Namo Buddhaya Sodara2 seDhamma  _/\_
Ada beberapa hal yang saya ingin  tanyakan,...
Apa Yang Termasuk Dalam Pandangan Benar:
1. mengerti 4 Kesunyataan Mulia
2. mengerti kusala akusala kamma
3. mengerti anicca dukkha anatta
4. mengerti paticca samuphada
5. mengerti lobha dosa moha, dan cara melenyapkannya
Pertanyaan Yang Muncul
1. tentang kusala dan akusala kamma
Q: Mengapa meminum minuman keras tidak termasuk dalam akusala kamma?
2. tentang paticca samupadha
    terdapat lima hukum alam di alam semesta 
    a. utuniama (hukum yang berkaitan dengan fisika seperti gravitasi dsb)
    b. bijiniama (hukum yang berkaitan dengan biology seperti biji,mutasi,dsb)
    c. kammaniama (hukum kamma)
    d. citaniama (hukum proses kesadaran memory dan pikiran bekerja dsb)
    e. dhammaniama (hukum realitas mencakup hal yang tidak termasuk di hukum a - d)
Q: apakah 5 hukum ini termasuk paticca samupaddha?
Q: apakah sebuah kejadian pasti dipengerahui oleh ke 5 hukum tersebut atau hanya sebagian saja?
Q: hukum citaniama apakah hukum yang mengatur panca khanda?
Q: hukum manakah yang mengatur terbentuknya 31 alam ?
Namo Buddhaya  _/\_
			
			
			
				Quote
Q: Mengapa meminum minuman keras tidak termasuk dalam akusala kamma?
:o oh... saya baru tau kalau meminum minuman keras 'dg sengaja' tidak termasuk akusala kamma. ada referensinya? pleeeease... ^:)^ ^:)^ ^:)^
QuoteQ: apakah 5 hukum ini termasuk paticca samupaddha?
mungkin maksudnya pattica samupadda berlaku bagi ke 5 niyama itu yah...
QuoteQ: apakah sebuah kejadian pasti dipengerahui oleh ke 5 hukum tersebut atau hanya sebagian saja?
em... gimana yah?? :hammer:
setahuku suatu kejadian dipengaruhi oleh 24 paccaya deh...
QuoteQ: hukum citaniama apakah hukum yang mengatur panca khanda?
sorry... ga tau...
QuoteQ: hukum manakah yang mengatur terbentuknya 31 alam ?
ga tau juga... binggung milihnya...
soal pelajaran agama yah?
			
 
			
			
				1. tentang kusala dan akusala kamma
Q: Mengapa meminum minuman keras tidak termasuk dalam akusala kamma?
Lihat dari segi penggunaan minuman keras,kita tidak bisa menjudge org yang meminum minuman keras dengan sengaja atau tanpa sengaja adalah perbuatan salah.
Lihat pada niatnya,saya ambil contoh begini di rumah sakit,kita tahu bahwa penggunaan morphin dalam dosis kecil adalah untuk meredakan rasa sakit setelah operasi. Apakah pasien yang mendapatkan morphin ini melakukan akusala kamma?apakah suster yang memberikan melakukan akusala kamma?
Minuman keras<alkohol>memiliki beberapa efek positif jika tidak berlebihan contohnya org Prancis minum anggur,mereka memiliki tingkat kolestrol yang normal meskipun setiap hari mereka memakan daging dan bahan berlemak.
Minum minuman keras akan melakukan akusala kamma,jika ternyata ia mabuk,setelah mabuk ia menyebabkan dirinya menderita dan orang lain disekitarnya menderita 
contoh : saat mabok asal memaki orang sehingga terjadi perkelahian kemudian adegan saling bunuh-membunuh, kemudian kecanduan alkohol akan beakibat negatif terhadap tubuh dan lemahnya kesadaran.
Pandanglah seseuatu melalui Jalan Tengah,tidak berkekurangan dan tidak berlebihan dan pandanglah niat anda melakukan segala sesuatu.
			
