Saya akan melaporkan orang tua saya ke polisi dengan gugatan menelantarkan anak,berjudi dan menganggu fasilitas umum bagaimana?
Salam hangat,
Riky
Kalau tujuannya untuk menyadarkan orangtua, bisa2 saja, riky. Apakah sdh di tempuh jalan kekeluargaan?
lebih baik kamu ajak sodara/kerabat keluarga untuk ngomong dulu,ntar kalo di polisi berabe banyak duit untuk dihambur2kan.belum lagi masuk channel gosip...
apa seorang anak termasuk diterantarin kalo sudah bisa mikir?
tega bangat yah? ini yang namanya kurang ajar
Mendingan dipikir dengan matang, masih banyak cara dibandingkan menempuh jalur hukum. Dan patut diingat seburuk-buruknya ortu adalah tetap orang tua kamu sendiri. Jika kamu bisa membuat ortu kamu menjadi baik dan sadar berarti kamu telah berhasil melakukan bakti yg terbesar untuk ortu kamu daripada melaporkan ke polisi.Jika kamu belum bisa melakukan hal itu maka kamu belum bisa dikatakan telah melakukan bakti kepada ortu. Ingatlah juga jasa2 baik ortu kamu. Jangan karena emosional malah membuat masalah menjadi runyam. Buatlah masalah ini menjadi tempaan mental untuk menjadi tegar.
Smoga masalah mu segera selesai dengan baik.
Mettacitena,
Bond
Hm.. Sy sedikit mengetahui kehidupan riky, mungkin yg belum tau merasa riky terlalu emosional. Menurut sy riky sdh cukup bersabar selama ini dengan tekanan2 yg di hadapinya.
riky, cobalah dl melalui jalur kekeluargaan lagi.. Semoga bisa menemukan jalan keluar yang baik yah... Omitofo.
kenapa gak lapor RT dulu ?
apa ortu ente RTnya lagi :hammer:
Hubungan antar keluarga memang agak susah neh, mending coba cari jalan bicara dengan saudara2 dari orang tua, barangkali punya solusi, intinya jangan ke polisi dulu, itu pilihan paling akhir kalau memang tidak ada jalan :)
Semoga dapat penyelesaian yang terbaik :)
Quote from: Riky_dave on 01 January 2009, 12:25:58 PM
Saya akan melaporkan orang tua saya ke polisi dengan gugatan menelantarkan anak,berjudi dan menganggu fasilitas umum bagaimana?
Salam hangat,
Riky
Semua tindakan pasti ada konsekuensinya.....jd kalo sudah bisa menerima konsekuensinya ya go ahead aja....
Tetapi mgkn perlu direnungkan kata-kata dari Athisa yang menurut saya sangat bijak yaitu: anggaplah hal-hal yang tidak enak yang kita hadapi sebagai guru kesabaran kita, sehingga kita bisa berlatih kesabaran....
dan juga coba renungkan Kataññu Sutta - gratitude:
==========
The Blessed One said: "Now what is the level of a person of no integrity? A person of no integrity is ungrateful, doesn't acknowledge the help given to him. This ingratitude, this lack of acknowledgment is second nature among rude people. It is entirely on the level of a person of no integrity.
"A person of integrity is grateful & acknowledges the help given to him. This gratitude, this acknowledgment is second nature among fine people. It is entirely on the level of a person of integrity.
{II,iv,2} "I tell you, monks, there are two people who are not easy to repay. Which two? Your mother & father. Even if you were to carry your mother on one shoulder & your father on the other shoulder for 100 years, and were to look after them by anointing, massaging, bathing, & rubbing their limbs, and they were to defecate & urinate right there [on your shoulders], you would not in that way pay or repay your parents. If you were to establish your mother & father in absolute sovereignty over this great earth, abounding in the seven treasures, you would not in that way pay or repay your parents. Why is that? Mother & father do much for their children. They care for them, they nourish them, they introduce them to this world. But anyone who rouses his unbelieving mother & father, settles & establishes them in conviction; rouses his unvirtuous mother & father, settles & establishes them in virtue; rouses his stingy mother & father, settles & establishes them in generosity; rouses his foolish mother & father, settles & establishes them in discernment: To this extent one pays & repays one's mother & father."
=========
ditranslate om, si riky ngga ngerti inggris.
riky masih ada babe hud kan.... :D ;)
Quote from: Riky_dave on 01 January 2009, 12:25:58 PM
Saya akan melaporkan orang tua saya ke polisi dengan gugatan menelantarkan anak,berjudi dan menganggu fasilitas umum bagaimana?
Salam hangat,
Riky
Hi Bro Riky_dave,
Selamat tahun baru 2009.... (ini posting pertama di thn 2009 lho)
1. Melantarkan anak
2. Berjudi
3. Mengganggu fasilitas umum
Cari tau permasalahan SEBENARNYA... dan bantu dia BANGKIT ke jalan yg benar.... (dimuliakanlah nama diatas...)
Anak juga bisa :
1. Melalaikan kewajiban (sekolah)
2. Obat2an...morphin, dll
3. Merusak sekolah, mencuri dll.....
Kalau memang anak tsb dilaporkan ke polisi... kemudian diberi pelajaran (kurungan)..
demi masa depan anak tsb supaya sadar.... itu adalah pilihan.... dan itu dilakukan bukan
karna perasaan dendam/benci....
Ambil contoh #2...
