Ada teman2 yang mengenal sosok ini?
Bisa minta info mengenai beliau?
Kalo bisa sekalian sutra-nya gtu...
Klo image-nya udh dapet darri om google, tapi bnyk yg gw kaga ngarti...
Mohon bimbingannya yahh... ^:)^
hmm...-_-"
mao kaya?..bukan gini carane man...
Quote
hxxp://www.geocities.com/mahayanazengong/wealth.html
neh mantra2nya...
aye kagak gitu ngerti vajrayana, tapi kalo lihat sekilas tentang jambhala ini kok kayak.. hmm.. :-?
ada yg bisa jelasin? ;D
[at] El Sol :hammer: :)) :)) :))
Gw udh baca beberapa link-nya, cma masih ada yg kaga ngarti...Makanya nanya, sapa tau ada yg lebih ngerti...
Jambala = Ganesha...penggambaran Ganesha yang menjadi Dhammapala Buddhist versi Tantra...ada juga yang bilang dari Taoisme yaitu Dewa Bumi yang dipercaya membawa rejeki.
OW..baru tau, dianggap sama dengan Ganesha...
Owiya, dikatakan jambala ada 5 bentuk dan warna, mksdnya apa yah?
Klo dlm Taoism bukannya disamakan dengan WAng Chai Sen yah?
nech bro tangkappppppp,
mantra nya
aum ganesha hum svaha...
cerita cerita Ganesha dari kitab kitab
Ganesha pernah diajak Shiva berkunjung ke istana Dewa Terkaya di Langit (Kuvera yg wujud Nya sama dgn Jambhala kuning dalam Buddhist)
lantas Shiva bilang Ganesha suka makan.
Kuvera mengatakan "No problem! saya akan puaskan Beliau dengan berbagai hidangan surgawi!"
Tapi, hidangan sudah habis, Ganesha tetap tdk berhenti makan,
Kuvera mulai ketakutan,
Ganesha terus memakan melahap apaaa saja di istana Kuvera.
Lantas Shiva mengatakan pada Ganesha supaya minta maaf pada Kuvera sambil mempersembahkan manisan sekepal dgn tulus.
Ganesha menerimanya dan terpuaskan.
Dalam cerita ini, Ganesha telah menundukkan kesombongan Kuvera.
Pernah suatu ketika Ganesha turun ke bumi dan menerima persembahan manisan modaka dari rumah pemuja Nya.
Karena Kasih Nya pd para pemuja Nya, Beliau mengadakan perjalanan dengan mengendarai tikus wahana Nya dari rumah ke rumah, dan menampung melahap semua modaka dalam perut Nya.
Sampai hari menjelang malam dan Dewa Bulan muncul.
Tiba tiba si tikus terpeleset, dan Ganesha terjatuh...
buyarlah semua modaka dari perut Ganesha.
Saat itu Dewa Bulan mentertawakan Ganesha.
Kemudian Ganesha berkata: "Pada saat Hari Raya Ku , pemuja Ku dilarang menatap bulan!"
(maknanya adalah, pada saat peringatan Ganesha, kita pemuja Nya jangan bergaul atau bahkan bersekutu dengan orang orang yang menghina perwujudan Dewata/ bahkan mentertawakan suatu yang suci. Lebih baik kita pusatkan pikiran pada wujud Ganesha.)
Walaupun bentuk Nya kepala Gajah, tapi nama Buddhist Beliau adalah
Da Zi Zai Da Sheng Huan Xi Tian
artinya
Dazizai: Mahamahesvara (Yang leluasa atau menunjuk pada unsur bahwa Beliau anak Mahesvara penguasa triloka)
Dasheng (Mahaarya atau Maha Suci)
Nandikesvara (Dewata Yang Berbahagia atau Penguasa Kebahagiaan)
nech tangkaaaappppp lg bro
Mantra Ganesha (dari versi hindu)
Ganesha merupakan tokoh dalam "dunia gaib", karena Ganesha menjadi "Pemuka" sebelum memberi hormat kepada Brahma, Wisnu, dan Shiwa. Keistimewaan tsb. Memang dianjurkan oleh Trinitas tsb.; artinya disarankan dan dianjurkan oleh Trinitas agar manusia melakukannya.
