Dearest Bros & Sis,
Dari ketiga "orang" dalam judul itu :
a. Pangeran Sidharta kah yang telah mengalami Nibbana itu (???).
b. Bodhisatta Gotama kah yang telah mengalami Nibbana itu (???).
c. Buddha Gotama kah yang telah mengalamai Nibbna itu (???).
ika.(???)
(???)
ikutan ah ( ??? )
ada baeknya jangan mengunakan kata "VS" Para Gmod ubah judulnya "Tolong Plz"
Yang telah mengalami adalah Sammasambuddha, Arahat.
Ketiga nama / gelar tersebut hanyalah kesepakatan semata dalam percakapan. Ketiganya telah merealisasi Nibbana. Namun ketiganya bukanlah orang yang berbeda. Namun melalui penelaahan detail, tidak ada seorang pun yang merealisasi Nibbana.
Tidak ada yang perealisasi Nibbana, yang ada hanyalah perealisasian Nibbana.
d. Anatta yang telah mencapai nibbana (???)
TSnya kabur lagi.......
kayaknya TS-nya ga bakal balas deh.....cuma lempar pertanyaan aja habis itu gumpet....hehhee
sama aja memancing di air keruh
TS-nya payah
thera ya thera
maha ya maha
jgn disatukan, aneh...
TS, what is actually ur kamsud?
Quote from: william_phang on 05 January 2009, 01:04:14 PM
kayaknya TS-nya ga bakal balas deh.....cuma lempar pertanyaan aja habis itu gumpet....hehhee
dari dulu kala... sudah begitu... :P
I hh... Ka burrr lagi ... :hammer:
"Pangeran Sidharta" atau "Bodhisatta Gotama" atau "Buddha Gotama", semua hanya label untuk memudahkan penyebutan.. hakikat sesungguhnya bukan label.. 8)
yang pasti bukan saya :))
klo menurut g pangeran sidarta adlh orangnya, bodhisatta adlh tekadnya or org yg bertekadnya n sammasambuddha gotama adalah gelar dr hasil pencapaian nibbana n parinibbana
Quote from: ika_polim on 05 January 2009, 12:07:06 PM
Dearest Bros & Sis,
Dari ketiga "orang" dalam judul itu :
a. Pangeran Sidharta kah yang telah mengalami Nibbana itu (???).
b. Bodhisatta Gotama kah yang telah mengalami Nibbana itu (???).
c. Buddha Gotama kah yang telah mengalamai Nibbna itu (???).
ika.(???)
(d) petapa sumedha-kah yang mencapai Nibbana ?
(e) Bodhisatta Vesantara (Dewa Vessantara)-kah yang mencapai Nibbana ?
(f) Ada yang bisa tambahin lagi ?
kalo menurut cerita jataka:
gajah, kelinci, kera, rusa emas, singa, dst.. ^-^
Quote from: dilbert on 05 January 2009, 05:51:00 PM
Quote from: ika_polim on 05 January 2009, 12:07:06 PM
Dearest Bros & Sis,
Dari ketiga "orang" dalam judul itu :
a. Pangeran Sidharta kah yang telah mengalami Nibbana itu (???).
b. Bodhisatta Gotama kah yang telah mengalami Nibbana itu (???).
c. Buddha Gotama kah yang telah mengalamai Nibbna itu (???).
ika.(???)
(d) petapa sumedha-kah yang mencapai Nibbana ?
(e) Bodhisatta Vesantara (Dewa Vessantara)-kah yang mencapai Nibbana ?
(f) Ada yang bisa tambahin lagi ?
(g) Yang jelas bukan Ika Polim :)) (ryu mode on)
(h) hatRed kah yang mencuri Nibbana?
Quote from: ika_polim on 05 January 2009, 12:07:06 PM
Dearest Bros & Sis,
Dari ketiga "orang" dalam judul itu :
a. Pangeran Sidharta kah yang telah mengalami Nibbana itu (???).
iya ;D
Quote
b. Bodhisatta Gotama kah yang telah mengalami Nibbana itu (???).
iya ;D
Quote
c. Buddha Gotama kah yang telah mengalami Nibbana itu (???).
ika.(???)
iya ;D
sori ya jawabnya iya iya aja... ^:)^ ^:)^ ^:)^
lagian semuanya kan orang yang sama... ;D
napa harus dipusingi lhe? :D :D :D
Quote
Dearest Bros & Sis,
Dari ketiga "orang" dalam judul itu :
a. Pangeran Sidharta kah yang telah mengalami Nibbana itu ( ???).
b. Bodhisatta Gotama kah yang telah mengalami Nibbana itu (???).
c. Buddha Gotama kah yang telah mengalamai Nibbna itu (???).
ika.(???)
c. Buddha Gotama lah yang telah mengalami Nibbana... :)
TS-nya ....... (https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi460.photobucket.com%2Falbums%2Fqq325%2Fperuvian_011%2Femoticons%2Fthththjamurminggat.gif&hash=550dec5859481044728bf8d85730d32651907519)
Sambil nyanyi .... (https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi460.photobucket.com%2Falbums%2Fqq325%2Fperuvian_011%2Femoticons%2F2rdxfd2_th.gif&hash=8362dffd58c5ebf2fa5b2a05692d8bd86446b4dc) ..... Aku masih seperti yang dulu .....