2. Berjudi.......
gw punya teman lama/baik... di paling anti BERJUDI...
koq bisa? ya karna ortunya dulu berjudi sampai hartanya habis...
tetapi ini hari teman gw jadi pengusaha sukses dan selalu anti JUDI...
apakah dia benci sama ortunya? .... ya ngak.....
1. Melantarkan anak
Memang yg menjadi anak ingin disayang, diperhatikan oleh orang tua...
Tetapi tidak kurang2nya banyak orang sukses... karna pemberiaan ortu yg minim..
sehingga dia berjuang mati2an menjadi manusia yg sukses....
contohnya tetangga di komplek kita... ortunya ngak nyanggup menyekolahkan dia...
tetapi famili lain yg mau nampung dan menyekolahkan dia...
sekarang dia jadi direktur... dan tiap minggu pagi MENCUCI MOBIL SENDIRI...
itulah tanda2 sukses dari sendiri...
Jadi Ricky juga bisa mengambil momentun ini menjadi manusia yg sukses....
3. Mengganggu fasilitas umum
Tanyaklah... ngomong baik2lah pada ortu...
Bantulah dia mencari akar permasalahannya ada dimana
paling tidak 5 level pertanyaan.... (ini yg membuat perusahaan HONDA maju)
mengapa mesin ini berhenti ?---> busi meledak/kelebihan muatan
mengapa kelebihan muatan ?---> pelumas tidak cukup
mengapa pelumas tidak cukup ?---> pompa pelumas tdk berfungsi
mengapa pompa tdk berfungsi ?---> As pompa tdk bekerja
mengapa as pompa tdk bekerja ?---> ada kotoran didalamnya...
Bagaimana kotoran dpt masuk kedalamnya? dst....
apakah ortu Riky dulunya org baik? (karna kemasukan kotoran jadi begini)?
Selamat berjuang dan menjadi pemenang.... :P ;D
Bagaimana menurut yg lain?
wah kata2 yang bijak bro 3r
jadi lah pemenag dalam kehidupan kita ^:)^
Boleh tanya.... apakah ortu Riky... lagi puber ke 2?
sehingga sifatnya aneh2?
...
atau dia mungkin minta tambah isteri...???
(sorry lho.. kalau pertanyaan agak sensitif nih....)
oh ya... bener bro Nyanadhana,
sekalian lapor ke Bp. Hud... mungkin dia punya resep tokCeeeer!
GRP untuk bro 3rebu
kenapa gak boleh minta pendapat yang lain pak hud juga manusia juga kan
Sekarang kalaupun ke polisi yg terakhir, apakah polisi bisa menyelesaikan masalah dan mensejahterakan keluarga Riky dalam hal ini. Memang ini sangat dilema dan penyelesaian harus dari dalam . Gunakan relasi2 keluarga terdekat sebisa mungkin. Polisi IMO bukan yg terakhir bahkan tidak boleh, mengapa karena di Indonesia belum ada wadah yg menangani anak yg ditelantarkan orang tua. Jadi pendekatannya harus lain dan matang. Justru yg terakhir diri sendiri harus memikirkan cara untuk survive.
Intinya pesan moral yang ekstrem, lebih baik saya yg menderita dan mencari solusi sendiri untuk keluar dari penderitaan tsb daripada membuat ortu lebih menderita lagi apabila ia tidak mau berubah, apalagi mereka belum bisa mengerti moralitas dsbnya.Apalagi kalau kita sudah umur 17 tahun ke atas.
Dan melaporkan orang berjudi harus ketangkap basah beserta bukti yg kuat dan saksi. Kedua masalah penelantaran anak di Indo itu banyak. Jadi masalah keluarga seperti ini paling2 polisi cuma suruh damai dan tidak akan dianggap.Masalah mengganggu fasilitas umum, yg melaporkan pun harus org2 lingkungan tsb yg benar2 merasa terganggu sebagai korban jadi bukan penilaian pribadi.
_/\_
Quote from: nyanadhana on 02 January 2009, 11:42:56 AM
GRP untuk bro 3rebu
Thanks bro Nyanadhana BRP diawal tahun 2009,
Kalau Resep pak Hud... mantep...
jangan lupa sharing2 pada kita juga....
semoga yg lain juga ikut bermanfaat...
3R belajar dari siapa saja, kapan saja, dimana saja!... thanks
Ada benarnya jg kata ko bond, jgn melalui polisi. Mungkin kalaupun mau melaporkan, bisa melalui komnas anak, sy perhatikan selama ini kak seto cukup berhasil dalam mengatasi anak2 terlantar di indonesia.
Quote from: Felix Thioris on 02 January 2009, 11:49:55 AM
Ada benarnya jg kata ko bond, jgn melalui polisi. Mungkin kalaupun mau melaporkan, bisa melalui komnas anak, sy perhatikan selama ini kak seto cukup berhasil dalam mengatasi anak2 terlantar di indonesia.
Apakah semua anak yg ditelantarkan ortu tidak bakal berhasil?....
pikir baik2 itu.....
Bagimana menurut Bro Forte ? (kuliah bayar sendiri tuhhhhh)
:jempol: GRP buat 3R... ;D
_/\_ :lotus:
buat apa sang buddha cape2 ngajarin metta bhavana kalau gak dipraktekan?
perasaan d MMD, fenomena apapun yang terjadi cukup d amati dan disadari....
Quote from: Lily W on 02 January 2009, 12:26:22 PM
:jempol: GRP buat 3R... ;D
_/\_ :lotus:
Thanks sis Lily.....atas pemberiannya....
