adakah yg merasa pembayaran listrik PLN udah lebih mahal dari biasanya ?
karna info PLN, TDL naik 15%.... bagaimana anda mengurangin pemakaian listrik ?
mohon di share ya....
Quote from: cumi polos on 01 February 2013, 09:17:08 AM
adakah yg merasa pembayaran listrik PLN udah lebih mahal dari biasanya ?
karna info PLN, TDL naik 15%.... bagaimana anda mengurangin pemakaian listrik ?
mohon di share ya....
sy jg punya pertanyaan yang sama... :P
sepertinya pemakain AC merupakan salah satu faktor terbesar, tetapi bagaimana cara memilih AC yang efisien yang tidak banyak mengkonsumsi listrik ya... ;D jadi pertanyaan baru deh haha..
Kalau dari pengalaman saya (boleh dicoba), kira-kira seperti ini tipsnya:
1. Menyalakan pemanas air dan dispenser listrik hanya saat dipakai.
2. Menggunakan layar tipe LCD atau LED dibanding CRT untuk televisi dan monitor.
3. Menggunakan laptop daripada komputer biasa.
4. Mematikan lampu pada siang hari, dengan beberapa pintu dan jendela dibuka.
5. Menonton televisi bersama daripada sendiri-sendiri.
6. Menyalakan pompa air hanya saat dibutuhkan.
7. Melipat pakaian dengan rapi sehingga mengurangi jumlah seterikaan.
8. Menyetel komputer pada mode hemat-energi (monitor, hardisk, dsb otomatis mati pada saat tidak digunakan).
9. Bila ada sinyal nirkabel (Wi-Fi) pada rumah, nyalakan hanya pada saat dibutuhkan.
10. Kulkas dan pendingin ruangan disetel pada suhu secukupnya (tidak terlalu dingin).
11. Lampu teras, taman, balkon dan lampu luar dimatikan pada siang hari.
12. Menggunakan sumber energi gas (LPG) untuk perangkat-perangkat berikut:
a. Kompor.
b. Pemanggang roti.
c. Oven.
d. Pemanas air (water heater).
Khusus yang terakhir ini tidak saya terapkan, karena sudah terlanjur membeli pemanas air listrik.
Semua di atas saya terapkan 99% pada penggunaan listrik saya.
Semoga membantu rekan Cumi. Bila ada lebihnya jangan lupa didanakan ke yang membutuhkan. ;D
Salam sukses dan semoga berbahagia. _/\_
lampu lampu tertentu yang bukan ruang utama bisa di ganti dengan lampu led yang 1-2 watt.
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2F202.67.224.136%2Fpdimage%2F20%2Fs_2392020_solar-charger-lipat-21.jpg&hash=2a3844e73cd77dedd78f46770e07819e0ceb2a6f)
http://ridista-online.indonetwork.co.id/2392020 (http://ridista-online.indonetwork.co.id/2392020)
pakai solar charger untuk charge hp dll.
Lihat dulu alat listrik mana atau lampu yang paling sering nyala.
Kalau dulu saya karena pake TV yang type tabung, maka penggunaan listriknya agak banyak. Setelah diganti ke type led, lumayan mengurangi pemakaian listrik, dari yang 100-an watt bisa turun ke 25-an watt.
Lampu rumah juga gitu, saya ganti dari yg biasanya lampu TL 40 watt saya ganti ke lampu LED yang 6 watt. Ini juga berpengaruh banyak karena lampu biasanya dinyalakan cukup lama dalam sehari.
Memang untuk mengganti ke lampu LED agak mahal pada awalnya, tetapi cukup terasa pengurangan pemakaian listriknya kok untuk beberapa bulan kedepan.
kalau diliat dari tujuan awalnya hemat listrik itu buat hemat duit
maka beli LED bukan solusi yg baik... krn LED itu ga terang... LED 7w, lumen yg dihasilkan sama dg CFL 7w pula.
padahal harganya 3x lebih mahal... maka pemborosan uang. umur LED emg lebih panjang dari CFL, tapi nilai ekonomisnya belum ada.
seiring semakin byknya produksi LED, nanti harga LED akan semakin mendekati CFL. jadi coba sabar dulu...
*CFL = LHE
----
utk lampu TL, wattage nya sebenarnya jg udah kecil
justru distribusi cahaya nya yg paling baik dan cocok digunakan utk penerangan ruangan krn formnya panjang.
yg bikin boros itu bukan lampunya. tapi ballastnya, tukar ballastnya ke elektronik, maka penggunaan listriknya turun drastis,
penggunaan ballast yg lama memang sudah tidak efisien.