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi460.photobucket.com%2Falbums%2Fqq325%2Fperuvian_011%2Femoticons%2Fthyellowsmile.gif&hash=1137c2bc870b1fc50da32aa922832e317f93d2ad)
Dearest Bros & Sis,
Bagi yang menjwb bahwa Buddha Gotama yang mengalami nibbana, apakah sebelum itu Beliau tidak tahu ttg nibbana (???).
ika.
Quote from: hendrako on 05 January 2009, 05:44:30 PM
Quote from: ryu on 05 January 2009, 01:37:45 PM
yang pasti bukan saya :))
:))
+1 4U
~o)
+1 juga ;D
Quote from: ika_polim on 06 January 2009, 11:13:40 AM
Dearest Bros & Sis,
Bagi yang menjwb bahwa Buddha Gotama yang mengalami nibbana, apakah sebelum itu Beliau tidak tahu ttg nibbana (???).
ika.
Dear Ika, apakah Ika sebelum ini tidak tahu tentang Buddha Gautama? ;D
[at] IP : akhirnya datang juga...........
welcome to DC.......
[at] ryu : IP itu buddha masa kini loh (menurut dianya :whistle: )
mgkn qta2 perlu minta beliau share apa rasanya mencapai nibbana ^:)^
aneh, sungguh aneh,
dunia yang aneh, ada aja orang yang aneh.
atau saya yg aneh ?
pertanyaan yg aneh.
Quote from: ika_polim on 06 January 2009, 11:13:40 AM
Dearest Bros & Sis,
Bagi yang menjwb bahwa Buddha Gotama yang mengalami nibbana, apakah sebelum itu Beliau tidak tahu ttg nibbana (???).
ika.
Coba tanya ama Beliau (...) ;D
_/\_ :lotus:
z. apakah kita semua bakal mencapai nibbana tah?
kalau semua sudah menjadi buddha, sapa lg toh yg akan belajar dharma?
tidddddaaaaaakkkkkkkkkkkkk
dasar wong edan semua
gelo
kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
terlihat sekali anda sgt2 dibingungkan oleh kata "TAHU" (!!!).
bukankah buddhism menggunakan kata "TAHU" dgn maksud "TELAH MENGALAMI" (???)>
ika.
Hm... Tahu bukannya sejenis makanan (???) itu lho temennya tempe goleng =P~ :hammer:
:backtotopic: :P
anda merasa sdh menjwb (???).
jika belum, apa jwb mu dari topik itu (???)>
ika.
:-? Apakah dengan mencari jawaban dari pertanyaan ini akan membuat sy mencapai pencerahan (???) _/\_
apakah dengan demikian anda ingin mengatakan bahwa cuma isi buku tipitaka saja yang akan membawa anda mencapai pencerahan (???).
ika.
aneh, sungguh aneh
Bukankah dengan membaca tipitaka dan menjalankan dhamma lebih memberikan manfaat untuk kemajuan batin mencapai pencerahan daripada menjawab pertanyaan anda (???)
Yang jelas melaksanakan isi Tipitaka bagi saya lebih bagus daripada melaksanakan kundalini bangkit.
Quote from: ika_polim on 07 January 2009, 09:30:17 AM
apakah dengan demikian anda ingin mengatakan bahwa cuma isi buku tipitaka saja yang akan membawa anda mencapai pencerahan (???).
ika.
isi buku?? maksudnya kertas yak kakakakak
jangan jangan di kitab kundalini ada yang mencapai pencerahan yak :))
Tidak ada satupun dari ke 3 pilihan yg mengalami Nibbana. Kalo menurut IP sendiri apa dong? tolong dishare, keliatannya Anda uda tau jawabannya. :)
kudalini mulu ^^
ika polim belajar kudalini yah?
Quote from: N1AR on 07 January 2009, 09:44:18 AM
kudalini mulu ^^
ika polim belajar kudalini yah?
Katanya sih master kundalini, dan sudah lebih jago dari Buddha.
bos emang Buddha pernah mengajarkan kudalini yah
apa pernah disinggung ama sang Buddha
Dearest Bros & Sis,
Ini forum buddhis , jadi hanya ajaran buddha lah yang diperkenankan utk tampil ... yang lainnya adalah suatu kekeliruan !
Coba anda perhatiakn baik2 semua tulisan saya , adakah yang keluar dari tipitaka buddhism ?
seandainya ada, tolong utk segera ditunjukan disini.
ika.
sesuai tidak dengan ajaran buddhist mainstream atau memang tidak ada kaitannya sama sekali?