;D apakah jawaban llayak mendapatkan setifikasi LABEL "NETRAL" .... ;D
[object tsb adalah NETRAL...... slogan sis Lily ]....
berusaha biar ortu menjadi lebih bertanggung jawab adalah hal baik
tapi kita juga harus ingat, walaupun orang tua sendiri, mrk juga masing-masing punya kehendak bebas
apakah bro riky yakin benar dengan melakukan tindakan itu akan dapat menyadarkan ortu?
bukankah bila sampe ortu bro riky sampe ditahan oleh polisi malah mengurangi kesempatannya untuk belajar
krn gak semua org yg ditahan polisi itu menjadi sadar akan tindakan nya
yah mending kalo setelah ditahan dia menjadi sadar, kalo ngga? minimal mencegah dia melakukan karma buruk sih iya
menurut saia nih kesempatan besar buat bro riky untuk menyadarkannya loh
lagian kawatir juga dengan keadaan kepolisian di Indo kan yah....
Quote from: andry on 02 January 2009, 12:34:10 PM
buat apa sang buddha cape2 ngajarin metta bhavana kalau gak dipraktekan?
perasaan d MMD, fenomena apapun yang terjadi cukup d amati dan disadari....
Utk yg mempraktekkan MEDITASI maupun MMD....
ingat.... Metta Bhavana.....
fenomena apapun yang terjadi cukup d amati dan disadari.
Coba lagi... Nyoba lagi...Tujukan Metta MU....
Sharing sedikit lagi deh.... utk sis Lily.....
teman keponakan saya tuh... bapaknya sukses dan kaya....
kalau kasih pocket money ke anak lakinya perbulan bisa 10j
Bapaknya judian (judian yg terkontrol)... begitu juga anaknya...(hobby judi)..
Malah bapaknya kasih nasehat... mau main judi boleh, asal bisa mengontrolnya...
heheheh
Anaknya keberatan bapaknya judi? jelas TIDAK..........
bapaknya keberatan anaknya judi? jelas TIDAK..........
itulah contoh bapak dan anak DUA2nya boleh judi...........
bagaimana menurut yg lain?
[at] atas: hahaa.. pasti keturunan dewa judi
To bro ricky: banyak jalan menuju roma
begitu pula banyak jalan untuk memecahkan masalah anda, namun pada dasarnya ada
2 HARAM DAN HALAL (minjem istilah, ntar d balikin ).
bertentangan dengan hati nurani anda dan tidak.
bisa lewat polisi
KOMNAS ham anak,saudara2, keluarga besar
dukun,pelet,meta bhavana, dan masih banyak...
sekarang yang jadi permasalahan adalah, apa yg d ajarkan sang buddha?
melepas? atau memperbanyak keterikatan?
Quote from: johan3000 on 02 January 2009, 12:06:40 PM
Quote from: Felix Thioris on 02 January 2009, 11:49:55 AM
Ada benarnya jg kata ko bond, jgn melalui polisi. Mungkin kalaupun mau melaporkan, bisa melalui komnas anak, sy perhatikan selama ini kak seto cukup berhasil dalam mengatasi anak2 terlantar di indonesia.
Apakah semua anak yg ditelantarkan ortu tidak bakal berhasil?....
pikir baik2 itu.....
Bagimana menurut Bro Forte ? (kuliah bayar sendiri tuhhhhh)
hm... ga nyambung neh bro johan. Sekarang yg di pertanyakan apakah perlu di laporkan ortu riky ke polisi atau tdk ? ... bukan di tanya apakah anaknya bisa sukses atau tidak, boss.
Kalau soal anak tergantung dari usaha anak tersebut, ada juga kisah yah... 2 orang saudara yang mempunyai seorang ayah seorang pemabuk dan penjudi. dari 2 orang anak tsb, yang 1 berhasil menjadi orang sukses, dan yang 1 ikut orang tuanya mabuk2 an , jd penjudi dan bahkan di penjara. Jadi tergantung dari pandangan anak tersebut melihat situasi dan kondisi serta kemauannya untuk sukses.
Lebih baik jgn lapor polisi dulu deh ntar jd smkn rumit lg.
Walau bagaimana pun kan ortu ttp ortu lu.
Lebih baik ente bersabar lg dulu. ((https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.pic4ever.com%2Fimages%2Fonion001.gif&hash=a7a84c9eec8c4d7b417105ffba8f7b0e27c028dd) kesabaran merupakan pelaksanaan Dhamma yang tertinggi)==> OVada patimokkha
Lebih baik ente menuntun ortu ente ke jalan Dhamma sj sebagai rasa bakti anda kepada ortu anda.
Semoga berhasil ya _/\_
virya ya
[at] bro riky_dave
waduh, sudah separah itu kah?
kamu baik2 saja kah bro?
turut prihatin ya dengan keadaan kamu ya bro
coba kasi liat filem singapore tuh
i am not stupid 2 (can we think? xiau hai pu pen)
[at] naviscope
itu film yg bagus sekali, awalnya kocak bgt, tapi belakangan jadi benar-benar membuat saia sadar
film yg patut ditonton.......................
Bagaimana kalau lapor POLISI PALSU ?
siapakah yg bersedia menjadi POLISI PALSU ?
kalau 3R... sipit jadi...otomatis gugur....
