Forum Dhammacitta

Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: Hikoza83 on 25 October 2007, 12:50:59 PM

Title: Perbuatan dan Kematian kita
Post by: Hikoza83 on 25 October 2007, 12:50:59 PM
Orang-orang berpikir bahwa selagi mereka dalam perjalanan spiritual, dan mereka di alam manusia, segala sesuatunya akan menjadi lebih baik. sebenarnya tidaklah demikian menurut Buddha. Apa yang membuat kita terlahir sebagai manusia sebagaimana saat ini? apa yang membuat saya dapat terlahir kembali sebagai seekor babi di pedalaman kalkuta? tidak lain karena karma negatif dan positif yang dihasilkan oleh kebiasaan pikiran maupun tindakan. Siapa yang menghasilkan karma negatif saya? saya. Siapa yang menghasilkan karma positif saya? saya. Mengapa saya melakukan karma negatif walaupun saya tahu ia akan membuat saya menderita? Saya tidak dapat mengatasinya karena saya dalam kontrol kebiasaan emosional saya. Inti permasalahan adalah kebiasaan marah, kemelekatan, kebencian -- semua emosi negatif.
Hal-hal yang harus dilakukan adalah mengkoreksi kebiasaan emosi negatif dan mengubahnya menjadi emosi positif. jika melakukannya, setiap tindakan, setiap kejadian yang kecil, setiap usaha, setiap gerakan dalam kehidupan kita sehari-hari akan menjadi positif. Kita tidak akan menghasilkan karma negatif baru. Dan jika kita memurnikan karma lama, kita tidak akan menderita karena akibatnya. Ini adalah sesuatu yang dapat kita lakukan dan manfaat yang diperoleh akan luar biasa. Saya percaya ini dapat berlaku untuk semua manusia, baik penganut Yahudi, kr****n, Muslim, maupun atheis. Kita hendaknya melakukannya dengan segera saat ini sehingga kematian di masa yang akan datang, atau sejam dari sekarang, tidak akan ada penyesalan. [Gehlek Rinpoche, 'Good Life, Good Death', 2005]

Latihan yang baik adalah bertanya pada diri Anda dengan sungguh-sungguh, "Mengapa saya dilahirkan?". Ketika seseorang tidak mengerti tentang kematian, hidup akan menjadi sangat membingungkan.
[Ajahn Chah]
Title: Re: Perbuatan dan Kematian kita
Post by: kosdi on 25 October 2007, 01:31:16 PM
setuju :) dari aliran manapun rasanya intinya adalah sama

oleh diri sendiri perbuatan baik dilakukan
oleh diri sendiri perbuatan buruk di lakukan
aku adalah pewaris karma ku sendiri
baik atau buruk itulah yang akan kuwarisi

(dhammapada sekian2 ga hapal ayatnya :p)
Title: Re: Perbuatan dan Kematian kita
Post by: Hikoza83 on 25 October 2007, 01:36:10 PM
Quote from: kosdi on 25 October 2007, 01:31:16 PM
setuju :) dari aliran manapun rasanya intinya adalah sama

oleh diri sendiri perbuatan baik dilakukan
oleh diri sendiri perbuatan buruk di lakukan
aku adalah pewaris karma ku sendiri
baik atau buruk itulah yang akan kuwarisi

(dhammapada sekian2 ga hapal ayatnya :p)

betul sodara kosdi. yang dibutuhkan adalah open-minded. :)


By : Zen
Title: Re: Perbuatan dan Kematian kita
Post by: langitbiru on 25 October 2007, 07:08:13 PM
gimana sih merubah pikiran negatif menjadi positif? ada step by stepnya? :-?
Title: Re: Perbuatan dan Kematian kita
Post by: Hikoza83 on 25 October 2007, 07:37:10 PM
Quote from: langitbiru on 25 October 2007, 07:08:13 PM
gimana sih merubah pikiran negatif menjadi positif? ada step by stepnya? :-?
ada banyak cara ci dewi. ;D
dari yang sederhana sampe yang rumit, dari yang makan waktu lama, sampe yang instan. Yang penting sebetulnya, yang sesuai/cocok buat kita [bukan cuma cari jodoh yang harus sesuai  :))].
masing2 metode punya langkah2nya, sayangnya saya kurang tau apa dibutuhkan oleh ci dewi. Maklum, belum sakti. ^_^


