zǒng xù
縂 敘
dì zǐ guī, shèng rén xùn.
弟 子 規, 聖 人 訓。
Ini adalah pedoman Berdasarkan nasihat
Untuk menjadi anak orang-orang suci.
berbudi,
shǒu xiào dì, cì jǐn xìn.
首 孝 弟, 次 謹 信。
Pertama, bakti pada Kedua, mawas diri,
orang tua dan tepati janji.
menyayangi saudara,
A. Rangkuman
1. Pengantar Umum
Buku, yang akan menerangkan tentang budi pekerti seorang anak manusia ini, disusun berdasarkan pemikiran seorang filsuf dunia Kong Fu Zi (Kong Hu Cu). Buku ini akan memberikan tuntunan tentang tata cara berperilaku dalam seluruh aspek kehidupan dan keseharian kita.
Misalnya, sebagai anak kita harus berbakti dan patuh pada orang tua, hormat pada kakak, sayang pada adik dan santun, lembut dalam bertutur kata. Begitu pula dalam bergaul di masyarakat luas, kita harus sangat berhati-hati dan mawas diri, dalam pengertian, mampu mengendalikan cara berpikir, cara berbuat, dan cara bertutur kata.
fàn ài zhòng, ér qīn rén.
汎 愛 衆, 而 親 仁。
Cintai sesama Dekati orang suci,
tanpa beda bersikap santun dan
panuti orang bijaksana.
yǒu yú lì, zé xué wén.
有 餘 力, 則 學 文。
Terapkan itu selalu, Tekuni ilmu dan
dan bila masih ada perluas wawasan.
kesempatan,
Selain itu, kita harus mampu menjaga kebersamaan, jangan sampai mempertajam perbedaan. Tebarkan kasih sayang antar sesama, menyenangkan dalam bergaul, dan mampu belajar dengan tekun, meneladani orang-orang arif bijaksana serta selalu menepati janji.
Bila keseluruhan aspek moral, budi pekerti, akhlaq dan tata krama sudah dikuasai, berusahalah menambah dan mempelajari ilmu lain yang lebih bermanfaat.
rù zé xiào
入 則 孝
fù mǔ hū, yìng wù huǎn;
父 母 呼, 應 勿 緩;
Bila dipanggil ayah Cepat menyahut,
bunda, jangan ditunda;
fù mǔ mìng, xíng wù lǎn.
父 母 命, 次 謹 信。
Bila beliau memberi Segera kerjakan,
tugas janganlah malas.
B. Bakti Pada Orang Tua
2. Menerima Nasihat
Dalam hubungan antara anak dengan orang tua, rasa santun, hormat, patuh dan berbakti, harus diutamakan. Bila orang tua memanggil harus segera dijawab, jangan mengabaikannya! Jangan acuh tak acuh!
Bila orang tua menugaskan kita untuk melakukan sesuatu, segera laksanakan. Jangan mencari-cari alasan untuk menundanya. Jangan malas, apalagi menolak tugas itu.
fù mǔ jiào, xū jìng tīng;
父 母 教, 須 敬 聼;
Bila orang tua Harus didengar dengan
memberi nasihat, penuh hormat;
fù mǔ zé, xū shùn chéng.
父 母 責, 須 順 承。
Bila orang tua Harus menurut dan
menegur kita, menerima apa adanya.
Bila orang tua memberi petunjuk dan nasihat, dengarkan dengan seksama dan ikuti dengan perbuatan. Orang tua pasti akan mengajarkan kita ilmu dan adab yang luhur, bersih dan lurus. Nasihat itu pasti akan menyelamatkan kita dalam bergaul di tengah masyarakat luas. Oleh karena itu, dengarkan nasihat itu dengan hormat, santun dan rasa kagum, lalu praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bila kita terlanjur salah, khilaf dan keliru lalu ditegur atau dimarahi orang tua, jangan membantah. Kita harus menerima teguran itu dengan lapang hati dan berjanji pada beliau untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Jangan buat orang tua bersedih hati melihat kelakuan kita yang salah tapi tidak mau memperbaiki diri. Anak yang berbakti akan senang membaca petunjuk ini, sementara anak durhaka tidak akan senang dan mungkin marah.
dōng zé wēn, xià zé jìng;
冬 則 溫, 夏 則 凊;
Bila cuaca dingin, Bila cuaca panas,
beri beliau kehangatan, beri beliau kesejukan;
chén zé xǐng, hūn zé dìng.
晨 則 省, 昏 則 定。
Salami Ayah Bunda Beri beliau ketenangan
di pagi hari, di malam hari.
3. Menyenangkan Hati Orang Tua
Orang tua sudah berbuat sangat banyak untuk kepentingan kita. Maka sangat layaklah kiranya kalau kita berusaha membalasnya, dengan melayani kebutuhan orang tua kita dengan seikhlas-ikhlasnya, sebaik-baiknya dan sepenuh hati.
Dalam buku "24 Langkah Berbakti Bagi Seorang Anak", dikisahkan seorang anak bernama Huang Xiang, yang sangat sayang pada orang tuanya. Dia sangat memikirkan dan mengusahakan agar orang tuanya selalu bisa tidur dengan nyenyak. Bila musim panas datang, dia segera mengganti seprei dengan yang tipis, yang menyerap keringat dan yang sejuk. Bila perlu, kipasi dulu tempat tidurnya sebelum beliau menggunakannya. Sebaliknya bila musim dingin tiba, dia bergegas pula mengganti sepreinya dengan yang lebih tebal dan hangat beberapa lapis. Bila perlu, dia menghangatkan dulu tempat tidur beliau dengan berbaring di atasnya.
Contoh budi pekerti Huang Xiang ini perlu kita teladani. Biasakanlah mencari dan memperhatikan orang tua kita terlebih dahulu. Begitu kita bangun pagi sapa beliau dengan santun, dan tanya apa keperluan beliau. Begitu pula setiap pulang ke rumah dari perjalanan ke suatu tempat, temui dulu beliau, sapa dengan santun dan tanya pula apa keperluan beliau. Ceritakan apa pengalaman dan apa yang kita lihat selama perjalanan itu, agar beliau tenang dan senang.
chū bì gù, fǎn bì miàn;
出 必 估, 反 必 面;
Bila keluar rumah, Bila kembali,
Harus pamitan, melaporlah berhadapan;
jū yǒu cháng, yè wú biàn.
居 有 常, 業 無 變。
Pola hidup harus Kegiatan usaha jangan
teratur rapi, sering berganti.
Setiap kita hendak bepergian, harus pamit dan minta izin lebih dulu kepada beliau. Beritahu ke mana kita akan pergi dan apa tujuannya. Begitu pula setiap kita pulang dari bepergian, sapa dulu beliau dan laporkan kejadian dalam perjalanan kita tersebut.
Hal lain yang akan membahagiakan orang tua adalah kemantapan kita dalam beraktifitas dan berkegiatan. Jangan sampai kita seperti orang yang selalu gelisah, tidak berketetapan hati, suka berganti-ganti pekerjaan, kegiatan dan profesi. Kemantapan dan ketekunan kita dalam suatu kegiatan akan membawa kita semakin ahli dalam kegiatan tersebut, dan hal itu akan semakin membahagiakan orang tua.
shì suī xiǎo, wù shàn wéi;
事 雖 小, 勿 擅 為;
Sekecil apapun Jangan sembarang
suatu urusan, kita lakukan;
gǒu shàn wéi, zǐ dào kuī.
苟 擅 為, 子 道 虧。
Bila dilakukan juga, Akan merendahkan
moral kita.
4. Jangan Mendahului Orang Tua
Keberanian menuntaskan sesuatu hal adalah suatu sifat yang dibutuhkan. Namun proses untuk bisa menuntaskan sendiri itu sangatlah panjang dan harus melalui latihan yang berulang kali. Pada masa kita masih perlu dibimbing dan dididik orang tua, belajarlah lebih banyak cara mengambil keputusan dari orang tua, sebelum mampu melakukannya sendiri.
Walaupun untuk urusan kecil apapun, jangan sembarangan mengambil keputusan. Haruslah melapor, berdiskusi dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan orang tua. Bila kita terlalu mudah mengambil keputusan sendiri, banyak kemungkinan akan melakukan kesalahan yang merugikan. Terlalu berani berinisiatif tanpa konsultasi ini, juga melanggar kodrat.
Orang tua kita akan sangat khawatir akibat kesalahan kita dalam mengambil keputusan atau inisiatif. Perbuatan ini jelas merupakan perbuatan yang tidak berbakti.
wù suī xiǎo, wù sī cáng;
物 雖 小, 勿 私 藏;
Sekecil apapun Jangan diambil
suatu benda, tanpa sepengetahuan
yang empunya;
gǒu sī cáng, qīn xīn shāng.
苟 私 藏, 親 心 傷。
Bila disembunyikan Orang tua akan sedih
dengan sengaja, karenanya.
Walaupun kita sangat menyukai suatu benda yang bukan milik kita, jangan sampai kita mengambilnya. Meskipun benda itu kelihatannya kurang berharga, kalau belum menjadi milik kita, jangan diambil dengan cara apapun juga.
Kalau ini dilakukan, maka orang tua kita pasti akan merasa malu dan kecewa. Nama baik kita pun akan tercela karenanya.
Alkisah, ada seorang Jendral yang terkenal "bersih" di zaman Dinasti Jin bernama Tao Kan. Dia menjadi terkenal karena didikan Ibundanya yang disiplin dan keras. Pernah suatu kali, sewaktu Tao Kan masih pegawai rendahan di pabrik pengolahan ikan, dia mengirimi sang Ibunda dengan sekaleng ikan asin yang sebenarnya milik negara. Ibundanya marah dan mengembalikan kaleng itu kepada anaknya disertai sepotong kata bijak yang mendidik. "Sebagai pejabat kecil saja, kau sudah mengambil barang milik negara. Ini perbuatan yang tidak terpuji."
qīn suǒ hào, lì wéi jù;
親 所 好, 力 為 具;
Hal-hal yang Usahakan segera
disenangi orang tua, untuk mereka;
qīn suǒ wù, jǐn wéi qù.
親 所 惡, 謹 為 去。
Hal-hal yang tidak Jauhi dan tinggalkan
disenangi orang tua, segera.
5. Menyenangkan Orang Tua
Barang-barang yang disenangi orang tua harus kita siapkan. Perbuatan yang disenangi orang tua harus kita lakukan dengan sebaik mungkin.
Sebaliknya barang-barang dan perbuatan-perbuatan yang tidak disenangi orang tua harus kita jauhkan. Berusahalah merubah tingkah laku yang buruk.
shēn yǒu shāng, yí qīn yōu;
身 有 傷, 貽 親 憂;
Badan yang terluka, Merisaukan orang tua;
dé yǒu shāng, yí qīn xiū.
德 有 傷, 貽 親 羞。
Moral yang tercela, Kan memalukan mereka.
Menjaga Kesehatan Jiwa Dan Raga
Orang tua akan sangat cemas dan khawatir bila kita sakit, terluka atau badan "kumuh" dan tidak terawat. Oleh karena itu, kita harus menjaga kesehatan jasmani, jangan sampai sakit, terkilir dan terluka.
Jangan sampai kelalaian kita membuat orang tua kita cemas. Orang tua juga akan malu apabila tingkah laku kita tidak baik.
Zeng Zi berkata:
Rambut, kulit dan badan ini berasal dari orang tua. Karena itu tidak boleh sembarangan dilukai atau disakiti sehingga perlu dijaga.
qīn ài wǒ, xiào hé nán;
親 愛 我, 孝 何 難;
Orang tua mencintai kita, Apa susahnya berbakti
kepada mereka;
qīn zēng wǒ, xiào fāng xián.
親 憎 我, 孝 方 賢。
Bila ternyata Kita harus tetap berbakti,
beliau benci, Inilah bakti yang
paling tinggi.
Adab Berbeda Pendapat Dengan Orang Tua
Pada dasarnya, orang tua menyayangi anaknya dengan sepenuh hatinya. Oleh karena itulah kita harus berbakti, dan perbuatan berbakti itu sebenarnya tidaklah sulit. Yang kadang-kadang terasa sakit adalah bila kita berbeda pendapat dengan orang tua kita. Suatu kali mungkin kita merasa orang tua kita terlalu "strength", terlalu keras, terlalu ketat atau bisa terjadi kita merasa beliau terlalu "kolot", maka di sinilah dibutuhkan kepatuhan seorang anak. Bila terjadi keadaan seperti di atas, maka kita harus dengan lapang dada mengikuti "cara" beliau itu dan tetap berbakti. Kita harus berusaha memahami mengapa beliau begitu.
Beliau pasti sayang kita. Mungkin ilmu dan pengalaman hidup kita yang belum mencukupi. Kita harus berani melakukan introspeksi secara jujur lalu memperbaiki diri, sehingga sesuai dengan kehendak orang tua. Adab berbeda pendapat seperti ini sungguh amat sulit, sehingga adab ini adalah adab terpuji yang harus dilatih semua anak yang ingin berbakti.
qīn yǒu guò, jiàn shǐ gēng;
親 有 過, 諫 使 更;
Bila orang tua Beri imbauan
terlanjur salah, agar berubah;
yí wú sè, róu wú shēng.
