Rekan2 sekalian, ada yang bisa beritahu saya apa yg dimaksud dengan zen scr mendetail? Yang saya tau zen itu merupakan salah satu sekte dr Mahayana. Apakah zen sudah ada sejak jaman Sang Buddha atau zen muncul setelah Sang Buddha parinibbana? _/\_
saya bukan penganut zen, tapi banyak temen yg zen...
pertanyaan yg terakhir itu berbahaya deh, jawabannya tergantung siapa yg ditanya ;D
singkatnya zen itu aliran yg mengutamakan (surprise!) meditasi dan berpendapat bahwa kebangkitan spiritual (baca: pencerahan) itu ada diluar kata2 ataupun tulisan ataupun pikiran, dan hampir seluruh "kepercayaan" dan tradisi agama buddha orthodox (theravada dan mahayana) dilepas oleh aliran zen. jadi aliran zen itu sangat sederhana dan hampir tidak memiliki upacara2 ritual apapun. hanya meditasi dan meditasi...
setahu saya praktek meditasinya hampir persis sama kayak vipassana dan samatha versi theravada...
cmiiw...
http://en.wikipedia.org/wiki/Zen
hihihi.. sorry modalnya cuman wikipedia :P
soalnya lumayan lengkap sih di wiki ;D
*sambil nungguin wikinya dhammacitta* 8->
tentang zen:
http://www.thezensite.com/ZenEssays/HistoricalZen/Legends_in_Chan.pdf
All thoughts cloud the mind and therefore cultivating 'good' thoughts is an impediment to liberation. Furthermore, "all conceptions without exception are false. If one sees conceptions as no conception, then one see the Tathagata." (ibid, p. 90) It was teachings such as these that set Ch'an apart from the other Buddhist schools. And it was teachings such as these that spurred the debate between "sudden" and "gradual" awakening.3
sumber ini juga yang menerangkan "politik" antar aliran pada zaman itu, (ternyata mirip juga dengan apa yang ada di milis....)
bang dharma, perbedaan pendapat adalah hal yg biasa, bukanlah hal yg buruk malahan bisa membawa kemajuan...
ragu pangkal cerah! ;D
ikutan pake jargon ah
Pembelajaran terjadi ketika ada perbedaan! 8)
Zen bermula dari Guru Buddha yang memegang bunga dan menciumnya,dan YA Kassapa mengerti dan tersenyum,dari situ dimulai transmisi zen karena dharma ditransmisi diluar kata2.....dari hati ke hati....
Untuk lebih jelasnya silahkan cari buku2 Master Sheng Yen, DT Suzuki,Master Sheung Shan dan master Zen lainnya (di gramedia juga ada kok).... atau bisa search di internet seperti web dharma drum.
Thanks buat info dr rekan2 sekalian _/\_
Zen itu 禅 artinya konsentrasi.
Ada sejak Guru Buddha? Ya ada yah...kan latihan konsentrasi juga diajarkan oleh beliau, cuma ga jadi satu tradisi seperti sekarang ini.
_/\_
Dan dari beragamnya aliran Buddhis yg tersedia, termasuk Zen, berarti semakin banyak pintu masuk yg tersedia bagi umat awam (baca: penduduk dunia) untuk mengenal ajaran Sang Buddha.
IIA( Iseng-iseng aja):
Kalo aku diizinkan untuk mendeskripsikan Zen dalam3 kata: Pencerahan, Unik dan Seni
Kalo Theravada: Asli, Kaku, Disiplin
Kalo Vajrayana: Mantra, Mistik, Sakti
Mungkin ada pendapat yg lain ;D
::
Ikutan IIA ah, dalam 3 kata
Zen: ...., ...., .... (diluar kata2x)
Theravada: dukkha, anicca, anatta
Vajrayana: persembahan, projeksi, esoteris
Mahayana: manusiawi, filosofis, harapan
medho, willi : mahayana kok ga ada?
ikutan IIA :
theravada : diri sendiri, pattidanna, vipassana
mahayana : metta, kuan im, mantram
tantrayana : dalai lama, bertingkat, ekstrim
zen : simplicity, koan, funny :))
ikutan IIA :
sering2 belajar MTV (Mahayana, Theravada, Vajrayana), :x
biar pikiran bisa dibuka (open minded), ;D
jgn hanya teori, tp juga praktek dong. _/\_
By : Zen
Ikutan IIA( Iseng-iseng aja):
Zen dalam3 kata: Diam, Diluar pikiran, Paradoks
Theravada: Kaku, To the point, Analitis
Mahayana : Intuitif, Skillful means, Welas Asih
Vajrayana: Anyaman konsep, Esoteris, Creative Approach
[at] lb:
udah ditambahin Mahayana-nya, kelupaan
btw,
IIA 3 kata,
Theravada: 4 kata
mahayana : 4 kata
tantrayana : 4 kata
korupsi kata [-X
[at] suchamda, lebih banyak lagi ^-^
zen : 4 kata
theravada: 5 kata
mahayana: 5 kata
vajrayana : 5 kata
oya yah dihitung per kata, saya ga perhatikan. Sori, tapi ya gitu deh, persepsinya jadi 3 frase deh.