By : Zen

Title: Re: Perbuatan dan Kematian kita
Post by: markosprawira on 26 October 2007, 08:19:51 AM
biasanya cara yg makin cepet, juga akan cepet hilang.......

itu kenapa buddha perlu 4 asankeya kappa dan 100.000 kappa untuk merealisasi nibbana........

pikiran negatif memang bisa diubah dengan banyak hal, misal menahan diri, takut akan akibatnya, dan sebagainya.... namun yang terpenting adalah usaha untuk mengikisnya sedikit demi sedikit dengan berusaha menyadari proses pikiran setiap saat
Title: Re: Perbuatan dan Kematian kita
Post by: Hikoza83 on 26 October 2007, 10:17:11 AM
Quote from: markosprawira on 26 October 2007, 08:19:51 AM
biasanya cara yg makin cepet, juga akan cepet hilang.......
ah, ini kan hanya perkiraan anda saja, bro markos. :)
Sang Buddha mahir dalam membimbing para siswa-Nya.
Hal ini dibuktikan dengan cerita seorang Raja yang menerima pemberian Sang Buddha, sebuah gambar tentang paticcasamupadda [Dua Belas Mata Rantai Sebab Akibat yang Saling Bergantungan] dan merealisasi pemahaman langsung setelah menganalisanya [dalam waktu relatif cepat].
Guru Buddha mengajarkan berbagai metode [84.000 Dharma] untuk dipraktikkan para Siswa-Nya [sesuai dengan kecerdasan, kapasitas, dan motivasi masing-masing] sampai sekarang. Satu lagi keunggulan Beliau, Beliau tidak pernah memaksakan murid-Nya untuk satu metode saja, namun intinya sama; me-realisasi Empat Kebenaran Arya [Four Noble Truths].
Cara Beliau mengajar Yang Arya Ananda [yang terkenal dahsyat ingatannya] tentu berbeda dengan cara Beliau mengajar Yang Arya Culapanthaka [yang sulit untuk menghapal kata]. Lalu para murid Beliau mengajar dengan metode masing-masing yang diterima dari Guru Agung ini.
Kalo anda punya Guru yang mewarisi silsilah Yang Arya Ananda, ya kemungkinan besar disuruh menghapal kitab-kitab suci, bisa jadi Tipitakadhara.  ;D
Kalo anda punya Guru yang mewarisi silsilah Yang Arya Culapanthaka, ya kemungkinan besar disuruh nyapu lantai dan bersih-bersih tiap hari. :P

Lalu bagaimana sikap kita sebagai umat Buddha? ya, cari metode yang cocok buat pengembangan batin kita. Dan Guru yang memegang silsilah tak putus dari Sang Buddha, dan ahli dalam metode tersebut. Mungkin anda belum berkesempatan bertemu dengan para siswa Beliau yang memegang silsilah metode jalan cepat-Nya. ;)

Quote from: markosprawira on 26 October 2007, 08:19:51 AM
itu kenapa buddha perlu 4 asankeya kappa dan 100.000 kappa untuk merealisasi nibbana........
ya, karena belas kasih, jasa dan pengorbanan Beliau yang luar biasa, kita bisa mencicipi rasa Dhamma/Dharma saat ini. Jika tidak, mungkin kita sekarang berada di alam-alam rendah, jadi domba-domba yang hilang, dsb.  ;D

