Efec domino sebuah kebaikan.
Ada seorang petani memenangkan kejuaraan nasional untuk panen jagung terbaik di Nebraska, Amerika Serikat. Selama bertahun-tahun dia selalu memenangkan juara yang sama, dan dikenal petani penghasil bibit jagung unggul terbaik di Amerika.
Suatu kali, seorang wartawan mewawancarai dan ingin tahu bagaimana caranya dia menanam jagungnya. Dan terungkap bahwa petani itu selalu membagi bibit jagung unggulnya kepada tetangganya yang mempunyai ladang jagung.
Sang wartawan dengan heran bertanya padanya : " Mengapa Anda begitu berani untuk membagikan bibit unggul jagung kepada tetangga Anda, bukankah mereka akan menjadi saingan Anda pada kompetisi mendatang?"
"Mengapa? Tahukan Anda bahwa angin akan membawa serbuk sari jagung yang sedang berbunga dan menaburkan dari ladang ke ladang. Jikalau tetangga saya menanam jagung yang rendah mutunya, penyerbukan silang akan menurunkan kwalitas jagung saya, *jikalau saya inginkan mutu jangung yang baik, saya harus membantu tetangga saya menanam jagung yang baik juga".
Dia sangat memahami akan ketergantungan hidup satu dengan lainnya. Jagung dia tidak akan dapat ditingkatkan kwalitasnya kecuali jagung tetangganya harus juga ditingkatkan.
Sehingga demikian juga pada dimensi lain, bagi yang menginginkan kedamaian, harus membantu tetangganya juga bisa hidup damai. Dan bagi yang menginginkan kehidupan yang baik, hurus membantu yang lain untuk hidup baik juga. Nilai dari suatu kehidupan itu diukur dari cara hidupnya. Dan bagi mereka yang menginginkan kebahagiaan harus membantu orang lain di sekitarnya bahagia juga.
*
EFEC DOMINO DALAM SETIAP KONDISI,SITUASI DAN PERBUATAN.
Quote from: Hadisantoso on 11 February 2013, 03:21:28 PM
Ada seorang petani memenangkan kejuaraan nasional untuk panen jagung terbaik di Nebraska, Amerika Serikat. Selama bertahun-tahun dia selalu memenangkan juara yang sama, dan dikenal petani penghasil bibit jagung unggul terbaik di Amerika.
adakah referensi atas berita ini untuk membuktikan bahwa kisah ini bukan tipuan?
EFEC DOMINO KEBAIKAN.
ada kontroversi bila dihubungkan dengan karma.
bila ingin jagung saya berkualitas,saya harus membuat jagung tetangga juga berkualitas,---MENURUT CERITA DIATAS.
bila ingin hati saya tenang/bahagia,saya harus membuat hati tetangga juga bahagia dan damai,-----gimana saya bisa merubah karma tetangga menjadi baik ?
kenapa bisa ada pertanyaan seperti itu?-----bisa merasakan damai/bahagia kalau karma seseorang mendukung,nah kalau karma tetangga jelek /tidak mendukung???
sepertinya ada yang salah disini.
??????????????
ada yang bisa bantu jawab?
Quote from: Indra on 11 February 2013, 03:23:04 PM
adakah referensi atas berita ini untuk membuktikan bahwa kisah ini bukan tipuan?
sorry tidak ada,cerita di post 1 didapat dari BB.
apa bila kita hubungkan dengan kehidupan sehari hari......
bila kita punya tetangga yang sering ribut dan bertengkar antar anggauta keluarga mereka,maka hidup kita pasti akan terganggu,misalnya akan mengganggu pertumbuhan anak kita,langkah kita bisa pindah rumah ke lingkungan yang lebih baik,tapi mungkin juga karena pindah rumah bukan seperti membalikkan tangan,maka ada solusi lain yaitu mencoba untuk membantu tetangga agar mereka bisa hidup damai.
mungkin kalau kita mampu melakukannya,maka kita bisa memperoleh 2 manfaat, yang pertama membantu tetangga (mendamaikan) adalah perbuatan baik, efec dominonya-----kita juga menjadi lebih nyaman tinggal di lingkungan tsb.
membantu orang sama juga membantu diri sendiri.?
cerita iklan kale !
terlepas apakah cerita jagung di post 1 itu benar ada atau tidak.
terlepas apakah thread ini ada bau iklan atau tidak.
tapi cerita tentang benih jagung itu telah menginspirasi sebuah filsafat,(post 4)------
bila kita menabur benih kebaikan kepada sesama yang ada di sekeliling kita,maka suatu saat kita juga akan menuai kebaikan juga----itulah sebuah efec domino dari sebuah kebaikkan, dan sebaliknya bila kita menabur benih2 kejahatan kepada siapapun,maka suatu saat kita pasti menuai juga penderitaan.
Quote from: Hadisantoso on 11 February 2013, 10:39:39 PM
terlepas apakah cerita jagung di post 1 itu benar ada atau tidak.
terlepas apakah thread ini ada bau iklan atau tidak.
cerita tentang kebaikan dan efeknya, sudah banyak ..... dan
gampang sekali di buatkan cerita, bahkan ada karangan cerita yang lebih bagus :)
makanya ada member tanya, apakah cerita ini hoax atau asli ! ???
jika ada, tolong sumber atau referensi cerita asli tsb, itu saja kok !
sebuah realita-----
sudah begitu banyak anjuran,himbauan,keterangan,ancaman tentang --say no to drag.
baik dari orang tua,teman,guru sekolah,guru agama,komunitas sosial,pemerintah,---
tapi dalam kenyataan--pengguna narkoba setiap tahun bertambah begitu cepat,
tak bisa dibayangkan bila suatu saat mereka yang menyerukan sebuah kebaikan itu berhenti bicara say no,karena dianggap sudah terlalu banyak cerita kebaikan dan efecnya.
guru agama yang mulai ceramah pertama sampai ceramah terakhir saat dia tua dan mati, isi ceramahnya selalu mengulang terus tentang kebaikan,kebajikan dan efecnya,tak bisa dibayangkan bila suatu saat ada muridnya(pendengar ceramah) yang menyatakan----cerita tentang kebaikan sudah banyak guru,ceramah yang lain aja.
