggap seperti 'Tuhan' (padahal temannya memberi sangat mungkin juga meminta imbalan), nah ini mau dibilang salah gaul atau apapun istilahnya, intinya tidak mudah untuk disadarkan, terlebih dengan cara yang keras, karena semakin keras caranya biasanya dia akan semakin berontak.
Alternatifnya : cari waktu yang tepat, ajak bicara baik2, cari moment2 kejadian yang terjadi dalam keluarga yang bisa menyentuh hati kecilnya (itu yang diingatkan kembali kepadanya), sadarkan dia bahwa tidak ada orang yang mau terlahir sebagai orang susah, justru karena susah maka kita harus berusaha menjadi lebih baik, bukan sebaliknya malah merusak diri, nah kalau ini bisa sedikit berhasil, mulailah lebih tanamkan nilai2 agama dalam dirinya, kalau perlu minta bantuan orang2 yang mungkin disegani olehnya untuk menasehati dirinya dan mengajaknya beraktifitas yang positif, misalnya ya aktif di kerohanian (usahakan jangan memakai unsur pemaksaan karena jiwanya sedang labil), lebih memberikan perhatian kepadanya, juga ada baiknya secara diam2 mengawasi semua gerak geriknya (selama jiwanya belum kembali stabil), lalu mintalah bantuan orang yang mempunyai pengaruh untuk ultimatum teman2nya yang biasa mengajaknya berbuat yang negatif (karena kalau pihak keluarga yang melakukannya, tidak akan membuat jera teman2nya tersebut dikarenakan mereka mengetahui kemampuan keluarga yang terbatas itu). nah mudah2an langkah2 awal ini membuahkan hasil.
"Hmmmm, sebuah konsekuensi tinggal dikota besar yang semakin hari semakin borjuis, sudah gitu kurang bijaksana dalam berpikir dan kurang landasan agama lagi, jadinya tidak ada pegangan, nah disinilah pentingnya peran agama buat umat manusia agar tidak salah jalan"
(walah walah sok beri kuliah nih jadinya...hehehe, cita-cita jadi psikiater gak kesampaian...hahaha   :P  :-[)
"Dalam setiap pohon yang kita tanam, selalu akan tumbuh buah yang busuk. Akan tetapi jika kita memberikan perhatian yang lebih dan merawat dengan baik pohon tersebut, maka setidaknya bisa mengurangi jumlah buah yang busuk tersebut"
"Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta"
NB : Bro Lothar, semoga sedikit masukan ini berguna untuk keluarga teman anda itu. Mohon maaf kalau ada kata-kata yang kurang berkenan. ^:)^
Betul Bro yang anda bilang itu sebenarnya saya mau sampaikan, tadi keduluan anda  ^-^ keh di kota dan jaman skrg udah berbeda dan berkembang dgn cepat, kl tidak kita ikuti kdg ada tmn yang cap kita no gaul.
Agama berperan sangat besar, tapi seiring dgn perkembangan jaman banyak skl hal yang ingin kita pernuhi dan semuanya mengoyangkan bathin kt.
seingat saya adik dari tmn saya orangnya baik&penurut, rajin berdoa juga.
Maybe krn dia suntuk kehidupannya gitu, pas ketemu ma teman yang kaya dan bisa memenuhi yang dia mau, dia jadi tergoda. saya sedih melihat ibu si anak trsbt, menangis sedih skl!
perjalan sang ibu membesarkan anak dia prnh rintangan dan pengorbanan, tp anaknya skrg malah terjerumus ke aliran "Hitam".
			
 
			
			
				Sambung ceritanya :
Kemarin saya kembali mengunjungi teman saya, saya lihat dia (ce) gk enak sama saya+takut sama saya, saya tanya gimana keadaanmu, dia malah lari  :'(
saya dengar dari teman saya kalau kemarin ibunya menangis seharian & kata adiknya dia menyesal dan berjanji tdk akan ulangi lagi. tp ditanya kamu makan obat apa,udah brp x mkn & siapa mrk, jawabnnya Obat apa tidak tahu & sudah bbrp kali, mrk itu tmn yang kenal dari chatting. zzzzzz.....
Setelah bincang2 sejenak, pas ada telepon dari Bro Felix(meong) yang pulang dari Malaysia, lalu saya ambil inisiatif ajak mrk sekeluarga ke sun plaza untuk jalan2 sekalian ketemuan dengan Meong.
Di perjalanan hampir 30 menit semuanya membisu (astaga macam saya bawa mayat saja) pusing!!!!!
sesampai disana saya ajak mrk makan2 di food court bersama meong.
disana saya tanya kmbl gmn keadaanmu? mau makan apa? dia hanya diam aja dan menunduk.
saya bilang jgn takut dnk, saya kan gk bisa makan kamu ^^ akhirnya dia melihat dan menjawab terserah saja (DUhhhhh pusing kata terserah paling saya gk suka) akhirnya saya pesan mie untuk dia.
setelah makan2 saya tanya besok rencana mau kemana? mau jalan2 sama2? tapi diam lagi.
giliran Meong yg bertanya, tapi dia menjawab pertanyaan meong?
Emangnya dia tkt saya apa sih? emangnya muka saya gitu menakutkan??
akhirnya saa berdiam diri, main wifi disana saja. biar meong yang bicara sama dia!
duh pusing deh mau tulis apa lagi, sementara itu dulu deh!
			