^-^
Untuk yang 3 kata saya modif jadi ini:
Zen dalam3 kata: Diam, Eksentrik , Paradoks
Theravada: Kaku, Direct, Analitis
Mahayana : Intuitif, Budaya, Kasih
Vajrayana: Yoga , Esoteris, Creative
Apa harus bahasa Indonesia?? :)) :)) ^:)^
kalo mau bahasa indo,
Direct jadi 'langsung', creative jadi 'kreatip' :))
Quote from: Sumedho on 13 September 2007, 06:11:21 PM
Ikutan IIA ah, dalam 3 kata
Zen: ...., ...., .... (diluar kata2x)
Om Medho, sebelum memberi komentar orang lain ada baiknya kalau mengecek diri sendiri dulu..
Zen: 0 kata.. :P (.... tidak termasuk kata)
Kayak cerita Zen banget sih... :))
Zen monk ketika diminta pendapatnya tentang IIA :
Zen : Mahayana, Theravada , Tantrayana
Theravada : Mahayana, Tantrayana, Zen
Mahayana : Tantrayana, Zen, Theravada
Tantrayana : Theravada, Mahayana, Zen
:)) :)) :)) :)) ^:)^ :-?
Saya tidak akan mengupas Zen dari segi ajarannya, karena untuk itu telah tersedia ribuan situs dan buku2 yang sangat beragam. Lagian (katanya) Zen tidak akan bisa didiskusikan secara intelektual, hanya bisa dialami (seperti merasakan sakitnya kepala diketok kayu ;D)
Disini akan kita lihat keunikan dari metodologi pengajaran Zen itu sendiri. Kenapa Zen dianggap rada aneh dan unik dibanding ajaran Buddhis lainnya? Jika diibaratkan aliran musik, Zen bisalah digolongkan kedalam aliran Alterantif / Underground.... (---> pendapat pribadi)
Saya mendapatkan beberapa poin yang cukup bagus untuk penjelasan ini dari E-book Dharma Mangala edisi 49, sbb:
1. Zen itu untuk direalisasikan, bukan untuk dipahami
2. Pemahaman Zen secara intelektual tidak sepenuhnya ditolak, akan tetapi keperluan ini (pemahaman secara intelektual) hanya sampai pada tingkatan tertentu saja.
3. Zen tidak menolak konsep dan intelektual, tetapi berusaha menghindari "kemelekatan" yang sering timbul akan konsep dan intelektual itu sendiri
4. Zen seringkali tidak berbicara secara sederhana (to the poin) karena hal tsb akan memudahkan timbulnya ide dan konsep yang akan membawa kepada lingkaran berbahaya akan kemelekatan konsep dan ideologi, seperti yg sering terjadi.
Point nomor 4 ini sendiri adalah ironis, ya? Karena usaha itu (menghindari penjelasan secara sederhana) malah telah menimbulkan banyak penafsiran didalam mempelajari Zen.
::
Quote from: Lex Chan on 14 September 2007, 12:18:13 PM
Quote from: Sumedho on 13 September 2007, 06:11:21 PM
Ikutan IIA ah, dalam 3 kata
Zen: ...., ...., .... (diluar kata2x)
Om Medho, sebelum memberi komentar orang lain ada baiknya kalau mengecek diri sendiri dulu..
Zen: 0 kata.. :P (.... tidak termasuk kata)
Kayak cerita Zen banget sih... :))
ASTAGA!!! kutu disebrang keliatan, gajah di belakang nga keliatan ^-^
Gajah di belakang emang ngga keliatan, kecuali kalo nengok ke belakang.. =))
medho : wah.. iya nih.. masalahnya penggambarannya ga bisa dibuat 1 kata aja.
dalai lama dibuat 1 kata jd apa dunk? :P
willi : sebenernya semua aliran juga begitu..
dhamma perlu direalisasikan bukan untuk dipahami ;D
unik ato ngga, memang tergantung pendapat msg2 pribadiyg menilainya.
kl mnrt saya sih, keunikannya justru dr humor2nya. dr humor2nya, saya malah lbh cepat menangkap maksudnya apa *referensi saya sih komik Zen membebaskan pikiran*
kalo baca artikel hrs "dicerna" dulu, "dianalisa", kalo koan tinggal baca 4-5 kalimat, langsung DUENG! ;D
bicara soal komik,
Zen emang paling jagonya.
