om, tante, ncang , ncing, ce2, ma ko2, serta adek2 sekalian
tolong donk diberitahukan tafsir yang benar mengenai Ahosi Kamma
sebagai awal aye menganggap Ahosi Kamma adalah maksudnya perbuatan/kamma masa lampau (baik di kehidupan saat ini maupun kehidupan lampau) yang tidak akan di "makan" lagi.
tetapi maksudnya itu apakah buah tersebut tidak akan muncul, atau buah tersebut muncul tetapi tidak kita makan ???
mohon penjelasannya.
Ahosi kamma adalah buah kamma yg expire
semua biji/bibit, pasti mempunyai potensi utk tumbuh
Tapi jika kondisinya memungkinkan loh..... misal tanah subur, cuaca ok, matahari yg cukup, kelembaban memadai, dsbnya
jika ada kondisi yg tidak sesuai maka biasanya bibit itu tidak akan bisa mengeluarkan seluruh potensinya
bahkan jika tidak ada kondisi yg sesuai maka bibit itu akan kehilangan "potensi tumbuhnya"
spt biji mangga yg digeletakkan di lantai beton yg tertutup rapat sehingga tidak mempunyai kesempatan utk tumbuh
semoga bisa dimengerti yah......
[at] markos
jadi maksudnya buah tersebut tidak akan muncul ???
Ahosi Kamma terbentuk ketika kekuatan suatu buah perbuatan (vipaka) terhalangi oleh kekuatan buah perbuatan (vipaka) lain yang lebih besar. Ahosi Kamma juga bisa terbentuk bila tidak ada kondisi2 pendukung yang berpotensi untuk menyuburkan suatu perbuatan (kamma), sehingga kamma tersebut tidak menghasilkan akibat (vipaka).
Ahosi Kamma tidak akan mengakibatkan buah perbuatan (vipaka).
dan saya juga pernah dengar kalau Sang Buddha/ orang yang mencapai Arahat/Nibbana maka Kamma lampaunya akan Ahosi.
tetapi kok sang Buddha malah berbuah dengan adanya fitnahan tentang pelacur ???
dear hat,
yang saya tahu, bhw Buddha/Arahat sudah tidak akan membuat kamma baru lagi karena sudah tidak mempunyai "cetana"
tapi mereka tetap harus menghabiskan sisa buah kamma lampaunya....
salah satu contohnya selain fitnahan pelacur, juga lontaran batu devadatta yg melukai kaki buddha
Juga Angulimala yg kena batu.
semoga bisa memperjelas yah
jadi.. biar pun sudah mencapai Arahat masi harus membayar karma buruk masa lampaunya
sesuai lagu....
kau yg memulai, kau yg mengakhiri ;D
Jadi seorang Arahat belum tentu meng "Ahosi" kan Karma lampaunya ?
[at] hat :
Kamma itu niyama, hukum kesesuaian alam, hukum ketertiban.....
Kita tidak akan bisa mengahosikan kamma, dgn sengaja...... yg bisa dilakukan adalah memperbanyak kusala sehingga bisa meminimalisir "sakit" akusala
kalau Arahat/Buddha bisa mengahosikan kamma, mereka ga akan terkena akusala vipaka
QuoteAhosi Kamma terbentuk ketika kekuatan suatu buah perbuatan (vipaka) terhalangi oleh kekuatan buah perbuatan (vipaka) lain yang lebih besar.
Bukankan itu adalah upaghataka kamma?
Justru itu saya bingung,
kalau tdk salah ingat waktu sekolah dulu, belajar kalau orang sudah mencapai Arahat maka Kamma lampaunya menjadi Ahosi. tetapi di cerita sang Buddha kok Kamma lampaunya masih berbuah ???
Quote from: Wolverine on 11 December 2008, 03:17:19 PM
QuoteAhosi Kamma terbentuk ketika kekuatan suatu buah perbuatan (vipaka) terhalangi oleh kekuatan buah perbuatan (vipaka) lain yang lebih besar.
Bukankan itu adalah upaghataka kamma?
UPAGHATAKA KAMMA adalah kamma yang memotong kekuatan akibat dari satu sebab yang telah terjadi.
Setahu saya, upaghataka kamma adalah kamma yang membuat suatu vipaka tidak jadi berbuah.
Kamma yang tidak jadi berbuah ini dinamakan ahosi kamma.
CMIIW
Quote from: hatRed on 11 December 2008, 03:20:33 PM
Justru itu saya bingung,
kalau tdk salah ingat waktu sekolah dulu, belajar kalau orang sudah mencapai Arahat maka Kamma lampaunya menjadi Ahosi. tetapi di cerita sang Buddha kok Kamma lampaunya masih berbuah ???
Tidak semua kamma lampau seorang Arahat akan menjadi ahosi. Ahosi kamma biasanya terjadi pada kamma2 yang efeknya tidak terlalu besar. Ahosi kamma ini meliputi vipaka buruk dan vipaka baik yang tidak terkondisi untuk berbuah.
Quote from: hatRed on 11 December 2008, 03:20:33 PM
Justru itu saya bingung,
kalau tdk salah ingat waktu sekolah dulu, belajar kalau orang sudah mencapai Arahat maka Kamma lampaunya menjadi Ahosi. tetapi di cerita sang Buddha kok Kamma lampaunya masih berbuah ???
ur choice bro _/\_
anak TK juga bisa jadi anak SD dong? :D
Quote from: markosprawira on 11 December 2008, 03:28:35 PM
Quote from: hatRed on 11 December 2008, 03:20:33 PM
Justru itu saya bingung,
kalau tdk salah ingat waktu sekolah dulu, belajar kalau orang sudah mencapai Arahat maka Kamma lampaunya menjadi Ahosi. tetapi di cerita sang Buddha kok Kamma lampaunya masih berbuah ???
ur choice bro _/\_
anak TK juga bisa jadi anak SD dong? :D
maksudnya my choice, aye bisa milih yang mana yg Ahosi ???
[at] hat :
maksudnya adalah ur choice utk milih mo percaya yg mana....
mo percaya :
1. kata guru di sekolah, atau
2. pengalaman anda dengan membaca cerita buddha, yg selaras dgn penjelasan dari rekan2 di DC
moga bisa memperjelas yah