ketika seseorang duduk bermeditasi, dengan perhatian sepenuhnya difokuskan kepada nafas, kemudian batinnya berkembang. dengan terampil dia dapat keluar masuk jhana, serta pindah berpindah antara meditasi samatha dan vippasana. kemudian, terlihatlah olahnya kebenaran yang indah, mengagumkan, menakjubkan, luar biasa, dan tidak terjangkau oleh logika. kebenaran yang indah...., kebenaran yang tidak terjangkau oleh logika. demikianlah saya menyebutnya.
untuk jhana ini, step by step nya gmana yak?
dalam setiap tarikan dan hembusan nafas, sungguh terdapat keajaiban.
keajaiban meditasi, keyakinan,semangat, perhatian, konsentrasi, dan kebijaksanaan.
keajaiban yang indah
memasuki alam meditasi
bagaikan berkunjung ke taman surga
pantas saja ada 7 surga
sebagaimana adanya 7 tingkatan konsentrasi
keharuman, ksejukan, kedamaian, keindahan
sungguh sebuah pengalaman yang indah
Quote from: hatRed on 16 December 2008, 05:20:37 PM
untuk jhana ini, step by step nya gmana yak?
coba baca check di jhanasadvice.com aja ..bukunya dah tersedia tuh...
marilah melepas sejenak
kehidupan dan egoisme yang menyesak
kesakitan, kebencian, kekesalan, ketegangan
lepaskanlah...
mari kita sembunyi dan berlindung
dalam tarikan nafas meditasi
dunia penuh dengan hiruk pikuk
ragam kecintaan dan kebencian
lautan suka dan dukha
dan mari...
di sini kita menyepi
dalam meditasi menjadi sunyi
hening, sepi
sendiri
keindahan yang tak terjangkau oleh logika
tapi ia ada dan nyata
Quote from: william_phang on 16 December 2008, 05:25:11 PM
Quote from: hatRed on 16 December 2008, 05:20:37 PM
untuk jhana ini, step by step nya gmana yak?
coba baca check di jhanasadvice.com aja ..bukunya dah tersedia tuh...
thanx buat infonya
lautan biru dan awam putih
burung camar yang terbang diantaranya
berikut warna warnianya dunia
sejenak kita menarik diri
dari segala keindahan dunia yanf fana
bagaikan kura-kura masuk ke dalam tempurungnya
lima bagian tubuhnya ditarik ke dalam
seperti itu pulalah meditator menarik pancaindranya dari kehidupan maya ini
di sini menyepi, sendiri
tanpa kawan menemani
hanya nafas yang berhembus
keluar dan masuk
masuknya dengna pelan
keluarnya dengan halus
"oh, mengapa dunia menggodaku?!
kapankah aku berhenti untuk tergoda?
aku tak tahu, aku tak mengerti
aku hanya tahu, inilah penderitaan
dan ada harapan penderitaan bisa berhenti
aku hanya tahu, inilah sang jalan
dimana kebahagiaan bisa terjadi
apakah jalan yang kutapaki ini
telah menuju Yang Sejati? "
Candra mukti sering ngobrol sama rekan Hudoyo(semar) yah?
sungguh aku tak pernah mengerti
intisari dari rahasia kehidupan
mengapa aku hidup lalu mati
dimanakah karma pertama kali muncul
dimanakah karma terakhir kali muncul
semua itu misteri alam ini
tersembunuyi di dalam diri
Quote from: nyanadhana on 16 December 2008, 05:35:54 PM
Candra mukti sering ngobrol sama rekan Hudoyo(semar) yah?
