Teman-teman sedhamma...
Ada yg tau ttg Prajnaparamita hadaya sutta (sori...kalo tulisan sy salah)? Bisa tolong di share? saya dengar sutta itu bagus sekali....
_/\_ :lotus:
mau yang versi sansekerta apa chinese atau terjemahannya ce?
buka link dibawah ini aja ce
http://id.wikipedia.org/wiki/Sutra_Hati
kalo bisa yg udah di terjemahkan ke bhs indonesia...
Anumodana...
_/\_ :lotus:
itu udah.........klik aja linknya
OK.. agi baca nih...
Ternyata bhs indo nya = Sutta Hati... ;D
Apa pendapat Bro Nyana ttg sutta hati itu? bisa tolong di share? ^:)^ ^:)^ ^:)^
Anumodana... _/\_
_/\_ :lotus:
Mari Mengkaji......
Sutta yang bagus dimana berisi esensi Buddhism dimulai dari 4 Kebenaran Mulia,Sunyata,Panca Skandha dan Jalan menuju Penerangan..
Ada miskonsepsi yang terjadi ketika translasi dari Sansekerta ke Chinese yaitu pada kata
Avalokitesvara (Lokita+Isvara = Bhagavan yang melihat ke bawah/dunia) dengan Avalokitesvara(Lokita + Svara), Chinese membacanya sebagai Kwan Yin(Kwan melihat Yin suara) yang benar kemudian ditranslasi ulang oleh Master Hsuan Tzang menjadi Kwan Zi Zai(Kwan melihat Zi Zai sekeliling/dunia).
Btw Isi sutra sangat bagus(diluar dari origin atau tidak origin) karena merupakan sutra terpendek yang langsung to the point.
Itu loh yg .. yg sering2 disebut kitab Xin Jing (Sin Cing).
_/\_ Yupz.. c lily, sutra hati ini mank baek bgt, sutra mahayana yg paling yumi suka . :x
gate gate paragate parasamgate bodhi svaha.. ;)
Untuk versi Tibetan yang lebih lengkap mungkin bisa ke (bahasa Inggris): (Dari Web Alexander Berzin yang setahuku adalah salah seorang mantan penerjemah HH Dalai Lama)
http://www.berzinarchives.com/web/en/archives/sutra/level2_lamrim/advanced_scope/voidness_emptyness/heart_sutra.html?query=heart+sutra
Semoga bermanfaat
Terima kasih :|
NB: Sekedar info, teks Prajna Paramita Sutra adalah sumber ajaran Lamrim, salah satu teks singkat dari Prajna Paramita Sutra adalah Sutra Hati (Heart Sutra)
OK...anumodana... _/\_
_/\_ :lotus:
Menambahkan sedikit....
Sutra hati dibabarkan Buddha di Rajagraha di puncak gunung Nazar...
Yup sutra hati yang kita sering bacakan saat ini adalah versi dengan bait yg plg singkat dari Sutra Prajna paramita lain yg dibabarkan sang Buddha. Versi lebih panjangnya sperti Vajraceddikka Sutra (Sutra Intan).
Namaste,
SS
mum, ;D
Sutra paling awal dalam jenis ini adalah Astāhasrikā Prajñāpāramitā Sūtra atau "Kesempurnaan Kebijaksanaan dalam 8.000 baris", yang diperkirakan ditulis pada 100 SM. Lebih banyak bahan lalu ditulis dalam waktu dua abad kemudian. Sutra 8.000 baris ini merupakan salah satu sutra Mahayana tertua.
Namun karena terlalu besar dan kurang praktis maka sutra-sutra ini diringkas. Versi-versi yang ringkas ini disebut Sutra Hati (Bhagavati Prajñāpāramitā Hrdaya Sūtra) dan Sutra Intan (Prajñāpāramitā Vajracchedikā Sūtra). Kedua sutra ini sangat populer dan memiliki pengaruh yang kuat terhadap perkembangan mazhab Mahayana.
gate gate paragate parasamgate bodhi svaha..
anumodana,
navis
Xin Jing, satu2nya sutra yg saya hafal *krn pendek* ;D . setuju sama bro nyana kl xin jing itu sutra terpendek yg to the point
Quote from: nyanadhana on 02 May 2008, 01:46:57 PM
Mari Mengkaji......
Sutta yang bagus dimana berisi esensi Buddhism dimulai dari 4 Kebenaran Mulia,Sunyata,Panca Skandha dan Jalan menuju Penerangan..
Ada miskonsepsi yang terjadi ketika translasi dari Sansekerta ke Chinese yaitu pada kata
Avalokitesvara (Lokita+Isvara = Bhagavan yang melihat ke bawah/dunia) dengan Avalokitesvara(Lokita + Svara), Chinese membacanya sebagai Kwan Yin(Kwan melihat Yin suara) yang benar kemudian ditranslasi ulang oleh Master Hsuan Tzang menjadi Kwan Zi Zai(Kwan melihat Zi Zai sekeliling/dunia).
Btw Isi sutra sangat bagus(diluar dari origin atau tidak origin) karena merupakan sutra terpendek yang langsung to the point.
Sebenarnya pengertian Avalokitesvara memang ada 2. Ini ditegaskan oleh Kumarajiva. Ini saya kutipkan postingan bro Gandalf:
Terjemahan 'Guan Yin (觀音)", "Ia yang mendengar suara" dunia, adalah subjek kontroversi yang panjang. Xuan Zang (602-604) mengetakan terjemahan tersebut keliru dan selama penerjemahan yang dilakukannya, Beliau menggunakan Guan Zi Zai (觀自在) dari Sansekerta Avalokitesvara (Avalokita-Isvara), "Tuan yang Melihat". Cheng Kuan (738-839) menulis dalma komentarnya, ia menunjukkan bahwa dalam naskah original Sansekertanya sendiri terdapat dua nama yang berbeda, yang dilihat dari manuskrip tua yang ditemukan tahun 1927 di Sinkiang, Xinjiang, Tiongkok yang berasal dari abad ke-5 M. Di manuskrip tua tersebut nama Avalokitasvara (Guanyin) muncul sebanyak 5 kali, sehingga akhirnya Mironov menyimpulkan bahwa kata "Avalokitasvara" adalah bentuk aslinya namun akhirnya diganti dengan Avalokitesvara. Profesor Murray B Emeneau pun juga mengatakan bahwa "Avalokitasvara" berate "Ia Yang Mendengar Suara". Bahkan murid Xuan zang yang terkenal yaitu Guizhi (窺基 632-82 M), menggunakan lagi kata "Guanyin" dalam menerjemahkan Prajnaparamita Hrdaya Sutra.
Namun Xuanzang bukanlah yang pertama kali menerjemahkan dengan kata "Guan Zi Zai". Semua penerjemah sebelum Xuanzang menggunakan kata "Guanyin". Kumarajiva (344-413 M), yang dikritik oleh Xuanzang karena menggunakan kata "Guanyin" dalam menerjemahkan Saddharmapundarika Sutra dan Prajnaparamitahrdaya Sutra, ternyata
Beliau (Kumarajiva) juga telah mengatakan bahwa "Guanshiyin" (觀世音) juga disebut Guanzizai (觀自在).
Sis Lily,
sudah pernah diposting dan didiskusikan di forum DC. Lihat di sini:
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=4955.0
Juga di sini:
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=656.30
[at] atas....
Ok... Anumodana....
Topik ini udah 1/2 tahun yaah... ;D
_/\_ :lotus: