(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Facehshimbun.com%2Fimages%2Fsampah1%2F9B624D2C5C973AFBF17845D95A9D63_h498_w598_m2.jpg&hash=2508b23478794b681d0d5d24f08fe286d15d57d7)
Seorang remaja putri, Nanda (22) warga uteunkot Lhokseumawe terjatuh dari sepmor, Sabtu (26/1) kemarin. Korban mengalami luka dibagian bibir, wajah dan tangan akibat terjatuh di kawasan Cot Sabong menuju Blang Poroh. Gadis ini terjatuh saat berboncengan dengan ibunya dengan posisi duduk menyamping.Kejadian ini berawal saat ibu dan anak ini ingin ke rumah saudara mereka. Ditengah perjalanan, persis si sebuah tikungan, sepmor mereka dilewati sebuah mobil. Lalu sang ibu berusaha menghindar, disaat itulah korban terjatuh dari boncengan. Kondisi jalan terbilang mulus, hanya saja jalan agak menurun.
"Tanpa diketahui ibunya, anak saya terjatuh dari sepmor. Malah dia memanggil ibunya yang masih melajukan sepmor. Melihat ini, istri saya langsung berhenti dan membawa Nanda ke puskemas terdekat,"ungkap Hasballah warga Uteunkot kepada wartawan koran ini.
Sambungnya, selama ini anaknya selalu duduk mengangkang jika berboncengan dengan ibunya. Namun setelah ada himbauan Walikota, dia berusaha untuk merubah kebiasaan duduk saat dikendaraan.
"Kejadian ini karena putri saya ingin duduk seperti himbauan walikota Lhokseumawe.Tapi pasca kejadian, anak saya mengaku kapok duduk nyamping saat dibonceng. Untuk itu saya menghimbau agar himbauan Walikota Lhokseumawe dapat ditinjau kembali. Sebab kondisi lalu lintas saat ini sudah ramai oleh kendaraan,"ucap warga ini.
http://acehshimbun.com/index.php/umum-lhokseumawe/1991-duduk-nyamping-remaja-putri-jatuh-dari-sepmor
Pemkot Lhokseumawe Resmikan Larangan Perempuan Ngangkang Saat Dibonceng
Lhokseumawe - Pemerintah Kota Lhokseumawe dipastikan meresmikan larangan mengangkang saat berboncengan di motor bagi perempuan dengan membuat surat edaran. Surat itu akan diedarkan ke seluruh desa di Lhokseumawe.
"Sejauh ini surat edaran itu sudah ditandatangani oleh Wali Kota Lhokseumawe dan Ketua DPRK Lhokseumawe. Tinggal tanda tangan Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) dan Ketua Majelis Adat Aceh (MAA). Insya Allah Senin (7/1) kita edarkan secara resmi di Lhokseumawe," kata Sekretaris Daerah Lhokseumawe, Dasni Yuzar, saat di hubunggi detikcom, Minggu (6/1/2013) malam.
Dasni menerangkan surat edaran yang akan disebarkan ke seluruh kantor kepala desa yang ada di Lhoseumawe itu merupakan langkah awal sosialisasi. Selanjutnya, Pemkot Lhokseumawe akan melakukan sosialisasi melalui baliho dan spanduk.
"Untuk tahap sosialisasi ini akan berlangsung tiga bulan ke depan. Kemudian kita baru akan menindak atau memberikan sanksi terhadap warga yang melanggar. Tentunya akan ditindak oleh petugas WH dan Satpol PP Kota Lhokseumawe" sebut Dasni.
Wali Kota Lhokseumawe, lanjut Dasni, mengimbau kepada seluruh warga Lhokseumawe, khususnya kaum perempuan untuk menaati larangan itu. Sehingga implementasi Qanun Aceh No 5 Tentang penerapan Syariat Islam secara Kaffah tetap berjalan khususnya di Lhokseumawe.
Ia menambahkan, larangan itu tidak bertujuan untuk mendiskriminatifkan kaum perempuan. Larangan itu untuk mengembalikan marwah adat istiadat dan budaya Aceh yang kental dengan budaya agama dalam hal kesopanan.
"Yang jelas MPU, MAA dan DPRK Lhokseumawe mendukung penuh terhadap dikeluarkannya surat edaran tersebut. Kita harap bagi yang protes harus dipahami dulu, ini bukan perda maupun qanun, ini hanya seruan bersama sesuai tuntutan Syariat Islam di Aceh " tandas Dasni.
http://news.detik.com/read/2013/01/07/041245/2134515/10/pemkot-lhokseumawe-rilis-larangan-perempuan-ngangkang-saat-dibonceng?991104topnews
1. keamanan dlm berlalu lintas
2. kebudayaan/keinginan setempat
mohon jangan jungkir balik ya urutannya... :P :P
Duduk menyamping susah deh...kaya mo jatuh trus....