Quote from: markosprawira on 26 October 2007, 08:19:51 AM
pikiran negatif memang bisa diubah dengan banyak hal, misal menahan diri, takut akan akibatnya, dan sebagainya.... namun yang terpenting adalah usaha untuk mengikisnya sedikit demi sedikit dengan berusaha menyadari proses pikiran setiap saat
setuju, intinya sesuai kata Suhu Sumedho, Sati [Perhatian] dalam apa yang kita pikirkan, ucapkan, dan lakukan. Metode/cara untuk memahami hal ini yang bervariasi.
Terima kasih buat bro Markosprawira.  _/\_


By : Zen

Title: Re: Perbuatan dan Kematian kita
Post by: markosprawira on 26 October 2007, 12:10:29 PM
Quote from: Hikoza83 on 26 October 2007, 10:17:11 AM
Quote from: markosprawira on 26 October 2007, 08:19:51 AM
biasanya cara yg makin cepet, juga akan cepet hilang.......
ah, ini kan hanya perkiraan anda saja, bro markos. :)

By : Zen



dear bro,

ini khan hanya generalisasi, sama seperti istilah easy come, easy go.....

sedangkan contoh yg anda sebutkan, adalah mereka yang memang "sudah waktunya" dimana istilahnya "mereka yang matanya hanya tertutup setitik debu saja".....

tapi kalo saya pribadi sih, jujur aja debunya masih tebel banget  :-[
Title: Re: Perbuatan dan Kematian kita
Post by: Hikoza83 on 26 October 2007, 01:00:51 PM
Quote from: markosprawira on 26 October 2007, 12:10:29 PM
dear bro,

ini khan hanya generalisasi, sama seperti istilah easy come, easy go.....

sedangkan contoh yg anda sebutkan, adalah mereka yang memang "sudah waktunya" dimana istilahnya "mereka yang matanya hanya tertutup setitik debu saja".....

tapi kalo saya pribadi sih, jujur aja debunya masih tebel banget  :-[
jujur dengan diri sendiri udah bagus banget bro markos. :)
tandanya sudah belajar 'sesuatu'. tinggal dikembangkan dalam keseharian.


By : Zen
Title: Re: Perbuatan dan Kematian kita
Post by: kosdi on 27 October 2007, 12:01:53 PM
Quote from: langitbiru on 25 October 2007, 07:08:13 PM
gimana sih merubah pikiran negatif menjadi positif? ada step by stepnya? :-?

kalo saya sih semenjak pernah latian meditasi jadi lebih gampang loh berpikir positif, pernah loh, bukannya rutin tiap ari gito....
jadi meditasi kalo dijalanin dgn niat ada mafaat instant nya lhoooo  :) coba dulu ada yg kurang menyenangkan langsung labrak. gubrak! hehehe
Title: Re: Perbuatan dan Kematian kita
Post by: langitbiru on 27 October 2007, 01:56:53 PM
Quote from: kosdi on 27 October 2007, 12:01:53 PM
kalo saya sih semenjak pernah latian meditasi jadi lebih gampang loh berpikir positif, pernah loh, bukannya rutin tiap ari gito....
jadi meditasi kalo dijalanin dgn niat ada mafaat instant nya lhoooo  :) coba dulu ada yg kurang menyenangkan langsung labrak. gubrak! hehehe

:))
yup.. meditasi kl sukses, emang cespleng buat obat apapun.. kebencian, stress, keserakahan.. ok banget deh...

nah.. skrg masalahnya ga bisa meditasi lagi, so.. demi menjaga batin, hrs mencari sistem baru yg tdk melibatkan meditasi :-?
ada ide?

baru dpt ide : belajar abhidhamma, dr baca itu - ingat - sadar.
Title: Re: Perbuatan dan Kematian kita
Post by: williamhalim on 27 October 2007, 02:59:16 PM
Quote from: langitbiru on 27 October 2007, 01:56:53 PM
:))
yup.. meditasi kl sukses, emang cespleng buat obat apapun.. kebencian, stress, keserakahan.. ok banget deh...

nah.. skrg masalahnya ga bisa meditasi lagi, so.. demi menjaga batin, hrs mencari sistem baru yg tdk melibatkan meditasi :-?
ada ide?

baru dpt ide : belajar abhidhamma, dr baca itu - ingat - sadar.

