ada yg sudah prnh pake Pure It (pemurni air siap minum)? sharing dong kesan pesannya.....(pengen nyoba pake tp msh ragu berani minum ga airnya ^-^)....thanks
saya sudah pake nih beberapa bulan. Tapi saya tetep ga berani pake air mentah.. jadi masih pake galonan (air isi ulang).
Tapi kadang di atas airnya itu kayak ada lapisan minyak, ga tau berasal darimana. Jadi sekali-kali perlu dibersihkan juga.
setahu owe filter air kayak gitu bukan teknologi baru.
jadi teknologinya udah teruji dan aman. air galonan juga diproduksi dengan teknologi sejenis.
cuman pernah baca karena air keluarannya jadi murni, mineral2 berguna juga ikutan tersaring. selama makanan sehari2 gizinya seimbang, maka mineral bisa didapat dari makanan. jadi gak masalah...
Udah pake hampir 2 tahun. Selama ini tidak ada masalah bahkan untuk anak2 saya yg masih kecil pun tidak ada masalah.
Saran saya kalau mau pake air sumur atau air yang kurang bersih (keruh) sebaiknya airnya diendapkan dulu semalaman.
kl yg airnya bersih mgkn bole pake air westafel ya? Kl yang kuning kaya di jkt kayanya ga bs ya?
kalau bersih bisa langsung di tuangkan ke pure it, nah masalahnya kalo airnya kuning dan keruh, maka saringan kain yang pertama kali akan cepat mampet sehingga memperlambat proses penyaringan. Kalau diendapkan semalaman, mudah2an bisa lebih tahan saringannya.
saringan spt beginian kelihatannya "gratis".. gak udah beli air galonan...
tapi ingat... tablet kaporit yg didepan dan 2 katerit karbon aktif dan saringan diatas adalah barang yg harus diganti berkala... harganya 150rb ....
sedangkan utk saringan berkabon aktip.. bisa aja buat sending dgn harga...
tabung rumah 85rb, isi katerit 50rb and... tinggal mau di seri berapa banyak...
kalau utk air yg ASIN, pure it masih belum mampu menyaringnya... :P :P
Quote from: cumi polos on 23 January 2013, 02:23:04 PM
saringan spt beginian kelihatannya "gratis".. gak udah beli air galonan...
tapi ingat... tablet kaporit yg didepan dan 2 katerit karbon aktif dan saringan diatas adalah barang yg harus diganti berkala... harganya 150rb ....
sedangkan utk saringan berkabon aktip.. bisa aja buat sending dgn harga...
tabung rumah 85rb, isi katerit 50rb and... tinggal mau di seri berapa banyak...
kalau utk air yg ASIN, pure it masih belum mampu menyaringnya... :P :P
Yup saya liat di brosurnya memang ada bagian yg hrs diganti secara berkala ya ( filter karbon aktif/Germkill kit) harganya 150rb, ribet ga bongkar pasangnya Bro Cumi? air tanah disini ga asin sih, cukup bening & berlimpah, makanya pengen nyoba tp msh ragu dgn hasilnya....
Quote from: suli on 23 January 2013, 02:33:12 PM
Yup saya liat di brosurnya memang ada bagian yg hrs diganti secara berkala ya ( filter karbon aktif/Germkill kit) harganya 150rb, ribet ga bongkar pasangnya Bro Cumi? air tanah disini ga asin sih, cukup bening & berlimpah, makanya pengen nyoba tp msh ragu dgn hasilnya....
Saya ada pakai waktu masih di jakarta, kalau air-nya PAM jernih sih bisa langsung diminum, tapi kalau air PAM-nya kuning maka saringan kain-nya juga cepat kuning. Saringan-nya ada beberapa layer dan bisa diganti. Kalau mau aman beli galonan isi ulang dan saring lagi pake Pure it, baru bener2 bersih dan aman :)
yg terbaik adalah air pegunungan yg belum diprocess sama sekali... itulah yg masih natural....
dan harganya bisa mahal sekali... spt :
volvic
perrier
evian
yg kelas duaaa
spt aqua, club tsb udah di process.... (ozon, karbon aktif, dll)
tapi bahan masih dari mata air...
yg bawah adalah air PDAM...dan diprocess lagi... (dgn PURIT) he he he....
