Maaf sebelumnya.. karena pendalaman saya terhadap agama buddha masih dangkal sehingga timbul dalam benak saya sebuah pertanyaan.. klu teman2 se dharma mengerti tentang hal tersebut tolong jelaskan kesaya ea.. tq..
Pertanyaannya klu biasa karma itu digambarkan buah/padi/ tumbuhan (apa yang ditanam itu yg di petik)
Lalu mungkin kan karma ini gugur?? Kayak buah/padi yang bisa gugur dari pohonnya.. tq ea.. itu ja pertanyaan nya
Quote from: Deki zhuo on 25 September 2015, 11:12:55 PM
Maaf sebelumnya.. karena pendalaman saya terhadap agama buddha masih dangkal sehingga timbul dalam benak saya sebuah pertanyaan.. klu teman2 se dharma mengerti tentang hal tersebut tolong jelaskan kesaya ea.. tq..
Pertanyaannya klu biasa karma itu digambarkan buah/padi/ tumbuhan (apa yang ditanam itu yg di petik)
Lalu mungkin kan karma ini gugur?? Kayak buah/padi yang bisa gugur dari pohonnya.. tq ea.. itu ja pertanyaan nya
Perumpamaan karma sebagai benih yg ditanam itu berasal dari pernyataan para pertapa kepada seorang raja asura dlm SN 11.10:
Apa pun benih yang ditanam,
Itulah buah yang akan dipetik;
Pelaku kebaikan memetik kebaikan;
Pelaku kejahatan memetik kejahatan.'
Olehmu, Teman, benih telah ditanam;
Dengan demikian, engkau akan mengalami buahnya.
Tidak ada istilah buah karma itu gugur spt buah gugur dr pohonnya, tetapi dalam Buddhis karma baik atau buruk bisa ahosi (mandul) alias tidak berbuah karena kesempatan berbuahnya telah berlalu atau terpotong oleh karma lain yg lebih kuat akibatnya.
Terima kasih karena telah menjawab pertanyaan saya.. ;D saya mendapatkan wawasan dharma yang lebih dalam lg... _/\_
dalam karma yang kita lakukan 1 kali akan menghasilkan buah 7 kali jadi hendak nya berhati hati dalam melakukan nya jangan pernah berpikir bisa di ahosi atau di hilangkan hasil dari perbuatan karma kita.
karma bisa baik dan bisa juga buruk ini semua adalah hukum dari lingkaran samsara.
jangan pernah berpikir bisa mengakali karma dalam kehidupan ini.
karma kita pelajari untuk mendapat pengetahuan benar buah dari pandangan benar,pikiran benar,ucapan benar,perbuatan benar,penghidupan benar,daya upaya benar,perhatian benar, dan konsentrasi benar.