Salam kenal semuanya.
Saya mau tanya nih
sesuai judul threadnya
apakah pikiran saja tanpa disertai perbuatan tetap akan menghasilkan karma?
misalnya
saya benci melihat kejahatan, ketidakadilan. setiap melihat berita tentang hal itu, saya berpikir ingin sekali menghukum pelaku nya dengan perbuatan yang lebih menyakitkan dari yang telah dilakukan pelaku kejahatan tersebut.
Namun tidak saya lakukan karena tidak ada kesempatan. Andaikan ada kesempatan, tetap tidak akan saya lakukan, karena akan berakibat saya mempunyai tanggung jawab hukum. andai saya bebas dari tanggung jawab hukum pun, tetap tidak akan saya lakukan karena saya takut akan akibat dari perbuatan saya.
nah apakah hanya dengan pikiran saya saja yang membayangkan ingin sekali melakukan perbuatan tersebut tetap akan menghasilkan karma?
Terima kasih _/\_
Iya
karma macam apa yang akan berbuah?
Segala macam penyakit mental seperti pusing, halusinasi, paranoid, insomnia dll.
Quote from: avell on 16 September 2016, 03:18:02 PM
karma macam apa yang akan berbuah?
Segala jenis buah kebencian adalah buah karma nya
Perasaan gelisah ini adalah buah karma yg langsung berbuah yang jelas terjadi pada saat itu juga, bukan detik berikutnya bukab menit berikutnya atau sejam berikutnya itu lah buah karma dari kebencian yang langsung terjadi begitu halus begitu jelas membawa duhkka membawa ketidak nyamanan dalan bahtin kita.
Terima kasih pencerahannya ^:)^
kemarin saya berpikir kalau karma yang akan berbuah adalah
akan dibenci atau dicari2 kesalahannya oleh orang lain.
tapi penjelasan yang ini lebih benar, saya memang semakin hari
semakin membenci orang yang berbuat jahat, berbuat tidak benar.
Dari yang tadinya pelaku kejahatan berat, sekarang kejahatan ringan,
kesalahan kecil pun terasa mengganggu saya.
Quote from: avell on 19 September 2016, 01:42:25 PM
Terima kasih pencerahannya ^:)^
kemarin saya berpikir kalau karma yang akan berbuah adalah
akan dibenci atau dicari2 kesalahannya oleh orang lain.
tapi penjelasan yang ini lebih benar, saya memang semakin hari
semakin membenci orang yang berbuat jahat, berbuat tidak benar.
Dari yang tadinya pelaku kejahatan berat, sekarang kejahatan ringan,
kesalahan kecil pun terasa mengganggu saya.
Bukankah proses seperti itu karena kemelekatan yang makin besar sehingga kejahatan kecilpun kita jadi terganggu?
Quote from: Sostradanie on 07 October 2016, 04:47:43 PM
Bukankah proses seperti itu karena kemelekatan yang makin besar sehingga kejahatan kecilpun kita jadi terganggu?
May be yes may be no kata kemelekatan tidak semua org sesuai karena pemahaman masing masing individu berbeda beda. Yang pasti kebencian semakin besar dan kegelisahan semakin nyata begitu juga sebaliknya karena kita hidup dalam dualisme.