Syarat-syaratnya adalah sbb:
1.Mandi yang bersih terlebih dahulu, termasuk membersihkan paha dan kaki
2.Membaca mantra dengan sepenuh hati, minimum 108 kali (pergunakan tasbeh). Pengucapannya boleh dalam hati atau dengan mengeluarkan suara.
3.Jika ingin yang paling serius, pembacaan/pengucapan mantra dilakukan selama 48 hari berturut-turut secara kontinu. Usahakan di tempat dan waktu yang sama.
4.Tujuan yang terbaik dengan mantra adalah untuk menolong manusia lain/pribadi sendiri.
5.Jangan bertujuan buruk kepada manusia lain, akan kena diri sendiri.
Mantra-Mantra Ganesha
1.Om Gam Ganapatayae Namaha
Mantra ini dipergunakan untuk memulai sesuatu yang baru, seperti memulai perjalanan, mengadakan usaha baru, buka kantor baru, penandatanganan kontrak-dagang baru, sehingga pelaksanaan usaha tidak menemui hambatan-hambatan.
2. Om Namo Bhagabatae Gajaanaaya Namaha
Mantra ini untuk meminta kehadiran Ganesha, dan akan dapat dirasakan kehadirannya.
3. Om Shri Ganeshaaya Namaha
Mantra ini untuk meningkatkan daya-ingat (terutama pelajar dan mahasiswa) untuk mencapai tingkat lebih tinggi dalam belajar.
4. Om Vakratundaaya Hum
Mantra ini sangat kuat untuk menghambat dan menghilangkan pikiran-pikiran buruk, baik untuk pribadi maupun untuk manusia di tingkat nasional maupun internasional bahkan tingkat universal.
Sering dipergunakan untuk mengusir setan. Dapat juga untuk penyembuhan penyakit yang berkaitan tulang belakang (dari bawah ke atas) dan penyakit dipaha. Untuk itu harus diucapkan 1008 kali (bukan 108 kali !).
5. Om Kshipra Prasadaya Namaha
Mantra ini bersifat "instant" (cepat sekali). Mantra ini diucapkan, ketika ada bahaya atau kesulitan yang sudah tidak bisa diatasi sendiri.
6. Om Shreem Kleem Glaum Gam Ganapatayae Vara Varada Sarva Janamah Vashanamanaaya Svaha
Mantra ini mengandung bermacam-macam benih mantra. Tujuannya adalah untuk mohon berkat dan untuk penyerahan diri.
7. Om Sumukhaaya Namaha
Mantra ini sesungguhnya memiliki banyak arti, tujuannya menjadikan manusia menjadi cantik, baik (tubuh dan spritual) dan untuk hal-hal lain yang baik. Dengan sering mengucapkan mantra ini, akan menimbulkan rasa kasih-sayang.
8. Om AekadanTaaya Namaha
Mantra ini akan sangat membantu kepada mereka yang ingin "memusatkan" pikiran dan perasaan dalam bermeditasi. Jika dilakukan terus menerus, maka keinginan dapat dicapai.
9.Om Kapilaaya Namaha
Mantra ini untuk menyembuhkan manusia yang sedang sakit, karena mantra ini menciptakan warna dan tubuh anda, dan warna-warna itu dapat "disalurkan" kepada yang sakit untuk disembuhkan.
Mantra ini juga dapat dipergunakan untuk memohon agar keinginan seseorang dapat tercapai.
10. Om Gajakaranakaaya Namaha
Anda dapat mengucapkan mantra ini dimana saja. Penggunaan mantra ini adalah untuk dapat mendengarkan suara-suara dari alam gaib, baik dari berbagai jenis makhluk halus maupun dari mereka yang sudah meninggal. Mantra ini dapat membantu "membuka" cakra (7 cakra) dan 72000 nadi (saluran-saluran kecil). Mantra ini cocok untuk mereka yang ingin maju di bidang pengembangan kebatinannya.
11. Om Lambodharaaya Namaha
Mantra ini digunakan untuk "menyatukan" diri anda dengan jagat-raya (alam semesta). Anda menjadi manunggal dengan alam-semesta dan menghasilkan rasa-damai tingkat tinggi, anda merasakan menjadi alam-semesta.
Mantra ini sangat cocok dipergunakan mereka yang melakukan "olah batin".
12. Om Vikataaya Namaha
Mantra ini membantu manusia mengetahui dan merasakan bahwa dunia material adalah maya dan ada "sesuatu" dalam diri sendiri yang lebih nyata dan abadi.