Just sharing:

belajar Abhidhamma kalo dari buku2 sepertinya bakalan berat dan malah bikin bingung.

Untuk mengerti Abhidhamma paling uenake ikut kelas diskusi. Membahas problem sehari2 dengan bedahan Abhidhamma.

Setelah ngerti teori, kita otomatis jadi memperhatikan gerakan pikiran dan batin, jadi praktikin vipassana sehari-hari.

berguna juga loh....

::
Title: Re: Perbuatan dan Kematian kita
Post by: Sumedho on 27 October 2007, 07:38:28 PM
Quote from: langitbiruyup.. meditasi kl sukses, emang cespleng buat obat apapun.. kebencian, stress, keserakahan.. ok banget deh...

nah.. skrg masalahnya ga bisa meditasi lagi, so.. demi menjaga batin, hrs mencari sistem baru yg tdk melibatkan meditasi
ada ide?

baru dpt ide : belajar abhidhamma, dr baca itu - ingat - sadar.
*nyanyi*
Jagalah Sati jangan kau nodai.... Jagalah Sati, lentera hidup ini  ^-^
Title: Re: Perbuatan dan Kematian kita
Post by: El Sol on 28 October 2007, 02:29:04 AM
OH HEBATNYAAAA...kalian toleransi sekali dengan agama dan aliran lain~~

sebenarnya TOLERANSI itu sendiri adalah salah satu bentuk dari discrimination... sadarkah anda?

dan coba tanyakan diri anda sendiri...waktu makan sayur, daging ato apapun juga..apakah masih ada makanan yg tidak disukai? kalo ada...untuk apa memaksakan dan mengaku bahwa makanan yg kita tidak suka itu enak dan disukai? its impossible gk pnya sesuatu yg tidak disukai...kecuali..loe Buddha...n I believe...we're just trying to pretend to be one... ;D

I dun get it...I thought Pancasila taught us to be honest, to ourself and others...rit?

gw jujur ajah seh..

gk suka Karesten, Gk suka Islam , Gk suka Yahudi, Gk suka ka****k, BENCI aliran Maitreya, gk suka TBS, mayan suka Mahayana, Mayan suka Vajrayana...SUKA BANGET THERAVADA...

I'm just trying to be honest...that's all~~ ;D
Title: Re: Perbuatan dan Kematian kita
Post by: El Sol on 28 October 2007, 02:31:27 AM
Quote from: langitbiru on 27 October 2007, 01:56:53 PM
Quote from: kosdi on 27 October 2007, 12:01:53 PM
kalo saya sih semenjak pernah latian meditasi jadi lebih gampang loh berpikir positif, pernah loh, bukannya rutin tiap ari gito....
jadi meditasi kalo dijalanin dgn niat ada mafaat instant nya lhoooo  :) coba dulu ada yg kurang menyenangkan langsung labrak. gubrak! hehehe

:))
yup.. meditasi kl sukses, emang cespleng buat obat apapun.. kebencian, stress, keserakahan.. ok banget deh...

nah.. skrg masalahnya ga bisa meditasi lagi, so.. demi menjaga batin, hrs mencari sistem baru yg tdk melibatkan meditasi :-?
ada ide?

baru dpt ide : belajar abhidhamma, dr baca itu - ingat - sadar.
meditasi bobo? :hammer:
Title: Re: Perbuatan dan Kematian kita
Post by: Sumedho on 28 October 2007, 05:57:28 AM
Quote from: El Sol on 28 October 2007, 02:29:04 AM
OH HEBATNYAAAA...kalian toleransi sekali dengan agama dan aliran lain~~

sebenarnya TOLERANSI itu sendiri adalah salah satu bentuk dari discrimination... sadarkah anda?