			
			
				2. tentang paticca samupadha
    terdapat lima hukum alam di alam semesta 
    a. utuniama (hukum yang berkaitan dengan fisika seperti gravitasi dsb)
    b. bijiniama (hukum yang berkaitan dengan biology seperti biji,mutasi,dsb)
    c. kammaniama (hukum kamma)
    d. citaniama (hukum proses kesadaran memory dan pikiran bekerja dsb)
    e. dhammaniama (hukum realitas mencakup hal yang tidak termasuk di hukum a - d)
Q: apakah 5 hukum ini termasuk paticca samupaddha?
Ini disebut dengan niyama yang dikategorikan sebagai hukum universal Dhamma.semua aktifitas diatur oleh 5 niyama,terhadap Paticca Samupadda memiliki hubungan sudah tentu memiliki hubungan dengan niyama.silahkan pelajari Paticca Samuppada apa aja dan pengertiannya dan lihat tautannya didalam niyama.
			
			
			
				Pengen bertanya,tadi saya pikir thread ini dibuka untuk membahas Pandangan Benar kenapa berubah menjadi pertanyaan hukum-hukum,niyama dan patica samupada?
			
			
			
				Quote from: nyanadhana on 21 April 2008, 09:29:39 AM
Pengen bertanya,tadi saya pikir thread ini dibuka untuk membahas Pandangan Benar kenapa berubah menjadi pertanyaan hukum-hukum,niyama dan patica samupada?
iya nih,
pertanyaan2nya terlalu melebar, nggak cocok dengan judulnya: PANDANGAN BENAR
 :backtotopic:
::
			
 
			
			
				Tentang pandangan Benar (Samma Ditthi), biasanya menyangkut
1. 4 kesunyataan mulia
2. 3 Corak umum
3. Paticca Samuppada
4. Hukum Kamma
Q: Mengapa meminum minuman keras tidak termasuk dalam akusala kamma?
Karena niat dalam minum minuman keras dengan sengaja, belum tentu untuk maksud yang tidak bermanfaat. 
Q: apakah 5 hukum ini termasuk paticca samupaddha?
- paticca samuppada termasuk dalam Dhamma Niyama
Q: apakah sebuah kejadian pasti dipengerahui oleh ke 5 hukum tersebut atau hanya sebagian saja?
- Bisa sebagian, bisa seluruhnya
Q: hukum citaniama apakah hukum yang mengatur panca khanda?
- Citta Niyama adalah tentang pikiran dan kesadaran, termasuk juga kebathinan. Panca khanda (tubuh, pikiran, kesadaran, ingatan & perasaan) secara keseluruhannya, diatur dalam hukum Dhamma
Q: hukum manakah yang mengatur terbentuknya 31 alam ?
- Sepertinya integrasi dari semua Niyama ini yang menentukan adanya 31 alam. Tidak bisa dipisah-pisah satu sama lain. 
Pandangan benar banyak berkaitan dengan 2 dari 5 Niyama ini. Jadi rasanya memang masih tidak keluar dari topik. Hukum kamma juga perlu dimengerti karena banyak pandangan yang tidak mempercayai hukum sebab akibat (seperti paham bahwa semuanya hanya kebetulan, ataupun kepercayaan bahwa kebaikan atau kejahatan tidak membuahkan hasil). Lalu kesunyataan mulia dan paticca samuppada adalah untuk menyatakan definisi "Nibbana" menurut Buddhisme. Sebab banyak pandangan salah mengenai nibbana. Pandangan2 ini bisa dibaca dalam Brahmajala Sutta. 
			