			
			
				mengenai diawasi 24 jam, susah deh malahan terlalu mengikat dia.
Bergini dulu ibu tmn saya bekerja keras demi hidupi anak2nya dan skrg giliran Tmn saya yang berjuang keras menghidupi ibu dan adiknya.
kadang tmn saya pulang jam 12, setelah selesai mengajar, kadang pula dia shift malam cari sedikit uang.
jadi menurut2 rekan2 solusi terbaik cemana, dia takut x sama saya dan saya susah berinteraksi dgn dia
			
			
			
				Quote from: LotharGuard on 28 October 2007, 09:01:10 PM
Sambung ceritanya :
Kemarin saya kembali mengunjungi teman saya, saya lihat dia (ce) gk enak sama saya+takut sama saya, saya tanya gimana keadaanmu, dia malah lari  :'(
saya dengar dari teman saya kalau kemarin ibunya menangis seharian & kata adiknya dia menyesal dan berjanji tdk akan ulangi lagi. tp ditanya kamu makan obat apa,udah brp x mkn & siapa mrk, jawabnnya Obat apa tidak tahu & sudah bbrp kali, mrk itu tmn yang kenal dari chatting. zzzzzz.....
Kalau sudah menyesali dan berjanji tidak mengulangi lagi, baguslah :) ... , Tapi keluarga tetap memberi batasan2 dalam pergaulannya dan untuk sementara hindari keluar malam hari dulu, kecuali dengan orang2 terdekat seperti bro lothar.
Quote from: LotharGuard on 28 October 2007, 09:01:10 PM
Setelah bincang2 sejenak, pas ada telepon dari Bro Felix(meong) yang pulang dari Malaysia, lalu saya ambil inisiatif ajak mrk sekeluarga ke sun plaza untuk jalan2 sekalian ketemuan dengan Meong.
Di perjalanan hampir 30 menit semuanya membisu (astaga macam saya bawa mayat saja) pusing!!!!!
sesampai disana saya ajak mrk makan2 di food court bersama meong.
disana saya tanya kmbl gmn keadaanmu? mau makan apa? dia hanya diam aja dan menunduk.
saya bilang jgn takut dnk, saya kan gk bisa makan kamu ^^ akhirnya dia melihat dan menjawab terserah saja (DUhhhhh pusing kata terserah paling saya gk suka) akhirnya saya pesan mie untuk dia.
setelah makan2 saya tanya besok rencana mau kemana? mau jalan2 sama2? tapi diam lagi.
giliran Meong yg bertanya, tapi dia menjawab pertanyaan meong?
Emangnya dia tkt saya apa sih? emangnya muka saya gitu menakutkan??
akhirnya saa berdiam diri, main wifi disana saja. biar meong yang bicara sama dia!
duh pusing deh mau tulis apa lagi, sementara itu dulu deh!
Dia mungkin merasa malu dengan bro lothar, Terlalu ganteng sih ....  :))  ^:)^
Hm.. Jangan2 bro meong ini ada pake jimat nih  :-? ... hahaha .....
Kalau dia takut tentu dia sudah tidak ikut bro lothar keluar ke mall, ya gak ?, Dia malu2 kucing saja ... meoonggg ... hahaha ......
Bro lothar benar2 seorang yang sangat baik, Saya banyak belajar dari Bro lothar juga lho ... ^:)^
Amitofo  _/\_
Quote from: LotharGuard on 28 October 2007, 09:22:06 PM
mengenai diawasi 24 jam, susah deh malahan terlalu mengikat dia.
Bergini dulu ibu tmn saya bekerja keras demi hidupi anak2nya dan skrg giliran Tmn saya yang berjuang keras menghidupi ibu dan adiknya.
kadang tmn saya pulang jam 12, setelah selesai mengajar, kadang pula dia shift malam cari sedikit uang.
jadi menurut2 rekan2 solusi terbaik cemana, dia takut x sama saya dan saya susah berinteraksi dgn dia
Carikan kerja ?? .. berikan dia kesibukan juga supaya tidak ada waktu untuk bergaul dengan teman2nya itu lagi.
Lumayan khan, bisa bantu2 tambah penghasilan keluarga juga.
Oh ya.. tambahan : Sebaiknya carikan juga cowok yang bisa jagain dia, kalau bisa sih yang baik dan bertanggungjawab. * langsung lirik bro lothar  :whistle:
 _/\_
			
