Di Goa Dunhuang, ditemukan sebuah "mo" yaitu sebuah teks manuskrip Tibetan yang bersifat Buddhis (yang terkena pengaruh Nestorian), di mana di dalamnya terdapat tulisan tentang Yesus:
"Manusia, temanmu adalah seorang dewa bernama "Yesus Mesiah". Ia bertindak layaknya Vajrapani [Bodhisattva] dan Sri Sakyamuni [Buddha]. Ketika gerbang tujuh tingkat surga telah terbuka, engkau telah menyelesaikan yoga yang akan engkau terima dari penghakiman di tangan kanan Tuhan. Karena ini, lakukanlah apa yang engkau mau, tanpa malu, ngeri ataupun takut. Engkau akan menjadi seorang penakluk, dan tidak ada lagi iblis dan roh-roh yang mengganggu. Siapapun yang mencetak 'mo' ini, akan sangat bagus."
Dalam Taisho Tripitaka No.2142 ditemukan sebuah teks Kristiani Nestorian yang berjudul "Sutra Yesus Messiah" (序聽迷詩所經) yang diterjemahkan oleh Bishop Abraham pada tahun 645 M. Di sana banyak ditemukan kata-kata "Buddha":
"Semua Buddha beserta Kinnara dan Deva tingkat tinggi dan para Arahat dapat melihat Penguasa Surga [Tuhan], namun tidak ada manusia yang telah melihat Penguasa Surga"
"Semua Buddha mengalir dan terus berubah... namun Penguasa Surga selalu tetap berdiam di tempat yang bahagia dan damai."
"Sang Messiah [Yesus] dikelilingi oleh para Buddha dan Arahat."
"Sesungguhnya, Tuhan itu seperti Angin (Roh Kudus). Semua guru-guru agung seperti para Buddha digerakkan oleh Roh Kudus ini dan tidak ada tempat di dunia di mana Roh Kudus ini tidak mencapainya maupun bergerak."
Dari kutipan-kutipan di atas jelas bahwa Nestorian memandang Sang Buddha dan para Arahat sebagai para Suci yang bergabung dalam Kerajaan Sorga, bahkan bagian dari Trinitas.
Namun, Nestorian tetap mempertahankan keyakinan mereka sebagai umat Kristiani di mana keselamatan hanya diperoleh melalui Yesus:
"Ketika orang-orang takut mereka memanggil nama Buddha. Banyak rakyat yang masih bodoh dan menyedihkan. Tuhan adalah Roh yang Kudus. Tuhan selalu berada di samping mereka yang percaya. Ini adalah Sutra-sutra. Orang-orang berkata bahwa mereka tahu siapa Tuhan namun [sebenarnya] mereka tidak. Di dalam sifat-Kebuddhaan berkah diberikan, dan dengan berkah ini datanglah pengertian yang jelas dan mendalam yang mengangkat kita dari antara mereka yang bodoh."
"Buddha menciptakan penderitaan dan kepahitan Buddha sendiri."
"Tuhan menderita kesengsaraan yang amat sangat sehingga semuanya dapat terbebas dari karma, karena tidak ada orang yang berada di luar prinsip ke-Buddhaan ini. Mereka yang berbuat baik akan diberkati dan beruntung, namun mereka yang jahat akan menderita."
"Jika kamu tidak takut akan Tuhan, bahkan jika kamu hidup dengan Dharma Sang Buddha, engkau tidak akan terselamatkan. Tentu saja, engkau akan dihitung sebagai salah satu di antara pengkhianat."
_/\_
The Siddha Wanderer
Quote
"Jika kamu tidak takut akan Tuhan, bahkan jika kamu hidup dengan Dharma Sang Buddha, engkau tidak akan terselamatkan. Tentu saja, engkau akan dihitung sebagai salah satu di antara pengkhianat."
Lalu apa upahnya kalau kita menjadi salah satu pengkhianat tersebut?