Quoteribet ga bongkar pasangnya Bro Cumi?
gak lah... cumi memang hobinya bongkar2... gak jamin pasang kembali lagi...
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi.walmartimages.com%2Fi%2Fp%2F00%2F03%2F06%2F84%2F81%2F0003068481336_180X180.jpg&hash=5f5539cb1780d99ebf6bb455b5c6b8464a838cdd)(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi.walmartimages.com%2Fi%2Fp%2F00%2F03%2F06%2F84%2F81%2F0003068481219_180X180.jpg&hash=214a0737e8b358ae9b446f72b2873974ed107a3e)(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi.walmartimages.com%2Fi%2Fp%2F00%2F07%2F92%2F98%2F00%2F0007929800007_180X180.jpg&hash=923ea519b7b462a8d4694d97b45e19952303c46e)
Quote from: morpheus on 23 January 2013, 12:28:31 PM
setahu owe filter air kayak gitu bukan teknologi baru.
jadi teknologinya udah teruji dan aman. air galonan juga diproduksi dengan teknologi sejenis.
cuman pernah baca karena air keluarannya jadi murni, mineral2 berguna juga ikutan tersaring. selama makanan sehari2 gizinya seimbang, maka mineral bisa didapat dari makanan. jadi gak masalah...
Wah.. banyak yang pro nich.. biarlah saya jadi pihak yang kontra ;D
saya komentari bukan untuk bagus tidaknya pure it.. tapi lebih untuk melengkapi statementnya om morph. Banyak orang awam berpikiran bahwa air yang telah difiltrasi itu bagus dan sehat.. Padahal sebenarnya cukup berbahaya bagi kesehatan. Proses pemurnian air seperti RO, nanofiltrasi, atau destilasi (ekstrimnya) memang membuat air menjadi bersih.. dan juga bersih dari mineral.. istilah kerennya adalah aqua demineralisata.
Dan apakah aqua demineralisata ini cocok sebagai aqua potabile / air minum ? sebenarnya tubuh membutuhkan mineral juga dan jika air yang diminum tidak mengandung mineral dapat menyebabkan diuresis dan celakanya juga bisa menyebabkan penurunan kadar kalium dalam darah..
Lalu.. kan mineral nya bisa diperoleh dari makanan, harusnya aman donk.. Betul.. mineral bisa diperoleh dari makanan.. tapi apakah aman ? Ilustrasinya begini.. kita ambil 1 sendok gula.. masukkan ke dalam segelas air.. rasanya manis.. bagaimana kalau dimasukkan ke dalam 8 gelas air (sesuai iklan TV) apakah masih manis ? bagaimana konsentrasi gula tadi ? Dan gantilah kata gula dengan kata "mineral".. Dan apa yang terjadi pada tubuh ? silakan dipikirkan sendiri.
Selengkapnya.. bagi yang berminat.. bisa baca di sini ;D
http://www.who.int/water_sanitation_health/dwq/nutdemineralized.pdf
Summary :
The possible health consequences of low mineral content water consumption are discussed in the following categories:
• Direct effects on the intestinal mucous membrane, metabolism and mineral homeostasis or other body functions.
• Practically zero calcium and magnesium intake.
• Low intake of other essential elements and microelements.
• Loss of calcium, magnesium and other essential elements in prepared food.
• Possible increased dietary intake of toxic metals leached from water pipe.
• Possible bacterial re-growth.