dan coba tanyakan diri anda sendiri...waktu makan sayur, daging ato apapun juga..apakah masih ada makanan yg tidak disukai? kalo ada...untuk apa memaksakan dan mengaku bahwa makanan yg kita tidak suka itu enak dan disukai? its impossible gk pnya sesuatu yg tidak disukai...kecuali..loe Buddha...n I believe...we're just trying to pretend to be one... ;D

I dun get it...I thought Pancasila taught us to be honest, to ourself and others...rit?

gw jujur ajah seh..

gk suka Karesten, Gk suka Islam , Gk suka Yahudi, Gk suka ka****k, BENCI aliran Maitreya, gk suka TBS, mayan suka Mahayana, Mayan suka Vajrayana...SUKA BANGET THERAVADA...

I'm just trying to be honest...that's all~~ ;D

Point dari tulisan si panda itu bukan itu sih sol. Maksudnya perbuatan baik dan buruk akan mendapatkan hasil terlepas dia mau dari agama apapun gitu.
Title: Re: Perbuatan dan Kematian kita
Post by: langitbiru on 28 October 2007, 05:08:08 PM
Quote from: willibordus on 27 October 2007, 02:59:16 PM
Just sharing:

belajar Abhidhamma kalo dari buku2 sepertinya bakalan berat dan malah bikin bingung.

Untuk mengerti Abhidhamma paling uenake ikut kelas diskusi. Membahas problem sehari2 dengan bedahan Abhidhamma.

Setelah ngerti teori, kita otomatis jadi memperhatikan gerakan pikiran dan batin, jadi praktikin vipassana sehari-hari.

berguna juga loh....

::


#-o waduh...
soalnya ga bisa ikutan kelas abhidhamma, jd mesti cari yg self-learning gitu. i punya abhidhamma by romo cunda, bacanya emang puyeng.. bahasanya teknis sekali :-?
yg nina gorgom kmrn sptnya menarik, sayang blm ketemu yg bahasa indo :-?

trims atas sharingnya bro wili  ^:)^

medho : i'm trying :'(

el sol : inget sol, ada beda antara jujur dan tdk mampu mengendalikan diri :|

Quote from: El Sol on 28 October 2007, 02:31:27 AM
meditasi bobo? :hammer:

anything without meditasi ;D

Title: Re: Perbuatan dan Kematian kita
Post by: Lex Chan on 28 October 2007, 06:01:34 PM
Quote from: langitbiru on 28 October 2007, 05:08:08 PM
yg nina gorgom kmrn sptnya menarik, sayang blm ketemu yg bahasa indo :-?

Setahu saya, namanya Nina van Gorkom.. CMIIW.

Kalo "Gorgom" sih musuhnya Ksatria Baja Hitam.. ^-^
Title: Re: Perbuatan dan Kematian kita
Post by: ryu on 28 October 2007, 07:13:46 PM
Quote from: Lex Chan on 28 October 2007, 06:01:34 PM
Quote from: langitbiru on 28 October 2007, 05:08:08 PM
yg nina gorgom kmrn sptnya menarik, sayang blm ketemu yg bahasa indo :-?

Setahu saya, namanya Nina van Gorkom.. CMIIW.

Kalo "Gorgom" sih musuhnya Ksatria Baja Hitam.. ^-^

:))    :))
Title: Re: Perbuatan dan Kematian kita
Post by: Sumedho on 28 October 2007, 07:29:28 PM
Quoteoalnya ga bisa ikutan kelas abhidhamma, jd mesti cari yg self-learning gitu. i punya abhidhamma by romo cunda, bacanya emang puyeng.. bahasanya teknis sekali
yg nina gorgom kmrn sptnya menarik, sayang blm ketemu yg bahasa indo
Waktu itu sih rencananya aye sama suhu gunasaro mo translate, bagi tugas.... tapi ternyata.... sibuk semua :))
Title: Re: Perbuatan dan Kematian kita
Post by: El Sol on 28 October 2007, 07:51:30 PM
Quote from: Sumedho on 28 October 2007, 05:57:28 AM
Quote from: El Sol on 28 October 2007, 02:29:04 AM
OH HEBATNYAAAA...kalian toleransi sekali dengan agama dan aliran lain~~

sebenarnya TOLERANSI itu sendiri adalah salah satu bentuk dari discrimination... sadarkah anda?