怡 吾 色, 柔 吾 聲。
Dengan wajah ramah, Suara lembut,
sikap tetap hormat, tetap khidmat.
6. Menghadapi Orang Tua Yang Ter"salah"
Bagaimanapun hebatnya, orang tua kita adalah manusia biasa, yang tidak luput dari berbuat salah, keliru dan terlanjur. Bila sekali waktu beliau terlanjur berbuat salah kita harus tetap hormat pada beliau, memahami beliau dan setahap demi setahap mengingatkan beliau.
Mengingatkan ini harus dilakukan dengan santun, hati-hati, tulus dan perlahan-lahan dengan tutur kata yang lembut, penuh kasih sayang dan sikap manis yang menyenangkan.
jiàn bú rù, yuè fù jiàn;
諫 不 入, 悦 復 諫;
Bila beliau menolak Dengan santun terus
nasihat, diulang di lain saat;
háo qì suí, tà wú yuàn.
號 泣 隨, 撻 無 怨。
Mungkin diiringi tangis Walau dipukuli jangan
agar beliau tobat, menaruh sakit hati.
Bila pada tahap awal beliau belum bisa menerima koreksi dan pendapat kita, maka kita tetap harus sabar, dan penuh kesantunan mencobanya lagi. Carilah hari lain di waktu hati beliau lebih santai dan terbuka, coba dan coba lagi. Walau mungkin beliau marah, kalau kita yakin beliau tersalah, ingatkan lagi. Walau sampai keluar air mata saking sedihnya, tetaplah bermohon pada beliau untuk berubah sikap.
Walau mungkin beliau sampai terlupa lalu memukul kita, jangan menyesal dan putus asa. Selalulah tetap mencoba. Kalau beliau dibiarkan terbiasa berbuat salah yang berulang-ulang, bisa merugikan kita semua.
qīn yǒu jí, yào xiān cháng;
親 有 疾, 藥 先 嘗;
Bila orang tua Rasakan dulu obatnya
sakit lemah, diujung lidah;
zhòu yè shì, bù lí chuáng.
晝 夜 侍, 不 離 床。
Jaga beliau Jangan biarkan
sepanjang hari, beliau sendiri.
7. Mengurusi Orang Tua Sakit Sampai Meninggal
Orang tua kita dalam mengurusi kita, kadang-kadang sampai melupakan kebutuhan dan kesehatannya sendiri. Kadang-kadang kita mendapati beliau sakit. Beliau butuh perhatian dan kasih sayang anaknya yang tulus dan sungguh-sungguh. Kita harus mengerahkan daya upaya dan dana kita untuk mengobati beliau. Kita harus menjaga beliau dengan baik, menyelimuti jangan sampai kedinginan, menyuapi beliau jangan sampai kurang asupan gizi, mengurut beliau, membelai beliau dan menunjukkan kasih sayang kita.
Bila ternyata penyakit beliau bertambah parah, harus ditambah pula perhatian dan kasih sayang kita. Jangan tinggalkan beliau barang sekejap pun. Pagi, petang, siang dan malam urus kebutuhan beliau dan jaga beliau dengan baik.
sāng sān nián, cháng bēi yè;
喪 三 年, 常 悲 咽;
Masa berkabung Senantiasa bersedih
3 tahun lamanya, dan berduka;
jū chù biàn, jiǔ ròu jué.
居 處 變, 酒 肉 絕。
Pola kehidupan Jauhi arak dan
harus dirubah, makanan mewah.
Bila akhirnya beliau dipanggil Yang Maha Kuasa, tunjukkan kesedihan dan kedukaan yang mendalam secara bersungguh-sungguh, bukan dibuat-buat dan pura-pura. Kehilangan beliau adalah kehilangan penerang hidup kita, sehingga kita benar-benar berduka. Selama masih berduka atau berkabung itu, kita harus mengatur semua tingkah laku dan cara bicara kita. Janganlah segala kebaikan dan kasih sayang serta pengorbanan yang telah beliau berikan kepada kita, yang tanpa pamrih dan tanpa mengharap balas jasa, kita abaikan begitu saja.