 
			
			
				Quote from: LotharGuard on 27 October 2007, 03:15:24 PM
Namo Buddhaya.
Saya ingin menceritakan sedikit kehidupan teman saya, di keluarga teman saya ada Ibu, Adik dan Teman saya(Cowok).
Kemarin saya sempat terkejut dan pusing membantu masalah mereka.
Ceritanya Bergini, Mereka itu adalah keluarga yang sederhana dan dari segi ekonomi pas2-an.
Adik dari Teman saya (Perempuan) kurang puas dengan kehidupannya sekarang, dan sembarangan bergaul dengan teman2 yang kurang baik dan tergolong Kaya.
Selama ini teman saya selalu melarang Adiknya bergaul dengan teman2 seperti itu, tapi apa boleh buat yang namanya anak muda tidak bisa terikat dan tidak mau dengar.
sampai kemarin saya bersama teman saya keluar makan2, rupanya saat melewati salah satu plaza yang terkenal "Hitam"
Kita sama2 melihat seorang cewek yang kayaknya sudah kita kenal, ehhh rupanya setelah kita berhenti dan melihat dekat bertapa terkejutnya Cewek itu tak lain adik teman saya.
Tak hanya itu saat kita ketemu dan melihat dia dalam keadaan tidak sadar akibat dari Komsumsi Obat2 yang terlarang.
Parahnya saat itu kita mau bawa pulang, teman2 yang dari Aliran "Hitam" menghalangi sampai suruh Body Guardnya halangi kita dan sempat main pukul teman saya.
Saya pun tidak mau melawan, tapi saya langsung telepon ke Polisi milik Bos saya.
Akhirnya se sampai Polisi itu mereka lari potang pating, kita baru bawa dia pulang.
Sesampai di rumah, Ibu dari anak itu nangis sedih sekali, kenapa anaknya bisa sampai demikian.
Menurut Rekan2?
 _/\_
maafkan cewe itu...jangan dihukum..hukuman hanya memperpanjang masalah...
kalo bisa..dikasi ke luar negeri, usually this help..
kalo bisa kokonya ikut dia ke luar negeri..jadi bisa jaga...
new enviroment, new pergaulan...semuanya hanya masalah salah bergaul... ;D
kucing kalo dah nakal kita kurung, makin nakal, makin ganas...satu2nya cara untuk menjinakkan kucing tersebut adalah dengan melepas kucing tersebut dan dibimbing pelan2...kalo mo instant bimbingnya yah kirim ke luar negeri...sehingga kontek dengan teman2 di indo gk bisa terjalin lagi...sampe ada teman2 baru yg sehat di luar negeri..
			
 
			
			
				Saya sudah bilang sama tmn saya, jgn hukum dia tp perhatian kepada dia, krn skrg dia butuh kasih sayang dan perhatian.
Mengenai Keluar Negeri?
keadaan ekonomi mrk saja udah cukup2 makan, tidak akan bisa.
lagian tmn saya(co) dia pekerja keras demi cari duit untuk hidupi keluarganya.
			
			
			
				Quote from: LotharGuard on 28 October 2007, 10:12:47 PM
Saya sudah bilang sama tmn saya, jgn hukum dia tp perhatian kepada dia, krn skrg dia butuh kasih sayang dan perhatian.
Mengenai Keluar Negeri?
keadaan ekonomi mrk saja udah cukup2 makan, tidak akan bisa.
lagian tmn saya(co) dia pekerja keras demi cari duit untuk hidupi keluarganya.
TKI? :hammer:  <--joke
kalo gk bisa keluar negeri..ke luar kota ajah..ada saudara? kalo mao lebih murah..kasi les(bahasa jepang, cina,dll)..
I mean kasi aktifitas yg buat dia sibuk dan pergaulan di aktivitas tersebut pasti lebih sehat donk..
ato gk..kalo cewe itu dah tamat skul..kasi kerja ajah ama enkonye...bantu2 dia...at least enkonya khan bisa jaga..
			
