Forum Dhammacitta

Buddhisme Awal, Sekte dan Tradisi => Mahayana => Topic started by: Delv on 05 April 2014, 11:34:42 PM

Title: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: Delv on 05 April 2014, 11:34:42 PM
Namo Buddhaya,

Minta pendapat teman-teman disini,
dulu kelas 1 sd hingga skrg kls 3smp belajar di vihara maitreya,
hingga saat ini, saya tidk bergabung konsep manapun,
tetapi slalu pergi vihara yg ada Buddha Sakyamuni,
skrg ingin belajar membaca paritta,

Apa tidak masuk konsep manapun (thevarada,mahayana,vajrayana,dll.) itu buruk atau bukan termasuk agama buddha?
saya belum ikut upacara trisarana karena baru tau apa itu upacara trisarana,
apa ada kaitannya? bagaimana saya mengakui umat buddha tetapi belum ikut upacara trisarana?

Jujur saja, saya malu pd diri saya sendiri yg sudah kelas 3 smp tdk pandai namaskara, tidak tau tata cara shio hio (bakar dupa), dan baru sekali membaca paritta dan meditasi saat kakak saya mengajak ke vihara mahayana,
terim kasih.

Salam metta,
_/\_


Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: cumi polos on 05 April 2014, 11:58:29 PM
klo udah MALU, apakah bisa ini dan itu ?

utk bisa ya mau belajar, berlatih, dan berlatih....

dimana ada kemauan, disitu ada jalan....

mulai lah dari yg mudah dulu...  ^:)^
Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: Delv on 06 April 2014, 12:17:13 AM
yah, maka itu saya ingin belajar,
karena sudah besar gini sy tdk tau apa2,

dan ingin bertanya ,
bagaimana sy mengakui umat buddha tetapi belum ikut upacara trisarana?
dan sy tdk bergabung konsep manapun, apa harus bergbung ke salah satunya?

Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: Delv on 06 April 2014, 12:22:12 AM
dan ingin bertanya 1 hal lg,
disini tempat sy belum melihat toko yg memnjual paritta suci,
apa boleh sy download ebook dan mencatat ?
terima kasih

_/\_
Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: morpheus on 06 April 2014, 12:36:44 AM
Quote from: Delv on 05 April 2014, 11:34:42 PM
Apa tidak masuk konsep manapun (thevarada,mahayana,vajrayana,dll.) itu buruk atau bukan termasuk agama buddha?
saya belum ikut upacara trisarana karena baru tau apa itu upacara trisarana,
apa ada kaitannya? bagaimana saya mengakui umat buddha tetapi belum ikut upacara trisarana?
ajaran Buddha adalah ajaran yang membebaskan, bukan sebuah penjara agama...
justru sangat disarankan anda mempelajari inti Buddha Dhamma, melakukan eksperimen dan praktik tanpa perlu perduli terlalu banyak kepada ritual dan tetek bengek agamanya.

Quote from: Delv on 05 April 2014, 11:34:42 PM
Jujur saja, saya malu pd diri saya sendiri yg sudah kelas 3 smp tdk pandai namaskara, tidak tau tata cara shio hio (bakar dupa), dan baru sekali membaca paritta dan meditasi saat kakak saya mengajak ke vihara mahayana,
terim kasih.
tidak ada yang perlu dibanggakan atau dimalukan mengenai ketrampilan melakukan ritual.

anda tidak perlu melakukan rangkaian ritual demi kebanggaan ataupun kewajiban agar dapat disebut sebagai orang yang taat ataupun religius, melainkan anda mendapat manfaat dalam hidup anda dari mempelajari dan mempraktikkan ajaran Buddha.

ajaran Buddha untuk hidup anda, bukan hidup anda untuk agama buddha.
jangan terbalik.
Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: morpheus on 06 April 2014, 12:39:01 AM
Quote from: Delv on 06 April 2014, 12:22:12 AM
dan ingin bertanya 1 hal lg,
disini tempat sy belum melihat toko yg memnjual paritta suci,
apa boleh sy download ebook dan mencatat ?
sangat disarankan agar anda mendownload dan membacanya, namun bacalah dengan pikiran terbuka dan kritis.
setelah membaca, lebih baik lagi apabila anda bereksperimen dan mencoba praktik.
Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: Delv on 06 April 2014, 01:21:25 AM
Quote from: morpheus on 06 April 2014, 12:39:01 AM
sangat disarankan agar anda mendownload dan membacanya, namun bacalah dengan pikiran terbuka dan kritis.
setelah membaca, lebih baik lagi apabila anda bereksperimen dan mencoba praktik.