Zag Ziglar berkata "Motivasi kebajikan itu bagaikan mandi;
kalau Anda berhenti melakukannya maka Anda akan "melempem" lagi,
sama seperti Anda akan bau lagi bila berhenti mandi".
renungkanlah.
tidak kurang banyaknya orang baik para siswa Sang Buddha, namun tidak pernah tercatat bahwa Sang Buddha memotivasi para siswaNya dengan cerita tipuan
Quote from: Indra on 12 February 2013, 09:21:24 AM
tidak kurang banyaknya orang baik para siswa Sang Buddha, namun tidak pernah tercatat bahwa Sang Buddha memotivasi para siswaNya dengan cerita tipuan
Buddha memotivasi (membangkitkan Samvega) makhluk lain dengan menunjukkan kenyataan hidup.......
Dongeng sebelum tidur juga banyak karangan dan rekayasa. Saya yakin orang dewasa mampu mencerna bahwa nilai positif (hikmah) dari cerita itu yang diambil. Bila seseorang belum dewasa secara mental dan spiritual, umumnya akan terikat sekali dengan agama yang bahkan baru dikenal dan dipelajari setelah melewati masa kanak-kanak.
Orang ekstrimis agama ini sangat berbahaya, sebab selalu menggunakan agama sebagai sudut pandang, serta mengesampingkan kenyataan hidup (minim toleransi dan kurang bersosialisasi).
Agama Buddha hanya salah satu cara pandang terhadap hidup, di antara banyak cara pandang lainnya. Jika kita terlampau dekat dan lekat dengan suatu obyek (ambil contoh sebuah pohon), niscaya kita tidak mampu menangkap citra (gambar) pemandangan dan langit yang begitu luas.
Kenyataan adalah tetap kenyataan, agama adalah cara pandang terhadap kenyataan tersebut.
Adalah sebuah kewajaran jika penganut agama menyatakan bahwa agamanya paling mendekati kenyataan, paling logis dan bahkan paling mulia dan sempurna. Ini wajar sekali, selama disikapi dengan keseimbangan batin dan kebijaksanaan.
Demikian, semoga semua penganut agama berbahagia, bertumbuh-kembang bersama makhluk lain yang tidak beragama ataupun tidak mengenal sama sekali agama.
Salam kebebasan dan semoga semua makhluk berbahagia. _/\_
Quote from: Indra on 12 February 2013, 09:21:24 AM
tidak kurang banyaknya orang baik para siswa Sang Buddha, namun tidak pernah tercatat bahwa Sang Buddha memotivasi para siswaNya dengan cerita tipuan
terima kasih telah diingatkan,
melalui post ini saya sampaikan permintaan maaf kepada anda dan seluruh pembaca DC,bahwa saya telah menyebarkan sebuah cerita tipuan,walaupun tulisan tersebut(post 1) bukan karangan saya sendiri(copas).
mohon kebesaran hati anda untuk memaafkan saya.
salam Hadi
Quote from: adi lim on 12 February 2013, 05:38:43 AM
cerita tentang kebaikan dan efeknya, sudah banyak ..... dan
gampang sekali di buatkan cerita, bahkan ada karangan cerita yang lebih bagus :)
makanya ada member tanya, apakah cerita ini hoax atau asli ! ???
jika ada, tolong sumber atau referensi cerita asli tsb, itu saja kok !
maaf ya kalau cerita atau post saya kurang bagus,memang saya harus lebih giat belajar untuk mengejar keterlambatan,mumpung masih ada kesempatan.
terima kasih telah memberi motivasi semangat.
salam Hadi
Quote from: william_phang on 12 February 2013, 09:40:45 AM
Buddha memotivasi (membangkitkan Samvega) makhluk lain dengan menunjukkan kenyataan hidup.......
terima kasih petunjuknya,akan saya renungkan.
kalo dipikir2, kenapa si petani terus yang menang?
seharusnya tetangganya juga bisa menang karna bibitnya sama dan juga dapat efek tiupan angin dari bibit si petani. :-?
Quote from: hemayanti on 12 February 2013, 12:11:52 PM
kalo dipikir2, kenapa si petani terus yang menang?
seharusnya tetangganya juga bisa menang karna bibitnya sama dan juga dapat efek tiupan angin dari bibit si petani. :-?
karena-----efec
TIUPAN adalah sebuah cerita
TIPUAN,maka sebaiknya thread yang
tidak bagus ini dihentikan saja.
tapi terima kasih rekan Hemayanti telah menanggapi.
http://www.ncga.com/for-farmers/national-corn-yield-contest
Quote from: Hadisantoso on 13 February 2013, 11:48:03 AM
http://www.ncga.com/for-farmers/national-corn-yield-contest
salut untuk usahanya mencari info tambahan
saya juga ada search nebraska + corn
tapi ngk tahu tahun berapa kejadiannya
jadi ngk bisa ketemu info yg akurat
anyway, tetap semangat posting di thread renungan yag
biasanya, kalo ada postingan baru
saya akan search lagi nama profilenya, atau kejadian itu
karena emang ada kebiasaan "sulit langsung percaya",
en skeptis juga
dan biasanya kalo ketemu info yg menguatkan
jadi seneng sendiri, hehehe...
tapi ada juga info tambahan dan perkembangan tokoh itu
kadang2 tokoh2 itu menjadi lebih baik
kadang2 tokoh2 itu menjadi kontroversial dengan kasus tambahan
tapi overall, seru juga sih baca cerita2 itu
dan juga rata2 dari cerita kehidupan real life, real person
so thank you for the posting them ;D
Quote from: Hadisantoso on 13 February 2013, 11:48:03 AM
http://www.ncga.com/for-farmers/national-corn-yield-contest
contest itu memang ada, tapi saya tidak menemukan bagian cerita soal berbagi bibit itu, bahkan dalam video hanya menceritakan penerapan teknologi pertanian, yaitu irigasi, pupuk, dll
Cerita tentang petani jagung ini berasal dari buku inspirasi karangan James F. Bender
dengan judul "How to talk well" (New York: McGraw-Hill Book Co.Inc., 1994)
Quote from: Top1 on 13 February 2013, 01:12:44 PM
Cerita tentang petani jagung ini berasal dari buku inspirasi karangan James F. Bender
dengan judul "How to talk well" (New York: McGraw-Hill Book Co.Inc., 1994)
terima kasih telah membantu.
