Dari manakah energi berasal ?
energi yang ada di dalam tubuh kita dan bagaimanakah prosesnya menurut ajaran Hyang Buddha ? 
(Diharapkan penjelasan berasal dr kitab tipitaka, kitab komentar, sub komentar ataupun sub sub komentar. 
Diluar referensi tipitaka mohon tidak dijadikan argumen)  _/\_
			
			
			
				Quote from: Mas Tidar on 29 July 2014, 11:38:29 AM
Dari manakah energi berasal ?
energi yang ada di dalam tubuh kita dan bagaimanakah prosesnya menurut ajaran Hyang Buddha ? 
(Diharapkan penjelasan berasal dr kitab tipitaka, kitab komentar, sub komentar ataupun sub sub komentar. 
Diluar referensi tipitaka mohon tidak dijadikan argumen)  _/\_
IMO, energi dalam tubuh kita berasal dari makanan sesuai dengan ajaran Buddha dalam banyak sutta (misalnya DN 33 Sangiti Sutta (http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_33:_Sang%C4%ABti_Sutta) dan MN 9 Sammaditthi Sutta (http://dhammacitta.org/dcpedia/MN_9:_Samm%C4%81di%E1%B9%AD%E1%B9%ADhi_Sutta#Makanan)) bahwa semua makhluk ditunjang oleh makanan. Prosesnya tidak dijelaskan seperti dalam sains (proses metabolisme makanan menghasilkan energi), namun melalui asal mula yang saling bergantungan (paticcasamuppada) sbb: 
"Jika, para bhikkhu, ada nafsu terhadap makanan, jika ada kesenangan, jika ada keinginan, maka kesadaran muncul di sana dan berkembang. Ketika kesadaran muncul dan berkembang, ada penurunan batin dan jasmani. Ketika ada penurunan batin dan jasmani, maka ada pertumbuhan bentukan-bentukan kehendak. Ketika ada pertumbuhan bentukan-bentukan kehendak, maka ada produksi penjelmaan kembali di masa depan. Ketika ada produksi penjelmaan kembali di masa depan, maka ada kelahiran, penuaan, dan kematian di masa depan. Ketika ada kelahiran, penuaan, dan kematian di masa depan, Aku mengatakan bahwa itu disertai dengan kesedihan, penderitaan mendalam, dan keputusasaan."
(SN 12.64)
Selengkapnya tentang makanan dalam ajaran Buddha bisa dibaca di penjelasan Kumarapanha/Samanerapanha Sutta (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,24636.0.html)
			
 
			
			
				Dalam Sutta diatas ada kata  Ada penurunan batin dan jasmani, bisa dijelaskan ! ^:)^
			
			
			
				Pak tidar.
Referensi sy kisah hidup buddha.
Jawabannya.
Semangat . Bahasa lainnya wirya.
Demikian beliau
Mengembangkan tujuh faktor penerangan
Dengan tekad 
Mengurangi makanan.
Sedikit demi sedikit.
Hingga makan sedikit sekali.
Jasmani sudah sama dengan tidak makan
Bagi orang biasa.
Tetapi semangat wirya tetap ada
Dan beliau tetap hidup.
Makanannya hanya untuk menopang jasmani
Spy tdk hancur
Namun semangatnya u tidak 
Meninggalkan pohon pencerahan
Tidak berubah.
Sdr yg menjawab makanan
Adalah keliru besar 
Memasangkan sutta seperti itu
U menjawab pertanyaan ini.
Kita beragama buddha
Sudah tentu mengikuti buddha
Melihat sutta dengan standar seorang buddha
Bukan dengan standar pengetahuan 
Seorang bukan buddha.
Pak tidar
Tidaklah anda mengerti
Beliau membuat jalan 
Setengah mati.
Namun anda tutup 
Dengan cara begini.
			
			
			
				Pak ini tentu bukan menyombongkan.
Persoalannya sutta mencatat adanya
Khotbah buddha.
Sudah tentu pemahamannya sesuai dengan
Standar kemampuan seorang buddha.
Bahkan arya puggala4 pun 
Masih tidak mampu memahami
Dengan benar tentunya
Sutta sutta yg berkenaan
Dengan buddha.
Memang ada  kitab komentar.
Namun yg komentar tetap bukan buddha.
			