 
			
			
				mungkin nnt bulan depan, saya bawa dia pergi ke siantar dan prapat!
Btw dia mau ikut saya gk? berduan lagi  ;D
			
			
			
				Ohh iya mengenai saudara, saya pernah tanya! saudara mrk tidak mau gaul dan membantu mrk sama sekali saat mrk susah.
 :|
			
			
			
				bawa ke Vihara deh...disono khan ada retreat beberapa hari gituan...kasi kenal anak2 vihara waktu retreat...kalo bisa jangan kasih sendirian...dan jangan kasi dia deket ama oknum2 gk jelas(contohne lothar)...;D kalo dah kenal2 ama anak Vihara di retreat..pasti nanti gaulne maonye ke Vihara..haha..
lama2 jadi Ayya... ;D
			
			
			
				Quotesaya dengar dari teman saya kalau kemarin ibunya menangis seharian & kata adiknya dia menyesal dan berjanji tdk akan ulangi lagi. tp ditanya kamu makan obat apa,udah brp x mkn & siapa mrk, jawabnnya Obat apa tidak tahu & sudah bbrp kali, mrk itu tmn yang kenal dari chatting. zzzzzz.....
Kalau benar dia sudah menyatakan penyesalan, berarti masih ada harapan bisa berubah, yang jadi masalah adalah, kalau dia sudah beberapa kali mencoba obat2an (juga tergantung jenis obat yang digunakan) dikhawatirkan darahnya sudah teracuni sehingga bisa menimbulkan ketagihan, jadi walaupun ada penyesalan dari dia, tapi kalau sedang ketagihan, ini akan jadi masalah lagi (kita berharap mudah2an belum separah itu). Nah mungkin melihat ibunya menangis seharian sehingga membuatnya berasa bersalah, ini artinya dia tersentuh hati kecilnya, nah saran saya, bro lothar coba pendekatan lagi dengan cara yang lebih kalem, ajak bicara hati ke hati (sebab gejalanya dia menjadi segan kepada Bro Lothar karena ketangkap basahnya juga waktu ada Bro Lothar, dalam hal ini saya tidak berpikir dia takut pada anda, melainkan segan) untuk itu coba pendekatan secara lebih halus, lalu ajak bicara hati ke hati (tekankan bahwa bro Lothar lakukan ini karena sudah menganggap mereka sekeluarga seperti keluarga anda sendiri), tekankan bagaimana Ibu dan kakaknya telah berusaha keras memberikan kehidupan yang lebih baik untuk mereka sekeluarga, nah mudah2an ini bisa lebih membuka mata hatinya, apabila sampai tahap ini bisa berhasil, langkah selanjutnya yaitu berikan perhatian yang lebih untuknya (sampai jiwanya betul2 kembali stabil) dan ajaklah beraktifitas yang positif sehingga tidak ada kesempatan baginya untuk berpikir yang tidak2. Saran Bro El Sol diatas sangat tepat menurut saya, yaitu cobalah rajin ajak ke Vihara, ikut kegiatan di Vihara, kalau perlu jadi pengurus di organisasi yang ada di Vihara sehingga tercipta lingkungan yang positif baginya. tetapi disamping itu semua, ada baiknya juga bawa dia konsultasi dengan pihak medis, untuk mengetahui sudah separah apakah tingkat 'kecanduannya' terhadap obat2an, sebab kalau darah sudar teracuni, ini juga butuh penanganan tersendiri, misalnya dengan menjalani rehabilitasi. (sebenarnya ada jalan lain yang lebih alami untuk membersihkan racun dari darahnya, yaitu dengan metode detoxifikasi, dan metode detoxifikasi ini dewasa ini juga sangat beragam, yang diperlukan adalah yang bisa detoks secara menyeluruh). 
Ada seorang kerabat saya dulu juga pernah mengalami hal serupa, bedanya yang jadi korban adalah anak cowok, padahal anak ini dari kecil sudah sering diajak beraktifitas di lingkungan Vihara, kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya pun lebih dari cukup, nah ketika dia kost dan kuliah di Bandung (orang tuanya tinggal di Bogor), dia salah bergaul, dan dirusak oleh anak pejabat. Nah dalam dua kasus ini saya melihat hal yang sama yaitu, orang2 yang perekonomiannya kita sebut pas2an atau menengah saja, lebih mudah terpengaruh oleh orang yang tingkat perekonomiannya lebih tinggi, karena si anak orang kaya ini lebih punya 'power' sehingga lebih bisa mempengaruhi orang, apalagi si korban berada dalam batas usia yang sedang mencari jati diri, jadi kalau individunya sendiri kurang bijaksana dalam berpikir, maka akan mudah jadi korban. Nah disini kita bisa melihat pentingnya nilai nilai agama yang seyogyanya ditanamkan kepada anak2 sejak dini, paling tidak bisa menjadi pegangan, acuan yang membuatnya berpikir ulang jika ingin macam2.
Nah, semoga sedikit masukan lagi dari saya ini bisa bermanfaat bagi teman Bro Lothar, jika ada kata2 yang kurang berkenan, mohon maaf. Semoga niat baik, perhatian dan usaha Bro Lothar ini segera membawa hasil positif. kasihan Ibu dan kakaknya, terlebih lagi si Korban sendiri.
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta,
Sadhu, Sadhu, Sadhu.    _/\_
			