Quote from: bluppy on 13 February 2013, 11:59:55 AM
salut untuk usahanya mencari info tambahan
saya juga ada search nebraska + corn
tapi ngk tahu tahun berapa kejadiannya
jadi ngk bisa ketemu info yg akurat
anyway, tetap semangat posting di thread renungan yag
biasanya, kalo ada postingan baru
saya akan search lagi nama profilenya, atau kejadian itu
karena emang ada kebiasaan "sulit langsung percaya",
en skeptis juga
dan biasanya kalo ketemu info yg menguatkan
jadi seneng sendiri, hehehe...
tapi ada juga info tambahan dan perkembangan tokoh itu
kadang2 tokoh2 itu menjadi lebih baik
kadang2 tokoh2 itu menjadi kontroversial dengan kasus tambahan
tapi overall, seru juga sih baca cerita2 itu
dan juga rata2 dari cerita kehidupan real life, real person
so thank you for the posting them ;D
saya mengoleksi cerita2 semacam di post 1 ,sudah sekitar 300 artikel.
selama ini saya share ke teman2 tidak pernah ada yang tanya sumbernya dari mana? asli atau tipuan.
baru kali ini ada yang tanya tentang hal itu,saya agak kaget,tapi akhirnya saya menyadari juga bahwa hal itu sangat perlu,sehingga saya tidak dituduh menipu dengan cerita fiktif.
untuk itu saya berterima kasih kepada rekan Indra dan Adi_Lim,yang telah mengoreksi post saya.sehingga telah menyadarkan saya.
mungkin juga selama ini yang saya kasih cerita2 itu semuanya adalah yes man.
haha kali ini saya kena batunya.member di DC memang luar biasa pinter 2 semua,bahkan yang selama ini saya anggap BERHARGA(artikel2 tsb) di DC ternyata bagaikan sampah.
kejadian ini saya anggap sebagai cambuk diri.
maka untuk selanjutnya saya hentikan post di DC tentang renungan2 yang memang ternyata sangat tidak bagus.dan semuanya tidak tertulis sumber cerita.
salam Hadi
Quote from: Indra on 13 February 2013, 12:11:47 PM
contest itu memang ada, tapi saya tidak menemukan bagian cerita soal berbagi bibit itu, bahkan dalam video hanya menceritakan penerapan teknologi pertanian, yaitu irigasi, pupuk, dll
saya cari juga tidak ketemu,saya lacak sumber artikel itu,ternyata sudah ada di file computer saya lebih dari 1 tahun. dan memang tidak tercatat itu kiriman dari siapa.
saya suru anak saya bantu cari juga belum ada kabar.
semoga yang di sampaikan TOP 1 itu benar.
salam Hadi
Quote from: Hadisantoso on 13 February 2013, 02:29:46 PM
saya mengoleksi cerita2 semacam di post 1 ,sudah sekitar 300 artikel.
selama ini saya share ke teman2 tidak pernah ada yang tanya sumbernya dari mana? asli atau tipuan.
baru kali ini ada yang tanya tentang hal itu,saya agak kaget,tapi akhirnya saya menyadari juga bahwa hal itu sangat perlu,sehingga saya tidak dituduh menipu dengan cerita fiktif.
untuk itu saya berterima kasih kepada rekan Indra dan Adi_Lim,yang telah mengoreksi post saya.sehingga telah menyadarkan saya.
mungkin juga selama ini yang saya kasih cerita2 itu semuanya adalah yes man.
haha kali ini saya kena batunya.member di DC memang luar biasa pinter 2 semua,bahkan yang selama ini saya anggap BERHARGA(artikel2 tsb) di DC ternyata bagaikan sampah.
kejadian ini saya anggap sebagai cambuk diri.
maka untuk selanjutnya saya hentikan post di DC tentang renungan2 yang memang ternyata sangat tidak bagus.dan semuanya tidak tertulis sumber cerita.
salam Hadi
Saya rasa tidak masalah renungan2 itu dilanjutkan
Sebenarnya bukan berarti yang tidak mengoreksi bisa disebut yes man, selama sebuah bahan tentang renungan saya anggap membawa manfaat kebaikan pada pembaca yah tidak masalah disharing apalagi thread ini kan dimasukkan ke sub forum "Kafe Jongkok". Tapi kalau senior2 di sini tidak setuju memang sebaiknya dihentikan.
Namanya saja forum diskusi pasti ada yang kontra. Jangan terlalu serius. Santai saja om :)
Ibarat gadget ada yang pro pakai apple ada yang pro pake android, dua2nya belum tentu salah
Quote from: Hadisantoso on 13 February 2013, 02:29:46 PM
saya mengoleksi cerita2 semacam di post 1 ,sudah sekitar 300 artikel.
selama ini saya share ke teman2 tidak pernah ada yang tanya sumbernya dari mana? asli atau tipuan.
baru kali ini ada yang tanya tentang hal itu,saya agak kaget,tapi akhirnya saya menyadari juga bahwa hal itu sangat perlu,sehingga saya tidak dituduh menipu dengan cerita fiktif.
untuk itu saya berterima kasih kepada rekan Indra dan Adi_Lim,yang telah mengoreksi post saya.sehingga telah menyadarkan saya.
mungkin juga selama ini yang saya kasih cerita2 itu semuanya adalah yes man.
haha kali ini saya kena batunya.member di DC memang luar biasa pinter 2 semua,bahkan yang selama ini saya anggap BERHARGA(artikel2 tsb) di DC ternyata bagaikan sampah.
kejadian ini saya anggap sebagai cambuk diri.
maka untuk selanjutnya saya hentikan post di DC tentang renungan2 yang memang ternyata sangat tidak bagus.dan semuanya tidak tertulis sumber cerita.
salam Hadi
salam Hadi
Saya juga suka mengoleksi cerita motivasi dan inspiratif, dan mungkin jumlah di atas seribu ( buku-buku + maya ), dan sampai sekarang masih juga koleksi. Persoalan sumbernya asli dan fiktif saya juga tidak tahu .