Quote from: Mr. Wei on 02 November 2008, 05:23:03 PM
Quote
"Jika kamu tidak takut akan Tuhan, bahkan jika kamu hidup dengan Dharma Sang Buddha, engkau tidak akan terselamatkan. Tentu saja, engkau akan dihitung sebagai salah satu di antara pengkhianat."
Lalu apa upahnya kalau kita menjadi salah satu pengkhianat tersebut?
Kalau menurut agama K... ya neraka.... ;D
Maklum ajaran mereka kaya gitu......
_/\_
The Siddha Wanderer
Quote from: GandalfTheElder on 02 November 2008, 10:35:08 AM
Di Goa Dunhuang, ditemukan sebuah "mo" yaitu sebuah teks manuskrip Tibetan yang bersifat Buddhis (yang terkena pengaruh Nestorian), di mana di dalamnya terdapat tulisan tentang Yesus:
"Manusia, temanmu adalah seorang dewa bernama "Yesus Mesiah". Ia bertindak layaknya Vajrapani [Bodhisattva] dan Sri Sakyamuni [Buddha]. Ketika gerbang tujuh tingkat surga telah terbuka, engkau telah menyelesaikan yoga yang akan engkau terima dari penghakiman di tangan kanan Tuhan. Karena ini, lakukanlah apa yang engkau mau, tanpa malu, ngeri ataupun takut. Engkau akan menjadi seorang penakluk, dan tidak ada lagi iblis dan roh-roh yang mengganggu. Siapapun yang mencetak 'mo' ini, akan sangat bagus."
Dalam Taisho Tripitaka No.2142 ditemukan sebuah teks Kristiani Nestorian yang berjudul "Sutra Yesus Messiah" (序聽迷詩所經) yang diterjemahkan oleh Bishop Abraham pada tahun 645 M. Di sana banyak ditemukan kata-kata "Buddha":
"Semua Buddha beserta Kinnara dan Deva tingkat tinggi dan para Arahat dapat melihat Penguasa Surga [Tuhan], namun tidak ada manusia yang telah melihat Penguasa Surga"
"Semua Buddha mengalir dan terus berubah... namun Penguasa Surga selalu tetap berdiam di tempat yang bahagia dan damai."
"Sang Messiah [Yesus] dikelilingi oleh para Buddha dan Arahat."
"Sesungguhnya, Tuhan itu seperti Angin (Roh Kudus). Semua guru-guru agung seperti para Buddha digerakkan oleh Roh Kudus ini dan tidak ada tempat di dunia di mana Roh Kudus ini tidak mencapainya maupun bergerak."
Dari kutipan-kutipan di atas jelas bahwa Nestorian memandang Sang Buddha dan para Arahat sebagai para Suci yang bergabung dalam Kerajaan Sorga, bahkan bagian dari Trinitas.
Namun, Nestorian tetap mempertahankan keyakinan mereka sebagai umat Kristiani di mana keselamatan hanya diperoleh melalui Yesus:
"Ketika orang-orang takut mereka memanggil nama Buddha. Banyak rakyat yang masih bodoh dan menyedihkan. Tuhan adalah Roh yang Kudus. Tuhan selalu berada di samping mereka yang percaya. Ini adalah Sutra-sutra. Orang-orang berkata bahwa mereka tahu siapa Tuhan namun [sebenarnya] mereka tidak. Di dalam sifat-Kebuddhaan berkah diberikan, dan dengan berkah ini datanglah pengertian yang jelas dan mendalam yang mengangkat kita dari antara mereka yang bodoh."
"Buddha menciptakan penderitaan dan kepahitan Buddha sendiri."
"Tuhan menderita kesengsaraan yang amat sangat sehingga semuanya dapat terbebas dari karma, karena tidak ada orang yang berada di luar prinsip ke-Buddhaan ini. Mereka yang berbuat baik akan diberkati dan beruntung, namun mereka yang jahat akan menderita."
"Jika kamu tidak takut akan Tuhan, bahkan jika kamu hidup dengan Dharma Sang Buddha, engkau tidak akan terselamatkan. Tentu saja, engkau akan dihitung sebagai salah satu di antara pengkhianat."
