(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Ftedconfblog.files.wordpress.com%2F2010%2F02%2Fantiangiogenic.jpg%3Fw%3D525%26amp%3Bh%3D394&hash=1d5c550cab0048457a58aa2a15ac84237d13d6db)
Referensi: http://www.ted.com/talks/william_li.html (http://www.ted.com/talks/william_li.html)
Sie-sie atas informasinya koh.. Daun sirsak bukannya ampuh jg utk mengobati penyakit kanker..
apakah seseorang bisa hidup tanpa kena penyakit kanker?
Quote from: juanpedro on 17 December 2012, 08:33:30 AM
apakah seseorang bisa hidup tanpa kena penyakit kanker?
bisa...pola makan yg sehat..pikiran sehat ditambah banyak berbuat baik mudah2an tidak kena penyakit kanker + kantong juga ga kering :)
Quote from: juanpedro on 17 December 2012, 08:33:30 AM
apakah seseorang bisa hidup tanpa kena penyakit kanker?
orang yang terkena "Laron syndrome" bisa hidup lebih panjang, juga menunjukan kekebalan terhadap penyakit cancer dan diabetes.
Quote
Laron syndrome
in which they can't produce IGF-1 have showed an immunity to diseases such as cancer and diabetes and exceptional longevity. [1] But they exhibit extremely short stature and typically stand less than 4ft, due to them being restricted the hormone in their childhood development. [1]
source:
http://en.m.wikipedia.org/wiki/IGF-1 (http://en.m.wikipedia.org/wiki/IGF-1)
diet 5:2, 5/2 ( bisa di bilang diet panjang umur kali yahh!)
http://en.m.wikipedia.org/wiki/5:2_diet (http://en.m.wikipedia.org/wiki/5:2_diet)
Menurunkan kadar IGF-1 didalam tubuh manusia dewasa (ingat dewasa) bisa membantu manusia hidup lebih panjang juga menganggu proses pertumbuhan cancer dan menghindari diabetes.
Quote from: juanpedro on 17 December 2012, 08:33:30 AM
apakah seseorang bisa hidup tanpa kena penyakit kanker?
bisa! buktinya generasi leluhur kita jarang yang meninggal karena kanker.
tetapi generasi zaman sekarang semakin banyak yang meninggal karena kanker.
kanker itu bukan faktor genetik, melainkan faktor kebiasaan hidup.
faktor yang paling besar pengaruhnya adalah makanan.
Quote from: Lex Chan on 07 March 2013, 04:18:51 PM
bisa! buktinya generasi leluhur kita jarang yang meninggal karena kanker.
tetapi generasi zaman sekarang semakin banyak yang meninggal karena kanker.
kanker itu bukan faktor genetik, melainkan faktor kebiasaan hidup.
faktor yang paling besar pengaruhnya adalah makanan.
Belum tentu juga Bro Lex Chan; pada jaman dahulu, manusia berusia rata rata 40 thn (di Jawa), sebagian besar meninggal karena penyakit infeksi, karena luka, atau karena bibit penyakit dari bakteri/virus termasuk TBC.
Karena pada saat itu belum ditemukan pengobatan antibiotika.
Sedangkan kanker, sebagai penyakit degenaratif sebagai penyakit degenaratif, mulai menjangkiti manusia setelah berusia diatas 40 thn. Jadi pada jaman dahulu, manusianya sudah keburu mati kena penyakit sebelum bibit kanker berkembang.
Saya pernah nonton TV, kalau ngga salah Discovery Channel, beberapa Pharaoh di Mesir purba yg berusia panjang , meninggal karena kanker, sedangkan sebagian besar lainnya mati kerena terbunuh, diracun, atau karena infeksi luka, dan TBC.
Benar sebagian besar karena pola kebiasaan hidup, pola hidup jaman sekarang dapat memicu kanker, sebagian besar orang hidup dalam kondisi stress, apalagi yang di Jakarta yang macet dan berpolusi tinggi , :'(.
