Forum Dhammacitta

Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: sarita on 11 July 2008, 02:13:30 PM

Title: manfaat membaca paritta/sutra
Post by: sarita on 11 July 2008, 02:13:30 PM
teman-teman, manfaat dari membaca paritta ato sutra tuh apa ??
Title: Re: manfaat membaca paritta/sutra
Post by: williamhalim on 11 July 2008, 02:28:42 PM
- memasuki suasana konsentrasi (pikiran terpusat)
- menanam perbuatan baik dalam bentuk pikiran
- meningkatkan saddha
- melatih kelancaran berbahasa pali (jika membaca paritta yg berbahasa pali)
- ......

::
Title: Re: manfaat membaca paritta/sutra
Post by: Riky_dave on 13 July 2008, 08:08:33 PM
Quote from: willibordus on 11 July 2008, 02:28:42 PM
- memasuki suasana konsentrasi (pikiran terpusat)
- menanam perbuatan baik dalam bentuk pikiran
- meningkatkan saddha
- melatih kelancaran berbahasa pali (jika membaca paritta yg berbahasa pali)
- ......

::
Ini dari mana sumbernya?Boleh saya minta sumbernya?
Thanks...

Salam,
Riky
Title: Re: manfaat membaca paritta/sutra
Post by: andry on 13 July 2008, 11:31:31 PM
- Biar ngerti ttg dhamma
- Biar tahu pegangan hidup
- Mengkondisikan pikiran untuk senantiasa berbuat kebaikan (jika dilakukan rutin seumur hidup, >> mungkin saja kamma dominan ini muncul pas menjelang kematian >> Bagus don'k ) hihi..
- Untuk.....

::
Title: Re: manfaat membaca paritta/sutra
Post by: williamhalim on 14 July 2008, 10:20:08 AM
Quote from: Riky_dave on 13 July 2008, 08:08:33 PM
Quote from: willibordus on 11 July 2008, 02:28:42 PM
- memasuki suasana konsentrasi (pikiran terpusat)
- menanam perbuatan baik dalam bentuk pikiran
- meningkatkan saddha
- melatih kelancaran berbahasa pali (jika membaca paritta yg berbahasa pali)
- ......

::
Ini dari mana sumbernya?Boleh saya minta sumbernya?
Thanks...

Salam,
Riky

Itu adalah pendapat saya...

Mohon dikoreksi jika ada yg salah atau jika kurang lengkap mohon untuk ditambahkan sehingga lengkap, agar pemahaman yg kita dapatkan bisa berguna bagi kalyanamitta yg lain.

::
Title: Re: manfaat membaca paritta/sutra
Post by: nyanadhana on 14 July 2008, 10:29:45 AM
Sumbernya berasal dari pengalaman pribadi tiap member disini dan itu adalah bagus,mau cari sumber tertulisnya di kitab? bisa coba baca Maha Manggala Sutta edisi komplitnya,Karaniyametta Sutta edisi komplitnya,disitu Sang Buddha menjelaskan kegunaan mengulang kembali Paritta Sutta dan satu hal lagi, itu adalah manfaat yang dipetik setiap orang dan pengalaman itu disampaikan di forum ini.
Title: Re: manfaat membaca paritta/sutra
Post by: san on 14 July 2008, 11:40:52 AM
Klo ga salah inget di buku Kronologis Hidup Buddha ditulis, dulu sang Buddha mengajarkan Karaniyametta Sutta kepada sekelompok bikkhu yang mendapat gangguan dari mahluk halus penunggu hutan tempat mereka bermeditasi.

Setelah membaca parita tersebut, mahluk halus tersebut mengerti bahwa tujuan mereka bermeditasi bukan untuk mengganggu/ mengusir si mahluk halus. Krn mereka mengerti, mereka memberikan tempat tinggalnya untuk dipakai para bikkhu tersebut digunakan sebagai tempat meditasi (sementara), n akhirnya para bikkhu tersebut berhasil mencapai tingkat kesucian ...

Title: Re: manfaat membaca paritta/sutra
Post by: chocoedd on 14 July 2008, 04:51:56 PM
baca paritta/sutra tentu harus tau artinya kan agar makna bisa diresapi? dari dulu baca karaniya metta sutta baru2 sekarang tau artinya.
Title: Re: manfaat membaca paritta/sutra
Post by: Riky_dave on 14 July 2008, 07:56:00 PM
Quote
Mohon dikoreksi jika ada yg salah atau jika kurang lengkap mohon untuk ditambahkan sehingga lengkap, agar pemahaman yg kita dapatkan bisa berguna bagi kalyanamitta yg lain.
Ini hanya pendapat saya saja :)
- memasuki suasana konsentrasi (pikiran terpusat)=ini bukankah sama saja dengan samatha bhavana yang menggunakan konsep paritta?
- menanam perbuatan baik dalam bentuk pikiran=ini saya tidak jelas dan tidak mengerti,bagaimana membaca paritta bisa menanam perbuatan baik,jika dibilang bisa mencegah perbuatan jahat saya setuju,jika menanam kamma baik saya agak ragu...Bisakah saudara willi menshare maksud dari "menanam perbuatan baik dlm bentuk pkran?"
- meningkatkan saddha=Kalau masalah saddha apa hubungannya dengan membaca paritta?Paritta itu adalah kata2 SB tidak ada hubungannya dengan Saddha menurut saya,justru Saddha diperoleh dari sebuah Ehipassiko terhadap kebenaran kata2 SB,bukan lewat dari membaca paritta begitu saja?
- melatih kelancaran berbahasa pali (jika membaca paritta yg berbahasa pali)=Setuju

Salam,
Riky
Title: Re: manfaat membaca paritta/sutra
Post by: Hendra Susanto on 14 July 2008, 09:00:27 PM
riki pada saat baca paritta paling engak gak piktor  :D
Title: Re: manfaat membaca paritta/sutra
Post by: Riky_dave on 14 July 2008, 09:05:53 PM
Kalau baca paritta piktor itu sudah bukan baca paritta tapi hanya kumur2....
:D

Salam,
Riky
Title: Re: manfaat membaca paritta/sutra
Post by: williamhalim on 16 July 2008, 09:08:39 AM
Quote from: Riky_dave on 14 July 2008, 07:56:00 PM

Ini hanya pendapat saya saja :)
- memasuki suasana konsentrasi (pikiran terpusat)=ini bukankah sama saja dengan samatha bhavana yang menggunakan konsep paritta?

Pada saat serius membaca paritta, saat itu pikiran kita tidak kemana-mana. Tidak kemasa lalu, tidak kemasa depan. Pikiran berada pada saat ini. Konsentrasi.

Quote
- menanam perbuatan baik dalam bentuk pikiran=ini saya tidak jelas dan tidak mengerti,bagaimana membaca paritta bisa menanam perbuatan baik,jika dibilang bisa mencegah perbuatan jahat saya setuju,jika menanam kamma baik saya agak ragu...Bisakah saudara willi menshare maksud dari "menanam perbuatan baik dlm bentuk pkran?"

Kamma bisa terjadi dalam bentuk: pikiran, ucapan dan perbuatan.
Kamma ucapan dan perbuatan udah jelas sekali yah, sedangkan kamma dalam bentuk pikiran, agak halus... namun ini adalah kamma yg paling produktif.

Contoh Kamma buruk dalam bentuk pikiran:
DOSA: "Sialan nih orang, moga2 ditabrak mobil elo.."
LOBHA: "Wah, cewek ini seksi sekali..." (dilanjutkan dengan mengkhayal yg porno2)"
MANA: "Kacian cekali, teman2 di forum pada debat nggak karuan, mereka belum merealisasi Nibbana seh"

Contoh Kamma baik dalam bentuk pikiran:
KARUNA: "Kasihan anak jalanan itu tidak mendapat kesempatan bersekolah"
OTTAPA: Nggak mau melanjutkan khayalan porno karena takut akan akibatnya (akibatnya yakni batin menjadi semakin bobrok)
SATI: Pembacaan parita, pikiran tidak kemana-mana


Quote
- meningkatkan saddha=Kalau masalah saddha apa hubungannya dengan membaca paritta?Paritta itu adalah kata2 SB tidak ada hubungannya dengan Saddha menurut saya,justru Saddha diperoleh dari sebuah Ehipassiko terhadap kebenaran kata2 SB,bukan lewat dari membaca paritta begitu saja?

Setiap orang akan meningkat Saddha-nya dari bermacam2 cara.
Ada yg dari cerita2 saja sudah bisa saddha, ada yg memerlukan ritual untuk semakin saddha, ada yg dari diskusi, ada yg dari renungan, ada yg ehipassiko (ini yg dianjurin Guru kita)... dsbnya.