Ingat film Ikyusan?.... itu tuh: bhikkhu bocah asal jepang yg cerdiknya bukan kepalang? Kalo nggak salah Ikyusan ini juga sempat ditokohkan di dalam salah satu komik Zen yg beredar di Indonesia (lupa judulnya). Kalo filmnya sendiri (kartun) sudah sempat beredar secara berseri, tapi sekitar tahun 1980 an yah?
Salah satu ceritanya:
Bhikkhu kepala sangat suka makan manisan. Dan ia selalu menyimpan manisannya di dalam lemari. Suatu kali ia akan pergi untuk sementara meninggalkan viharanya. Karena takut para murid bocahnya akan memakan manisannya, ia berpesan bahwa manisan itu adalah racun yg bisa mengakibatkan kematian jika dimakan.
Setelah ia pergi, para bhikkhu kecil yg tidak bodoh, segera menghabiskan manisan tersebut.
Ketika Sang Bhikkhu kepala pulang, ia terkejut mendapati manisannya telah habis, ia segera memanggil para murid.
Yang maju ialah si Ikyusan.
Si Bhikkhu kecil dengan terisak menerangkan bahwa, ketika bermaksud membersihkan lemari tanpa sengaja mereka telah memecahkan botol manisan itu. Karena merasa menyesal dan takut dimarahi, mereka sengaja memakan 'racun' itu, bermaksud hendak membunuh diri saja...
Sang bhikkhu kepala hanya bisa melongo.....
::
Quote from: Lex Chan on 14 September 2007, 01:14:21 PM
Gajah di belakang emang ngga keliatan, kecuali kalo nengok ke belakang.. =))
Itu dia Zen nya ^-^
Kok jadi OOT ya? :-? Tapi gpp deh, jadi rame ;D :))
Mungkin ada yang tau, fungsi dari koan sendiri apa? Apa bukannya klo meditasi itu seharusnya memiliki kesadaran akan nafas? Apa koan dijadikan objek perenungan, memindahkan kesadaran akan nafas ke koan? Terus biasanya ada puisi2x, apakah kemajuan meditasi terlihat pada kemampuan meditator untuk memahami puisi2x tersebut? BTW saya baca buku Zen melatih kucing menangkap tikus, tapi toh nggak ngerti juga. Thx buat tanggapannya :)
To San:
"Mungkin ada yang tau, fungsi dari koan sendiri apa?"---Fungsi Koan yang saya tahu adalah menguji kecepatan Perhatian (Awareness) kita; menguji pengetahuan Dhamma yang telah kita pelajari dari seorang guru; menguji Kesadaran (Mindfulness) kita pada hidup saat ini.
"Apa bukannya klo meditasi itu seharusnya memiliki kesadaran akan nafas?"---Nafas adalah salah satu obyek saja, tetapi bukan satu-satunya.
"Apa koan dijadikan objek perenungan, memindahkan kesadaran akan nafas ke koan?"---Mungkin kamu perlu belajar lagi lebih banyak tentang meditasi deh.
"Terus biasanya ada puisi2x, apakah kemajuan meditasi terlihat pada kemampuan meditator untuk memahami puisi2x tersebut?"---bisa juga begitu. Kemajuan meditasi juga bisa diungkapkan ke dalam puisi.
"BTW saya baca buku Zen melatih kucing menangkap tikus, tapi toh nggak ngerti juga."---Pelan-pelan, San. Baca tentang basic meditation dulu deh.
_/\_
Bhante... Buku apa yg cocok untuk Basic Meditation ?
Quote from: Upaseno on 22 September 2007, 12:38:59 PM
To San:
"Mungkin ada yang tau, fungsi dari koan sendiri apa?"---Fungsi Koan yang saya tahu adalah menguji kecepatan Perhatian (Awareness) kita; menguji pengetahuan Dhamma yang telah kita pelajari dari seorang guru; menguji Kesadaran (Mindfulness) kita pada hidup saat ini.
"Apa bukannya klo meditasi itu seharusnya memiliki kesadaran akan nafas?"---Nafas adalah salah satu obyek saja, tetapi bukan satu-satunya.