			
			
				Pak tidar
Ada perenungandhamma
Seperti ini
Berada sangat dekat, dst 
Tentu bukan dekat dengan google ya pak
Bisa langsung search , translate, copy dan paste.
Sehingga membatasi komentar
Berdasarkan referensi sutta 
belum tentu benar.
Saya tidak terima sutta buddha
Menjadi bahan diskusi
Ya tidak pantas.
Yg banyak ditemukan Disini.
			
			
			
				^^^
Ngomong apa sih? ??? ???
			
			
			
				Quote from: cakrawala on 07 October 2014, 02:17:09 AM
Pak ini tentu bukan menyombongkan.
Persoalannya sutta mencatat adanya
Khotbah buddha.
Sudah tentu pemahamannya sesuai dengan
Standar kemampuan seorang buddha.
Bahkan arya puggala4 pun 
Masih tidak mampu memahami
Dengan benar tentunya
Sutta sutta yg berkenaan
Dengan buddha.
Memang ada  kitab komentar.
Namun yg komentar tetap bukan buddha.
jadi, sekarang ini kamu menjawab apa yang bahkan gak bisa dijawab arya puggala, gitu?
			
 
			
			
				Kalo sekilas,
Dhatu + pakuppati + upadana
Fire burns with clinging, and not without clinging (http://www.accesstoinsight.org/lib/authors/thanissaro/likefire/2-2.html)
			
			
			
				Saya tidak bisa terima
Jika diskusi dibatasi
Dengan referensi sutta.
Esensi 82000 khanda
Adalah pemahaman buddha.
2000 khanda sisanya kebajikan
Dari yang arya sariputra.
Seorang dharmasenapati.
Sisanya ariapuggala4 
Bahkan seorang dharmasenapati
Hanya dikatakan mendekati buddha.
Sehingga jika sutta dibuat bahan diskusi
Mestinya mengambil topik
Ya berimbang.
Berimbang dengan kemampuan
Dan pemahaman mereka yg ada di forum ini.
			
			
			
				Sdr moderator
Bisa bahasa indonesia saja.
Agar bisa dimengerti yg lain
			
			
			
				Tolong jangan ada sekilas.
Kalau anda ragu
Lebih baik diabaikan saja
Pernyataannya.
			
			
			
				Persoalan ini bagai koin bersisi ganda
Adalah baik pak tidar ikut
Menjelaskan.
Tentunya dalam bahasa 
Yg lebih baik dan 
Tidak lupa mengucapkan terima kasih
Sebagai bagian menjaga agama buddha.
			
			
			
				Ngomongin energy,
Berarti ga jaoh2 dari tanah, api, air, angin...
However,
These four elements are described as "primary" or "underived" (no-upādā) matter (rūpa), meaning that they cannot be analysed into further atomistic units. While underived, this does not mean that they are "unconditioned."[10] Thus, for instance, according to the 5th-century CE commentarial Visuddhimagga, "as to the proximate cause, each [element] has the other three as its proximate cause."
cattāro mahābhūtāni (http://en.wikipedia.org/wiki/Mahabhuta)
			
			
			
				Sdr moderator
Justru jawabannya jauh dari 4 unsur.
Bahkan mengalahkan 4 unsur
Dari sana kelihatan semangat wirya
Tumbuh dan berkembang.
Lihatlah beliau 
Dibawah pohon pencerahan
Mematikan raganya
Dengan mengurangi makan.dst
Disanalah ketika batas kematian 
Terlewati dan kalah
Semangat tetap hidup
Tidak padam 
Hingga beliau  mengucapkan tekad
U parinibbana di usia senjanya.
			
			
			
				Quote from: adi lim on 03 August 2014, 09:42:16 AM
Dalam Sutta diatas ada kata  Ada penurunan batin dan jasmani, bisa dijelaskan ! ^:)^
Mesti cek ke bahasa Pali-nya (belum sempat cek), tetapi saya rasa itu menunjuk pada pembentukan nama-rupa pada saat kelahiran kembali....
			
 
			
			
				Sdr kxxxxxxx
Inilah yg dimaksud bagaimana 
Referensi sutta itu pasti salah
Begini
Hukum sebab dan akibat
Menjelaskan proses nama rupa
U ariapuggala7.
Kenapa 7.
Karena ariapuggala ke 8
Sudah tidak berproses lagi.
Benar yg beliau sampaikan adanya
Mengenai perubahan nama rupa itu.
Tapi ini tidak berhubungan dengan topik
Pak tidar.
Hukum sebab akibat ini terlihat oleh ariapuggala8
Sesuai dengan kemampuan masing masing.
Nah sekarang apa berimbang
Dengan pemirsa disini.
Yg vipasana sy lihat semaunya sendiri.
Samatha , pasti gurau soal jhana ngorok.
Belum lagi yg ngobrol tdk pantas.
Dst.
Pak tidar bangunlah dari tidur.
Untuk penjelasan yg baik
Dan lebih sederhana.
			