Quote from: ika_polim on 07 January 2009, 10:08:11 AM
Dearest Bros & Sis,
Ini forum buddhis , jadi hanya ajaran buddha lah yang diperkenankan utk tampil ... yang lainnya adalah suatu kekeliruan !
Coba anda perhatiakn baik2 semua tulisan saya , adakah yang keluar dari tipitaka buddhism ?
seandainya ada, tolong utk segera ditunjukan disini.
ika.
iya tapi pertanyaan anda terlalu aneh, kalau boleh tahu maksud2 pertanyaan anda itu apa?
Bukan cuma itu, sejarahnya oom ika memang gak enak di milis-milis tetangga.
Buat pertanyaan terus gak dijawab, sampai akhirnya orang-orang ribut, dan ujung-ujungnya kundalini lagi.
Quote from: ika_polim on 07 January 2009, 09:30:17 AM
apakah dengan demikian anda ingin mengatakan bahwa cuma isi buku tipitaka saja yang akan membawa anda mencapai pencerahan (???).
ika.
Kalo menurut Bro Ika cemana(???)
_/\_ :lotus:
Quote from: ika_polim on 07 January 2009, 10:08:11 AM
Dearest Bros & Sis,
Ini forum buddhis , jadi hanya ajaran buddha lah yang diperkenankan utk tampil ... yang lainnya adalah suatu kekeliruan !
Coba anda perhatiakn baik2 semua tulisan saya , adakah yang keluar dari tipitaka buddhism ?
seandainya ada, tolong utk segera ditunjukan disini.
ika.
Kalo begitu dijawab dong pertanyaan2 member2 disini. Masa Anda bertanya sudah dijawab dan balik ditanya ngak jawab. :)
Nanti kalau ditunjukan seperti permintaan anda, yg ada Anda tanya2 melulu, kapan jawabnya bro? :)
bagi yang (sementara ini) menganggap bahwa postingan saya aneh, itu wajar!
yang penting adalah bukan aneh atau tidak anehnya, tp akan bermanfaat atau tidak !
bukankah buddhism memberikan ajaran juga ttg hal ke ber manfaat an ?
ika.
Quote from: ika_polim on 07 January 2009, 10:42:10 AM
bagi yang (sementara ini) menganggap bahwa postingan saya aneh, itu wajar!
yang penting adalah bukan aneh atau tidak anehnya, tp akan bermanfaat atau tidak !
bukankah buddhism memberikan ajaran juga ttg hal ke ber manfaat an ?
ika.
Betul, nah bermanfaatnya seperti apa coba tunjukan, kalau hanya melemparkan pertanyaan terus tidak ditanggapi apa manfaatnya?
Quote from: ryu on 07 January 2009, 10:59:56 AM
Quote from: ika_polim on 07 January 2009, 10:42:10 AM
bagi yang (sementara ini) menganggap bahwa postingan saya aneh, itu wajar!
yang penting adalah bukan aneh atau tidak anehnya, tp akan bermanfaat atau tidak !
bukankah buddhism memberikan ajaran juga ttg hal ke ber manfaat an ?
ika.
Betul, nah bermanfaatnya seperti apa coba tunjukan, kalau hanya melemparkan pertanyaan terus tidak ditanggapi apa manfaatnya?
btw, apakah (menurut anda pribadi) sang buddha telah sepenuhnya menjwb permasalahan yang krusial ttg problem terbesar manusia ?
ika.
aneh, sungguh aneh
[at] bro ika
anggap saja kami tak mengerti, kenapa hanya bisa memberikan pertanyaan saja?
apa anda sendiri pun tak mengerti? kok malah mengalihkan pertanyaan dari ko ryu?
why oh why??
Quote from: ika_polim on 06 January 2009, 11:13:40 AM
Dearest Bros & Sis,
Bagi yang menjwb bahwa Buddha Gotama yang mengalami nibbana, apakah sebelum itu Beliau tidak tahu ttg nibbana (???).
ika.
Yup...
Quote from: ika_polim on 07 January 2009, 09:05:46 AM
terlihat sekali anda sgt2 dibingungkan oleh kata "TAHU" (!!!).
bukankah buddhism menggunakan kata "TAHU" dgn maksud "TELAH MENGALAMI" (???)>
ika.
nggak juga...
Quote from: ika_polim on 07 January 2009, 09:30:17 AM
apakah dengan demikian anda ingin mengatakan bahwa cuma isi buku tipitaka saja yang akan membawa anda mencapai pencerahan (???).
ika.
menurut anda? menghafal teori atau melakukan praktek? :)
Quote from: ika_polim on 07 January 2009, 10:42:10 AM
bagi yang (sementara ini) menganggap bahwa postingan saya aneh, itu wajar!
yang penting adalah bukan aneh atau tidak anehnya, tp akan bermanfaat atau tidak !
bukankah buddhism memberikan ajaran juga ttg hal ke ber manfaat an ?
ika.
