^:)^ hella... ada yang tau banyak tentang janakakamma alias Karma baik yang dapat memotong karma buruk berikut semua antek antek dan keturunannya . . . pls4wd _/\_ ^:)^
Quote from: Yap Gunawan on 06 January 2009, 10:00:00 PM
^:)^ hella... ada yang tau banyak tentang janakakamma alias Karma baik yang dapat memotong karma buruk berikut semua antek antek dan keturunannya . . . pls4wd _/\_ ^:)^
namaste suvatthi hotu
janakakamma bukan kamma yg memotong tapi yg menentukan kelahiran
thuti
upapilaka kamma = kamma yg mengurangi
bener ga?
Kalau di theravada memotong karma buruk itu tidak ada, yg ada menekan jadi ga gitu kerasa.
Di mahayana ada praktik purifikasi untuk memotong karma buruk, tapi ternyata basic mechanismnya ga beda dengan Theravada punya. Hanya saja lebih ampuh dan lebih praktis, katanya.
upaghataka kamma?
^terbentuk ketika kekuatan suatu buah perbuatan (vipaka) terhalangi oleh kekuatan buah perbuatan (vipaka) lain yang lebih besar.
[at] 7 tails
terhalangi? semacam menyamarkan gitu? tp gak beneran hilang kan? setau saia vipaka gak bs dihilangkan atau ditiadakan
tapi biar gak gitu berasa bisa ditimpa vipaka yg lain
tanya ke saya reen gak salah ^-^
harusnya tanya yg diatas gw/ lebih tau
ini yg saya belajar tidak tau salah atau benar selidiki sendiri yah
berbuat jahat 2x dibalas dengan berbuat baik 3x misalnya ha..
UPAGHATAKA KAMMA adalah karma yang memotong kekuatan akibat dari satu sebab yang telah terjadi. Jika disingkatkan artinya disebut kamma memotong.
Kamma ini adalah memotong Janaka Kamma yang terdiri atas dua macam, yaitu :
1. Memotong Janaka Kamma supaya tidak ada waktu menimbulkan hasil untuk selamanya (KAMMANTARA-UPAGHATAKA).
2. Memotong Rupa-Nama (Lahir-Bathin) yang dilahirkan Janaka Kamma sampai rusak (KAMMANEBBATTAKHANDHASANTANAUPAGHATAKA).
JANAKA KAMMA adalah Karma yang menyebabkan timbulnya syarat untuk terlahir kembali suatu makhluk. Jika disingkatkan artinya disebut kamma melahirkan. Karma ini menimbulkan Nama-Khandha (Kelompok Bathin) dan Kammaja-Rupa (Materi/ Jasmani). Bila dibicarakan secara paramattha-sacca (kebenaran tertinggi) adalah Akusala-kamma 12, dan Lokiyakusala-kamma 17 (Kamavacarakusalakamma 8, Rupavacaraku-sala-kamma 5 dan Arupavacarakusala-kamma 4). Janaka-Kamma ini menjalankan tugas melahirkan makhluk-makhluk di 31 alam kehidupan.
Menurut hukum Kamma, kekuatan dari kamma
penghasil dapat dihapus hanya oleh dorongan kamma
berlawanan yang sangat kuat yang dilakukan di masa
ampau. Kamma ini mencari kesempatan untuk berbuah
dan bisa saja bekerja tanpa disangka-sangka, seperti
sebuah daya penghalang berkekuatan besar yang dapat
menghentikan lajunya anak panah dan menjatuhkannya
ke tanah. Kamma seperti ini disebut sebagai kamma
penghancur, yang lebih kuat dibandingkan kedua
kamma sebelumnya, karena tidak hanya menghalangi
tetapi menghancurkan kekuatan kamma penghasil
secara total. Kamma penghancur ini juga dapat bersifat
baik atau buruk.
Cerita Devadatta dapat digunakan untuk menggambarkan
cara kerja dari keempat Kamma di atas. Devadatta adalah
orang yang berusaha untuk membunuh Sang Buddha dan
menyebabkan perpecahan dalam Sangha (siswa-siswa
Sang Buddha). Kamma penghasil yang baik membawanya
terlahir dalam sebuah keluarga kerajaan. Kenyamanan dan
kekayaan yang dia peroleh secara terus menerus merupakan
perbuatan dari kamma penyokong. Kamma penghalang
atau pelemah bekerja pada dirinya ketika dia menjadi bahan
hinaan saat dikucilkan oleh Sangha. Akhirnya, kamma
penghancur memyebabkan kehidupannya berakhir secara
menyedihkan.
dari ebook THE THEORY OF KARMA IN BUDDHISM
Diterbitkan oleh :
Vidyasena Vihara Vidyaloka
Kamu coba baca buku Karma oleh Dagpo Rinpoche, terbitan Kadam Choe Ling, Bandung.
Di sana dijelaskan cukup mendetail mengenai Perbuatan2 yg memiliki kekuatan yg cukup besar untuk Memurnikan / Menpurifikasi Karma Buruk yg telah kita lakukan.