Kesadaran yang diperoleh dari mantra ini, adalah dapat menjauhkan diri dari "keterikatan duniawi" dan menemukan ketenangan batiniah. Dunia hanya sebuah drama dan setiap orang menjadi pemeran tertentu dalam setiap kehidupannya di dunia yang fana ini.
13. Om Vighna Nashanaaya namaha
Mantra ini untuk mengatasi kesulitan pribadi dan hambatan-hambatan dalam diri sendiri. Kesulitan dan hambatan tsb. Dapat "dibebaskan" dengan mantra ini.
14. Om Vinayakaaya Namaha
Mantra ini dipergunakan untuk melancarkan segala macam pekerjaan/usaha. Anda akan dapat menguasai dan memecahkan masalah dengan baik serta membuat "masa keemasan".
15 Om Dhumraketuvae Namaha
Mantra ini untuk membantu menciptakan perdamaian dunia, terutama jika pengaruh komet Halley sedang melanda dunia yang berarti banyak pertumpahan darah (keributan-keributan) di seluruh dunia. Mantra ini baik sekali untuk para pemimpin.
16. Om Ganadhyakshaaya Namaha
Mantra ini sangat bermanfaat untuk penyembuhan penyakit secara massal (beramai-ramai). Mantra ini menyembuhkan penyakit, jika diucapkan bersama-sama banyak orang.
17. Om Bhalachandraaya Namaha
Mantra ini menyembuhkan penyakit pada diri sendiri. Mantra ini mengaktifkan cakra yang berada di tengah-tengah kening. Cakra ini bersimbol bulan-separoh dan letaknya di tengah-tengah kening. Simbol tsb. Melukiskan pengembangan, ketenangan, dan kedamaian.
18. Om Gajaananaaya Namaha
Mantra ini untuk memperoleh kesadaran- tertinggi, kesadaran tak terbatas. Mantra ini sangat cocok untuk mereka yang memperdalam olah-batin.
Anjuran:
Mereka yang ingin mempergunakan mantra-mantra tersebut diatas perlu memperhatikan:
1.Agar serius melakukannya
2.Agar bersabar menanti hasilnya
3.Agar berdisiplin untuk mengucapkan secara teratur dan kontinu
4.Untuk mempermudah hitungan, agar mempergunakan tasbeh yang 108.
Quote from: Edward on 05 November 2008, 10:45:32 AM
OW..baru tau, dianggap sama dengan Ganesha...
Owiya, dikatakan jambala ada 5 bentuk dan warna, mksdnya apa yah?
Klo dlm Taoism bukannya disamakan dengan WAng Chai Sen yah?
Wang Chai Shen itu kan diambil dari Fu Lu Shou(3 Dewa Rejeki).sedankgan 5 Jambala itu sebenarnya dilihat dair hubungan Taoisme adalah 5 Dewa Bumi di tiap arah, Utara,Selatan,Timur, Barat dan Tengah.
Dalam prakteknya,Buddhisme Tibetan lebih banyak menghubungkan Ganesha dengan Jhambala,saya kurang tahu di Jakarta praktek Jhambalanya selain Ganesha juga merupakan dewa bumi yang membawa rejeki.
KUBERA - JHAMBALA is the God of wealth and appropriately a member of the Jewel family. His fat belly shows his prosperity and has a mongoose on his left thigh that vomits jewels as he squeezes it. Kubera Jhambala is the lord of wealth and guardian of the Norhtern Direction. According to the Hindu mythology, he is said to have performed austerities for a thousand years, in regard for which Bramha gave immortality and made him the god of wealth, guardian of all the treasures of the earth which he has to distribute according to the destiny of the receivers.
In his right hand he holds a flaming wish-fulfilling jewel, which is symbolic for the riches one attains with the wealth of spirituality. He is primarily black in color and has the stunted, thick form of a dwarf with a potbelly. He is seated sideways on a dragon with his right foot down and his knee up. In his white form, he is holding a trident and a scepter. Kubera's dwelling place was said to be on Alaka in the Himalayas, abounding in wealth and magnificence. Kubera is also worshipped by Buddhists.
hm...Rasanya bnyk cerita yang mengenai Jambala ini yah...
Td buka link http://www.mydzi.blogspot.com/2008/04/five-jambala-dzambhala-and-mantra.html
Malah katanya emanasi dari Avalo....