Oke... kalau begitu coba kita lihat nanti apa manfaatnya bagi kita semua... :)
Salam... Namo Buddhaya... _/\_ ...
kagak usah bingung, memang itu gaya oom ika. ntar ujung-ujungnya kundalini lagi.
lumayan, master kundalini itu banyak murid juga loh.
Quote from: Wolverine on 07 January 2009, 12:38:31 PM
kagak usah bingung, memang itu gaya oom ika. ntar ujung-ujungnya kundalini lagi.
lumayan, master kundalini itu banyak murid juga loh.
:))
Quote from: ika_polim on 07 January 2009, 11:59:32 AM
Quote from: ryu on 07 January 2009, 10:59:56 AM
Quote from: ika_polim on 07 January 2009, 10:42:10 AM
bagi yang (sementara ini) menganggap bahwa postingan saya aneh, itu wajar!
yang penting adalah bukan aneh atau tidak anehnya, tp akan bermanfaat atau tidak !
bukankah buddhism memberikan ajaran juga ttg hal ke ber manfaat an ?
ika.
Betul, nah bermanfaatnya seperti apa coba tunjukan, kalau hanya melemparkan pertanyaan terus tidak ditanggapi apa manfaatnya?
btw, apakah (menurut anda pribadi) sang buddha telah sepenuhnya menjwb permasalahan yang krusial ttg problem terbesar manusia ?
ika.
permasalahan yang krusial ttg problem terbesar manusia ? yang mana satu problem bro ika ?
problem manusia sumbernya ada pada dirinya
sendiri: pikiran yang liar, pikiran yang melekat pada kebencian, keserakahan
dan kebodohan. Kebanyakan orang selalu menganggap semua problem terletak di luar dirinya.
Quote from: N1AR on 08 January 2009, 12:28:51 PM
problem manusia sumbernya ada pada dirinya
sendiri: pikiran yang liar, pikiran yang melekat pada kebencian, keserakahan
dan kebodohan. Kebanyakan orang selalu menganggap semua problem terletak di luar dirinya.
yang ingin anda katakan sebenarnya adalah Lingkaran Samsara bukan ?
ika.
ude dibilangin tambah aneh
eh........ malah makin aneh
dasar aneh......
Bro Ika >>> Citta
Bro hatRed >>> Cetasika ... :))
Quote from: ika_polim on 08 January 2009, 12:33:56 PM
Quote from: N1AR on 08 January 2009, 12:28:51 PM
problem manusia sumbernya ada pada dirinya
sendiri: pikiran yang liar, pikiran yang melekat pada kebencian, keserakahan
dan kebodohan. Kebanyakan orang selalu menganggap semua problem terletak di luar dirinya.
yang ingin anda katakan sebenarnya adalah Lingkaran Samsara bukan ?
ika.
Bro Ika... itu namanya Masturbation Brain lho...;D
_/\_ :lotus:
Quote from: Lily W on 08 January 2009, 12:40:16 PM
Quote from: ika_polim on 08 January 2009, 12:33:56 PM
Quote from: N1AR on 08 January 2009, 12:28:51 PM
problem manusia sumbernya ada pada dirinya
sendiri: pikiran yang liar, pikiran yang melekat pada kebencian, keserakahan
dan kebodohan. Kebanyakan orang selalu menganggap semua problem terletak di luar dirinya.
yang ingin anda katakan sebenarnya adalah Lingkaran Samsara bukan ?
ika.
Bro Ika... itu namanya Masturbation Brain lho...;D
_/\_ :lotus:
kok Masturbation Brain (???)
T_T
Quote from: N1AR on 08 January 2009, 12:44:44 PM
Quote from: Lily W on 08 January 2009, 12:40:16 PM
Quote from: ika_polim on 08 January 2009, 12:33:56 PM
Quote from: N1AR on 08 January 2009, 12:28:51 PM
problem manusia sumbernya ada pada dirinya
sendiri: pikiran yang liar, pikiran yang melekat pada kebencian, keserakahan
dan kebodohan. Kebanyakan orang selalu menganggap semua problem terletak di luar dirinya.
yang ingin anda katakan sebenarnya adalah Lingkaran Samsara bukan ?
ika.
Bro Ika... itu namanya Masturbation Brain lho...;D
_/\_ :lotus:
kok Masturbation Brain (???)