Dan secara nyata saya juga belajar dari cerita cerita tersebut yang mungkin berdasarkan pengalaman-pengalaman hidup dari pengarangnya ( mungkin saja cerita tersebut di dramatisir ), dan selama cerita itu BERMANFAAT untuk diri sendiri dan tidak merugikan orang lain dan ada kemungkinan juga BERMANFAAT untuk orang lain dalam mengembangkan diri sendiri kearah yang lebih baik, lebih bermoral, lebih membangkitkan semangat dan hal positif lainnya.
Karena saya menyadari bahwa belajar itu tidak harus dari pengalaman sendiri ( kekalahan, kesalahan, kegagalan, dll ), tetapi kita juga belajar dari pengalaman orang lain dari cerita motivasi tersebut maupun di lapangan, karena usia kita sangat terbatas untuk belajar semuanya HANYA dari pengalaman sendiri. Dan tentu harus bijaksana.
Dan memang tidak setiap orang menpunyai pola pikir yang sama terhadap cerita tersebut, soal pro kontra adalah hal yang lumrah. Dan kita juga harus jujur bahwa cerita inspiratif kadang kadang dan mungkin sering juga mengkritik diri sendiri ( jika kita mau melakukan perenungan kedalam ).
Dan akhir kata adalah lanjutkan postingan mengenai thread PERENUNGAN, selama berpegang teguh pada asas Manfaat, maka ada kemungkinan ada sebagian yang termotivasi untuk merubah dirinya kearah yang baik. Dan minimal saya dapat menambah koleksi saya dengan mudah ;D ;D ;D dan juga menambah bahan bagi saya untuk perenungan ke dalam. _/\_
Banyak cerita berasal dari dongeng, mitos, legenda, cerita turun temurun, dsb... merupakan cerita hiperbolik atau bahkan karangan (fiktif) belaka. Cerita itu telah tumbuh bersama kita semua sejak masa kanak-kanak, dan turut disebarkan/diturunkan oleh orang tua dan kakek-nenek kita.
Orang bijak akan mengambil makna dari cerita itu tanpa berprasangka negatif (cerita tipuan, karangan, dlsb), orang yang tidak dewasa akan menempatkan sikap kritis yang (menurut saya) kurang pada tempatnya. :) Sementara mereka meyakini agama dan kepercayaannya secara buta. _/\_
Fenomena ini banyak terjadi di forum ini, diakui ataupun tidak. :)
Quote from: Hadisantoso on 13 February 2013, 02:29:46 PM
haha kali ini saya kena batunya.member di DC memang luar biasa pinter 2 semua,bahkan yang selama ini saya anggap BERHARGA(artikel2 tsb) di DC ternyata bagaikan sampah.
kejadian ini saya anggap sebagai cambuk diri.
maka untuk selanjutnya saya hentikan post di DC tentang renungan2 yang memang ternyata sangat tidak bagus.dan semuanya tidak tertulis sumber cerita.
salam Hadi
waduh, di quote tulisan saya.
jadi merasa ngk enak...
anyway, saya ngecek info tambahan
bukan karena berprasangka buruk cerita itu bohong, dll
tapi lebih ke arah penasaran, pengen tahu lebih dalam
dan karena biasanya ada nama tokoh nya, jadi gampang di search nya
moga2 tetap dilanjutin sharing post nya
Quote from: CHANGE on 13 February 2013, 03:55:10 PM
salam Hadi
Saya juga suka mengoleksi cerita motivasi dan inspiratif, dan mungkin jumlah di atas seribu ( buku-buku + maya ), dan sampai sekarang masih juga koleksi. Persoalan sumbernya asli dan fiktif saya juga tidak tahu .
iya, dulu sering baca postingan cerita2 bro change
seru2 juga tuh ;D
Dunia agak terbalik. Dulu orang tua yang meluruskan anak muda. Sekarang orang tua banyak diprotes jika ceritanya kurang terverifikasi, belum (tidak ada) sumber, bukan kisah nyata, dsb.
Walau cuma di forum maya, cukup langka melihat orang berusia di atas 60 tahun sampai meminta maaf atas cerita motivasinya.
Salut untuk kekritisan anak-anak Dhammacitta. :)
Quote from: Top1 on 13 February 2013, 01:12:44 PM
Cerita tentang petani jagung ini berasal dari buku inspirasi karangan James F. Bender
dengan judul "How to talk well" (New York: McGraw-Hill Book Co.Inc., 1994)
wah saya harus ngucapin apa ya? anda sudah menghilangkan 50% galau saya.
semoga bantuan anda ada efec domino,sehingga bermanfaat juga bagi anda.
salam
Quote from: CHANGE on 13 February 2013, 03:55:10 PM
salam Hadi
Saya juga suka mengoleksi cerita motivasi dan inspiratif, dan mungkin jumlah di atas seribu ( buku-buku + maya ), dan sampai sekarang masih juga koleksi. Persoalan sumbernya asli dan fiktif saya juga tidak tahu .
Dan secara nyata saya juga belajar dari cerita cerita tersebut yang mungkin berdasarkan pengalaman-pengalaman hidup dari pengarangnya ( mungkin saja cerita tersebut di dramatisir ), dan selama cerita itu BERMANFAAT untuk diri sendiri dan tidak merugikan orang lain dan ada kemungkinan juga BERMANFAAT untuk orang lain dalam mengembangkan diri sendiri kearah yang lebih baik, lebih bermoral, lebih membangkitkan semangat dan hal positif lainnya.
