termasuk perbuatan asusila? ;D
---
Is This Man Cheating on His Wife?
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fonline.wsj.com%2Fpublic%2Fresources%2Fimages%2FWK-AJ813_GAMER__20070809200121.jpg&hash=e8fbe48dfb1367df932f740b30695c076b002320)
On a scorching July afternoon, as the temperature creeps toward 118 degrees in a quiet suburb east of Phoenix, Ric Hoogestraat sits at his computer with the blinds drawn, smoking a cigarette. While his wife, Sue, watches television in the living room, Mr. Hoogestraat chats online with what appears on the screen to be a tall, slim redhead.
He's never met the woman outside of the computer world of Second Life, a well-chronicled digital fantasyland with more than eight million registered "residents" who get jobs, attend concerts and date other users. He's never so much as spoken to her on the telephone. But their relationship has taken on curiously real dimensions. They own two dogs, pay a mortgage together and spend hours shopping at the mall and taking long motorcycle rides. This May, when Mr. Hoogestraat, 53, needed real-life surgery, the redhead cheered him up with a private island that cost her $120,000 in the virtual world's currency, or about $480 in real-world dollars. Their bond is so strong that three months ago, Mr. Hoogestraat asked Janet Spielman, the 38-year-old Canadian woman who controls the redhead, to become his virtual wife.
[Gamer]
Ric Hoogestraat's avatar, Dutch Hoorenbeek
The woman he's legally wed to is not amused. "It's really devastating," says Sue Hoogestraat, 58, an export agent for a shipping company, who has been married to Mr. Hoogestraat for seven months. "You try to talk to someone or bring them a drink, and they'll be having sex with a cartoon."
seterusnya di:
http://online.wsj.com/public/article/SB118670164592393622.html?mod=blog
Hm. Menurut saya tidak melanggar sila ke 3 karena tidak melibatkan organ2 seksual.
Tetapi bila ada terdapat kebohongan ya melanggar sila ke 4.
Tapi apa pun itu, hal ini dapat meningkatkan ketamakan dan harus dihindari..
pacaran lewat internet, pintu pertama untuk selingkuh ;)
sila asusila sih belum...
tp sama aja namanya selingkuh dan itu termasuk dlm ketidaksetiaan pd janji pernikahan. jd apa malah masuk ke sila musavada ya? :-?
Quote from: Hedi Kasmanto on 13 August 2007, 10:36:58 AM
Hm. Menurut saya tidak melanggar sila ke 3 karena tidak melibatkan organ2 seksual.
bukankah kata dokter seksologi, organ seks terpenting adalah otak =))
langitbiru: iya, tepatnya musavada ngkali ya, kecuali nikahnya gak pake ngomong apa2, kepret lalu kelar =))
oh iya.. konon kabarnya nge-sex di alam dewa itu terjadi lewat pandangan mata aja :o :o :o ya.. jadi kalau kita melirik cewek cantik itu sebenarnya sudah nge-sex tapi pake gaya dewa Brahma ya.. :P
Quote from: Dharmakara on 13 August 2007, 01:53:26 PM
oh iya.. konon kabarnya nge-sex di alam dewa itu terjadi lewat pandangan mata aja :o :o :o ya.. jadi kalau kita melirik cewek cantik itu sebenarnya sudah nge-sex tapi pake gaya dewa Brahma ya.. :P
dewa nge-sex?... ^:)^
Quote from: Hedi Kasmanto on 13 August 2007, 10:36:58 AM
Hm. Menurut saya tidak melanggar sila ke 3 karena tidak melibatkan organ2 seksual.
Tetapi bila ada terdapat kebohongan ya melanggar sila ke 4.
Tapi apa pun itu, hal ini dapat meningkatkan ketamakan dan harus dihindari..
Menurut Hakikat sesungguhnya, itu telah melanggar Dhamma
_/\_
di Buddhism [versi Theravada] dijelaskan syarat" terjadi pelanggaran sila ke-3, kalo syarat itu tidak terpenuhi apakah bisa dikatakan pelanggaran ?
menurut aa hal tersebut bisa dikategorikan Adhamma, ya simplenya pelanggaran terhadap Dhamma, akibatnya pikiran kita penuh dengan hal" buruk, misalkan suka membayangkan hal" yg berbau seks, liat cewe cakep dikit tp pikirannya dah jauh banget... kata umumnya pikiran telah tercemar, mengapa bisa berefek demikian ? ya bisa tanyakan ke psikolog.... ;D
Quote from: Lily W on 14 August 2007, 01:55:28 PM
Quote from: Hedi Kasmanto on 13 August 2007, 10:36:58 AM
Hm. Menurut saya tidak melanggar sila ke 3 karena tidak melibatkan organ2 seksual.
Tetapi bila ada terdapat kebohongan ya melanggar sila ke 4.
Tapi apa pun itu, hal ini dapat meningkatkan ketamakan dan harus dihindari..
Menurut Hakikat sesungguhnya, itu telah melanggar Dhamma
_/\_
Saya rasa pendapat Sdr. Dhanu ada benarnya juga.
Menurut yang saya tangkap.. Kalau pikiran kita belum terkendali kita masih banyak melanggar Dhamma.
Tapi karena di atas pertanyaannya melanggar sila tidak.
Jadi saya berikan jawaban seperti itu.
yang jelas merusak pikiran..... ^:)^
Quote from: sefung on 14 August 2007, 09:47:32 PM
yang jelas merusak pikiran..... ^:)^
itu lah yg dikatakan Adhamma didalam Buddhism... seharusnya kita mengendalikan pikiran, pikiran diarahkan ke hal positif dan memikir hal yg berguna tp yg terjadi malah sebaliknya.... maka terjadi pelanggaran Adhamma tapi tidak termasuk pelanggaran sila ke-3
;) coba masuk sini nih: http://www.dhammacitta.org/forum/index.php/topic,402.0.html
Quote from: dhanuttono on 14 August 2007, 09:58:36 PMitu lah yg dikatakan Adhamma didalam Buddhism... seharusnya kita mengendalikan pikiran, pikiran diarahkan ke hal positif dan memikir hal yg berguna tp yg terjadi malah sebaliknya.... maka terjadi pelanggaran Adhamma tapi tidak termasuk pelanggaran sila ke-3
Setuju banget dengan pendapat Aa'tono ;)