Quote from: Forte on 24 January 2013, 09:28:22 PM
Wah.. banyak yang pro nich.. biarlah saya jadi pihak yang kontra ;D
saya komentari bukan untuk bagus tidaknya pure it.. tapi lebih untuk melengkapi statementnya om morph. Banyak orang awam berpikiran bahwa air yang telah difiltrasi itu bagus dan sehat.. Padahal sebenarnya cukup berbahaya bagi kesehatan. Proses pemurnian air seperti RO, nanofiltrasi, atau destilasi (ekstrimnya) memang membuat air menjadi bersih.. dan juga bersih dari mineral.. istilah kerennya adalah aqua demineralisata.
Dan apakah aqua demineralisata ini cocok sebagai aqua potabile / air minum ? sebenarnya tubuh membutuhkan mineral juga dan jika air yang diminum tidak mengandung mineral dapat menyebabkan diuresis dan celakanya juga bisa menyebabkan penurunan kadar kalium dalam darah..
Lalu.. kan mineral nya bisa diperoleh dari makanan, harusnya aman donk.. Betul.. mineral bisa diperoleh dari makanan.. tapi apakah aman ? Ilustrasinya begini.. kita ambil 1 sendok gula.. masukkan ke dalam segelas air.. rasanya manis.. bagaimana kalau dimasukkan ke dalam 8 gelas air (sesuai iklan TV) apakah masih manis ? bagaimana konsentrasi gula tadi ? Dan gantilah kata gula dengan kata "mineral".. Dan apa yang terjadi pada tubuh ? silakan dipikirkan sendiri.
Selengkapnya.. bagi yang berminat.. bisa baca di sini ;D
http://www.who.int/water_sanitation_health/dwq/nutdemineralized.pdf
Summary :
The possible health consequences of low mineral content water consumption are discussed in the following categories:
• Direct effects on the intestinal mucous membrane, metabolism and mineral homeostasis or other body functions.
• Practically zero calcium and magnesium intake.
• Low intake of other essential elements and microelements.
• Loss of calcium, magnesium and other essential elements in prepared food.
• Possible increased dietary intake of toxic metals leached from water pipe.
• Possible bacterial re-growth.
Mengenai Pure It, dia tidak menyaring sampe 0%, makanya tadi saya bilang kalau mau aman pake air galon isi ulang trus disaring lagi pake pure it. Soalnya saya tinggal di perumahan yang menggunakan water treatment yang kadar kaporit-nya tinggi, dan ketika dimasukkan ke dalam pure it tidak benar2 bebas bau. Karena itu hasil pure it kemudian saya gunakan hanya untuk masak saja, sedangkan untuk minumnya saya tetap pake galon isi ulang. Semoga melengkapi tentang pure it.
Quote from: Top1 on 24 January 2013, 09:42:54 PM
Mengenai Pure It, dia tidak menyaring sampe 0%, makanya tadi saya bilang kalau mau aman pake air galon isi ulang trus disaring lagi pake pure it. Soalnya saya tinggal di perumahan yang menggunakan water treatment yang kadar kaporit-nya tinggi, dan ketika dimasukkan ke dalam pure it tidak benar2 bebas bau. Karena itu hasil pure it kemudian saya gunakan hanya untuk masak saja, sedangkan untuk minumnya saya tetap pake galon isi ulang. Semoga melengkapi tentang pure it.
Kalau dipake buat masak sih masih oke lah ya.. Yang menjadi concern saya jika dipakai langsung sebagai drinking water..
Terus yang menjadi concern saya berikutnya adalah karbon aktif.. Memang pas waktu beli.. pertama kali pakai karbon yang menjadi filter masih berupa karbon aktif.. tapi beberapa kali pemakaian masihkah berupa karbon aktif atau sudah menjadi karbon biasa saja ? ;D
Quote from: Forte on 24 January 2013, 10:00:36 PM
Kalau dipake buat masak sih masih oke lah ya.. Yang menjadi concern saya jika dipakai langsung sebagai drinking water..