[at] reenzia
kamyu bro ato sis sech?
hehehe... iya bener, filemnya bagus bangettttttt....
saya aja sampek terharu...
liat filem golden egg, juga bagus tuh, karya anak medan
mendidik juga filemnya (klu ga ada minta j, ama anak medan, pasti ada tuh mereka)
bro riky dave, yg tegar ya......
[at] naviscope
sis donk...ya ampun masa gk tau seeehhh......(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fs301.photobucket.com%2Falbums%2Fnn47%2Fhyprotika%2Fgatau.gif&hash=fc5303c6ad2a926575636c2e24d90b01ad2ee09a) (http://"hyprotika.wordpress.com")
yg gk tahan tuh si anaknya sampe ngumuplin duit buat bayar bokapnya datang ke acara di sekolah sejam aja....
ckckck.....
golden egg blm nonton tuh, mirip gt jg y....huehue ntar deh minta sm ginny :))
Quote from: Reenzia on 02 January 2009, 02:10:01 PM
[at] naviscope
sis donk...ya ampun masa gk tau seeehhh......(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fs301.photobucket.com%2Falbums%2Fnn47%2Fhyprotika%2Fgatau.gif&hash=fc5303c6ad2a926575636c2e24d90b01ad2ee09a) (http://"hyprotika.wordpress.com")
yg gk tahan tuh si anaknya sampe ngumuplin duit buat bayar bokapnya datang ke acara di sekolah sejam aja....
ckckck.....
golden egg blm nonton tuh, mirip gt jg y....huehue ntar deh minta sm ginny :))
Itu belum apa2 sis.............
true story.....
teman gw ngajak bapaknya ke .........
dan bayar plus nunggu bapaknya
sampai selesai....
Nah... bapaknya ngak protes, anaknya juga ngak protes...
siiiip tooooh....
(semoga ngak kena sensor MOD.... but it is true story)...
^
^
^
akyu tau,
kamsud loe
wakakakaka
^
^
^
^
kamsudnya apa sih?
Quote from: johan3000 on 02 January 2009, 02:52:53 PM
true story.....
teman gw ngajak bapaknya ke .........
dan bayar plus nunggu bapaknya
sampai selesai....
......... = restoran ;D
bayar makanannya trus nunggu bapaknya selesai makan, gitu lho.. :D
oit,
jgn ngejunk ya, pls, tar TS nya marah loh....
sis reenzia, terlalu vulgar untuk diungkapkan di forum.... (sambil berbisik, coba tanya bro johan3000)
kabur dulu ahhhh,................
:backtotopic:
Quote from: johan3000 on 02 January 2009, 12:36:34 PM
Quote from: Lily W on 02 January 2009, 12:26:22 PM
:jempol: GRP buat 3R... ;D
_/\_ :lotus:
Thanks sis Lily.....atas pemberiannya....
;D apakah jawaban llayak mendapatkan setifikasi LABEL "NETRAL" .... ;D
[object tsb adalah NETRAL...... slogan sis Lily ]....
:hammer:
_/\_ :lotus:
Boleh Bro Riky kasih gambaran permasalahan Riky secara umum? Tapi kalau Bro keberatan gak apa2 koq, gw ngehargain privasi Bro Riky.
Saya belum tahu tentang masalah Riky, dan apa saja yang sudah terjadi, jadi gw hanya bisa berspekulasi secara umum...
Seseorang bertindak pasti ada motivasinya, bisa baik atau buruk. Bisa saja motivasi baik itu membuat seseorang berbuat buruk, dan sebaliknya motivasi buruk itu bisa membuat seseorang berbuat baik, contohnya ada seorang ibu (janda) ingin menghidupi anaknya, namun karena keterbatasan keterampilan, ibu itu menjadi pelacur... perbuatan ini merupakan motivasi baik namun cara meraihnya salah, sedangkan ada juga seseorang yang awalnya berniat buruk namun menjadi berbuat baik - kisah ini memang terlalu kekanak-kanakan dan cenderung mustahil - karena saya dapat dari komik doraemon ;D Nobita ingin membalas dendam kepada Giant, lalu dengan bantuan alat doraemon ia menjadi kuat dan ingin menendang bokong Giant, ia pun berjalan mencari Giant dan menendangnya dari belakang, ternyata tendangan Nobita yang kuat itu bisa membuat Giant terpental cukup jauh, dan pada saat itu pula sebuah besi bangunan jatuh dan hampir menimpa kepala Giant, kalau bukan ditendang oleh Nobita, tentu Giant sudah benjol oleh besi itu.
Ketiga kasus yang bro riky ingin tuntut, yaitu penelantaran anak - berjudi - dan mengganggu fasilitas umum, apa bro riky sudah tahu motivasi dibaliknya? Bisa saja kasus penelantaran anak terjadi karena sang orang tua yang bekerja keras demi menghidupi anak dan keluarganya, orang tersebut bekerja keras demi uang untuk kehidupan keluarganya, namun karena terlalu keras bekerja ia menjadi lupa akan perhatian kepada anaknya, bisa saja seperti itu. Mungkin juga (maaf kalau agak kasar) orang tua bro Riky berjudi untuk mendapatkan penghasilan lebih, sekarang cari uang memang susah, mungkin mereka menjadi pendek akal dan mencoba jalan pintas yang sebenarnya buntu.