Berterimakasihlah kepada beliau dan tetaplah mengingat jasa dan kebaikan beliau. Oleh karena itulah, dalam masa berkabung itu kita harus meninggalkan kebiasaan bersenang-senang, jangan meminum minuman yang memabukkan dan bahkan jangan makan makanan yang mewah dan berlebihan. Dahulu kala, masa berkabung ini bahkan sampai tiga tahun.
sāng jìn lǐ, jì jìn chéng;
喪 盡 禮, 祭 盡 誠;
Jalankan sebaik-baiknya Laksanakan prosesi
upacara kematian, dengan ketulusan;
shì sǐ zhě, rú shì shēng.
事 死 者, 如 事 生。
Hormati arwah orang tua Seakan mereka masih ada.
Upacara penghormatan jenazah orang tua kita yang telah wafat pun harus dengan mengikuti kaidah yang logis. Jangan sampai berlebih-lebihan melebihi kemampuan kita yang wajar. Jangan sampai demi gengsi, dihamburkan dana secara berlebihan. Adalah kebiasaan yang salah bila dalam penyelenggaraan jenazah ini kita pamer keberadaan keuangan kita dengan membuang uang secara percuma. Cara ini hanyalah menonjolkan kesombongan keuangan kita untuk menutupi sikap yang sebelumnya kurang berbakti pada orang tua.
Sebaliknya tidak boleh pula dilaksanakan dengan sembarangan saja. Prosesi penghormatan jenazahnya harus dilakukan dengan khidmat dan sepenuh hati, serta tetap menaruh hormat, sama seperti hormatnya kita sewaktu beliau masih hidup.
chū zé tì
出 則 弟
xiōng dào yǒu, dì dào gōng;
兄 道 友, 弟 道 恭;
Kakak harus melindungi Adik harus hormat
adiknya, kakaknya;
xiōng dì mù, xiào zài zhōng.
兄 弟 睦, 孝 在 中。
Kakak adik harus sehati, Ini wujud dari berbakti.
C. Mengenai Hubungan Saudara-Saudara
8. Kasih Sayang Dengan Saudara
Sesama saudara haruslah saling menyayangi. Sebagai kakak haruslah melindungi dan menyayangi adik-adiknya. Sebagai seorang adik, sebaliknya haruslah hormat pada kakak-kakaknya.
Dengan demikian adik haruslah bisa rukun bernaung hidup dalam satu atap dengan kakaknya, begitu pula sebaliknya. Bila antara bersaudara terlihat rukun dan bahagia, maka orang tua akan merasa senang.
cái wù qīng, yuàn hé shēng;
財 物 輕, 怨 何 生;
Jangan pentingkan Kebencian akan sirna,
harta benda,
yán yǔ rěn, fèn zì mǐn.
言 語 忍, 忿 自 泯。
Jaga ucapan, Hilang dendam,
jagalah lidah, hilanglah marah.
Dalam bergaul di masyarakat janganlah selalu menghitung untung rugi. Menghitung-hitung untung rugi ini, seringkali menimbulkan rasa marah dan emosi yang tak terkendali.
Sebaliknya, selalulah bertutur kata yang santun, suka mengayomi-melindungi, suka mengalah, berbicara dengan lembut, tidak menggunakan kata-kata kotor dan mampu mengendalikan emosi. Semua perilaku di atas akan menghindarkan seseorang dari pertikaian dan pertentangan yang tidak perlu atau rasa benci dan amarah.
Tutur bahasa adalah pintu malapetaka atau bisa juga menjadi pintu keberuntungan. Filsuf Kong Fu Zi membagi ajarannya dalam empat cabang ilmu, yaitu ilmu budi pekerti, tutur bahasa, sosial politik dan sastra.
Dari kutipan tadi dapat dipahami bahwa tutur bahasa merupakan unsur yang sangat penting dalam ajaran Kong Fu Zi.
huò yǐn shí, huò zuò zǒu;
或 飲 食, 或 坐 走;
Saat makan dan minum Saat duduk dan berjalan
bersama, bersama;
zhǎng zhě xiān, yòu zhě hòu.
長 者 先, 幼 者 後。
Dahulukan saudara tua, Baru berurutan yang
muda-muda.
9. Sopan Santun Dengan Saudara
Pendidikan sopan santun (etika-tata krama) haruslah dimulai sejak dini, semenjak usia belia. Dalam seluruh kegiatan sehari-hari, tata krama ini harus dipraktekkan. Mulai dari tata cara makan, duduk atau berjalan. Kita dituntun untuk senantiasa rendah hati dan selalu mengalah.