Kemungkinan besar terjadinya kanker, adalah stress , polusi, makanan yang tidak sehat spt diawetkan, digoreng, diproses dalam suhu tinggi, daging, sayur dam biji bijian yang dikembang biakkan secara tidak alami, dengan pestisida dan pupuk buatan.
Tidak heran penyakit degenartif seperti DM tipe 2, penyakit Cardiovasculair yang bermuara ke hipertensi, serangan jantung dan stroke mulai merambah ke manusia berusia muda dibawah awal 20 tahunan.
Pada tingkat sel tubuh, terjadi mutasi DNA karena radikal bebas, inilah yang memicu kanker.
Dan semua yg disebut diatas adalah produsen radikal bebas.
Sedangkan produsen radikal bebas terbesar dalam tubuh manusia adalah stress.
Jadi, bergembiralah , jangan bersusah hati, Life is suffering, why should we make it more?
saya setuju dengan faktor pemicu kanker lainnya adalah stress.
mungkin benar bahwa generasi dulu terkena kanker pada usia di atas 40 tahun. perhatikan juga bahwa di zaman ini mulai sering terdengar bahwa orang terkena kanker pada usia 30-an dibandingkan dengan zaman dulu. yah, walaupun bisa saja berita2 semacam ini semakin sering terdengar bukan karena kanker mulai menyerang orang2 yang berusia lebih muda, melainkan karena di zaman ini berita menyebar lebih cepat dan lebih luas daripada zaman sebelumnya.
apapun faktornya, waspadalah ! :))
pernah baca kalau kankernya asam, musti makan makanan bersifat basa. begitu juga sebaliknya.
Quote from: lao.biao on 11 March 2013, 06:21:15 PM
pernah baca kalau kankernya asam, musti makan makanan bersifat basa. begitu juga sebaliknya.
contohnya ?
Bahan makanan yang be-pH asam/basa
1. Makanan yang ber-pH asam tinggi: kuning telur, keju, roti manis, telur ikan, minyak ikan, dll.
2. Makanan yang ber-pH asam sedang: daging (paha) babi yang diasinkan (ham), daging babi yang diasin dan dikukus ( bacon ), daging ayam, ikan cumi-cumi, daging babi, belut, daging sapi, roti, gandum, mentega, daging kuda.
3. Makanan yang ber-pH asam rendah : nasi putih, kacang, bir, alkohol, tahu goreng, rumput laut, remis besar (kerang), ikan gurita, ikan janggut
(berkumis), etc.
4. Makanan yang ber-pH basa rendah: kacang merah, lobak, apel, sayur kubis atau kol, bawang, tahu, dll.
5. Makanan yang ber-pH basa sedang: lobak kering, kacang kedele, wartel, tomat, pisang, jeruk, labu, buah delima, putih telur, prem kering, jeruk limun, bayam, etc
6. Makanan yang ber-pH basa tinggi: buah anggur, daun teh, minuman anggur, taoge laut, ganggang laut, dll.
Khususnya jenis ganggang hijau mengandung banyak zat hijau daun (chlorophyl) sebagai makanan kesehatan yang sangat baik dan ber-pH basa tinggi. Jangan terlalu banyak minum teh tetapi sebaiknya minumlah teh pada pagi hari. (Dari berbagai sumber)
untuk lebih jelasnya, silahkan google dgn keyword "cara cegah kanker dengan ph basa"
Semoga bisa menjadi referensi.
Quote from: Lex Chan on 11 March 2013, 04:10:14 PM
saya setuju dengan faktor pemicu kanker lainnya adalah stress.
mungkin benar bahwa generasi dulu terkena kanker pada usia di atas 40 tahun. perhatikan juga bahwa di zaman ini mulai sering terdengar bahwa orang terkena kanker pada usia 30-an dibandingkan dengan zaman dulu. yah, walaupun bisa saja berita2 semacam ini semakin sering terdengar bukan karena kanker mulai menyerang orang2 yang berusia lebih muda, melainkan karena di zaman ini berita menyebar lebih cepat dan lebih luas daripada zaman sebelumnya.
apapun faktornya, waspadalah ! :))
Konon dengan obat placebo dan zat gula sederhana disertai afirmasi kesembuhan dr pikiran........seseorang dpt sembuh dr kanker(sel2 yg terkena kanker berangsur2 kembali normal)...maybe ini yg disebut healing brain miracle.....