Karena saya menyadari bahwa belajar itu tidak harus dari pengalaman sendiri ( kekalahan, kesalahan, kegagalan, dll ), tetapi kita juga belajar dari pengalaman orang lain dari cerita motivasi tersebut maupun di lapangan, karena usia kita sangat terbatas untuk belajar semuanya HANYA dari pengalaman sendiri. Dan tentu harus bijaksana.
Dan memang tidak setiap orang menpunyai pola pikir yang sama terhadap cerita tersebut, soal pro kontra adalah hal yang lumrah. Dan kita juga harus jujur bahwa cerita inspiratif kadang kadang dan mungkin sering juga mengkritik diri sendiri ( jika kita mau melakukan perenungan kedalam ).
Dan akhir kata adalah lanjutkan postingan mengenai thread PERENUNGAN, selama berpegang teguh pada asas Manfaat, maka ada kemungkinan ada sebagian yang termotivasi untuk merubah dirinya kearah yang baik. Dan minimal saya dapat menambah koleksi saya dengan mudah ;D ;D ;D dan juga menambah bahan bagi saya untuk perenungan ke dalam. _/\_
terima kasih dorongan semangatnya. apa koleksi anda ada post di DC ?
salam
Quote from: bluppy on 13 February 2013, 06:05:14 PM
waduh, di quote tulisan saya.
jadi merasa ngk enak...
anyway, saya ngecek info tambahan
bukan karena berprasangka buruk cerita itu bohong, dll
tapi lebih ke arah penasaran, pengen tahu lebih dalam
dan karena biasanya ada nama tokoh nya, jadi gampang di search nya
moga2 tetap dilanjutin sharing post nya
;D
rekan Bluppy, jangan salah paham,saya juga tidak berprasangka terhadap siapapun,mungkin karena agak galau tulisan saya jadi kacau.
sebetulnya saya harus berterima kasih pada anda,karena telah memberi semangat .
soal kelanjutan,mungkin perlu waktu untuk penyesuaian,karena saya harus lebih teliti dan selektif untuk menulis atau posting sesuatu.
salam Hadi
Quote from: Sunya on 13 February 2013, 06:33:03 PM
Dunia agak terbalik. Dulu orang tua yang meluruskan anak muda. Sekarang orang tua banyak diprotes jika ceritanya kurang terverifikasi, belum (tidak ada) sumber, bukan kisah nyata, dsb.
Walau cuma di forum maya, cukup langka melihat orang berusia di atas 60 tahun sampai meminta maaf atas cerita motivasinya.
Salut untuk kekritisan anak-anak Dhammacitta. :)
anda salah lo-----
minta maaf------
tidak pandang usia.minta maaf------ada efec domino------
----bila saya minta maaf kepada orang yang mungkin saya sakiti/salahi,maka orang itu bisa tidak jadi marah,bahkan bisa baikan dengan saya,sehingga kemungkinan dapat musuh sudah gugur 1.sebaliknya teman saya tambah 1.
----bila saya sudah minta maaf,maka malam nanti saya akan tidur nyenyak,minta maaf lebih murah dan efisien dari sebutir obat tidur.(ini ada egonya ya?)
saran saya----turunkan temperamen anda. its ok
trim ya replynya.
minta maaf adalah sebuah tindakan yang paling efisien,paling murah bahkan gratis------tapi efec dan manfaatnya sangat luar biasa,bagi diri sendiri maupun orang lain.
Quote from: Hadisantoso on 13 February 2013, 09:23:24 PM
anda salah lo-----
minta maaf------ tidak pandang usia.
minta maaf------ada efec domino------
----bila saya minta maaf kepada orang yang mungkin saya sakiti/salahi,maka orang itu bisa tidak jadi marah,bahkan bisa baikan dengan saya,sehingga kemungkinan dapat musuh sudah gugur 1.sebaliknya teman saya tambah 1.
----bila saya sudah minta maaf,maka malam nanti saya akan tidur nyenyak,minta maaf lebih murah dan efisien dari sebutir obat tidur.(ini ada egonya ya?)
saran saya----turunkan temperamen anda. its ok
trim ya replynya.
Bukan soal minta maaf yang tidak pandang usia, tapi soal orang yang meminta maaf karena cerita motivasinya dianggap tipuan. Kalau hal ini diterapkan, jutaan orang tua akan minta maaf karena sudah menceritakan kisah kancil dan harimau, kisah kurcaci dan putri salju, cerita putri duyung dan cinderella.
Apakah mereka yang mengkritisi cerita dari Om, juga sekritis ini terhadap orang tuanya?
_/\_
Quote from: Hadisantoso on 13 February 2013, 08:54:55 PM
terima kasih dorongan semangatnya. apa koleksi anda ada post di DC ?
salam
Terima Kasih juga sharingnya
Ya, saya lebih sering posting kisah kisah inspiratif di forum DC, mungkin bro bisa lihat dengan klik id CHANGE, kemudian klik lagi Show Posts
Quote from: Sunya on 14 February 2013, 08:35:49 AM
Bukan soal minta maaf yang tidak pandang usia, tapi soal orang yang meminta maaf karena cerita motivasinya dianggap tipuan. Kalau hal ini diterapkan, jutaan orang tua akan minta maaf karena sudah menceritakan kisah kancil dan harimau, kisah kurcaci dan putri salju, cerita putri duyung dan cinderella.
Apakah mereka yang mengkritisi cerita dari Om, juga sekritis ini terhadap orang tuanya?