Yang sulung dan yang bungsu selalu ada urutannya. Jangan lupa memprioritaskan yang tua lebih dahulu, baru yang muda, sehingga yang lebih muda selalu mengalah.
zhǎng hū rén, jí dài jiào;
長 呼 人, 即 代 叫;
Bila tetua mencari Kita bantu
saudara kita, memanggilkannya;
rén bú zài, jǐ jì dào.
人 不 在, 己 即 到。
Bila yang dicari Kita siap
tidak ada, menggantikannya.
Bila seorang yang lebih tua memanggil seorang yang lebih muda dan orang yang dicari tidak ada di tempat pada waktu itu, maka kita yang lebih muda harus berinisiatif untuk menemui saudara yang lebih tua itu. Dan bertanya padanya, apa ada sesuatu yang bisa dibantu.
Kalau kita bisa membantu mengerjakannya, bantulah. Bila kita tidak mampu melakukannya maka janjikanlah, bahwa kita akan membantu menyampaikannya kepada yang bersangkutan.
Dr. Sun Yat Sen mengatakan:
"Tujuan utama kehidupan ini adalah mengabdi, bukanlah memiliki".
Anak-anak muda harus selalu ingat pepatah di atas.
Membantu orang lain adalah sumber kebahagiaan.
chēng zūn zhǎng, wù hū míng;
稱 尊 長, 勿 乎 名;
Bila menyapa yang Nama mereka jangan
dituakan, disebutkan;
duì zūn zhǎng, wù xiàn néng.
對 尊 長, 勿 見 能。
Bila menghadap para Rendah hatilah,
sesepuh, jangan angkuh.
D. Hormat Dan Santun Pada Sesepuh
10. Bertemu Dengan Sesepuh
Menyapa sesepuh tidak boleh memanggil namanya secara langsung. Di hadapan sesepuh harus rendah hati, hormat dan santun. Jangan berlagak berlebihan (over acting) memamerkan kelebihan, kebolehan dan kemampuan diri. Kecongkakan seperti ini akan merugikan kita, dan sesepuh akan berpikir dua kali untuk membantu dan membimbingnya.
lù yù zhǎng, jí qū yī;
路 遇 長, 疾 趨 揖;
Bertemu sesepuh Berilah hormat,
di jalan, maju ke depan;
zhǎng wú yán, tuì gōng lì.
長 無 言, 退 恭 立。
Bila beliau Mundurlah dengan
Berdiam diri, sikap menghormati.
Bila bertemu sesepuh di jalanan, jangan menghindar, harus berilah salam dengan menghadapkan muka pada beliau. Bila sesepuh, karena suatu alasan tertentu tidak memberi reaksi, beranjaklah mundur dan jangan repotkan beliau.
qí xià mǎ, chéng xià chē;
騎 下 馬, 乘 下 車;
Bila menunggang kuda, Bila dalam kendaraan,
cepatlah turun, segeralah turun;
guò yóu dài, bǎi bù yú.
過 猶 待, 百 步 餘。
Bila beliau lewat, Hingga beliau menjauh
tunggulah dengan tak terlihat.
khidmat,
Dahulu kala, bila bertemu sesepuh sementara kita berada di dalam kereta (baik mengendarai sendiri maupun menumpang), segeralah turun dari kendaraan dan beri salam.
Tunggulah dulu hingga beliau meninggalkan tempat itu sampai berjarak agak jauh, beberapa ratus langkah, barulah kita boleh melanjutkan perjalanan. Memberi kesempatan kepada sesepuh untuk berjalan lebih dahulu itu, merupakan wujud penghormatan kepada sesepuh.
zhǎng zhě lì, yòu wù zuò;
長 者 立, 幼 勿 坐;
Bila sesepuh masih Yang muda jangan
berdiri, duduk mendahului;
zhǎng zhě zuò, mìng nǎi zuò.
長 者 坐, 命 乃 坐。
Bila sesepuh duduk Jangan ikut duduk
ke kursi, sebelum ditawari.
11. Berada Bersama Sesepuh Di Satu Tempat
Berada di suatu tempat dengan sesepuh, harus ikuti kegiatan beliau. Bila beliau masih berdiri, kita pun harus ikut berdiri. Bila beliau belum mempersilahkan duduk, janganlah duduk terlebih dahulu.
zūn zhǎng qián, shēng yào dī;
尊 長 前, 聲 要 抵;
Di hadapan Tetua, Rendahkan suara;
dī bù wén, qué fēi yí.