			
			
				Q: Mengapa meminum minuman keras tidak termasuk dalam akusala kamma?
Jawab:
Pertama perlu dipahami latar belakang Buddha menjelaskan akusala kamma dan kusala kamma. pada konteks ini, Buddha menjabarkan 10 hal yang paling mendasari dari semua penyebab masalah yang utama. 3 dari mewakili perbuatan (membunuh, mencuri dan asusila), 3 dari ucapan (bohong, kata-kata kasar dan gosip), 3 pikiran (iri hati, niat jahat, pandangan salah). minum2an keras tidak masuk karena itu trmasuk perbuatan 'membunuh' diri sendiri. membunuh di sini bukan sekedar membunuh tetapi juga menyakiti. maka dari itu mabuk-mabukan adalah wujud dari perbuatan menyakiti yang sudah termasuk dalam 'membunuh' dan mungkin terjadi 'pandangan salah'. untuk makanan yang melemahkan kesadaran, termasuk menyakiti diri/'membunuh' dan 'pandangan salah' karena pandangan salah mencakup kesalahpahaman yang fatal sampai pandangan salah yang halus. ketika kesadaran melemah, 'pandangan' seseorang menjadi sulit membedakan yang nyata maupun ilusi, sehingga tindakannya tidak terkontrol akibatnya menjadi masalah.
Jadi mabuk-mabukan atau makan yang melemahkan kesadaran adalah kombinasi dari 2 akar tak bajik (akusala kamma) melalui pikiran ('pandangan salah') dan tindakan ('membunuh')
Q: apakah 5 hukum ini termasuk paticca samupada?
Jawab:
bukan. karena paticcasamupada menjelaskan 12 rantai sebab-akibat. Namun, konsep paticcasampuda secara tidak langsung menjelaskan kesalingterkaitan antar segala sesuatu. jadi perlu dipahami bahwa paticasamupada menjelasakn keterkaitan segala sesuatunya. sedangkan 5 hukum alam (5 niyama) menjelaskan bahwa apapun di alam semesta pasti berlaku 5 hukum ini. Jadi suatu kejadian pasti bukan hanya satu penyebab. banyak hukum alam (niyama) yang mengondisikan. nah, kesalingterkaitan itu yang namanya ada konsep 'paticcasamupada'
Q: apakah sebuah kejadian pasti dipengerahui oleh ke 5 hukum tersebut atau hanya sebagian saja?
Jawab:
bisa beberapa kejadian, bisa semua bisa juga sebagian, bisa juga satu hukum yang berlaku
Q: hukum citaniama apakah hukum yang mengatur panca khanda?
Pancakhanda terdiri dari tubuh fisik dan non-fisik (perasaan, persepsi, kesadaran dan kehendak)
untuk tubuh fisik, diatur oleh hukum biologis (bija niyama)
untuk non-fisik, diatur oleh terutama oleh hukum psikis (citta niyama) serta dikombinasikan dengan hukum biologis (bija niyama) dan hukum fisika (utu niyama).
Q: hukum manakah yang mengatur terbentuknya 31 alam ?
Jawab:
karena tidak pernah ke alam lainnya selain manusia dan hewan, untuk memastikan sangat sulit. yang jelas 5 niyama berlaku untuk alam manusia dan hewan.
untuk alam lainnya sangat jelas hukum fisika dan biologis tidak berlaku karena tidak ada tubuh fisik. untuk hukum karma/kamma berlaku. untuk citta niyama, tidak berlaku juga di alam selain manusia dan hewan. untuk dhamma niyama ada kemungkinan karena di luar ke 4 hukum lainnya.
jadi selain di alam manusia dan hewan, hanya ada 2 hukum (niyama) yang berlaku.
terima kasih atas perhatiannya.
mohon maaf kalau ada salh.
salam,
Willy yandi Wijaya
			
			
			
				Quote from: nyanadhana on 21 April 2008, 09:29:39 AM
Pengen bertanya,tadi saya pikir thread ini dibuka untuk membahas Pandangan Benar kenapa berubah menjadi pertanyaan hukum-hukum,niyama dan patica samupada?
Sama...
Kok berubah alur??
_/\_
			
 
			
