Jika seorang napi di penjara dan ia beragama buddhis, apa yg harus ia lakukan selama d penjara?
(d resapi yah)
Quote from: andry on 13 September 2008, 11:53:34 PM
Jika seorang napi di penjara dan ia beragama buddhis, apa yg harus ia lakukan selama d penjara?
(d resapi yah)
berdoa merenungkan kesalahan dia dan jangan terulang lagi di kemudian hari :)
Quote from: LotharGuard on 13 September 2008, 11:56:04 PM
Quote from: andry on 13 September 2008, 11:53:34 PM
Jika seorang napi di penjara dan ia beragama buddhis, apa yg harus ia lakukan selama d penjara?
(d resapi yah)
berdoa merenungkan kesalahan dia dan jangan terulang lagi di kemudian hari :)
Hanya itu kah?
di nikmati kali ya?
Sapa tau besok-besok ngak dipenjara lagi, kan sayang kalo ngak dinikmati
;D ;D ;D
Sadaro dan Terimalah..
Kondisi dipenjara adalah anicca
Quote from: FoxRockman on 14 September 2008, 12:01:26 AM
Sadaro dan Terimalah..
Kondisi dipenjara adalah anicca
Sama seperti pertanyaan ke bro lothar,
Just that?
Bagaimana dgn kehidupan n hirup-pikuk d penjara?
Quote from: andry on 14 September 2008, 12:04:09 AM
Quote from: FoxRockman on 14 September 2008, 12:01:26 AM
Sadaro dan Terimalah..
Kondisi dipenjara adalah anicca
Sama seperti pertanyaan ke bro lothar,
Just that?
Bagaimana dgn kehidupan n hirup-pikuk d penjara?
Ya sadari dan terimalah kehidupan dan hiruk pikuk dipenjara.
Menyadari dan menerima bahwa dia harus melakukan serangkaian kegiatan seperti membersihkan, mengepel, dll sebagai hukuman di penjara
Menyadari dan menerima bahwa dia akan menghadapi hiruk pikuk dan mungkin dijahili oleh senior2 di penjara.
Saya ada kenalan orang Hindu yang baru ketemu Buddhisme.
Dia mau jadi Bhante, tapi dia mau masuk penjara dulu karena melanggar wajib militer negaranya.
Rencananya balik dulu ke negaranya, terus dia milih masuk penjara daripada kerja sosial, karena menurutnya lebih tenang dan banyak kesempatan meditasi di penjara.
Quote from: karuna_murti on 14 September 2008, 12:06:39 AM
Saya ada kenalan orang Hindu yang baru ketemu Buddhisme.
Dia mau jadi Bhante, tapi dia mau masuk penjara dulu karena melanggar wajib militer negaranya.
Rencananya balik dulu ke negaranya, terus dia milih masuk penjara daripada kerja sosial, karena menurutnya lebih tenang dan banyak kesempatan meditasi di penjara.
:))
unik
Hanya sadari dan tahu annica?
Yup jika ia telah "kuat"
Namun bagaimana dgn kondisi d penjara?
Dgn segala kekerasannya?
Dgn segala kesulitannya?
Dgn segala penindasannya?
apa yg harus saya Lakukan?
Sadar ketika di gebukin? sadar ketika d sodomi?
Kalau penjara gak jelas mungkin iya, kalau penjara di negara yang sistemnya udah bagus sih oke.
Quote from: andry on 14 September 2008, 12:09:36 AM
Hanya sadari dan tahu annica?
Yup jika ia telah "kuat"
Namun bagaimana dgn kondisi d penjara?
Dgn segala kekerasannya?
Dgn segala kesulitannya?
Dgn segala penindasannya?
apa yg harus saya Lakukan?
Sadar ketika di gebukin? sadar ketika d sodomi?
Boleh saya bertanya ?
Kalau bro Andry SADAR di luar tengah mendung akan hujan.. apakah bro Andry tetap tidak membawa payung ?
Jika bro Andry membawa payung.. berarti jawabannya sama dengan "sadar ketika digebukin / disodomi"
Ketika saya d tindas
Ketika saya d jebak
Ketika saya terkungkung
Ketika saya d khianati
Apa yg harus saya lakukan?
dan kesempatan membunuhnya ada d depan mata saya?
Soo....
bertempattinggal di tempat yang sesuai adalah berkah utama
Quote from: andry on 14 September 2008, 12:14:39 AM
Ketika saya d tindas
Ketika saya d jebak
Ketika saya terkungkung
Ketika saya d khianati
Apa yg harus saya lakukan?
dan kesempatan membunuhnya ada d depan mata saya?
Soo....