 
			
			
				Saya Lengkapi ceritanya :
Dia kenal teman2 Kurang ajar itu dari Chatting Mig.
Obat yang dia pakai sesuai keadaan hari itu termasuk obat pelangsang, dan kenapa dia takut terhadap Bro, seharusnya sudah tahu sendiri kenapa. Coba pikir kembali kejadian kemarin apa yang terjadi di rumah  :D
Oh iya kemarin saat anda tanya dia mau makan apa, jujur ya saat kamu tanya dia nada bicara kamu sangat lembut sekali, sampai dia melihat kamu lalu malu, ayo coba kenapa gitu?  ;D
saya sebagai cowok saja saat mendengar Bro bicara "Mau makan apa" yang suaranya gitu lembut bisa jatuh cinta, apalagi cewek {Untung Bathin saya Kokoh}  :P
[/quote]
Dia mungkin merasa malu dengan bro lothar, Terlalu ganteng sih ....  :))  ^:)^
Hm.. Jangan2 bro meong ini ada pake jimat nih  :-? ... hahaha .....
Kalau dia takut tentu dia sudah tidak ikut bro lothar keluar ke mall, ya gak ?, Dia malu2 kucing saja ... meoonggg ... hahaha ......
Bro lothar benar2 seorang yang sangat baik, Saya banyak belajar dari Bro lothar juga lho ... ^:)^
Amitofo  _/\_
bertanggungjawab. * langsung lirik bro lothar  :whistle:
[/quote]
Setuju!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Sangking gantengnya dan suaranya bergitu lembut siapa yang b lirik Bro Lothar  ^-^
Malu? Saya Lihat ada, tapi rasa suka dan cinta malahan Buanyak.
sapa yang tidak gembira dipeluk Bro Lothar, Jarang banget loh ada cewek di peluk Bro Lothar.
Hitung2 pake jari dulu, ........... Paling sampai sekarang 2 orang saja  ::)
 ^:)^ ^:)^ ^:)^
			
			
			
				Usul yang bagus dikasih kegiatan ke vihara2, tapi Transport nya cemana.
Kemarin kayaknya rumah agak jauh ya  ???
Quote from: LotharGuard on 28 October 2007, 10:58:30 PM
mungkin nnt bulan depan, saya bawa dia pergi ke siantar dan prapat!
Btw dia mau ikut saya gk? berduan lagi  ;D
Eng Ing Eng Pasti setuju, dia pasti mau ikut sapa sih cewek yang tolak ajakan dari Bro  :))
Ibunya kasih?
Saya masih ingat nih pernah seorang cewek bilang sama Bro Lothar "Siapa yang bisa dapatkan hati kamu dia akan bahagia sekali" Maksudnya apa ya? Bro Tolong dijelasin  :P
Kembali ke topik :
Kemarin saya bisa bicara dengan dia, saya tanya udah berapa kali makan dan makan obat apa saja?
katanya udah beberapa kali makan estasy dan beberapa tidak sadarkan diri? Jadi mungkin dari perkiraan saya dia udah ......
Bagusnya bawa dia pergi cek ke dokter dan cek darah.
tapi mungkin kalau sekarang bawa pergi pasti dia tak mau.
			
 
			
			
				Quote from: Meong on 29 October 2007, 12:28:55 PM
Saya Lengkapi ceritanya :
Dia kenal teman2 Kurang ajar itu dari Chatting Mig.
Obat yang dia pakai sesuai keadaan hari itu termasuk obat pelangsang, dan kenapa dia takut terhadap Bro, seharusnya sudah tahu sendiri kenapa. Coba pikir kembali kejadian kemarin apa yang terjadi di rumah  :D
Oh iya kemarin saat anda tanya dia mau makan apa, jujur ya saat kamu tanya dia nada bicara kamu sangat lembut sekali, sampai dia melihat kamu lalu malu, ayo coba kenapa gitu?  ;D
saya sebagai cowok saja saat mendengar Bro bicara "Mau makan apa" yang suaranya gitu lembut bisa jatuh cinta, apalagi cewek {Untung Bathin saya Kokoh}  :P
Kasihan juga sampai terjerumus ke obat terlarang, Untung ada bro lothar yang bertemu dan menolongnya . ( Bro lothar = *dewa penolong* ^:)^ )
Koq jadi jeruk makan jeruk ^-^ .  :x
			
 
			
			
				Apakah badai sudah berlalu? Lalu bagaimana keadaannya sekarang.. 
I'm wondering  0:)
Karena baru bergabung 
			
			
			
				Quote from: Mr. Bagus on 17 September 2008, 08:47:13 AM
Apakah badai sudah berlalu? Lalu bagaimana keadaannya sekarang.. 
I'm wondering  0:)
Karena baru bergabung 
Kabar sekarang sih masih seperti halnya yang dulu, kayaknya sifat manusia susah untuk berubah deh :(
			
 
			
			
				Ajak ikut terjerumus dlm Forum DC aja, daripada terjerumus di lembah hitam..
Bawa ke cafe jongkok dulu... ehhehe...
			