			
				Quote from: Riky_dave on 29 May 2008, 01:17:38 PM
Quote from: nyanadhana on 21 April 2008, 09:29:39 AM
Pengen bertanya,tadi saya pikir thread ini dibuka untuk membahas Pandangan Benar kenapa berubah menjadi pertanyaan hukum-hukum,niyama dan patica samupada?
Sama...
Kok berubah alur??
_/\_
Maksudne, Topiknya: Jalan Mulia Berunsur 8, no 1: PANDANGAN BENAR.
Ya, diskusinya diharapkan membahas seputar PANDANGAN BENAR, misalnya: apa itu pandangan benar, mengapa disebut pandangan benar, pandangan salahnya apa, mengapa pandangan benar sangat perlu, bagaimana cara berpandangan benar, dll.
Kalo bahasannya pattica, kamma-niyama, ya terlalu meluas jadinya, nggak cocok lagi dengan topiknya....
::
			
 
			
			
				^^
_/\_
			
			
			
				SN 45.8 - Magga-vibhanga Sutta/An Analysis of the Path
...
"And what, monks, is right view? Knowledge with regard to stress, knowledge with regard to the origination of stress, knowledge with regard to the stopping of stress, knowledge with regard to the way of practice leading to the stopping of stress: This, monks, is called right view.
...
Dan apakah, para bhikkhu, pandangan benar ? pengetahuan tentang penderitaan/stress, pengetahuan tentang sumber dari penderitaan, pengetahuan tentang menghentikan stress, pengetahuan tentang latihan yang membawa berhentinya penderitaan: Inilah, para bhikkhu, yang disebut dengan pandangan benar
			
			
			
				Sumedho,
Berati pandang benar secara keseluruhan tau ttg penderitaan,penyebab penderitaan dan cara menghentikan penderitaan??Kok sama dgn 4kesunyatan mulia??
_/\_
			
			
			
				Quote from: Riky_dave on 30 May 2008, 09:45:17 AM
Sumedho,
Berati pandang benar secara keseluruhan tau ttg penderitaan,penyebab penderitaan dan cara menghentikan penderitaan??Kok sama dgn 4kesunyatan mulia??
_/\_
IMO,
ajaran Buddhisme dimulai dari.... "menyadari dukkha...."
sehingga selanjutnya dicari apa penyebabnya, apa akhirnya, bagaimana merealisasinya....
Pernah juga sy posting dulu bahwa kita dpat menyelami Buddhism dengan baik pada saat2 mengalami 'dukkha' ini. Seseorang yg berada pada zona nyaman (lagi menikmati hidup, yg tidak sedang stress) akan sulit memahami Buddhism.
Pandangan benar mengenai dukkha, penyebab dukkha, akhir dukkha dan jalan untuk mengakhiri dukkha...
::
			
 
			
			
				Quote from: willibordus on 30 May 2008, 10:17:50 AM
Quote from: Riky_dave on 30 May 2008, 09:45:17 AM
Sumedho,
Berati pandang benar secara keseluruhan tau ttg penderitaan,penyebab penderitaan dan cara menghentikan penderitaan??Kok sama dgn 4kesunyatan mulia??
_/\_
IMO,
ajaran Buddhisme dimulai dari.... "menyadari dukkha...."
sehingga selanjutnya dicari apa penyebabnya, apa akhirnya, bagaimana merealisasinya....
Pernah juga sy posting dulu bahwa kita dpat menyelami Buddhism dengan baik pada saat2 mengalami 'dukkha' ini. Seseorang yg berada pada zona nyaman (lagi menikmati hidup, yg tidak sedang stress) akan sulit memahami Buddhism.
Pandangan benar mengenai dukkha, penyebab dukkha, akhir dukkha dan jalan untuk mengakhiri dukkha...
::
Intinya absolute sama bukan pandangan benar dan 4kesunyataan mulia??
Atau beda?
Atau ada yg lainnya??
_/\_
			
 
			
			
				Quote from: Riky_dave on 30 May 2008, 10:34:18 AM
Intinya absolute sama bukan pandangan benar dan 4kesunyataan mulia??
Atau beda?
Atau ada yg lainnya??
_/\_
Menurut aku iya, 
Pandangan benar = Memahami '4 Noble Truth' dgn baik
::
			
