Ada yang bisa bantu???
Salah satu anak teman papa saya yang beragama kr****n sering kesurupan/kemasukan, awal2nya kemasukan makhluk biasa2 aja. Sampai suatu keluarga teman papa pindah rumah ke daerah BSD. Setelah beberapa bulan tinggal disana terjadi keanehan sama anak tersebut, anak itu kesurupan makhluk yang pernah gantung diri di pohon dekat rumahnya yang berjarak 10 meter. Kalau anak tersebut sudah kemasukan makhluk itu pasti bola mata hitamnya naik ke atas, yang terlihat hanya putih mata saja trus slalu bernyanyi "ikuti ajaranku ikatkan tali dileher dan gantungkan dipohon itu". Dy langsung ngamuk kalo kita pegangin dan juga langsung aniaya orang tuanya kalo orang tua dari anak tersebut menghalangi anak yang sedang kemasukan itu melakukan apa yg diperintahkan makhluk tersebut dalam nyanyiannya untuk bunuh diri. Papanya dicekik dan rambut mamanya ditarik sekencang2nya sampai sekarang kepala mamanya tidak bisa dipegang/disisir karena jadi bonyok kepalanya. Orang tuanya putus asa mau bawa anak tersebut ke rumah sakit jiwa, tapi keluarga saya melarang karena itu bukan anaknya yang melakukan, saya sekeluarga melihat dengan mata kepala sendiri kalau anak itu pada saat melakukan penganiyayaan pada saat kesurupan. Karena orang tuanya slalu menghalangi keinginan makhluk tersebut membawa anaknya. Bila di paritain anak itu menjadi tenang dan bisa normal. Orang tuanya sejak kejadian itu sampai sekarang tidak pernah ke Gereja dan tidak percaya dengan Tuhan.
Bagaimana yang harus dilakukan?? apa ada yang bisa bantu?? karena sampai cerita ini diberitakan kejadian masih berlanjut sampai sekarang. Mohon bantuannya..
thanks _/\_
~ ME ~
dulu di cetiya juga sama,ada satu yang suka kesurupan dan tidak bisa menginjak lingkungan vihara sama sekali,setiap diajak masuk ke Dhammasala pasti mental duluan,dan mulai maki-maki yang ga jelas.namun oleh Bhante dibantu dengan kekuatan Metta,sehingga makhluk itu perlahan2 mulai reda kembali
Saya sarankan kamu bisa cari Bhante Khanit di Cetiya Dhamma Manggala. kalo bisa si anak diajak kesana,kalo memang ga bisa,ajak bhante ke rumah.menurut saya,Bhante Khanit cukup punya power untuk hal ini dan beliau bisa memberiakn proteksi berupa amulet untuk anak yang kesurupan ini.untuk telponnya,mohon PM ke saya.
Dear Anes,
Fenomena kesurupan salah satunya adalah karena si anak mempunyai gelombang pikiran yg selaras dengan mahluk tersebut.
Kenapa bisa demikian? karena content/isi dari setiap mahluk sebenarnya adalah gelombang2 sehingga jika terjadi keselarasan maka saat itu juga "matching" dan si anak jadi kesurupan (seperti prinsip radio :pemancar dan receiver)
Itu kenapa jika dibacakan Paritta, yg gelombangnya beda, si mahluk jadi "pergi"
Kalau saya sarankan :
1. Coba untuk membuat si anak selalu fokus pada 1 kegiatan. Misal bermain bersama teman2nya. Jangan dibiarkan bengong atau ngoceh sendiri
Karena bengong akan membuat kesadaran melemah dan gelombang pikiran menjadi selaras dgn alam bawah
2. Minta org tua dan anak utk selalu menjaga sila. Coba kasih tau mengenai pancasila buddhis, tapi dgn pemahaman mereka. Misal utk tidak membunuh binatang2 walau kecil. Jika ditanya : Knp demikian?
barulah diterangkan krn dlm buddhism, binatang2 itu adalah mahluk yg menderita, yg salah satunya notabene berasal dari manusia yg mempunyai moha (sebutlah pemahaman dhamma yg kurang baik)
Jika menjaga sila, yakinlah bhw kita akan selalu selamat dimana pun.
Atau setidaknya terhindar dari bahaya yg lebih besar
3. Jika berkenan, ajak juga untuk sering2 berdana. Misal melepas mahluk dgn pikiran agar mereka/si binatang2 itu dpt hidup lbh baik dan sejahtera
Ajak utk merasakan betapa bahagianya melihat binatang2 yg hidup lebih baik (sambungan ke no. 5)
4. Jika lebih berkenan lagi, ajak untuk baca paritta sedikit, misal karaniya mettasutta atau bojhanga sutta
5. Lebih sukur lagi kalo bisa meditasi juga..... ajak mereka utk melakukan metta bhavana. Ini merupakan kelanjutan dari sering berdana. Ajak mereka utk mengingat rasa bahagia pada waktu berdana
Semoga bisa bermanfaat yah _/\_
[at] ko nyanadhana...
saya pernah denger tentang bhante kanit... nanti saya PM koko ya...
tapi anaknya ga mau keluar ko...
[at] ko markos
dia anak kembar. Tapi adiknya yang satu tidak suka kesurupan (2-2nya cewe). tapi yang sering kesurupan ini gampang bengong..
saya pernah ajak nginep dirumah metta, dia ga kesurupan cuma kadang2 bengong sendiri.. menurut dia sendiri, dia bisa liat makhluk halus tersebut. saya liat memang cepet banget dia bengongnya.. kalau tidak diajak ngomong pasti langsung bengong..
padaha dia suka maen biola lho...
u/ ortunya mungkin dikit2 akan diajarin ttg buddhis. soalnya dia berasal dari kr****n fanatik.
u/ paritta, kami sudah bantu untuk dia supaya denger jinabancon dan chant of metta. Tapi masalahnya jinabancon sudah dia hapus. setiap dikasih pasti dihapus lagi.. untuk chant of metta, dia bahkan sudah hapal. Cuma ya gitu... masih sering kesurupan.
Metta sudah pernah ajak dia meditasi metta bhavana waktu dia nginep dirumahnya.. cuma pas pulang langsung meng'aniaya mamanya lagi.
Makanya sampai sekarang mamanya takut dianiaya, papanya juga. dan dari postur tubuh juga anaknya memang besar.
Quote from: Anestan on 26 November 2008, 08:17:12 AM
Ada yang bisa bantu???
Salah satu anak teman papa saya yang beragama kr****n sering kesurupan/kemasukan, awal2nya kemasukan makhluk biasa2 aja. Sampai suatu keluarga teman papa pindah rumah ke daerah BSD. Setelah beberapa bulan tinggal disana terjadi keanehan sama anak tersebut, anak itu kesurupan makhluk yang pernah gantung diri di pohon dekat rumahnya yang berjarak 10 meter. Kalau anak tersebut sudah kemasukan makhluk itu pasti bola mata hitamnya naik ke atas, yang terlihat hanya putih mata saja trus slalu bernyanyi "ikuti ajaranku ikatkan tali dileher dan gantungkan dipohon itu". Dy langsung ngamuk kalo kita pegangin dan juga langsung aniaya orang tuanya kalo orang tua dari anak tersebut menghalangi anak yang sedang kemasukan itu melakukan apa yg diperintahkan makhluk tersebut dalam nyanyiannya untuk bunuh diri. Papanya dicekik dan rambut mamanya ditarik sekencang2nya sampai sekarang kepala mamanya tidak bisa dipegang/disisir karena jadi bonyok kepalanya. Orang tuanya putus asa mau bawa anak tersebut ke rumah sakit jiwa, tapi keluarga saya melarang karena itu bukan anaknya yang melakukan, saya sekeluarga melihat dengan mata kepala sendiri kalau anak itu pada saat melakukan penganiyayaan pada saat kesurupan. Karena orang tuanya slalu menghalangi keinginan makhluk tersebut membawa anaknya. Bila di paritain anak itu menjadi tenang dan bisa normal. Orang tuanya sejak kejadian itu sampai sekarang tidak pernah ke Gereja dan tidak percaya dengan Tuhan.
Bagaimana yang harus dilakukan?? apa ada yang bisa bantu?? karena sampai cerita ini diberitakan kejadian masih berlanjut sampai sekarang. Mohon bantuannya..
thanks _/\_
~ ME ~
Begini Masalah kesurupan adalah masalah berasal dari pikiran dan jiwa yang kosong yang di maksud jiwa yang kosong adalah ketika orang tersebut bengong, atau sedang pikirannya rancu, itu sagat mudah digangu oleh mahluk halus, beberapa mahluk halus yang meninggalnya secara tidak wajar itu memerlukan kondisi bantin yang nyata, karena dialamnya itu dia tidak diterima dari kedua belah sisi yaitu Neraka Avici atau Taman Asokawati ( Surga istilah umum) sehingga dia itu terbengkalai dengan dunia manusia, dan membutuhkan kondisi batin nyata, sehingga anak kecil bisa jadi sasaran karena sangat lah mudah, karena jiwa dan pikirannya belum terbentuk.
Tetangga kamu itu tergantung agamanya kr****nnya itu kr****n apa ?. kalo di ka****k Ada cara membantu dia untuk itu, dalam kr****n prostan juga ada, sebenarnya sangat lah mudah, sebuah dari terbentuk dari pikiran, Baca parita memang tidak salah, tapi belum tentu mahluk tersebut mau meninggalkan si anak itu.
Saran saya terserah dari tetangga anda dia mau nya gimana, kalo dia mau dipasang amulet, atau hu, jimat silakan kalo dia percaya, kalo dia ngak mau jgn dipaksa, bisa diganti dengan kalung berbentuk salib tapi itu sudah didoakan terlebih dahulu.
Justru Orang semangkin jarang ke tempat ibadah dan semangkin turun kepercayaannya semangkin jatuh mentalnya, dia semangkin bingung, anda harus bantu tetangga anda dengan menjelaskan kalo kehilangan kepercayaan terhadap agama lebih mudah lagi di ganggu ilmu tersebut.
Kalau tetangga anda mau pindah agama itu harus dari dasar dia sendiri yang mau. Jangan dipaksa. Dan juga jangan dia menghina agamanya yang ia jalani sebelumnya, anggap saja tidak berjodoh.
Anda bisa bantu dengan menaburkan biji beras ketubuh anak tersebut ditamburkan seperti membuat jalan dan juga sambil membaca parita, dan bilang kepada mahluk tersebut mohon kesediannya untuk meninggalkan diri si anak.
:lotus:
[at] purnama
dia ka****k.... dan untuk diketahui umurnya anak ini sudah dewasa juga.. tahun depan dia akan kuliah antara binus, trisakti, dan PH.
ortunya udah ga percaya lagi ma Tuhan.. soalnya dia merasa TUhan tidak adil dan selalu tidak mendengar doa dari mereka.
Sekarang pelan2 suka setel cd parita dan mereka sekeluarga suka ikutin... gitu...
oh ya pernah pendeta kr****n dateng, eh malah dipukul dan mau dicekik ,, untung keburu ditahan...
terima kasih temen2.. nanti kalau ada perkembangan dikasih tau lagi...nanti pelan2 kita ikutin saran dari temen2.... _/\_
Quote from: Anestan on 26 November 2008, 09:18:39 AM
[at] purnama
dia ka****k.... dan untuk diketahui umurnya anak ini sudah dewasa juga.. tahun depan dia akan kuliah antara binus, trisakti, dan PH.
ortunya udah ga percaya lagi ma Tuhan.. soalnya dia merasa TUhan tidak adil dan selalu tidak mendengar doa dari mereka.
Sekarang pelan2 suka setel cd parita dan mereka sekeluarga suka ikutin... gitu...
oh ya pernah pendeta kr****n dateng, eh malah dipukul dan mau dicekik ,, untung keburu ditahan...
terima kasih temen2.. nanti kalau ada perkembangan dikasih tau lagi...nanti pelan2 kita ikutin saran dari temen2.... _/\_
Berarti itu terserah tetangga anda, dia mau ikut Buddhis anda bantu, kalau dia masih mau pegang agama lamanya itu ngak masalar, bilang kepada dia, kalo mau masih agamanya dijalani, Sering lah ke gereja, semangkin tidak pernah, semangkin kehilangan kepercayaan, semangkin mudah diganggu, Kalau dari dasar lubuk hatinya berkeingingan beragama Buddha baru kita menuntutnya, Kalo dia masih mau nasrani jgn anda Paksa.
Dalam ka****k saya bantu sedikit minta kepada Romo setempat didoakan Salam maria dan minta air suci dari romo tersebut setelah didoakan Salam maria, biarkan romo tersebut yang memohon mahluk tersebut pergi dengan sendirinya tanpa dipaksa, gunakan rosario yang sudah didoakan bersama sama.
Sekali ini hanya saran, terserah tentangga anda, kalau emang niat beragama Buddha, baru kita bantu.
[at] ko purnama... terima kasih ya... pelan2 ya.. sepertinya sih dia mau tau ajaran buddhis... dan kita ga pernah paksa ko.. :D
Quote from: Anestan on 26 November 2008, 09:00:47 AM
[at] ko nyanadhana...
saya pernah denger tentang bhante kanit... nanti saya PM koko ya...
tapi anaknya ga mau keluar ko...
