Jakarta - Harga BBM industri non subsidi terus turun hingga mendekati harga BBM bersubsidi. Di sebagian lokasi pemasaran Pertamina, harga Premium non subsidi dijual seharga Rp 6.043 per liter mulai besok, Sabtu (1/11/2008).
Harga Premium tersebut berlaku di wilayah 2 yang mencakup titik Suplai Point (Depot/Transit Terminal) di UPms VII. UPms VII mencakup daerah Makassar dan
sekitarnya.
Seperti tercantum dalam siaran pers Pertamina, Jumat (31/10/2008), harga Premium di UPms VII ini turun dari Rp 6.766 menjadi Rp 6.043 per liter. Padahal harga Premium bersubsidi saat ini masih Rp 6.000 per liter yang berarti hanya berbeda Rp 43 per liter dengan BBM non subsidi.
Secara keseluruhan harga BBM industri non subsidi yang berlaku per 1 November 2008 memang mengalami penurunan dibandingkan 15 Oktober 2008. Penurunan terbesar terjadi pada harga minyak bakar yang turun dari Rp 5.723 menjadi Rp 4.549 per liternya.
Penurunan harga juga diikuti minyak Diesel V10 yang turun 20,9%, minyak Diesel yang turun 20,1%, dan minyak solar non subsidi yang turun 19,9%. Selain itu penurunan juga terjadi untuk harga minyak tanah sebesar 16% dan harga Premium yang turun 18%.
"Perubahan harga diatas disebabkan MOPS dalam rupiah mengalami penurunan berkisar 16% sampai dengan 23,8 % dari harga sebelumnya dan nilai tukar Rupiah melemah 5,14% dari perhitungan harga sebelumnya," kata VP Communication Pertamina Anang Rizkani Noor dalam siaran persnya, Jumat (31/10/2008)
Jakarta - Harga Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex & BioPertamax kembali turun. Di UPms III yang mencakup Jakarta, Banten dan Jawa Barat, harga Pertamax turun Rp 950 menjadi Rp 7.000 per liter mulai besok, Sabtu (1/11/2008).
Sementara itu, harga Pertamax Plus di UPms III juga turun Rp 1.000 dari Rp 8.300 per liter menjadi Rp 7.300 per liter. Sedangkan Pertamax Dex turun dari Rp 9.100 menjadi Rp 8.100 per liter, sementara BioPertamax turun dari Rp 7.950 menjadi Rp 7.000 per liter.
"Perubahan harga jual Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina DEX dan Bio Pertamax ini akan ditinjau kembali sesuai perkembangan harga minyak internasional," kata VP Communication Pertamina Anang Rizkani Noor dalam siaran pers Pertamina, Jumat (31/10/2008).
Secara lengkap, berikut harga baru BBM Keekonomian Pertamina yang berlaku mulai
besok, Sabtu (1/11/2008).
I. PERTAMAX PLUS
* Batam Rp 6.800
* UPms I Rp 7.450
* Medan bersaing Rp 7.350
* UPms III Rp 7.300
* UPms IV & V Rp 7.450
* UPms VI Rp 7.500
II. PERTAMAX
* UPms I Rp 7.300
* Medan Bersaing Rp 7.200
* UPms II Rp 7.300
* Bangka Rp 8.400
* UPms III Rp 7.000
* UPms IV & V Rp 7.100
* Bali Rp 7.150
* UPms VI Rp 7.200
* UPms VII Rp 7.300
* Palu Rp 8.300
III. Pertamina Dex
* UPms III Rp 8.100
* UPms VI & V Rp 8.100
IV. BIOPERTAMAX
* UPms III Rp 7.000
* UPms V Rp 7.100
* Bali Rp 7.150.
Katanya premium dan solar mo diturunkan jadi 5000 lho..
Siap-siap lah nanti bakal terjadi keributan, apakah dengan menurunkan Premium & Solar, Dll... bisa ikut turunkan tarif angkot? Becak? Dll... itu tidak mungkin terjadi.... turun pada gembira, nanti naek pada emosi lagi....
Ini adalah komoditas ekonomi yang sudah dipolitisir. Jadi penurunannya tidak hanya semata-mata melalui pertimbangan ekonomi tapi secara politis juga akan dicari timing yang menguntungkan.
Saya Menolak BBM turun, nanti naek kembali malahan akan lebih parah dan harga-harga pada naek tinggi. capek deh liat spekulan dari pasar mencari keuntungan dengan alasan BBM naek, BBM turun harga jual gk turun2. apakah itu? :))
Rumor yang beredar, hari ini pemerintah akan umumkan penurunan harga BBM subsidi.
Premium akan turun 8% menjadi Rp. 5500/liter. Solar dan minyak tanah tetap.
Mulai berlaku 1 Desember 2008
Hidup kita rayakan pake potong Pus2 sebagai ucapan terima kasih ^-^ Setuju rekan2 :D
BBM naek, pada ribut.....
BBM turun, pada diem semua
kalo rugi, semua pada ribut
kalo untung, diem2 aja yah, ga usah ribut2 :))
untung rugi
dicela dipuji
adalah kondisi2 yg umum terjadi _/\_
premium.... koq ngak sekalian turun jadi goceng.....
atau
lebih mantep lagi
spt saya
saceng.... :))
ada yg setuju?
Jahhh turun cuma gope, lagi naikin 33persen lebih tuh, bocengli ah :))
Quote from: johan3000
premium.... koq ngak sekalian turun jadi goceng.....
atau
lebih mantep lagi
spt saya
saceng.... laugh
ada yg setuju?
setuju, jadi saceng... sekalian harga barang2 diturunin tapi...
lebih setuju lagi kalo harga pertamax juga ikut turun, kalo premium saceng pertamax siceng gpp lah