			
			
				Quote from: fran on 17 September 2008, 09:15:01 AM
Ajak ikut terjerumus dlm Forum DC aja, daripada terjerumus di lembah hitam..
Bawa ke cafe jongkok dulu... ehhehe...
terakhir ketemu dia pun udah 3 bulan yang lalu, susah deh.. moga dia sadar akan jalan yang dia tempuh itu salah...
terkadang orang demi kesenangan sesaat lupakan keluarga dan orang tua dia sendiri :(
			
 
			
			
				sampe skarang masi make?
di medan atau skitarnya ada tempat kayak parmadisiwi ga?
masukin situ aja, 3 bulan pertama pasti tersiksa banget karena badan nagih2 terus... biasanya sh keluar dari situ udah ga make lagi..
			
			
			
				Quote from: HokBen on 17 September 2008, 09:53:42 AM
sampe skarang masi make?
di medan atau skitarnya ada tempat kayak parmadisiwi ga?
masukin situ aja, 3 bulan pertama pasti tersiksa banget karena badan nagih2 terus... biasanya sh keluar dari situ udah ga make lagi..
soalnya skrg mama nya gak gitu mau ambil pusing lagi anaknya itu, karena anaknya udah keluar rumah gk balik2 lagi. saya sbg org luar mana bisa ikut campur lagi.
			
 
			
			
				yah...
ga bisa ngomong dh kalo gitu...
smoga dia bisa kembali ke jalan yg benar aja... 
			
			
			
				Quote from: HokBen on 17 September 2008, 10:39:57 AM
yah...
ga bisa ngomong dh kalo gitu...
smoga dia bisa kembali ke jalan yg benar aja... 
terakhir liat dia ke plaza pake baju seksi, terbuka and kayaknya ke tempat diskotik deh, habis saya ketemuan ama dia udah jam 21.00 dia masih blm pulang.
capek jg ya
			
 
			
			
				huff.. [-o< susah jadi manusia.. manusia jadi susah..  :-w
			
			
			
				Kira2 maen paksa bisa gak ya? menurut teman-teman cemana?
			
			
			
				Jangan main paksa.... orang itu harus sering diperhatikan oleh orang yang baik-baik (kayak Bro Lothar)... ;D dan sedikit demi sedikit jelasin Dhamma ke dia dan suruh dia jangan gaul ama teman2 yg kagak benar itu. Kalo Bro Lothar mau membantunya....mungkin ini butuh banyak waktu dari Bro Lothar lho dan hrs sabar terus.....  ;D
Tadi saya kira dia udah jadian ama Bro Lothar...:)) ... ternyata tambah parah... ;D 
_/\_ :lotus:
			
			
			
				Ya susah jg yah, berdasar yg sering g liat n terjadi sama tmn2 g, kalo sudah terjerumus ke lembah hitam susah untuk keluar, apalagi sudah kena pengaruh obat......daya pikir dia jg sudah rusak, yg dia mau cuma enak dan enak......selama msh dia bisa berhubungan dengan yg namanya lembah hitam dia ga akan berubah...
Ya sebagai teman kita cuma bisa menasehati walau nasehat kita didengar masuk telinga kiri keluar telinga kanan. Tapi ada jg loh karena kegigihan kita dalam menyadarkan dia akan jalan yg salah bisa jg dia sadar. 
Biasanya kalau sudah hancur ampe hancur2an baru deh mereka sadar n inget.....
Mnurut g dipaksa aja trus disembuhin n diperdalam keagamaannya.
Kalo masalah pengedar sih percuma dihukum mati karena motto mereka mati satu tumbuh seribu......
			
			
			
				Quote from: LotharGuard on 17 September 2008, 10:42:24 AM
Quote from: HokBen on 17 September 2008, 10:39:57 AM
yah...
ga bisa ngomong dh kalo gitu...
smoga dia bisa kembali ke jalan yg benar aja... 
terakhir liat dia ke plaza pake baju seksi, terbuka and kayaknya ke tempat diskotik deh, habis saya ketemuan ama dia udah jam 21.00 dia masih blm pulang.
capek jg ya
Apanya yg capek? Enak kan bisa cuci mata? :)) (https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi269.photobucket.com%2Falbums%2Fjj73%2FLotharGuard%2FBig%2520Onion%2FA_196.gif&hash=d46adfef450f7419b6d9b1789727453047d87ea6)
_/\_ :lotus:
			