[at] ko markos
dia anak kembar. Tapi adiknya yang satu tidak suka kesurupan (2-2nya cewe). tapi yang sering kesurupan ini gampang bengong..
saya pernah ajak nginep dirumah metta, dia ga kesurupan cuma kadang2 bengong sendiri.. menurut dia sendiri, dia bisa liat makhluk halus tersebut. saya liat memang cepet banget dia bengongnya.. kalau tidak diajak ngomong pasti langsung bengong..
padaha dia suka maen biola lho...
u/ ortunya mungkin dikit2 akan diajarin ttg buddhis. soalnya dia berasal dari kr****n fanatik.
u/ paritta, kami sudah bantu untuk dia supaya denger jinabancon dan chant of metta. Tapi masalahnya jinabancon sudah dia hapus. setiap dikasih pasti dihapus lagi.. untuk chant of metta, dia bahkan sudah hapal. Cuma ya gitu... masih sering kesurupan.
Metta sudah pernah ajak dia meditasi metta bhavana waktu dia nginep dirumahnya.. cuma pas pulang langsung meng'aniaya mamanya lagi.
Makanya sampai sekarang mamanya takut dianiaya, papanya juga. dan dari postur tubuh juga anaknya memang besar.
dear anes,
justru krn sering bengong itu, makanya bisa liat mahluk halus..... ;D
Sekedar mengingatkan bhw dlm buddhism, mahluk halus spt itu adalah mahluk yg menderita..... kasihan sekali jika harus diusir dgn kekerasan spt yg biasanya dilakukan di paham2 lain.
Sebenarnya mirip seperti nyamuk dan objek2 yg tidak menyenangkan lainnya
Nyamuk akan datang pada rumah yg jorok, yg tidak menjaga kebersihan.
Demikian juga objek2 yg tdk menyenangkan, akan datang ke mereka yg prilakunya juga sering/bnyk akusala
Karena itu, alangkah baiknya jika mulai diubah dari dirinya sendiri.
Nah kembalikan ke keluarga itu deh :
1. si anak suka biola : anjurkan dia utk banyak berlatih biola tapi usahakan jgn di rumah tsb krn maen biola biasanya berhubungan dgn perasaan dan krn sering bengong, justru mungkin akan menguatkan keselarasannya dgn mahluk itu
Mungkin bs dilatih di luar rumah
Bs diajak juga utk bnyk beraktivitas misal bermain dgn rekan2 sebayanya, atau mnt kembarannya utk ajak dia main2 bareng......
2. orang tua : mgkn bs tanya mereka spt yg sy sebut diatas. Apakah mereka berkenan atau tidak? krn jika mereka tidak berkenan, percuma saja melakukan tindakan apapun
Jadi seyogyanya, bisa mendahulukan instrospeksi yang dilakukan dari sisi anak dan orang tuanya
Semoga bermanfaat
[at] ko markos..
untuk diketahui, si anak ini kalau lagi main biola kadang2 pas kesurupan... trus kembarannya musuhin dia d....
kalau ortunya sih rela ditolong hanya oleh umat buddha...
kalau di ajak ketemu pendeta, pastur, kiai,, mereka ga mau...
katanya hanya umat buddha yang dia mau... dan itu permintaanya mereka sendiri....
kalau yang saya liat... adiknya suka komputer dan dia ga suka.. dan kayanya dia ga akur de berdua... pusing kan? :D
[at] Bro Markos
Sekedar mengingatkan bhw dlm buddhism, mahluk halus spt itu adalah mahluk yg menderita..... kasihan sekali jika harus diusir dgn kekerasan spt yg biasanya dilakukan di paham2 lain.
Sebenarnya mirip seperti nyamuk dan objek2 yg tidak menyenangkan lainnya
Nyamuk akan datang pada rumah yg jorok, yg tidak menjaga kebersihan.
Demikian juga objek2 yg tdk menyenangkan, akan datang ke mereka yg prilakunya juga sering/bnyk akusala
Jawab emang betul Dalam budhism mahluk halus itu mengalami penderitaan yang amat sangat.
Tapi dalam kondisi tertentu ada mahluk halus yang memang sengaja mencari Batin manusia untuk renkarnasinya dia, atau sengaja minta korban, tidak semua mahluk halus itu memiliki kesadaran metta seperti kita bro markos. Tergantung kasusnya kalo dalam kasus ini si mahluk itu tidak mau meninggalkan si anak ini, sengaja, sehingga kita mohon kesedian dia untuk meinggalkan anak tersebut bukan mengusir, kalo diusir takut nya akan mencelakakan anak tersebut bukan menolongnya, lah wong kita mohon baik - baik terhadap mahluk tersebut untuk meninggalkan anak tersebut.
dear anestan,
dl humz sy pernah dilempar barang kotor yg ad "isi" na..... jd na tiap malam kita sekeluarga baca amitofo cing ampe seminggu.. pergi d si "isi" itu..
Mungkin agak beda cerita am masalah kesurupan, dl pembantu di humz kesurupan, dikasih am papa "ta pei sui" masalah selese...
coba sering baca Karaniya metta sutta. setahu saya dalam sutta ini dulu menceritakan banyak bhikkhu juga diganggu oleh Mahluk halus. Sang Tahtaga membacakan Sutta Karaniya Metta Sutta. ingin tahu khasiatnya apa benar2-berfungsi, dicoba saja.
disamping itu juga baca brahmaviharapharana, ettavata dan sering berbuat kebajikan.
Quote from: Enlighted on 26 November 2008, 01:34:36 PM
coba sering baca Karaniya metta sutta. setahu saya dalam sutta ini dulu menceritakan banyak bhikkhu juga diganggu oleh Mahluk halus. Sang Tahtaga membacakan Sutta Karaniya Metta Sutta. ingin tahu khasiatnya apa benar2-berfungsi, dicoba saja.
disamping itu juga baca brahmaviharapharana, ettavata dan sering berbuat kebajikan.
Quote from: mushroom_kick on 26 November 2008, 01:31:34 PM
dear anestan,
dl humz sy pernah dilempar barang kotor yg ad "isi" na..... jd na tiap malam kita sekeluarga baca amitofo cing ampe seminggu.. pergi d si "isi" itu..
Mungkin agak beda cerita am masalah kesurupan, dl pembantu di
humz kesurupan, dikasih am papa "ta pei sui" masalah selese...
Itu benar sering - sering baca parita makanya jadi ngak diganggu mahluk halus ;D
Quote from: purnama on 26 November 2008, 09:48:33 AM
[at] Bro Markos
Quote
Sekedar mengingatkan bhw dlm buddhism, mahluk halus spt itu adalah mahluk yg menderita..... kasihan sekali jika harus diusir dgn kekerasan spt yg biasanya dilakukan di paham2 lain.
Sebenarnya mirip seperti nyamuk dan objek2 yg tidak menyenangkan lainnya
Nyamuk akan datang pada rumah yg jorok, yg tidak menjaga kebersihan.
Demikian juga objek2 yg tdk menyenangkan, akan datang ke mereka yg prilakunya juga sering/bnyk akusala
Jawab emang betul Dalam budhism mahluk halus itu mengalami penderitaan yang amat sangat.
Tapi dalam kondisi tertentu ada mahluk halus yang memang sengaja mencari Batin manusia untuk renkarnasinya dia, atau sengaja minta korban, tidak semua mahluk halus itu memiliki kesadaran metta seperti kita bro markos. Tergantung kasusnya kalo dalam kasus ini si mahluk itu tidak mau meninggalkan si anak ini, sengaja, sehingga kita mohon kesedian dia untuk meinggalkan anak tersebut bukan mengusir, kalo diusir takut nya akan mencelakakan anak tersebut bukan menolongnya, lah wong kita mohon baik - baik terhadap mahluk tersebut untuk meninggalkan anak tersebut.
dear purnama,
Quotesengaja mencari Batin manusia untuk renkarnasinya dia atau sengaja minta korban
Boleh tau sumber anda??
Saya menyebut :
Quotekasihan sekali jika harus diusir dgn kekerasan spt yg biasanya dilakukan di paham2 lain
sementara anda :
Quotekita mohon baik - baik terhadap mahluk tersebut untuk meninggalkan anak tersebut
boleh tau dimana perbedaannya? _/\_
ya , nanti pelan2 akan diajarkan paritta... sekarang masih hanya bisa mendengarkan paritta dan meditasi juga kalau ada temennya...
Quote from: Anestan on 26 November 2008, 09:41:33 AM
[at] ko markos..
untuk diketahui, si anak ini kalau lagi main biola kadang2 pas kesurupan... trus kembarannya musuhin dia d....
kalau ortunya sih rela ditolong hanya oleh umat buddha...
kalau di ajak ketemu pendeta, pastur, kiai,, mereka ga mau...
katanya hanya umat buddha yang dia mau... dan itu permintaanya mereka sendiri....
kalau yang saya liat... adiknya suka komputer dan dia ga suka.. dan kayanya dia ga akur de berdua... pusing kan? :D
ga pusing kok ;D
ok, mari kita urai satu persatu....
1. Orang tua hanya mau bertemu dgn umat buddha.
Berarti anda bisa cari umat buddha yg sekiranya berkompeten dalam memberikan penjelasan yg memadai. Mungkin ada rekan DC yg ada di daerah tangerang, yg bisa memberikan pengertian mengenai manfaat paritta, berbuat baik/berdana, dsbnya?
2. Beda hobi
jika demikian maka sdr kembarnya sulit utk mengajak si X ini yah.
Kalau gitu, berarti bisa diatur ke acara2 yg bernuansa positif, misalnya ikut dhamma class atau ikut baksos. Jadi mengkondisikan anak itu agar pikirannya makin positif.
Juga bisa dilihat apa kelebihan anak itu selain biola? nah mungkin dari situ, bersama dgn ortunya, kalian bisa mendorong si anak utk mengembangkan kelebihannya itu
Disini anda udah berbuat yg sangat baik loh...... karuna citta atas apa yg sudah anda lakukan
Jgn karena berbuat baik, lalu kita menjadi pusing/stres karena itu menandakan bhw kita "melekat" pd perbuatan baik kita loh...... :D
semoga bermanfaat yah _/\_
dear purnama,
Quote
sengaja mencari Batin manusia untuk renkarnasinya dia atau sengaja minta korban
Boleh tau sumber anda??
Saya menyebut :
Quote
kasihan sekali jika harus diusir dgn kekerasan spt yg biasanya dilakukan di paham2 lain
sementara anda :
Quote
kita mohon baik - baik terhadap mahluk tersebut untuk meninggalkan anak tersebut
boleh tau dimana perbedaannya? Namaste
JWbnya mudah bro Markos prawira ,karena dulu saya pernah mendapat hal sepeti itu, beberapa mahluk halus butuh medium tubuh manusia, mungkin anda tidak bisa percaya, tapi emang itu benar adanya, sempat salah satu mahluk halus tersebut meminta korban atau tubuh, Karena dunia alam yang tidak nyata itu sulit di bicarakan, kalau anda belum pernah mengalaminya, tidak bisa dibuktikan, karena sulit, Kalo difoto, anda bilang saya rekayasa, Kalo di wawancara anda bilang saya mengarang, Jadi lebih baik mencobanya terlbih dahulu pembuktiannya.
Perbedaanya adalah kita itu meminta dengan cara baik baik, dengan cara paksa mudah, anda coba aja tantang mahluk halus itu ?, itu cara paksa. kalo meminta baik - baik, meminta beliau itu meninggalkanya tanpa membawa korban. Lagi pula susah menjelaskan tentang alam kematian dengan orang blm pernah mengalaminya, atau pernah mengetahui keberadaaan mahluk halus.
Belum pernah mencoba, silakan bro markos mencoba dengan Bro anes punya tetangga kebenarannya, benar ngak saya kasih tau, dari situ pembuktiannya . :)
:lotus:
Pernah juga teman saya kemasukan arwah di Rumah Duka dan kami semua dengan pikiran bersih penuh konsentrasi mamanjatkan paritta Karaniya Metta Sutta dan akhirnya pergi deh tuch arwah...... :)
[at] Sister Anestan= Jadi sarankan saja ke mereka untuk sering-sering Baca Paritta karaniya metta sutta
_/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S
u/ yang pertama...
ya saya kira, papanya metta itu romo dan berkompeten untuk baca parita atau ceramah untuk berbuat baik....
oh ya... tapi... papanya... tidak berani omong apa2... ke temennya itu, karena takut dibilang mem'buddha'kan dia disaat sulit lagi... gitu sih... jadi membantu secara tidak langsung gitu.. :D
u/ yang kedua...
saya takut ko2 pusing ;D kami tidak pusing, cuma khawatir sama keadaan anak tersebut... dan ortunya...
kita malah seneng kalau mereka baik2 saja ... :D
dia sih ada lagi yang saya tau selain main biola.. yaitu suka sama orang korea.. dia suka buka inet.... :D
Quote from: Gunawan on 26 November 2008, 03:24:50 PM
Pernah juga teman saya kemasukan arwah di Rumah Duka dan kami semua dengan pikiran bersih penuh konsentrasi mamanjatkan paritta Karaniya Metta Sutta dan akhirnya pergi deh tuch arwah...... :)
[at] Sister Anestan= Jadi sarankan saja ke mereka untuk sering-sering Baca Paritta karaniya metta sutta
_/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S
kadang2... karena lokasi yang berjauhan... metta hanya bisa membacakan paritta via hp.. soalnya mereka tidak bisa baca paritta... karena kr****n... cuma pelan2 sekarang masih dengerin chant of metta....
