Info dari FB Artikel Buddhis-----PENGUMUMAN-----
Dari pimpinan Dhamma Duta Thailand utk Indonesia kepada seluruh Para Umat Buddha ∂ï Tanah Air Indonesia
Namo Buddhaya,
Sabbe Sankhara Anicca,
Dalam kesempatan ini, Bhante mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga dari Bhikkhu Thitacito ( Yandi ) ðαñ Samanera Cirasubho ( Chandra Baharudin ) yang telah meninggal dunia ∂ï dalam perjalanan tugas Sangha ∂ï Pulau Belitung pada hari Kamis, 22 Agustus 2013.
Bhante Thitacitto ðαñ Samanera Cirasubho adalah anggota Bhikkhu Sangha yang sedang bervassa ∂ï Cetiya Bangka Dhammaram, atas ijin dari Kepala Cetiya, Bhante Mahawirat Khemacari, Bhante ðαñ Samanera tersebut berangkat ke Pulau Belitung dalam rangka membimbing umat Buddha ∂ï sana. Di dalam perjalanan, Kapal Express Bahari 8C tujuan Pelabuhan Pangkal Pinang - Tanjung Pandan Belitung sekitar pukul 17.45 WIB mengalami kebakaran ∂ï perairan Selat Nasik tidak jauh dari Belitung. Di beritakan terdapat beberapa orang penumpang yang tidak dapat diselamatkan termasuk anggota Sangha kiτα tersebut.
---- Sabbe Sankhara Anicca, semoga Bhante, Samanera dan para penumpang terlahir ∂ï alam yang lebih berbahagia.
Sadhu.... Sadhu.... Sadhu.....
Bantu share yah sahabat.
Namo buddhaya.
Benar, kmrn gw jg dikasi tau bhante di tmpt gw....
Di FB, ada yang mengomentari bahwa mereka memang belum ditemukan, bukan berarti sudah meninggal...
keduanya dibawah bimbingan STI ndak ?
Kayaknya bukan di bawah STI,tapi Sangha Thai yg mengirim Dhammaduta ke Indonesia
Kalau ada copy berita di koran atau foto2 tentu akan lebih jelas.
Semoga beliau2 mendapatkan kelahiran yg lebih baik karena perjuangannya menyebarkan buddha dhamma di pelosok.
Kapal Terbakar di Belitung, 4 Tewas 13 Hilang
Metrotvnews.com, Jakarta: Empat penumpang meninggal dalam kebakaran kapal MV Bahari Express 8C di perairan Nasik, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Kamis (22/8) sore kemarin. Mereka adalah Fani (2), Zubir (73), Huzaida (49), dan Ipah Nurhasanah (37).
Hal itu dikatakan Kepala Bagian Analisa dan Evaluasi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Rusli Hedyaman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (23/8). Menurut catatan kepolisian, jumlah penumpang kapal 197 orang. Mereka terdiri 13 orang kru kapal, 176 penumpang (sesuai manivest), dan 8 penumpang lain yang tidak terdaftar manivest.
Tim gabungan sampai saat ini sudah mengevakuasi seluruh penumpang. Rusli menjelaskan, kapal MV Bahari Exspress bertolak dari Pelabuhan Pangkalbalam Bangka menuju Tanjung Pandan. Namun nahas, kapal itu terbakar di perairan Selat Nasik sekitar lima mil dari Tanjung Pandan.
"Hingga kini kepolisian masih mencari 13 korban hilang," jelas Rusli. Ketiga belas korban yang masih dicari yakni, Yadi, Gadis, Haposan, Chandra, Gunawan, Sahidi, Firman, Mulyati, Janu, Rindi, Mirza, Lia Angraini, dan Suhada.
http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/08/23/6/176859/Kapal-Terbakar-di-Belitung-4-Tewas-13-Hilang