dan coba tanyakan diri anda sendiri...waktu makan sayur, daging ato apapun juga..apakah masih ada makanan yg tidak disukai? kalo ada...untuk apa memaksakan dan mengaku bahwa makanan yg kita tidak suka itu enak dan disukai? its impossible gk pnya sesuatu yg tidak disukai...kecuali..loe Buddha...n I believe...we're just trying to pretend to be one... ;D

I dun get it...I thought Pancasila taught us to be honest, to ourself and others...rit?

gw jujur ajah seh..

gk suka Karesten, Gk suka Islam , Gk suka Yahudi, Gk suka ka****k, BENCI aliran Maitreya, gk suka TBS, mayan suka Mahayana, Mayan suka Vajrayana...SUKA BANGET THERAVADA...

I'm just trying to be honest...that's all~~ ;D

Point dari tulisan si panda itu bukan itu sih sol. Maksudnya perbuatan baik dan buruk akan mendapatkan hasil terlepas dia mau dari agama apapun gitu.
oh maaf...ndak baca dengan jelas..~~
Title: Re: Perbuatan dan Kematian kita
Post by: langitbiru on 28 October 2007, 07:59:02 PM
lex chan : ya amplopppp  :-[
*mesti updrade memory nih*  :-[

suhuuuuu.. makanya perlu translate secepatnya nih... buat upgrade memory ;D
Title: Re: Perbuatan dan Kematian kita
Post by: Sumedho on 28 October 2007, 08:47:02 PM
keknya nga deket2x ini deh... somanythingstodo..... :(
Title: Re: Perbuatan dan Kematian kita
Post by: Hikoza83 on 30 October 2007, 02:27:01 PM
apa sih yang kita lakukan setiap hari [dari bangun pagi sampai hendak tidur]?
apa arti dari hidup ini? mengapa saya dilahirkan?
mengapa saya harus lahir berulang kali?
apakah kematian itu? sudah siapkah saya dengan kematianku?
apa yang saya bisa bawa pergi ketika waktu 'kematian' tiba?
bagaimana saya menjalani kematian dengan sukses?

ini pertanyaan klise, coba dijawab masing2 ya... :)


By : Zen
Title: Re: Perbuatan dan Kematian kita
Post by: Sumedho on 30 October 2007, 05:16:31 PM
I'm ready anytime...... _/\_
Title: Re: Perbuatan dan Kematian kita
Post by: Kelana on 30 October 2007, 08:50:09 PM
Quote from: langitbiru on 27 October 2007, 01:56:53 PM
:))
yup.. meditasi kl sukses, emang cespleng buat obat apapun.. kebencian, stress, keserakahan.. ok banget deh...

nah.. skrg masalahnya ga bisa meditasi lagi, so.. demi menjaga batin, hrs mencari sistem baru yg tdk melibatkan meditasi :-?
ada ide?

baru dpt ide : belajar abhidhamma, dr baca itu - ingat - sadar.

Kesabaran, C LB, kesabaran dikatakan oleh Sang Buddha sebagai cara bertapa yang terbaik.

(Sebenarnya sih saya sendiri belum pantas mengatakannya karena saya sendiri masih kurang sabar, saya hanya menyampaikan apa yang ada di kepala. ^-^)

Mungkin tingkah laku anak bisa dijadikan tempat latihan untuk bersabar seumur hidup. :-?
Title: Re: Perbuatan dan Kematian kita
Post by: langitbiru on 31 October 2007, 06:44:03 AM
 ^:)^ untuk semua saran2nya