Buku ini bagus untuk kita baca karena menerangkan tentang Hukum Karma secara jelas dan cukup terperinci.
Sori OOT. Ada yg udah punya Pembebasan di Tangan Anda gak? Isinya bagus gak? Thanks
gua udah beli. Bagus. BTW, karma dan cara purifikasi juga dibahas di buku 1 dan buku 2
Janaka kamma merupakan salah satu dari pengolongan kamma menurut fungsinya dimana janaka kamma tsb adalah kamma yg berfungsi menghasilkan,yg tgsnya meoyebabkan kelahiran sesuai dgn macam dan sifat karmanya sedangkan upatthambhaka berfungsi u memperkuat apa yg dihasilkan janaka kamma dan ada pula upapilaka yg fungsinya menentang pengaruh dari janaka kamma.Upaghataka kamma lebih kuat dari upatthambhaka dan upapilaka bekerjanya upaghataka bukan hanya merintangi tapi juga merusak seluruh kekuatan dari janaka kamma
Quote from: 7 Tails on 07 January 2009, 01:19:26 AM
tanya ke saya reen gak salah ^-^
harusnya tanya yg diatas gw/ lebih tau
ini yg saya belajar tidak tau salah atau benar selidiki sendiri yah
berbuat jahat 2x dibalas dengan berbuat baik 3x misalnya ha..
UPAGHATAKA KAMMA adalah karma yang memotong kekuatan akibat dari satu sebab yang telah terjadi. Jika disingkatkan artinya disebut kamma memotong.
Kamma ini adalah memotong Janaka Kamma yang terdiri atas dua macam, yaitu :
1. Memotong Janaka Kamma supaya tidak ada waktu menimbulkan hasil untuk selamanya (KAMMANTARA-UPAGHATAKA).
2. Memotong Rupa-Nama (Lahir-Bathin) yang dilahirkan Janaka Kamma sampai rusak (KAMMANEBBATTAKHANDHASANTANAUPAGHATAKA).
JANAKA KAMMA adalah Karma yang menyebabkan timbulnya syarat untuk terlahir kembali suatu makhluk. Jika disingkatkan artinya disebut kamma melahirkan. Karma ini menimbulkan Nama-Khandha (Kelompok Bathin) dan Kammaja-Rupa (Materi/ Jasmani). Bila dibicarakan secara paramattha-sacca (kebenaran tertinggi) adalah Akusala-kamma 12, dan Lokiyakusala-kamma 17 (Kamavacarakusalakamma 8, Rupavacaraku-sala-kamma 5 dan Arupavacarakusala-kamma 4). Janaka-Kamma ini menjalankan tugas melahirkan makhluk-makhluk di 31 alam kehidupan.
udah pegang abhidhammatthasangaha nih? buku yg sangat bagus sekali......
sayangnya kebnykan org biasanya lebih tertarik ke bagaimana meminimalisir kamma vipaka, bukan ke arah bagaimana pengendalian diri, agar meminimalisir berbuat akusala kamma
Quote from: Balaviro on 07 January 2009, 08:59:23 AM
bekerjanya upaghataka bukan hanya merintangi tapi juga merusak seluruh kekuatan dari janaka kamma
mungkin perlu ditambahkan yah bro
bhw upagthaka kamma selain meniadakan kekuatan dan akibat dari satu sebab yg sudah terjadi, juga sebaliknya menyuburkan berkembangnya kamma baru
cara kerja upagthaka kamma ada 2 yaitu :
1. memotong janaka kamma agar tidak ada wkt utk menghasilkan akibat utk selamanya (kammantara upaghataka)
2. memotong nama-rupa yg dihasilkan oleh janaka kamma sampai rusak (kammanibbata khandasantana upaghataka)
semoga bisa bermanfaat yah
Quote from: xenocross on 06 January 2009, 11:51:37 PM
upapilaka kamma = kamma yg mengurangi
bener ga?
Kalau di theravada memotong karma buruk itu tidak ada, yg ada menekan jadi ga gitu kerasa.
Di mahayana ada praktik purifikasi untuk memotong karma buruk, tapi ternyata basic mechanismnya ga beda dengan Theravada punya. Hanya saja lebih ampuh dan lebih praktis, katanya.
kalau boleh saya perjelas bro
Upapilaka adalah kamma yg menekan, mengolah dan menyelaraskan akibat dari suatu sebab
JAdi Upapilaka adalah kakmma yang :
1. menekan janaka kamma yg mempunyai keadaan yg bertentangan
2. menekan nama-rupa yg dihasilkan oleh janaka kamma
Upapilaka akan menekan janaka kamma yg bertentangan dengan 2 cara yaitu :
1. menekan supaya tidak ada waktu utk berbuah
2. menekan agar kekuatan janaka kamma menurun dan tidak menghasilkan vipaka yg sepenuhnya
Karena itu, ada 3 penekanan yg dilakukan oleh Upapilaka yaitu :
1. Menekan janaka agar tidak ada waktu menimbulkan akibat
2. Menekan janaka yg mempunyai waktu berbuah, agar kekuatannya menurun
3. menekan nama-rupa yg dihasilkan oleh janaka
semoga bisa lebih memperjelas yah
alam semesta jagad raya ini memang masih menyimpan begitu banyk hal yang belum terkuak oleh manusia!
ika.