Terus yang menjadi concern saya berikutnya adalah karbon aktif.. Memang pas waktu beli.. pertama kali pakai karbon yang menjadi filter masih berupa karbon aktif.. tapi beberapa kali pemakaian masihkah berupa karbon aktif atau sudah menjadi karbon biasa saja ? ;D
kalau indikator di depan (tab tablet kaporit) habis akan jadi warna merah... ini saatnya mengganti bukan cuma kaporitnya, tapi karbon aktifnya sekalian...(satu set)...dan kantong keluar duit 150rb lagi... ^:)^ ^:)^
Air tiap daerah khan beda2 apa tidak sebaiknya di tes hasil dari saringannya ke lab?
sekalian sy mau nanya: benerkah klo orang ada sakit ginjal, katanya g boleh minum air mineral, harus minumnya air yang destilasi bgitu?
Quote from: ryu on 24 January 2013, 10:47:01 PM
Air tiap daerah khan beda2 apa tidak sebaiknya di tes hasil dari saringannya ke lab?
idealnya ya harus ditest.. cuma mengeluarkan duit buat ngetes itu :))
test yang dilakukan juga minimal 2 :
- test di lab kimia untuk menentukan hardness, tds, dll
- test di lab mikro untuk menentukan ada tidaknya bakteri seperti e.coli dan parahnya ada salmonella :-SS
Quote from: Wolvie on 24 January 2013, 11:04:20 PM
sekalian sy mau nanya: benerkah klo orang ada sakit ginjal, katanya g boleh minum air mineral, harus minumnya air yang destilasi bgitu?
air ada banyak jenis ya :
- aqua potabile : air minum
- aqua demineralisata : air demineralisasi, biasa diperoleh dari hasil resin penukar ion, bisa juga filtrasi
- aqua destilata : air yang diperoleh dari hasil penyulingan, air diuapkan lalu didinginkan dan ditampung kondensatnya
- aqua pro injectiones : biasanya berupa aqua bidest (disuling 2x) dan tentunya harus bebas pirogen dengan menggunakan karbon aktif dan telah disterilkan.
jadi yang boleh diminum untuk yang sakit ginjal sebenernya ya air minum biasa.. karena walau sakit ginjal, mineral tetap dibutuhkan oleh tubuh.. yang menjadi masalah, tentu jumlah air yang diminum tidak bisa sama seperti orang biasa..
ijin menyimak
beberapa bulan yll ingin mengajukan pertanyaan yang sama, berhubung member DC sedang "beradu" ilmu kelas tinggi jadi ditunda postingannya, takut tidak digubris
untung lah sekarang ada yg tanya dan yg tanya ce, pasti dpt perhatian
thx's to sist Suli
:backtotopic:
[mod]untuk board kesehatan, sepertinya tidak membedakan gender.. yang bertanya apakah cewek, cowok, banci, waria jika pertanyaannya baik dan tidak untuk bercanda akan ditanggapi dengan serius..jadi tidak ada istilah kalau bertanya cewek pasti diperhatikan..[/mod]
Quote- test di lab kimia untuk menentukan hardness, tds, dll
- test di lab mikro untuk menentukan ada tidaknya bakteri seperti e.coli dan parahnya ada salmonella
bahan baku dari PDAM pun bisa berubah-ubah,
jadi berapa sering harus di test ? dan berapa biaya serta capeknya ?
:'(
Quote from: cumi polos on 25 January 2013, 09:04:40 AM
bahan baku dari PDAM pun bisa berubah-ubah,
jadi berapa sering harus di test ? dan berapa biaya serta capeknya ?
:'(
yang dicek lengkap biasanya adalah produk akhir yang akan diedarkan..
jadi dalam hal ini bahan baku gak terlalu dicek lengkap.. paling dicek yang penting2 saja.. misal endapan dll
Quote from: Mas Tidar on 25 January 2013, 08:35:40 AM
ijin menyimak
beberapa bulan yll ingin mengajukan pertanyaan yang sama, berhubung member DC sedang "beradu" ilmu kelas tinggi jadi ditunda postingannya, takut tidak digubris
untung lah sekarang ada yg tanya dan yg tanya ce, pasti dpt perhatian
thx's to sist Suli
:backtotopic:
untuk board kesehatan, sepertinya tidak membedakan gender.. yang bertanya apakah cewek, cowok, banci, waria jika pertanyaannya baik dan tidak untuk bercanda akan ditanggapi dengan serius..
jadi tidak ada istilah kalau bertanya cewek pasti diperhatikan..
u r welcome Mas Tidar :) maklum sy ibu rmh tangga yg urusannya seputar dapur & sumur hihihi ;D ;D jd lbh konsen ke masalah kesehatan keluarga...
oya ngomong2 air sumur tuh sama ga dgn air tanah? kalo sama berarti sama dgn air pegunungan?