::
Title: Re: manfaat membaca paritta/sutra
Post by: Kelana on 16 July 2008, 10:12:29 AM
Apakah membaca paritta bisa meningkatkan saddha? Jawab: bisa ya dan bisa tidak.
Jika kita hanya asal membaca tanpa ada niat untuk membuktikan sesuatu maka tidak akan ada saddha yang muncul. Tetapi ketika ada niat untuk membuktikan sesuatu maka saddha itu akan muncul ketika apa yang ingin dibuktikan menjadi kenyataan.
Title: Re: manfaat membaca paritta/sutra
Post by: Fei Lun Hai on 17 July 2008, 06:14:28 PM
Quote from: Kelana on 16 July 2008, 10:12:29 AM
Apakah membaca paritta bisa meningkatkan saddha? Jawab: bisa ya dan bisa tidak.
Jika kita hanya asal membaca tanpa ada niat untuk membuktikan sesuatu maka tidak akan ada saddha yang muncul. Tetapi ketika ada niat untuk membuktikan sesuatu maka saddha itu akan muncul ketika apa yang ingin dibuktikan menjadi kenyataan.

pendapat yg bagus _/\_ waktu baca paritta jangan memikirkan apa manfaat yg akan didapat. tanpa diharapkan pun manfaatnya akan kita terima. yg penting bacalah paritta dengan konsentrasi disertai pikiran yg bersih
Title: Re: manfaat membaca paritta/sutra
Post by: Riky_dave on 18 July 2008, 08:08:29 PM
QuotePada saat serius membaca paritta, saat itu pikiran kita tidak kemana-mana. Tidak kemasa lalu, tidak kemasa depan. Pikiran berada pada saat ini. Konsentrasi.
Yakinkah?
Saya akan membuat sebuah sampel :
Saya membaca paritta di dalam ruang kebaktian,ketika saya konsentrasi penuh terhadap paritta tersebut maka saya tidak mengetahui apapun yang terjadi lagi karena yang saya "konsetrasikan" hanya membaca paritta...Pertanyaan saya adalah,"Ketika ada suara gesekan kaki/apapun yang menimbulkan suara,saya hanya "berkonsentrasi" terhadap paritta dan yang pasti saya bukan konsentrasi terhadap suara itu bukan?Apakah ketika saya mendengar suara dan mengalihkan konsentrasi terhadap suara itu,itu masih termaksuk konsentrasi?
Bisakah anda menjelaskan makna kata "serius"?....

Salam,
Riky
Title: Re: manfaat membaca paritta/sutra
Post by: williamhalim on 19 July 2008, 01:08:10 PM
Quote from: Riky_dave on 18 July 2008, 08:08:29 PM
QuotePada saat serius membaca paritta, saat itu pikiran kita tidak kemana-mana. Tidak kemasa lalu, tidak kemasa depan. Pikiran berada pada saat ini. Konsentrasi.
Yakinkah?

Sy menuliskan apa yg sy alami. Jika Bro Riky mempunyai pendapat/pengalaman yg berbeda, mungkin bisa langsung disharing saja disini.

Quote
Saya akan membuat sebuah sampel :
Saya membaca paritta di dalam ruang kebaktian,ketika saya konsentrasi penuh terhadap paritta tersebut maka saya tidak mengetahui apapun yang terjadi lagi karena yang saya "konsetrasikan" hanya membaca paritta...Pertanyaan saya adalah,"Ketika ada suara gesekan kaki/apapun yang menimbulkan suara,saya hanya "berkonsentrasi" terhadap paritta dan yang pasti saya bukan konsentrasi terhadap suara itu bukan?Apakah ketika saya mendengar suara dan mengalihkan konsentrasi terhadap suara itu,itu masih termaksuk konsentrasi?

Ketika betul2 berkonsentrasi membaca paritta dan tidak mendengar adanya gesekan suara kaki ditempat lain, ini sy sebut: konsentrasi (terpusat).
Kalau membaca paritta dan kemudian perhatian beralih ke suara kaki, kemudian beralih lagi ke suara kendaraan, lalu ke burung2 berkicau di luar, ini namanya kesadaran berpindah2 (meloncat2). Pada saat kesadaran berpindah2/berloncat2, kita tidak dalam keadaan konsentrasi terpusat.

Quote
Bisakah anda menjelaskan makna kata "serius"?....

'Serius' yg maksudkan dalam membaca paritta adalah: tidak asal baca (sementara pikiran kemana-mana, mulut doang yg bercuap-cuap), tidak bermain2, lirik kiri kanan, dan mengkondisikan saat itu adalah saat kita sedang mengulangi sabda dari Sang Buddha (hormat).