_/\_
Harap dibedakan antara cerita dongeng anak-anak dengan cerita (nyata) untuk inspirasi dan motivasi yang ternyata tidak jelas sumbernya dan belum tentu memang benar2 terjadi. Yang pertama tidak perlu pembuktian dan sumber yang jelas karena pendengar tahu bahwa itu dongeng. Sedangkan yang kedua diharapkan membuat pendengarnya termotivasi karena sudah benar2 terjadi dan dilakukan orang, artinya terbukti kesuksesan dari tokoh di cerita motivasi itu. Bukan khayalan semata yang tidak bisa dilakukan orang.
Quote from: Hadisantoso on 13 February 2013, 09:49:43 PM
minta maaf adalah sebuah tindakan yang paling efisien,paling murah bahkan gratis------tapi efec dan manfaatnya sangat luar biasa,bagi diri sendiri maupun orang lain.
MInta izin sharing mengenai kisah inspiratif mengenai MAAF
BERJIWA BESARSeorang anak mendatangi Ayahnya dan bertanya, bagaimana Ayahnya bisa bersikap tenang dan selalu tersenyum padahal begitu banyak orang yang sering membuatnya kecewa.
Sang Ayah pun tersenyum dan menunjukkan sebuah batu seukuran kepalan tangan. "Kantongi sebuah batu sebesar ini setiap kali kamu bertemu dengan orang yang mengecewakanmu. Kembali lagi ke Ayah dalam beberapa hari" pinta sang Ayah.
Kemudian, baru setengah hari si anak berjalan ia sudah mengantongi beberapa batu. Satu hari terlalui, semakin banyak batu yang membebani anak tersebut dan memberatkan langkahnya. Dengan tertatih ia mendatangi Ayahnya dan berkata, "berat sekali Ayah, saya tak sanggup melakukannya. Ini pun baru satu hari, bagaimana dengan esok dan hari-hari selanjutnya?"
Lagi-lagi Ayahnya tersenyum dan membasuh peluh di kening anaknya. "Begitulah yang kita rasakan jika setiap hari harus menanam sakit hati, iri, dengki, kebencian dan berbagai perasaan menderita lainnya di dalam hati. Berat nak, berat rasanya. Apalagi jika harus terus menerus membawa beban berat itu sepanjang hidup kita..."
Kini, giliran sang anak yang tersenyum. Tentu setelah ia membuang semua batu yang seharian membebani pundaknya.
-------
Ada orang yang betah bertahun-tahun bermusuhan, ada lagi yang mengaku sulit memaafkan orang yang telah pernah menyakitinya. Selain itu, ada orang-orang yang tak pernah dalam sehari tak iri, tak dengki terhadap tetangga, sahabat, atau bahkan saudaranya sendiri.
Sulitkah memaafkan? bukankah hidup akan lebih ringan hanya jika tak banyak yang membebani ruang KEDAMAIAN ini?
Kebencian selalu lebih melukai anda daripada yang anda benci. Sementara orang yang menyakiti anda mungkin telah melupakan perbuatan mereka dan melanjutkan hidup. Hanya orang bodoh yang mau tinggal selamanya dalam kubangan lumpur, demikian pula orang bodoh yang hidup dalam kebencian.
Kesimpulan Kebesaran Jiwa:
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa- masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.
Beberapa Kutipan Kata kata Bijak :Bila menyalahkan diri sendiri seperti menyalahkan orang lain, maka kesalahan kita sedikit.
Bila memaafkan orang lain ( red: sangat sulit ) seperti memaafkan diri sendiri ( red : sangat enteng ) maka tiada kesulitan yang timbul dalam berhubungan dengan orang lain
Dan harus ingat :Anda tidak akan dihukum dan dipenjara KARENA kemarahan anda, anda akan dihukum dan dipenjara OLEH kemarahan anda.
Memaafkan adalah membebaskan tahanan dari penjara, dan kemudian didapati tahanan itu adalah anda sendiri.
Memaafkan tidak merubah masa lalu, tetapi mencerahkan Saat Ini dan melapangkan Masa Depan
Quote from: sanjiva on 14 February 2013, 10:24:54 AM
Harap dibedakan antara cerita dongeng anak-anak dengan cerita (nyata) untuk inspirasi dan motivasi yang ternyata tidak jelas sumbernya dan belum tentu memang benar2 terjadi. Yang pertama tidak perlu pembuktian dan sumber yang jelas karena pendengar tahu bahwa itu dongeng. Sedangkan yang kedua diharapkan membuat pendengarnya termotivasi karena sudah benar2 terjadi dan dilakukan orang, artinya terbukti kesuksesan dari tokoh di cerita motivasi itu. Bukan khayalan semata yang tidak bisa dilakukan orang.
Setahu saya cerita motivasi itu banyak juga yang bukan berasal dari kisah nyata, kadang bisa berupa legenda, kisah turun temurun, atau karangan si penulis (motivator) belaka. Lagipula, khusus di thread ini, cerita yang diberikan tidak disebut kisah nyata. Jadi dimana ada unsur penipuannya?
Tidak dipungkiri, kisah motivasi yang berangkat/bersumber dari kisah nyata memang memberi motivasi tambahan dan rasionalitas untuk diwujudkan bagi yang membaca/mendengar-nya. Tapi jika dikatakan semua kisah motivasi adalah (harus) kisah nyata... sepertinya saya yang dulu pernah mengoleksi banyak cerita motivasi, banyak menemukan kisah yang fiktif juga (seperti kisah Si Penebang Kayu, Harimau dan Prajurit, Si Tukang Batu, dll). Semua cerita fiktif ini bisa didapat dari para motivator terkemuka seperti Andrie Wongso, Tung Desem Waringin, Mario Teguh, dll.
Sepengetahuan saya, malah banyak cerita fiktif (karangan belaka) daripada kisah nyata. Kisah nyatanya, biasa seputaran pengalaman pribadi si pembawa cerita, atau kisah teman, relasi dan keluarganya. Diluar itu, murni ilustrasi untuk membangkitkan semangat saja.