Quote from: markosprawira on 26 November 2008, 03:18:37 PM
1. Orang tua hanya mau bertemu dgn umat buddha.
Berarti anda bisa cari umat buddha yg sekiranya berkompeten dalam memberikan penjelasan yg memadai. Mungkin ada rekan DC yg ada di daerah tangerang, yg bisa memberikan pengertian mengenai manfaat paritta, berbuat baik/berdana, dsbnya?
saya di Tangerang, tapi saya gak kompeten, tapi saya mungkin punya kenalan orang yg kompeten, tapi orang itu aliran Maitreya, tapi gak jamin gratis
Quote from: markosprawira on 26 November 2008, 03:18:37 PM
2. Beda hobi
jika demikian maka sdr kembarnya sulit utk mengajak si X ini yah.
Kalau gitu, berarti bisa diatur ke acara2 yg bernuansa positif, misalnya ikut dhamma class atau ikut baksos. Jadi mengkondisikan anak itu agar pikirannya makin positif.
Juga bisa dilihat apa kelebihan anak itu selain biola? nah mungkin dari situ, bersama dgn ortunya, kalian bisa mendorong si anak utk mengembangkan kelebihannya itu
cewe kan?, trus cantik ga? temenan ma saya aja, mumpung masih lajang heheh....
kayaknya tidak ada kesurupan yg lebih dari 24 jam.
romo yg dibogor dijamin gratis
Quote from: Gunawan on 26 November 2008, 03:24:50 PM
Pernah juga teman saya kemasukan arwah di Rumah Duka dan kami semua dengan pikiran bersih penuh konsentrasi mamanjatkan paritta Karaniya Metta Sutta dan akhirnya pergi deh tuch arwah...... :)
[at] Sister Anestan= Jadi sarankan saja ke mereka untuk sering-sering Baca Paritta karaniya metta sutta
_/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S
Emang Karaniya Metta Sutta dipakai buat ngusir setan yah? Anda mau tahu,dulu ada program Uji Nyali di TV-TV dimana peserta disuruh ke rumah hantu dan harus bertahan disana berapa jam gitu,nah kebetulan ada peserta yang uji nyali dan kebetulan juga di Buddhist yang rada oon,dari awal acara sampe akhir dibacalah tuh semua Sutta dari Karaniya Metta sampe dibacakan arti2nya.mau tahu,dia tetep di ganggu tuh ama makhluk syaitan yang ada di rumah itu, dan akhirnya neyrah juga tuh. Jadi ada apa dengan baca sutta dan ngusir hantu?
Coba baca RAPB,disitu jelas ada satu Paritta yang digunakan ketika kesurupan,dan Bhante sendiri tidak ada yang pake Karaniya Metta namun Paritta yang ada di RAPB.
btw,kalo di Tangerang,coba cari Bhante Aggadipo,beliau juga pernah menangani kasus kesurupan dan sembuh. Bhante Aggadipo ada di Teluk Naga.
Quote from: nyanadhana on 26 November 2008, 03:35:35 PM
Quote from: Gunawan on 26 November 2008, 03:24:50 PM
Pernah juga teman saya kemasukan arwah di Rumah Duka dan kami semua dengan pikiran bersih penuh konsentrasi mamanjatkan paritta Karaniya Metta Sutta dan akhirnya pergi deh tuch arwah...... :)
[at] Sister Anestan= Jadi sarankan saja ke mereka untuk sering-sering Baca Paritta karaniya metta sutta
_/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S
Emang Karaniya Metta Sutta dipakai buat ngusir setan yah? Anda mau tahu,dulu ada program Uji Nyali di TV-TV dimana peserta disuruh ke rumah hantu dan harus bertahan disana berapa jam gitu,nah kebetulan ada peserta yang uji nyali dan kebetulan juga di Buddhist yang rada oon,dari awal acara sampe akhir dibacalah tuh semua Sutta dari Karaniya Metta sampe dibacakan arti2nya.mau tahu,dia tetep di ganggu tuh ama makhluk syaitan yang ada di rumah itu, dan akhirnya neyrah juga tuh. Jadi ada apa dengan baca sutta dan ngusir hantu?
Coba baca RAPB,disitu jelas ada satu Paritta yang digunakan ketika kesurupan,dan Bhante sendiri tidak ada yang pake Karaniya Metta namun Paritta yang ada di RAPB.
Paritta apa ko? saya pernah baca sekilas.. ada 8 paritta ya yang mengandung kekuatan yang sangat dahsyat.. ya???
Quote from: N1AR on 26 November 2008, 03:33:02 PM
kayaknya tidak ada kesurupan yg lebih dari 24 jam.
emang ga kesurupan lebih dari 24 jam.. cuma sering kambuh.. dan kalau kambuh.. ortunya jadi sasaran.. dan takutnya anak itu bunuh diri...
coba telpon aja ke romo yg dekat rumah aja klo mau pm
Quote from: N1AR on 26 November 2008, 03:40:19 PM
coba telpon aja ke romo yg dekat rumah aja klo mau pm
ya nanti lagi diurusin pelan2.. satu2 diminta bantuan.. saat ini ada 2 orang yang mau bantuin.. cuma saya belum tau... ;D
nanti saya pasti kasih tau perkembangannya.. :D
tlp aja tanya dulu. siapa tau ada solusi langsung jadi :p
anyway gw pm aja anes
[at] Bro Nyanadhana = Silahkan anda mencobanya sendiri atau EHIPASSIKO.....Memang untuk percaya anda harus mengalaminya sendiri....... ;D kalau saya sich percaya sama kekuatan Paritta Suci apalagi di panjatkan dengan Pikiran Bersih penuh cinta kasih...... :)
_/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S
RAPB Buku Kedua, Bab 45
"Bagaimana Atanatiya Sutta Diajarkan"
emang ga kesurupan lebih dari 24 jam.. cuma sering kambuh.. dan kalau kambuh.. ortunya jadi sasaran.. dan takutnya anak itu bunuh diri...[/b[
mirip Exorcism of Emily Rose kah?
Quote from: nyanadhana on 26 November 2008, 03:48:42 PM
RAPB Buku Kedua, Bab 45
"Bagaimana Atanatiya Sutta Diajarkan"
emang ga kesurupan lebih dari 24 jam.. cuma sering kambuh.. dan kalau kambuh.. ortunya jadi sasaran.. dan takutnya anak itu bunuh diri...[/b[
mirip Exorcism of Emily Rose kah?
sip.. nanti saya baca ebook nya.. :D
soalnya kemaren ini sempet dia mengurung diri di kamar.. pas pintu didobrak.. keadaan gelap.. taunya ni anak.. lagi mau cekik leher sendiri...
maksudnya apa ya ? emily rose? ga tau.. :D
Quote from: Gunawan on 26 November 2008, 03:47:16 PM
[at] Bro Nyanadhana = Silahkan anda mencobanya sendiri atau EHIPASSIKO.....Memang untuk percaya anda harus mengalaminya sendiri....... ;D kalau saya sich percaya sama kekuatan Paritta Suci apalagi di panjatkan dengan Pikiran Bersih penuh cinta kasih...... :)
_/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S
nanti kalau gw ketemu hantunya...gw bacain Karaniya Metta Sutta. yang tertulis dalam Karaniya Metta Sutta adalah mengkondisikan pikiran untuk memiliki metta sehingga terpancar kepada makhluk yang sedang membenci bukan asal memble baca2 komat kamit. pernah ketemu hantu Islam yang dibacai Paritta dan hantunya ketawa2 bilang ga ngerti elo ngomong bahasa apa?
mungkin waktu di rumah syaitan itu bacaan karaniya metta suttanya tidak konsentrasi. kalo dirumah duka itu kan bacaanya konsentrasi.....
Quote from: nyanadhana on 26 November 2008, 03:52:01 PM
Quote from: Gunawan on 26 November 2008, 03:47:16 PM
[at] Bro Nyanadhana = Silahkan anda mencobanya sendiri atau EHIPASSIKO.....Memang untuk percaya anda harus mengalaminya sendiri....... ;D kalau saya sich percaya sama kekuatan Paritta Suci apalagi di panjatkan dengan Pikiran Bersih penuh cinta kasih...... :)
_/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S
nanti kalau gw ketemu hantunya...gw bacain Karaniya Metta Sutta. yang tertulis dalam Karaniya Metta Sutta adalah mengkondisikan pikiran untuk memiliki metta sehingga terpancar kepada makhluk yang sedang membenci bukan asal memble baca2 komat kamit. pernah ketemu hantu Islam yang dibacai Paritta dan hantunya ketawa2 bilang ga ngerti elo ngomong bahasa apa?
ko bisa? tau dari mana hantunya bilang gitu..
wah wah, berarti yang kesurupan itu tidak boleh dibiarkan sendirian, harus ada yang disampingnya dan menjaganya....
Quote from: Enlighted on 26 November 2008, 03:53:17 PM
mungkin waktu di rumah syaitan itu bacaan karaniya metta suttanya tidak konsentrasi. kalo dirumah duka itu kan bacaanya konsentrasi.....
jadi kalo saya hilangkan Suttanya,yang menjadi pengaruh paling besar adalah pikiran terkonsentrasi bukan. Paritta hanyalah sarana pendukung.
ko bisa? tau dari mana hantunya bilang gitu.. dulu ada kejadian teman di kosan,suka kesurupan juga,ada orang yang mengaku bisa ngusir dan pake Karaniya Metta,temen yang kesurupan ini ketawa2 dan bilang gw ga gnerti bahasa lo,gw jin islam.namun pas Bhante datang,beda lagi ceritanya.
jinnya ndak ngerti bahasa pali mungkin. coba pakai bahasa indonesia :)
Quote from: Enlighted on 26 November 2008, 03:57:20 PM
wah wah, berarti yang kesurupan itu tidak boleh dibiarkan sendirian, harus ada yang disampingnya dan menjaganya....
itu dia.. ortunya selalu temenin. tapi takut... sampe2 suka dianiaya.. sampe luka2...
besok lanjut lagi ya.. pulang dulu.... bye all
SIAPAAA YANNGG MAUU JADIII PAWAAANG MAHHLUKK HALLUUSSS ANNGGKAT TANGGAN ? ^-^
Bro Nyandana orang yang ngetes nyalinya yang di TV sok bisa Karaniya Metta Sutta bacanya Pake acara Congkak atau sombong Duluan kaleeeee ?.
Makanya ngak mempan :)) ==> Just Kidding
gw tahu kok orangnya,paling aktif di vihara ( gw sensor nama viharanya), terkenal jago baca paritta.noh dia baca dari Buddhanusati,Dhammanusati,Sanghanusati,Karaniyametta sutta ampe terakhir,diganggu,eh nyerah pengen pulang.hauahuahuaa.cape deh.
mentalnya tak kuat tuh. paritta kan harus didasarkan konsentrasi dan metta. bukan hanya menghafal saja tuh. meski bisa baca semua tapi tidak didasari.....hmmm. apa ya....hahhahahah
Quote from: nyanadhana on 26 November 2008, 04:10:08 PM
gw tahu kok orangnya,paling aktif di vihara ( gw sensor nama viharanya), terkenal jago baca paritta.noh dia baca dari Buddhanusati,Dhammanusati,Sanghanusati,Karaniyametta sutta ampe terakhir,diganggu,eh nyerah pengen pulang.hauahuahuaa.cape deh.
Congkak / Sombong duluan kaleee bro, dia bacanya terlalu sombong dulu, Seakan - akan dia merasa hebat dengan kemampuan suttanya ^-^
kayakny sih,abis dia baca aja ampe statisun tvnya kerepotan nyensor yang dia bacain tuh,banyak tayangan yang di cut-cut,btw kita udah OOT yah,ntar TSnya marah..hahahauahuaa
Quote from: purnama on 26 November 2008, 03:24:10 PM
Quote
dear purnama,
Quote
sengaja mencari Batin manusia untuk renkarnasinya dia atau sengaja minta korban
Boleh tau sumber anda??
Saya menyebut :
Quote
kasihan sekali jika harus diusir dgn kekerasan spt yg biasanya dilakukan di paham2 lain
sementara anda :
Quote
kita mohon baik - baik terhadap mahluk tersebut untuk meninggalkan anak tersebut
boleh tau dimana perbedaannya? Namaste
JWbnya mudah bro Markos prawira ,karena dulu saya pernah mendapat hal sepeti itu, beberapa mahluk halus butuh medium tubuh manusia, mungkin anda tidak bisa percaya, tapi emang itu benar adanya, sempat salah satu mahluk halus tersebut meminta korban atau tubuh, Karena dunia alam yang tidak nyata itu sulit di bicarakan, kalau anda belum pernah mengalaminya, tidak bisa dibuktikan, karena sulit, Kalo difoto, anda bilang saya rekayasa, Kalo di wawancara anda bilang saya mengarang, Jadi lebih baik mencobanya terlbih dahulu pembuktiannya.