 
			
			
				Quote from: Lily W on 17 September 2008, 02:19:27 PM
Jangan main paksa.... orang itu harus sering diperhatikan oleh orang yang baik-baik (kayak Bro Lothar)... ;D dan sedikit demi sedikit jelasin Dhamma ke dia dan suruh dia jangan gaul ama teman2 yg kagak benar itu. Kalo Bro Lothar mau membantunya....mungkin ini butuh banyak waktu dari Bro Lothar lho dan hrs sabar terus.....  ;D
Tadi saya kira dia udah jadian ama Bro Lothar...:)) ... ternyata tambah parah... ;D 
_/\_ :lotus:
:hammer: kok jadian, cowok sejelek saya mana ada yang mau? tapi kalau cuma saya susah deh untuk lawan temen2 dia yang enggak2 zzzz....
			
 
			
			
				Quote from: Lily W on 17 September 2008, 02:25:55 PM
Quote from: LotharGuard on 17 September 2008, 10:42:24 AM
Quote from: HokBen on 17 September 2008, 10:39:57 AM
yah...
ga bisa ngomong dh kalo gitu...
smoga dia bisa kembali ke jalan yg benar aja... 
terakhir liat dia ke plaza pake baju seksi, terbuka and kayaknya ke tempat diskotik deh, habis saya ketemuan ama dia udah jam 21.00 dia masih blm pulang.
capek jg ya
Apanya yg capek? Enak kan bisa cuci mata? :)) (https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi269.photobucket.com%2Falbums%2Fjj73%2FLotharGuard%2FBig%2520Onion%2FA_196.gif&hash=d46adfef450f7419b6d9b1789727453047d87ea6)
_/\_ :lotus:
disana kumpulan cewek jelek bikin mataku rusak aja (https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi269.photobucket.com%2Falbums%2Fjj73%2FLotharGuard%2FLucu%2Fonion-icon055.gif&hash=879fcc81b6b6c7957c17182c95788d087077448d)
			
 
			
			
				Quote from: LotharGuard on 17 September 2008, 02:40:18 PM
disana kumpulan cewek jelek bikin mataku rusak aja (https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi269.photobucket.com%2Falbums%2Fjj73%2FLotharGuard%2FLucu%2Fonion-icon055.gif&hash=879fcc81b6b6c7957c17182c95788d087077448d)
Ternyata selera Bro Lothar tinggi juga.... :)) (https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi269.photobucket.com%2Falbums%2Fjj73%2FLotharGuard%2FBig%2520Onion%2FA_206.gif&hash=d4696ffe088d2c1f470ab448b8ea4885784fc9f1)
_/\_ :lotus:
			
 
			
			
				Saya tidak punya pengalaman dalam hal ini. Secara logika sulit sekali membiarkan gatal di kulit agar kita tidak menggaruknya meskipun kita tahu jika tidak hati-hati menggaruk gatal,bisa-bisa malah menjadi infeksi.  ::) ini pun baru gatal di kulit..gimana dengan racun seperti itu yah  ^:)^
Menurut saya, meditasi salah satu cara ampuh untuk mengobati luka berat yang berhubungan dengan mental. Salah satu guru meditasi yang saya kenal sanggup memberikan petunjuk/tuntunan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Namun ini kembali seperti nasihat sang Buddha lagi: hanya diri sendirilah yang bisa menjadi pulau pelindung. berarti jika tidak ada keinginan dari pasien untuk sembuh maka guru meditasi tersebut tidak bisa memaksakan kehendaknya meskipun saya yakin cinta kasihnya pada pasien2nya sungguh luar biasa besar!!
Dokter hanya menulis resep dan memberi petunjuk2.
Pasien sendiri yang meminum/konsumsi obat2an yang dianjurkan (tidak bisa diwakilkan), istilah saudara2 kita: patuhi petunjukNya dan jauhi laranganNya.
Saudaraku Lothar pun demikian, mungkin ia sudah maksimal untuk membantunya, kita tidak bisa banyak membantunya jikalau dari dirinya tidak ada keinginan untuk dibantu. Mendorong mobil yang handbrake=on bisa merupakan hal yang melelahkan. Yang mungkin bisa Sdr Lothar lakukan beserta teman2 yang dekat di sana, mungkin tetap memberi sapaan yang hangat dan welcome  >:)< seperti biasanya (marketing Buddhis-nya biar tetap kentara juga lho  :)) ) kan kita punya senjata andalan --> METTA, buat promosi Buddhis is the kindness society. Dengan begitu ia tidak terlalu jauh dengan Dhamma, misal jika keadaannya sangat parah, yang pertama kali dipikirkan untuk dimintai tolong adalah teman2 Buddhis yang tidak sombong dan selalu ramah..  :x (tidak sampai terbesit untuk ambil jalan pintas, kacian banget udah susah jadi manusia dan dekat dengan lingkungan dhamma, malah menghilangkan kesempatannya itu)
Semoga buah baiknya bisa terkondisikan.  _/\_
			
			
			
				sepertinya untuk jelasin  dengan hal2 yang berbau spiritual /agama itu untuk kondisi yang sekarang agak sulit.. karena dia sedang "buta"..  _/\_
Yang ada masuk telinga kiri keluar lagi... Klo masuk telinga kiri keluar telinga kanan (masih ada yang nyangkut) :)) :))
Dimedan ada Tzu Chi kan? ajak kegiatan aja (langsung praktek melihat dunia luar)..  ;D
			
			
			
				kami ada berusaha untuk membantu sih, tapi cewek itu sudah dendam bgt ama saya, kemarin ketemu aja mukanya langsung marah. terpaksa saya angkat kaki.
masalahnya adakah teman yang mau berkorban untuk selamatkan dia? bantu dia? krn pasti akan hadapi teman2 yang jahat itu.
bayangkan saja, demi teman tinggalkan orang tuanya... masih bisakah dibantu?
			
			
			
				tidak bermaksud menyangsikan kemampuan dan niat baik Saudara-saudara, namun melihat kemampuan saya.. saya nyerah aja dah.. saya akan gunakan waktu untuk berkonsentrasi hal-hal lain yang bisa saya bantu dan memberikan manfaat yang nyata (pasti hasilnya). Maaf jika ada yang kurang berkenaan  0:)
			
			
			
				Quote from: LotharGuard on 17 September 2008, 02:59:23 PM
kami ada berusaha untuk membantu sih, tapi cewek itu sudah dendam bgt ama saya, kemarin ketemu aja mukanya langsung marah. terpaksa saya angkat kaki.
masalahnya adakah teman yang mau berkorban untuk selamatkan dia? bantu dia? krn pasti akan hadapi teman2 yang jahat itu.
bayangkan saja, demi teman tinggalkan orang tuanya... masih bisakah dibantu?
Bro Lothar.... ingat ANICCA....dan kalo kondisinya pas maka pasti bisa berubah...makanye hrs ada yg kondisikan dia agar bisa berubah... ;D
_/\_ :lotus:
			
 
			
			
				Quote from: Mr. Bagus on 17 September 2008, 03:12:53 PM
tidak bermaksud menyangsikan kemampuan dan niat baik Saudara-saudara, namun melihat kemampuan saya.. saya nyerah aja dah.. saya akan gunakan waktu untuk berkonsentrasi hal-hal lain yang bisa saya bantu dan memberikan manfaat yang nyata (pasti hasilnya). Maaf jika ada yang kurang berkenaan  0:)
mmg betul kita jg pny keterbatasan kemampuan, saya sebenarnya udah nyerah, tapi karena topik ini kembali di ungkit, saya merasakan bahwa saya dipanggil untuk mencoba lagi.
tapi saya binggung cara apa yang harus saya tempuh untuk membantu dia? kasihan mama dia udah tua menanggung kesedihan terus menerus.
			
 
			
			
				Saya sebenarnya mengharap kabar baik.. apakah dia sudah bekerja, kerja apa, (udah punya pacar belom  <:-P  :)) ), tnyata.. tidak seperti yang saya harapkan. saya tidak sengaja membacanya.. story -1 apaan.. mohon maaf bro..  [-o< tidak usah kita ungkit2 lagi ya. tetap semangat. selalu ramah kepadanya..yang terpenting jaga kakaknya supaya tidak patah semangat, ingatkan dia untuk konsentrasi membantu ibunya tanpa jengkel kepada adiknya. Sulit tapi yang ini pasti bisa banyak membantu..
			
			
			
				Quote from: Mr. Bagus on 17 September 2008, 03:46:41 PM
Saya sebenarnya mengharap kabar baik.. apakah dia sudah bekerja, kerja apa, (udah punya pacar belom  <:-P  :)) ), tnyata.. tidak seperti yang saya harapkan. saya tidak sengaja membacanya.. story -1 apaan.. mohon maaf bro..  [-o< tidak usah kita ungkit2 lagi ya. tetap semangat. selalu ramah kepadanya..yang terpenting jaga kakaknya supaya tidak patah semangat, ingatkan dia untuk konsentrasi membantu ibunya tanpa jengkel kepada adiknya. Sulit tapi yang ini pasti bisa banyak membantu..
gak papa justru dgn membuka kasus ini, saya bisa mencoba sekali lagi. nnt bsk2 mau contact tmn2 yang suka ke diskotik liat mrk pny cara gk tarik dia, gertak dia disana :))