Ada baiknya bagi penderita kanker yg sedang menjalani proses penyembuhan selain menjalani kemoterapi dan menkonsumsi herbal2 Tiongkok juga disertai dengan melafalkan Bhaishajyaguru Sutra secara rutin....niscaya kesembuhan dpt tercapai _/\_
Penyakit kanker masih lebih mudah diatasi daripada HIV Aids kok......
Kalo sy sering dinasehati Ortu makan sayur yg banyak biar gak kena cancer.....sy jawab sy sdh banyak makan sayur....wong sy ciacai...masa sy harus sampe makan daun gitu...baru Ortu puas ;)
Quote from: lao.biao on 18 March 2013, 04:38:39 PM
Bahan makanan yang be-pH asam/basa
1. Makanan yang ber-pH asam tinggi: kuning telur, keju, roti manis, telur ikan, minyak ikan, dll.
2. Makanan yang ber-pH asam sedang: daging (paha) babi yang diasinkan (ham), daging babi yang diasin dan dikukus ( bacon ), daging ayam, ikan cumi-cumi, daging babi, belut, daging sapi, roti, gandum, mentega, daging kuda.
3. Makanan yang ber-pH asam rendah : nasi putih, kacang, bir, alkohol, tahu goreng, rumput laut, remis besar (kerang), ikan gurita, ikan janggut
(berkumis), etc.
4. Makanan yang ber-pH basa rendah: kacang merah, lobak, apel, sayur kubis atau kol, bawang, tahu, dll.
5. Makanan yang ber-pH basa sedang: lobak kering, kacang kedele, wartel, tomat, pisang, jeruk, labu, buah delima, putih telur, prem kering, jeruk limun, bayam, etc
6. Makanan yang ber-pH basa tinggi: buah anggur, daun teh, minuman anggur, taoge laut, ganggang laut, dll.
Khususnya jenis ganggang hijau mengandung banyak zat hijau daun (chlorophyl) sebagai makanan kesehatan yang sangat baik dan ber-pH basa tinggi. Jangan terlalu banyak minum teh tetapi sebaiknya minumlah teh pada pagi hari. (Dari berbagai sumber)
untuk lebih jelasnya, silahkan google dgn keyword "cara cegah kanker dengan ph basa"
Semoga bisa menjadi referensi.
apakah kelebihan zat Ph-basa dapat menyebabkan efek samping? mengingat menu harian ane mengandung zat itu semua :P
Quote from: juanpedro on 21 March 2013, 08:39:54 AM
apakah kelebihan zat Ph-basa dapat menyebabkan efek samping? mengingat menu harian ane mengandung zat itu semua :P
selama ph basanya didapat dari makanan (dalam taraf wajar), sepertinya gak ada masalah.
yang masalah kalo orang yang karena punya masalah acid reflux atau pengen maksa membasakan perutnya, sehingga makan antacid secara berlebihan. hasilnya kalo ada parasit atau bakteri yang masuk ke perut, tidak mati karena perutnya gak asam, gak ada yang membunuh kuman. akhirnya kena penyakit...
Quote from: morpheus on 21 March 2013, 09:24:22 AM
selama ph basanya didapat dari makanan (dalam taraf wajar), sepertinya gak ada masalah.
yang masalah kalo orang yang karena punya masalah acid reflux atau pengen maksa membasakan perutnya, sehingga makan antacid secara berlebihan. hasilnya kalo ada parasit atau bakteri yang masuk ke perut, tidak mati karena perutnya gak asam, gak ada yang membunuh kuman. akhirnya kena penyakit...
setau sy daya tahan dan kondisi kesehatan tubuh yg baik jg bisa menjadi vaksin alami agar immune terhadap penyakit2 tertentu.......konsumsi vitamin c secukupnya kata Dokter ;)