Mengenai mengganggu fasum (fasilitas umum), kasus apa yang pernah dilakukan? Dan itu dilakukan sengaja atau tidak sengaja? Karena saya pun pernah tidak sengaja merusak fasilitas sekolah, seperti merusak pintu wc cowok ;D memang baik sengaja atau tidak, pelaku harus bertanggung jawab atas kerusakan tersebut, namun kita juga perlu tahu disengaja atau tidak, kalau disengaja mungkin orang tersebut perlu diberi pelajaran, kalau tidak sengaja bisa kita berikan saran agar kelak lebih berhati-hati.
Tapi menurut saya, bagaimanapun juga tidak pantas melaporkan orang tua kita sendiri ke polisi, karena perbuatan baik mereka (melahirkan dan menghidupi kita) sudah sangat banyak, rasanya tidak tega melakukan itu :)
Namun kalau sampai ada yang berpikiran seperti itu, mungkin saja masalahnya sudah sangat berat... mungkin saya belum bisa memahami kejadiannya...
Saya belum tahu masalah bro riky, selain itu pengalaman hidup saya belum mampu untuk memecahkan permasalahan ini ;D ;D ;D tapi mungkin sharing dari saya bisa sedikit membantu...
Mungkin itu saja yang bisa saya bagikan.
Semoga masalah bro Riky cepat selesai.
_/\_
Mr Wei : pernah kenal penjudi gak? kalo cuma judi2an sih gak masalah, kalo uda penjudi hm....
Pernah sih kenal sebuah keluarga, sang suami penjudi berat, hutangnya ratusan juta, dan dia judi buat dia... anak dan istri terlantar gitu aja, untunglah sang istri berasal dari keluarga lumayan, keluarganya yang bantuin lunasin hutang suami, tapi pada dasarnya suami brengsek, tetap aja judi, ampe jual rumah... dan bodohnya keluarga istri mau tebus surat2 rumah itu.
Sang bapak pernah bilang ke istri, ceraikan saja suami begitu... cuma si cewek uda gelap mata kayaknya, cowok kayak gitu masih dipelihara... kagak bermasa depan sedikitpun...
Melaporkan tidak menyelesaikan masalah. itu sudah jelas. Yg ada malah memperparah situasi.
Selesaikan tetap dgn jalan kekeluargaan. Jangan berpikir utk last option seperti melaporkan ke polisi. Gimanapun anda itu orang yg berlatih. Ok? Jadi ambil ini sebagai bahan utk pendewasaan diri kamu. Bukan serta merta mencari jalan mudah dgn melaporkan ortu ke polisi.
Tetap update si-kon nya ya dgn rekan2 di sini. Krn pemikiran 3 orang lebih baek di banding cm 1 org. Apalagi kalau lebih dr 3 org :)
Selamat berlatih.. Semoga masalah cepat selesai dgn baik..
mettacittena
_/\_
Saya harap permasalahan anda segera teratasi, dan sudah selesai...
Jika belum ya sutralah...
Saya akan coba bantu
Mungkin begini bro ricky, apa yang kita/saya pandang bagus dan baik
Belum tentu bagus/baik untuk-nya dan untuk secara keseluruhan.
Mungkin begini (semoga tidak berbelit-belit)
Saya seorang pengusaha bla..bla..bbla....
Usaha saya bergerak dibidang manufacture, namun ayah saya tidak mau mempekerjakan orang, alias tidak mau mengangkat pembokat atau pembantu.
Sehingga saya harus bekerja keras, bating tulang. Anak majikan jadi pembantu..
Disuruh-suruh dan dimarah2i, lalu semua orang melihat kasihan padanya..., dan dirinya berfikir, coba saja ada pembantu, maka kehidupan saya akan lebih baik, usaha saya lebih teratur, dan dapat di manage dengan baik. (apakah ini curhatan saya? Ya tebak saja sendiri, tebak-tebak berhadiah..., hadiahnya pikiran anda yang semakin edan)
Jadi bagaimana? Angkat pembantu? Eitt tunggu dulu.... Disini saya tidak mengerti hokum alam yang sedang bekerja, sama seperti 3B yang sering didengungkan oleh rekan kita, baik,benar,bijak!
Tidak berbeda jauh dengan kasus diatas, saya tidak tahu vipaka apa yang sedang anda terima bersama keluarga anda, kamma apa yg telah anda perbuat dan keluarga anda perbuat, tentunya tidak hanya pada kehidupan ini. Namun yang jelas, ada hutang harus dibayar....rrrr....
Baik kah? Jika saya melaporkan ayah saya ke polisi/pihak berwenang?
Dari segi public-kurang baik adanya... begitu pula dari segi sopan santun
Benar kah? Jika saya melaporkan ayah saya ke polisi/pihak berwenang?
Jika dilihat dari kasus anda, ada benarnya juga
Bijak kah? Jika saya melaporkan ayah saya ke polisi/pihak berwenang?
Dari segi pandang saya, kurang bijak adanya....
Sama seperti postingan saya terdahulu, banyak jalan menuju roma.
Begitu pula banyak cara untuk menyelesaikan masalah anda ini.
Ada jalan tikus, jalan kerbau, jalan gajah... dan mungkin saja ada jalan yang beraspal mulus, dipenuhi pepohonan yang rindang, namun belum pernah anda jajaki...
So be creative .....
Setuju dengan xuvie, anggap aja latihan untuk pendewasaan diri :jempol:
Nah, mirip2 dengan andry, terkadang ada yang melakukan sesuatu yang menyakiti kita, padahal tujuannya baik, namun kita tidak menyadari niat baiknya itu. Cntoh sederhananya pada saat kita kecil, guru memarahi kita kalau tidak buat pr, bagi kita mungkin itu adalah perbuatan yang menyakitkan, namun di balik itu sebenarnya ada tujuan baik.