抵 不 問, 卻 非 宜。
Nada rendah tak Juga bukan hal
terdengar, yang benar.
Bila berbicara dengan sesepuh, suara harus lembut dan tenang. Bila menjawab pertanyaan beliau, suara harus sedemikian rupa pasnya, jangan terlalu kecil sehingga tidak terdengar.
jìn bì qū, tuì bì chí;
進 必 趨, 退 必 遲;
Saat bertemu, Saat berpisah,
cepat mendekat, menjauh dengan lambat
wèn qǐ duì, shì wù yí.
問 起 對, 視 勿 移。
Bila ditanya, Jangan mengalihkan
jawab yang sopan, pandangan.
Bila kita ada keperluan menghadap sesepuh harus dengan cekatan tampil ke depan dan bila telah selesai, kembali ke tempat semula dengan perlahan.
Bila sesepuh menyampaikan atau bertanya tentang sesuatu, dengarkanlah dulu dengan saksama dan penuh perhatian. Jangan mendengar dengan mata yang melirik ke kanan-kiri. Sering terjadi orang yang bertutur sapa hanya sekedar basa-basi tanpa diikuti dengan kesungguhan hati. Pikiran dan perhatiannya tidak tertuju pada sesepuh yang sedang dihadapinya.
shì zhū fù, rú shì fù;
事 諸 父, 如 事 父;
Melayani paman dan Bagaikan terhadap
bibi, orang tua sendiri;
shì zhū xiōng, rú shì xiōng.
事 諸 兄, 如 事 兄。
Bersikap terhadap Bagaikan terhadap
saudara sepupu, saudara seayah-seibu.
12. Bakti Pada Sesepuh Dan Keluarganya
Berurusan dengan para sesepuh, misalnya paman bibi dan keluarganya, haruslah dengan sikap sopan, hormat dan berbakti pada beliau seakan kita berhadapan dengan orang tua kita sendiri.
Begitu pula berhubungan dengan keluarga beliau. Saudara sepupu kita, misalnya, haruslah pula bersikap sayang dan hormat seperti kita sayang dan hormat pada saudara kita sendiri.
jǐn
謹
zhāo qǐ zǎo, yè mián chí;
朝 起 早, 夜 眠 遲;
Bangunlah lebih awal Tidurlah tepat waktu
di waktu pagi, di malam hari;
lǎo yì zhì, xī cǐ shí.
老 易 至, 惜 此 时。
Waktu yang lalu Hargai waktu
takkan kembali, mulai dari kini.
E. Mawas Diri
13. Menghargai Waktu
Sebagai seorang anak, kita harus bisa menghargai dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Kita harus bangun pagi, dan tidur tidak terlalu cepat. Tapi hal ini bukan berarti harus begadang atau tidur larut malam. Kebiasaan ini bukan hanya tidak baik terhadap kesehatan, juga akan mempengaruhi kekuatan fisik kita dalam beraktifitas di siang hari.
Bumi tidak pernah berhenti berputar. Waktu tetap berjalan tanpa kenal henti. Masa muda harus dihargai.
Pepatah mengatakan:
Kalau waktu muda tidak giat berusaha maka pada masa tua akan menyesal.
chén bì guàn, jiān shù kǒu;
晨 必 盥, 兼 漱 口;
Bangun pagi Bersihkan mulut,
bersihkan diri, gosok gigi;
biàn niào huí, zhé jìng shǒu.
便 溺 回, 辄 淨 手。
Buang kotoran, Cucilah tangan.
Biasakanlah hidup disiplin dan teratur. Bangun pagi segera mandi, cuci muka, berkumur-kumur agar kesegaran timbul, semangat tumbuh, dan itu adalah awal dari hari yang cerah.
Sehabis buang air, baik buang air kecil maupun buang air besar, cuci kedua tangan dengan bersih. Biasakanlah hidup bersih sehingga kesehatan kita terjaga. Ingat, penyakit bisa menular, bila kita tidak mencuci tangan dengan bersih dan baik. Kebersihan adalah pangkal kesehatan.
guān bì zhèng, niǔ bì jié;
冠 必 正, 紐 必 結;
Pakailah topi Kancingkan baju
yang serasi, dengan rapi;
wà yǔ lǚ, jú jǐn qiè.
襪 與 履, 俱 緊 切。
Kaus kaki Sepatu
rapi melekat, rapi terikat.
