Udah Desember loh! Teman2 di sini udah siap-siap buat resolusi tahun 2015 belum?
Aku penasaran, gimana sih seharusnya seorang buddhis memaknai resolusi awal tahun? Trus gimana kiat2 membuat resolusi dan tetap berusaha buat mencapainya yg sesuai ajaran Sang Buddha, kalo boleh disertakan kutipannya yaa ;D
Makasih buat jawabannya.. _/\_
resolusi tahun ini: semoga bisa ganti noHP. ;D
Quote from: Mas Tidar on 07 December 2014, 06:19:13 PM
resolusi tahun ini: semoga bisa ganti noHP. ;D
semoga bukan hp nya yg hilang ya brooo
kenapa hrs nunggu thn baru ?
minggu dpan ada klas ABdhamma....
tinggal ikut aja... ^:)^
mudah2an gak akan hilang lah
lebih berharap memang nomornya tidak bisa digunakan lagi karena biaya penggunaan yang jauh lebih tinggi.
Quote from: cumi polos on 07 December 2014, 08:40:33 PM
semoga bukan hp nya yg hilang ya brooo
Quote from: cumi polos on 07 December 2014, 08:42:06 PM
kenapa hrs nunggu thn baru ?
minggu dpan ada klas ABdhamma....
tinggal ikut aja... ^:)^
Biar lebih semangat aja, tahun baru ya resolusi baru. Kan ada semangat memulai sesuatu yang baru tuh..
Di mana bro kelasnya? Minggu depan UAS.. T,T
Quote from: Mas Tidar on 07 December 2014, 09:19:28 PM
mudah2an gak akan hilang lah
lebih berharap memang nomornya tidak bisa digunakan lagi karena biaya penggunaan yang jauh lebih tinggi.
Ga sayang sama kontak yang udah tau nomornya? Nanti malah ga bisa dihubungi.. Hahahaha
Selalu merenung tidakterjadikudatuliseri2 di jakarta.
Peace always
Mind.
Quote from: sirimadevi on 07 December 2014, 02:39:12 AM
Udah Desember loh! Teman2 di sini udah siap-siap buat resolusi tahun 2015 belum?
Aku penasaran, gimana sih seharusnya seorang buddhis memaknai resolusi awal tahun? Trus gimana kiat2 membuat resolusi dan tetap berusaha buat mencapainya yg sesuai ajaran Sang Buddha, kalo boleh disertakan kutipannya yaa ;D
Makasih buat jawabannya.. _/\_
Puluhan tahun yg lalu
Bertemu dgn seorang bhante tinggi besar
Bernamaskara menghormat
Mengucapkan tekad
Tidak ada apa apa
15 tahun kemudian
Beliau meninggal
Didepan abu kremasinya
Yg disebut penuh saririka dathu
Mengulang tekad yg sama
Tidak ada apa apa
Kemudian adik bhante itu
Hanya menyuruh tekun dan giat
Terus itu itu saja
Setelah parami cukup
Baru tekad
Ternyata ada perbaikan.
Disegala hal.
putusan atau resolusi
Harus ada jalan yg dibangun
Dengan giat dan tekun.
jangan dibalik
Tekad dulu baru berusaha.
kumpulkan semua paraminya
Baru tekad.
apa yah?
kayaknya terakhir kali bikin new year resolution dan berhasil mencapainya waktu tahun 2009... :hammer:
Quote from: sirimadevi on 07 December 2014, 10:01:43 PM
Biar lebih semangat aja, tahun baru ya resolusi baru. Kan ada semangat memulai sesuatu yang baru tuh..
Di mana bro kelasnya? Minggu depan UAS.. T,T
Ga sayang sama kontak yang udah tau nomornya? Nanti malah ga bisa dihubungi.. Hahahaha
Sdri
Anda mau belajar kasina dasar.
Spy mampu menghapal yg banyak
Tanpa salah termasuk titik dan komanya.
Ini dasarnya
Diwihara
Lihat lilin di altar
Perhatikan ujung api lilin yg tidak menyilaukan
Tidak boleh melihat api lilin semuanya
Setelah 5 menit
Meditasi anapabati
Memperhatikan nafas.
begitu seterusnya.
itu yg diajarkan kakak sy dulu.
lumayan
semua pelajaran hapal menghapal
Hasilnya baik dan bermutu.
Meditasinya mesti diwihara.
disana ada doa dan sila yg baik baik.
Quote from: sirimadevi on 07 December 2014, 02:39:12 AM
[...]
Aku penasaran, gimana sih seharusnya seorang buddhis memaknai resolusi awal tahun?
tidak ada aturan bahwa ketika seseorang beragama Buddha, dia harus berpikir begini atau begitu, dia seharusnya seperti ini atau itu..