 
			
			
				Demikianlah yang tertulis :)
			
			
			
				Yap..
Brati pandangan benar melihat segala sesuatu "Sebagaimana adanya?"
Thanks atas infonya...
_/\_
			
			
			
				Quote from: Riky_dave on 31 May 2008, 01:29:18 PM
Yap..
Brati pandangan benar melihat segala sesuatu "Sebagaimana adanya?"
Thanks atas infonya...
_/\_
Pandangan Benar = melihat / menyadari dukkha (4 kebenaran mulia)
Kebijaksanaan (
panna) = melihat dan menerima segala sesuatu 'sebagaimana adanya'
jika sudah berpandangan terang, belum tentu 
panna, karena pandangan terang hanyalah satu dari 8 jalan.
::
			
 
			
			
				Quote from: willibordus on 31 May 2008, 03:56:38 PM
Pandangan Benar = melihat / menyadari dukkha (4 kebenaran mulia)
Kebijaksanaan (panna) = melihat dan menerima segala sesuatu 'sebagaimana adanya'
jika sudah berpandangan terang, belum tentu panna, karena pandangan terang hanyalah satu dari 8 jalan.
::
jika A di dalam B
dan B di dalam C
apakah A di dalam C?
apakah C di dalam A?
mana yg benar? 
hehehe >:D jika A = pandangan benar
dan B = jalan mulia beruas 8
dan C = 4 kebenaran mulia
gimana tuh? ???
			
 
			
			
				Quote from: tesla on 31 May 2008, 04:29:49 PM
Quote from: willibordus on 31 May 2008, 03:56:38 PM
Pandangan Benar = melihat / menyadari dukkha (4 kebenaran mulia)
Kebijaksanaan (panna) = melihat dan menerima segala sesuatu 'sebagaimana adanya'
jika sudah berpandangan terang, belum tentu panna, karena pandangan terang hanyalah satu dari 8 jalan.
::
jika A di dalam B
dan B di dalam C
apakah A di dalam C?
apakah C di dalam A?
mana yg benar? hehehe >:D 
jika A = pandangan benar
dan B = jalan mulia beruas 8
dan C = 4 kebenaran mulia
gimana tuh? ???
banyak yg sudah berpandangan benar: hidup ini dukkha, apa penyebab dukkha, apa akhir dukkha dan bagaimana jalannya.
tapi, apakah mereka sudah bijaksana?
apakah sudah bisa melihat dan menerima segala sesuatu sebagaimana adanya?
::
			
 
			
			
				Quote from: tesla on 31 May 2008, 04:29:49 PM
jika A di dalam B
dan B di dalam C
apakah A di dalam C?
apakah C di dalam A?
mana yg benar? hehehe >:D 
jika A = pandangan benar
dan B = jalan mulia beruas 8
dan C = 4 kebenaran mulia
gimana tuh? ???
Kalo digituin emang aneh lah fren, lo sengaja mo kerjain gw, awas ya  :))
jadi gini cara melihatnya:
Kehidupan adalah:
* Dukkha
* Penyebab Dukkha
* Akhir Dukkha
* Jalan untuk mengakhiri Dukkha: 
- Pandangan benar (yaitu memahami dengan benar dulu mengenai kenyataan kehidupan ini, itu tuh yg 4 diatas) 
- Pikiran benar
- ucapan benar
- tindakan benar
- penghidupan benar
- usaha benar
- perhatian benar
- konsentrasi benar
(gw lupa2 ingat nih, kekna urutannya benar ini ya?  ;D )
Pandangan benar dan Pikiran benar masuk kelompok 
panna.
Jadi, pandangan benar saja belum tentu sudah mencapai panna.
Harus didukung oleh pikiran benar dulu, baru meniti ke 
panna.
(
panna adalah gradien, akan meningkat sedikit demi sedikit seiring peningkatan pandangan benar dan pikiran benar)
cabut ah.... wiken neh
::
			