siapa tuh hudoyo? perasaan lom pernah ktemu
Quote from: candra_mukti19 on 16 December 2008, 05:30:20 PM
lautan biru dan awam putih
burung camar yang terbang diantaranya
berikut warna warnianya dunia
sejenak kita menarik diri
dari segala keindahan dunia yanf fana
bagaikan kura-kura masuk ke dalam tempurungnya
lima bagian tubuhnya ditarik ke dalam
seperti itu pulalah meditator menarik pancaindranya dari kehidupan maya ini
Keknya 6 deh,
1 kepala(+leher)
4 kaki
1 ekor
Quote from: hendrako on 16 December 2008, 05:37:39 PM
Quote from: candra_mukti19 on 16 December 2008, 05:30:20 PM
lautan biru dan awam putih
burung camar yang terbang diantaranya
berikut warna warnianya dunia
sejenak kita menarik diri
dari segala keindahan dunia yanf fana
bagaikan kura-kura masuk ke dalam tempurungnya
lima bagian tubuhnya ditarik ke dalam
seperti itu pulalah meditator menarik pancaindranya dari kehidupan maya ini
Keknya 6 deh,
1 kepala(+leher)
4 kaki
1 ekor
harus nanya lex chan nih :))
At least bro candra udah sadar kalo logika bukan segalanya melainkan sekedar alat bantu, dan cm mewakili sepotong kebenaran :)
mettacittena
_/\_
Quote from: ryu on 16 December 2008, 06:12:12 PM
Quote from: hendrako on 16 December 2008, 05:37:39 PM
Quote from: candra_mukti19 on 16 December 2008, 05:30:20 PM
lautan biru dan awam putih
burung camar yang terbang diantaranya
berikut warna warnianya dunia
sejenak kita menarik diri
dari segala keindahan dunia yanf fana
bagaikan kura-kura masuk ke dalam tempurungnya
lima bagian tubuhnya ditarik ke dalam
seperti itu pulalah meditator menarik pancaindranya dari kehidupan maya ini
Keknya 6 deh,
1 kepala(+leher)
4 kaki
1 ekor
harus nanya lex chan nih :))
:))
selain pancaindriya, keknya gerak-gerik pikiran yang biasa disebut monyet juga terhenti deh,
jadi emang 6 keknya neh ;D
Salah satu hal yang di luar logis dalam meditasi (ketenangan internal) adalah,
Apabila kita menginginkan ketenangan, maka tidak ada ketenangan.
Semakin kita menginginkannya, semakin tidak tenang.
Saat kita tidak memiliki keinginan untuk tenang,
maka ada ketenangan.
Quote from: hendrako on 16 December 2008, 07:18:28 PM
Quote from: ryu on 16 December 2008, 06:12:12 PM
Quote from: hendrako on 16 December 2008, 05:37:39 PM
Quote from: candra_mukti19 on 16 December 2008, 05:30:20 PM
lautan biru dan awam putih
burung camar yang terbang diantaranya
berikut warna warnianya dunia
sejenak kita menarik diri
dari segala keindahan dunia yanf fana
bagaikan kura-kura masuk ke dalam tempurungnya
lima bagian tubuhnya ditarik ke dalam
seperti itu pulalah meditator menarik pancaindranya dari kehidupan maya ini
Keknya 6 deh,
1 kepala(+leher)
4 kaki
1 ekor
harus nanya lex chan nih :))
:))
selain pancaindriya, keknya gerak-gerik pikiran yang biasa disebut monyet juga terhenti deh,
jadi emang 6 keknya neh ;D
o iya 6. kamu pintar! :))
Quote from: hendrako on 16 December 2008, 07:26:50 PM
Salah satu hal yang di luar logis dalam meditasi (ketenangan internal) adalah,
Apabila kita menginginkan ketenangan, maka tidak ada ketenangan.
Semakin kita menginginkannya, semakin tidak tenang.
Saat kita tidak memiliki keinginan untuk tenang,
maka ada ketenangan.
ini benar
Quote from: xuvie on 16 December 2008, 06:17:22 PM
At least bro candra udah sadar kalo logika bukan segalanya melainkan sekedar alat bantu, dan cm mewakili sepotong kebenaran :)
mettacittena
_/\_
ah, dari dulu juga gw sadar, kalau logika itu hanya dapat menilai kebenaran logic. tidak semua kebenaran dapat dilihat secara logic.
it's ok. ;)
_/\_