_/\_
The Siddha Wanderer
tingkat keotentikan kitab itu masih diragukan menurut gw...
hm....dahlah peduli amat...cape gw...
oh ya...maaf semalam kata-kata gw sangat kasar.......sorry banget....
Wah.. keotentikannya sih bisa jadi asli yah.. tapi ada 1 gambaran yg tertangkap pikiran nih.. Berarti upaya kristinisasi juga sudah ada sejak tahun 600-an M dulu.. -__-"
Tp caranya masih dgn pendekatan lembut ya meski dibalik itu tajam.
Lembutnya dr sini nih
Quote
"Manusia, temanmu adalah seorang dewa bernama "Yesus Mesiah". Ia bertindak layaknya Vajrapani [Bodhisattva] dan Sri Sakyamuni [Buddha] ...."
"Semua Buddha beserta Kinnara dan Deva tingkat tinggi dan para Arahat dapat melihat Penguasa Surga [Tuhan], namun tidak ada manusia yang telah melihat Penguasa Surga"
"Semua Buddha mengalir dan terus berubah... namun Penguasa Surga selalu tetap berdiam di tempat yang bahagia dan damai."
"Sang Messiah [Yesus] dikelilingi oleh para Buddha dan Arahat."
"Sesungguhnya, Tuhan itu seperti Angin (Roh Kudus). Semua guru-guru agung seperti para Buddha digerakkan oleh Roh Kudus ini dan tidak ada tempat di dunia di mana Roh Kudus ini tidak mencapainya maupun bergerak."
Nah yg rada tajam dibalik halusnya itu ini nih:
Quote
"Ketika orang-orang takut mereka memanggil nama Buddha. Banyak rakyat yang masih bodoh dan menyedihkan. Tuhan adalah Roh yang Kudus. Tuhan selalu berada di samping mereka yang percaya. Ini adalah Sutra-sutra. Orang-orang berkata bahwa mereka tahu siapa Tuhan namun [sebenarnya] mereka tidak. Di dalam sifat-Kebuddhaan berkah diberikan, dan dengan berkah ini datanglah pengertian yang jelas dan mendalam yang mengangkat kita dari antara mereka yang bodoh."
"Buddha menciptakan penderitaan dan kepahitan Buddha sendiri."
"Tuhan menderita kesengsaraan yang amat sangat sehingga semuanya dapat terbebas dari karma, karena tidak ada orang yang berada di luar prinsip ke-Buddhaan ini. Mereka yang berbuat baik akan diberkati dan beruntung, namun mereka yang jahat akan menderita."
"Jika kamu tidak takut akan Tuhan, bahkan jika kamu hidup dengan Dharma Sang Buddha, engkau tidak akan terselamatkan. Tentu saja, engkau akan dihitung sebagai salah satu di antara pengkhianat."
keliatan samar-samar ada penyelipan unsur menakut-nakuti scr halus yah.. ngga tau deh kalo cm pikiran negatif dr saya ;D
mettacitena
_/\_
:-?
Kalau begitu seh menurut gw sutra itu agak aneh ya...
Ajaran Buddha kan bilang agama apapun klo berbuat baik ya selamat, tapi koq di sutra itu bilangnya kalo gak takut tuhan walaupun uda berbuat baik gak selamat...
Masuk taisho tripitaka pula booo...
Kan caranya persuasif bro.. Jadi diajarin kalo makan nasi putih bagus, tapi lebih gampang n enak lagi makan mie instant ;D
btw, oot nih.. Endless rain kan yg bait pertama di signature? :D
mettacitena
_/\_
Bro. Wei....
Dalam Taisho Tripitaka ada bagian yang namanya:
外教部 Wai Jiao Bu (Ajaran Non-Buddhis), T54b No. 2137-2144
Nah Sutra Yesus Messiah adalah Sutra No. 2142...., so masuk dalam kategori Wai Jiao Bu (Ajaran Non-Buddhis) hehe.....