 
			
			
				QuoteKalo digituin emang aneh lah fren, lo sengaja mo kerjain gw, awas ya
saya sengaja mau ajak ko Will diskusi 4 kebenaran mulia ini.
dulu pertama kali diskusi kita bahas ini kan? masih ingat tidak? ;)
Quotebanyak yg sudah berpandangan benar: hidup ini dukkha, apa penyebab dukkha, apa akhir dukkha dan bagaimana jalannya.
tapi, apakah mereka sudah bijaksana?
apakah sudah bisa melihat dan menerima segala sesuatu sebagaimana adanya?
ketika, kebenaran tentang dukkha, sebab dukkha, lenyapnya dukkha & jalan melenyapkan dukkha disadari 
bukan oleh logika kita & bukan sebagai 4 proses bertahap ;) dan lagi dg lapang dada menerima, mereka itu bijaksana.
menurut saya sih, pandangan benar bukanlah kebenaran yg ke4. tetapi hasil dari pemahaman ke4 kebenaran mulia ini.
pandangan benar = tahu apa itu kemelekatan & tidak kemelekatan dan juga tahu yg bukan kemelekatan & bukan ketidakmelekatan. 
pandangan benar = tahu dgn jelas upadana > bhava > jati dst... (paticca samuppada) sebagai 1 kesatuan juga, bukan proses bertahap. ;) dia yg tidak akan tidak tahu bagaimana eksistensi ini ada dan bagaimana eksistensi ini berhenti.
dgn demikian mereka tahu dg pasti bagaimana menyapu.
			
 
			
			
				Quoteketika, kebenaran tentang dukkha, sebab dukkha, lenyapnya dukkha & jalan melenyapkan dukkha disadari bukan oleh logika kita & bukan sebagai 4 proses bertahap Wink dan lagi dg lapang dada menerima, mereka itu bijaksana.
menurut saya sih, pandangan benar bukanlah kebenaran yg ke4. tetapi hasil dari pemahaman ke4 kebenaran mulia ini.
pandangan benar = tahu apa itu kemelekatan & tidak kemelekatan dan juga tahu yg bukan kemelekatan & bukan ketidakmelekatan.
pandangan benar = tahu dgn jelas upadana > bhava > jati dst... (paticca samuppada) sebagai 1 kesatuan juga, bukan proses bertahap. Wink dia yg tidak akan tidak tahu bagaimana eksistensi ini ada dan bagaimana eksistensi ini berhenti.
dgn demikian mereka tahu dg pasti bagaimana menyapu.
tau ya?? :)
			
 
			
			
				Quote from: tesla on 31 May 2008, 07:29:43 PM
QuoteKalo digituin emang aneh lah fren, lo sengaja mo kerjain gw, awas ya
saya sengaja mau ajak ko Will diskusi 4 kebenaran mulia ini.
dulu pertama kali diskusi kita bahas ini kan? masih ingat tidak? ;)
Quotebanyak yg sudah berpandangan benar: hidup ini dukkha, apa penyebab dukkha, apa akhir dukkha dan bagaimana jalannya.
tapi, apakah mereka sudah bijaksana?
apakah sudah bisa melihat dan menerima segala sesuatu sebagaimana adanya?
ketika, kebenaran tentang dukkha, sebab dukkha, lenyapnya dukkha & jalan melenyapkan dukkha disadari bukan oleh logika kita & bukan sebagai 4 proses bertahap ;) dan lagi dg lapang dada menerima, mereka itu bijaksana.
menurut saya sih, pandangan benar bukanlah kebenaran yg ke4. tetapi hasil dari pemahaman ke4 kebenaran mulia ini.
pandangan benar = tahu apa itu kemelekatan & tidak kemelekatan dan juga tahu yg bukan kemelekatan & bukan ketidakmelekatan. 
pandangan benar = tahu dgn jelas upadana > bhava > jati dst... (paticca samuppada) sebagai 1 kesatuan juga, bukan proses bertahap. ;) dia yg tidak akan tidak tahu bagaimana eksistensi ini ada dan bagaimana eksistensi ini berhenti.
dgn demikian mereka tahu dg pasti bagaimana menyapu.
Kalau gitu ko,brati dengan pandang benar saja bisa merealisasikan Nibbana?
_/\_
			
 
			
			
				kalau teori abhidhamma nya, ketika citta ariya (sotapana, anagami, sakadagami, arahat) magga muncul, objeknya adalah nibbana. 
kalau yg saya tahu, nibbana ada, tetapi tidak ada yg mencapainya.
jgn dipikirkan yah, bisa gila ;)
			
			
			
				Quote from: tesla on 01 June 2008, 12:03:46 AM
kalau teori abhidhamma nya, ketika citta ariya (sotapana, anagami, sakadagami, arahat) magga muncul, objeknya adalah nibbana. 
kalau yg saya tahu, nibbana ada, tetapi tidak ada yg mencapainya.
jgn dipikirkan yah, bisa gila ;)
Iya betul,bisa gila...
^^
;D
_/\_
			
 
			
			
				Quote from: tesla on 31 May 2008, 07:29:43 PM
menurut saya sih, pandangan benar bukanlah kebenaran yg ke4. tetapi hasil dari pemahaman ke4 kebenaran mulia ini.
kebenaran yg ke empat adalah: Jalan/cara untuk mengakhiri dukkha, dan Pandangan Benar adalah langkah awal untuk melalui jalan ini (meskipun praktiknya kita melakukan ke 8  jalan ini - 
sila, samadhi  dan 
panna- berbarengan). 
Jadi, pemahaman 4 Noble Truth adalah step awal dari Sang Jalan (8 Jalan Mulia).
Quote
pandangan benar = tahu apa itu kemelekatan & tidak kemelekatan dan juga tahu yg bukan kemelekatan & bukan ketidakmelekatan. 
pandangan benar = tahu dgn jelas upadana > bhava > jati dst... (paticca samuppada) sebagai 1 kesatuan juga, bukan proses bertahap. ;) dia yg tidak akan tidak tahu bagaimana eksistensi ini ada dan bagaimana eksistensi ini berhenti.
dgn demikian mereka tahu dg pasti bagaimana menyapu.
Yg Sang Buddha ajarkan mengenai
 Pandangan Benar  cukuplah 
pemahaman benar terhadap dukkha (4 Noble Truth), tidak perlu yg sulit2 seperti patticasamuppada, kamma niyama, tilakhana, dll (pelajaran ini adalah step selanjutnya, jika sudah mencerapi 4 noble truth dgn baik). 
Karena 
pandangan benar mengenai dukkha adalah awal dari segalanya.
::
			
 
			
			
				Quote from: willibordus on 02 June 2008, 08:37:06 AM
Quote from: tesla on 31 May 2008, 07:29:43 PM
menurut saya sih, pandangan benar bukanlah kebenaran yg ke4. tetapi hasil dari pemahaman ke4 kebenaran mulia ini.
kebenaran yg ke empat adalah: Jalan/cara untuk mengakhiri dukkha, dan Pandangan Benar adalah langkah awal untuk melalui jalan ini (meskipun praktiknya kita melakukan ke 8  jalan ini - sila, samadhi  dan panna- berbarengan). 
Jadi, pemahaman 4 Noble Truth adalah step awal dari Sang Jalan (8 Jalan Mulia).
Quote
pandangan benar = tahu apa itu kemelekatan & tidak kemelekatan dan juga tahu yg bukan kemelekatan & bukan ketidakmelekatan. 
pandangan benar = tahu dgn jelas upadana > bhava > jati dst... (paticca samuppada) sebagai 1 kesatuan juga, bukan proses bertahap. ;) dia yg tidak akan tidak tahu bagaimana eksistensi ini ada dan bagaimana eksistensi ini berhenti.
dgn demikian mereka tahu dg pasti bagaimana menyapu.
Yg Sang Buddha ajarkan mengenai Pandangan Benar  cukuplah pemahaman benar terhadap dukkha (4 Noble Truth), tidak perlu yg sulit2 seperti patticasamuppada, kamma niyama, tilakhana, dll (pelajaran ini adalah step selanjutnya, jika sudah mencerapi 4 noble truth dgn baik). 
Karena pandangan benar mengenai dukkha adalah awal dari segalanya.
::
BRati teorinya ketika "berhasil" menembus pengetahuan ttg 4kesunyataan mulia berati sudah menembus kebijaksaan tertinggi?
_/\_
			
