Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Komunitas => Keluarga & Teman => Topic started by: ryu on 01 August 2008, 01:56:05 PM

Title: Ibu Meninggal Setelah 38 Tahun Merawat Putrinya yang Koma
Post by: ryu on 01 August 2008, 01:56:05 PM
Ibu Meninggal Setelah 38 Tahun Merawat Putrinya yang Koma
Rita Uli Hutapea - detikNews

Florida - Kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali ... Sepenggal syair lagu itu benar-benar mengena pada sosok ibu asal AS ini. Wanita berusia 80 tahun itu selama berpuluh-puluh tahun merawat putrinya yang mengalami koma.

Sampai akhirnya ibu penuh kasih itu meninggal, mendahului putrinya yang hingga saat ini masih terbaring dalam koma berkepanjangan.

Kaye O'Bara menutup mata untuk selamanya di rumahnya di Miami Gardens, Florida. Kamar yang selama ini ditempatinya bersama putrinya, Edwarda sejak 1970 silam. Kaye meninggal dalam tidurnya. Dia telah bertahun-tahun menderita penyakit jantung.

Semasa hidupnya Kaye pernah berjanji tak akan pernah meninggalkan Edwarda yang ketika itu masih remaja. Janji itu dimulai sejak Edwarda jatuh koma akibat penyakit diabetesnya 38 tahun yang lampau.

"Kami kira dia akan hidup melampaui kami semua. Wanita itu begitu kuat," kata keponakan Kaye, Pamela Burdgick seperti dilansir harian News.com.au, Sabtu (8/3/2008).

Selama kurun waktu 38 tahun, kisah pengabdian Kaye kepada putrinya, Edwarda menarik simpati banyak orang. Para pengunjung yang jumlahnya tak terhitung lagi mendatangi rumah Kaye. Bahkan ada pula sebagian orang yang datang dari Jepang untuk ikut merayakan ulang tahun Edwarda.

Kisah Kaye telah dituangkan dalam buku laris karya Dr. Wayne Dyer yang berjudul A Promise Is A Promise: An Almost Unbelievable Story of a Mother's Unconditional Love and What It Can Teach Us.

Edwarda, penderita diabetes, mengalami flu sebelum Natal 1969. Beberapa hari kemudian kondisinya memburuk dan orangtuanya, Kaye dan suaminya, Joe, membanya ke rumah sakit.

Beberapa saat sebelum Edwarda kehilangan kesadarannya, remaja putri itu sempat bertanya kepada ibunya: "Janji ibu tidak akan meninggalkan saya, janji ya?" Kaye pun berjanji tidak akan pernah meninggalkan anak perempuannya itu.

Itulah kata-kata terakhir yang disampaikan Kaye sebelum anaknya koma berkepanjangan. Dan Kaye menepati janjinya.

Kaye dengan teratur membalik tubuh putrinya tiap dua jam supaya tidak mengalami nyeri akibat berbaring terlalu lama. Kaye memberinya makan berupa campuran makanan bayi dan susu bubuk melalui tube, menyuntikkan insulin, memutar alunan musik, membacakan buku untuk Edwarda dan tak lelah berdoa di samping tempat tidur Edwarda supaya suatu hari nanti putrinya itu akan sadar kembali.

Bagi Kaye, mengurus putrinya itu bukanlah beban, melainkan berkat. Kaye sangat yakin, Edwarda akan terbangun. "Bagi saya, dia hampir sadar. Kadang-kadang saya merasa mendengar dia bicara: Ibu, saya baik-baik saja," kata Kaye kepada media AS, Miami Herald beberapa waktu lalu.

Namun kini Kaye telah pergi untuk selamanya. Dia meninggalkan Edwarda yang masih terbaring koma entah sampai kapan. Adik Edwarda, Colleen O'Bara mengatakan, keluarga akan terus merawat Edwarda di rumah mereka. Sama seperti Kaye, Colleen juga yakin kakaknya itu akan sadar suatu hari nanti.

Suami Kaye, Joe mengalami serangan jantung pada tahun 1972 dan meninggal dunia empat tahun kemudian. Sejak itu, Kaye mengurus Edwarda dengan menggunakan tunjangan sosial dari pemerintah dan dana pensiun suaminya, ditambah lagi dengan sumbangan dari orang-orang.(ita/ita)

http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/03/tgl/08/time/141515/idnews/905344/idkanal/10
Title: Re: Ibu Meninggal Setelah 38 Tahun Merawat Putrinya yang Koma
Post by: Pitu Kecil on 01 August 2008, 02:06:44 PM
(http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/mite.gif) sedih sekali
Title: Re: Ibu Meninggal Setelah 38 Tahun Merawat Putrinya yang Koma
Post by: Forte on 02 August 2008, 07:08:12 AM
Because of Promise :)
Title: Re: Ibu Meninggal Setelah 38 Tahun Merawat Putrinya yang Koma
Post by: ryu on 02 August 2008, 07:11:13 AM
Bentuk kemelekatan kah? Kasih sayang kah?
Title: Re: Ibu Meninggal Setelah 38 Tahun Merawat Putrinya yang Koma
Post by: Forte on 02 August 2008, 07:23:00 AM
Sulit mengatakan apa itu kemelekatan atau tidak.. karena kita tidak tahu batin si ibu.
Apakah dia takut putrinya meninggal ? Melekat pada ketakutan ditinggalkan
IMO, menepati janji bisa juga bukanlah kemelekatan, tetapi merupakan cara menjalankan sila ke 4.
Bisa juga merupakan kemelekatan dari menjalankan sila jika berlebihan..