[spoiler="gambar"]
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fredbox-store.com%2Fimage%2Fcache%2Fdata%2Fproduct%2Felectrical_parts%2FBallast%2520electronik%252040w-228x228.JPG&hash=c3f5d32aeb5897480f8d6e2f6d6115aca26b1393)
[/spoiler]
----
hal sama, utk TV menurut saya ga begitu besar efeknya ke rupiah2...
malah habis duit buat beli TV baru... tapi kalau emg mo ganti TV yah silahkan. yg jelas tujuannya bukan hemat listrik, tapi kualitas menonton lebih siiiiip~
misal yg dicontohkan tadi dari 100W -> 25W
hemat 75W/hour
asumsi biaya per KWH = 1000W adalah 1000 rupiah
maka jika TV hidup 10jam sehari, kita berhasil menghemat: 22,5KWH sebulan = 22500 rupiah...
sementara uang tuk beli TV nya bisa sampe beberapa jeti...
tapi kalau unsur entertaintment emg beda yah :P
[spoiler="tarif"]
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.idwebpulsa.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2012%2F06%2Fharga-pulsa-pln.jpg&hash=e8870467d554cce028d0185aed19763acdaaa860)
[/spoiler]
----
yg paling subtantial adalah penggunaan barang elektronik pengatur suhu (panas ataupun dingin) spt
rice cooker,
setrika,
AC
gunakan pada saat perlu saja
jgn dibiarkan menyala tapi tidak dipakai.
contoh setrika dihidupin, trus ga dipake, dan malah menonton...
Ada 1 alat yg dicolok ke stop kontak katanya bs menghemat listrik benar ga yah?
Jangan sering-sering buka Forum DC di rumah apalagi pake komputer, buka dari kantor saja, lumayan bisa menghemat listrik kan? ;D :P
Quote from: Top1 on 01 February 2013, 01:28:22 PM
Jangan sering-sering buka Forum DC di rumah apalagi pake komputer, buka dari kantor saja, lumayan bisa menghemat listrik kan? ;D :P
Jgn buka komputer sekalian aja... haha.... :P
barang elektronik biarpun udah off sebenernya masih mengkonsumsi listrik, contohnya tv dimatiin pake remote.
diputusin listriknya sama sekali baru bener2 gak mengkonsumsi listrik.
gak tau bisa memperpendek umur gak.
Quote from: M14ka on 01 February 2013, 01:24:05 PM
Ada 1 alat yg dicolok ke stop kontak katanya bs menghemat listrik benar ga yah?
alat itu isinya kapasitor, untuk perumahan tidak menghemat, malah menaikkan tagihan.
Karena dengan pemakaian kapasitor tersebut, bisa memaksimalkan daya. Misalkan hidupkan 3 ac mcb turun, dengan alat itu hidupkan 3 ac mcb
jadi tidak turun yang buntutnya pemakaian listrik makin banyak.
kapasitor tersebut bisa menghemat untuk industri, karena untuk industri jenis komponen yang dihitung beda dengan untuk perumahan.
CMIIW
cumi beli on off timer 24 hours,. rencana dipakai utk
hot water dispenser dan rice cooker... dgn setting
jam 12 malam off, jam5:30 on kembali....
gak tao bakal menghemat listrik atau tidak ?
Quote from: cumi polos on 01 February 2013, 08:46:53 PM
cumi beli on off timer 24 hours,. rencana dipakai utk
hot water dispenser dan rice cooker... dgn setting
jam 12 malam off, jam5:30 on kembali....
gak tao bakal menghemat listrik atau tidak ?
saya jg pakai utk pompa air :)
pastinya lebih hemat krn hidup pada saat benar2 dibutuhkan
asal schedule nya diatur tepat (ok)
YOU CAN USE PURIFIED WATER AND BLEACH TO CREATE A SOLAR BULB
(https://fbcdn-sphotos-f-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/531665_526507457371170_1441718531_n.jpg)
Thousands of poor homes in Manila have a problem, not uncommon for cramped and small settlements. These houses are so close together, with metal roofing that all the light is blo...cked off and no light reaches the homes even during daylight!
The solar bottle bulb, an innovation developed by students of the Massachusetts Institute of Technology, inspired by the Appropriate Technologies Collaborative, is helping poor communities in developing countries like Brazil and Philippines through simple and appropriate innovation.
[spoiler]How to make a solar bottle bulb:
https://www.youtube.com/watch?v=rYTIYUUK70I[/spoiler]
Quote from: hemayanti on 15 February 2013, 09:37:28 PM
YOU CAN USE PURIFIED WATER AND BLEACH TO CREATE A SOLAR BULB
(https://fbcdn-sphotos-f-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/531665_526507457371170_1441718531_n.jpg)
Thousands of poor homes in Manila have a problem, not uncommon for cramped and small settlements. These houses are so close together, with metal roofing that all the light is blo...cked off and no light reaches the homes even during daylight!
The solar bottle bulb, an innovation developed by students of the Massachusetts Institute of Technology, inspired by the Appropriate Technologies Collaborative, is helping poor communities in developing countries like Brazil and Philippines through simple and appropriate innovation.
[spoiler]How to make a solar bottle bulb:
https://www.youtube.com/watch?v=rYTIYUUK70I[/spoiler]
Dulu pernah lihat di tv kayak gini, bule menyalurkan cahaya matahari dari gedung bertingkat hingga ke lantai dasar. ::) Tapi mereka menggunakan bahan yg hightech semacam fiber optic gitu. ;D
keren yah om. ;D
Quote from: hemayanti on 16 February 2013, 06:47:49 PM
keren yah om. ;D
Keren banget, hemat energi, hemat duit, dan eco green ;D