mohon petunjuk para sesepuh , bagaimana tentang poligami di agama Buddha? dilarang-kah? melanggar sila-kah? ^:)^ ^:)^ ^:)^
buddha sih tidak melarang, melanggar sila juga tidak
Ikut aturan setempat dan orang2x yg terlibat dipoligami itu mau atau tidak.
Tetapi dalam acuan pengembangan batin, itu sih tidak sejalan.
tiada larangan dalam agama Buddha...yg ada hanyalah Sila..Poligami tidak melanggar sila..tetapi..
seperti yg Ko Sumedho bilank..kalo tempat, kebudayaan dan pemerintah mengijinkan..silahkan ajah...
Sorry OOT..ini muten roshi...Dharmakara yak? kok bisa ganti nick seh ><:
[at] elsol,
gue ganti nick name, soalnya nama dharmakara terlalu berat.. heheh.. :P
Tidak melanggar sila tapi melanggar Dhamma.
eh.. koq mendadak jadi teringat sama seorang tokoh agama Buddha yang terkena kasus belakangan ini gara-gara ber-polygami, berarti sebenarnya dia sama sekali tidak bersalah dan tidak melanggar sila dong? gimana nih pendapat rekan2 dhammacita?
masalahnya apakah istri pertamanya tahu dan setuju ? kalau tidak yah artinya sudah melukai dan "berhianat" dari istri pertama.
Apakah aturan setempat boleh ? setahu saya sih peraturan kalau mau menikah yah harus single.
[at] medho
wah bro kalau istri pertama tahu dan setuju berarti boleh dong ya? ntar tak siapin dolo deh proposal untuk istri tua hehehe.
Say No To Polygami, Say Yes To Selingkuh ;D
Dalam agama Buddha sich kayaknya ga ada diucapkan secara pasti deh, tapi intinya polygami tuh buat susah aja hehehe, kalau emang mau ganti selera ya nyari pelampiasan aja, tapi jgn dibawa jadi permanen dong bener ga? (sesat nih ajaran)
[at] Indavadi:
Kalau beginian aja cepet deh :)
Inti dari pernikahan adalah perjanjian antara 2 mahluk. Nah kalau perjanjiannya berbeda, urusan masing2x.
Masalahnya, siapa yang mau pasangannya punya istri/suami lagi ?
[at] medho
wakakakaka soalnya kan jarang2 tuh bisa buat proposal nikah lagi ke istri tua.
Ya soal ini mending diserahkan kepada yang sudah menikah deh, soalnya yang masih jomblo masih susah memberikan pendapat hehehehe
[at] medho
jadi teringat ama pemilik ayam bakar wong solo, yang memenangkan polygami award. hehehe... :)) gimana nih? istrinya sih boleh2 aja suami kawin lagi, pokoknya kan bisa cukupin sandang pangan .. :)) :)) :))
untuk rekan-rekan yang ber-gender female , kasih masukan dong..
[at] muten:
matre donk ;D
kl baca sih, memang ga dilarang...
hanya saja sbg buddhis, kita berusaha untuk mengurangi lobha, dosa, moha.
dan nambah pasangan artinya menambah lobha dlm hidup, blm lagi kl istri2nya ga cocok, nambah dosa deh ;D
hidup ber2 aja dah ribet, pake acara nambah2 pasangan mah namanya nyari masalah ::)
inti dari orang yg ingin memiliki pasangan lebih dari 1 hanya lah ketamakan/keserakahan untuk memuaskan hawa nafsu dia sendiri dan gengsi, walau pun memiliki pasangan yg banyak tidak menyatakan ia mencintai semua nya, diantara semua itu hanya 1 yg benar" ia cintai, selebihnya hanya untuk pemuasan hawa nafsu dan gengsi.
pasangan 1 aja ga abis" di nikmati ber-2 boro" mau nambah pasangan lg, tapi ya dasar manusia yg selalu ga puas dengan yg dimiliki, ngeliat cw cakep dikit dah berbinar" matanya, ngeliat co tampan/gagah/sikapnya baik/sopan dah luluh hatinya...
poligami tidak pernah dilarang didalam Buddhism jika ia mau silakan, itu hak seseorang menjadi manusia, begitu jg dengan poliandri tidak pernah dilarang didalam Buddhism...
pertanyaannya apakah bener kita berbahagia ketika memiliki pasangan lebih dari 1 ? apakah memberikan manfaat bagi kehidupan kita ? yg ada juga muncul keserakan/ketamakan untuk memiliki dan memiliki lagi, apakah cuma untuk pemuasan hawa nafsu dan memenuhi gengsi kita ? untungnya bagi kita apa ?
kembali ke kita untuk dapat berpikir bijak dalam mengambil keputusan untuk memiliki pasangan lebih dari 1, sebagai seorang Buddhist kita justru dianjurkan untuk mengikis ketamakan terhadap hawa nafsu, jangan melekat pada hal yg bersifat sementara demikian.
pelanggaran sila tidak akan terjadi jika hubungan itu diresmikan dan disahkan/disetujui oleh keluarga/orang", karena ia tidak melakukan per-zinah-an/selingkuh, yg ada juga Adhamma selah satunya adalah memupuk keserakahan terhadap hawa nafsu.