14. Jaga Penampilan
Penampilan harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Tata busana harus bersih, rapi serasi. Bila memakai topi harus pas ukuran, warna dan tempatnya. Kancing baju terpasang rapi, kaus kaki terpasang rapi, ikat pinggang dikenakan rapi. Semua ini akan membuat jalan kita gagah, tidak linglung bagai orang tersandung. Kerapihan dan keanggunan harus diutamakan dalam berbusana. Busana mencerminkan citra pribadi kita.
zhì guān fù, yǒu dìng wèi;
置 冠 服, 有 定 位;
Letakkan topi dan Pada tempat yang
pakaian, disediakan;
wù luàn dùn, zhì wū huì.
勿 亂 頓, 致 污 穢。
Jangan lepas Hingga mengotori
sembarangan, pakaian.
Tiba di rumah dari perjalanan, semua harus dikembalikan pada tempatnya. Baju, topi, sepatu, kaus kaki dan lain-lain harus dikembalikan ke tempat yang telah disiapkan semula, agar sewaktu akan mengenakannya lagi tak perlu mencari ke mana-mana. Barang besar dan berat tempatkan di bagian yang mudah dijangkau. Barang halus kecil tempatkan pada posisi yang mudah dicari. Membiasakan hidup teratur dan rapi sudah merupakan separuh dari kesuksesan pekerjaan kita.
yī guì jié, bú guì huá;
衣 貴 潔, 不 貴 華;
Pakaian harus Tak perlu mewah dan
bersih sederhana, mahal harganya;
shàng xún fèn, xià chèn jiā.
上 循 分, 下 稱 傢。
Sesuai acara dan Sesuai pula dengan
kedudukan, kemampuan.
15. Berlakulah Hemat Dan Seimbang
Dalam berpakaian, jangan pilih karena mahal, bermerk dan mewahnya. Pilihlah karena kerapihan dan kebersihannya. Pertimbangkan pula kecocokannya dengan status diri dan kondisi tempat yang akan kita kunjungi.
Juga sangat penting pertimbangan kemampuan keuangan kita untuk membelinya.
Kita harus bisa mengelola keuangan keluarga dengan seimbang (proporsional). Jangan demi gengsi dan pamer diri, dipaksakan membeli pakaian yang berharga tinggi. Pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu adalah pemborosan.
Pepatah kita mengatakan:
Hemat pangkal kaya
duì yǐn shí, wù jiǎn zé;
對 飲 食, 勿 揀 擇;
Makan dan minum Jangan memilih
seadanya, yang enaknya saja;
shí shì kě, wù guò zé.
食 適 可, 勿 過 則。
Makanlah secukupnya, Jangan mubazir, walau
sebutir nasi saja.
Dalam hal makanan jangan terlalu memilih-milih. Apa yang ada, manfaatkan dan konsumsi sebaik-baiknya. Bisa terjadi di suatu ketika nanti, di suatu tempat tertentu kita tidak memperoleh makanan yang kita mau, sehingga kita harus bisa menerima apa adanya. Maka kebiasaan tidak memilih-milih apa yang akan dimakan ini akan sangat berguna.
Makanlah secukupnya, jangan berlebihan dan teratur pada waktunya. Bila ini dilakukan, kita akan terhindar dari kegemukan, yang hanya menambah beratnya beban tubuh yang disangga kaki dan akhirnya merusak kesehatan.
nián fāng shào, wù yǐn jiǔ;
年 方 少, 勿 飲 酒;
Kala usia Jangan minum arak
masih belia, yang berbahaya;
yǐn jiǔ zuì, zuì wéi chǒu.
飲 酒 醉, 最 為 醜。
Bila mabuk Perbuatan menjadi
lupa diri, tidak terpuji.
Minuman keras dan beralkohol harus dihindarkan sejauh-jauhnya, karena sangat merugikan kesehatan. Kita harus patuh pada hukum yang melarang minuman yang memabukkan. Remaja muda dan anak-anak yang belum dewasa harus berpantang minuman keras. Orang yang sudah dewasa pun tetap jangan meminum minuman keras, apalagi berlebihan.
Lihatlah orang yang mabuk. Dia berkelakuan sangat buruk, melantur dan berbuat tidak terpuji. Dalam keadaan mabuk, kebejatannya akan terkuak semua. Ini adalah sumber malapetaka. Yang tidak kalah berbahayanya adalah mengkonsumsi narkoba dan obat-obat terlarang lainnya. Katakan TIDAK UNTUK NARKOBA, semua itu akan menghilangkan harkat dan martabat manusia.