T_T
Maksud aye... Bro Ika itu masturbation Brain...suka asumsi sendiri lho ;D
_/\_ :lotus:
Quote from: Lily W on 08 January 2009, 12:46:17 PM
Quote from: N1AR on 08 January 2009, 12:44:44 PM
Quote from: Lily W on 08 January 2009, 12:40:16 PM
Quote from: ika_polim on 08 January 2009, 12:33:56 PM
Quote from: N1AR on 08 January 2009, 12:28:51 PM
problem manusia sumbernya ada pada dirinya
sendiri: pikiran yang liar, pikiran yang melekat pada kebencian, keserakahan
dan kebodohan. Kebanyakan orang selalu menganggap semua problem terletak di luar dirinya.
yang ingin anda katakan sebenarnya adalah Lingkaran Samsara bukan ?
ika.
Bro Ika... itu namanya Masturbation Brain lho...;D
_/\_ :lotus:
kok Masturbation Brain (???)
T_T
Maksud aye... Bro Ika itu masturbation Brain...suka asumsi sendiri lho ;D
_/\_ :lotus:
if so, you just think it over thoroughly!
ika.
Tuch kan... lagi.... ;D
_/\_ :lotus:
namanya juga manusia pak IP mana bisa saya lepas dari lingkaran
tapi gak apa2 kan kalau mati nanti juga hidup lagi gw nya =))
Quote from: N1AR on 08 January 2009, 12:54:04 PM
namanya juga manusia pak IP mana bisa saya lepas dari lingkaran
tapi gak apa2 kan kalau mati nanti juga hidup lagi gw nya =))
cara berpikir spt itu adalah MURNI bukan khas Theravada!
terkesan kuat sekali bahwa Theravada sgt2 "memandang sebelah mata" pada kealamian Tumimbal Lahir!
... seakan-akan mereka gak paham kepositifan dari proses itu!
ika.
apa yg kita bisa ambil positifnya dari kealamian tumimbal lahir
saya tidak peduli dengan cara pikir agama mainstream.
paling tidak tau dari pendapat mana pak polim..
Quote from: ika_polim on 08 January 2009, 01:00:23 PM
Quote from: N1AR on 08 January 2009, 12:54:04 PM
namanya juga manusia pak IP mana bisa saya lepas dari lingkaran
tapi gak apa2 kan kalau mati nanti juga hidup lagi gw nya =))
cara berpikir spt itu adalah MURNI bukan khas Theravada!
terkesan kuat sekali bahwa Theravada sgt2 "memandang sebelah mata" pada kealamian Tumimbal Lahir!
... seakan-akan mereka gak paham kepositifan dari proses itu!
ika.
salam
yang khas theravada menurut Ika Polim cem mana?
darimana Ika Polim tahu bahwa Theravada sgt2 "memandang sebelah mata" pada kealamian Tumimbal Lahir!
... seakan-akan mereka gak paham kepositifan dari proses itu!
memang theravada one eye jack?
wah makin tersesat dan makin menyesatkan
Quote from: N1AR on 08 January 2009, 01:06:21 PM
apa yg kita bisa ambil positifnya dari kealamian tumimbal lahir
saya tidak peduli dengan cara pikir agama mainstream.
paling tidak tau dari pendapat mana pak polim..
pertanyaannya adalah: jika tidak ada kepositifan dr proses Tummimbal Lahir, mana mungkin ada kemungkinan kesempatan dari "seseorg" utk menjadi "seorg Buddha" ?
ika.
Quote from: ika_polim on 09 January 2009, 12:39:17 PM
Quote from: N1AR on 08 January 2009, 01:06:21 PM
apa yg kita bisa ambil positifnya dari kealamian tumimbal lahir
saya tidak peduli dengan cara pikir agama mainstream.
paling tidak tau dari pendapat mana pak polim..
pertanyaannya adalah: jika tidak ada kepositifan dr proses Tummimbal Lahir, mana mungkin ada kemungkinan kesempatan dari "seseorg" utk menjadi "seorg Buddha" ?
ika.
Siapa bilang?
stelah lahir kembali ada kalkulasinya gak kalau kita akan kembali menjalan kan pola yg telah dirancang
misalnya dhamma,proses ke nibbana
Quote from: N1AR on 09 January 2009, 12:51:48 PM
stelah lahir kembali ada kalkulasinya gak kalau kita akan kembali menjalan kan pola yg telah dirancang
misalnya dhamma,proses ke nibbana
satu hal yang biasanya "missed" dari pengetahuan umum adalah bahwa setiap Proses Tumimbal Lahir itu akan juga dibarengi dgn "Berbagai Keunggulan-keunggulan" yang terbawa!.
jadi walupun harus menjalani semua proeses normalnya hidup di alam tertentu, kemungkinan besar "org tsb" dgn menerapkan "keunggulan bawaan" itu akan "bergerak lbh cepat" dibanding lainnya!
ika.
seperti apa 'keunggulan bawaan'" dari pembawaan lahir / tumimbal lahir itu?
dan bagaimana keunggulan itu dapat membantu kita pak
Quote from: ika_polim on 09 January 2009, 12:39:17 PM
Quote from: N1AR on 08 January 2009, 01:06:21 PM
apa yg kita bisa ambil positifnya dari kealamian tumimbal lahir
saya tidak peduli dengan cara pikir agama mainstream.
paling tidak tau dari pendapat mana pak polim..
pertanyaannya adalah: jika tidak ada kepositifan dr proses Tummimbal Lahir, mana mungkin ada kemungkinan kesempatan dari "seseorg" utk menjadi "seorg Buddha" ?
ika.
