Kemarin dalam salah satu siaran radio tentang agama buddha, ada seorang ibu menelepon, dan menceritakan bahwa anaknya berumuar 31 tahun, selama ini rajin ke vihara, malah sudah pernah ikut pabbaja 2 kali, mempunyai pacar sudah pacaran selama 5 tahun, anaknya diajak ke vihara di mangga besar, ntah vihara yg mana, terus kenalan sama seorang wanita umur hampir 40
selama bergaul, anaknya yg cowok selalu ber KB, tetapi atas rayuan wanita itu akhirnya tidak ber KB dan hamil lah wanita itu, wanita itu saat ini menuntut harus dikawinkan, si anak mengakui ke ibunya, bahwa pertama kali main sama wanita itu, wanita itu sudah tidak perawan, si ibu pusing, anaknya yg rajin ke vihara dan pernah pabbaja , kok bisa terjebak dalam hal begini?
para rekan-rekan yg hebat , bagaimana pendapat kalian, semoga bisa membantu ibu tersebut?
anakku terjebak "nafsu sendiri" ..
pendapat saya ya.. tanggung jawab :)
mungkin dari sini bisa dijadikan suatu renungan, rajin ke vihara, mengikuti pabbaja untuk tidak menjadikan jaminan seseorang tidak terjebak dalam hal begini.. semua tergantung batin seseorang..
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Femo.huhiho.com%2Fset%2Fteddybear%2F21.gif&hash=3d05289799a0ac2c7b22522abbf75c8cf07172f2)ing siung nan kuo mei ren kuan
welkam to the world :))
Quote from: ryu on 26 October 2008, 04:45:55 PM
welkam to the world :))
ryu udah ada ryu jr belum.. ^-^
rajin ke vihara dan pernah pabbaja tidak menjamin selama kita tidak mengendalikan diri dengan baik...
Quoteselama bergaul, anaknya yg cowok selalu ber KB, tetapi atas rayuan wanita itu akhirnya tidak ber KB dan hamil lah wanita itu,
apalagi uda bbrp kali bergaul ;D
bergaul kok bisa hamil yah?
wakakakakka
oon mode on
menurutku yang bodoh tuch wanita yang minta kawin
justru si wanita itu pinter, ada indikasi unsur kesengajaan di situ. bukankah menurut pengakuan si pria dia dirayu supaya tidak memakai pengaman saat berhubungan intim? Itu kalau benar sih.
untuk kasus ini, harus dilihat secara keseluruhan, keluarga kedua belah pihak, lingkungan, faktor kemampuan si pria dalam membangun keluarga dst... dst...
MINDFULNESS A DAY
KEEP DUKKHA AWAY
Dalam hal seperti ini, sulit dikatakan mana yang dijebak atau mana yang terjebak. Lagipula ini kan perspektif dari sang ibu, yang merasa rugi kalau anaknya nikah dengan perempuan yang berusia 9 tahun lebih tua. Bagaimana dengan perspektif anaknya sendiri? Apakah ia merasa dijebak? Mana tahu ia memang benar2 jatuh cinta dengan perempuan tersebut... ;D Begitu juga sebaliknya, apakah perempuan tersebut merasa menjebak? Bisa jadi ia memamng juga benar2 mencintai laki-laki tersebut. Kalau laki-laki dan perempuan sedang jatuh cinta nggak ada hitung untung-rugi deh ;D.... apalagi jebak2an ;)
Quote from: hartono238 on 26 October 2008, 04:09:50 PM
selama bergaul, anaknya yg cowok selalu ber KB, tetapi atas rayuan wanita itu akhirnya tidak ber KB dan hamil lah wanita itu, wanita itu saat ini menuntut harus dikawinkan, si anak mengakui ke ibunya, bahwa pertama kali main sama wanita itu, wanita itu sudah tidak perawan, si ibu pusing, anaknya yg rajin ke vihara dan pernah pabbaja , kok bisa terjebak dalam hal begini?