Ada lg dari Dzambhala website,
QuoteYellow Dzambhala
Yellow Dzambhala is the manifastation of Buddha Ratnasambhava . According to the sutras , it is said that when Sakyamuni Buddha was saying the Maha Prajna-Paramita Sutra , some demon came to disturbed the buddha and wanted to create confusion . Just at that time , Yellow Dzambhala appeared in front of the buddha and protected him . Upon seeing his courageous behavior , the buddha asked Yellow Dzambhala if he wish to become a dharma protector and save the sentient beings . Yellow Dzambhala acept the buddha's word and from then onwards , he protected the dharma and if anyone call his name , he will come and help that person . If one have trouble with finance or anything , one can chant the mantra of his and he will come and help . But one must have a bodhi mind and practice buddhism properly to attain his blessings . One can also gain wealth , wisdom , intelligence and at last ! Attain Buddhahood !
His Mantra Is :
Om Dzambhala Dzalim Dzaye Svaha
Pronouncation :
aum zam ba la za len za ye so ha
[at] atas
*gedubraQ*
yang mo dipuja yang mana nech?
ganesha itu jambala merah loh
sedangkan om dzambhala dzalim dzaye svaha (itu lebih sepesifik ke jambala kuning loh)
normally sech, biasa untuk rejeki sech jambala kuning
gw sech lebih prefer ke jambala hitam (suka yang dark, dark ;D)
_/\_
Gw d rumah memank adanya Jambhala Kuning... ;D
Tapi itu kan hasil "warisan" bokap...
Karena itu, gw mo cari tau ttng Jambhala ini...
Jambhala Kuning memang identik dengan Rejeki, sedangkan Jambhala Merah identik dengan pendidikan ;D
Kalau di Vajrayana Jambhala kuning termasuk salah satu dari 8 Yidam :)
Kalau mau sembayang Jambhala Kuning ada baiknya untuk pembacaan mantra untuk kesembuhan kaki Jambhala kuning yang sakit (Visualisasi).. _/\_
Nah che na, pas gw baca di link itu, emank ada cerita dia itu sakit, tapi bukan di bagian kaki, tapi di bagian kepala....Ada sedikit perbedaan nih...
[at] atas
se7
Saya pernah membaca sebuah buku mengenai kisah trio jambala di tibet.
kisah mengenai trio jambala (jambala putih, jambala kuning, jambala hitam) di tibet seperti ini:
Sewaktu Sakyamuni Buddha hendak dibunuh oleh Devadatta, dengan cara menggelindingkan batu, Trio Jambala merubah wujudnya menjadi akar pohon dan melindungi Sakyamuni Buddha dari batu tersebut, sehingga Sang Sakyamuni Buddha hanya terluka di bagian ujung jari kakinya.
sebagai akibatnya di Jambala Putih dan Kuning terluka di bagian kepalanya, dan Jambala Hitam terluka di bagian dadanya. Sampai sekarang masyarakat di Tibet suka menaruh rupang Jambala Putih dan Kuning di bawah air terjun untuk meredakan rasa sakit kepala mereka.
_/\_
yang luka mana, yang disembuhkan yang mana? :o
dark angel mode 'ON'
;D :P
Yah memang kultur beberapa tempat itu banyak ceritanya.kalo di rumah adalah Jhambala Kuning adalah dewa rejeki. kalo memvisualisasikan kesembuhan kaki,saya pikir lebih baik memberikan rasa hormat saja.masa sakitnya ga sembuh2 dari dulu sampai sekarang.dan yang terbaik adalah mengetahui bahwa Jhambala sendiri berstatus dewa yang masih ada dalam lingkaran samsara.penghormatan terbaik adalah memberikan pengetahuan mengenai Dhamma pada saat kita membacakan Paritta dan Sutra.
dewa rejeki..gk make sense banget..
padahal sang Buddha mengajarkan bahwa
sabbe satta
kammassaka
kammadayada
kammayoni
kammabandhu
kammapatisarana
yam kammam karissanti
kalyanam va papakam va
tassa dayada bhavissanti
bagaimana mungkin deva bisa mengontrol rejeki manusia??...kalo gk bisa kontrol rejeki manusia, apakah pantas dipanggil deva rejeki?...
setiap deva bisa bawa rejeki..gk cuma jambala ajah...