FREE WILL... yang positif dan pasti pasti itu masuk wilayah "di-garis-kan" oleh SESUATU... hehehehehe...
Quote from: dilbert on 09 January 2009, 05:02:23 PM
Quote from: ika_polim on 09 January 2009, 12:39:17 PM
Quote from: N1AR on 08 January 2009, 01:06:21 PM
apa yg kita bisa ambil positifnya dari kealamian tumimbal lahir
saya tidak peduli dengan cara pikir agama mainstream.
paling tidak tau dari pendapat mana pak polim..
pertanyaannya adalah: jika tidak ada kepositifan dr proses Tummimbal Lahir, mana mungkin ada kemungkinan kesempatan dari "seseorg" utk menjadi "seorg Buddha" ?
ika.
FREE WILL... yang positif dan pasti pasti itu masuk wilayah "di-garis-kan" oleh SESUATU... hehehehehe...
garis tanganku gmn ya?
apakah ada goresan untuk jadi bakal calon Buddha
Quote from: doris on 09 January 2009, 06:22:44 PM
garis tanganku gmn ya?
apakah ada goresan untuk jadi bakal calon Buddha
ada... masih belum kelihatan... baru nampak berupa titik... begitu titik titik-nya sudah banyak... akan membentuk garis... rajin rajin menyempurnakan parami ya...
Quote from: dilbert on 09 January 2009, 05:02:23 PM
Quote from: ika_polim on 09 January 2009, 12:39:17 PM
Quote from: N1AR on 08 January 2009, 01:06:21 PM
apa yg kita bisa ambil positifnya dari kealamian tumimbal lahir
saya tidak peduli dengan cara pikir agama mainstream.
paling tidak tau dari pendapat mana pak polim..
pertanyaannya adalah: jika tidak ada kepositifan dr proses Tummimbal Lahir, mana mungkin ada kemungkinan kesempatan dari "seseorg" utk menjadi "seorg Buddha" ?
ika.
FREE WILL... yang positif dan pasti pasti itu masuk wilayah "di-garis-kan" oleh SESUATU... hehehehehe...
anda sedang mengatakan bahwa: tidak ada SESUATU pun diluar dirinya yang "menggariskan" ia sebelumnya utk menjadi "seorg buddha" ?
ika.
Quote from: ika_polim on 12 January 2009, 02:28:51 PM
Quote from: dilbert on 09 January 2009, 05:02:23 PM
Quote from: ika_polim on 09 January 2009, 12:39:17 PM
Quote from: N1AR on 08 January 2009, 01:06:21 PM
apa yg kita bisa ambil positifnya dari kealamian tumimbal lahir
saya tidak peduli dengan cara pikir agama mainstream.
paling tidak tau dari pendapat mana pak polim..
pertanyaannya adalah: jika tidak ada kepositifan dr proses Tummimbal Lahir, mana mungkin ada kemungkinan kesempatan dari "seseorg" utk menjadi "seorg Buddha" ?
ika.
FREE WILL... yang positif dan pasti pasti itu masuk wilayah "di-garis-kan" oleh SESUATU... hehehehehe...
anda sedang mengatakan bahwa: tidak ada SESUATU pun diluar dirinya yang "menggariskan" ia sebelumnya utk menjadi "seorg buddha" ?
ika.
Apakah dengan pertanyaan sdr.ika, maksudnya adalah bahwa " ADA SESUATU diluar diri Siddharta yang menggariskan beliau untuk menjadi "seorang buddha" ?
Quote from: dilbert on 12 January 2009, 03:35:03 PM
Quote from: ika_polim on 12 January 2009, 02:28:51 PM
Quote from: dilbert on 09 January 2009, 05:02:23 PM
Quote from: ika_polim on 09 January 2009, 12:39:17 PM
Quote from: N1AR on 08 January 2009, 01:06:21 PM
apa yg kita bisa ambil positifnya dari kealamian tumimbal lahir
saya tidak peduli dengan cara pikir agama mainstream.
paling tidak tau dari pendapat mana pak polim..
pertanyaannya adalah: jika tidak ada kepositifan dr proses Tummimbal Lahir, mana mungkin ada kemungkinan kesempatan dari "seseorg" utk menjadi "seorg Buddha" ?
ika.
FREE WILL... yang positif dan pasti pasti itu masuk wilayah "di-garis-kan" oleh SESUATU... hehehehehe...
anda sedang mengatakan bahwa: tidak ada SESUATU pun diluar dirinya yang "menggariskan" ia sebelumnya utk menjadi "seorg buddha" ?
ika.