Quote from: Forte on 25 January 2013, 09:13:27 AM
yang dicek lengkap biasanya adalah produk akhir yang akan diedarkan..
jadi dalam hal ini bahan baku gak terlalu dicek lengkap.. paling dicek yang penting2 saja.. misal endapan dll
penyebab air kadang berasa itu apa ya Bro? kadang sampe enek minumnya..
Quote from: suli on 25 January 2013, 09:38:09 AM
u r welcome Mas Tidar :) maklum sy ibu rmh tangga yg urusannya seputar dapur & sumur hihihi ;D ;D jd lbh konsen ke masalah kesehatan keluarga...
oya ngomong2 air sumur tuh sama ga dgn air tanah? kalo sama berarti sama dgn air pegunungan?
tentu saja tidak.. yg dimaksud.........
1 air pegunungan
2 air mengalir dari pegunungan meresap ke mata air yg banyak pasirnya
disini di bor dan diambil airnya... spt lokasi PANDAAN, Jawa timur...
3 sedangkan air sumur bisa dimana aja, dan biasanya kwalitasnya kurang baik atau asin...
(yg menjadi pertanyaan apakah sumur tsb dekat lembah gunung ?)
------------------------
mau tanya nih..........
biasanya AC juga mengeluarkan air... dan air ini sangatlah bersih...
apakah dari bahan baku air tsb.. dan disaring melalui karbon aktif adalah lebih baik dari air PDAM ?
(air dari AC tsb biasanya gw pakai utk air radiator... karna tdk mengandung calcium)... apakah cara ini baik ?
Quotepenyebab air kadang berasa itu apa ya Bro? kadang sampe enek minumnya..
kalau soal bau, mudah diatasin dgn carbon aktif...
Quote from: suli on 25 January 2013, 10:00:29 AM
penyebab air kadang berasa itu apa ya Bro? kadang sampe enek minumnya..
macem2.. bisa disebabkan karena adanya
- kandungan di dalam air seperti logam
- kandungan mineral yang terlalu tinggi.. kalau pernah dengar istilah air sadah.. nah air sadah kalau diminum rasanya aneh.. karena kandungan kalsium dan magnesium terlalu tinggi..
- perubahan pH .. perubahan pH bisa disebabkan oleh point di atas.. dan juga aktivitas mikroba dll..
kalau makin kecil pH maka makin asam.. makin besar pH maka makin sepat rasanya.
Quote from: Forte on 25 January 2013, 10:15:06 AM
macem2.. bisa disebabkan karena adanya
- kandungan di dalam air seperti logam
- kandungan mineral yang terlalu tinggi.. kalau pernah dengar istilah air sadah.. nah air sadah kalau diminum rasanya aneh.. karena kandungan kalsium dan magnesium terlalu tinggi..
- perubahan pH .. perubahan pH bisa disebabkan oleh point di atas.. dan juga aktivitas mikroba dll..
kalau makin kecil pH maka makin asam.. makin besar pH maka makin sepat rasanya.
satu lagi Bro, air kemasan (bkn isi ulang) sebenarnya boleh ga dimasak ulang sampai mendidih? selama ini saya pake air kemasan (semacam Aqua gt tp bkn Aqua hanya merk lokal sih (*AquadiBatamharganya25rb-30rbsegalon*) utk bikin susu anak saya?