_/\_
The Siddha Wanderer
Quote from: xuvie on 03 November 2008, 03:02:31 AM
Kan caranya persuasif bro.. Jadi diajarin kalo makan nasi putih bagus, tapi lebih gampang n enak lagi makan mie instant ;D
btw, oot nih.. Endless rain kan yg bait pertama di signature? :D
mettacitena
_/\_
Yep, my fave song ;D ;D ;D
Quote from: GandalfTheElder on 03 November 2008, 09:19:09 PM
Bro. Wei....
Dalam Taisho Tripitaka ada bagian yang namanya:
外教部 Wai Jiao Bu (Ajaran Non-Buddhis), T54b No. 2137-2144
Nah Sutra Yesus Messiah adalah Sutra No. 2142...., so masuk dalam kategori Wai Jiao Bu (Ajaran Non-Buddhis) hehe.....
_/\_
The Siddha Wanderer
Wah berarti ada 8 sutra dalam taisho yang termasuk dalam non-ajaran Buddha... :-?
Berarti apakah bisa diambil kesimpulan bahwa sutra tersebut bukan ditulis oleh siswa buddha, tapi oleh kr****n nestoriannya?
Benar2 deh isi2 sutra dalam taisho itu menarik sekali ^-^ ^-^ artikel keren, mr. gandalf :jempol:
Btw klo diliat secara etimologi, wai jiao bu kayaknya lebih bermakna "diluar ajaran buddhisme", ya maknanya juga "ajaran non buddhis sih" ^-^ ^-^
Quote from: Mr. Wei on 03 November 2008, 09:37:50 PM
Wah berarti ada 8 sutra dalam taisho yang termasuk dalam non-ajaran Buddha... :-?
Berarti apakah bisa diambil kesimpulan bahwa sutra tersebut bukan ditulis oleh siswa buddha, tapi oleh kr****n nestoriannya?
Benar2 deh isi2 sutra dalam taisho itu menarik sekali ^-^ ^-^ artikel keren, mr. gandalf :jempol:
Btw klo diliat secara etimologi, wai jiao bu kayaknya lebih bermakna "diluar ajaran buddhisme", ya maknanya juga "ajaran non buddhis sih" ^-^ ^-^
:yes:
Lo, memang oleh Nestorian kan?
Yang nerjemahin juga kan Bishop Abraham, seorang Nestorian.
Yap ada 8 Sutra Non-Buddhis di Taisho..... di sana juga ada teks Taois Laozi Huahu Jing (no. 2139)...
_/\_
The Siddha Wanderer
Tadinya gw kira yang nulis siswa buddha :)) :))
Btw Taisho Tripitaka uda 100% diterjemahin semua ke bhs Indo belum? Atau masih baru sebagian?
Oh iya, karena yang menulis adalah seorang nestorian, apakah kebenaran dari sutra ini bisa dipertanyakan?
Quote from: GandalfTheElder on 02 November 2008, 10:35:08 AM
Di Goa Dunhuang, ditemukan sebuah "mo" yaitu sebuah teks manuskrip Tibetan yang bersifat Buddhis (yang terkena pengaruh Nestorian), di mana di dalamnya terdapat tulisan tentang Yesus:
"Manusia, temanmu adalah seorang dewa bernama "Yesus Mesiah". Ia bertindak layaknya Vajrapani [Bodhisattva] dan Sri Sakyamuni [Buddha]. Ketika gerbang tujuh tingkat surga telah terbuka, engkau telah menyelesaikan yoga yang akan engkau terima dari penghakiman di tangan kanan Tuhan. Karena ini, lakukanlah apa yang engkau mau, tanpa malu, ngeri ataupun takut. Engkau akan menjadi seorang penakluk, dan tidak ada lagi iblis dan roh-roh yang mengganggu. Siapapun yang mencetak 'mo' ini, akan sangat bagus."
_/\_
The Siddha Wanderer
Namaste suvatthi hotu
Kita hendaknya memahami ajaran Buddha sebagai ajaran Buddha, apapun pendapat orang lain tentang Buddha perlu kita sikapi dengan penuh kearifan.