Quote from: dhammadinna on 15 December 2014, 09:05:35 PM
tidak ada aturan bahwa ketika seseorang beragama Buddha, dia harus berpikir begini atau begitu, dia seharusnya seperti ini atau itu..
Seperti orang belanja
Kalau kemahalan ya tawar
Jadi bukan harga pas
Spt di minimarket.
Tapi
Kita yg belajar menurut agama
Bukan agama yg belajar
Menurut kite.
:whistle:
^ ^ ^
jika beragama membuat kita tidak bisa bebas berpikir, lebih baik tak beragama.
Quote from: dhammadinna on 22 December 2014, 09:22:10 PM
^ ^ ^
jika beragama membuat kita tidak bisa bebas berpikir, lebih baik tak beragama.
kebebasan pun tdk selamanya baik....
bebas main di jln TOL ...... ? mauuu ?
resolusi kali ini adalah jangan bikin resolusi lagi :-[
Quote from: cumi polos on 23 December 2014, 07:46:25 PM
kebebasan pun tdk selamanya baik....
bebas main di jln TOL ...... ? mauuu ?
tidak mau, karena saya tau konsekuensinya (bukan karena ada aturannya). Kebetulan saya masih mau hidup.
_________________
btw, saya liat di kehidupan sehari-hari, banyak sekali aturan. Tidak boleh bersandar di pintu bus, harus pakai helm, jangan buang sampah di sungai/selokan, harus datang tepat waktu, dilarang mencoret tembok, PR harus dikerjakan...
kenapa banyak sekali aturan? secara logika saja, kalau bersandar di pintu bus yah bahaya... ga pake helm yah bahaya.. buang sampah di selokan artinya mengundang banjir.. masa sesuatu yang sangat logis saja harus diatur? apa ga bisa mikir sendiri?
bagaimana jika sejak kecil, manusia dididik menjadi manusia dewasa yang bisa mikir sendiri konsekuensi dari perbuatannya? Jadi bukan karena diatur A maka dia harus melakukan A. Kalau sudah begitu, dia akan menjadi manusia bebas yang tentu tau batas dari kebebasan itu.
_________________
Kembali ke topik, yaitu tentang tidak adanya kebebasan berpikir, menurut saya ini memprihatinkan. Berpikir adalah sesuatu yang mewah dan menyenangkan. Kalau ini saja dibatasi, kita tidak bisa banyak belajar.
Quote from: dhammadinna on 28 December 2014, 02:14:03 PM
tidak mau, karena saya tau konsekuensinya (bukan karena ada aturannya). Kebetulan saya masih mau hidup.
_________________
btw, saya liat di kehidupan sehari-hari, banyak sekali aturan. Tidak boleh bersandar di pintu bus, harus pakai helm, jangan buang sampah di sungai/selokan, harus datang tepat waktu, dilarang mencoret tembok, PR harus dikerjakan...
kenapa banyak sekali aturan? secara logika saja, kalau bersandar di pintu bus yah bahaya... ga pake helm yah bahaya.. buang sampah di selokan artinya mengundang banjir.. masa sesuatu yang sangat logis saja harus diatur? apa ga bisa mikir sendiri?
bagaimana jika sejak kecil, manusia dididik menjadi manusia dewasa yang bisa mikir sendiri konsekuensi dari perbuatannya? Jadi bukan karena diatur A maka dia harus melakukan A. Kalau sudah begitu, dia akan menjadi manusia bebas yang tentu tau batas dari kebebasan itu.
_________________
Kembali ke topik, yaitu tentang tidak adanya kebebasan berpikir, menurut saya ini memprihatinkan. Berpikir adalah sesuatu yang mewah dan menyenangkan. Kalau ini saja dibatasi, kita tidak bisa banyak belajar.
Ya memang demikian baiknya.
Jika boleh ditambahkan
Rasa malu lah yg membatasi pikiran.
Malu dari hal yg kurang baik.
thn in 2015 sacheng ingin menciptakan sesuatu... :))
Quote from: cumi polos on 02 February 2015, 01:53:49 PM
thn in 2015 sacheng ingin menciptakan sesuatu... :))
Bagaimana caranya meningkatkan penjualan tiket di tahun 2015.
Quote from: dhammadinna on 22 December 2014, 09:22:10 PM
^ ^ ^
jika beragama membuat kita tidak bisa bebas berpikir, lebih baik tak beragama.
Jika sy menjadi anda, daripada bebas seenaknya sendiri lebih baik sy mendengarkan buddha.
Diarahkan begini, begitu tapi jadinya baik.
Ada yang punya resolusi tahun ini seperti video di bawah ini? ^-^