			
			
				Quote from: Mas Tidar on 29 July 2014, 11:38:29 AM
Dari manakah energi berasal ?
energi yang ada di dalam tubuh kita dan bagaimanakah prosesnya menurut ajaran Hyang Buddha ? 
ini lebih mengarah ke science?
kalau dalam ruang lingkup tubuh apakah yg dimaksud adalah gizi (hara ya bahasa Palinya? cmiiw)
jika dalam total alam semesta. kan energi sebelum dan sesudah reaksi totalnya selalu sama.
jadi energi itu tidak datang dari mana, pergi ke mana... 
sejak awal emg energi total selalu sama.
not very suitable question utk tanya dari mana... 
karena pertanyaan ini akan berujung ke 
Prima Causajadi back to lingkup tubuh, ada (sumber) energi yg masuk, ada jg yg keluar, simple explained:
masuk: makanan
tinggal: jadi gendut
pergi: gerak, sekresi
karena harus dari kitab komentar setidaknya, maka source: kitab komentar tesla :Peace:
			
 
			
			
				Quote from: cakrawala on 07 October 2014, 11:50:59 AM
Saya tidak bisa terima
Jika diskusi dibatasi
Dengan referensi sutta.
Esensi 82000 khanda
Adalah pemahaman buddha.
2000 khanda sisanya kebajikan
Dari yang arya sariputra.
Seorang dharmasenapati.
Sisanya ariapuggala4 
Bahkan seorang dharmasenapati
Hanya dikatakan mendekati buddha.
Sehingga jika sutta dibuat bahan diskusi
Mestinya mengambil topik
Ya berimbang.
Berimbang dengan kemampuan
Dan pemahaman mereka yg ada di forum ini.
82000 khanda  dan 2000 khanda ini sumbernya darimana ya?
TS memperbolekan sumber lain selain sutta koq..yaitu komentar , sub komentar, dan sub sub komentar
			
 
			
			
				mengarah ke science silakan
menggunakan acuan buddhist knowledge jg gpp
asal ada rujukan dan bisa dipertanggungjawabkan.
Quote from: tesla on 07 October 2014, 08:47:36 PM
ini lebih mengarah ke science?
kalau dalam ruang lingkup tubuh apakah yg dimaksud adalah gizi (hara ya bahasa Palinya? cmiiw)
jika dalam total alam semesta. kan energi sebelum dan sesudah reaksi totalnya selalu sama.
jadi energi itu tidak datang dari mana, pergi ke mana... 
sejak awal emg energi total selalu sama.
not very suitable question utk tanya dari mana... 
karena pertanyaan ini akan berujung ke Prima Causa
jadi back to lingkup tubuh, ada (sumber) energi yg masuk, ada jg yg keluar, simple explained:
masuk: makanan
tinggal: jadi gendut
pergi: gerak, sekresi
karena harus dari kitab komentar setidaknya, maka source: kitab komentar tesla :Peace:
			 
			
			
				Pak tidar
Ada salam dari rsj untuk bapak
Tentu bukan rumah sakit jiwa pak.
Saya yakin itu.
			
			
			
				Quote from: adi lim on 03 August 2014, 09:42:16 AM
Dalam Sutta diatas ada kata  Ada penurunan batin dan jasmani, bisa dijelaskan ! ^:)^
Saya rasa ini masalah penerjemahan dari kata "avakkanti" yang diterjemahkan sebagai "penurunan" (proses turun), mungkin suatu majas metafora. Maksudnya adalah muncul.
			
 
			
			
				Quote from: Kelana on 08 October 2014, 09:57:47 AM
Saya rasa ini masalah penerjemahan dari kata "avakkanti" yang diterjemahkan sebagai "penurunan" (proses turun), mungkin suatu majas metafora. Maksudnya adalah muncul.
Ok, trims atas konfirmasi istilah Pali-nya :)
			
 
			
			
				Tiada Tuhan selain Allah..kalau jawab begini salah atau tidak?