Namanya juga kisah motivasi, bukan kisah historis atau reportase. :hammer:
_/\_
Ya seperti kesaksian juga ga perlu kisah nyata lah, yang penting bisa menjadi motivasi orang2 untuk ikut ajarannya wkwkwk
Quote from: Hadisantoso on 11 February 2013, 03:23:49 PM
EFEC DOMINO KEBAIKAN.
ada kontroversi bila dihubungkan dengan karma.
bila ingin jagung saya berkualitas,saya harus membuat jagung tetangga juga berkualitas,---MENURUT CERITA DIATAS.
bila ingin hati saya tenang/bahagia,saya harus membuat hati tetangga juga bahagia dan damai,-----gimana saya bisa merubah karma tetangga menjadi baik ?
kenapa bisa ada pertanyaan seperti itu?-----bisa merasakan damai/bahagia kalau karma seseorang mendukung,nah kalau karma tetangga jelek /tidak mendukung???
sepertinya ada yang salah disini.
??????????????
ada yang bisa bantu jawab?
Kurang jelas maksudnya gmn kontroversinya? Ga ngerti....
Quote from: Hadisantoso on 11 February 2013, 05:00:21 PM
apa bila kita hubungkan dengan kehidupan sehari hari......
bila kita punya tetangga yang sering ribut dan bertengkar antar anggauta keluarga mereka,maka hidup kita pasti akan terganggu,misalnya akan mengganggu pertumbuhan anak kita,langkah kita bisa pindah rumah ke lingkungan yang lebih baik,tapi mungkin juga karena pindah rumah bukan seperti membalikkan tangan,maka ada solusi lain yaitu mencoba untuk membantu tetangga agar mereka bisa hidup damai.
mungkin kalau kita mampu melakukannya,maka kita bisa memperoleh 2 manfaat, yang pertama membantu tetangga (mendamaikan) adalah perbuatan baik, efec dominonya-----kita juga menjadi lebih nyaman tinggal di lingkungan tsb.
membantu orang sama juga membantu diri sendiri.?
Jika rumahtangga anda selalu damai, rukun dan bahagia tidak seperti tetangga sebelah, bukankah anda seharusnya bersyukur dan bahagia? ;D
Membantu tetangga agar mereka hidup damai? Ya boleh boleh saja, asal ngga dianggap mencampuri urusan rumah tangga orang lain, kan bisa saja pertengkaran suami istri terjadi karena mereka sangat akrab dan saling tahu, abis bertengkar malah tambah rukun lagi, dan ngga saling dendam. ;D
Dan juga ada kutipan yang mengatakan : "Nasihat yang diberikan tanpa diminta, adalah sia - sia; nasihat baru bermakna saat diminta"
Salut untuk niat baik anda.
_/\_
Quote from: Mokau Kaucu on 17 February 2013, 01:54:29 PM
Dan juga ada kutipan yang mengatakan : "Nasihat yang diberikan tanpa diminta, adalah sia - sia; nasihat baru bermakna saat diminta"
.
_/\_
amal ada 3 macam---materiel,moril dan spiritual. nasehat adalah amal moril.
saya baru tahu kalau amal yang tanpa diminta akan sia sia.----rasanya aneh.
nasehat baru bermakna saat diminta ?--yang benar--nasehat akan bermakna bila berhasil --diterima dan dilaksanakan oleh penerima nasehat.
selama ini niat saya untuk membantu sesama (matreil,moril maupun spiritual) ada sebagian memang karena ada permintaan,tapi ada sebagian yang spontan karena melihat,mendengar sesuatu kekurangan yang ada di obyek.dan menurut saya munculnya niat yang spontan tanpa disuruh,tanpa diminta adalah yang lebih berharga,karena munculnya dari sebuah kesadaran.
sang Buddha punya niat untuk menghapus penderitaan umat,bukan karena ada order dari umat tapi atas kesadaran Sang Buddha sendiri.
Quote from: Hadisantoso on 17 February 2013, 09:39:14 PM
sang Buddha punya niat untuk menghapus penderitaan umat,bukan karena ada order dari umat tapi atas kesadaran Sang Buddha sendiri.
bagaimana anda bisa mengetahui niat apa yg dipunyai oleh Sang Buddha? jika Sang Buddha memang memiliki niat itu dan fakta bahwa sampai saat ini umat Buddha masih menderita, bukankah niat itu terbukti tidak berhasil dilaksanakan?
Quote from: Indra on 17 February 2013, 10:38:56 PM
bagaimana anda bisa mengetahui niat apa yg dipunyai oleh Sang Buddha? jika Sang Buddha memang memiliki niat itu dan fakta bahwa sampai saat ini umat Buddha masih menderita, bukankah niat itu terbukti tidak berhasil dilaksanakan?
Keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh subyek, tapi juga oleh obyek (yang dibantu).
_/\_
Quote from: Sunya on 18 February 2013, 06:39:23 AM
Keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh subyek, tapi juga oleh obyek (yang dibantu).
_/\_
baik, tapi itu tidak menjawab pertanyaan pertama saya, silakan ...
Quote from: Indra on 17 February 2013, 10:38:56 PM
bagaimana anda bisa mengetahui niat apa yg dipunyai oleh Sang Buddha? jika Sang Buddha memang memiliki niat itu dan fakta bahwa sampai saat ini umat Buddha masih menderita, bukankah niat itu terbukti tidak berhasil dilaksanakan?
niat, tekad, cita2 boleh setinggi langit tapi kenyataan ga berhasil ya bukan kuasanya =))
Quote from: Indra on 17 February 2013, 10:38:56 PM
bagaimana anda bisa mengetahui niat apa yg dipunyai oleh Sang Buddha? jika Sang Buddha memang memiliki niat itu dan fakta bahwa sampai saat ini umat Buddha masih menderita, bukankah niat itu terbukti tidak berhasil dilaksanakan?
saya membuat sebuah thread dengan judul RENUNGAN,sudah puluhan materi yang saya post,dan tercatat ada dibaca oleh ratusan kali.
niat saya cuma satu yaitu membagi sesuatu yang saya anggap baik untuk di share.