^:)^ ^:)^ ^:)^
salut...
bergaul tanpa pengaman artinya udah tau resiko nya...
apalagi udah sering bergaul kelihatannya tuh...
kejadian ini mirip dengan
yg d bandung, siswa smp (jika saya tidak salah)
menghamili mahasiswi..
kejadian yg saya tangkap
berdasarkan anak laki2 masih smp (masih kecil) jadi maminya yg cuap2...
anak saya tuh pendiem
gak mungkin deh buat begituan...
gak mungkin..gak mungkin
(sambil marah2 dan nangis)
lalu dari pihak ce,
kami tuh sama2 suka...
die duluan yg mulai, saya sebagai ce mana mau seh..
die duluan yg mulai, tarik2 saya dan setelah terkena nafsu (lagi2 nafsu d salahkan, sabar ya nak)
kami pun ber gituan...
anehnya perkara tersebut d pidanakan..
dan jika tak salah ingat si anak smp ini,(habis manis sepahnya d buang) mau d sekolahkan ke luar negri (maklum org kaya). die shock (tell his mother).
(hebat yak udah ngerasain, udah ngehamilin, pergi gitu aja)
dan nampaknya si ce ini kalah d persidangan (kalau gak salah inget ini juga, udah lama seh kasusnya). sedangkan si baby udah lahir.. lah... walahualam kelajutan si anak
ya berani berbuat resiko tanggung sendiri, kasian ibunya.....
Gw tertarik ma pertanyaan ini neh : anaknya yg rajin ke vihara dan pernah pabbaja , kok bisa terjebak dalam hal begini?
Coba survey orang2 yang ngakunya rajin ibadah, agama apapun... Jangan kaget kalo liat sisi gelap mereka... :)
Beda donk orang yang rajin ibadah karena emang sadar, dan yang cuma sekedar ikut2an ato karena kewajiban/terpaksa (ga tau sebenarnya tujuan dari yang dia lakuin)...
Quote from: Kokuzo on 28 October 2008, 07:22:20 AM
Gw tertarik ma pertanyaan ini neh : anaknya yg rajin ke vihara dan pernah pabbaja , kok bisa terjebak dalam hal begini?
Coba survey orang2 yang ngakunya rajin ibadah, agama apapun... Jangan kaget kalo liat sisi gelap mereka... :)
Beda donk orang yang rajin ibadah karena emang sadar, dan yang cuma sekedar ikut2an ato karena kewajiban/terpaksa (ga tau sebenarnya tujuan dari yang dia lakuin)...
Aduhhh cuma 2X pabaja aja....
(Lagi pula di program pabaja TIDAK ADA LATIHAN ATAU GARANSI ANTI RAYUAN WANITA TUA.)
Biksu yg udah bertahun2 bisa juga lepas baju memilih nikah sama wanita .
(asal dilakukan sesuai procedure... dan cara yg bener...semua pihak juga bisa menerima)
Selain rajin beribadah... seseorang harus dpt berpikir JERNIH, observasi TINGGI, peka terhadap kondisi dan lingkungan......strategi n taktik perang (wanita)
kenapa bisa terjadi(dijebak)?....
;D
YA KARNA BERDUAAN DITEMPAT YG TERTUTUP (SULIT DILIHAT ORG LAIN)... ;D
pernah dengar lagu .................jangan berdua-duaan... nanti bisa berbahaya eeeeeeeeeeeeee ?
Kalau tidak, apakah MUNGKIN MEREKA MELAKUKAN DIDEPAN ORANG BANYAK n DIVIHARA?
siapa yg salah...
Ya termasuk ORTU deh... (karna tidak ikut ke vihara...)