Sadari dan menerima bahwa saya dikhianati, dijebak, terkungkung, dll itu adalah buah karma buruk yang berbuah..
Selanjutnya adalah berusaha untuk keluar dari kondisi yang tidak nyaman tersebut.
Sama halnya dengan misal saya divonis menderita suatu penyakit yang mematikan..
Saya sadari hal itu.. sebagai buah karma buruk.. tapi apa berarti saya tidak boleh berobat ke dokter..
Saya rasa ada perbedaan kata "PASRAH" dan "SADAR"
Quote from: FoxRockman on 14 September 2008, 12:16:56 AM
Quote from: andry on 14 September 2008, 12:14:39 AM
Ketika saya d tindas
Ketika saya d jebak
Ketika saya terkungkung
Ketika saya d khianati
Apa yg harus saya lakukan?
dan kesempatan membunuhnya ada d depan mata saya?
Soo....
Sadari dan menerima bahwa saya dikhianati, dijebak, terkungkung, dll itu adalah buah karma buruk yang berbuah..
Selanjutnya adalah berusaha untuk keluar dari kondisi yang tidak nyaman tersebut.
Sama halnya dengan misal saya divonis menderita suatu penyakit yang mematikan..
Saya sadari hal itu.. sebagai buah karma buruk.. tapi apa berarti saya tidak boleh berobat ke dokter..
Saya rasa ada perbedaan kata "PASRAH" dan "SADAR"
;D
Sadar d sini? = hanya tahu/aware?
So jadi saya harus bersabar dgn semua ini? hah?
Yup.. harus sabar dengan kondisi ini..
ibarat menyembuhkan penyakit.. harus sabar tiap hari makan obat..
ibarat dipenjara.. harus sabar tiap hari dikurung dipenjara
Semakin mengeluh.. itu juga sia2.. soalnya masih tetap sakit.. dan masih dipenjara..
Jadi bersabar lebih baik bukan ? Tetapi bukan berarti bersabar tanpa melakukan apa2 ya.. :))
Quote from: FoxRockman on 14 September 2008, 12:21:37 AM
Yup.. harus sabar dengan kondisi ini..
ibarat menyembuhkan penyakit.. harus sabar tiap hari makan obat..
ibarat dipenjara.. harus sabar tiap hari dikurung dipenjara
Semakin mengeluh.. itu juga sia2.. soalnya masih tetap sakit.. dan masih dipenjara..
Jadi bersabar lebih baik bukan ? Tetapi bukan berarti bersabar tanpa melakukan apa2 ya.. :))
Mantafff
saya bold kan... mulai menarik nih...
jadi apa yg harus d perbuat? kita ciptakan sikon d penjara..(visualisasi n imajinasi)
ketika saya d tindas? harus kah saya membalasnya? melawannya?
haruskah saya memukulnya?
Quote from: andry on 14 September 2008, 12:30:28 AM
Quote from: FoxRockman on 14 September 2008, 12:21:37 AM
Yup.. harus sabar dengan kondisi ini..
ibarat menyembuhkan penyakit.. harus sabar tiap hari makan obat..
ibarat dipenjara.. harus sabar tiap hari dikurung dipenjara
Semakin mengeluh.. itu juga sia2.. soalnya masih tetap sakit.. dan masih dipenjara..
Jadi bersabar lebih baik bukan ? Tetapi bukan berarti bersabar tanpa melakukan apa2 ya.. :))
Mantafff
saya bold kan... mulai menarik nih...
jadi apa yg harus d perbuat? kita ciptakan sikon d penjara..(visualisasi n imajinasi)
ketika saya d tindas? harus kah saya membalasnya? melawannya?
haruskah saya memukulnya?
Saya bawakan ke ilustrasi lain ya..
Ketika listrik rumah bro Andry mati..
Apa yang bro Andry lakukan ?
Menelpon pegawai kantor PLN dan memarahinya berjam2 sampe lampu hidup ?
Pergi ke kantor PLN dan membakar semua instalasi PLN ?
Hahaha.. icic..
saya tunggu yg lain yg jawab..
oc bro fox
Quote from: andry on 14 September 2008, 12:42:32 AM
Hahaha.. icic..
saya tunggu yg lain yg jawab..
oc bro fox
Nangkap gak maksud saya kenapa bertanya balik ?
Saya kasih sedikit key :
Quote from: Andry
ketika saya d tindas? harus kah saya membalasnya? melawannya?
haruskah saya memukulnya?
Quote from: FoxRockman
Menelpon pegawai kantor PLN dan memarahinya berjam2 sampe lampu hidup ?
Pergi ke kantor PLN dan membakar semua instalasi PLN ?
Kedua statement kita yang saya quote itu semua tindakan2 negatif bukan ?