Quote from: 7 Tails on 02 January 2009, 11:32:53 PM
Mr Wei : pernah kenal penjudi gak? kalo cuma judi2an sih gak masalah, kalo uda penjudi hm....
Apakah penjudi, bandar judi, agen judi NGAK BAIK?...
kalau menurut Buddhist jelas ngak baik....
kenyataannya dibanyak tempat orang kaya menjadi AGENT BUNTUT...
menyekolahkan anaknya, dll, dlll.....
Bukan bermaksud menawarkan usaha yg tidak benar lho....
Rasanya keluarga juga bisa akur2 aja....
Kalau judinya lebih sering KALAH itulah...
yg membawa malapetaka bagi keluarga..../org dekat....
Kalau merusak fasilitas umum.....ya...
sewaktu SD udah dilakukan bersama teman2
....maksudnya .....
dinding sekolah kita siram dgn ramuan khusus.....
ikan2, belut2, taik binantang kaki empat... kita lonyot dlm satu toples besar
selama sebulan.... dan setelah itu kita packing di plastik kecil2.....
dan plastik kecil2 tsb yg udah terisi ramuan khusus... kita
lemparkan ke dinding sekolah.................
harumnya bisa bertahan berbulan-bulan.....
Jadi menurut Riky apa yg menyebabkan sifat ortu BERUBAH?
Ada teman gw, ibunya bandar togel, akur2 aja tuh, bahkan hidupnya enak, mainan baru pasti punya, kalau ke rumah dia, emaknya baik banget sama gw...
Tapi bagaimanapun juga, profesi bandar togel kalau bisa dihindarin, soalnya menyebabkan keluarga lain gak akur (kalau nomor kagak tembus2 berantem kan).
riky pikir2 dl.. kgn menyesal dikemudian hr ya ;D ;D ...mending rapat keluarga dl..jgn ampe polisi ;D ;D ..
Pernah dengar OST. Sinetron Keluarga Cemara yang ditonton oleh ribuan penonton sekian tahun yang lalu?
"Permata yang paling indah adalah keluarga"
;D ;D ;D ;D
Btw, gw yakin koq Riky pasti bisa ambil keputusan terbaik untuk dirinya sendiri _/\_
jadi kita mau main apa sekarang?
poker? atau judi buntut..
hahaha.....
ups..OOT
neh TS nya gmana neh. kekna gak ada perkembangan lagi :-?
neh TS nya gmana neh. kekna gak ada perkembangan lagi :-?
^ masi nanya (sampai 2 x lagi) ??? uda tau ada masalah ama polisi ha....
Quote from: andry on 03 January 2009, 01:19:35 PM
jadi kita mau main apa sekarang?
poker? atau judi buntut..
hahaha.....
ups..OOT
capsa aja yuuu :))
Quote from: Riky_dave on 01 January 2009, 12:25:58 PM
Saya akan melaporkan orang tua saya ke polisi dengan gugatan menelantarkan anak,berjudi dan menganggu fasilitas umum bagaimana?
Salam hangat,
Riky
1. menelantarkan anak ---> sepertinya tidak melanggar hukum
---
2. berjudi ---> coba rekam dulu kegiatan judinya utk mendapatkan bukti
3. mengganggu fasilitas umum ---> laporkan bersama dg orang sekampung yg merasa dirugikan
tapi kalau di sisi saya, saya melihat tindakan tsb tidak men-jera kan ortu... malahan menambah kebencian ortu thd diri kita (& jg diri kita ke ortu). sedangkan kerugian materi (uang) nyaris tak terhindarkan di indo ini (ketika melapor & ortu nyogok buat bebas :)) )
itu cuma kemungkinan sih... pastinya siapa yg tau ;)
& sering kali kita memang tidak bisa berbuat banyak utk merubah orang lain
(apalagi orangnya emang ga mo berubah).
daripada itu lebih baik kita merubah diri kita sendiri agar dapat menerima kenyataan,
apapun itu, kenyataan yg menyenangkan ataupun yg menyakitkan.
semoga terbebas dari penderitaan
[at] Reenzia : yuuu ^-^
Kl menurut saya, boleh saja dilaporkan. Anggapan mengenai apapun baik atau buruk orang tua, tidak boleh menentang karena mereka adalah orang tua. Boleh dibilang ini kata2 kuno, tapi sekarang di era modern dimana anak2 dapat berpikir tentang hak mereka & orang2 yg peduli tentang hak2 anak dapat melaporkan ortu ke polisi karena hal tersebut. Hal ini termasuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). kekerasan disini mencakup fisik, psikis, seksual dan penelantaran (ekonomi, emosi & pendidikan) (dpt baca www.freewebs.com/kdrt/index.htm). Nah yg penelantaran ini, jarang terdeteksi. Penyelesaian masalahnya akan melibatkan pihak berwajib & perlindungan anak. Tp masalahnya ga selesai disitu aja, selamanya orang tua & anak. Jd diharapkan hubungan ortu-anak baik. Kl di US kan ada bagian sosial dan terus2 memantau keluarga itu. Kl di Indonesia, saya ga tau. Yg saya tau cuma sampe di pengadilan aja. ;D
Kl berjudi & merusak fasilitas umum itu bukan KDRT.
Quote from: johan3000 on 02 January 2009, 11:32:58 AM
Quote from: Riky_dave on 01 January 2009, 12:25:58 PM
Saya akan melaporkan orang tua saya ke polisi dengan gugatan menelantarkan anak,berjudi dan menganggu fasilitas umum bagaimana?