Perbedaanya adalah kita itu meminta dengan cara baik baik, dengan cara paksa mudah, anda coba aja tantang mahluk halus itu ?, itu cara paksa. kalo meminta baik - baik, meminta beliau itu meninggalkanya tanpa membawa korban. Lagi pula susah menjelaskan tentang alam kematian dengan orang blm pernah mengalaminya, atau pernah mengetahui keberadaaan mahluk halus.
Belum pernah mencoba, silakan bro markos mencoba dengan Bro anes punya tetangga kebenarannya, benar ngak saya kasih tau, dari situ pembuktiannya . :)
:lotus:
dear Purnama,
statement pertama anda itu
Quotesengaja mencari Batin manusia untuk renkarnasinya dia atau sengaja minta korban
statement kedua anda :
Quotebeberapa mahluk halus butuh medium tubuh manusia
jadi sebenarnya dia butuh batin utk reinkarnasi, atau butuh tubuh/fisik/rupa??
Pertanyaan selanjutnya :
1. Bisa anda sebutkan itu mahluk apa dan dari alam mana dari 31 alam yg dikenal dalam Buddhism
2. Alam kematian : setahu saya, dalam buddhism, tidak dikenal alam kematian sebagai salah satu dari 31 alam kelahiran.
Jadi apa anda bisa tolong sebut dasar sutta/sutra atau sabda buddha yang menyebutkan mengenai
alam kematian yg misterius??
Maaf saya disini tidak ingin berspekulasi mengenai alam kematian atau mahluk halus yg tidak berhubungan dengan Buddhism.
Mohon konfirmasinya ???
dari konsep Taoisme yang sering kita nonton di TV2 bukan?
Masalahnya pelik juga...
Gw cuma bisa comment...
Semoga mahluk tersebut bisa segera memahami Dhamma
terima kasih teman2...
semalem ortu metta kesana, dan melihat kondisi anak tersebut.
kmrn baik2 aja sejak 2 hari yang lalu di suruh denger gathajinabanjon terus.
sekarang juga lebih dimanja dan disayang, karena makhluk itu ga suka kalo ada kata2 sayang, cinta, kasih.
kmrn baik2 aja sejak di manjain n di suruh denger parita gathajinabanjon terus... dan belum kesurupan lagi .. bagus d... :D
and semalem ada yang bantuin dan kasih amulet gitu..
mudah2an si anak kembali normal... :D
_/\_
gathajinabanjon paritta manakah itu? theravada? mahayana? ??????? kok belum pernah dengar ya?
gatha jinabanchon punna somdetto itu kalo nga salah ala thailand
http://dhammacitta.org/perpustakaan/mp3/lagu-pali/gatha-jinapanjara
Quote from: Sumedho on 27 November 2008, 08:26:03 AM
gatha jinabanchon punna somdetto itu kalo nga salah ala thailand
http://dhammacitta.org/perpustakaan/mp3/lagu-pali/gatha-jinapanjara
:jempol:
Dari Thailand, khusus untuk proteksi.
kok kebanyakan sarannya baca metta sutta ya?
belom ada yang saranin praktekan metta sutta? praktekan sila dan banyak berbuat baik
orang yang mempraktekan metta, akan mendapatkan beberapa manfaat, diantaranya dicintai mahluk-mahluk lain, termasuk mahluk yang tidak terlihat... jd tidak akan di ganggu...
seandainya akan ada mahluk halus yang akan mengganggu, akan ada juga mahluk halus lain... yang akan membantu, menghalangi mahluk halus pengganggu tersebut...
juga banyak berbuat baik dan praktekan sila...
ini ada kejadian nyata...
ada orang yang mau di bunuh oleh mahluk halus... karena orang ini menebang pohon tempat tinggal mahluk halus tersebut...
nah setiap mahluk halus yang mau membunuh ini datang...
orang tersebut kesurupan...
tapi orang ini bukan kesurupan oleh mahluk halus yang akan membunuh...
kesurupan oleh mahluk halus lain... yang tujuannya menolong orang ini... agar mahluk halus yang akan membunuh... tidak jadi membunuh orang ini...
setelah beberapa kali kesurupan...
akhirnya ditanya... kenapa mahluk halus ini masuk ketubuh orang tersebut
mahluk halus yang akan menolong ini kemudian menjelaskan tujuannya masuk, untuk menolong...
dan kemudian mahluk halus yang menolong ini memberikan saran supaya orang tersebut tidak akan dibunuh mahluk halus yang pohon ( rumahnya ) di tebang orang ini...
mahluk halus ini memberi tahukan untuk mengundang beberapa bhikku dan membacakan paritta...
setelah itu orang ini tidak lagi akan dibunuh mahluk halus itu...
alasan mahluk halus ini mau menolong orang tersebut...
karena orang tersebut menjalankan sila dan banyak melakukan kebaikan...
_/\_
ya, memang tidak hanya suruh baca saja... bahkan anak tersebut belum bisa baca paritta.. cuma hanya bisa denger paritta.. karena belum terbiasa...
nanti pelan2 akan diajarkan meditasi..(pernah belum lama ini) dengan metta bhavana... nanti juga akan diajarkan fangshen.... dan berbuat baik lainnya...
dear Purnama,
statement pertama anda itu
Quote
sengaja mencari Batin manusia untuk renkarnasinya dia atau sengaja minta korban
statement kedua anda :
Quote
beberapa mahluk halus butuh medium tubuh manusia
jadi sebenarnya dia butuh batin utk reinkarnasi, atau butuh tubuh/fisik/rupa??
Pertanyaan selanjutnya :
1. Bisa anda sebutkan itu mahluk apa dan dari alam mana dari 31 alam yg dikenal dalam Buddhism
2. Alam kematian : setahu saya, dalam buddhism, tidak dikenal alam kematian sebagai salah satu dari 31 alam kelahiran.
Jadi apa anda bisa tolong sebut dasar sutta/sutra atau sabda buddha yang menyebutkan mengenai alam kematian yg misterius??
Maaf saya disini tidak ingin berspekulasi mengenai alam kematian atau mahluk halus yg tidak berhubungan dengan Buddhism.
Mohon konfirmasinya Huh?
============================================
Jawabnya
Mudah aja kalo Tidak percaya dibuktikan dulu aja dengan bro anes. Itu :). Anda sendiri pratekin langsung jadi ngak menuduh saya sembarangan. Kalau dari saya sih punya pengalaman seperti itu. Soalnya ada yang pernah meminta korban. Kalau anda tidak percaya terserah. Pratekan dulu jdai bisa tau tidak perlu banyak teori, saya kasih teorinya juga anda tidak percaya kesaya. So jadi pratekan dulu, biasanya orang tidak percaya belum mengalami, kalau pernah pasti lain bicara.
So jadi Pratekin aja. :)
To Andrew..nice post.GRP sent.begini baru namanya berbobot.
Quote from: andrew on 27 November 2008, 08:47:15 AM
kok kebanyakan sarannya baca metta sutta ya?
belom ada yang saranin praktekan metta sutta? praktekan sila dan banyak berbuat baik
orang yang mempraktekan metta, akan mendapatkan beberapa manfaat, diantaranya dicintai mahluk-mahluk lain, termasuk mahluk yang tidak terlihat... jd tidak akan di ganggu...
seandainya akan ada mahluk halus yang akan mengganggu, akan ada juga mahluk halus lain... yang akan membantu, menghalangi mahluk halus pengganggu tersebut...
juga banyak berbuat baik dan praktekan sila...
ini ada kejadian nyata...
ada orang yang mau di bunuh oleh mahluk halus... karena orang ini menebang pohon tempat tinggal mahluk halus tersebut...
nah setiap mahluk halus yang mau membunuh ini datang...
orang tersebut kesurupan...
tapi orang ini bukan kesurupan oleh mahluk halus yang akan membunuh...
kesurupan oleh mahluk halus lain... yang tujuannya menolong orang ini... agar mahluk halus yang akan membunuh... tidak jadi membunuh orang ini...
setelah beberapa kali kesurupan...
akhirnya ditanya... kenapa mahluk halus ini masuk ketubuh orang tersebut
mahluk halus yang akan menolong ini kemudian menjelaskan tujuannya masuk, untuk menolong...
dan kemudian mahluk halus yang menolong ini memberikan saran supaya orang tersebut tidak akan dibunuh mahluk halus yang pohon ( rumahnya ) di tebang orang ini...
mahluk halus ini memberi tahukan untuk mengundang beberapa bhikku dan membacakan paritta...
setelah itu orang ini tidak lagi akan dibunuh mahluk halus itu...
alasan mahluk halus ini mau menolong orang tersebut...
karena orang tersebut menjalankan sila dan banyak melakukan kebaikan...
_/\_
OCREEE BOS +1 buat andrew ^-^ :lotus:
Soal teori gampang aja anda bisa cari di Dhamarcita.org tuh ada menguak misteri kematian tentang 31 alam kematian,
Namanya mahluk halus termasuk alam setaaannn, jelasin nya baca sendiri akh, Lagi ogah berteori, So jadi Kalo anda tidak mau mencoba, anda tidak tahu bener ngak saya katakan. Namanya juga alam setan pasti cari cara lepas penderitaaan yang amat sangat .
So Bro Markos Anda tidak coba anda tidak tahu, Coba dulu pratekin di Bro anes, daripada bicara teori nya aja ;D
Quote from: purnama on 27 November 2008, 08:51:13 AM
Quotedear Purnama,
statement pertama anda itu
Quote
sengaja mencari Batin manusia untuk renkarnasinya dia atau sengaja minta korban
statement kedua anda :
Quote
beberapa mahluk halus butuh medium tubuh manusia
jadi sebenarnya dia butuh batin utk reinkarnasi, atau butuh tubuh/fisik/rupa??
Pertanyaan selanjutnya :
1. Bisa anda sebutkan itu mahluk apa dan dari alam mana dari 31 alam yg dikenal dalam Buddhism
2. Alam kematian : setahu saya, dalam buddhism, tidak dikenal alam kematian sebagai salah satu dari 31 alam kelahiran.
Jadi apa anda bisa tolong sebut dasar sutta/sutra atau sabda buddha yang menyebutkan mengenai alam kematian yg misterius??
Maaf saya disini tidak ingin berspekulasi mengenai alam kematian atau mahluk halus yg tidak berhubungan dengan Buddhism.
Mohon konfirmasinya Huh?
============================================
Jawabnya
Mudah aja kalo Tidak percaya dibuktikan dulu aja dengan bro anes. Itu :). Anda sendiri pratekin langsung jadi ngak menuduh saya sembarangan. Kalau dari saya sih punya pengalaman seperti itu. Soalnya ada yang pernah meminta korban. Kalau anda tidak percaya terserah. Pratekan dulu jdai bisa tau tidak perlu banyak teori, saya kasih teorinya juga anda tidak percaya kesaya. So jadi pratekan dulu, biasanya orang tidak percaya belum mengalami, kalau pernah pasti lain bicara.
So jadi Pratekin aja. :)
Apa yg mau dipraktekin kalo teorinya aja anda ga sebut? dari awal sampe sekrang, saya ga liat tuh dasar teori anda
Kalo memang anda ada dasar teorinya, baru saya bisa praktek dong
Nah saya tunggu dasar teori anda, yg selaras dengan pengalaman anda _/\_
Quote from: purnama on 27 November 2008, 09:07:04 AM
Soal teori gampang aja anda bisa cari di Dhamarcita.org tuh ada menguak misteri kematian tentang 31 alam kematian,
Namanya mahluk halus termasuk alam setaaannn, jelasin nya baca sendiri akh, Lagi ogah berteori, So jadi Kalo anda tidak mau mencoba, anda tidak tahu bener ngak saya katakan. Namanya juga alam setan pasti cari cara lepas penderitaaan yang amat sangat .
So Bro Markos Anda tidak coba anda tidak tahu, Coba dulu pratekin di Bro anes, daripada bicara teori nya aja ;D
Gini aja deh, apa teori anda berdasar sutta/sutra apa, lalu apa pengalaman anda
Jadi saya bisa jelas apa yg harus dilakukan berdasar teori dan praktek
anumodana
Quote from: Anestan on 27 November 2008, 08:18:16 AM
terima kasih teman2...
semalem ortu metta kesana, dan melihat kondisi anak tersebut.
kmrn baik2 aja sejak 2 hari yang lalu di suruh denger gathajinabanjon terus.
sekarang juga lebih dimanja dan disayang, karena makhluk itu ga suka kalo ada kata2 sayang, cinta, kasih.
kmrn baik2 aja sejak di manjain n di suruh denger parita gathajinabanjon terus... dan belum kesurupan lagi .. bagus d... :D
and semalem ada yang bantuin dan kasih amulet gitu..
mudah2an si anak kembali normal... :D
_/\_
mudita citta melihat perkembangan kondisinya
Quote from: andrew on 27 November 2008, 08:47:15 AM
kok kebanyakan sarannya baca metta sutta ya?
belom ada yang saranin praktekan metta sutta? praktekan sila dan banyak berbuat baik
orang yang mempraktekan metta, akan mendapatkan beberapa manfaat, diantaranya dicintai mahluk-mahluk lain, termasuk mahluk yang tidak terlihat... jd tidak akan di ganggu...
seandainya akan ada mahluk halus yang akan mengganggu, akan ada juga mahluk halus lain... yang akan membantu, menghalangi mahluk halus pengganggu tersebut...
juga banyak berbuat baik dan praktekan sila...
