SEMENIT SAJA
Betapa besarnya nilai uang kertas senilai Rp.100.000 apabila dibawa ke Vihara untuk disumbangkan;
namun betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan!
Betapa lamanya melayani Dhamma selama lima belas menit namun
betapa singkatnya kalau kita melihat film.
Betapa sulitnya untuk mencari kata-kata ketika menjelaskan Dhamma kepada orang lain (spontan)
namun betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan pacar / teman
tanpa harus berpikir panjang-panjang.
Betapa asyiknya apabila pertandingan bola diperpanjang waktunya ekstra namun kita mengeluh ketika Dhammadesana di Vihara lebih lama sedikit daripada biasa.
Betapa sulitnya untuk membaca satu ayat Dhammapada tapi
betapa mudahnya membaca 100 halaman dari novel yang laris.
Betapa getolnya orang untuk duduk di depan dalam pertandingan atau konser namun lebih senang berada di kursi paling belakang ketika berada di Vihara
Betapa Mudahnya membuat 40 tahun kamma buruk demi memuaskan nafsu birahi semata, namun alangkah sulitnya ketika menahan nafsu selama 3 hari ketika menjalankan atthasila.
Betapa sulitnya menyediakan waktu untuk berbuat kebajikan; namun
betapa mudahnya menyesuaikan waktu dalam sekejap pada saat terakhir untuk event yang menyenangkan.
Betapa sulitnya untuk mempelajari arti yang terkandung di dalam Tipitaka; namun betapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip yang sama kepada orang lain.
Betapa mudahnya kita mempercayai apa yang dikatakan oleh koran namun
betapa kita meragukan apa yang dikatakan oleh Tipitaka .
Betapa setiap orang ingin masuk nibbana seandainya tidak perlu untuk percaya atau berpikir,atau mengatakan apa-apa,atau berbuat apa-apa.
Betapa kita dapat menyebarkan seribu lelucon melalui e-mail, dan menyebarluaskannya dengan FORWARD seperti api; namun
kalau ada mail yang isinya tentang kebajikan betapa seringnya kita ragu-ragu, enggan membukanya dan mensharingkannya, serta langsung klik pada icon
DELETE.
ANDA TERTAWA ...? atau ANDA BERPIKIR-PIKIR. ..?
Sebar luaskanlah Sabda Buddha, bersyukurlah kepada Para Dewa dan Naga, apabila anda tidak memFORWARD pesan ini. Betapa banyak
orang tidak akan menerima pesan ini walau hanya semenit saja?
oo.. di delete saja bro..
thx
sedikit komentar :P
QuoteBetapa mudahnya kita mempercayai apa yang dikatakan oleh koran namun
betapa kita meragukan apa yang dikatakan oleh Tipitaka .
tapi kalau lihat pattern dari atas, kalimat berpasangan yaitu:
perbuatan bermanfaat yg susah,
perbuatan tidak bermanfaat yg gampang.
kecuali pada kalimat berpasangan ini tidak klop,
menurut saya seh 'ragukanlah Tipitaka! (bahkan semua hal)' justru adalah hal yg bermanfaat, membawa kita terhadap penyelidikan penuh.
ragu pangkal cerah... (slogan sapa ya? ;) )
Quote from: tesla on 20 May 2008, 10:53:23 PM
ragu pangkal cerah... (slogan sapa ya? ;) )
Om Morpheus..
Pernah dibahas di sini: http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,577.0.html