Salam hangat,
Riky
Hi Bro Riky_dave,
Selamat tahun baru 2009.... (ini posting pertama di thn 2009 lho)
1. Melantarkan anak
2. Berjudi
3. Mengganggu fasilitas umum
Cari tau permasalahan SEBENARNYA... dan bantu dia BANGKIT ke jalan yg benar.... (dimuliakanlah nama diatas...)
Anak juga bisa :
1. Melalaikan kewajiban (sekolah)
2. Obat2an...morphin, dll
3. Merusak sekolah, mencuri dll.....
Kalau memang anak tsb dilaporkan ke polisi... kemudian diberi pelajaran (kurungan)..
demi masa depan anak tsb supaya sadar.... itu adalah pilihan.... dan itu dilakukan bukan
karna perasaan dendam/benci....
Ambil contoh #2...
2. Berjudi.......
gw punya teman lama/baik... di paling anti BERJUDI...
koq bisa? ya karna ortunya dulu berjudi sampai hartanya habis...
tetapi ini hari teman gw jadi pengusaha sukses dan selalu anti JUDI...
apakah dia benci sama ortunya? .... ya ngak.....
1. Melantarkan anak
Memang yg menjadi anak ingin disayang, diperhatikan oleh orang tua...
Tetapi tidak kurang2nya banyak orang sukses... karna pemberiaan ortu yg minim..
sehingga dia berjuang mati2an menjadi manusia yg sukses....
contohnya tetangga di komplek kita... ortunya ngak nyanggup menyekolahkan dia...
tetapi famili lain yg mau nampung dan menyekolahkan dia...
sekarang dia jadi direktur... dan tiap minggu pagi MENCUCI MOBIL SENDIRI...
itulah tanda2 sukses dari sendiri...
Jadi Ricky juga bisa mengambil momentun ini menjadi manusia yg sukses....
3. Mengganggu fasilitas umum
Tanyaklah... ngomong baik2lah pada ortu...
Bantulah dia mencari akar permasalahannya ada dimana
paling tidak 5 level pertanyaan.... (ini yg membuat perusahaan HONDA maju)
mengapa mesin ini berhenti ?---> busi meledak/kelebihan muatan
mengapa kelebihan muatan ?---> pelumas tidak cukup
mengapa pelumas tidak cukup ?---> pompa pelumas tdk berfungsi
mengapa pompa tdk berfungsi ?---> As pompa tdk bekerja
mengapa as pompa tdk bekerja ?---> ada kotoran didalamnya...
Bagaimana kotoran dpt masuk kedalamnya?
dst....
apakah ortu Riky dulunya org baik? (karna kemasukan kotoran jadi begini)?
Selamat berjuang dan menjadi pemenang.... :P ;D
Bagaimana menurut yg lain?
~o)
+1 4 Ko J3K
;D
Apakah bisa meniru reklame SARI WANGI....
ortunya pulang ... dibuatin teh hanget + madu....
sediain anduk lap muka yg udah didinginin + bau harum....
dan memijat punggung ortu.....
trus bertanya.....
dulu ortu....baik... begini begitu...
tapi sekarang menurut saya sedikit lain....
apakah yg BISA DIBANTU... mungkin ortu ada MASALAH?
.....
bagaimana kalau nyoba yg ini.... hasilnya nanti postingkan...
thanks atas bro Hendrako (suntikannya)
Mintalah bantuan pihak ketiga yang masih disegani oleh ortu kamu
Biasanya ortu itu ga mau dengar anak, karena gengsi dan merasa lebih tua dan lebih tau, kan loe cuma anak statusnya, jadi hak anak kurang dihargai
Jangan bertindak terburu nafsu, masih banyak jalan lain untuk bernegosiasi
Lapor hanyalah alternatif paling terakhir
Sudah berapa lama ditelantarkan ?
Sedikit menambah informasi, gw dulu pernah diceritain sama mince (user disini juga) katanya waktu lapor polisi bayar ampe 300rb (dia melaporkan seseorang yang mencoba menipu dia sebesar sekian juta).
Quote from: Mr. Wei on 05 January 2009, 09:24:16 PM
Sedikit menambah informasi, gw dulu pernah diceritain sama mince (user disini juga) katanya waktu lapor polisi bayar ampe 300rb (dia melaporkan seseorang yang mencoba menipu dia sebesar sekian juta).
Begitu juga ada org sebagian komputernya dicuri maling (bobol dinding)...
nah lapor polisi.... sekalian yg lain diangkut manjadi BARANG BUKTI....
Mau minta pulang..... egak deh.... lebih murah BELI BARU....
(itu cerita family gw)
Saya tidak mau ikut campur banyak, tapi ricky mesti kamu tahu ya, di indonesia terutama di Medan - Sumatera Utara.
urusan pelaporan ke Polisi itu mesti pake duit, apalagi kasus pelaporan orang tua ke polisi.
Ingat sebelum pelaporan kamu mesti mikir baek-baek, apakah kamu punya :
1. Bukti kesalahan orang tua kamu
2. Duit perjalanan pulang pergi ke kantor polisi paling tidak 3x
3. Duit untuk polisi (emangnya polisi kerja gak perlu duit)?
4. Duit kamu lebih banyak dari Orang Tua kamu? kalau tidak anda akan di gugat kembali dan kamu sendiri yang akan masuk penjara (walaupun orang tua kamu tidak melaporkan kamu / melanjutkan kasus pelaporan itu) tapi polisi bisa menfitnah anda melakukan pengaduan "PALSU" menganggu waktu polisi.