Banyak kaum lain memanfaatkan sikap tolerasi umat Buddha yang masih labil (dalam keyakinan pada Tiratana) melalui banyak cara, salah satunya adalah menganggap Buddha sebagai "pembantu Tuhan" bahkan sebagai "Tuhan" itu sendiri.
Padahal Buddha tidak pernah menyatakan diri-Nya sebagai sebagai "Tuhan, Yang Maha Kuasa atau Maha Pencipta", apalagi sebagai "Pesuruh Tuhan" (Nabi)
Beliau cuma menyatakan bahwa Beliau adalah Yang Telah Tercerahkan (Buddha), Yang Serba Mengetahui (Sabbaññu), Guru para dewa dan manusia, Yang Telah Pergi/datang Seperti Itu (Tathagata) dsb
Salah satu cara mereka yang sering dilakukan secara tidak sadar oleh umat Buddha (perumah tangga atau bhikkhu) yang masih diliputi kebodohan (moha) adalah mengirim dan menyebarkan surat berantai seperti yang mereka harapkan (Siapapun yang mencetak 'mo' ini, akan sangat bagus).
Kita sebagai umat Buddha yang sedang belajar Dhamma kerapkali tertipu dengan ajaran seperti itu, oleh karena itu kita harus terus menerus memahami ajaran Buddha dengan baik dan benar.
Semoga kita semua terhindar dari pandangan keliru dan semoga kita mampu melihat Dhamma sebagaimana adanya
Thuti
cunda
Ajaran Christian Nestorian yang seperti disebutkan diatas sudah kerancuan dengan kepercayaan Buddha, sesuatu yang sering terjadi karena jauh dari sumber pengajaran. Gejala seperti ini disebut sinkretisme.
Para rahib Nestorian yang berkelana sampai ke Tiongkok memerlukan waktu bertahun-tahun untuk berhubungan dengan pusatnya. Kemungkinan besar itu ajaran yang diajarkan oleh generasi penerus yang pengetahuannya sangat minim karena sudah tidak dikunjungi lagi oleh pusatnya.
Nestorian yang benar tidak pernah mengajarkan seperti itu, silahkan baca : http://en.wikipedia.org/wiki/Nestorianism (http://en.wikipedia.org/wiki/Nestorianism)
salam sejahtera,
[at] atas
error tuh linke mbah dukun petrus..
Quote from: El Sol on 08 November 2008, 05:08:36 PM
[at] atas
error tuh linke mbah dukun petrus..
yang ini lebih detail :http://en.wikipedia.org/wiki/Nestorianism_in_China (http://en.wikipedia.org/wiki/Nestorianism_in_China)
suka pergi ke dukun ya ??....
Quote from: Petrus on 08 November 2008, 05:29:54 PM
Quote from: El Sol on 08 November 2008, 05:08:36 PM
[at] atas
error tuh linke mbah dukun petrus..
yang ini lebih detail :http://en.wikipedia.org/wiki/Nestorianism_in_China (http://en.wikipedia.org/wiki/Nestorianism_in_China)
suka pergi ke dukun ya ??....
kita umat Buddha gk pergi dukun...
^^
Quote
kita umat Buddha gk pergi dukun...
^^
pergi kemana ? ke ?
Quote from: Petrus on 08 November 2008, 05:49:02 PM
Quote
kita umat Buddha gk pergi dukun...
^^
pergi kemana ? ke ?
ke akar permasalahan dan cari solusi...^^
Udahlah.. ga perlu di perdebatkan
Ini cuma salah satu propaganda pihak mereka seperti kasus Gotama masuk neraka yang dulu itu lohh..
Kenapa Saddha kita harus goncang cuma gara2 hal yang kita gak tau jelas juntrungannya ini..
Kan kita sudah berlindung pada Tiratana
Janganlah lagi ada keraguan di antara Para Buddha dan siswanya, termasuk kita para upasakha/upasikha
:outoftopic: :backtotopic:
Mohon tidak saling mengejek.