_/\_
dear andrew,
muditacitta melihat saran anda....... demikian juga yg pertama saya sarankan di hal 1 _/\_
QuoteKalau saya sarankan :
1. Coba untuk membuat si anak selalu fokus pada 1 kegiatan. Misal bermain bersama teman2nya. Jangan dibiarkan bengong atau ngoceh sendiri
Karena bengong akan membuat kesadaran melemah dan gelombang pikiran menjadi selaras dgn alam bawah
2. Minta org tua dan anak utk selalu menjaga sila. Coba kasih tau mengenai pancasila buddhis, tapi dgn pemahaman mereka. Misal utk tidak membunuh binatang2 walau kecil. Jika ditanya : Knp demikian?
barulah diterangkan krn dlm buddhism, binatang2 itu adalah mahluk yg menderita, yg salah satunya notabene berasal dari manusia yg mempunyai moha (sebutlah pemahaman dhamma yg kurang baik)
Jika menjaga sila, yakinlah bhw kita akan selalu selamat dimana pun.
Atau setidaknya terhindar dari bahaya yg lebih besar
3. Jika berkenan, ajak juga untuk sering2 berdana. Misal melepas mahluk dgn pikiran agar mereka/si binatang2 itu dpt hidup lbh baik dan sejahtera
Ajak utk merasakan betapa bahagianya melihat binatang2 yg hidup lebih baik (sambungan ke no. 5)
4. Jika lebih berkenan lagi, ajak untuk baca paritta sedikit, misal karaniya mettasutta atau bojhanga sutta
5. Lebih sukur lagi kalo bisa meditasi juga..... ajak mereka utk melakukan metta bhavana. Ini merupakan kelanjutan dari sering berdana. Ajak mereka utk mengingat rasa bahagia pada waktu berdana
Memang demikianlah Sila akan membawa keselamatan...... semata karena batin sudah selaras dengan hal yg baik, sehingga menjauhkan yang buruk
semoga bermanfaat.......... _/\_
Quote from: markosprawira on 27 November 2008, 09:44:40 AM
Quote from: andrew on 27 November 2008, 08:47:15 AM
kok kebanyakan sarannya baca metta sutta ya?
belom ada yang saranin praktekan metta sutta? praktekan sila dan banyak berbuat baik
orang yang mempraktekan metta, akan mendapatkan beberapa manfaat, diantaranya dicintai mahluk-mahluk lain, termasuk mahluk yang tidak terlihat... jd tidak akan di ganggu...
seandainya akan ada mahluk halus yang akan mengganggu, akan ada juga mahluk halus lain... yang akan membantu, menghalangi mahluk halus pengganggu tersebut...
juga banyak berbuat baik dan praktekan sila...
_/\_
dear andrew,
muditacitta melihat saran anda....... demikian juga yg pertama saya sarankan di hal 1 _/\_
QuoteKalau saya sarankan :
1. Coba untuk membuat si anak selalu fokus pada 1 kegiatan. Misal bermain bersama teman2nya. Jangan dibiarkan bengong atau ngoceh sendiri
Karena bengong akan membuat kesadaran melemah dan gelombang pikiran menjadi selaras dgn alam bawah
2. Minta org tua dan anak utk selalu menjaga sila. Coba kasih tau mengenai pancasila buddhis, tapi dgn pemahaman mereka. Misal utk tidak membunuh binatang2 walau kecil. Jika ditanya : Knp demikian?
barulah diterangkan krn dlm buddhism, binatang2 itu adalah mahluk yg menderita, yg salah satunya notabene berasal dari manusia yg mempunyai moha (sebutlah pemahaman dhamma yg kurang baik)
Jika menjaga sila, yakinlah bhw kita akan selalu selamat dimana pun.
Atau setidaknya terhindar dari bahaya yg lebih besar
3. Jika berkenan, ajak juga untuk sering2 berdana. Misal melepas mahluk dgn pikiran agar mereka/si binatang2 itu dpt hidup lbh baik dan sejahtera
Ajak utk merasakan betapa bahagianya melihat binatang2 yg hidup lebih baik (sambungan ke no. 5)
4. Jika lebih berkenan lagi, ajak untuk baca paritta sedikit, misal karaniya mettasutta atau bojhanga sutta
5. Lebih sukur lagi kalo bisa meditasi juga..... ajak mereka utk melakukan metta bhavana. Ini merupakan kelanjutan dari sering berdana. Ajak mereka utk mengingat rasa bahagia pada waktu berdana
Memang demikianlah Sila akan membawa keselamatan...... semata karena batin sudah selaras dengan hal yg baik, sehingga menjauhkan yang buruk
semoga bermanfaat.......... _/\_
Silakan anda mencobanya sendiri _/\_. Ehipasiko sendiri aja deh, Saya jelasin ke anda juga percuma kok, Pandangan anda lain sama saya, so jadi coba sendiri, jadi bisa tau, bener ngak mahluk alam setan tuh bisa diterangin dengan Sutta kamu pelajari, coba aja kamu kotbahin ke mereka jangan di milis, tidak semua mahluk halus tuh punya metta seperti kita, kalo anda bicara sutta ke kita yang kita ngerti, kalo ke mahluk yang tidak terlihat belum tentu. So jadi coba dulu. Don't be teori langsung prateknya _/\_.
Soal saya ngak mau berteori bukan karena saya ngak isa, karena saya tidak mau, di jelaskan ke anda juga capai hati saya juga ke anda, Sama aja saya kotbahin mahluk halus yang tidak bisa diajarin sutta. Maaf yah sama tulisan saya .
Semoga anda berbahagia
Quote from: andrew on 27 November 2008, 08:47:15 AM
kok kebanyakan sarannya baca metta sutta ya?
belom ada yang saranin praktekan metta sutta? praktekan sila dan banyak berbuat baik
orang yang mempraktekan metta, akan mendapatkan beberapa manfaat, diantaranya dicintai mahluk-mahluk lain, termasuk mahluk yang tidak terlihat... jd tidak akan di ganggu...
seandainya akan ada mahluk halus yang akan mengganggu, akan ada juga mahluk halus lain... yang akan membantu, menghalangi mahluk halus pengganggu tersebut...
juga banyak berbuat baik dan praktekan sila...
ini ada kejadian nyata...
ada orang yang mau di bunuh oleh mahluk halus... karena orang ini menebang pohon tempat tinggal mahluk halus tersebut...
nah setiap mahluk halus yang mau membunuh ini datang...
orang tersebut kesurupan...
tapi orang ini bukan kesurupan oleh mahluk halus yang akan membunuh...
kesurupan oleh mahluk halus lain... yang tujuannya menolong orang ini... agar mahluk halus yang akan membunuh... tidak jadi membunuh orang ini...
setelah beberapa kali kesurupan...
akhirnya ditanya... kenapa mahluk halus ini masuk ketubuh orang tersebut
mahluk halus yang akan menolong ini kemudian menjelaskan tujuannya masuk, untuk menolong...
dan kemudian mahluk halus yang menolong ini memberikan saran supaya orang tersebut tidak akan dibunuh mahluk halus yang pohon ( rumahnya ) di tebang orang ini...
mahluk halus ini memberi tahukan untuk mengundang beberapa bhikku dan membacakan paritta...
setelah itu orang ini tidak lagi akan dibunuh mahluk halus itu...
alasan mahluk halus ini mau menolong orang tersebut...
karena orang tersebut menjalankan sila dan banyak melakukan kebaikan...
_/\_
itu yang paling penting..tapi mungkin itu langkah kedua...
abis kalo orangnya kesurupan terus, dan pikirannya terganggu sehingga sering bengong gitu..
bukan kah sukar untuk mempraktekkan metta.
so pertama2 dikondisikan supaya bisa lepas dan gangguan..
baru bisa praktek...
anumodana..
Susah untuk di bukti kan antara alam setan dengan Sutta. kecuali kita buktiin sendiri.
Bro markos bukannya saya suka tahayul.
Kalo saya kasih anda cerita saya, anda bilang saya mengarang tidak ada subtansinya sama Dharma.
Kalo saya kasih lihat bukti Fotonya, anda bilang Foto saya di rekayasa.
Kalo saya rekam wawacara saya dengan mahlukl tersebut, anda bilang saya berbohong.
Kalo saya Rekam video klipnya, anda bilang saya pakai orang buat akting kesurupan,
Saya bilang asli adanya, anda bilang palsu, so Saya serba salah jelasinnya, jadi anda pratekin sendiri jadi anda bisa tau.
Lagi pula ngapain jelasin landasan teorinya. YAng penting selaras teori dengan pratek Bro, Kalo anda merasa pandangan sutta anda bisa membantu bro anes, silakan langsung terjun bantu anak tersebut.
Jangan niat ingin menanam karma baik, tadinya ingin menolong tuh anak, nanti tiba - tiba jadi karma buruk buat kita sendiri kalau ada terjadi korban. So jadi Bro markos, saya lagi malas berdebat dengan anda bukan saya tidak mampu membahas dalam sutta, Karena soal ginian tuh saya ngak dapat uang kok, ngak dapat keuntungan, cuman mau mananam karma baik, cari cara yang baik buat nolong itu anak korban kesurupan,
Kalo anda bilang saya melekat Terima kasih adanya, Saya belum mencapai tingkat kebuddhan terima kasih adanya saya cuman umat kok, Lagi pula soal kemelekatan Bro markos, selama anda masih bernafas, berpakaian, butuh makanan dan minuman itu masih melekat bro.
So Sekali malas berdebat saya, Jadi anda sendiri pratekin, jangan saya jelasin lewat milis, ngak ada gunanya, anda juga ngak percaya kok, kecuali anda sendiri coba.
dear purnama,
saya cuma minta anda kasih tahu sutta/sutra apa yg anda gunakan kok....... lalu bagaimana hubungannya dgn pengalaman anda?
itu aja kok....
apakah permintaan itu dianggap sebagai perdebatan yah???
jika anda tidak berkenan share apa yg anda rasa berguna pun, yah itu pilihan anda kok...
tapi tolong jgn diasumsikan bhw saya ingin berdebat karena saya kembalikan ke esensi pertanyaan saya sebelum meluas kemana2 :
1. teori anda berdasar pada sutta/sutra apa?
2. bagaimana hubungannya dgn pengalaman anda?
Semoga kali ini anda ga marah dan berkenan menjawab.......
terima kasih
Ngak marah kok, KAlo ngak percaya Anda coba sendiri. itu aja.
Update
semalem temenku itu dibawa ke bikkhuni di daerah menteng.. udah mendingan sih.. tapi 2 hari sebelumnya sempet dibawa ke rumah sakit jiwa.. tapi untungnya dia sadar dan minta pulang... ^-^
mudah2an cepet normal d... _/\_
Quote from: Anestan on 06 December 2008, 08:39:07 AM
Update
semalem temanku dibawa ke bikkhuni di daerah menteng.. udah mendingan sih.. tapi 2 hari sebelumnya sempet dibawa ke rumah sakit jiwa.. tapi untungnya dia sadar dan minta pulang... ^-^
mudah2an cepet normal d... _/\_
kasihan ya.. padahal bukan karena sakit jiwa.. tapi dianggap sakit jiwa..
mudah2an cepat sembuh ya temannya..
Quote from: Forte on 06 December 2008, 08:43:19 AM
Quote from: Anestan on 06 December 2008, 08:39:07 AM
Update
semalem temenku itu dibawa ke bikkhuni di daerah menteng.. udah mendingan sih.. tapi 2 hari sebelumnya sempet dibawa ke rumah sakit jiwa.. tapi untungnya dia sadar dan minta pulang... ^-^
mudah2an cepet normal d... _/\_
kasihan ya.. padahal bukan karena sakit jiwa.. tapi dianggap sakit jiwa..
mudah2an cepat sembuh ya temannya..
ya makasih ya.. nanti temen2 tolong doakan... ya...
QuoteBagaimana yang harus dilakukan?? apa ada yang bisa bantu?? karena sampai cerita ini diberitakan kejadian masih berlanjut sampai sekarang. Mohon bantuannya..
Kita mesti tau sifat-sifat dan kebiasaan si anak...
Karena sepengetahuan saya, kesurupan terjadi kalau ada kesempatan dari makhluk tertentu untuk menyurupi orang yang ditujunya... Salah satu kesempatan tersebut adalah bila si orang tersebut sedang bengong, melamun dan pikirannya kosong...
Saran saya... si orang tersebut harus di beri kegiatan supaya pikirannya selalu bekerja...
mudah-mudahan membantu...
Namo Buddhaya... _/\_ ...
Quote from: g.citra on 06 December 2008, 11:07:44 AM
QuoteBagaimana yang harus dilakukan?? apa ada yang bisa bantu?? karena sampai cerita ini diberitakan kejadian masih berlanjut sampai sekarang. Mohon bantuannya..
Kita mesti tau sifat-sifat dan kebiasaan si anak...
Karena sepengetahuan saya, kesurupan terjadi kalau ada kesempatan dari makhluk tertentu untuk menyurupi orang yang ditujunya... Salah satu kesempatan tersebut adalah bila si orang tersebut sedang bengong, melamun dan pikirannya kosong...
Saran saya... si orang tersebut harus di beri kegiatan supaya pikirannya selalu bekerja...
mudah-mudahan membantu...