5. Apakah anda disakiti? di pukul? adakah buktinya?
Sebelum anda melangkah lebih lanjut berpikir deh.
BTW TS nya mana nih? jangan2 ......
TSnya baik2 saja.. Kemarin dl sempat ngobrol bentar ... Maaf kpd TS, karena sebenarnya thread ini sdh di hapus oleh ts, namun sy mengira sy yg salah memoderatori thread ini, jadi thread ini di kembalikan lagi ke forum.
ts tdk ingin membahas karna ini masalah keluarga... biar gimana terima kasih atas respon member2 dc yg luar biasa mau membantu memberikan saran dan masukkan jg...
anumodana.
jangan kan orang tua, siapapun itu, asal kan perbuatan kita merugikan pihak tersebut maka sebaiknya kita memilih diam, diam lebih baik dari pada kejujuran yg membawa kehancuran, tapi diam ga sama dengan cuek loh rik.... walaupun kita sebagai anak, ga ada salahnya kita menceramahi ortu, ci2 juga kadang2 menceramahi ortu kalau2 yg mereka lakukan salah.tapi cara ceramahnya harus dengan bijak, jangan sampai kelihatan seolah2 kita sok tau atau membuat mereka tersinggung, semoga berhasil...
regards,
Rina
Quote from: Felix Thioris on 06 January 2009, 10:39:54 AM
TSnya baik2 saja.. Kemarin dl sempat ngobrol bentar ... Maaf kpd TS, karena sebenarnya thread ini sdh di hapus oleh ts, namun sy mengira sy yg salah memoderatori thread ini, jadi thread ini di kembalikan lagi ke forum.
ts tdk ingin membahas karna ini masalah keluarga... biar gimana terima kasih atas respon member2 dc yg luar biasa mau membantu memberikan saran dan masukkan jg...
anumodana.
dear felix,
kalo emg TS ga mo bahas lagi, apa ga mendingan thread ini dilocked aja?
ok ko markos .. terima kasih atas sarannya ...
thread lock yah...
bila pekerjaan itu tidak mau dilakukan karena a kusala kamma, waktu di vihara pas membacakan/ meminta pancasila pada bhante mantapkan hati dan keluarkan suara mu biar langit, bumi dan Buddha mendengar isi hati mu. ( sebelum nya baca tisarana dulu biar lebih siiip)
Saya akan menanggapi beberapa komentar..sekaligus memberikan penjelasan secara langsung dan konkret...
Quote from: Jendral LotharGuard on 06 January 2009, 10:18:40 AM
Saya tidak mau ikut campur banyak, tapi ricky mesti kamu tahu ya, di indonesia terutama di Medan - Sumatera Utara.
urusan pelaporan ke Polisi itu mesti pake duit, apalagi kasus pelaporan orang tua ke polisi.
Ingat sebelum pelaporan kamu mesti mikir baek-baek, apakah kamu punya :
1. Bukti kesalahan orang tua kamu
2. Duit perjalanan pulang pergi ke kantor polisi paling tidak 3x
3. Duit untuk polisi (emangnya polisi kerja gak perlu duit)?
4. Duit kamu lebih banyak dari Orang Tua kamu? kalau tidak anda akan di gugat kembali dan kamu sendiri yang akan masuk penjara (walaupun orang tua kamu tidak melaporkan kamu / melanjutkan kasus pelaporan itu) tapi polisi bisa menfitnah anda melakukan pengaduan "PALSU" menganggu waktu polisi.
5. Apakah anda disakiti? di pukul? adakah buktinya?
Sebelum anda melangkah lebih lanjut berpikir deh.
Dari ke 5 hal itu telah saya antisipasi ke cabang kantor YLBH di medan,dan konsultasi soal hukum disana
gratis oleh karena banyaknya yang bekerja secara sukarela..ada salah satu kenalan saya yang bergerak didalam lembaga tersebut...dan masalah polisi dan hukum,saya rasa bisa dibicarakan lewat lembaga2 hukum,saya yakin polisi tersebut harus berpikir 2 kali lagi sebelum mencoba "memeras" saya...
Kedua,pertanyaan yang paling simple terhadap semua manusia,"Apakah rasa sakit itu harus terlihat secara fisik?Rasa sakit batin atau fisik yang lebih tertekan?"...
Luka diluar/tubuh bisa sembuh dalam waktu bertahun2 lamanya,tapi luka didalam batin yang paling dalam bahkan berbagai "paritta" "keteguhan" belum bisa menghapusnya,disitulah letak perbedaanya,saya tahu maksud baik anda,tapi saya rasa tidak perlu diperpanjang lagi..
Salam hangat,
Riky
Begini,dari beberapa komentar ya telah saya baca,saya ucapkan terima kasih atas saran2nya yang sangat membantu..tetapi karena ini adalah masalah "keluarga" yang sangat "compleks" dan "pelik" untuk dibicarakan,maka saya memilih menghapus thread ini dan tidak memperpanjang lagi permasalahnnya...
Untuk beberapa hal yang telah saya "renungkan" kembali hal terbaik untuk saat ini mungkin diam,dan melihat....beberapa bulan lagi mungkin kata "berpisah" harus diucapkan,walau badai akan menghadang... :)
Salam hangat,
Riky