Ada beberapa kasus terutama
Dikalangan keluarga tradisional
Minum minuman keras
Namun dalam jumlah sedikit
Dipercaya menambah semangat
Berfungsi sbg obat
Pereda depresi
U relaksasi.
Bagi orang tua
Digunakan u meredakan
Nyeri otot dan kedinginan.
Apakah ada cara
Minum minuman keras
Dalam kasus diatas
Spy tidak melanggar sila
Bagi yg menjalankan pancasila
Aku bertekad akan melatih diri menghindari segala minuman keras yang DAPAT MENYEBABKAN lemahnya kesadaran.
begitu bunyi sila ke-5...
mengenai melanggar apa tidak melanggar, batasnya ke diri sendiri.
seorang Buddhist melaksanakan pancasila atas tekadnya sendiri dan pertanggungjawabannya ke dirinya sendiri pula.
tanyakan pada diri sendiri, Apa niat meminum minuman tsb?
Jika utk pengobatan, maka tidak melanggar sila, karena niatnya bukan ingin mabuk.
Utk itu harus diperiksa sendiri ke dalam batin mas bajera, apakah niat ketika ingin meminum minuman tsb.
Sila kelima berhubungan dengan minuman keras (sura dan meraya). Berapa banyak jenis minuman keras yang termasuk? Apa sajakah?
Terdapat sepuluh jenis minuman keras, lima termasuk sura, dan lima meraya.
Alkohol (sura):
1. Terbuat dari tepung,
2. Terbuat dari manisan,
3. Terbuat dari beras,
4. Terbuat dari ragi,
5. Terbuat dari komposisi campuran.
Minuman fermentasi (meraya):
1. Terbuat dari bunga-bungaan,
2. Terbuat dari buah-buahan,
3. Terbuat dari madu,
4. Terbuat dari gula tebu,
5. Terbuat dari komposisi campuran
Dalam sila kelima, tidak disebutkan jenis narkoba seperti opium dan mariyuana. Bila seseorang melaksanakan Uposatha atau nicca sila (Lima Sila sebagai praktik permanen) dan menggunakan zat ini, apakah ia melanggar sila?
Sila dilanggar dengan penggnaan narkoba seperti opium dan mariyuana. Brendi, sampanye, dan sejenisnya (meskipun tidak disebutkan secara spesifik) termasuk dalam sura dan meraya; bila digunakan untuk tujuan pengobatan dalam takaran yang sedikit, tidak membuat seseorang menjadi mabuk, maka sila tidak dilanggar.
Sumber: https://www.facebook.com/download/599834940064027/Uposatha%20Sutta.doc (https://www.facebook.com/download/599834940064027/Uposatha%20Sutta.doc)
Quote from: tesla on 05 November 2014, 03:19:18 PM
Aku bertekad akan melatih diri menghindari segala minuman keras yang DAPAT MENYEBABKAN lemahnya kesadaran.
begitu bunyi sila ke-5...
mengenai melanggar apa tidak melanggar, batasnya ke diri sendiri.
seorang Buddhist melaksanakan pancasila atas tekadnya sendiri dan pertanggungjawabannya ke dirinya sendiri pula.
tanyakan pada diri sendiri, Apa niat meminum minuman tsb?
Jika utk pengobatan, maka tidak melanggar sila, karena niatnya bukan ingin mabuk.
Utk itu harus diperiksa sendiri ke dalam batin mas bajera, apakah niat ketika ingin meminum minuman tsb.
Tesla
Bukan saya.
Kasus ini terjadi pada
Subyek yg tradisional.
Pada bapak atau ibu
Sering ditemui pada kakek dan nenek.
Pernah lihat jamu
Yg berisi sedikit alkohol
Akar daun serta berbagai macam
Obat tradisional.
Itu yg sedang top saat ini.
Meningkatkan nafsu makan
Anti depresan
Meredakan nyeri otot
Berfungsi sebagai analgesic.
Kakak kandung saya menderita kanker payudara ganas yg sudah menyebar kemana2 (Jantung, Paru, Tulang) stadium akhir, sehingga merasakan kesakitan karena tulang2 nya diserang kanker, juga payudaranya (menghitam), semua itu membuat dia merasakan kesakitan yang luar biasa, pengobatan dari Dharmais ada penghilang sakit yang mengandung morphine, tapi ini tidak melanggar sila karena untuk pengobatan.
Sedangkan minum minuman keras yang melanggar sila adalah yang mengakibatkan mabuk dan hilang kesadaran (#saya pribadi jika ditawari minuman keras mending makan coklat aja, lebih enakkk.... :)) )
Ada juga yg mengemas alkohol
Dalam cokelat.
Kadarnya ringan dan ini
Jamak diluar negeri.
Quote from: bajera on 06 November 2014, 04:47:47 AM
Ada juga yg mengemas alkohol
Dalam cokelat.
Kadarnya ringan dan ini
Jamak diluar negeri.
Iyaaa....sy pernah dapat, enakkkk...tp cuman dpt 5 biji doank...(pelit amat yang kasih) ^-^
Quote from: Shasika on 06 November 2014, 05:59:39 PM
Iyaaa....sy pernah dapat, enakkkk...tp cuman dpt 5 biji doank...(pelit amat yang kasih) ^-^
wah enak ya?
kalau menurut aku sih ga enak, bikin mau muntah gitu.. alkohol dalam coklatnya ---
Quote from: pengelana_abadi on 08 November 2014, 04:18:44 AM
wah enak ya?
kalau menurut aku sih ga enak, bikin mau muntah gitu.. alkohol dalam coklatnya ---
walaaahhhh....coklatnya imutttt....seukuran permen fox...
coba aja anda jalan2 ke neg eropa ato amerika, nti khn bnyak coklat yg mengandung alkohol ukurannya spt permen fox gtu.
Meskipun sedikit lebih baik tidak.
Jika sudah senang
nanti sukar u kembali spt sebelumnya.
Ye hetu dhamma paccaya.
Ini dasar u sila bogasampada.