Quote from: dhanuttono on 21 August 2007, 09:46:11 PM
inti dari orang yg ingin memiliki pasangan lebih dari 1 hanya lah ketamakan/keserakahan untuk memuaskan hawa nafsu dia sendiri dan gengsi, walau pun memiliki pasangan yg banyak tidak menyatakan ia mencintai semua nya, diantara semua itu hanya 1 yg benar" ia cintai, selebihnya hanya untuk pemuasan hawa nafsu dan gengsi.
pasangan 1 aja ga abis" di nikmati ber-2 boro" mau nambah pasangan lg, tapi ya dasar manusia yg selalu ga puas dengan yg dimiliki, ngeliat cw cakep dikit dah berbinar" matanya, ngeliat co tampan/gagah/sikapnya baik/sopan dah luluh hatinya...
poligami tidak pernah dilarang didalam Buddhism jika ia mau silakan, itu hak seseorang menjadi manusia, begitu jg dengan poliandri tidak pernah dilarang didalam Buddhism...
pertanyaannya apakah bener kita berbahagia ketika memiliki pasangan lebih dari 1 ? apakah memberikan manfaat bagi kehidupan kita ? yg ada juga muncul keserakan/ketamakan untuk memiliki dan memiliki lagi, apakah cuma untuk pemuasan hawa nafsu dan memenuhi gengsi kita ? untungnya bagi kita apa ?
kembali ke kita untuk dapat berpikir bijak dalam mengambil keputusan untuk memiliki pasangan lebih dari 1, sebagai seorang Buddhist kita justru dianjurkan untuk mengikis ketamakan terhadap hawa nafsu, jangan melekat pada hal yg bersifat sementara demikian.
pelanggaran sila tidak akan terjadi jika hubungan itu diresmikan dan disahkan/disetujui oleh keluarga/orang", karena ia tidak melakukan per-zinah-an/selingkuh, yg ada juga Adhamma selah satunya adalah memupuk keserakahan terhadap hawa nafsu.
very nice bro _/\_
wah.. asik juga nih beragama Buddha, bisa berpoligami sepuas hati.. :P :P :P
Tapi ada nga cewe yg mau digituin ? ;D
Quotewah.. asik juga nih beragama Buddha, bisa berpoligami sepuas hati..
silahkan... silahkan....
[at] medho
hm... :-? gw mesti belajar dulu ama hugh hefner nih :)) :)) :))
emang Hugh Hefner poligami ?
hugh hefner kan punya mini-harem gitu lho.. kayak haremnya raja minyak di arab.. ;) apa tidak bisa disebut poligami ?
jadi inget banci show waktu ke thailand....... kasian banget ama mereka.... ada yang udah operasi gede2an sampe jadi cewe bener, ada yang masih setengah2 dan malahan ada yang lagi "trainee" (baru dandanan doang) ;D
eh ini kayanya ada yang mengarah kesana :whistle:
Poligami itu kalo nikah kan ? kalo diluar nikah mah... laen cerita
Quote from: Muten Roshi on 22 August 2007, 02:59:19 PM
wah.. asik juga nih beragama Buddha, bisa berpoligami sepuas hati.. :P :P :P
bung, di Buddhism memang tidak ada larangan, tapi bukan berarti dianjurkan, tapi seorang Buddhist diarahkan untuk berpikir wise, jika anda memang merasa berbahagia dan BISA menghidupi pasangan anda yg lebih dari 1 serta tidak menimbulkan pertengkaran/permusuhan antar pasangan anda, silaken... yg ada jg lu cuma memuaskan hawa nafsu dan ketamakan sendiri, pernah bayangi pasangan anda yg cantik suatu hari juga kaya nenek" yg keriput dan reot ? nah ketika pasangan anda jd demikian, apakah anda masih katakan "yang, i love u" ? jd yg dicari hanya lah kenikmatan hawa nafsu yg bersifat sementara dan memupuk keserakahan tuh.....
anda mang bisa ngelarang/mencegah hal itu terjadi dimasyarakat ? apa bisa kita mengontrol pikiran dan kemauan orang lain sesuai dengan pikiran kita ? itu terlalu idealis serta dikit kekanak-kanakan. diri seseorang lah yg mengambil keputusan yg terbaik untuk dirinya.
pikirkan manfaatnya dari hubungan yg memiliki pasangan lebih dari 1, apakah memberikan keuntungan secara bathin ? ato kah cuma kebahagian sesaat karena merasa dapat memuaskan hawa nafsu ?
di agama K sok ngelarang, eh tapi terjadi jg tuh orang yg memiliki pasangan lebih dari satu dr pihak sono, ehm :-? [ga perlu gw ceritakan dah... karena dr pihak sono terlalu sensi, dikit" emosi tapi berani bicara kasih]
Quote from: dhanuttono on 23 August 2007, 06:02:30 PMbung, di Buddhism memang tidak ada larangan, tapi bukan berarti dianjurkan, tapi seorang Buddhist diarahkan untuk berpikir wise, jika anda memang merasa berbahagia dan BISA menghidupi pasangan anda yg lebih dari 1 serta tidak menimbulkan pertengkaran/permusuhan antar pasangan anda, silaken... yg ada jg lu cuma memuaskan hawa nafsu dan ketamakan sendiri, pernah bayangi pasangan anda yg cantik suatu hari juga kaya nenek" yg keriput dan reot ? nah ketika pasangan anda jd demikian, apakah anda masih katakan "yang, i love u" ? jd yg dicari hanya lah kenikmatan hawa nafsu yg bersifat sementara dan memupuk keserakahan tuh.....
Betul tuh kata Aa'tono. Bukan berarti kalau tidak dilarang itu dianjurkan. Bukan hanya masalah poligami, dalam masalah apapun umat Buddha harus berpikir & bertindak dengan bijaksana _/\_