Forum Dhammacitta

Topik Buddhisme => Meditasi => Topic started by: Riky_dave on 16 December 2008, 07:49:16 PM

Title: Macam2 Meditasi
Post by: Riky_dave on 16 December 2008, 07:49:16 PM
Saya pernah dengar bahwa meditasi Samatha berhubungan dengan berbagai "rangkaian"
Misalnya : Mempunyai nafsu makan tinggi bermeditasi objek ini..
              Malas bermeditasi objek ini..
Ada yang punya rangkumannya/referensinya untuk saya?
Thank's

Salam hangat,
Riky
Title: Re: Macam2 Meditasi
Post by: hendrako on 16 December 2008, 08:08:03 PM
Sumber: http://www.samaggi-phala.or.id/naskahdamma_dtl.php?id=1008&multi=T&hal=0

Setelah mengetahui satu persatu 40 obyek meditasi yang diuraikan di atas, maka pelaku meditasi dapat memilih salah satu obyek yang sesuai. Pemilihan obyek meditasi dapat berdasarkan kecepatan seseorang mampu mengkonsentrasikan pikiran menggunakan obyek tersebut. Bisa juga, pemilihan obyek meditasi berdasarkan saran atau nasehat dari orang yang dianggap lebih berpengalaman dalam meditasi. Namun, ada kalanya, pemilihan obyek dilakukan berdasarkan sifat yang dimiliki pelaku meditasi. Dalam Dhamma disebutkan ada beberapa sifat dasar manusia dan obyek meditasi yang disarankan. Sifat dasar manusia tersebut adalah:

   1.
      Orang yang dominan nafsu ketamakannya atau Raga-carita
   2.
      Orang yang dominan kebenciannya atau Dosa-carita
   3.
      Orang yang tidak pandai (dungu) atau Moha-carita
   4.
      Orang yang kuat keyakinannya atau Saddha-carita
   5.
      Orang yang bijaksana (pandai) atau Buddhi-carita
   6.
      Orang yang suka melamun atau Vitakka-carita

Ciri-ciri orang yang mempunyai ragacarita adalah melaksanakan segala sesuatu berdasarkan nafsu ketamakan. Ia cenderung menyukai keindahan dan kecantikan, kagum melihat suatu kebajikan walaupun hal tersebut kecil sekali, mudah melupakan kesalahan orang lain, cerdik, sombong, berambisi besar, mementingkan diri sendiri. Untuk mereka yang mempunyai ragacarita , maka obyek yang sesuai dalam melaksanakan meditasi adalah ketidakindahan (asubha) dan perenungan pada badan (kayagatasati) .

Ciri-ciri orang yang mempunyai dosacarita adalah melaksanakan sesuatu berdasarkan kebencian. Ia cenderung suka marah, jengkel, iri hati, tidak senang melihat kesalahan walaupun kecil, tidak mau perduli terhadap kebajikan orang lain walaupun besar, suka bermusuhan, memandang rendah orang lain, suka memerintah dan mendikte orang lain. Untuk mereka yang mempunyai dosacarita , maka obyek yang sesuai dalam melaksanakan meditasi adalah empat appamañña yaitu metta, karuna, mudita dan upekkha serta empat kasina (biru, kuning, merah dan putih).

Ciri-ciri orang yang mempunyai mohacarita adalah melaksanakan sesuatu berdasarkan kebodohan batin. Ia cenderung lemah batin, suka bingung, suka ragu-ragu, suka khawatir, menggantungkan diri pada pendapat orang lain, pikiran ruwet, malas, pendiriannya tidak tetap, kadang-kadang kukuh memegang suatu pandangan. Untuk mereka yang mempunyai mohacarita , maka obyek yang sesuai dalam melaksanakan meditasi ialah anapanasati yaitu berupaya mengetahui saat nafas masuk dan keluar yang mengalir secara alamiah.

Ciri-ciri orang yang mempunyai saddhacarita adalah melaksanakan segala sesuatu tindakan berdasarkan keyakinan. Ia cenderung rendah hati, dermawan, jujur, suka menemui orang-orang yang dianggap suci, suka mendengarkan Dhamma, yakin pada sesuatu yang dianggap baik. Untuk mereka yang mempunyai saddhacarita , maka obyek yang sesuai dipergunakan dalam melaksanakan meditasi adalah enam anussati ( Buddhanussati, Dhammanussati, Sanghanussati, silanussati, caganussati, dan devatanussati ).

Ciri-ciri orang yang mempunyai buddhicarita adalah melaksanakan segala sesuatu berdasarkan sikap hati-hati. Ia cenderung merenungkan Tiga Corak Umum (Tilakkhana) yaitu ketidakkekalan, dukkha dan tanpa inti yang kekal. Ia sering bermeditasi, bersedia mendengarkan saran atau nasehat orang lain, mempunyai kawan-kawan yang baik. Untuk mereka yang mempunyai buddhicarita , maka obyek yang sesuai dalam bermeditasi adalah perenungan pada kematian (marananussati) , merenungkan Nibbana (upasamanussati) , merenungkan tentang makanan (aharapatikulasañña) , dan merenungkan empat unsur badan jasmani (catudhatuvavatthana) .

Ciri-ciri orang yang mempunyai vitakkacarita adalah melaksanakan sesuatu berdasarkan tergesa-gesa. Ia cenderung gugup, suka berteori, pikiran sering berkeliaran, tidak suka bekerja untuk kepentingan sosial. Untuk mereka yang mempunyai vitakkacarita , maka obyek yang cocok untuk melaksanakan meditasi adalah anapanasati atau perhatian pada saat nafas dan keluar secara alamiah.

Title: Re: Macam2 Meditasi
Post by: Riky_dave on 17 December 2008, 08:45:13 PM
Thanks
:)