Namo Buddhaya... _/\_ ...
ya.. makasih ya..
pelan2 lagi dikasih kegiatan.. apalagi mau masuk kuliah.. pasti super sibuk tuh.. hari ini sih dia sama keluarga metta mau gunting rambut.. biar seger.. :D
semua tak lepas dari kamma
harus melakukan kebajikan besar
diri sendiri yang bisa menolong diri sendiri
dan dia harus mempunyai kesadaran kuat
setan tidak bisa seenaknya masuk kebadan manusia
eh bos tuch anak umur berapa???
Quote from: EVO on 06 December 2008, 11:26:59 AM
semua tak lepas dari kamma
harus melakukan kebajikan besar
diri sendiri yang bisa menolong diri sendiri
dan dia harus mempunyai kesadaran kuat
setan tidak bisa seenaknya masuk kebadan manusia
eh bos tuch anak umur berapa???
sekitar 18 ya... soalnya mau masuk kuliah sih...
itu dia.. dia sering bengong...
uda di telponin = anestan [at]
mungkin awal2 jika dia bengong.. ditepukin dulu.. biar sadar.. terus ajak ngobrol.
ya itu juga begitu.. kita jadi harus sering liat dia.. kalau maen kerumah gitu... paling kita panggil.. oi.. oi.. ;D
bisa test ga.. kalau misal dia dengar music.. apa dia bengong ?
Quote from: Forte on 06 December 2008, 11:46:53 AM
bisa test ga.. kalau misal dia dengar music.. apa dia bengong ?
ga ko.. keliatannya dia suka musik juga.. tapi kalau maen biola suka aneh..
udh sembuh blm?
Quote from: chingik on 09 December 2008, 01:58:31 PM
udh sembuh blm?
blm.... masih ada ritual yang harus dijalankan.. ;D
Quote from: Anestan on 09 December 2008, 02:21:15 PM
Quote from: chingik on 09 December 2008, 01:58:31 PM
udh sembuh blm?
blm.... masih ada ritual yang harus dijalankan.. ;D
msh ritual apa?
biasanya kesurupan itu kalo ditanganin ama yg ahli, hari itu juga bisa dituntaskan.
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.pic4ever.com%2Fimages%2Ffingersmiley.gif&hash=268645d561d9950f0b2d55ed9954ea1efc41185f) :yes:
Quote from: chingik on 09 December 2008, 04:06:21 PM
Quote from: Anestan on 09 December 2008, 02:21:15 PM
Quote from: chingik on 09 December 2008, 01:58:31 PM
udh sembuh blm?
blm.... masih ada ritual yang harus dijalankan.. ;D
msh ritual apa?
biasanya kesurupan itu kalo ditanganin ama yg ahli, hari itu juga bisa dituntaskan.
biasa.. sama orang pinter... saya juga ga tau pasti... ;D nanti dikabarin lagi...
anestan da coba paritta ratana - sutta blomm.....
coba deh paritta itu... (ato nga, burning di CD parrita Chant Of Metta dan Ratana Sutta) minta keluarganya untuk memutar lagu itu setiap hari sampe tmn nestan itu da membaik
coba kenalin ama tmn2 yng baikk.. biar dia nya menjadi baik..
dikutip dari buddhavamsa.....bisa di coba _/\_
Upacara Pembacaan âtanatiya Paritta
Si pembaca âtanatiya Paritta harus memiliki pengetahuan yang mendalam dalam hal paritta, baik dalam hal kata-kata maupun maknanya. Ia harus dapat mengucapkan setiap kata dengan benar. Jika terdapat cacat dalam pengucapan dalam pembacaan, maka efektifitas paritta tersebut tidak akan memberikan hasil yang seharusnya. Efektifitasnya tergantung dari keterampilan dalam pembacaan.
Jika si pembaca memiliki motif pribadi untuk memperoleh sesuatu dalam memelajari dan membaca paritta, tujuan membacakan parita tidak akan tercapai. Si pembaca harus termotivasi oleh keinginan mencapai Pembebasan dari lingkaran kelahiran, dan membacakan paritta demi kebaikan semua makhluk. (Komentar Pàthika Vagga.)
Untuk mengatasi yakkha yang menguasai seseorang, Mettà Sutta, Dhajagga Sutta, Ratana Sutta dapat dibacakan terlebih dahulu. Hanya setelah membacakan sutta-sutta tersebut, tetapi masih gagal meskipun dibacakan sehari penuh, selanjutnya âtanatiya Paritta boleh dibacakan.
Bhikkhu yang membacakan harus menghindari memakan kue atau roti yang terbuat dari adonan, ikan, daging, dan makanan-makanan non-vegetarian lainnya, ia juga sebaiknya tidak menetap di pekuburan.
Alasannya adalah para yakkha menyukai makanan-makanan tersebut, dan juga menyukai pekuburan sebagai tempat tinggal mereka sehingga mereka memiliki peluang yang lebih besar untuk menguasai orang-orang.
Tempat di mana paritta dibacakan harus dilapisi dengan kotoran sapi.(yang ini sy ragu melakukannya ;D) Sebuah alas duduk yang bersih harus disediakan bagi sipembaca, yang harus memperhatikan kebersihan diri.
Bhikkhu yang akan membacakan paritta harus diantarkan ke tempat khusus di rumah si korban, dikelilingi oleh para pengawal bersenjata. Pembacaan tidak boleh dilakukan di tempat terbuka, harus dilakukan dalam ruangan tertutup, dan dijaga oleh para penjaga bersenjata. Si pembaca harus memiliki sikap baik terhadap semua makhluk (termasuk kepada si yakkha pengganggu). Pemancaran màtta adalah penjaga internal bagi si pembaca sedangkan para penjaga bersenjata adalah penjaga eksternal. Pencegahan ini diperlukan agar pembacaan tidak mengalami hambatan.
Pertama-tama, si korban harus diberikan tuntunan (lima) peraturan. Hanya setelah ia menerima Lima Sila, selanjutnya paritta boleh dibacakan sebagai perlindungannya. Langkah ini akan mengakhiri gangguan para yakkha.
Jika yakkha belum membebaskan si korban hingga akhir pembacaan, si korban harus dibawa ke vihàra dan dibaringkan di halaman pagoda. Tempat di mana si korban berbaring harus dipersembahkan kepada Buddha bersama dengan persembahan pelita.
Halaman pagoda harus disapu bersih. Syair-syair yang menggembirakan (Manggala Sutta) boleh dibacakan sebagai langkah awal. Kemudian dilakukan seruan keras untuk memanggil semua bhikkhu yang berada di dalam lingkungan vihàra untuk berkumpul di halaman pagoda.
Pasti ada sebatang pohon tertentu di sekitar vihàra yang biasanya merupakan tempat tinggal dewa pohon. Seseorang harus mendatangi pohon tersebut bertindak sebagai seorang utusan resmi dari para bhikkhu, dan ia harus mengucapkan kata-kata, "O para yakkha, kehadiranmu diharapkan oleh para bhikkhu Sangha." Para yakkha yang berdiam di sekitar tempat itu (termasuk yakkha yang menguasai si korban) tidak akan berani mengabaikan undangan resmi karena mereka tidak berani melawan kekuasaan Buddha dan empat raja dewa.
Kemudian si korban harus ditanya, "Siapakah engkau?" (bertanya kepada si korban di sini sebenarnya adalah bertanya kepada yakkha yang menguasai korban.) Ketika si yakka mengungkapkan
namanya, para bhikkhu harus berkata, "Teman yakkha, kami melimpahkan jasa atas persembahan bunga, tempat duduk, dan makanan kepada Buddha. Sangha telah membacakan untukmu syair-syair menggembirakan; syair-syair ini adalah hadiah dari Sangha untukmu, demi Sangha, bebaskanlah korban ini."
Si yakkha pengganggu akan memenuhi permohonan para bhikkhu yang dilakukan dengan penuh cinta kasih. Jika ia menolak, maka boleh dibacakan doa terhadap tiga puluh delapan jenderal dewa seperti Inda, Soma, Varuna, dan kepada mereka diberitahukan dalam kata-kata, "Jenderal Dewa, seperti yang kalian katahui, yakkha ini tidak memenuhi permohonan kami yang kami lakukan dengan penuh cinta kasih. Oleh karena itu kami terpaksa menggunakan kekuasaan Buddha." Setelah memberitahu para jenderal dewa mengenai perlunya membacakan âtanatiya Paritta, maka pembacaan paritta tersebut dapat dilakukan. Ini adalah prosedur di mana si korban adalah seorang umat awam.
===========
Jika yang dikuasai oleh yakkha adalah seorang bhikkhu, tempat berkumpulnya para bhikkhu harus dibersihkan; kemudian dilakukan seruan yang menyatakan bahwa para bhikkhu telah berkumpul, selanjutnya dilakukan pelimpahan jasa kepada yakkha pengganggu (atas persembahan bunga, dan lain-lain kepada Buddha). Kemudian dilanjutkan dengan permohonan yang ramah kepada yakkha itu agar mundur. Hanya jika yakkha tersebut tidak mau memenuhi permohonan para bhikkhu, maka âtanatiya Paritta boleh dibacakan. (Ini adalah prosedur di mana si korban adalah seorang bhikkhu).
wah... ada yang bisa bantu saya gak
di tempat kerja saya ada rekan kerja yang selalu dirasuki "sesuatu". apakah ada cara yang bisa membantu? soalnya kasihan juga sama dia.
klo dirasuki, apakah mengganggu?
mksdny, jgn pukul rata klo yg merasuki itu jahat lho bro..
mungkin bro bisa cerita dgn jelas dulu kondisinya...
[at] edward
kalo menggangu belom sih, tapi kan meresahkan.
ceritanya gini (barusan saja terjadi), dia itu memang sudah sejak kemarin2 pernah dirasuki.
sekarang dirasuki lagi, ada sih bos yang bisa ilmu gituan yang buat ngusir ngusir.
dan kata si bos itu ulah pabrik sebelah yang mengirimkan "sesuatu" itu.
saya cuma kasihan ma rekan kerja saya, kan kalau begitu dia jadi tidak tenang, dan prestasi kerjanya kan nanti dinilai gmana gitu ma si bos.
wah klo dari ceritanya, seperti emank ada niat buruk yang dikirimkan...
Gw kebetulan pernah dikirim makhluk dengan niat buruk sih, itu karena gw secara tidak langsung melawan pengaruh orang yg punya ilmu untuk memperngaruhi nyokap...
Tapi gw kaga pernah sampai kerasukan, hanya pikiran ini terasa sangat dipengaruhi, bahkan sampai timbul pikiran untuk bunuh diri...
Cara mengatasinya? Jgn dilawan dengan pikiran penuh kekerasan.Bagi kita yang tidak memiliki ilmu batin, bagaikan ngajak berantem petinju profesional..Yg ada bakal makin bonyok kita... :)) Yang pertama, (tergantung dari kepercayaan yg dirasuki) ajak untuk sering membaca doa2 ato parita ato mantra..Kemudian, coba berkonfrontasi secara metta kepada makhluk yg mengganggu tersebut.. Coba berkomunikasi, jika tidak bisa secara 2 arah, cukup berbicara 1 arah, karena mereka pada dasarnya dapat mendengar kita.
Semoga bisa membantu yahh..
Klo masih kga mempan, panggil tim peburu hantu deh... ^-^
^
^
^
weleh2,
ternyata brow, punya indra ke-6 y, eubatttt oiiii ;D
uda tangkis j bro hatred, kiriman paketnya,
trus stlh tangkis, kirim balik, klu bisa lebih dahysat... emang enak :P
Quote from: Edward on 12 December 2008, 11:53:37 AM
.......
Cara mengatasinya? Jgn dilawan dengan pikiran penuh kekerasan.Bagi kita yang tidak memiliki ilmu batin, bagaikan ngajak berantem petinju profesional..Yg ada bakal makin bonyok kita... :))
......
Nope, justru aye kga punya yg begitu2an... :))
korban beragama Buddhis,
kalau, untuk "mengobati" sudah ada pawangnya yaitu bos aye sendiri. tapi kan kasihan rekan kerja saya.
maksudnya, ada gak cara untuk mencegah makhluk tersebut untuk menggangu dia lagi. saya udah sarankan Vege, tapi katanya dia gak kuat Vege.
jadi apa melepas makhluk hidup bisa?? dan sebenarnya pikiran dia juga ada cinta kasihnya loh, buktinya suka kasih makanan ke teman sekantor. :))
tapi mungkin gara2 diomelin atasan kali yak, soalnya akhir2 ini emang dia di omelin (walau tidak keras), ma senior gara2 salah. jadi pikirannya kurang cinta kasih.
Quote from: Edward on 12 December 2008, 12:32:41 PM
Quote from: Edward on 12 December 2008, 11:53:37 AM
.......
Cara mengatasinya? Jgn dilawan dengan pikiran penuh kekerasan.Bagi kita yang tidak memiliki ilmu batin, bagaikan ngajak berantem petinju profesional..Yg ada bakal makin bonyok kita... :))
......
Nope, justru aye kga punya yg begitu2an... :))
wah.. sikap metta :)
[at] hatred
uda kasi amulet alias jimat?
pake nya dua j sekaligus....
biar satu jimat ga ampuh, masi ada jimat cadangan.
aye j ampek tiga pake-nya, ;D
[at] HatRed
bro, gangguan itu akan selalu datang, baik yg kita sadari atau tidak...Yang lebih penting mengajak tmn bro untuk lebih meningkatkan kualitas pikiran..Tingkatkan sati...Atao, pikiran di blokade dengan meningkatkan konsentrasi...Kalo gw sih lebih cocok dengan membaca mantram yg sudah gw kenal selama ini...Seperti Ta Pei Cou...Tapi, sewaktu kemaren ikutan ajakan untuk baca karaniya metta sutta, lumayan berasa tuh merinding2nya.... :))
Pikiran mettanya, cba diarahkan k si penggangu...Klo dari pengalaman pribadi, sewaktu gw melawan dengan pikiran benci, gw semakin terpuruk ke dalam pikiran benci gw sendiri...Dan memiliki pikiran benci sangat menguras tenaga dan sangat kga enak...Trus, mengikuti saran bhikuni pas lat meditasi, gw "melawan" dengan mendoakan semoga penggangu tersebut berbahagia, karena gw menyadari, memiliki pikiran benci sangat menyedihkan, gw justru lebih kasihan sama penggangu gw..Trus, gw ngomong, "lepaskanlah kebencian-mu, jika saya pernah berbuat salah dengan kamu di kehidupan lampau, saya mohon maaf. Semoga kita semua bisa berjodoh dengan Buddha, Dhamma , Sangha"--> sebenernya lebih panjang lg sih waktu itu ngomongnya, tpi intinya gtu deh... :P
[at] bro Forte
:-[ :-[
Pikiran metta yang mana yah? Koq malah kga ngarti gw? :))
Quote from: Edward on 12 December 2008, 12:58:17 PM
[at] bro Forte
:-[ :-[
Pikiran metta yang mana yah? Koq malah kga ngarti gw? :))
ajak untuk sering membaca doa2 ato parita ato mantra..Kemudian, coba berkonfrontasi secara
metta kepada makhluk yg mengganggu tersebut.. <= itu.. ^-^
[at] Edward
nah itu die, gmana yak ngomongnya ke dia, ntar g dianggap belagu lagi.
[at] dark angel
jimatnya kek gimana tuh. dan bagaimana cara membuatnya?
owh....
iya...Dapet inspirasi pas baca ttng karaniya metta sutta dari perpus DC, n saran dari bhikkuni...
Dan bener2 membawa dampak positif bagi diri gw....
Dan aplikasinya ternyata sangat banyak lho...
ow iya, ada tambahan, berdasarkan yg gw baca n dengar dari beberapa nasehat, metta tidak terikat pada kata2 yg kita rangkai, tetapi dari ketulusan pikiran kita...Bahkan 2 kata "semoga bahagia", jika diutarakan dengan tulus, bisa membawa dampak yg besar...
[at] hatred
jimatnya mo secara tantrayana, ato secara mahayana ato secara theravada (?? emang ada jimat theravada? :hammer:)
coba cari divihara ybs, pasti ketemu dech.
ato ke orang pinter j, yang kesurupan, minta dibuatin jimat.... ;D
[at] edward
ga konsisten
sebentar ta pei cou, sebentar karaniya metta sutta
cape dech
[at] HatRed
hm..Coba pake cara tradisionil para istri aja...Ngajak ngomong pas lagi makan bareng...Biasa cwo lebih terbuka klo diajak ngomong pas sambil makan ^-^
Dan mungkin, jangan kasih saran yg berbelit2 dengan sejumlah penjelasannya...Cukup, ajak untuk baca mantram, kga perlu berkali2, yg penting niat..Itu untuk memblokade pikiran si korban...
Klo untuk konfrontasi, mungkin untuk sementara bro bisa menggantikan? Tapi hati2, ntar si pengganggu malah jatuh cinta sama bro lg... ^-^
[at] Dark
Dasarnya sama2 metta koq...
Baca karaniya baru waktu pas idul adha kemaren...
But i like it alot...
Lg pula , gw kan masih putujana, bosen juga kali baca mantra itu2 terus, pake variasi dikit biar enak... :))
[at] edward
wout ever
tapi jangan terkesan meninggi kan satu mantra, menurun kan satu mantra ye...
terserah, pilihan ditangan anda... ;D
kaga lha...
emank kebetulan aja gw cocok n suka dengan mantra tersebut...
Kalo kata orang, masing2 punya jodoh dan kecocokan masing2...
Yang kesurupannya dah sembuh ?...
[at] g.Citra
kalo rekan aye.
kayaknya kambuhan, soalnya itu "kiriman" dari orang lain.
[at] hatRed
Wah... "kiriman"...
ngirim makanan atau duit sih enak...
tapi yang begituan... hehehe...
Emang bisa yah...?
Pastinya gak semua kiriman itu 'nyampe' dong... tergantung yang dikirimin nerima ato nolak... hehehe
untuk info dan penasaran liat si anak ini.... hari sabtu tanggal 20 Desember di Mall SMS (sumareccon mall serpong) tangerang jam 4 sore, dia akan konser main biola... so.. dateng ya.. haahha..... _/\_
wah heebat ya konser ya..
selamat deh berarti uda sembuh dong
blm tau lagi kondisi ni anak.... ;D we hope so too lah... ;D
Quote from: Anestan on 19 December 2008, 07:51:54 AM
untuk info dan penasaran liat si anak ini.... hari sabtu tanggal 20 Desember di Mall SMS (sumareccon mall serpong) tangerang jam 4 sore, dia akan konser main biola... so.. dateng ya.. haahha..... _/\_
di dwn twn nyak pa di hall bos?
Quote from: hatRed on 19 December 2008, 08:53:33 AM
Quote from: Anestan on 19 December 2008, 07:51:54 AM
untuk info dan penasaran liat si anak ini.... hari sabtu tanggal 20 Desember di Mall SMS (sumareccon mall serpong) tangerang jam 4 sore, dia akan konser main biola... so.. dateng ya.. haahha..... _/\_
di dwn twn nyak pa di hall bos?
kurang tau boss... hehhe... keliling2 aja d disana.. yang pasti di dalam mall nya... ;D
[at] anestan
Katanya kalau main biola sering kesurupan lagi... Nanti kalau pas konser terus kesurupan lagi cemana? Sudah ada Tim SAR di lokasi? ???
kayanya udah para siap backup.. ;D
mungkin kalau rame ga kali ya.. kan diliatin banyak orang... :D
tapi sayangnya saya ga bisa dateng.. soalnya ada visudhi nih... paling nyusul...
Quote from: Anestan on 26 November 2008, 08:17:12 AM
Ada yang bisa bantu???
Salah satu anak teman papa saya yang beragama kr****n sering kesurupan/kemasukan, awal2nya kemasukan makhluk biasa2 aja. Sampai suatu keluarga teman papa pindah rumah ke daerah BSD. Setelah beberapa bulan tinggal disana terjadi keanehan sama anak tersebut, anak itu kesurupan makhluk yang pernah gantung diri di pohon dekat rumahnya yang berjarak 10 meter. Kalau anak tersebut sudah kemasukan makhluk itu pasti bola mata hitamnya naik ke atas, yang terlihat hanya putih mata saja trus slalu bernyanyi "ikuti ajaranku ikatkan tali dileher dan gantungkan dipohon itu". Dy langsung ngamuk kalo kita pegangin dan juga langsung aniaya orang tuanya kalo orang tua dari anak tersebut menghalangi anak yang sedang kemasukan itu melakukan apa yg diperintahkan makhluk tersebut dalam nyanyiannya untuk bunuh diri. Papanya dicekik dan rambut mamanya ditarik sekencang2nya sampai sekarang kepala mamanya tidak bisa dipegang/disisir karena jadi bonyok kepalanya. Orang tuanya putus asa mau bawa anak tersebut ke rumah sakit jiwa, tapi keluarga saya melarang karena itu bukan anaknya yang melakukan, saya sekeluarga melihat dengan mata kepala sendiri kalau anak itu pada saat melakukan penganiyayaan pada saat kesurupan. Karena orang tuanya slalu menghalangi keinginan makhluk tersebut membawa anaknya. Bila di paritain anak itu menjadi tenang dan bisa normal. Orang tuanya sejak kejadian itu sampai sekarang tidak pernah ke Gereja dan tidak percaya dengan Tuhan.
Bagaimana yang harus dilakukan?? apa ada yang bisa bantu?? karena sampai cerita ini diberitakan kejadian masih berlanjut sampai sekarang. Mohon bantuannya..
thanks _/\_
~ ME ~
kemaren gw debat sama orang K, katanya kalo percaya Y, bisa mengusir setan, kayaknya perlu panggil dia tuh, biar dibuktikan omongan dia bener atau gak :)
Quote from: yanfei on 19 December 2008, 10:12:45 PM
Quote from: Anestan on 26 November 2008, 08:17:12 AM
Ada yang bisa bantu???
Salah satu anak teman papa saya yang beragama kr****n sering kesurupan/kemasukan, awal2nya kemasukan makhluk biasa2 aja. Sampai suatu keluarga teman papa pindah rumah ke daerah BSD. Setelah beberapa bulan tinggal disana terjadi keanehan sama anak tersebut, anak itu kesurupan makhluk yang pernah gantung diri di pohon dekat rumahnya yang berjarak 10 meter. Kalau anak tersebut sudah kemasukan makhluk itu pasti bola mata hitamnya naik ke atas, yang terlihat hanya putih mata saja trus slalu bernyanyi "ikuti ajaranku ikatkan tali dileher dan gantungkan dipohon itu". Dy langsung ngamuk kalo kita pegangin dan juga langsung aniaya orang tuanya kalo orang tua dari anak tersebut menghalangi anak yang sedang kemasukan itu melakukan apa yg diperintahkan makhluk tersebut dalam nyanyiannya untuk bunuh diri. Papanya dicekik dan rambut mamanya ditarik sekencang2nya sampai sekarang kepala mamanya tidak bisa dipegang/disisir karena jadi bonyok kepalanya. Orang tuanya putus asa mau bawa anak tersebut ke rumah sakit jiwa, tapi keluarga saya melarang karena itu bukan anaknya yang melakukan, saya sekeluarga melihat dengan mata kepala sendiri kalau anak itu pada saat melakukan penganiyayaan pada saat kesurupan. Karena orang tuanya slalu menghalangi keinginan makhluk tersebut membawa anaknya. Bila di paritain anak itu menjadi tenang dan bisa normal. Orang tuanya sejak kejadian itu sampai sekarang tidak pernah ke Gereja dan tidak percaya dengan Tuhan.
Bagaimana yang harus dilakukan?? apa ada yang bisa bantu?? karena sampai cerita ini diberitakan kejadian masih berlanjut sampai sekarang. Mohon bantuannya..
thanks _/\_
~ ME ~
kemaren gw debat sama orang K, katanya kalo percaya Y, bisa mengusir setan, kayaknya perlu panggil dia tuh, biar dibuktikan omongan dia bener atau gak :)
duh ngga d... ;D dia sendiri aja udah kapok.. temen2 nya ga ada yang bantuin.. hihihi... masa mau ikut2an "masuk lubang"...
Quote from: Anestan on 20 December 2008, 08:28:52 AM
Quote from: yanfei on 19 December 2008, 10:12:45 PM
Quote from: Anestan on 26 November 2008, 08:17:12 AM
Ada yang bisa bantu???
Salah satu anak teman papa saya yang beragama kr****n sering kesurupan/kemasukan, awal2nya kemasukan makhluk biasa2 aja. Sampai suatu keluarga teman papa pindah rumah ke daerah BSD. Setelah beberapa bulan tinggal disana terjadi keanehan sama anak tersebut, anak itu kesurupan makhluk yang pernah gantung diri di pohon dekat rumahnya yang berjarak 10 meter. Kalau anak tersebut sudah kemasukan makhluk itu pasti bola mata hitamnya naik ke atas, yang terlihat hanya putih mata saja trus slalu bernyanyi "ikuti ajaranku ikatkan tali dileher dan gantungkan dipohon itu". Dy langsung ngamuk kalo kita pegangin dan juga langsung aniaya orang tuanya kalo orang tua dari anak tersebut menghalangi anak yang sedang kemasukan itu melakukan apa yg diperintahkan makhluk tersebut dalam nyanyiannya untuk bunuh diri. Papanya dicekik dan rambut mamanya ditarik sekencang2nya sampai sekarang kepala mamanya tidak bisa dipegang/disisir karena jadi bonyok kepalanya. Orang tuanya putus asa mau bawa anak tersebut ke rumah sakit jiwa, tapi keluarga saya melarang karena itu bukan anaknya yang melakukan, saya sekeluarga melihat dengan mata kepala sendiri kalau anak itu pada saat melakukan penganiyayaan pada saat kesurupan. Karena orang tuanya slalu menghalangi keinginan makhluk tersebut membawa anaknya. Bila di paritain anak itu menjadi tenang dan bisa normal. Orang tuanya sejak kejadian itu sampai sekarang tidak pernah ke Gereja dan tidak percaya dengan Tuhan.
