koran JP tertulis... mahasiswi UWK surabaya dihabisin di Mobil, Isi atm dikuras....
..... Ellen ... dipaksa menyerahkan kartu ATM beserta PIN no......
...... penjahat menggunakan kartu /pin tsb utk menguras duit korban...
pertanyaannya adalah :
bagaimana kalau BANK juga memberikan fasilitas 2 pin number.....
pin ke 1 utk pengambilan biasa...
pin ke 2 selain bisa utk pengambilan... dan mengirim dan menelepon pada no tertentu
utk memberitahukan bahwa pemilik kartu tsb dlm
keadaan bahaya....
sehingga BANK pun bisa membantu menyelamatkan nyawa korban...
serta mempermudah politi utk ambil aksi secepatnya... (rekaman kamera di atm)
jadi sewaktu korban dipaksa menyerahkan kartu dan pin....
maka pin ke 2 lah yg diberikan.... sehingga dgn TRIGER ini... aksi pengamanan yg efektif dpt dijalankan...
bagaimana menurut anda ?
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.poskotanews.com%2Fcms%2Fwp-content%2Fuploads%2F2012%2F11%2Fkorban3-216x180.jpg&hash=c7ba6cbcd853b3d0b25a739345135ed353181428)
SURABAYA(Pos Kota)-
Perempuan diduga korban pembunuhan, ditemukan di kawasan villa di Trawas Mojokerto,Jalan Paving Dusun Slepi, Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto Jum'at (30/11).
Ellen Carolina karyawan Asco Daihatsu Karangpilang, Surabaya ditemukan tewas dengan kondisi kaki terikat dan ada beberapa luka lebam serta mulut korban mengeluarkan darah. Jasad korban masih segar, diperkirakan korban dibunuh pada pagi harinya.
Yatno warga sekitar melihat ada mobil Xenia warna putih yang disopiri seorang lelaki membuang jasad tersebut. "Tadi pagi saya melintas dan melihat ada mobil putih mengeluarkan tubuh wanita lalu digeletakkan begitu saja," jelasnya, Jum'at (30/11).
Selain sebagi karyawan terbaik, Ellen juga mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya yang sedang bekerja di PT Asco Prima Mobilindo.
Teman kampus korban, Fani mengatakan, korban merupakan mahasiswa UWK Fakultas Ekonomi Akuntasi semester 7. "Saya ketemu dia satu minggu yang lalu di kampus, tapi kata teman-teman tadi malam dia masih terlihat kuliah," ungkapnya.
Masih kata Fani, korban dikenal sebagai gadis tertutup. Di mata teman kampus korban, dikenal sebagai mahasiswa yang pintar. Bahkan, korban baru mendapatkan prestasi sebagai karyawan terbaik di tempatnya bekerja PT Asco Prima Mobilindo.
"Kalau ada masalah kita tidak tahu. Saya tidak terlalu dekat, dekat di kampus saja jadi di luar kampus jarang komukasi, paling juga saat mengerjakan tugas kampus, kita selalu sama-sama." jelasnya.
Fani menjelaskan, sebelumnya tidak ada tanda-tanda atau hal-hal yang mencurigakan. Fani menduga, korban yang kos di kawasan Dukuh Kupang ini dibunuh lantaran kepribadian korban yang dikenal pintar dan sebagai karyawan terbaik di tempatnya bekerja.
Hingga kini, Satreskrim Polres Mojokerto sedang melakukan identifikasi jenazah di ruang jenazah RSUD Prof Dr Soekandar, Mojokerto untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban.
Kapolsek Trawas, AKP Sukarni mengatakan, di sekitar lokasi penemuan ditemukan kartu nama milik korban atas nama, Ellen Carollina karyawan dealer Daihatsu. Setelah rekan korban dihubungi, membenarkan jika korban karyawan daelar Daihatsu.
"Dari mulai awal, sudah ada informasi yang menyebutkan jika sebelum ditemukan mayat ada mobil warna putih bolak-balik di sekitar lokasi. Namun warga tidak mengetahui jenis mobil tersebut, hanya warnanya saja putih. Informasinya korban warga Jombang," jelasnya. (nurqomar/pos kota)
Quote from: cumi polos on 04 December 2012, 07:45:47 AM
koran JP tertulis... mahasiswi UWK surabaya dihabisin di Mobil, Isi atm dikuras....
..... Ellen ... dipaksa menyerahkan kartu ATM beserta PIN no......
...... penjahat menggunakan kartu /pin tsb utk menguras duit korban...
pertanyaannya adalah :
bagaimana kalau BANK juga memberikan fasilitas 2 pin number.....
pin ke 1 utk pengambilan biasa...
pin ke 2 selain bisa utk pengambilan... dan mengirim dan menelepon pada no tertentu
utk memberitahukan bahwa pemilik kartu tsb dlm
keadaan bahaya....
sehingga BANK pun bisa membantu menyelamatkan nyawa korban...
serta mempermudah politi utk ambil aksi secepatnya... (rekaman kamera di atm)
jadi sewaktu korban dipaksa menyerahkan kartu dan pin....
maka pin ke 2 lah yg diberikan.... sehingga dgn TRIGER ini... aksi pengamanan yg efektif dpt dijalankan...
bagaimana menurut anda ?
Tidak efektif, karena lama2 penjahat akan tahu juga bahwa ada dua jenis pin atm.