"Apa koan dijadikan objek perenungan, memindahkan kesadaran akan nafas ke koan?"---Mungkin kamu perlu belajar lagi lebih banyak tentang meditasi deh.
"Terus biasanya ada puisi2x, apakah kemajuan meditasi terlihat pada kemampuan meditator untuk memahami puisi2x tersebut?"---bisa juga begitu. Kemajuan meditasi juga bisa diungkapkan ke dalam puisi.
"BTW saya baca buku Zen melatih kucing menangkap tikus, tapi toh nggak ngerti juga."---Pelan-pelan, San. Baca tentang basic meditation dulu deh.
terima kasih atas tanggapannya Bhante ^:)^
ok deh, kayaknya sy musti back to basic :)
Quote from: Kemenyan on 22 September 2007, 12:57:19 PM
_/\_
Bhante... Buku apa yg cocok untuk Basic Meditation ?
Coba tanya ama Om Ben deh...dia pasti ada rekomendasi.
Quote from: sanMungkin ada yang tau, fungsi dari koan sendiri apa? Apa bukannya klo meditasi itu seharusnya memiliki kesadaran akan nafas? Apa koan dijadikan objek perenungan, memindahkan kesadaran akan nafas ke koan? Terus biasanya ada puisi2x, apakah kemajuan meditasi terlihat pada kemampuan meditator untuk memahami puisi2x tersebut? BTW saya baca buku Zen melatih kucing menangkap tikus, tapi toh nggak ngerti juga. Thx buat tanggapannya
Fungsi koan itu untuk memahami hakikat pikiran, melihat pikiran mana kala ia berhenti berpikir.
Meditasi Zen juga seperti meditasi2 yg lain, tidak ada yang istimewa. Perhatian juga bisa pada nafas.
Koan memang disalah artikan untuk direnungkan, tapi semakin direnungkan akan semakin salah. Pengalaman "Aha!" didapat kala melakukan aktivitas harian bukan dari perenungan.
Zen berasal dari kata Ch'an yg dalam bahasa pali disebut Jhana. Pelatihannya adalah meditasi spt biasa : samatha vipassana.
Ya, kemampuan meditator akan terlihat kala diungkapkan dengan puisi2 , bahkan kadang berbalasan dengan gurunya dengan puisi2 yg orang lain akan terbengong2 mendengarnya spt tidak nyambung.
Berlatihlah meditasi, sampai suatu tahap tertentu maka koan Zen itu akan terbuka sendiri secara gamblang.
Quote from: Suchamda on 24 September 2007, 01:05:36 PM
Quote from: sanMungkin ada yang tau, fungsi dari koan sendiri apa? Apa bukannya klo meditasi itu seharusnya memiliki kesadaran akan nafas? Apa koan dijadikan objek perenungan, memindahkan kesadaran akan nafas ke koan? Terus biasanya ada puisi2x, apakah kemajuan meditasi terlihat pada kemampuan meditator untuk memahami puisi2x tersebut? BTW saya baca buku Zen melatih kucing menangkap tikus, tapi toh nggak ngerti juga. Thx buat tanggapannya
Fungsi koan itu untuk memahami hakikat pikiran, melihat pikiran mana kala ia berhenti berpikir.
Meditasi Zen juga seperti meditasi2 yg lain, tidak ada yang istimewa. Perhatian juga bisa pada nafas.
Koan memang disalah artikan untuk direnungkan, tapi semakin direnungkan akan semakin salah. Pengalaman "Aha!" didapat kala melakukan aktivitas harian bukan dari perenungan.
Zen berasal dari kata Ch'an yg dalam bahasa pali disebut Jhana. Pelatihannya adalah meditasi spt biasa : samatha vipassana.
Ya, kemampuan meditator akan terlihat kala diungkapkan dengan puisi2 , bahkan kadang berbalasan dengan gurunya dengan puisi2 yg orang lain akan terbengong2 mendengarnya spt tidak nyambung.
Berlatihlah meditasi, sampai suatu tahap tertentu maka koan Zen itu akan terbuka sendiri secara gamblang.
Terima kasih atas penjelasan bung Suchamda :)
Quote from: Fei Lun Hai on 31 July 2007, 05:15:58 PM
Apakah zen sudah ada sejak jaman Sang Buddha atau zen muncul setelah Sang Buddha parinibbana? _/\_
Ms. Fei, dua-duanya kurang tepat. Zen justru sudah ada sejak jauh sebelum jaman
Sang Buddha. Apakah pernyataan ini membuat anda bingung?