Quote from: suli on 25 January 2013, 10:24:50 AM
satu lagi Bro, air kemasan (bkn isi ulang) sebenarnya boleh ga dimasak ulang sampai mendidih? selama ini saya pake air kemasan (semacam Aqua gt tp bkn Aqua hanya merk lokal sih (*AquadiBatamharganya25rb-30rbsegalon*) utk bikin susu anak saya?
boleh saja.. tidak menjadi masalah koq sejauh airnya bersih ya
kl rebus air bgsan pake panci yg terbuat dr apa ya biar ga berasa airnya, n kdg" pemanas air kulitnya kok bs muncul kaya serpihan putih" gt ya?
Quote from: M14ka on 25 January 2013, 10:30:33 AM
kl rebus air bgsan pake panci yg terbuat dr apa ya biar ga berasa airnya, n kdg" pemanas air kulitnya kok bs muncul kaya serpihan putih" gt ya?
calcium yg putih2 itu? (tentu pakai stainless steel ya)
tapi kalau air galon terkontaminasi, pastilah keruh n bau....
jadi kalau masih bagus, apa ya manfaatnya direbus lagi ? kan dua kali kerja ?
Quote from: cumi polos on 25 January 2013, 10:48:23 AM
calcium yg putih2 itu? (tentu pakai stainless steel ya)
tapi kalau air galon terkontaminasi, pastilah keruh n bau....
jadi kalau masih bagus, apa ya manfaatnya direbus lagi ? kan dua kali kerja ?
Ga tau putih" spt kerak gt tp ad saringan lg sih...
kl di daerah yg airnya masi bersih biasanya ga pake galon sih, tp rebus dari air pam, cm kdg" ada baunya....
yg putih2 di panci buat rebus aer sih istilah englishnya calcification. Biasanya pemanas air/teko ato mesin kopi itu ada proses "decalcify" yg pake "sabun" yg konon bisa pake cuka atau asam sitrat.
coba aja rebus lagi pake cuka yg diencerkan. konon bisa
Quote from: M14ka on 25 January 2013, 10:58:31 AM
Ga tau putih" spt kerak gt tp ad saringan lg sih...
kl di daerah yg airnya masi bersih biasanya ga pake galon sih, tp rebus dari air pam, cm kdg" ada baunya....
berarti airnya banyak mengandung kalsium... ;D
coba air itu dipake buat mandi, pasti kulitnya akan keliatan bekas putih yang agak lama menghilang
kalo digaruk pakai kuku..
Quote from: M14ka on 25 January 2013, 10:58:31 AM
Ga tau putih" spt kerak gt tp ad saringan lg sih...
kl di daerah yg airnya masi bersih biasanya ga pake galon sih, tp rebus dari air pam, cm kdg" ada baunya....
Kalau menurut saya air yang berkualitas penting untuk kesehatan.
Sedangkan biasanya air dari pam kan ada kaporitnya, lebih baik disaring lagi dengan pure it untuk menghilangkan bau. Seperti kata cumpol air gunung bagus tapi juga relatif lebih mahal. Pure It termasuk tidak mahal menurut saya kalau mau lebih aman lagi, air dari galon isi ulang disaring lagi pake Pure It, jangan langsung dari PAM :)
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fsphotos-a.ak.fbcdn.net%2Fhphotos-ak-ash4%2F399121_157378071078101_1807797098_n.jpg&hash=d7696ea41182bed3e123c8dbd248d969a02b2b28)
Quote from: Rico Tsiau on 25 January 2013, 02:39:04 PM
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fsphotos-a.ak.fbcdn.net%2Fhphotos-ak-ash4%2F399121_157378071078101_1807797098_n.jpg&hash=d7696ea41182bed3e123c8dbd248d969a02b2b28)
jangan patriiikkk....
kalau dikasih air comberan, nanti purit nya buntuuuu
kantong ibu sobeklah.... pekGoCheng (150rb) bisa keluar lagiiiii..
jangan sembarang ngomong lah patriiikkkk.....
air PDAM udah melalui pengolahan dan penambahan bahan kimia lain2 utk penjernihan...
:)) :)) :))