yuk diskusi yuk, sekaligus mengingat kembali... Dagpo Lama Rinpoche ngajar di jakarta tgl 3-4 jan 2009 ngebahas ttg (hari pertama) Precious Human Rebirth, (hari kedua) Impermanence dan Refuge. Yuu...
emm, waktu itu aku banyak ngantuknya.... jadi yaa...
aaa parah... jarang2 Dagpo Lama Rinpoche bisa ngajar di Indo...
iya mau gimana... halangan karmanya berat....
Yg penting bikin koneksi dulu...
Trus kalau ceramahnya cari rekamannya...hehehe.
Aku udah ada beberapa tapi belum lengkap.
Pengennya sih koleksi semua rekaman teaching Rinpoche di Indonesia dari zaman orang nanya caranya terbang. Tapi zaman dulu mungkin ga direkam kali ya
wa bikin pembahasannya namun ringkas aja y...
Hari pertama.
- motivasi
- 8 kebebasan dan 10 keberuntungan
- meditasi, apakah kita memiliki itu semua
- penderitaan ttg kelahiran, tua, sakit, n mati
- penderitaan ttg makhluk alam2 rendah
- istrahat
- kehidupan/kelahiran sbg manusia dan dewa, dibutuhkan 5 hal, yaitu paramita, wirya, samadhi, shanti, dan prajna.
- jika tidak ada salah satu dari 5 hal tsb, kita tidak bs lahir sebagai manusia. kita akan lahir di alam rendah.
- good ethics = better future life
- dedikasi
- kesadaran akan sila/sumpah, lalu menjaganya dg baik
- memotong samsara: samatha
- samatha: bs mengatasi hal2 yg mengalihkan perhatian kita dari praktek kita. tambahan: single-pointed focus and concentration of mind
- pemahaman ttg etika, konsentrasi, dan kebijaksanaan
- pikiran bajik VS pikiran tidak bajik
- sudut pandang sebab kehidupan sbg manusia
- sudut pandang akibat kehidupan sbg manusia
- menarik kesimpulan: betapa sulitnya mendapatkan hidup sbg manusia. kita harus menghargai kehidupan ini yg memiliki 8 kebebasan n 10 keberuntungan
- identifikasi, menyadari potinsi sbg manusia, betapa pentingnya kehidupan ini
ketika hendak pulang, ada seorang guru yg berkata, topic hari ini tujuannya agar kita dpt memanfaatkan manusia ini untuk mencapai goal kita.
Hari kedua, ngga dicatat namun msh ingat dikit...
- identifikasi, topik yg kemarin
- motivasi
- impermanence
- mati itu pasti
- waktu nya tidak pasti
- selain Dharma, tidak ada yg dapat membantu saat kematian itu tiba
- ketika mati, kita tidak jelas mau kemana. karma yg muncul/matang pada saat kematian, menentukan kelahiran kita di kehidupan berikutnya
- istrahat
- berlindung, dpt membantu kita terhindar dari kelahiran di alam rendah
- analisa obyek perlindungan
- kualitas Sang Buddha (mind, speech, body, activities)
- kualitas Dharma
- kualitas Sangha
- ada yg bertanya: apakah dengan berlindung, dapat benar2 melepaskan kita terlahir kembali ke alam rendah? Dagpo Lama Rinpoche menjelaskan bahwa Anda dapat melihat kualitas Sang Buddha
ada beberapa pertanyaan yg ngga wa masukin gara2 ngga dicatet... ^:)^
kurang lebih spt ini lah penjelasan Dagpo Lama Rinpoche ketika mengajar di Indonesia.
NB: silahkan dikoreksi jika salah, silahkan ditambahkan jika kurang.
_/\_
Anumodana .... sis Kiman _/\_
Quotekehidupan/kelahiran sbg manusia dan dewa, dibutuhkan 5 hal, yaitu paramita, wirya, samadhi, shanti, dan prajna.
ralat: kehidupan/kelahiran sbg manusia atau dewa, dibutuhkan 5 hal, yaitu dana paramita, wirya, samadhi, shanti, dan prajna.
????
Paramita ada 6
Yg buat jadi manusia "saja" tanpa kekayaan, kecantikan, dsb: Sila
5 Paramita lain adalah:
Dana: supaya kaya
Ksanti (kesabaran) : supaya cakep
Viriya (semangat) : supaya apapun kerjanya lancar
Dhyana (meditasi) : entah buat apa
Prajna (kebijaksanaan) : multi fungsi kali
Quote from: xenocross on 13 January 2009, 11:50:42 AM
????
Paramita ada 6
Yg buat jadi manusia "saja" tanpa kekayaan, kecantikan, dsb: Sila
5 Paramita lain adalah:
Dana: supaya kaya
Ksanti (kesabaran) : supaya cakep
Viriya (semangat) : supaya apapun kerjanya lancar
Dhyana (meditasi) : entah buat apa
Prajna (kebijaksanaan) : multi fungsi kali
hanya menambahkan :
setahu saya, utk bisa lahir kembali sebagai manusia, dibutuhkan praktek sila yang murni, motivasi yang bajik, dan dedikasi yang baik.
lalu kondisi kelahiran sebagai manusia yang seperti apa ditentukan dari praktek2 lainnya, seperti : praktek kemurahan hati = kekayaan; praktek kesabaran = memperoleh wajah yang cantik/tampan; praktek usaha yang bersemangat = apa pun yang dilakukan pasti selesai; praktek meditasi = punya konsentrasi yang baik; praktek kebijaksanaan = kecerdasan.
_/\_
Quotememotong samsara: samatha
ndak salah nih win? ente yakin memotong samsara dgn samatha?? ???
samatha doang cuma bikin sakti + punya konsentrasi yang tak tergoyahkan. but, avidya ga kepotong habis sampai ke akar2nya. setahuku dengan kombinasi samatha dan vipassana, baru bisa memotong akar samsara ini.
_/\_
By : Zen
ctt : saya tdk ikut teaching Dagpo Lama Rinpoche di jkt tgl 3-4 jan 2009. :)
Quotememotong samsara: samatha
ralat: salah satu cara memotong samsara ya samatha. dengan konsentrasi dan pikiran terfokus, kita dapat dengan mudah dan cepat mencapai tujuan kita.
[at] xenocross
koko juga ikutan kan? kalo gak salah kek gini ^ kan kata2nya?
dangpo rinpoce yg mana? yg udah tua? sktar 80th
77 tahun. Beliau lahir tahun 1932...
oupss...
salah.. hihi...
ya sutralah...
gpp santai aja ko...
Berkah bagi kita semua, diawal tahun 2009 .....
banyak para bijaksana yang berkunjung ke Indonesia .... _/\_
cuma ayee sempat berkunjung di Vihara Dhammacakkra Jakarta ....
Hikoza yg betul...
Samatha untuk konsentrasi, Vipassana untuk analitis
Memotong samsara itu berarti memahami anatta dan sunyata, atau pandangan salah tentang eksistensi inheren (bahasa canggihnya avidya= kegelapan batin)
Caranya adalah dengan menganalisa mengenai konsep "diri", konsep paticca samupada, dll. Tapi harus dibarengi dengan konsentrasi kuat soal itu.
Samatha+vipassana=nibbana.
Kalau liat kronologis malam pencerahan Buddha, akan lebih ngerti deh. Karena Pertapa Gautama juga melalui cara ini, masuk jhana dulu baru mulai mikir mengenai rebirth, karma, dependent origination, anicca, dukkha, dan anatta.