Susahnya agama Buddha kaga ada Kambing Hitam kakakakakakak
Quote from: mushroom_kick on 26 October 2008, 04:24:10 PM
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Femo.huhiho.com%2Fset%2Fteddybear%2F21.gif&hash=3d05289799a0ac2c7b22522abbf75c8cf07172f2)ing siung nan kuo mei ren kuan
英雄難過沒人關yīng xióng nán guō méi rén guān
arti: kesulitan pahlawan, tidak ada orang peduli
英雄難過每人關yīng xióng nán guō mĕi rén guān
arti: kesulitan pahlawan, semua orang peduli
英雄難過美人關yīng xióng nán guō mĕi rén guān
arti: kesulitan pahlawan, orang cantik peduli
mana yang bener neh? :P
Quote from: Lex Chan on 28 October 2008, 10:45:20 AM
Quote from: mushroom_kick on 26 October 2008, 04:24:10 PM
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Femo.huhiho.com%2Fset%2Fteddybear%2F21.gif&hash=3d05289799a0ac2c7b22522abbf75c8cf07172f2)ing siung nan kuo mei ren kuan
英雄難過沒人關
yīng xióng nán guō méi rén guān
arti: kesulitan pahlawan, tidak ada orang peduli
英雄難過每人關
yīng xióng nán guō mĕi rén guān
arti: kesulitan pahlawan, semua orang peduli
英雄難過美人關
yīng xióng nán guō mĕi rén guān
arti: kesulitan pahlawan, orang cantik peduli
mana yang bener neh? :P
salah smua om,
ying siung > pahlawan
nan kuo > sulit melewati
mei ren kuan > halangan wanita cantik.....
lanjutan na :
mei ren nan kue ching chien kuan
ching chien nan kuo kui men kuan
pepatah org tua(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Femo.huhiho.com%2Fset%2Fteddybear%2F18.gif&hash=19336e392934fd6ca90bb56d752e97d8939b6a6f)
Lebih tepatnya...
Jendral sehEbat/perkasa apa jugapun...
akan dikalahkan oleh cewek sexy/cantik!
atau spt kasus diatas....
dekat2 cewek penggoda,
joko tinting tak akan selamat...
[at] mush:
tulisan uda bener kok, yang ke-3 itu lho..
aye kan cuma bisa nebak2 dari "PinYin yang hampir mengikuti standar".. ^-^
sayangnya, aye salah artiin.. :P
soalnya: 關 (guān) ada banyak arti = mountain pass / to close / to shut / to turn off / to concern / to involve / surname Guan
referensi:
http://en.wiktionary.org/wiki/%E8%8B%B1%E9%9B%84%E9%9B%A3%E9%81%8E%E7%BE%8E%E4%BA%BA%E9%97%9C
nah, kalo lanjutannya apaan tuh? 8)
wk3.. om lex kl tulisan dewa aye buta 100%...
lanjutan na :
mei ren nan kue ching chien kuan >> wanita cantik sukar melewati halangan harta
ching chien nan kuo kui men kuan>> harta sukar melewati halangan pintu kematian
translate ala kadar na om lex (https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Femo.huhiho.com%2Fset%2Fbabysoldier%2F26.gif&hash=9a99ae89485ddbf1a2fe511c8d63c545cc99430d)
Quote from: Lex Chan on 28 October 2008, 01:07:41 PM
[at] mush:
tulisan uda bener kok, yang ke-3 itu lho..
aye kan cuma bisa nebak2 dari "PinYin yang hampir mengikuti standar".. ^-^
sayangnya, aye salah artiin.. :P
soalnya: 關 (guān) ada banyak arti = mountain pass / to close / to shut / to turn off / to concern / to involve / surname Guan
referensi:
http://en.wiktionary.org/wiki/%E8%8B%B1%E9%9B%84%E9%9B%A3%E9%81%8E%E7%BE%8E%E4%BA%BA%E9%97%9C
nah, kalo lanjutannya apaan tuh? 8)
Bukankah 關 artinya (TAHAP) ?....
Utk ujian top CEO harus melewaitin beberapa TAHAP...
Nah hampir semua calon... tidak dpt melewain
TAHAP RAYUAN CEWEK MAUT....
kadang memang sulit meminta pendapat dari teman yg bisa membantu meringankan , dalam masalah ini, sudah di cantumkan "bagaimana pendapat kalian, semoga bisa membantu ibu tersebut?", tetapi hasil yg didapat makin membuat pusing ibu itu bagaimana harus bersikap :)
hanya sekedar beri pendapat.
hmm.. barangkali tidak perlu menelusuri kenapa bisa demikian padahal anak tersebut rajin ke vihara, pernah pabajja, dst.. masalahnya nasi sudah menjadi bubur, jadi tidak perlu tanya latar belakang proses menjadi bubur itu.