::
Title: Re: manfaat membaca paritta/sutra
Post by: ryu on 19 July 2008, 04:50:33 PM
:)) kakakakak, justru aye baca parita sambil lirik2 cewe :)) kaga bisa konsen dah :))
Title: Re: manfaat membaca paritta/sutra
Post by: san on 19 July 2008, 04:53:51 PM
Quote from: ryu on 19 July 2008, 04:50:33 PM
:)) kakakakak, justru aye baca parita sambil lirik2 cewe :)) kaga bisa konsen dah :))

Gmn seh ryu? udah dateng ke vihara, lirik2x cewek, dapetnya malah cewek tetangga bukan cewek vihara :P

Sori OOT
Title: Re: manfaat membaca paritta/sutra
Post by: Riky_dave on 19 July 2008, 04:56:55 PM
QuoteKetika betul2 berkonsentrasi membaca paritta dan tidak mendengar adanya gesekan suara kaki ditempat lain, ini sy sebut: konsentrasi (terpusat).
Kalau membaca paritta dan kemudian perhatian beralih ke suara kaki, kemudian beralih lagi ke suara kendaraan, lalu ke burung2 berkicau di luar, ini namanya kesadaran berpindah2 (meloncat2). Pada saat kesadaran berpindah2/berloncat2, kita tidak dalam keadaan konsentrasi terpusat.
Apakah bedanya antara konsentrasi terpusat dan tidak terpusat?Apakah kedua2nya sama saja dan termaksud dalam konsentrasi?

Quote
'Serius' yg maksudkan dalam membaca paritta adalah: tidak asal baca (sementara pikiran kemana-mana, mulut doang yg bercuap-cuap), tidak bermain2, lirik kiri kanan, dan mengkondisikan saat itu adalah saat kita sedang mengulangi sabda dari Sang Buddha (hormat).
Apakah "serius" ini  adalah konsentrasi terpusat?

Salam,
Riky

Title: Re: manfaat membaca paritta/sutra
Post by: ryu on 19 July 2008, 05:00:55 PM
Quote from: san on 19 July 2008, 04:53:51 PM
Quote from: ryu on 19 July 2008, 04:50:33 PM
:)) kakakakak, justru aye baca parita sambil lirik2 cewe :)) kaga bisa konsen dah :))

Gmn seh ryu? udah dateng ke vihara, lirik2x cewek, dapetnya malah cewek tetangga bukan cewek vihara :P

Sori OOT
Dewanya malah ngebimbing aye ke tetangga nih :)) , sekarang dah kaga pernah ke vihara lagi.
Title: Re: manfaat membaca paritta/sutra
Post by: Edward on 19 July 2008, 06:01:28 PM
Ryu kan k gereje...Baca doa sambil lirik2...
Title: Re: manfaat membaca paritta/sutra
Post by: williamhalim on 21 July 2008, 11:00:25 AM
Quote from: Riky_dave on 19 July 2008, 04:56:55 PM
Apakah bedanya antara konsentrasi terpusat dan tidak terpusat?Apakah kedua2nya sama saja dan termaksud dalam konsentrasi?

Untuk menekankan esensinya, seringkali ditulis: Konsentrasi terpusat

Quote
Apakah "serius" ini  adalah konsentrasi terpusat?

"Serius membaca paritta" (tidak asal2an dan bersenda gurau) adalah niat dan kondisi yg kita ciptakan.
"Konsentrasi terpusat" adalah hasilnya

::
Title: Re: manfaat membaca paritta/sutra
Post by: Riky_dave on 26 July 2008, 03:08:29 PM
QuoteSerius membaca paritta" (tidak asal2an dan bersenda gurau) adalah niat dan kondisi yg kita ciptakan.
"Konsentrasi terpusat" adalah hasilnya
"Niat" dan "kondisi" menghasilkan sebuah "konsentrasi terpusat" atau lebih tepatnya dikatakan hasil dr "niat n kondisi"?
Apakah "serius" itu masih tahap menuju "konsentrasi terpusat?" dan belum termaksuk "konsentrasi terpusat?"
Apakah perbedaan antara Konsentrasi dan konsentrasi terpusat?
QuoteUntuk menekankan esensinya, seringkali ditulis: Konsentrasi terpusat
Bisakah disederhanakan lagi?