Quote from: dark_angel on 05 November 2008, 01:37:20 PM
yang luka mana, yang disembuhkan yang mana? :o
dark angel mode 'ON'
;D :P
Yang aye tau sech kakinya luka , injek keong :P coba liat dirupangnya dikakinya itu ada keong .
So yang mana yang benar ga tau d :P soale aye dikasih tau visualisasi sembuhin telapak kakinya ;D
Kalo gitu,cabutin aja keongnya atau si pembuat patung jangan pahatin keongnya,selesai deh hihihihi
Quote from: nyanadhana on 05 November 2008, 03:44:10 PM
Kalo gitu,cabutin aja keongnya atau si pembuat patung jangan pahatin keongnya,selesai deh hihihihi
:hammer:
Usul saja jika membicarakan "patung" untuk yang kita "hormati" seperti Dewa, Buddha, Bodhisatva ada baiknya tidak dengan kata "patung" tapi melainkan "pratima"
_/\_
pratima itu istilah di hindu utk gambar/patung "mahluk suci"
memang tidak boleh pakai patung yah?
bukan tidak boleh _/\_ IMO kata pratima untuk "makhluk Suci" itu lebih sopan dibanding patung _/\_
patung yah patung..---_---"
gambar yah gambar..
tato gambar deva bukan berarti kita aman..
simpen patung deva dirumah bukan berarti kita gk akan celaka..
hualah..-_-"
Quote from: El Sol on 05 November 2008, 04:20:36 PM
patung yah patung..---_---"
gambar yah gambar..
tato gambar deva bukan berarti kita aman..
simpen patung deva dirumah bukan berarti kita gk akan celaka..
hualah..-_-"
;D
Quote from: El Sol on 05 November 2008, 04:20:36 PM
patung yah patung..---_---"
gambar yah gambar..
tato gambar deva bukan berarti kita aman..
simpen patung deva dirumah bukan berarti kita gk akan celaka..
hualah..-_-"
Jadi ingat Film Kuntilanak di jembatan ancol... katanye kuntilanak takut tato... ternyata yg py tato malah lebih takut di banding kuntilanak.... hihihihihi
_/\_ :lotus:
Jadi gelarnya ini masih berupa dewa yah?
koq gw pernah denger ada yg sebutin Buddha Jambhala?
Btw, ada kisah lengkap mengenai Jambhala ini?
Sekalian referensi sutra-ny....
[at] atas
karena dalam Vajra...hampir semua deity mereka itu katane selevel sama Sammasambuddha ...---_---"
Sol, setahu gw, dalam vajra pun masih ada pemahaman perbedaan tingkat Buddha, jd kaga semua dianggap sammasambuddha....
Dan dari yg gw baca, jambhala masih setingkat deva, tetapi, bertekad untuk menjadi dharmapala...
Dan klo yg gw tangkep, wealthy yang digembar-gemborkan itu, seperti efek samping yang justru disalah gunakan...Padahal tujuan awalnya hanya sebatas melindungi para pencari dharma...
Dan menurut gw, seperti pemujaan deity2 lain yang dikatakan akan memberikan efek2 seperti kaya dan sebagainya, hanya merupakan trigger atau membantu mengkondisikan, semuanya tetap aja kita yang berusaha...Apakah ini terasa seperti pemujaan kepada Sang Pemberi? Let's think about it..
QuoteAccording to the sutras, it is said that when Sakyamuni Buddha was saying the Maha Prajna-Paramita Sutra, some demon came to disturb the Buddha and wanted to create confusion. Just at that time, Yellow Dzambhala appeared in front of the Buddha and protected him. Upon seeing his courageous behavior, the Buddha asked Yellow Dzambhala if he wish to become a dharma protector and save the sentient beings. Yellow Dzambhala accepts the Buddha's word and from then onwards, he protected the dharma and if anyone call his name, he will come and help that person. If one have trouble with finance or anything, one can chant the mantra of his and he will come and help. But one must have a bodhi mind and practice Buddhism properly to attain his blessings. One can also gain wealth, wisdom, intelligence and at last! Attain Buddhahood! The beneficence of the Yellow Jambhala is that his doctrine enables the follower to have good luck and Virtues, prolong his life, increase his intelligence and gain both material and spiritual benefits.
quote from http://www.geocities.com/mahayanazengong/wealth.html