Forum Dhammacitta

Topik Buddhisme => Buddhisme untuk Pemula => Topic started by: Metta8888 on 31 October 2014, 11:09:04 PM

Title: Lobha
Post by: Metta8888 on 31 October 2014, 11:09:04 PM
Namo Buddhaya,  _/\_

Saya mw tnya,,
apakah sifat perfeksionis itu termasuk lobha ?

Anumodana  _/\_
Title: Re: Lobha
Post by: bajera on 31 October 2014, 11:44:16 PM
Apa yang dimaksud dengan perfectionis ini.
Penjelasannya dijabarkan saja.
Dengan contoh yg sederhana saja.
Title: Re: Lobha
Post by: bajera on 01 November 2014, 12:27:54 PM
Dan juga
Pakailah indonesia saja.
Terjemahan dari pali
Dalam hal ini lobha
Kemudian ke bhs inggris.
Dari inggris ke indonesia
Bisa bermakna salah.
Karena sering dijumpai kasus
Kosa kata inggris dan indonesia
Tidak berarti sama dengan aslinya.
Dalam hal ini bahasa paxx.

Title: Re: Lobha
Post by: kakao on 01 November 2014, 04:42:43 PM
ya tentu saja lobha, sangat lobha seksli. ;D
perfeksionis itu mengejar sesuatu kesempurnaan, jadi janganlah mengejar sesuatu yang sia-sia,.karena kesempurnaan itu adalah milik yang diatas ;D

Title: Re: Lobha
Post by: seniya on 01 November 2014, 05:29:37 PM
Tergantung kesempurnaannya dalam hal duniawi atau spiritual; jika kesempurnaan spiritual (moneyya) dlm pikiran, ucapan dan perbuatan tentunya lobha itu sendiri harus disingkirkan....
Title: Re: Lobha
Post by: morpheus on 01 November 2014, 08:37:27 PM
perfeksionis itu adalah gangguan kejiwaan (atau penyakit kejiwaan kalo kadarnya parah). sang perfeksionis biasanya menerapkan standar yang sangat tinggi dan memberi penilaian yang sangat kritis kepada diri dan juga terlalu kawatir mengenai pandangan orang terhadap diri. mereka tidak menyukai alias membenci sesuatu yang di bawah standarnya atau sesuatu yang tidak ideal.

susah kalo mau dibanding2kan dengan teori lobha, dosa dan moha, tapi sepertinya perfeksionisme ini lebih dekat kepada dosa / kebencian... membenci ketidakidealan, membenci sesuatu yg di bawah standard, membenci diri yang tidak seperti harapannya...
Title: Re: Lobha
Post by: Metta8888 on 02 November 2014, 09:54:38 PM
Quote from: Shinichi on 01 November 2014, 05:29:37 PM
Tergantung kesempurnaannya dalam hal duniawi atau spiritual; jika kesempurnaan spiritual (moneyya) dlm pikiran, ucapan dan perbuatan tentunya lobha itu sendiri harus disingkirkan....

Quote from: morpheus on 01 November 2014, 08:37:27 PM
perfeksionis itu adalah gangguan kejiwaan (atau penyakit kejiwaan kalo kadarnya parah). sang perfeksionis biasanya menerapkan standar yang sangat tinggi dan memberi penilaian yang sangat kritis kepada diri dan juga terlalu kawatir mengenai pandangan orang terhadap diri. mereka tidak menyukai alias membenci sesuatu yang di bawah standarnya atau sesuatu yang tidak ideal.

susah kalo mau dibanding2kan dengan teori lobha, dosa dan moha, tapi sepertinya perfeksionisme ini lebih dekat kepada dosa / kebencian... membenci ketidakidealan, membenci sesuatu yg di bawah standard, membenci diri yang tidak seperti harapannya...

sebelumnya terima kasih utk yg tlh me-reply  :)
saya mw tanggapi sedikit..
Kalau kesempurnaannya di dalam melakukan segala sesuatu,,
misal ada yg mengatakan utk melakukan segala sesuatu sebaik mungkin..
secara otomatis, di dalam pikiran ud ada standart yg hendak dicapai,
dn ketika belum mencapai standar tersebut, rasanya ingin mencoba dan mencoba untuk lebih baik lagi,,
sehingga terdapat sedikit rasa tdk puas pada diri sendiri..
apakah itu termasuk salah ketika seseorang berusaha menjadi lebih baik ?
itu termasuk serakah dan dosa yah ?

Trima kasih
_/\_
Title: Re: Lobha
Post by: morpheus on 02 November 2014, 10:45:08 PM
Quote from: Metta8888 on 02 November 2014, 09:54:38 PM
Kalau kesempurnaannya di dalam melakukan segala sesuatu,,
misal ada yg mengatakan utk melakukan segala sesuatu sebaik mungkin..
secara otomatis, di dalam pikiran ud ada standart yg hendak dicapai,
dn ketika belum mencapai standar tersebut, rasanya ingin mencoba dan mencoba untuk lebih baik lagi,,
sehingga terdapat sedikit rasa tdk puas pada diri sendiri..
apakah itu termasuk salah ketika seseorang berusaha menjadi lebih baik ?
itu termasuk serakah dan dosa yah ?
ya dan nggak, tergantung apa yang dimaksud perfeksionisme itu.

kalo perfeksionis dalam arti gangguan kejiwaan, maka ada derita / kekecewaan / sakit melihat hasil kerjaan yang gak sesuai dengan standardnya yg tinggi. batinnya gak bisa melepas kekecewaan dan idealnya itu. lama2 menjadi obsesi dan gak rasional...

kalo perfeksionis dalam arti terus memperbaiki apa yang sudah dikerjakan tanpa adanya derita dan kekecewaan, tanpa kepikiran terus-menerus pada hasil yang dibawah standardnya, ya gapapa.

biasanya yang dirujuk pada definisi umum adalah perfeksionis yang pertama.
kalo anda kebetulan perfeksionis, bisa dicek di batinnya sendiri...

ini tentunya jawaban dari sudut pandang buddhisme.
kalo dari sudut pandang duniawi, perfeksionis itu -apapun definisinya- sangat baik bagi bisnis dan karir, kecuali kalo sudah menjadi penyakit mental yang kronis.
Title: Re: Lobha
Post by: bajera on 03 November 2014, 07:51:14 AM
Tidak mungkin ada agama buddha
Jika penemunya tidak sempurna.
Memupuk parami sekian lama.

Hayooo siapa disini yg sudah
Mencapai penerangan tidak sempurna.
Title: Re: Lobha
Post by: Metta8888 on 03 November 2014, 11:36:20 PM
 :-? Ohh begitu..
Trima kasih utk penjelasanny kk morpheus   ;D
_/\_
Title: Re: Lobha
Post by: bajera on 03 November 2014, 11:56:53 PM
Morpeus,
Perfeksionis tidak berhubungan dengan lobha
Secara langsung.
Ini lebih mengarah pada
Perbaikan yg kontinyu.

Bukan sakitjiwa sehingga
Harus ke psikiater
Sepanjang dikerjakan dengan tekun
Dan hati hati.

Orang yg terbatas kemampuannya
Tidak mampu melihat
Mereka yg berada diatasnya.
Seperti mereka yg berada didasar
Tidak bisa melihat mereka yg diatasnya.

Karena tidak mampu ini
Seringkali mereka yg lebih maju
Dicap "perfeksionis"

Bukan berarti ia serakah atau
Sentimen
Namun standar dirinya
Dan orang itu berbeda.