Salam,
Riky


Title: Re: manfaat membaca paritta/sutra
Post by: williamhalim on 26 July 2008, 03:19:10 PM
Quote from: Riky_dave on 26 July 2008, 03:08:29 PM
QuoteSerius membaca paritta" (tidak asal2an dan bersenda gurau) adalah niat dan kondisi yg kita ciptakan.
"Konsentrasi terpusat" adalah hasilnya
"Niat" dan "kondisi" menghasilkan sebuah "konsentrasi terpusat" atau lebih tepatnya dikatakan hasil dr "niat n kondisi"?
Apakah "serius" itu masih tahap menuju "konsentrasi terpusat?" dan belum termaksuk "konsentrasi terpusat?"
Apakah perbedaan antara Konsentrasi dan konsentrasi terpusat?
QuoteUntuk menekankan esensinya, seringkali ditulis: Konsentrasi terpusat
Bisakah disederhanakan lagi?

Kemana aja Bro, lama nggak nongol  ;D

Konsentrasi terpusat merupakan (sobhana citta/kesadaran yg bermanfaat) merupakan kesadaran yg dipertahankan ke satu objek selama mungkin. 'konsentrasi terpusat' hanya penekanan untuk membedakan dengan konsentrasi biasa yg sebentar2 / terputus.

::

Title: Re: manfaat membaca paritta/sutra
Post by: Riky_dave on 26 July 2008, 03:23:42 PM
QuoteKemana aja Bro, lama nggak nongol 
Sekolah :),banyak tugas disekolah...
Mau presentasi ini dan itu... :)
QuoteKonsentrasi terpusat merupakan (sobhana citta/kesadaran yg bermanfaat) merupakan kesadaran yg dipertahankan ke satu objek selama mungkin. 'konsentrasi terpusat' hanya penekanan untuk membedakan dengan konsentrasi biasa yg sebentar2 / terputus.
Kembali ke pertanyaan saya yang awal :
"Niat" dan "kondisi" menghasilkan sebuah "konsentrasi terpusat" atau lebih tepatnya dikatakan hasil dr "niat n kondisi"?
Apakah "serius" itu masih tahap menuju "konsentrasi terpusat?" dan belum termaksuk "konsentrasi terpusat?"

Salam,
Riky
Title: Re: manfaat membaca paritta/sutra
Post by: williamhalim on 26 July 2008, 03:29:57 PM
Quote from: Riky_dave on 26 July 2008, 03:23:42 PM
Kembali ke pertanyaan saya yang awal :
"Niat" dan "kondisi" menghasilkan sebuah "konsentrasi terpusat" atau lebih tepatnya dikatakan hasil dr "niat n kondisi"?
Apakah "serius" itu masih tahap menuju "konsentrasi terpusat?" dan belum termaksuk "konsentrasi terpusat?"

Niat dan kondisi sekitar, akan 'mengkondisikan' konsentrasi terpusat (karena konsentrasi adalah suatu citta, yg mana sifat citta adalah: timbul dan tenggelam tergantung kondisi).

'Serius' adalah tahapan awal yg diperlukan untuk konsentrasi (terpusat).

---

Untuk lebih mengerti konsentrasi terpusat ini, ada baiknya (jika mau) Bro Riky mencoba meditasi anapanasati, lebih baik mencoba rasa apel ketimbang bertanya2 saja bukan? :)


::
Title: Re: manfaat membaca paritta/sutra
Post by: Riky_dave on 26 July 2008, 03:36:45 PM
QuoteNiat dan kondisi sekitar, akan 'mengkondisikan' konsentrasi terpusat (karena konsentrasi adalah suatu citta, yg mana sifat citta adalah: timbul dan tenggelam tergantung kondisi).
Tepat bukan? "Mengkondisikan" bukankah masih pada tataran tahap?
Quote'Serius' adalah tahapan awal yg diperlukan untuk konsentrasi (terpusat).

QuoteUntuk lebih mengerti konsentrasi terpusat ini, ada baiknya (jika mau) Bro Riky mencoba meditasi anapanasati, lebih baik mencoba rasa apel ketimbang bertanya2 saja bukan?
Saya tahu anapanasati membuat semuanya menjadi "lebih kuat" dan "terkonsentrasi" tapi membuat yang lainnya "menghilang" :)
Tepat seperti kata anda,lebih baik mencoba daripada menerka...Dan saya sudah mencobanya walaupun dlm tahapan "kecil"... ^-^

Salam,
Riky