_/\_
Sodara2 se-Dharma! tanya donk, mengenai mamsa vanijja (perdagangan mahluk hidup), apakah berdagang tumbuhan seperti bunga2 yg masi idup, di pot2, itu termasuk dilarang untuk didagangkan? Perdagangan makhluk hidup yang bagaimana dilarang? kriterianya apa?
Terima kasih _/\_
di dhammacitta ada...
http://dhammacitta.org/artikel/cahaya-kebahagiaan/etika-berbisnis-dari-kaca-mata-buddhis (http://dhammacitta.org/artikel/cahaya-kebahagiaan/etika-berbisnis-dari-kaca-mata-buddhis)
setau saya... berdagang tumbuhan tidak dilarang karena tumbuhan bukan makhluk hidup melainkan benda hidup...
_/\_
???
Yang ga boleh : jual hewan yang pasti berakhir ke meja pejagalan
terus..
jual gadis abg bau kencur juga ga boleh coy.. ^-^
[at] Lokhi : benernya sih yg ga boleh itu dagang mahluk hidup.....
jadi ga cuma hewan yg berakhir di meja pejagalan.... tp termasuk hewan untuk peliharaan (burung, dll) atau penjaga (misal anjing atau singa)
Saya pernah baca kalau usaha pendukungnya juga tidak dianjurkan. Seperti usaha jaring atau pukat. Juga penjualan processed food seperti sosis dan dendeng. Mohon pencerahannya.
[at] CKRA : kalo saya liat sih, itu mgkn klaim dari paham yg menentang konsumsi daging yah :D
kalo dimasukkan industri pendukungnya, saya rasa mungkin akan bisa jadi melebar yah misal :
- perahu??
- mobil box??
- cold storage??
bahkan jala/jaring itu sendiri sebenarnya bisa digunakan untuk keperluan lain, misal pembatas lapangan tenis, atau net bulutangkis ;D
buddha sendiri sebenarnya tidak pernah melarang nelayan atau penjagal kok..... hanya menyebutkan saja bahwa itu bukan mata pencaharian yg benar...
Semua tergantung dari kondisi batin org yg bersangkutan..... _/\_
Anumodana bro markosprawira,
Saya rasa juga demikian. Kalau semua industri pendukung juga ikut tercemar maka mulai dari bank yang beri kredit, industri mesin, jalan tol, angkutan, pasar, supermarket, dll semua juga kena ya? Kita kerja apa dong? ;D
_/\_
setau saya... berdagang tumbuhan tidak dilarang karena tumbuhan bukan makhluk hidup melainkan benda hidup...
tumbuhan apa dulu apakah itu bunga,pohon,atau tanaman hias? berdagang kayupun termasuk berdagang tumbuhan,dan kalo kamu tahu setiap pohon ada dewa yang menjaganya.kalo dewa pohon menjadi terganggu kita bisa lihat fenomena kesurupan masal.hehehe.
[at] CKRA : kalo saya boleh saran, yg terpenting adalah kita melaksanakan pancasila buddhis dulu deh...... 5 sila itu aja sering bgt terlewat ;D
kadang org demen yg tinggi2.... meditasi mencapai tingkat ini dan itu atau menghindari konsumsi barang "berjiwa" tapi dengan "dosa mula citta"
sementara yg membumi aja, yg bermanfaat utk diri sendiri saja, sering tidak dilakukan..... :-[
jujur aja, saya sendiri masih sering talk only dan do akusala :-[
Quote from: nyanadhana on 11 November 2008, 05:10:21 PM
setau saya... berdagang tumbuhan tidak dilarang karena tumbuhan bukan makhluk hidup melainkan benda hidup...
tumbuhan apa dulu apakah itu bunga,pohon,atau tanaman hias? berdagang kayupun termasuk berdagang tumbuhan,dan kalo kamu tahu setiap pohon ada dewa yang menjaganya.kalo dewa pohon menjadi terganggu kita bisa lihat fenomena kesurupan masal.hehehe.
hahaha... :hammer:
Quote from: markosprawira on 11 November 2008, 05:10:40 PM
[at] CKRA : kalo saya boleh saran, yg terpenting adalah kita melaksanakan pancasila buddhis dulu deh...... 5 sila itu aja sering bgt terlewat ;D
kadang org demen yg tinggi2.... meditasi mencapai tingkat ini dan itu atau menghindari konsumsi barang "berjiwa" tapi dengan "dosa mula citta"
sementara yg membumi aja, yg bermanfaat utk diri sendiri saja, sering tidak dilakukan..... :-[
jujur aja, saya sendiri masih sering talk only dan do akusala :-[
mengenai 5 sila ko, saya susah yang musavada...
saya biasanya suka becanda... dengan bohong... tapi cuma becanda...
itu termasuk musavada ga sih... ???
Quote from: Anestan on 12 November 2008, 07:47:04 AM
mengenai 5 sila ko, saya susah yang musavada...
saya biasanya suka becanda... dengan bohong... tapi cuma becanda...
itu termasuk musavada ga sih... ???
[/quote]
Termasuk.. ;D
Bro Anestan, mo tanya, itukan foto Metta kan ?
Quote from: Anestan on 12 November 2008, 07:47:04 AM
mengenai 5 sila ko, saya susah yang musavada...
saya biasanya suka becanda... dengan bohong... tapi cuma becanda...
itu termasuk musavada ga sih... ???
ya iya lah, masa ya iya dong..... masa sekolah jadi sekodong ;D
mari kita liat dari judulnya "Berusaha untuk tidak berkata yg tidak benar"....
Nah apakah bohong walau becanda, adalah mengatakan "yg benar" :D
Disini yg dilakukan adalah akusala, namun kadarnya lebih ringan dibanding berbohong + kebencian thd objek yg kita bohongin, karena niatnya adalah sedikit benci aja
Contoh yg lebih ekstrim biasanya White Lie, tau khan??? Berbohong utk kebaikan :whistle:
Nanti berbohongnya akan berbuah, sementara niat utk baiknya juga akan berbuah.....
disinilah menariknya buddhis.... bahwa beda sedikit aja, buahnya juga akan berbeda _/\_
baiklah..
aku bertekad untuk melatih diri untuk menghindari ucapan yang tidak benar... _/\_
[at] lokhitacaro...
iya... :D
tumbuhan di sini dimaksud adalah tanaman hias kayak aglonema gitu lho..
trus kalo berdagang ikan louhan, koi, arwana dll gimana? kan itu ga berakhir di meja pejagalan? bagaimana kalo berdagang anjing untuk jadi peliharaan?
Quote from: Anestan on 11 November 2008, 03:45:59 PM
di dhammacitta ada...
http://dhammacitta.org/artikel/cahaya-kebahagiaan/etika-berbisnis-dari-kaca-mata-buddhis (http://dhammacitta.org/artikel/cahaya-kebahagiaan/etika-berbisnis-dari-kaca-mata-buddhis)
setau saya... berdagang tumbuhan tidak dilarang karena tumbuhan bukan makhluk hidup melainkan benda hidup...
_/\_
thanks ya buat artikelnya _/\_
Quote from: iwakbelido on 12 November 2008, 09:17:45 AM
tumbuhan di sini dimaksud adalah tanaman hias kayak aglonema gitu lho..
trus kalo berdagang ikan louhan, koi, arwana dll gimana? kan itu ga berakhir di meja pejagalan? bagaimana kalo berdagang anjing untuk jadi peliharaan?
pan inti pencaharian yg benar adalah "tidak memperdagangkan mahluk hidup" ;D
heheheheh terima kasih uda ingetin bro markosprawira _/\_