Apakah dengan pertanyaan sdr.ika, maksudnya adalah bahwa " ADA SESUATU diluar diri Siddharta yang menggariskan beliau untuk menjadi "seorang buddha" ?
IMHO, jika yang anda maksudkan dgn kata "diri" adalah "Mind", maka tidak ada!!!
jika bukan itu, maka jwbnya adalah masih sgt2 banyak!!!
ika.
Quote from: ika_polim on 17 April 2009, 11:43:18 AM
Quote from: dilbert on 12 January 2009, 03:35:03 PM
Quote from: ika_polim on 12 January 2009, 02:28:51 PM
Quote from: dilbert on 09 January 2009, 05:02:23 PM
Quote from: ika_polim on 09 January 2009, 12:39:17 PM
Quote from: N1AR on 08 January 2009, 01:06:21 PM
apa yg kita bisa ambil positifnya dari kealamian tumimbal lahir
saya tidak peduli dengan cara pikir agama mainstream.
paling tidak tau dari pendapat mana pak polim..
pertanyaannya adalah: jika tidak ada kepositifan dr proses Tummimbal Lahir, mana mungkin ada kemungkinan kesempatan dari "seseorg" utk menjadi "seorg Buddha" ?
ika.
FREE WILL... yang positif dan pasti pasti itu masuk wilayah "di-garis-kan" oleh SESUATU... hehehehehe...
anda sedang mengatakan bahwa: tidak ada SESUATU pun diluar dirinya yang "menggariskan" ia sebelumnya utk menjadi "seorg buddha" ?
ika.
Apakah dengan pertanyaan sdr.ika, maksudnya adalah bahwa " ADA SESUATU diluar diri Siddharta yang menggariskan beliau untuk menjadi "seorang buddha" ?
IMHO, jika yang anda maksudkan dgn kata "diri" adalah "Mind", maka tidak ada!!!
jika bukan itu, maka jwbnya adalah masih sgt2 banyak!!!
ika.
maka-nya banyak ajaran di dunia ini yang konsep-nya begini, begitu, ini dan itu... yang mana ada saling bertolak belakang. Jadi pilih-lah yang sesuai dengan nilai nilai dan nalar kita...
setuju ?
Quote from: dilbert on 17 April 2009, 12:13:56 PM
Quote from: ika_polim on 17 April 2009, 11:43:18 AM
Quote from: dilbert on 12 January 2009, 03:35:03 PM
Quote from: ika_polim on 12 January 2009, 02:28:51 PM
Quote from: dilbert on 09 January 2009, 05:02:23 PM
Quote from: ika_polim on 09 January 2009, 12:39:17 PM
Quote from: N1AR on 08 January 2009, 01:06:21 PM
apa yg kita bisa ambil positifnya dari kealamian tumimbal lahir
saya tidak peduli dengan cara pikir agama mainstream.
paling tidak tau dari pendapat mana pak polim..
pertanyaannya adalah: jika tidak ada kepositifan dr proses Tummimbal Lahir, mana mungkin ada kemungkinan kesempatan dari "seseorg" utk menjadi "seorg Buddha" ?
ika.
FREE WILL... yang positif dan pasti pasti itu masuk wilayah "di-garis-kan" oleh SESUATU... hehehehehe...
anda sedang mengatakan bahwa: tidak ada SESUATU pun diluar dirinya yang "menggariskan" ia sebelumnya utk menjadi "seorg buddha" ?
ika.
Apakah dengan pertanyaan sdr.ika, maksudnya adalah bahwa " ADA SESUATU diluar diri Siddharta yang menggariskan beliau untuk menjadi "seorang buddha" ?
IMHO, jika yang anda maksudkan dgn kata "diri" adalah "Mind", maka tidak ada!!!
jika bukan itu, maka jwbnya adalah masih sgt2 banyak!!!
ika.
maka-nya banyak ajaran di dunia ini yang konsep-nya begini, begitu, ini dan itu... yang mana ada saling bertolak belakang. Jadi pilih-lah yang sesuai dengan nilai nilai dan nalar kita...
setuju ?
IMHO, nalar/logika/konsep yang sdh selaras dgn Hukum Alam lah yang dpt disebut Kebenaran!!!
apakah nalar/logika atau konsep spt itukah yang anda maksudkan???
ika.
Quote from: ika_polim on 05 January 2009, 12:07:06 PM
Dearest Bros & Sis,
Dari ketiga "orang" dalam judul itu :
a. Pangeran Sidharta kah yang telah mengalami Nibbana itu (???).
b. Bodhisatta Gotama kah yang telah mengalami Nibbana itu (???).
c. Buddha Gotama kah yang telah mengalamai Nibbna itu (???).
ika.(???)