Dan penjahat tinggal meminta kedua pin atm tsb.
Quote from: sl99 on 04 December 2012, 08:35:47 AM
Tidak efektif, karena lama2 penjahat akan tahu juga bahwa ada dua jenis pin atm.
Dan penjahat tinggal meminta kedua pin atm tsb.
dari angka (sama2 5 angka) ya gak ada bedanya...
hanya dlm database bank, pin yg ke2 akan memanggilkan pertolongan SOS...
contoh :
pin asli : 39920
pin tolong : 39922
pemakai sangat pilih mana yg diinginkan dia...mudah ingat...
ohh kalau pin no2 dipilih,
maka jumlah saldo pun gak lebih dari 2jt...
(bisa di stell sesuai keinginan customer)...
Quote from: cumi polos on 04 December 2012, 10:10:12 AM
ohh kalau pin no2 dipilih,
maka jumlah saldo pun gak lebih dari 2jt...
(bisa di stell sesuai keinginan customer)...
Bank mana mau ribet begituan, kan udah dikasih PIN buat keamanan. Selanjutnya kewajiban nasabah sendiri mengamankan rekeningnya.
Turut prihatin dengan sang korban, wanita baik2 dan masih gadis lagi. ::)
Menurut koran katanya korban dijebak pelaku yang berpura2 akan membeli mobil dari korban dan mengajak ketemuan. Ternyata pelaku sudah menyiapkan rencananya dan mengajak 1 orang teman (buruh?) untuk membantunya melumpuhkan korban. Untungnya (ga untung juga sih, korban tetap meninggal) korban tidak diperkosa. Manusia makin sadis, karena mau hartanya saja tega membunuh perempuan yang tak berdaya.
Sabbe sankhara dukkha. _/\_
Quote from: cumi polos on 04 December 2012, 10:10:12 AM
ohh kalau pin no2 dipilih,
maka jumlah saldo pun gak lebih dari 2jt...
(bisa di stell sesuai keinginan customer)...
justru kalau pelaku kejahatannya ga dpt apa yg diinginkan, bisa membahayakan keselamatan korban.
walau tentu aja ada juga yg korban udah nyerahin semua pun dibantai jg ...
ide yang senada (safetyPin) sudah dipatenkan tahun 1998 dan tidak ada bank yang mau implement apalagi jadi standard:
http://www.snopes.com/business/bank/pinalert.asp (http://www.snopes.com/business/bank/pinalert.asp)
Jg mungkin batasan bank cuma menjaga di kawasan atm sesuai standard. Ada kamera ada securities.
Soal atm dan pin udah kecurian itu udah emg tanggung jawab kepolisian.
Quote from: tesla on 04 December 2012, 01:55:32 PM
Jg mungkin batasan bank cuma menjaga di kawasan atm sesuai standard. Ada kamera ada securities.
Soal atm dan pin udah kecurian itu udah emg tanggung jawab kepolisian.
bro bukan pin kecurian,
tapi pin ganda adalah utk bisa broadcast S.O.S. utk menyelamatkan nyawanya pemegang kartu....
Quote from: morpheus on 04 December 2012, 01:41:13 PM
ide yang senada (safetyPin) sudah dipatenkan tahun 1998 dan tidak ada bank yang mau implement apalagi jadi standard:
http://www.snopes.com/business/bank/pinalert.asp (http://www.snopes.com/business/bank/pinalert.asp)
bener bro..wawasan luas. wahhh
tinggal no PIN nya di terbalikan...
5320 menjadi 0235
maka akan di broadcast utk polisi menolong nasabah tsb....
Quote from: morpheus on 04 December 2012, 01:41:13 PM
ide yang senada (safetyPin) sudah dipatenkan tahun 1998 dan tidak ada bank yang mau implement apalagi jadi standard:
http://www.snopes.com/business/bank/pinalert.asp (http://www.snopes.com/business/bank/pinalert.asp)
kemungkinan bank yg menglimlementasikan hal tsb akan di hajar penjahat....
penjahat kan suka sekali tantangan... :P
itu mah bank nya tidak mau bayar patent dan juga tambahan biaya biaya bila program itu di install di anjungan tunai mandiri.
Quote from: sanjiva on 04 December 2012, 10:36:12 AM
Bank mana mau ribet begituan, kan udah dikasih PIN buat keamanan. Selanjutnya kewajiban nasabah sendiri mengamankan rekeningnya.
Turut prihatin dengan sang korban, wanita baik2 dan masih gadis lagi. ::)
Menurut koran katanya korban dijebak pelaku yang berpura2 akan membeli mobil dari korban dan mengajak ketemuan. Ternyata pelaku sudah menyiapkan rencananya dan mengajak 1 orang teman (buruh?) untuk membantunya melumpuhkan korban. Untungnya (ga untung juga sih, korban tetap meninggal) korban tidak diperkosa. Manusia makin sadis, karena mau hartanya saja tega membunuh perempuan yang tak berdaya.
Sabbe sankhara dukkha. _/\_
turut prihatin, padahal gw baca di kompas, korban sudah memberikan nomer pinnya, eh masih dihabisi juga..
"untung" korban ga diperkosa, sama2 meninggal, tapi klo diperkosa tentu meninggalnya lebih sengsara.. :(
saran sy, klo inget, kita bacakan Ettavata yu buat almarhum, setelah melakukan kebajikan tentunya.