yang bikin benar2 rumit adalah status terlanjur "tanam saham" itu..
barangkali menikahkan anak tersebut adalah jalan keluar yang terbaik untuk saat ini.. :)
Quote from: hartono238 on 26 October 2008, 04:09:50 PM
Kemarin dalam salah satu siaran radio tentang agama buddha, ada seorang ibu menelepon, dan menceritakan bahwa anaknya berumuar 31 tahun, selama ini rajin ke vihara, malah sudah pernah ikut pabbaja 2 kali, mempunyai pacar sudah pacaran selama 5 tahun, anaknya diajak ke vihara di mangga besar, ntah vihara yg mana, terus kenalan sama seorang wanita umur hampir 40
selama bergaul, anaknya yg cowok selalu ber KB, tetapi atas rayuan wanita itu akhirnya tidak ber KB dan hamil lah wanita itu, wanita itu saat ini menuntut harus dikawinkan, si anak mengakui ke ibunya, bahwa pertama kali main sama wanita itu, wanita itu sudah tidak perawan, si ibu pusing, anaknya yg rajin ke vihara dan pernah pabbaja , kok bisa terjebak dalam hal begini?
para rekan-rekan yg hebat , bagaimana pendapat kalian, semoga bisa membantu ibu tersebut?
jgn salahkan pabbaja dsb kan sudah jelas ini sering terjadi mungkin bukan hanya dengan wanita tersebut saja.
selamat dong....hubungannya kan suka sama suka (ato nafsu sama nafsu?? Woahaa4)...
tapi konteksnya masih ga jelas yah....sang pria ingin menghamili, atau hanya bersenang2? Kalo hanya bersenang2...jadi terbalikkan situasinya....siapa yang menjebak siapa?? liet lagi yah kondisinya....
kalo mau lebih jelas divisum aja, kalo memang hamil dari sang pembuah...silahkan yang membuahi, memetiknya... ;D
Quote from: mushroom_kick on 28 October 2008, 01:25:18 PM
wk3.. om lex kl tulisan dewa aye buta 100%...
lanjutan na :
mei ren nan kue ching chien kuan >> wanita cantik sukar melewati halangan harta
ching chien nan kuo kui men kuan>> harta sukar melewati halangan pintu kematian
translate ala kadar na om lex (https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Femo.huhiho.com%2Fset%2Fbabysoldier%2F26.gif&hash=9a99ae89485ddbf1a2fe511c8d63c545cc99430d)
yay! aye uda tau tulisannya.. ;D
英雄難過美人關
美人難過金錢關
金錢難過鬼門關
ntar pindahin ke 一日一成語 di waroeng mandarin ah.. :>-
GRP sent.. ;)
Quote from: hartono238 on 02 November 2008, 06:26:16 PM
kadang memang sulit meminta pendapat dari teman yg bisa membantu meringankan , dalam masalah ini, sudah di cantumkan "bagaimana pendapat kalian, semoga bisa membantu ibu tersebut?", tetapi hasil yg didapat makin membuat pusing ibu itu bagaimana harus bersikap :)
Minta jawaban yg benar atau jawaban yg tidak memusingkan?
ceritanya paling tidak 2 bagian...
1. kenapa dgn mengikutin pabaja.... anak LK2 tsb masih terpeleset...
2. anak LK2 nya biasanya pakai jas hujan kalau kesawah....
tetapi atas rayuan embok2 diladang... akhirnya dia turun sayah...
basah kunyup dan TERPELESET...
3. Apa yg bisa dibantu utk meringankan (tidak memusingkan) ibu tsb?
Ya, semua aktivitas memiliki resiko..dan tanggung jawab...
(nyetir mobil di jalan tidak hati2 dan nabrak org mati... juga bisa masuk penjara...)
