Hola Saudari-Saudara Sedhamma!!!
Pada saat Sang Buddha mencapai penerangan sempurna ada perasaan ragu untuk memulai pemutaran roda dhamma, sampai akhirnya Dewa turun memohon kepada Sang Buddha untuk memutar roda dhamma.
Kenapa Buddha yang telah mencapai penerangan sempurna ragu akan hal ini?
kenapa setelah adanya permohonan dari Dewa, Sang Buddha baru bersedia memulai pemutaran roda dhamma?
Mohon pencerahannya. _/\_
Sudah pernah dibahas mengenai keraguan Sang Buddha,sebenarnya kalau diartikan keraguan mungkin akan terdengar aneh. namun menurut jalurnya seorang Sammasambuddha akan diminta oleh Brahma untuk memutar Roda Dhamma(Request).
ini sudah menjadi tradisi bagi para Buddha, karena pada masa itu Brahma adalah sosok tertinggi yg disembah dan dipuja, Sang Buddha menunggu permohonan Brahma agar makhluk2 lain lebih muda percaya pada apa yg akan Beliau ajarkan. Bahkan Makhluk tertinggi, Brahma pun turun untuk memohon kepada Sang Buddha, apalagi manusia2 lain dan para dewa yg lebih rendah.
Jadi pendapat yg mengatakan bahwa Sang Buddha ragu2 adalah jelas keliru, mungkin ungkapan itu digunakan sekedar untuk memudahkan penyampaian. Sang Buddha tidak lagi memiliki keragu2an terhadap apapun.
masalah dalam penterjemahan seperti sucikan hati dan pikiran, padahal seharusnya sucikan batin........
_/\_