Buddha Gotama lah yang telah mencapai Nibbana . Sewaktu menjadi 'Pangeran Siddharta' Sang Buddha masih belum mencapai Nibbana , tetapi masih menjadi seorang Pangeran . Begitulah pengertian singkat saya .
Quote from: ika_polim on 17 April 2009, 12:17:03 PM
Quote from: dilbert on 17 April 2009, 12:13:56 PM
Quote from: ika_polim on 17 April 2009, 11:43:18 AM
Quote from: dilbert on 12 January 2009, 03:35:03 PM
Quote from: ika_polim on 12 January 2009, 02:28:51 PM
Quote from: dilbert on 09 January 2009, 05:02:23 PM
Quote from: ika_polim on 09 January 2009, 12:39:17 PM
Quote from: N1AR on 08 January 2009, 01:06:21 PM
apa yg kita bisa ambil positifnya dari kealamian tumimbal lahir
saya tidak peduli dengan cara pikir agama mainstream.
paling tidak tau dari pendapat mana pak polim..
pertanyaannya adalah: jika tidak ada kepositifan dr proses Tummimbal Lahir, mana mungkin ada kemungkinan kesempatan dari "seseorg" utk menjadi "seorg Buddha" ?
ika.
FREE WILL... yang positif dan pasti pasti itu masuk wilayah "di-garis-kan" oleh SESUATU... hehehehehe...
anda sedang mengatakan bahwa: tidak ada SESUATU pun diluar dirinya yang "menggariskan" ia sebelumnya utk menjadi "seorg buddha" ?
ika.
Apakah dengan pertanyaan sdr.ika, maksudnya adalah bahwa " ADA SESUATU diluar diri Siddharta yang menggariskan beliau untuk menjadi "seorang buddha" ?
IMHO, jika yang anda maksudkan dgn kata "diri" adalah "Mind", maka tidak ada!!!
jika bukan itu, maka jwbnya adalah masih sgt2 banyak!!!
ika.
maka-nya banyak ajaran di dunia ini yang konsep-nya begini, begitu, ini dan itu... yang mana ada saling bertolak belakang. Jadi pilih-lah yang sesuai dengan nilai nilai dan nalar kita...
setuju ?
IMHO, nalar/logika/konsep yang sdh selaras dgn Hukum Alam lah yang dpt disebut Kebenaran!!!
apakah nalar/logika atau konsep spt itukah yang anda maksudkan???
ika.
BINGO... anda sependapat dengan saya ?
Quote from: dilbert on 17 April 2009, 02:42:55 PM
Quote from: ika_polim on 17 April 2009, 12:17:03 PM
Quote from: dilbert on 17 April 2009, 12:13:56 PM
Quote from: ika_polim on 17 April 2009, 11:43:18 AM
Quote from: dilbert on 12 January 2009, 03:35:03 PM
Quote from: ika_polim on 12 January 2009, 02:28:51 PM
Quote from: dilbert on 09 January 2009, 05:02:23 PM
Quote from: ika_polim on 09 January 2009, 12:39:17 PM
Quote from: N1AR on 08 January 2009, 01:06:21 PM
apa yg kita bisa ambil positifnya dari kealamian tumimbal lahir
saya tidak peduli dengan cara pikir agama mainstream.
paling tidak tau dari pendapat mana pak polim..
pertanyaannya adalah: jika tidak ada kepositifan dr proses Tummimbal Lahir, mana mungkin ada kemungkinan kesempatan dari "seseorg" utk menjadi "seorg Buddha" ?
ika.
FREE WILL... yang positif dan pasti pasti itu masuk wilayah "di-garis-kan" oleh SESUATU... hehehehehe...
anda sedang mengatakan bahwa: tidak ada SESUATU pun diluar dirinya yang "menggariskan" ia sebelumnya utk menjadi "seorg buddha" ?
ika.
Apakah dengan pertanyaan sdr.ika, maksudnya adalah bahwa " ADA SESUATU diluar diri Siddharta yang menggariskan beliau untuk menjadi "seorang buddha" ?
IMHO, jika yang anda maksudkan dgn kata "diri" adalah "Mind", maka tidak ada!!!
jika bukan itu, maka jwbnya adalah masih sgt2 banyak!!!
ika.
maka-nya banyak ajaran di dunia ini yang konsep-nya begini, begitu, ini dan itu... yang mana ada saling bertolak belakang. Jadi pilih-lah yang sesuai dengan nilai nilai dan nalar kita...
setuju ?
IMHO, nalar/logika/konsep yang sdh selaras dgn Hukum Alam lah yang dpt disebut Kebenaran!!!
apakah nalar/logika atau konsep spt itukah yang anda maksudkan???
ika.
BINGO... anda sependapat dengan saya ?
rumusannya sdh saya ungkap utk kita semua disini...!
mengenai jwban dr pertanyaan anda tentunya sdh mampu dijwb dgn sendirinya, bukan?
ika.