Jadi intinya semua tergantung dari batin si ibu. Pusing kan ? :))
Sama.. saya juga pusing.. makanya ambil sisi positif aja.

Tapi kalau ditinjau dari segi lain, itu kasih sayang yang membuahkan janji.. walau tidak mendapatkan apa2 dari si putri
Title: Re: Ibu Meninggal Setelah 38 Tahun Merawat Putrinya yang Koma
Post by: Fudotakika on 02 August 2008, 03:43:18 PM
(http://i313.photobucket.com/albums/ll383/margiana_hui/RABBIT020.gif) shi shang zhi you mama hao
Title: Re: Ibu Meninggal Setelah 38 Tahun Merawat Putrinya yang Koma
Post by: SaddhaMitta on 02 August 2008, 04:54:59 PM
Mama is the best deh...
Title: Re: Ibu Meninggal Setelah 38 Tahun Merawat Putrinya yang Koma
Post by: nyanadhana on 03 August 2008, 04:14:39 PM
lagi cari bukunya di gramed,ga nemu,hiks hiks
Title: Re: Ibu Meninggal Setelah 38 Tahun Merawat Putrinya yang Koma
Post by: Johsun on 03 August 2008, 07:02:25 PM


ketika diri sendiri tidak lagi mengetahui apa-apa
saat engkau berada dalam keadaan koma, maka tidak ada lagi istilah

diri sendiri adalah penyelamat bagi diri sendiri
diri sendiri adalah pelindung bagi diri sendiri

dan saat engkau berada dalam keadaan koma
saat seperti itulah kamu berada dalam genggaman Tuhan Yang Maha Pengatur.

 ^:)^
Title: Re: Ibu Meninggal Setelah 38 Tahun Merawat Putrinya yang Koma
Post by: Forte on 03 August 2008, 07:09:48 PM


ketika diri sendiri tidak lagi mengetahui apa-apa
saat engkau berada dalam keadaan koma, maka tidak ada lagi istilah

diri sendiri adalah penyelamat bagi diri sendiri
diri sendiri adalah pelindung bagi diri sendiri

dan saat engkau berada dalam keadaan koma
saat seperti itulah kamu berada dalam genggaman Tuhan Yang Maha Pengatur.

 ^:)^

:-? :-? :-?
Title: Re: Ibu Meninggal Setelah 38 Tahun Merawat Putrinya yang Koma
Post by: Johsun on 03 August 2008, 07:20:56 PM
dalam Pelukan Tuhan Yang Maha Pengatur :P
Title: Re: Ibu Meninggal Setelah 38 Tahun Merawat Putrinya yang Koma
Post by: Forte on 03 August 2008, 08:18:16 PM
dalam Pelukan Tuhan Yang Maha Pengatur :P
:-? :-? :-?
Title: Re: Ibu Meninggal Setelah 38 Tahun Merawat Putrinya yang Koma
Post by: Johsun on 03 August 2008, 08:22:33 PM
 |-) |-) |-)
Title: Re: Ibu Meninggal Setelah 38 Tahun Merawat Putrinya yang Koma
Post by: ryu on 03 August 2008, 08:22:45 PM
dalam Pelukan Tuhan Yang "TUKANG NGATUR" :P
Title: Re: Ibu Meninggal Setelah 38 Tahun Merawat Putrinya yang Koma
Post by: Johsun on 03 August 2008, 08:27:25 PM
Tukang ngatur itu cerewet bro.. kalau Maha Pengatur itu tidak cerewet ato jutek.
tkang ngatur itu manusia.
Title: Re: Ibu Meninggal Setelah 38 Tahun Merawat Putrinya yang Koma
Post by: Forte on 03 August 2008, 08:31:13 PM
Tukang ngatur itu cerewet bro.. kalau Maha Pengatur itu tidak cerewet ato jutek.
tkang ngatur itu manusia.
Udah ya bro..
Cukup d..
Saya tadi sengaja kasih :-? :-? :-? supaya Anda bisa berhenti memberi doktrin Tuhan personifikasi, takutnya akan memancing perdebatan mengingat ini topiknya membahas Ibu Meninggal setelah 38 tahun dst bukan membahas mengenai Tuhan yang personifikasi..
Jadi saya rasa pembaca di sini juga sudah tahu apa yang ingin Anda sampaikan, sudah sangat jelas dan tidak perlu diperjelas :)
 
Title: Re: Ibu Meninggal Setelah 38 Tahun Merawat Putrinya yang Koma
Post by: ryu on 03 August 2008, 08:37:32 PM
Loccckkkk