Quote from: cumi polos on 01 February 2013, 07:46:01 AM
1. keamanan dlm berlalu lintas
2. kebudayaan/keinginan setempat
mohon jangan jungkir balik ya urutannya... :P :P
di
negara maju, standar keamanan
nyawa manusia menjadi prioritas utama dari pada 'keinginan setempat atau umum'.
sedangkan negara Indonesia masih belum mampu ikut standar keamanan, karena status kategori
negara mundur :))
si anak ga pake helm ya?
ya beginilah saat idealisme bertemu realitas ;D
[spoiler]tapi entah kenapa dari dulu posisi duduk nyamping terasa nyaman buat saya :P[/spoiler]
Quote from: M14ka on 01 February 2013, 09:01:07 AM
Duduk menyamping susah deh...kaya mo jatuh trus....
bener sis.. apalagi jenis kain celananya LICIN...uhhhh ini spt mau main akrobat aja...upps upsss
gangNam STYLE...wob wob wob....
hati2 ya mbak sarung, slendangnya jangan sampai masuk dalam roda ya.... :'( :'(
Sudah saatnya si korban menuntut pemerintah daerah g0bl0k yg memaksakan hal ini. 8)
Quote from: adi lim on 01 February 2013, 09:12:10 AM
di negara maju, standar keamanan nyawa manusia menjadi prioritas utama dari pada 'keinginan setempat atau umum'.
sedangkan negara Indonesia masih belum mampu ikut standar keamanan, karena status kategori negara mundur :))
haha setuju apa kata bro adi_lim ...ironisnya negara bukannya maju tetapi malah lebih mengutamakan "kemoralan" daripada keselamatan...
<otak_jungkir_balik>
ah, itu feraturan justru dibikin untuk melindungi feremfuan dari femerkosaan...
dari kasus ini, terbukti memang feremfuan sebaiknya tidak sekolah dan tidak keluar rumah. kenafa feremfuan perlu keluar rumah? kan nanti juga hanya bertugas melayani suami. ente tau gak? di saudi feremfuan juga tidak boleh mengemudi. itu yang benar untuk fembentukan ahlak yang mulia...
jadi jelas bukan salah feraturan, namun salah remaja futri yang jatuh itu sendiri...
</otak_jungkir_balik>
Quote from: morpheus on 01 February 2013, 10:23:12 AM
<otak_jungkir_balik>
ah, itu feraturan justru dibikin untuk melindungi feremfuan dari femerkosaan...
dari kasus ini, terbukti memang feremfuan sebaiknya tidak sekolah dan tidak keluar rumah. kenafa feremfuan perlu keluar rumah? kan nanti juga hanya bertugas melayani suami. ente tau gak? di saudi feremfuan juga tidak boleh mengemudi. itu yang benar untuk fembentukan ahlak yang mulia...
jadi jelas bukan salah feraturan, namun salah remaja futri yang jatuh itu sendiri...
</otak_jungkir_balik>
hahaha....np jd f smua.. =))
Quote from: morpheus on 01 February 2013, 10:23:12 AM
<otak_jungkir_balik>
ah, itu feraturan justru dibikin untuk melindungi feremfuan dari femerkosaan...
dari kasus ini, terbukti memang feremfuan sebaiknya tidak sekolah dan tidak keluar rumah. kenafa feremfuan perlu keluar rumah? kan nanti juga hanya bertugas melayani suami. ente tau gak? di saudi feremfuan juga tidak boleh mengemudi. itu yang benar untuk fembentukan ahlak yang mulia...
jadi jelas bukan salah feraturan, namun salah remaja futri yang jatuh itu sendiri...
</otak_jungkir_balik>
ferluu
Memangnya sepeda motor di buat dengan standart untuk posisi duduk menyamping tah!
Quote from: enlightened_heart on 01 February 2013, 10:17:19 AM
haha setuju apa kata bro adi_lim ...ironisnya negara bukannya maju tetapi malah lebih mengutamakan "kemoralan" daripada keselamatan...
jika memang
demi moral atau etika yang dapat membahayakan atau merugikan mahluk lain, masih bisa diterima.
kenyataan ini 'moral' ala pejabat atau kebodohan para pejabat yang berkuasa dengan bersembunyi di balik kepercayaan ^-^