 
			
			
				Masih belum kalau menurut sebagian aliran.
_/\_
			
			
			
				oh begitu yah... ? ???
jadi kalau saya sedang memahami 4 kebenaran ariya, tidak perlu mencari2 yg lain seperti tilakhana atau paticca samupadda dulu yah...
benar juga yah...
kalau dicampur2 jadi gado-gado donk :))
anumodana _/\_
			
			
			
				Quote from: tesla on 31 May 2008, 07:29:43 PM
ketika, kebenaran tentang dukkha, sebab dukkha, lenyapnya dukkha & jalan melenyapkan dukkha disadari bukan oleh logika kita & bukan sebagai 4 proses bertahap ;) dan lagi dg lapang dada menerima, mereka itu bijaksana.
menurut saya sih, pandangan benar bukanlah kebenaran yg ke4. tetapi hasil dari pemahaman ke4 kebenaran mulia ini.
pandangan benar = tahu apa itu kemelekatan & tidak kemelekatan dan juga tahu yg bukan kemelekatan & bukan ketidakmelekatan. 
pandangan benar = tahu dgn jelas upadana > bhava > jati dst... (paticca samuppada) sebagai 1 kesatuan juga, bukan proses bertahap. ;) dia yg tidak akan tidak tahu bagaimana eksistensi ini ada dan bagaimana eksistensi ini berhenti.
dgn demikian mereka tahu dg pasti bagaimana menyapu.
Ikutan ah... ;D
Yang saya tahu paticcasamuppada itu terjadi 
di dalam batin kita (berproses terus di dalam batin setiap saat)... coba renungkanlah (menyelam agi ah :)) ati2 jangan sampai terminum airnya :))  )
_/\_ :lotus:
			
 
			
			
				Quote from: tesla on 04 June 2008, 12:46:10 PM
oh begitu yah... ? ???
jadi kalau saya sedang memahami 4 kebenaran ariya, tidak perlu mencari2 yg lain seperti tilakhana atau paticca samupadda dulu yah...
benar juga yah...
kalau dicampur2 jadi gado-gado donk :))
anumodana _/\_
Gado-gado....enak dong... :))
_/\_ :lotus:
			
 
			
			
				Quote from: Lily W on 04 June 2008, 01:53:23 PM
Ikutan ah... ;D
Yang saya tahu paticcasamuppada itu terjadi di dalam batin kita (berproses terus di dalam batin setiap saat)... coba renungkanlah (menyelam agi ah :)) ati2 jangan sampai terminum airnya :))  )
_/\_ :lotus:
karena ini ada, itu ada
karena ini muncul, itu muncul
karena ini tidak ada, itu tidak ada
karena ini tidak muncul, itu tidak munculini = "
keinginan mau nyelam" 
itu = "
resiko terminum air"
			
 
			
			
				Tesla,
Ini dan itu diterangkan dengan jelas...
Thanks ^^
_/\_
			
			
			
				Quote from: Riky_dave on 04 June 2008, 07:35:20 PM
Tesla,
Ini dan itu diterangkan dengan jelas...
Thanks ^^
_/\_
xixiixiix.. bantu dikit karena ada tulisan tesla, riki jd penasaran... 
			
 
			
			
				[At]atas
:)) tau aja ^^
_/\_