#3. mungkin bisa tanya kedokteran bagaimana memastikan bahwa anak (bayi) tsb
adalah bibit dari anak LK2.... Ya mungkin mereka berdua bisa lebih giat mempraktekan
ajaran Buddha... (truk tua dan penyot, kalau diservices, turun mesin, cat ulang....
ya masih boleh lahhhh)... kalau memang bibit anak LK2 tsb... ya bisa aja kawin resmi..
siapa suruh suka main API... (siap2 terbakar dong)...
Kalau udah begini... ya jangan mengharapkan solusi yg tidak pusing....
(atau tidak mau pusing... ya dengarin cerita... ada suatu pemimpin yg sangat .....
didunia... dan pertama-tama kawin dgn janda KAYA... dan kedua, ketiga, dst.....
jadi anak LK2 tsb baru LEVEL 1......)
Bagaimana menurut yg lain?
Adakah solusi ngak pakai PUSING?
kucing di kasih ikan masa nolak seh.
rajin ke vihara dan pernah pabbaja tidak menjamin selama kita tidak mengendalikan diri dengan baik...
memalukan...
merusak nama orang tua.
dasar anak tidak berbakti!
terpaksa harus tanggung konsekuensi dari hasil perbuatan tersebut, tak ada cara lain lagi, kan ga mungkin di abortus janinnya.. saya turut berduka atas kejadian yang tak mengenakkan itu
Quote from: Herdiboy on 14 November 2008, 11:32:03 PM
terpaksa harus tanggung konsekuensi dari hasil perbuatan tersebut, tak ada cara lain lagi, kan ga mungkin di abortus janinnya.. saya turut berduka atas kejadian yang tak mengenakkan itu
Bisa juga menjadi Trainer bagaimana menghindarin jeratan musing tua....
lah kenapa pusing kan dapet cucu.
berani berbuat harus berani tanggung jawab & menanggung semua risikonya ;D
Dukkha..Dukkha..Dukkha..Tanha begitu mengekang?Oh Buddha,entah bagaimana anda bisa tercerahkan dan mengalahkan Tanha? :)
Salam hangat,
Riky
Quote from: hartono238 on 26 October 2008, 04:09:50 PM
Kemarin dalam salah satu siaran radio tentang agama buddha, ada seorang ibu menelepon, dan menceritakan bahwa anaknya berumuar 31 tahun, selama ini rajin ke vihara, malah sudah pernah ikut pabbaja 2 kali, mempunyai pacar sudah pacaran selama 5 tahun, anaknya diajak ke vihara di mangga besar, ntah vihara yg mana, terus kenalan sama seorang wanita umur hampir 40
selama bergaul, anaknya yg cowok selalu ber KB, tetapi atas rayuan wanita itu akhirnya tidak ber KB dan hamil lah wanita itu, wanita itu saat ini menuntut harus dikawinkan, si anak mengakui ke ibunya, bahwa pertama kali main sama wanita itu, wanita itu sudah tidak perawan, si ibu pusing, anaknya yg rajin ke vihara dan pernah pabbaja , kok bisa terjebak dalam hal begini?
para rekan-rekan yg hebat , bagaimana pendapat kalian, semoga bisa membantu ibu tersebut?
Masalahnya apa ?
Ibunya pusing karena wanitanya uda tidak perawan lagi ?
Sebenarnya apa sih yg dipermasalahkan disini ?
Kalo pengen bergaul hinggal akhir hayat, ya nikahi aja wanita itu..
Siapa yg jebak siapa?
Siapa yg merasa dirugikan oleh siapa ?
Apa relevansi antara vihara, pabbajja dan bergaul ?
Anaknya umur 31taon berpacaran selama 5taon dgn wanita umur 40taon trus hamil ato gmn sih ?
Mohon diperjelas dulu sebelum dikomentari... hehhee....
harus bertanggung jawab ....
agama tidak bisa merubah seseorang menjadi baik, orang tersebutlah yng harus berubah .... :)
_/\_ Iya nih.. gimana akhir kisah nyata ini ? Apakah happy ending ? ???
Semoga lekas teratasi permasalahannya.. Sadhu 3x ^:)^
yang jelas si harus ada pernikahan dini.. :))
mode onn.. ;D
lahhhhhhhhh...itu lah kamma................
bukankah itu seharusnya disadari.............
welcome to reality......... :))