Bagaimana yang harus dilakukan?? apa ada yang bisa bantu?? karena sampai cerita ini diberitakan kejadian masih berlanjut sampai sekarang. Mohon bantuannya..
thanks _/\_
~ ME ~
kemaren gw debat sama orang K, katanya kalo percaya Y, bisa mengusir setan, kayaknya perlu panggil dia tuh, biar dibuktikan omongan dia bener atau gak :)
duh ngga d... ;D dia sendiri aja udah kapok.. temen2 nya ga ada yang bantuin.. hihihi... masa mau ikut2an "masuk lubang"...
paling makhluk halusnya pindah keorg itu ;D habis tuh org pede amat bilang kalo percaya Y**** bisa mengobati org kesurupan, aya-aya wae
Kalo alibi dr pemeluk K, namanya buddhis menyembah berhala/setan sih.. jadi ngga mungkin setan masuk ke umatnya ndiri. wahahha.. ok that's all folks, bugs said :P
well kenapa tidak di kasih saja persembahan buat tuh mahluk misalnya kue dll.
kalo tidak mempan buat sebuah altar untuk dewa bumi ( yang kemudian di isi (yah istilah nya begitu deh) ) untuk menjaga rumah.
kalo orang biasa seperti kita biasa nya atau umum nya di rumah kita ada yang jaga yaitu dewa tanah setempat (taw ti kong)/ dewa dapur. ada juga loh dewa pintu jadi tidak sembarang mahluk bisa masuk kerumah kita.
oh ya dulu rumah kita ada juga altar dewa empat penjuru untuk menjaga rumah. altar ini dewa penjuru biasa ada depan rumah dan ketinggian misalnya lebih tinggi dikit dari kepala kita( kan ada yang pelihara binatang jadi kadang altar dewa bumi bisa di acak acak sama binatang kesayangan kita)
yah pilih saja deh soalnya cocok coockan dewa penjaga nya ada yang cocok sama dewa bumi / tanah, ada yang cocok sama dewa dapur ada yang cocok sama dewa pintu atau dewa 4 penjuru
dan kalau hari bacang pasang kwecang dan daun pelengkap nya di depan/ belakang pintu rumah biar mahluk halus tidak masuk. yah boleh pilih yang cocok yang mana.
catatan kalau pindah rumah sebagai orang timur biasanya dan sebaik nya ada acara selametan ini biasa nya bisa diisi dengan acara pembersihan/ pemberkatan rumah ( bisa minta bhante melakukan upacara ini) maksud nya agar mahluk sekitar kita mengetahui dan tidak menggangu keluarga kita.
nb: kalo di kasih persembahan sebaik nya jgn pakai kemenyan yahh bagus nya pakai dupa saja.
Quote from: daimond on 20 December 2008, 10:53:00 PM
well kenapa tidak di kasih saja persembahan buat tuh mahluk misalnya kue dll.
Ntar dibilang umat buddhis menyembah berhala lagi. Jangan2 statement itu muncul karena banyak adegan yg demikian ???
Quote from: daimond on 20 December 2008, 10:53:00 PM
kalo tidak mempan buat sebuah altar untuk dewa bumi ( yang kemudian di isi (yah istilah nya begitu deh) ) untuk menjaga rumah.
Diisi pake apa?
Quote from: daimond on 20 December 2008, 10:53:00 PM
kalo orang biasa seperti kita biasa nya atau umum nya di rumah kita ada yang jaga yaitu dewa tanah setempat (taw ti kong)/ dewa dapur. ada juga loh dewa pintu jadi tidak sembarang mahluk bisa masuk kerumah kita.
:o :o :o
Quote from: daimond on 20 December 2008, 10:53:00 PM
oh ya dulu rumah kita ada juga altar dewa empat penjuru untuk menjaga rumah. altar ini dewa penjuru biasa ada depan rumah dan ketinggian misalnya lebih tinggi dikit dari kepala kita( kan ada yang pelihara binatang jadi kadang altar dewa bumi bisa di acak acak sama binatang kesayangan kita)
yah pilih saja deh soalnya cocok coockan dewa penjaga nya ada yang cocok sama dewa bumi / tanah, ada yang cocok sama dewa dapur ada yang cocok sama dewa pintu atau dewa 4 penjuru
Lebih prefer ke tiratana aja ;D
Quote from: daimond on 20 December 2008, 10:53:00 PM
dan kalau hari bacang pasang kwecang dan daun pelengkap nya di depan/ belakang pintu rumah biar mahluk halus tidak masuk. yah boleh pilih yang cocok yang mana.
:o Ntar dicomot tikus bro.
Quote from: daimond on 20 December 2008, 10:53:00 PM
catatan kalau pindah rumah sebagai orang timur biasanya dan sebaik nya ada acara selametan ini biasa nya bisa diisi dengan acara pembersihan/ pemberkatan rumah ( bisa minta bhante melakukan upacara ini) maksud nya agar mahluk sekitar kita mengetahui dan tidak menggangu keluarga kita.
nb: kalo di kasih persembahan sebaik nya jgn pakai kemenyan yahh bagus nya pakai dupa saja.
::)
oi.. kemaren ada yang liat pertunjukkan nih anak ga? saya liat lho... dia bersama temennya yang maen piano. bagus lho... oh ya. .abis itu ada nugie juga nyanyi.. wuih.. suara nugie bagus banget.. hahhahaha.....
kondisi terakhir sih.. ni anak sudah tidak kemasukan lagi... setelah diadakan "ritual" ... bagus d....
Nb. ini posting saya yang ke 700... dan statusnya udah berubah jadi kalyana mitta,... horeee <:-P
Quote from: JW. Jinaraga on 21 December 2008, 06:46:41 PM
Quote from: daimond on 20 December 2008, 10:53:00 PM
well kenapa tidak di kasih saja persembahan buat tuh mahluk misalnya kue dll.
Ntar dibilang umat buddhis menyembah berhala lagi. Jangan2 statement itu muncul karena banyak adegan yg demikian ???
Quote from: daimond on 20 December 2008, 10:53:00 PM
kalo tidak mempan buat sebuah altar untuk dewa bumi ( yang kemudian di isi (yah istilah nya begitu deh) ) untuk menjaga rumah.
Diisi pake apa?
Quote from: daimond on 20 December 2008, 10:53:00 PM
kalo orang biasa seperti kita biasa nya atau umum nya di rumah kita ada yang jaga yaitu dewa tanah setempat (taw ti kong)/ dewa dapur. ada juga loh dewa pintu jadi tidak sembarang mahluk bisa masuk kerumah kita.
:o :o :o
Quote from: daimond on 20 December 2008, 10:53:00 PM
oh ya dulu rumah kita ada juga altar dewa empat penjuru untuk menjaga rumah. altar ini dewa penjuru biasa ada depan rumah dan ketinggian misalnya lebih tinggi dikit dari kepala kita( kan ada yang pelihara binatang jadi kadang altar dewa bumi bisa di acak acak sama binatang kesayangan kita)
yah pilih saja deh soalnya cocok coockan dewa penjaga nya ada yang cocok sama dewa bumi / tanah, ada yang cocok sama dewa dapur ada yang cocok sama dewa pintu atau dewa 4 penjuru
Lebih prefer ke tiratana aja ;D
Quote from: daimond on 20 December 2008, 10:53:00 PM
dan kalau hari bacang pasang kwecang dan daun pelengkap nya di depan/ belakang pintu rumah biar mahluk halus tidak masuk. yah boleh pilih yang cocok yang mana.
:o Ntar dicomot tikus bro.
Quote from: daimond on 20 December 2008, 10:53:00 PM
catatan kalau pindah rumah sebagai orang timur biasanya dan sebaik nya ada acara selametan ini biasa nya bisa diisi dengan acara pembersihan/ pemberkatan rumah ( bisa minta bhante melakukan upacara ini) maksud nya agar mahluk sekitar kita mengetahui dan tidak menggangu keluarga kita.
nb: kalo di kasih persembahan sebaik nya jgn pakai kemenyan yahh bagus nya pakai dupa saja.
::)
well ingat tidak cerita antahapindhika the richeiest one yang membeli taman dengan cara menggunakan uang nya untuk menutupi halaman raja nanti nya menjadi vihara ( kalo gak salah nanti nya jadi vihara jetavana). di ceritakan bahwa para mahluk penjaga rumah nya memperotes kepada anataphindika tentang perlakuan nya menyumbangkan dana bagi budhisme sampai jatuh miskin kemudian dia mengusir penjaga rumah tersebut dan para penjaga rumah ini mengadu ke deva (lupa kalo gak salah raja deva saka, kemudian saka memerintahkan para penjaga ini untuk mengambil kembali uang yang di pinjam kan antahapindika kepada orang lian yang belum di bayar kembali kepadanya dan juga kepada menyuruh para penjaga ini unbtuk mengambil harta yang tidak di punyai siapapun di dasar laut).
ada cerita tentang antahapindikha yang lain nya dimana rumah nya terlindungi oleh para penjaga rumah tsb hingga raja ajatasatu tidak dapat mengambil/ merampas harta antahapindhika.
dan terang ada sebuah parita yang diucapkan sang buddha tentang pembersihan kota yang mana kena bencana yang memanggil para penghuni alam lain yang biasa menerima persembahan untuk melindungi tempat tersebut ( well lupa nama parittanya tapi aku ingat sekali soalnya aku baca paritta ini pada waktu kerusuhan 1998 untuk membersihkan kota jakarta)
[at] daimond
:o ente jago mantra ya?
tidak itu kan paritta biasa asal ada buku paritta yang bagus yang menjelaskan asal usul paritta. maka kita dapat membaca nya dan mengunakan nya dengan benar.
buku paritta ku yang pertama ada penjelasan tentang paritta
aku beli di gramedia tahun 1996, harga Rp20.000,-
judul: Paritta ( doa doa suci agama buddha), buku biru ( ukuran kecil yang mudah dibawa bawa) dengan gambar teratai emas.
penerbit : tidak di ketahui
pengarang: ada kata sambutan nya( bandung, agustus 1993,maitricittena, tanda tangan, Y.A.M.N.S Ashin Jinarakkhita).
Ratana Sutta (hal 65)
doa kebahagian untuk menolak bahaya.
pada suatu ketika, kota vesali telah dilanda bencana hebat dikarenakan berkecamuknya bahaya kering, bahaya lapar lebih lebih wabah pes yang sangat mengerikan. dimana mana terdapat mayat bergelimpangan. seluruh kota diliputi suasana ketakutan, kekuatiran, kecemasan dan kegelisahan. Hawa busuk menutupi kota vesali.
Dalam keadan demikian, tibalah sang Bhagava di vesali, kemudian turunlah hujan besar membersihkan seluruh kota. Sang Buddha lalu memerintahkan Ananda membaca RATANA SUTTA, mengelilingi kota vesali serta memercikan air dari patta(mangkok) Sang Buddha. Demikianlah, maka lenyaplah semua bahaya.
Karena itulah, Sutta ini hingga sekarang digunakan untuk menolak segala macam bahaya.
1. YANIDHA BHUTANI SAMAGATANI
BHUMMANI VA YANI VA ANTALIKKHE
SABBE VA BHUTA SUMANA BAVANTU,
ATHO PI SAKKACCAM SUNANTU BHASITAM.
Mahluk apapun yang berada disini.
Baik ia itu dari bumi ini maupun dari ruang angkasa.
Semoga berbahagialah semuanya.
Yang mendengar dengan penuh perhatian sabda-sabda ini.
2. TASMA HI BHUTA NISAMETHA SABBE,
METTAM KAROTHA MANUSIYA PAJAYA,
DIVA CA RATTO CA HARANTI YE BALIM,
TASMA HI NE RAKKHATHA APPAMATTA.
Duhai para mahluk, curahkan amalmu,
Pancarkanlah Cinta Kasihmu kepada umat manusia,
Berilah mereka perlindungan dengan sungguh-sungguh,
Sebagai Halnya mereka memberi sesajian kepadamu siang dan malam.
3.dst
syukurlah anak tsb sudah ga kerasukan lagi...
thanks..
Setahu saya orang yg matinya gak wajar kaya mati bunuh diri maka dia Tidak bisa Tumimbal Lahir sebelum mendapatkan penggantinya. Makanya setan itu suruh anak teman kamu bunuh diri.
Saran saya coba Metta dan teman2 Metta sama2 bc Paritta di Vihara lalu Limpahkan Jasa pd Makhluk itu agar makhluk itu Terlahir kembali di Alam yg lbh baik atau Berdana, Fang Shen, dll lalu limpahkan jasa pd makhluk itu.
Makhluk itu sebenarnya sangat menderita makanya dia mau cepat2 cari penggantinya
Quote from: hengki on 11 January 2009, 06:32:57 AM
Setahu saya orang yg matinya gak wajar kaya mati bunuh diri maka dia Tidak bisa Tumimbal Lahir sebelum mendapatkan penggantinya. Makanya setan itu suruh anak teman kamu bunuh diri.
Saran saya coba Metta dan teman2 Metta sama2 bc Paritta di Vihara lalu Limpahkan Jasa pd Makhluk itu agar makhluk itu Terlahir kembali di Alam yg lbh baik atau Berdana, Fang Shen, dll lalu limpahkan jasa pd makhluk itu.
Makhluk itu sebenarnya sangat menderita makanya dia mau cepat2 cari penggantinya
sip .. sudah dilakukan.... ;D
belum ada kabar lagi nih.. dari temen saya itu...