ada berapa orang yang MERASAKAN niat saya itu?----saya tidak tahu,tapi itu tidak penting,karena MERASAKAN niat saya tidaklah tujuan saya(niat saya),yang penting bisa bermanfaat bagi yang telah membacanya,.
ada berapa orang yang telah MERASAKAN manfaatnya?---saya juga tidak tahu,bukan kapasitas saya untuk bisa mengetahuinya.
tentang niat Sang Buddha----saya MERASAKAN NIAT Sang Buddha tentu bukan karena diberitahu siapapun,tapi saya MERASAKAN NIAT Sang Buddha dari setelah mempelajarai ajaran Buddha,apakah semua orang yang mempelajari ajarannya bisa MERASAKAN nya,saya tidak tahu.
tapi yang jelas saya bukan cuma merasakan NIAT Sang Buddha tapi saya sudah melaksanakan sebagian ajarannya,dan sangat bermanfaat.
apakah niat Sang BUddha ini akan dirasakan oleh SEMUA umat Buddha,saya tidak tahu.
apakah niat Sang Buddha telah berhasil dengan 100%?---tentu tidak mungkin.
lalu berapa persen? ---saya tidak tahu.
apakah ajaran Sang Buddha bermanfaat bagi anda ?----saya juga tidak tahu.
saya mengatakan dan menulis HANYA berdasarkan dengan apa yang saya rasakan.
karena kapasitas dan kemampuan saya sangat kecil,maka kesalahan sangat mungkin terjadi.
dan banyak pertanyaan yang saya jawab tidak tahu.
jadi silahkan di koreksi.
Quote from: Hadisantoso on 18 February 2013, 08:45:35 AM
saya membuat sebuah thread dengan judul RENUNGAN,sudah puluhan materi yang saya post,dan tercatat ada dibaca oleh ratusan kali.
niat saya cuma satu yaitu membagi sesuatu yang saya anggap baik untuk di share.
ada berapa orang yang MERASAKAN niat saya itu?----saya tidak tahu,tapi itu tidak penting,karena MERASAKAN niat saya tidaklah tujuan saya(niat saya),yang penting bisa bermanfaat bagi yang telah membacanya,.
ada berapa orang yang telah MERASAKAN manfaatnya?---saya juga tidak tahu,bukan kapasitas saya untuk bisa mengetahuinya.
tentang niat Sang Buddha----saya MERASAKAN NIAT Sang Buddha tentu bukan karena diberitahu siapapun,tapi saya MERASAKAN NIAT Sang Buddha dari setelah mempelajarai ajaran Buddha,apakah semua orang yang mempelajari ajarannya bisa MERASAKAN nya,saya tidak tahu.
tapi yang jelas saya bukan cuma merasakan NIAT Sang Buddha tapi saya sudah melaksanakan sebagian ajarannya,dan sangat bermanfaat.
apakah niat Sang BUddha ini akan dirasakan oleh SEMUA umat Buddha,saya tidak tahu.
apakah niat Sang Buddha telah berhasil dengan 100%?---tentu tidak mungkin.
lalu berapa persen? ---saya tidak tahu.
apakah ajaran Sang Buddha bermanfaat bagi anda ?----saya juga tidak tahu.
saya mengatakan dan menulis HANYA berdasarkan dengan apa yang saya rasakan.
karena kapasitas dan kemampuan saya sangat kecil,maka kesalahan sangat mungkin terjadi.
dan banyak pertanyaan yang saya jawab tidak tahu.
jadi silahkan di koreksi.
dengan kapasitas dan kemampuan yg menurut anda sangat kecil, namun anda mampu "merasakan" niat Sang Buddha, anda tentu luar biasa sakti
Quote from: Indra on 18 February 2013, 09:00:23 AM
dengan kapasitas dan kemampuan yg menurut anda sangat kecil, namun anda mampu "merasakan" niat Sang Buddha, anda tentu luar biasa sakti
terima kasih atas dugaan anda tentang ke-sakti-an saya.
Quote from: Hadisantoso on 18 February 2013, 09:04:17 AM
terima kasih atas dugaan anda tentang ke-sakti-an saya.
sama2
Quote from: Hadisantoso on 18 February 2013, 09:04:17 AM
terima kasih atas dugaan anda tentang ke-sakti-an saya.
jadi spt apakah kesaktian tsb ? ada contohnya ?
Quote from: cumi polos on 18 February 2013, 09:39:42 AM
jadi spt apakah kesaktian tsb ? ada contohnya ?
mohon ditanyakan pada yang memberikan saya title sakti.
Quote from: cumi polos on 18 February 2013, 09:39:42 AM
jadi spt apakah kesaktian tsb ? ada contohnya ?
contohnya spt Brahma Sahampati mengetahui niat Sang Buddha spt tercantum dalam MN 26 Ariyapariyesana Sutta
20. "Kemudian, para bhikkhu, Brahmā Sahampati dengan pikirannya mengetahui pikiranKu dan ia mempertimbangkan: 'Dunia akan musnah, dunia akan binasa, karena pikiran Sang Tathāgata, yang sempurna dan tercerahkan sempurna, lebih condong pada tidak berbuat apa-apa daripada mengajarkan Dhamma.' Kemudian secepat seorang kuat merentangkan tangannya yang tertekuk atau menekuk tangannya yang terentang, Brahmā Sahampati lenyap dari alam Brahmā dan muncul di hadapanKu. Ia merapikan jubah atasnya di satu bahunya, dan merangkapkan tangan sebagai penghormatan kepadaKu, dan berkata: 'Yang Mulia, sudilah Sang Bhagavā mengajarkan Dhamma, sudilah Yang Sempurna mengajarkan Dhamma. Ada makhluk-makhluk dengan sedikit debu di mata mereka yang tersia-sia karena tidak mendengarkan Dhamma. Akan ada di antara mereka yang akan memahami Dhamma.' Brahmā Sahampati berkata demikian, Kira2 spt inilah seseorang di sini mengetahui niat Sang Buddha