Terima kasih saran nya,
dan apa boleh sy mencatat di buku tulis?
Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: Mas Tidar on 06 April 2014, 05:25:51 AM
sekiranya tidak ada buku tulis, sejenis perangkat elektronik sangat disarankan.
misal: ipad dll

dan alangkah baiknya jika Anda berlebih2an bisa membagikan iPad kepada orang2 yang memiliki sehingga membagi kebahagiaan kepada orang yang belum memiliki iPad.

semoga bisa ditindak lanjuti dengan segera tanpa mengenal kata malu2

Quote from: Delv on 06 April 2014, 01:21:25 AM
Terima kasih saran nya,
dan apa boleh sy mencatat di buku tulis?
Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: morpheus on 06 April 2014, 08:38:44 AM
Quote from: Delv on 06 April 2014, 01:21:25 AM
Terima kasih saran nya,
dan apa boleh sy mencatat di buku tulis?
anda boleh melakukan apa saja asal tidak melanggar hukum dan etika (contoh: mencoret2 buku pinjeman atau nyobek lembaran buku di toko).
Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: Delv on 06 April 2014, 10:35:44 AM
terimaksih semua sarannya

_/\_
Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: adi lim on 10 April 2014, 01:55:33 PM
semoga cepat 'pintar'
Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: Sukma Kemenyan on 10 April 2014, 02:14:37 PM
Biar nda corat-coret di perpus,

Paritta Untuk Sekolah Minggu (3.7MB) (http://dhammacitta.org/pustaka/ebook/sekolahminggu/Paritta%20untuk%20Sekolah%20Minggu.pdf)

Bingung pelafalan dan cara ucap ?
donlod mp3'nya di:
dhammacitta.org/perpustakaan/tag/paritta (http://dhammacitta.org/perpustakaan/tag/paritta/)
Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: Delv on 10 April 2014, 04:01:55 PM
Quote from: adi lim on 10 April 2014, 01:55:33 PM
semoga cepat 'pintar'

Haha , terima kasih  :)
Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: Delv on 10 April 2014, 04:03:09 PM
Quote from: Kemenyan on 10 April 2014, 02:14:37 PM
Biar nda corat-coret di perpus,

Paritta Untuk Sekolah Minggu (3.7MB) (http://dhammacitta.org/pustaka/ebook/sekolahminggu/Paritta%20untuk%20Sekolah%20Minggu.pdf)

Bingung pelafalan dan cara ucap ?
donlod mp3'nya di:
dhammacitta.org/perpustakaan/tag/paritta (http://dhammacitta.org/perpustakaan/tag/paritta/)

Terima kasih  :)
Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: dilbert on 11 April 2014, 02:06:15 PM
Quote from: Delv on 05 April 2014, 11:34:42 PM
Namo Buddhaya,

Minta pendapat teman-teman disini,
dulu kelas 1 sd hingga skrg kls 3smp belajar di vihara maitreya,
hingga saat ini, saya tidk bergabung konsep manapun,
tetapi slalu pergi vihara yg ada Buddha Sakyamuni,
skrg ingin belajar membaca paritta,

Apa tidak masuk konsep manapun (thevarada,mahayana,vajrayana,dll.) itu buruk atau bukan termasuk agama buddha?
saya belum ikut upacara trisarana karena baru tau apa itu upacara trisarana,
apa ada kaitannya? bagaimana saya mengakui umat buddha tetapi belum ikut upacara trisarana?

Jujur saja, saya malu pd diri saya sendiri yg sudah kelas 3 smp tdk pandai namaskara, tidak tau tata cara shio hio (bakar dupa), dan baru sekali membaca paritta dan meditasi saat kakak saya mengajak ke vihara mahayana,
terim kasih.

Salam metta,
_/\_




tidak mengikuti konsep apapun juga termasuk mengikuti konsep... yaitu konsep tidak mengikuti konsep apapun. :D
Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: morpheus on 11 April 2014, 02:17:28 PM
mungkin maksud ts itu tidak bergabung dengan sekte atau aliran manapun...
Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: seniya on 11 April 2014, 03:30:08 PM
Kalo mau benar2 tidak bergabung dengan aliran mana pun, mungkin cocok belajar Buddhisme awal #lirik om KK ;D
Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: ardb on 12 April 2014, 02:30:09 PM
halo Delv. jangan merasa malu. tidak ada kata terlambat jika mau belajar. Selamat mempelajari Ajaran Sang Buddha ya...

Namo Buddhaya  _/\_
Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: Delv on 13 April 2014, 12:12:26 AM
Quote from: ardb on 12 April 2014, 02:30:09 PM
halo Delv. jangan merasa malu. tidak ada kata terlambat jika mau belajar. Selamat mempelajari Ajaran Sang Buddha ya...

Namo Buddhaya  _/\_


Sip
Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: Delv on 13 April 2014, 12:13:32 AM
Quote from: Shinichi on 11 April 2014, 03:30:08 PM
Kalo mau benar2 tidak bergabung dengan aliran mana pun, mungkin cocok belajar Buddhisme awal #lirik om KK ;D

Maksudnya ?
Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: K.K. on 14 April 2014, 09:59:27 AM
Quote from: Delv on 13 April 2014, 12:13:32 AM
Maksudnya ?
Secara umum, ada 2 macam "tidak bergabung ke konsep manapun". Yang pertama adalah karena menganut konsep 'semua konsep kutolak' (sabbam me na khamati). Penganut konsep ini menolak menetapkan satu prinisip dan pendirian, dan ikut arus saja tanpa tahu mengapa sesuatu diterima atau ditolak.

Yang ke dua adalah jenis yang tidak tertutup hanya pada 1 konsep, jadi terbuka pada berbagai pandangan, perbandingan, dan penyelidikan. Dan IMO, sikap ini yang lebih dekat pada Ajaran Buddha. Yang dimaksudkan
Shinichi sepertinya adalah yang ini, dan untuk mendapatkan info tentang aneka pandangan, salah satunya adalah pendekatan studi Buddhisme Awal. Dalam studi ini juga kita dapat memperoleh manfaat dari penyelidikan tanpa perlu mengukuhkan "saya ini sekte X".

Jika tertarik untuk bertanya, membahas, atau diskusi, bisa mampir ke Board Buddhisme Awal (http://dhammacitta.org/forum/index.php/board,82.0.html).


Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: dilbert on 14 April 2014, 12:07:53 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 14 April 2014, 09:59:27 AM
Secara umum, ada 2 macam "tidak bergabung ke konsep manapun". Yang pertama adalah karena menganut konsep 'semua konsep kutolak' (sabbam me na khamati). Penganut konsep ini menolak menetapkan satu prinisip dan pendirian, dan ikut arus saja tanpa tahu mengapa sesuatu diterima atau ditolak.

Yang ke dua adalah jenis yang tidak tertutup hanya pada 1 konsep, jadi terbuka pada berbagai pandangan, perbandingan, dan penyelidikan. Dan IMO, sikap ini yang lebih dekat pada Ajaran Buddha. Yang dimaksudkan
Shinichi sepertinya adalah yang ini, dan untuk mendapatkan info tentang aneka pandangan, salah satunya adalah pendekatan studi Buddhisme Awal. Dalam studi ini juga kita dapat memperoleh manfaat dari penyelidikan tanpa perlu mengukuhkan "saya ini sekte X".

Jika tertarik untuk bertanya, membahas, atau diskusi, bisa mampir ke Board Buddhisme Awal (http://dhammacitta.org/forum/index.php/board,82.0.html).


Setelah banyak pengikut-nya, penganut ajaran yang dianggap Buddhisme Awal akan membentuk sekte tertentu... nama-nya mungkin Sekte buddhisme awal
Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: seniya on 14 April 2014, 12:39:58 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 14 April 2014, 09:59:27 AM
Secara umum, ada 2 macam "tidak bergabung ke konsep manapun". Yang pertama adalah karena menganut konsep 'semua konsep kutolak' (sabbam me na khamati). Penganut konsep ini menolak menetapkan satu prinisip dan pendirian, dan ikut arus saja tanpa tahu mengapa sesuatu diterima atau ditolak.

Yang ke dua adalah jenis yang tidak tertutup hanya pada 1 konsep, jadi terbuka pada berbagai pandangan, perbandingan, dan penyelidikan. Dan IMO, sikap ini yang lebih dekat pada Ajaran Buddha. Yang dimaksudkan
Shinichi sepertinya adalah yang ini
, dan untuk mendapatkan info tentang aneka pandangan, salah satunya adalah pendekatan studi Buddhisme Awal. Dalam studi ini juga kita dapat memperoleh manfaat dari penyelidikan tanpa perlu mengukuhkan "saya ini sekte X".

Jika tertarik untuk bertanya, membahas, atau diskusi, bisa mampir ke Board Buddhisme Awal (http://dhammacitta.org/forum/index.php/board,82.0.html).




Yoi :))
Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: btj on 14 April 2014, 01:25:49 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 14 April 2014, 09:59:27 AM
Yang ke dua adalah jenis yang tidak tertutup hanya pada 1 konsep, jadi terbuka pada berbagai pandangan, perbandingan, dan penyelidikan.