Saya mengutip kata Morpheus... (karena ini yang paling inspiratif)
Quote from: morpheus on 01 August 2007, 12:13:02 PM
Ragu pangkal cerah! ;D
SUHUUUU, ^^ keknya cocok nich buat momod zen :))
sabar, sabar. time will tell :)
Zen is the root of all forms of Buddhism can be seen in the following basic expressions:
Not relying on words or letters.
An independent transmission outside the teaching of the scriptures.
Directly pointing to man's Mind.
Awakening of one's (Original-) Nature, thereby actualizing one's own Buddhahood
Zen sebagai dasar dari semua bentuk buddhisme dapat dijelaskan sebagai :
Tidak tergantung kepada Kata kata
Transmisi bebas diluar pengajaran berdasarkan kitab
Menunjuk langsung ke dalam pikiran seseorang
Membangkitkan Sifat Alamiah dan mencapai ke-buddha-an.
Quote from: Fei Lun Hai on 31 July 2007, 05:15:58 PM
Rekan2 sekalian, ada yang bisa beritahu saya apa yg dimaksud dengan zen scr mendetail? Yang saya tau zen itu merupakan salah satu sekte dr Mahayana. Apakah zen sudah ada sejak jaman Sang Buddha atau zen muncul setelah Sang Buddha parinibbana? _/\_
Jika bicara Zen, seperti membicarakan Dharma dan dharma (Dharma dengan huruf D besar, dan dharma dengan huruf d kecil... Dharma adalah keseluruhan fenomena alam / hukum kesunyataan, dharma adalah ajaran Sang Buddha).
Dharma tetap ada dan berlaku di seluruh alam semesta baik dengan hadirnya seorang sammasambuddha atau tidak, sedangkan dharma adalah ajaran seorang sammasambuddha yang berhasil menemukan kembali hukum hukum kesunyataan dan mengajarkan kepada makhluk untuk mencapai pembebasan.
Jadi ZEN itu alaminya adalah seperti Dharma, ada seiring dengan adanya alam semesta ini, sedangkan kalau membicarakan pemegang silsilah ZEN yang diwariskan sebagai suatu ajaran, tentunya harus kembali kepada kisah pewarisan/transmisi Zen dari Buddha Sakyamuni kepada Maha Kassapa.
Quote from: dilbert on 18 July 2008, 11:32:20 PM
Jika bicara Zen, seperti membicarakan Dharma dan dharma (Dharma dengan huruf D besar, dan dharma dengan huruf d kecil... Dharma adalah keseluruhan fenomena alam / hukum kesunyataan, dharma adalah ajaran Sang Buddha).
Gak terbalik pak? biasanya Dharma (D besar) adalah Ajaran Buddha, dan dharma (d kecil) adalah seluruh fenomena alam. _/\_
Quote from: Indra on 18 July 2008, 11:52:33 PM
Quote from: dilbert on 18 July 2008, 11:32:20 PM
Jika bicara Zen, seperti membicarakan Dharma dan dharma (Dharma dengan huruf D besar, dan dharma dengan huruf d kecil... Dharma adalah keseluruhan fenomena alam / hukum kesunyataan, dharma adalah ajaran Sang Buddha).
Gak terbalik pak? biasanya Dharma (D besar) adalah Ajaran Buddha, dan dharma (d kecil) adalah seluruh fenomena alam. _/\_
hmm... bisa juga... hehehe... tapi get the point nya ??
Quote from: dilbert on 18 July 2008, 11:55:18 PM
Quote from: Indra on 18 July 2008, 11:52:33 PM
Quote from: dilbert on 18 July 2008, 11:32:20 PM
Jika bicara Zen, seperti membicarakan Dharma dan dharma (Dharma dengan huruf D besar, dan dharma dengan huruf d kecil... Dharma adalah keseluruhan fenomena alam / hukum kesunyataan, dharma adalah ajaran Sang Buddha).
Gak terbalik pak? biasanya Dharma (D besar) adalah Ajaran Buddha, dan dharma (d kecil) adalah seluruh fenomena alam. _/\_
hmm... bisa juga... hehehe... tapi get the point nya ??
_/\_ ikutan nimbrung IMO saya setuju dengan pendapat bro Dilbert .. Dharma (alam semesta/seluruh fenomena alam). dan dharma (Ajaran Buddha).
Kalau ga salah Sang Buddha sendiri pernah bilang apa yang beliau ajarkan itu hanya segenggam pasir dari banyaknya pasir di Sungai Gangga.
_/\_ mohon koreksi jika salah ..
mo ikutan kasi pendapat ttg Zen.
Zen? Zen adalah.... May the "force" be with you ;D