Apa pak ika pernah ke galaksi lain seperti yg dilakukan oleh Buddha Gotama?
Quote from: ika_polim on 09 January 2009, 01:25:40 PM
alam semesta jagad raya ini memang masih menyimpan begitu banyk hal yang belum terkuak oleh manusia!
ika.
kog tahu seh
emang bisa nerawang ya
pake teleskop nya nasa dong
gak usa diterawang =))
lah bener loh coba tehnik raungan/auman singa deh.
Quote from: hengki on 07 January 2009, 05:19:54 AM
Di sana dijelaskan cukup mendetail mengenai Perbuatan2 yg memiliki kekuatan yg cukup besar untuk Memurnikan / Menpurifikasi Karma Buruk yg telah kita lakukan.
Jika memang bisa dilakukan maka kaki Sang Buddha tidak akan terluka oleh serpihan batu dari batu besar yang digulingkan oleh Devadatta.
maaf saudara daimond.. kalau tersinggung
Quote from: 7 Tails on 07 January 2009, 01:19:26 AM
tanya ke saya reen gak salah ^-^
harusnya tanya yg diatas gw/ lebih tau
ini yg saya belajar tidak tau salah atau benar selidiki sendiri yah
berbuat jahat 2x dibalas dengan berbuat baik 3x misalnya ha..
UPAGHATAKA KAMMA adalah karma yang memotong kekuatan akibat dari satu sebab yang telah terjadi. Jika disingkatkan artinya disebut kamma memotong.
Kamma ini adalah memotong Janaka Kamma yang terdiri atas dua macam, yaitu :
1. Memotong Janaka Kamma supaya tidak ada waktu menimbulkan hasil untuk selamanya (KAMMANTARA-UPAGHATAKA).
2. Memotong Rupa-Nama (Lahir-Bathin) yang dilahirkan Janaka Kamma sampai rusak (KAMMANEBBATTAKHANDHASANTANAUPAGHATAKA).
JANAKA KAMMA adalah Karma yang menyebabkan timbulnya syarat untuk terlahir kembali suatu makhluk. Jika disingkatkan artinya disebut kamma melahirkan. Karma ini menimbulkan Nama-Khandha (Kelompok Bathin) dan Kammaja-Rupa (Materi/ Jasmani). Bila dibicarakan secara paramattha-sacca (kebenaran tertinggi) adalah Akusala-kamma 12, dan Lokiyakusala-kamma 17 (Kamavacarakusalakamma 8, Rupavacaraku-sala-kamma 5 dan Arupavacarakusala-kamma 4). Janaka-Kamma ini menjalankan tugas melahirkan makhluk-makhluk di 31 alam kehidupan.
Anda Saya Nilai dapat Poin 100 ++ ; Saya salut banget dengan jawaban yang ini dan sangat setuju jika bisa ...> mending kembali """"menenangkan"""" diri ajah selamanya meski tau ( sudah tau bakal tau masih tau dengan sangat sedetailnya pun) ''' sekejam apapun buah karma buruk-Mu sendiri '''' tapi cuma diri sendiri yang tau cara melenyapkannya>>>> maksud Saya ::::::::: ''''ngapain sih''''' mesti motong Karma buruk segala kalo tau cara melenyapkannya secara 100% tanpa sisa >> toh hanya perlu menimbulkan 1 pertanyaaan terakhir >> Mana dia si kilesa Saya yang terakhir itu ??? / 'DIMANA KILESA TERAKHIR SAYA INI' ? <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<< baca !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! ixixixixixixixixixixix <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
"" Kalo Ada Arahat yang dapat merealisasi Nibbana hanya dengan melihat bangau yang mematuk ikan, kalo ada Arahat yang dapat merealisasi Nibbana Karena hanya selembar kain yang terkotori, dan kalo saja anda adalah Arahat yang bisa merealisasi Nibbana karena Anda harus sengaja melakukan kesalahan itu agar diri Anda sendiri menyatu dengan duka dan derita sebagai obyek peraihan Nibbana Mu sendiri, Kenapa tidak lebih baik terima saja toh sama sama Nibbana juga kan ? >>> """" SIAPA TAU ANDA DAPAT TIKET KEBERUNTUNGAN TERAKHIR YANG TANPA AKHIR TERSEBUT, bagi sayalah KALO BISA HAHAHAHAHA.... ( sori masih melekat ama guyon dikit <<< gak banyak sih hehehe... maklum semua itu kan masih KALO/Kalau/Jikasaja xixixixi i i i i .... )