Sama tidak artinya dengan bergabung dengan semua sekte/konsep yang ada?
Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: kakao on 14 April 2014, 02:45:00 PM
yang membedakan hanya konsep kamu aja, sebenarnya ajaran Buddha itu sama, tidak ada yang membedakan,  ;D, kebaktian dimanapun, sama saja, cuma tata cara yang agak berbeda, kalau kamu mulai sendiri mengkotak2an suatu aliran dan membandingkannya, maka kamu akan terpengaruh konsep itu ;D, jadi kalau kamu ingin belajar agama Buddha, dirumahpun bisa, Orangtua adalah Buddha Hidup, memintalah ajaran dari beliau terlebih dahulu itu aj sih :-[
Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: K.K. on 14 April 2014, 03:31:28 PM
Quote from: dilbert on 14 April 2014, 12:07:53 PM
Setelah banyak pengikut-nya, penganut ajaran yang dianggap Buddhisme Awal akan membentuk sekte tertentu... nama-nya mungkin Sekte buddhisme awal
Studi Buddhisme Awal tidak bisa memiliki pengikut sebab tidak ada otoritasnya, tidak ada sanghanya, tidak ada kitabnya. Ini hanya semacam penggalian untuk menambah wawasan bagi mereka yang tertarik menilik Buddhisme dari sisi sejarah.

Yang menarik adalah hal ini bahkan bukan kali ke dua saya informasikan ke bro dilbert, entah melulu kelewatan dibaca atau mungkin ada bagian yang sangat sulit dimengerti sehingga sampai sekarang masih mengatakan "Buddhisme Awal" itu sebuah sekte? Atau mungkin bro dilbert sudah melakukan research yang mendalam dan menemukan ternyata studi Buddhisme Awal bertujuan mengultuskan sosok tertentu, kitab/ajaran dari sekte tertentu, boleh dibagikan di sini karena akan menjadi info yang sangat berharga untuk saya.

-------

Quote from: btj on 14 April 2014, 01:25:49 PM
Sama tidak artinya dengan bergabung dengan semua sekte/konsep yang ada?
Sama dengan yang definisi pertama. Ketika orang menerima semua konsep, berarti 2 konsep yang saling berlawanan pun diterima. Jadi sebetulnya ia tidak berpegang pada konsep manapun.

Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: Sukma Kemenyan on 14 April 2014, 03:43:13 PM
Beberapa garis besar perbedaan mahayana dengan yg laen,
Ringkasan Mahayana - http://bhadramanggala.blogspot.com/2014/02/mahayana.html?m=1 (http://bhadramanggala.blogspot.com/2014/02/mahayana.html?m=1)

Silahken, kalo ada yg punya referensi laen
Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: dilbert on 14 April 2014, 04:53:54 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 14 April 2014, 03:31:28 PM
Studi Buddhisme Awal tidak bisa memiliki pengikut sebab tidak ada otoritasnya, tidak ada sanghanya, tidak ada kitabnya. Ini hanya semacam penggalian untuk menambah wawasan bagi mereka yang tertarik menilik Buddhisme dari sisi sejarah.

Yang menarik adalah hal ini bahkan bukan kali ke dua saya informasikan ke bro dilbert, entah melulu kelewatan dibaca atau mungkin ada bagian yang sangat sulit dimengerti sehingga sampai sekarang masih mengatakan "Buddhisme Awal" itu sebuah sekte? Atau mungkin bro dilbert sudah melakukan research yang mendalam dan menemukan ternyata studi Buddhisme Awal bertujuan mengultuskan sosok tertentu, kitab/ajaran dari sekte tertentu, boleh dibagikan di sini karena akan menjadi info yang sangat berharga untuk saya.


buddhisme awal tidak ada kitab-nya.... jangan-jangan buddhisme awal itu juga tidak ada buddha-nya. wkwkwkkww
Title: Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
Post by: K.K. on 15 April 2014, 09:00:03 AM
Quote from: dilbert on 14 April 2014, 04:53:54 PM
buddhisme awal tidak ada kitab-nya.... jangan-jangan buddhisme awal itu juga tidak ada buddha-nya. wkwkwkkww
Betul, tidak ada Buddhanya. Sama seperti bagaimana ajaran awal dan sangha awal belum diketahui wujudnya secara pasti, demikian juga sosok Buddhanya juga belum diketahui: apakah sosoknya gendut nyengir bawa hoki, apakah pencerahannya lewat hubungan seks, apakah pengajarannya langsung pada intinya atau bisa bohong untuk menjaring umat, apakah menggalakkan pola vegetarian atau tidak, dll.

Jadi sementara sekte-sekte telah memutuskan wujud "Buddha, Dhamma, Sangha" yang paling benar adalah demikian berdasarkan mayoritas pada keyakinan, Buddhisme Awal berusaha meminimalisasi asumsi-asumsi tersebut dan mencoba pendekatan dari bukti sejarah.

Mungkin bro dilbert sangat cinta ayam hias, misalnya, tapi jangan berasumsi orang belajar palaeontologi pasti mau bikin T-Rex hias juga. Beda bidang, Bang.