Apa tidak ada tindakan positif yang tidak bertentangan dengan hukum dan Buddhism yang bisa dilakukan ?
gak ada yg jawab... ggrrrrr...
saya jawab deh..
ambil lilin n korek n rokok...
Quote from: andry on 14 September 2008, 12:48:11 AM
gak ada yg jawab... ggrrrrr...
saya jawab deh..
ambil lilin n korek n rokok...
:))
Jd menurut bro Fox, sebaiknya bagaimana?
Lakukan yang menurut anda terbaik.
Menyadari bahwa fisik saya sudah terpenjara, masih perlukah saya memenjarakan bathin saya..(?)
1. ingatkah anda ketika sang buddha d fitnah? siapa yg marah? para dewa yg marah!!
2. ingatkah cerita sang buddha sebagai burung puyuh? api jetavana seluas 16kubik terhenti bagai yg tersiram air!!
3. ingatkah ketika YA MOggalana di cin-cang oleh para bandit? apakah ia sadari? use abhinna!!
so bagaimana dgn umat awam?
ingatkah cerita ular yg tidak akan mengigit lagi??
bukan berarti ia tidak boleh ber-desis!! namun suatu saat jika desisnya sudah tidak berguna, gigitan itu perlu!!
case closed
GRP send to all.. yg gak bisa sori yah.. ^ ^ (sory yah delusion)
Tahukah anda kegunaan air purifier?
pembersih ruangan, d mana menyedot ion2 negatif dan melepaskan ion2 positif
kuman2 termasuk ion2 negative, dan kuman2 akan meninggal dengan mengenaskan!
lalu bagaimana di pandang dari segi buddhistik?
Quote from: andry on 13 September 2008, 11:53:34 PM
Jika seorang napi di penjara dan ia beragama buddhis, apa yg harus ia lakukan selama d penjara?
(d resapi yah)
menyerahkan nya ke hadirat tuhan dia yang maha melihat dan mendengar semua penderitaan dan kepalsuan yang ada
ini beneran lohh, soalnya aku pernah masuk ke penjara selama tiga hari
http://www.lioncity.net/buddhism/index.php?showtopic=76637&pid=1040517&st=40entry1040517
Quote from: andry on 14 September 2008, 11:37:17 PM
Tahukah anda kegunaan air purifier?
pembersih ruangan, d mana menyedot ion2 negatif dan melepaskan ion2 positif
kuman2 termasuk ion2 negative, dan kuman2 akan meninggal dengan mengenaskan!
lalu bagaimana di pandang dari segi buddhistik?
ini sama gk dengan kasus obat cacing dan cacingan? ;D
Quote from: mushroom_kick on 14 September 2008, 11:44:50 PM
Quote from: andry on 14 September 2008, 11:37:17 PM
Tahukah anda kegunaan air purifier?
pembersih ruangan, d mana menyedot ion2 negatif dan melepaskan ion2 positif
kuman2 termasuk ion2 negative, dan kuman2 akan meninggal dengan mengenaskan!
lalu bagaimana di pandang dari segi buddhistik?
ini sama gk dengan kasus obat cacing dan cacingan? ;D
Good mush.
mirip2 sedikit, kalau saya seh jarang bgt minum obat cacing.. terakhir makan waktu sd.., sekarang saya udah kuliah... still ok..
. Jd bagaimana? karena tidak dgn alat ini pun , kehidupan manusia tetep ok..
ehm, setipa saat dalam tubuh kita ada toh kuman yang di bunuh sel darah putih.
Quote from: daimond on 15 September 2008, 12:47:21 AM
ehm, setipa saat dalam tubuh kita ada toh kuman yang di bunuh sel darah putih.
Yup, tapi bukankah dgn tidak memakai alat tersebut, setidaknya tidak turut ambil ?
Dun mind, Andry...
Tapi yang saya jawab itu jawaban serius saya loh.
Ya nikmati toh, kalo ngak saya nikmati juga tetap terkurung, jadi dinikmati atau tidak ya tetap begitu saja, jadi pilih yang mana? Pastilah saya pilih nikmati, kalo menikmati juga bisa jadi lebih ringan bebannya. Coba kalo gelisah dan terjadi penolakan, tentu batin saya juga bisa ikut rusak kualitasnya dan lama-lama stress.
Tapi, setelah diskusi berjalan, ada pernyataan bahwa ada disiksa, digebuk, sodom, dan kekerasan lainnya...
Jawaban tentu saja sudah berubah, masa yang begituan saya biarkan terjadi begitu saja?
Tapi memang pada saat itu ya saya ngak punya jawaban makanya hanya nonton saja ;D
_/\_