Tmn2 ada yg bantu jelasin athasila ga???
Katanya kyk puasa gtu yah?
Emank tujuannya apa?
Mohon penjelasanya... ^:)^ _/\_
Tujuannya bisa macam2, tergantung motif kita...
Antara lain:
1. penghematan (hemat uang, hemat waktu) karena tidak makan malam.. ^-^
2. pengendalian diri (kalo mau dikategorikan puasa juga boleh)
3. mengurangi kemelekatan pada objek2 indera misalnya tontonan, wangi2an, tempat duduk / tempat tidur mewah, dll. Tujuannya untuk mempertajam kewaspadaan (awareness).
4. dll
_/\_
tujuannya utk mengurangi napsu dlm segala hal
atthasila itu pancasila ditambah 3 butir lagi
- Tidak makan setelah tengah hari (12 siang)
- Tidak mendengar, bernyanyi, menari, bersolek, memakai wangi2xan, dkk
- tidak tidur ditempat yg tinggi/mewah
dan asusila diganti dengan tidak melakukan kegiatan seksual.
--------
Tujuan utamanya untuk melatih diri melepas kemelekatan. tapi kalau punya tujuan lain, yah silahkan :)
Quote- Tidak mendengar, bernyanyi, menari, bersolek, memakai wangi2xan, dkk
Jadi, klo misalnya denger lagu2 nienfo ato sutta yg dilagukan blh ga?
ada yg bilang boleh, ada yg bilang tidak
Kalau lagunya enak dan itu untuk memuaskan indria mendengar yang indah2x, yah IMO jangan.
lebih baik jaga perhatian tetap Sati binti eling.
seip..Thx atas infonya...
Btw, klo umat awam ngejalanin athasila biasanya kpn?
biasanya sich ce it cap go...
Ce it n Cap go berarti 2 x dlm sebulan....
Bisa juga 4 x dalam sebulan ( 1 minggu sekali ) contoh :
Bulan Nopember 2007 tanggal : 2 , 10, 17, 24
_/\_ :lotus:
Quote from: Edward on 11 October 2007, 07:04:10 AM
Tmn2 ada yg bantu jelasin athasila ga???
Katanya kyk puasa gtu yah?
Emank tujuannya apa?
Mohon penjelasanya... ^:)^ _/\_
penjelasanne dah dikasi...
apakah anda akan melakukannya?
maybe yes.....maybe no..... :P
_/\_
;D :))
Atthasila sebenarnya bukan jadi puasa yah bro..... kalau puasa itu prinsipnya "menahan"..... tapi hanya fisik, tidak melihat batinnya.... itu knp bnyk saudara2 yg puasa makan, tapi masih marah2, mengumpat2, juga berbicara yg tidak senonoh
dalam buddhism, sebenarnya ditujukan untuk pengendalian batin.... dimana batin tidak terlena dengan pemuasan nafsu indera (lobha) misal musik yg indah atau makan yg berlebihan
Buddha sudah memberikan contoh yg jelas, dari menyiksa diri yg berlebihan (fisik), akhirnya beliau mengambil jalan tengah dengan menyadari setiap saat dalam hidupnya